• Tidak ada hasil yang ditemukan

notulen MMD 2017 Rabiyan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "notulen MMD 2017 Rabiyan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS BUNTEN BARAT

JL. Kesehatan No.09 Desa Bunten Barat Ketapang 69261

Email : [email protected]

NOTULEN

Kegiatan : Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

Hari/Tanggal : Rabu, 15 Mei 2017

Jam : 08.00

Tempat : Rumah Kepala Desa Rabiyan

Jumlah Peserta : 20 Orang

Acara : 1. Pembukaan

2. Sambutan Kepala Puskesmas Bunten Barat

3. Sambutan Bapak Camat Ketapang

4. Pengenalan peserta MMD

5. Penyajian hasil Survei Mawas Diri (SMD) 6. Perumusan dan penentuan prioritas masalah

7. Menggali dan menemukan potensi yang ada di masyarakat untuk memecahkan masalah yang dihadapi

8. Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan

9. Penyimpulan hasil MMD

10. Penutup

Undangan : Acara dihadiri oleh :

1. Bapak Camat Ketapang

2. Kepala Puskesmas Bunten Barat 3. Kepala Desa Puskesmas Bunten Timur

4. Bidan Desa

5. Ketua PKK desa

6. Kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bunten Barat

7. TOMA, TOGA

Kronologiskegiatan : 1. Pukul 08.00 WIB Pembukaan

2. Pukul 08.10 WIB Sambutan Kepala Puskesmas Bunten Barat 3. Pukul 08.15 WIB Sambutan Bapak Camat Ketapang

4. Pukul 08.25 WIB Pengenalan peserta MMD

5. Pukul 08.30 WIB Penyajian hasil Survei Mawas Diri (SMD) 6. Pukul 09.00 WIB Perumusan dan penentuan prioritas masalah 7. Pukul 09.30 WIB Menggali dan menemukan potensi yang ada di

masyarakat untuk memecahkan masalah yang dihadapi

8. Pukul 10.45 WIB Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan

(2)

Temuan / Masalah : 1. Anggota keluarga ada yang merokok masih tinggi

2. Masih ada keluarga yang belum melakukan PSN 1 secara rutin (Minimal 1 Minggu sekali)

3. Pembuangan limbah kamar mandi di buang ke selokan 4. Pembuangan sampah tidak tertutup

5. Tidak tersedia pembuangan air limbah dapur

Rencana Kegiatan : 1. Anggota keluarga yang merokok masih tinggi a. Penyuluhan tentang bahaya merokok

b. Berikan stiker stop merokok di tiap rumah warga

c. Mengajak TOGA dan TOMA untuk ikut mempromosikan dan merealisasikan hidup sehat tanpa merokok, minimal tidak merokok dalam rumah

d. Mengajak masyarakat untuk membuat komitmen bersama agar tidak merokok

e. Memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap masyarakat yang berhenti merokok dan mengundang jika ada pertemuan sebagai motivasi bagi yang lain agar mau berhenti merokok

f. Membuat sarana perkumpulan masyarakat yang berkomitmen untuk berhenti merokok seperti club cinta sehat yang diisi dengan kegiatan olahraga, pengajian rutin mingguan, dll

2. Masih ada keluarga yang belum melakukan PSN 1 secara rutin (Minimal 1 Minngu sekali

1. Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya PSN dan bahaya yang ditimbulkan jika tidak dilakukan

2. Melibatkan peran kader, TOMA, TOGA untuk ikut mengajak masyarakat melakukan PSN secara rutin

3. Mengaktifkan kembali kader jumantik yang sudah ada di desa 4. Adakan kegiatan terjadwal di desa 1 bulan sekali untuk gotong

royong membersihkan lingkungan sekaligus melakukan PSN secara bersama-sama

3. Pembuangan limbah kamar mandi di buang ke selokan

a. Sosialisasi atau penyuluhan ke masyarakat tentang bahaya pembungan limbah kamar mandi sembarangan

b. Motivasi masyarakat untuk membuat SPAL kamar mandi c. Melibatkan peran kader, TOMA, TOGA untuk ikut mengajak

masyarakat menjaga kebersihan lingkungan

(3)

4. Pembuangan sampah tidak tertutup

a. Dilakukan sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya tempat sampah tidak tertutup

b. Menyediakan tempat sampah tertutup di tempat-tempat umum c. Melatih masyarakat cara membuat tempat sederhana yang

tertutup dari bahan seadanya

5. Tidak tersedia pembuangan air limbah dapur

a. Sosialisasi atau penyuluhan ke masyarakat tentang bahaya pembungan air limbah dapur sembarangan

b. Motivasi masyarakat untuk membuat SPAL air limbah dapur c. Melibatkan peran kader, TOMA, TOGA untuk ikut mengajak

masyarakat menjaga kebersihan lingkungan

d. Adakan pembuatan SPAL di masing-masing rumah yang tidak memiliki SPAL secara bergantian dengan gotong royong

Sampang, 15 Mei 2017

Mengetahui

Kepala UPT Puskesmas Bunten Barat

ACHMAD YANI, S.Kep, Ns.MM

NIP. 19670509 199003 1 012

PJ.PROMKES

Referensi

Dokumen terkait

Pentingnya Peran Suami dalam Program Kehamilan (Promil) .Konsumsi makanan mengandung antioksidan (Untuk memiliki sperma yang sehat) 1. Paparan nikotin (mengubah sperma normal menjadi tidak subur) 2. Usia (Kemunduran kualitas gen dan kromosom terjadi pada pria yang berusia di atas 31 tahun.) 3. Berat badan (berpengaruh pada jumlah sperma dan meningkatkan persentase sperma yang tidak sehat ) 4. Suhu ( Sperma sangat peka dan tidak dapat bertahan hidup dalam suhu tinggi.) 5. Stres dan gangguan emosi (Tingginya kadar adrenalin dapat menghambat hormon lain yang dibutuhkan untuk produksi sperma.) 6. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KESEHATAN SPERMA memelihara kesehatan dan kualitas sperma 1. menjaga berat badan ideal, 2. tidak merokok atau minum alkohol, 3. mengelola stres dengan baik, 4. mengajak istri berhubungan intim secara rutin untuk meningkatkan peluang hamil, 5. menjaga kesehatan mental dengan sebaik mungkin, 6. menghindari paparan zat beracun (misalnya dari semprotan serangga atau zat kimia di tempat kerja), 7. memeriksa riwayat kesehatan pribadi, serta 8. rutin berolahraga, jauh sebelum berencana