• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Alat Pencetak Kue Bawang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Alat Pencetak Kue Bawang"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

ROBERT TIO HUTAGALUNG: Rancang Bangun Alat Pencetak Kue Bawang, dibimbing oleh ACHWIL PUTRA MUNIR dan SAIPUL BAHRI DAULAY.

Pencetakan kue bawang secara manual dinilai kurang efektif karena proses pencetakannya memerlukan banyak tahapan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membuat, menguji serta menganalisis nilai ekonomis alat pencetak kue bawang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2015 di Laboratorium Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan, dengan cara studi literatur, pengujian alat dan pengamatan parameter. Parameter yang diamati yaitu kapasitas efektif alat, rendemen dan analisis ekonomi.

Dari hasil penelitian diperoleh kapasitas efektif alat sebesar 30,63 kg/jam dan rendemen sebesar 97,83%. Analisis ekonomi, biaya pokok untuk tahun pertama sampai tahun kelima berturut-turut yaitu Rp.323,48/kg, Rp.323,66/kg, Rp.323,86/kg, Rp.324,07/kg, Rp.324,29/kg. Alat ini akan mencapai nilai break

even point (BEP) apabila telah mencetak adonan kue bawang sebanyak 11,42

kg/tahun. Net present value (NPV) sebesar Rp.1.995.379.192. Internal rate of

return (IRR) adalah sebesar 48,72%.

Kata kunci: kue bawang, alat pencetak, manual

ABSTRACT

ROBERT TIO HUTAGALUNG : Design and construction of onion chips molder, supervised by AINUN ROHANAH and NAZIF ICHWAN.

Manual molding of onion chips was considered not effective because the molding process have many steps. The purpose of this research was to design, build, test and analyze the economic value of onion chips molder. This research was conducted in October until December 2015 in the Laboratory of Agricultural Engineering, Faculty of Agriculture, University of North Sumatra, Medan, by literature study, equipment tests and parameters observation. The parameters observed were effective capacity, yield and economic analysis.

Based on this research, it was summarized that the effective capacity of the equipment was 30,63 kg/hour and the yield was 97,83%. Economic analysis was as follows: basic costs for the first to the fifth year were Rp.323,48/kg, Rp.323,66/kg, Rp.323,86/kg, Rp.324,07/kg, Rp.324,29/kg respectively. Break even point (BEP) was at 11,42 kg/year of onion chips molded. Net present value (NPV) was Rp.1.995.379.192. Internal rate of return (IRR) was 48,72%.

Keywords: onion chips, molder, manual

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan selesainya pelaksanaan Evaluasi Administr asi, Teknis, Har ga dan Kualifikasi untuk Rehab Rumah Dinas Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Kabupaten Bar ito Selatan

KESATU : Membentuk Tim Penyusun Rekapitulasi Data Monografi Kota Ibukota Kabupaten dan ibukota Kecamatan se Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2009 dengan susunan

These efforts were among others: (l) to grow an awareness to all components who get involved ill bodr directly or indirectly in performance sport guidance on their importance

Perencanaan tindakan siklus II yang menekankan pada peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi Pewarisan Sifat di sub materi gamet dari genotipe tetua/induk,

Begitu pula pada Hipotesis 2, setelah dilakukan pengujian hipotesis dan pembahasan yang menyatakan bahwa hasil penelitian adalah tidak terdapat perbedaan nilai

5.2 Pengaturan Governor dalam Load

Teknik & Metoda Peramalan, edisi satu.. Jakarta : Fakultas Ekonomi

Penyusunan RKPD berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,