• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Mutu Pelayanan Ibu Bersalin Di Puskesmas Poned, Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus Di Puskesmas Talun Kenas Dan Puskesmas Hamparan Perak)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Mutu Pelayanan Ibu Bersalin Di Puskesmas Poned, Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus Di Puskesmas Talun Kenas Dan Puskesmas Hamparan Perak)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Lembar untuk Kepala Bidang Kesehatan Keluarga

IDENTITAS INFORMAN :

Nama Jabatan Umur

Pendidikan Terakhir Tempat Kerja

Lama Bekerja di tempat sekarang

Masa kerja keseluruhan No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA :

Nama Pewawancara Tanggal Jam wawancara Tempat wawancara Lama Waktu wawancara

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK KEPALA BIDANG KESGA

Petunjuk Umum Wawancara :

1. Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai

2. Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari nama, umur, pendidikan, pekerjaan

3. Jelaskan maksud dan tujuan wawancara 4. wawancara dilakukan oleh peneliti

5. Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat

6. Dijelaskan bahwa pendapat, saran dan pengalaman sangat berharga

(2)

MATERI WAWANCARA

1. Bagaimana menurut Ibu mengenai pelaksanaan program KIA di Kabupaten Deli Serdang?

2. Bagaimana menurut Ibu mengenai pelaksanaan puskesmas PONED di Kabupaten Deli Serdang?

3. Menurut Ibu, faktor-faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Deli Serdang?

4. Apakah ada kebijakan daerah khusus mengenai pelaksanaan PONED di Kabupaten Deli serdang?

5. Menurut Ibu, faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kebijakan PONED di Kabupaten Deli Serdang?

6. Menurut Ibu, bagaimana kinerja para kepala puskesmas PONED dalam melaksanakan setiap program di puskesmas khususnya program PONED dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Deli Serdang? 7. Menurut ibu, kebijakan apa yang seharusnya diambil oleh dinas kesehatan

sehingga pelaksanaan puskesmas PONED dapat sesuai yang diharapkan?

8. Menurut Ibu bagaimanakah pelaksanaan jejaring rujukan antara puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Deli Serdang?

9. Bagaimanakah pendistribusian tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas PONED?

10.Bagaimana upaya pengembangan sumber daya manusia kesehatan antara lain bidan-bidan di kabupaten Deli Serdang?

11.Bagaimanakah pengadaan alat PONED dari Dinas Kesehatan ke setiap puskesmas PONED?

12.Apakah ada alokasi dana khusus untuk puskesmas PONED?

13.Bagaimanakah monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh dinas kesehatan terhadap pelaksanaan puskesmas PONED di Kabupaten Deli Serdang?

14.Apakah ada pembinaan yang dilakukan dari Dinas Kesehatan kepada setiap puskesmas PONED?

15.Bagaimana menurut Ibu terhadap program EMAS yang dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang?

16.Bagaimana proses pemilihan 10 puskesmas untuk diintervensi oleh program EMAS dari keseluruhan 34 puskesmas yang ada di kabupaten Deli Serdang? 17.Bagaimana proses monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan

terhadap pelaksanaan program EMAS di kabupaten Deli Serdang?

(3)

Lembar untuk Kepala Puskesmas PONED yang Diintervensi Program EMAS

IDENTITAS INFORMAN :

Nama Jabatan Umur

Pendidikan Terakhir Tempat Kerja

Lama Bekerja di tempat sekarang

Masa kerja keseluruhan No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA :

Nama Pewawancara Tanggal Jam wawancara Tempat wawancara Lama Waktu wawancara

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK KEPALA PUSKESMAS

Petunjuk Umum Wawancara :

7. Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai

8. Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari nama, umur, pendidikan, pekerjaan

9. Jelaskan maksud dan tujuan wawancara 10.wawancara dilakukan oleh peneliti

11.Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat

(4)

MATERI WAWANCARA

1. Apakah jumlah petugas PONED jumlahnya telah memadai? a. Berapa jumlah dokter?

b. Berapa jumlah bidan? c. Berapa jumlah perawat?

2. Kalau belum memadai, apa alasannya? dan bagaimana cara Bapak/Ibu untuk mengatasi kekurangan tenaga PONED tersebut?

3. Apakah petugas PONED yang mendapat beban kerja selain tanggungjawab fungsionalnya?

4. Apakah ada kebijakan tingkat puskesmas mengenai pelaksanaan PONED?

5. Apakah pernah ada petugas lain selain petugas PONED yang memberikan pelayanan kegawatdaruratan?

6. Bagaimana cara Bapak/Ibu mensosialisasikan program KIA dan pelaksanaan PONED di puskesmas dan di masyarakat agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan?

7. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana kualitas petugas yang telah dilatih PONED?

8. Apakah petugas lain yang belum mengikuti pelatihan PONED memiliki keterampilan yang sama dengan petugas yang telah terlatih PONED dalam hal pertolongan pada ibu dan bayi baru lahir?

9. Apakah di puskesmas ini ada dokter yang berjaga 24 jam?

10.Bagaimana pembagian jadwal jaga baik dokter, perawat maupun bidan di puskesmas ini?

11.Apakah perawat atau bidan-bidan sering mengikuti pelatihan-pelatihan KIA dan pelatihan PONED?. Biasanya berapa kali setahun? Dan berapa jam setahun? 12.Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai sarana dan prasarana di puskesmas ini? 13.Apakah ada bantuan sarana dan prasarana yang disediakan dari program EMAS? 14.Apakah ada SOP secara tertulis di puskesmas?, apakah semua petugas telah

menjalankannya?

15.Apakah ada hubungan kerjasama dengan dokter Sp.OG, dengan bidan desa dan dengan puskesmas non PONED?

16.Apakah ada pasien yang dirujuk?, berapa jumlah pasien yang dirujuk pertahun? 17.Bagaimana prosedur rujukan pasien ibu dan bayi baru lahir di puskesmas yang

Bapak/Ibu pimpin?

18.Kriteria kasus apa yang biasanya dirujuk oleh bidan atau petugas PONED ke rumah sakit?

19.Apakah ada tindakan awal yang dilakukan petugas sebelum merujuk pasien ke rumah sakit?

20.Apakah ada dana alokasi khusus untuk pelaksanaan PONED dari Dinas Kesehatan ke puskesmas Bapak/Ibu?

(5)

22.Bagaimana monitoring dan evaluasi yang Bapak/Ibu lakukan terhadap pelaksanaan PONED di puskesmas?

23.Apakah ada pembinaan yang diberikan dari Dinas Kesehatan kepada puskesmas Bapak/Ibu berkaitan dengan program KIA dan PONED?

24.Apakah puskesmas yang Bapak/Ibu pimpin mendapat pendampingan dari program EMAS?, bagaimana pelaksanaannya di puskesmas?

25.Siapa saja anggota tim EMAS yang biasanya datang ke puskesmas?

26.Berapa kali tim EMAS datang ke puskesmas yang Bapak/Ibu pimpin?, apa saja kegiatan mereka selama melakukan kunjangan?

27.Bagaimana sosialisasi program tersebut di puskesmas?, Materi-materi apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi dari program tersebut?

28.Bagaimana evaluasi dan monitoring terkait pelaksanaan program EMAS di puskesmas yang Bapak/Ibu pimpin?

(6)

Lembar Kepala Puskesmas PONED yang tidak Diintervensi Program EMAS

IDENTITAS INFORMAN

Nama Jabatan Umur

Pendidikan Terakhir Tempat Kerja

Lama Bekerja di tempat sekarang Masa kerja keseluruhan

No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA

Nama Pewawancara Tanggal Jam wawancara Tempat wawancara Lama Waktu wawancara

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK KEPALA PUSKESMAS

Petunjuk Umum Wawancara :

1. Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai

2. Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari nama, umur, pendidikan, pekerjaan

3. Jelaskan maksud dan tujuan wawancara 4. Wawancara dilakukan oleh peneliti

5. Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat

(7)

MATERI WAWANCARA

1. Apakah jumlah petugas PONED jumlahnya telah memadai? a. Berapa jumlah dokter?

b. Berapa jumlah bidan? c. Berapa jumlah perawat?

2. Kalau belum memadai, apa alasannya?, dan bagaimana cara Bapak/Ibu untuk mengatasi kekurangan tenaga PONED tersebut?

3. Apakah petugas PONED yang mendapat beban kerja selain tanggungjawab fungsionalnya?

4. Apakah ada kebijakan tingkat puskesmas mengenai pelaksanaan PONED?

5. Apakah pernah ada petugas lain selain petugas PONED yang memberikan pelayanan kegawatdaruratan?

6. Bagaimana cara Bapak/Ibu mensosialisasikan program KIA dan pelaksanaan PONED di puskesmas dan di masyarakat agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan?

7. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana kualitas petugas yang telah dilatih PONED?

8. Apakah petugas lain yang belum mengikuti pelatihan PONED memiliki keterampilan yang sama dengan petugas yang telah terlatih PONED dalam hal pertolongan pada ibu dan bayi baru lahir?

9. Apakah di puskesmas ini ada dokter yang berjaga 24 jam?

10.Bagaimana pembagian jadwal jaga baik dokter, perawat maupun bidan di puskesmas ini?

11.Apakah perawat atau bidan-bidan sering mengikuti pelatihan-pelatihan KIA dan pelatihan PONED?. Biasanya berapa kali setahun? Dan berapa jam setahun? 12.Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai sarana dan prasarana di puskesmas ini? 13.Apakah ada SOP secara tertulis di puskesmas?, apakah semua petugas telah

menjalankannya?

14.Apakah ada hubungan kerjasama dengan dokter Sp.OG, dengan bidan desa dan dengan puskesmas non PONED?

15.Apakah ada pasien yang dirujuk?, berapa jumlah pasien yang dirujuk pertahun? 16.Bagaimana prosedur rujukan pasien ibu dan bayi baru lahir di puskesmas yang

Bapak/Ibu pimpin?

17.Kriteria kasus apa yang biasanya dirujuk oleh bidan atau petugas PONED ke rumah sakit?

18.Apakah ada tindakan awal yang dilakukan petugas sebelum merujuk pasien ke rumah sakit?

19.Apakah ada dana alokasi khusus untuk pelaksanaan PONED dari Dinas Kesehatan ke puskesmas Bapak/Ibu?

20.Bagaimana prosedur pencatatan dan pelaporan program KIA dan pelaksanaan PONED di puskesmas ini?

(8)
(9)

Lembar untuk Bidan Koordinator Puskesmas PONED yang Diintervensi Program EMAS

IDENTITAS INFORMAN :

Nama Jabatan Umur

Pendidikan Terakhir Tempat Kerja

Lama Bekerja di tempat sekarang

Masa Kerja keseluruhan No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA :

Nama Pewawancara Tanggal Jam wawancara Tempat wawancara Lama Waktu wawancara

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK BIDAN KOORDINATOR

Petunjuk Umum Wawancara :

1 Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai

2 Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari nama, umur, pendidikan, dan pekerjaan

3 Jelaskan maksud dan tujuan wawancara 4 wawancara dilakukan oleh peneliti

5 Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat

(10)

MATERI WAWANCARA

1. Apakah ibu memahami tugas dan tanggungjawab ibu sebagai bidan koordinator di puskesmas?

2. Apakah ibu pernah mengikuti pelatihan-pelatihan khusus untuk bidan koordinator?. Jika tidak, apa alasannya?

3. Bagaimana menurut ibu mengenai pelaksanaan PONED di puskesmas? 4. Bagaimana pandangan ibu tentang pelaksanaan program KIA di puskesmas? 5. Bagaimana sistem/cara Kepala Puskesmas mensosialisasikan program-program

KIA dan pelaksanaan PONED di wilayah kerja Puskesmas?

6. Bagaimana ibu mensosialisasikan pelaksanaan program KIA dan pelaksanaan PONED kepada bidan-bidan di desa dan kepada masyarakat di wilayah puskesmas?

7. Apakah ada pertemuan rutin yang dilakukan dengan bidan-bidan di desa dan apakah ada kendala yang dihadapi mengenai kasus kegawatdaruratan serta dalam pelaksanakan program KIA yang telah ditetapkan?

8. Apakah ada pertemuan rutin untuk bidan koordinator di Dinas Kesehatan Kabupaten?, apa saja yang dibicarakan di pertemuan tersebut?

9. Apakah peran ibu sebagai bidan koordinator dalam pelaksanaan PONED di puskesmas?

10.Apakah peran ibu sebagai bidan koordinator dalam pelaksanaan PONED di puskesmas?

11.Apakah ada petugas lain selain petugas PONED yang memberikan pelayanan kegawatdaruratan?

12.Apakah seluruh staf khususnya bidan-bidan telah dapat menerapkan SOP dalam melakukan pertolongan pada ibu hamil, bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir? 13.Apakah setiap ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas diberikan partograf dan buku

KIA?

14.Bagaimana sistem pencatatan dan pelaporan untuk program KIA dan pelaksanaan PONED?

15.Apakah puskesmas ini ada kerjasama dengan dokter Sp.OG, dengan bidan desa dan dengan puskesmas non PONED?

16.Bagaimana menurut ibu sistem rujukan yang harus dilakukan jika terjadi komplikasi/kegawatdarutan pada ibu hamil ataupun ibu bersalin?

17.Kasus seperti apa yang biasanya dirujuk ke rumah sakit?

18.Bagaimana pemahaman ibu mengenai program EMAS yang dilaksanakan di puskesmas ibu?

19.Menurut Ibu, bagaimana bentuk pelaksanaan program EMAS tersebut di puskesmas?

20.Apakah ada sosialisasi dari Dinas Kesehatan atau kepala puskesmas mengenai program EMAS ini?

(11)

22.Apakah ibu sebagai bidan koordinator pernah diikutsertakan dalam pertemuan khusus program EMAS?

(12)

Lembar untuk Bidan Koordinator Puskesmas PONED yang tidak Diintervensi Program EMAS

IDENTITAS INFORMAN

Nama Jabatan Umur

Pendidikan Terakhir Tempat Kerja

Lama Bekerja di tempat sekarang

Masa Kerja keseluruhan No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA

Nama Pewawancara Tanggal Jam wawancara Tempat wawancara Lama Waktu wawancara

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK BIDAN KOORDINATOR

Petunjuk Umum Wawancara :

1 Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai

2 Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari nama, umur, pendidikan, dan pekerjaan

3 Jelaskan maksud dan tujuan wawancara 4 wawancara dilakukan oleh peneliti

5 Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat

(13)

MATERI WAWANCARA

1. Apakah ibu memahami tugas dan tanggungjawab ibu sebagai bidan koordinator di puskesmas?

2. Apakah ibu pernah mengikuti pelatihan-pelatihan khusus untuk bidan koordinator?. Jika tidak, apa alasannya?

3. Bagaimana menurut ibu mengenai pelaksanaan PONED di puskesmas? 4. Bagaimana pandangan ibu tentang pelaksanaan program KIA di puskesmas? 5. Bagaimana sistem/cara Kepala Puskesmas mensosialisasikan program-program

KIA dan pelaksanaan PONED di wilayah kerja Puskesmas?

6. Bagaimana ibu mensosialisasikan pelaksanaan program KIA dan pelaksanaan PONED kepada bidan-bidan di desa dan kepada masyarakat di wilayah puskesmas?

7. Apakah ada pertemuan rutin yang dilakukan dengan bidan-bidan di desa dan apakah ada kendala yang dihadapi mengenai kasus kegawatdaruratan serta dalam pelaksanakan program KIA yang telah ditetapkan?

8. Apakah ada pertemuan rutin untuk bidan koordinator di Dinas Kesehatan Kabupaten?, apa saja yang dibicarakan di pertemuan tersebut?

9. Apakah peran ibu sebagai bidan koordinator dalam pelaksanaan PONED di puskesmas?

10.Apakah peran ibu sebagai bidan koordinator dalam pelaksanaan PONED di puskesmas?

11.Apakah ada petugas lain selain petugas PONED yang memberikan pelayanan kegawatdaruratan?

12.Apakah seluruh staf khususnya bidan-bidan telah dapat menerapkan SOP dalam melakukan pertolongan pada ibu hamil, bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir? 13.Apakah setiap ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas diberikan partograf dan buku

KIA?

14.Bagaimana sistem pencatatan dan pelaporan untuk program KIA dan pelaksanaan PONED?

15.Apakah puskesmas ini ada kerjasama dengan dokter Sp.OG, dengan bidan desa dan dengan puskesmas non PONED?

16.Bagaimana menurut ibu sistem rujukan yang harus dilakukan jika terjadi komplikasi/kegawatdarutan pada ibu hamil ataupun ibu bersalin?

(14)

Lembar untuk Petugas PONED Puskesmas yang Diintervensi Program EMAS

IDENTITAS INFORMAN :

Nama Umur

Pendidikan Terakhir Pekerjaan

No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA :

Nama Pewawancara Tanggal Jam wawancara Tempat wawancara Lama Waktu wawancara

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PETUGAS PONED

Petunjuk Umum Wawancara :

1. Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai

2. Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari nama, umur, pendidikan, dan pekerjaan

3. Jelaskan maksud dan tujuan wawancara 4. wawancara dilakukan oleh peneliti

5. Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat

(15)

MATERI WAWANCARA

1. Apakah Saudara memahami tugas dan fungsi sebagai petugas PONED? 2. Berapa kali Saudara mengikuti pelatihan PONED?

3. Bagaimana pelatihan PONED yang pernah Saudara ikuti?, apakah dapat diterapkan dengan baik di puskesmas?

4. Apakah selain pelatihan PONED, Saudara sering mengikuti pelatihan-pelatihan lain yang berkaitan dengan KIA?

5. Bagaimana menurut Saudara mengenai pelaksanaan PONED di puskesmas tempat Saudara bekerja?

6. Apakah selain tugas sebagai dokter/perawat/bidan, Saudara mempunyai beban kerja lain di Puskesmas ini?

7. Menurut Saudara apakah sarana dan prasarana di puskesmas ini telah memadai untuk mendukung pelaksanaan PONED?

8. Apakah Saudara mengetahui mengenai SOP dalam melakukan pelayanan kepada ibu hamil, ibu bersalin dan bayi baru lahir?

9. Apakah SOP tersebut ada tertulis di puskesmas 10.Apakah anda menjalankan SOP tersebut?

11.Apakah Saudara selalu menggunakan alat pelindung diri saat menolong pasien? 12.Apakah saat menolong pasien, Saudara bekerja sendiri atau selalu memerlukan

bantuan orang lain?

13.Apakah Saudara selalu memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan?

14.Apakah Saudara selalu memberikan dekungan moril/semangat kepada pasien? 15.Apakah Saudara selalu menanggapi keluhan dari pasien atau dari keluarga

pasien?

16.Bagaimana jadwal jaga anda dengan petugas lain?, apakah pergantian jadwal jaga selalu dilakukan tepat waktu?

17.Apakah saudara selalu mengisi partograf dan buku KIA untuk setiap pasien? 18.Bagaimanakah prosedur pencatatan dan pelaporan program KIA dan pelaksanaan

PONED di puskesmas ini?

19.Apakah Saudara menerima insentif khusus sebagai petugas PONED?

20.Bagaimana prosedur rujukan ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir di puskesmas?

21.Apakah Saudara mengetahui kriteria kasus pasien yang dapat dirujuk ke rumah sakit?

22.Apakah Saudara melakukan tindakan awal sebelum pasien tersebut dirujuk ke rumah sakit?, tindakan apa yang anda lakukan?

23.Bagaimana pemahaman Saudara tentang program EMAS yang dilaksanakan di puskesmas?

(16)

25.Apakah peran Saudara sebagai petugas PONED dalam pelaksanaan program EMAS?

26.Pernahkah Saudara sebagai petugas PONED dilibatkan dalam pertemuan khusus program EMAS?, apasaja yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut?

27.Berapa kali pertemuan tersebut dilaksanakan?

28.Apakah Saudara pernah mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh program EMAS berkaitan dengan kegawatdaruratan?, apakah ada perbedaan pelatihannya dengan pelatihan KIA lain?

(17)

Lembar untuk Petugas PONED Puskesmas yang tidak Diintervensi Program EMAS

IDENTITAS INFORMAN

Nama Umur

Pendidikan Terakhir Pekerjaan

No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA

Nama Pewawancara Tanggal Jam wawancara Tempat wawancara Lama Waktu wawancara

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PETUGAS PONED

Petunjuk Umum Wawancara :

1. Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai

2. Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari nama, umur, pendidikan, dan pekerjaan

3. Jelaskan maksud dan tujuan wawancara 4. wawancara dilakukan oleh peneliti

5. Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat

(18)

MATERI WAWANCARA

1. Apakah Saudara memahami tugas dan fungsi sebagai petugas PONED? 2. Berapa kali Saudara mengikuti pelatihan PONED?

3. Bagaimana pelatihan PONED yang pernah Saudara ikuti?, apakah dapat diterapkan dengan baik di puskesmas?

4. Apakah selain pelatihan PONED, Saudara sering mengikuti pelatihan-pelatihan lain yang berkaitan dengan KIA?

5. Bagaimana menurut Saudara mengenai pelaksanaan PONED di puskesmas tempat Saudara bekerja?

6. Apakah selain tugas sebagai dokter/perawat/bidan, Saudara mempunyai beban kerja lain di Puskesmas ini?

7. Menurut Saudara apakah sarana dan prasarana di puskesmas ini telah memadai untuk mendukung pelaksanaan PONED?

8. Apakah Saudara mengetahui mengenai SOP dalam melakukan pelayanan kepada ibu hamil, ibu bersalin dan bayi baru lahir?

9. Apakah SOP tersebut ada tertulis di puskesmas 10.Apakah anda menjalankan SOP tersebut?

11.Apakah Saudara selalu menggunakan alat pelindung diri saat menolong pasien? 12.Apakah saat menolong pasien, Saudara bekerja sendiri atau selalu memerlukan

bantuan orang lain?

13.Apakah Saudara selalu memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien terhadap setiap tindakan yang akan dilakukan?

14.Apakah Saudara selalu memberikan dekungan moril/semangat kepada pasien? 15.Apakah Saudara selalu menanggapi keluhan dari pasien atau dari keluarga

pasien?

16.Bagaimana jadwal jaga anda dengan petugas lain?, apakah pergantian jadwal jaga selalu dilakukan tepat waktu?

17.Apakah saudara selalu mengisi partograf dan buku KIA untuk setiap pasien? 18.Bagaimanakah prosedur pencatatan dan pelaporan program KIA dan pelaksanaan

PONED di puskesmas ini?

19.Apakah Saudara menerima insentif khusus sebagai petugas PONED?

20.Bagaimana prosedur rujukan ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir di puskesmas?

21.Apakah Saudara mengetahui kriteria kasus pasien yang dapat dirujuk ke rumah sakit?

(19)

Lembar untuk Penguna Layanan PONED

IDENTITAS INFORMAN :

Nama Umur

Pendidikan Terakhir Pekerjaan

No. Telpon/HP

KETERANGAN PEWAWANCARA :

Nama Pewawancara Tanggal Jam wawancara Tempat wawancara Lama Waktu wawancara

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PENGGUNA LAYANAN PONED

Petunjuk Umum Wawancara :

1. Ucapan terima kasih atas kesediaan diwawancarai

2. Lakukan perkenalan dua arah, baik peneliti maupun informan mulai dari nama, umur, pendidikan, dan pekerjaan

3. Jelaskan maksud dan tujuan wawancara 4. wawancara dilakukan oleh peneliti

5. Dalam diskusi informan bebas mengeluarkan pendapat

(20)

MATERI WAWANCARA

1. Aspek Berwujud (Tangible) A. Jumlah Petugas

a. Apakah petugas yaitu dokter, perawat atau bidan selalu berada di tempat saat anda dan atau keluarga anda membutuhkan pelayanan?

b. Apakah petugas baik dokter, perawat maupun bidan selalu melakukan kontrol terhadap keadaan anda?

c. Apakah petugas baik dokter, perawat maupun bidan tidak kewalahan dalam memberikan pelayanan kepada anda?

d. Apakah ada petugas yang rangkap tugas atau melaksanakan lebih dari satu jenis pelayanan kepada anda?

e. Apakah pergantian jadwal jaga petugas dilakukan tepat waktu sehingga tidak terjadi kekosongan jadwal penjagaan?

B. Sarana dan Prasarana

a. Apakah ruang puskesmasnya bersih?

b. Apakah ruang bersalin dan kamar perawatan anda bersih? c. Apakah perabotan seperti tempat tidurnya tertata rapi?

d. Pada saat pertolongan persalinan ataupun perawatan, apakah pernah petugas terlihat kewalahan akan kekurangan alat?

e. Pada saat melakukan pelayanan, apakah anda perlu menunggu lama? 2. Aspek Kehandalan Petugas (Reliability)

a. Apakah petugas baik dokter, perawat maupun bidan melaksanakan pemeriksaan dan pemberian obat secara teratur?

b. Apakah petugas dalam memberikan keterangan dan penjelasan dapat dimengerti oleh anda? Apakah petugas dengan cekatan memberikan tindakan kepada anda?

c. Apakah petugas dapat melakukan tugas-tugasnya dengan baik atau harus dibantu dengan rekan kerjanya?

3. Aspek Ketanggapan Petugas (Responsiveness)

a. Apakah selama anda mendapat perawatan, maka petugas selalu memberikan bantuan, misalnya membantu mengganti pakaian atau memandikan anda? b. Apakah petugas selalu merawat dan mengawasi kondisi anda?

c. Apakah petugas memiliki inisiatif setiap kali anda mempunyai keluhan? 4. Aspek Jaminan (Assurance)

a. Menurut anda, apakah petugas sudah cukup terampil dalam melakukan setiap tindakan kepada anda?

(21)

c. Apakah petugas menggunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan atau baju khusus pada saat melakukan tindakan?

5. Aspek empati (Empaty)

a. Apakah petugas selalu meminta persetujuan anda atau keluarga anda sebelum melakukan setiap tindakan?

Referensi

Dokumen terkait

Pengadaan Jasa Konsultasi Analisis Dampak Lalu Linyas.

[r]

[r]

[r]

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return on Assets (ROA), Net Interest Margin (NIM), dan

Menguasan materi, struktur, konsep dan pola pikir Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha Mengidentifikasikan aspek organisasi dalam usaha. keilmuan yang mendukung mata

Selain dari hasil angket motivasi belajar dan tes kemampuan pemahaman konsep, berdasarkan wawancara dengan guru matematika ada beberapa permasalahan yang terjadi pada saat