• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Dermatitis Kontak pada Pekerja Pabrik Tahu Sumedang di Kecamatan Medan Polonia Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Dermatitis Kontak pada Pekerja Pabrik Tahu Sumedang di Kecamatan Medan Polonia Tahun 2015"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

KUESIONER

Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Dermatitis Kontak pada

pekerja Pabrik Tahu Sumedang di Kecamatan Medan Polonia 2015

1.

Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan

studi S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.

2.

Mohon kuesioner ini diisi dengan jujur

3.

Segala jawaban yang diberikan akan dijamin kerahasiaannya.

4.

Atas perhatian dan kerjasama ini saya ucapkan terima kasih.

I.

Identitas Responden

Nama :

II.

Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Gejala Dermatitis kontak.

PETUNJUK : Berilah tanda (

) pada jawaban yang paling sesuai

1.

Usia

:

Tahun

2.

Lama Kerja

:

Jam

3.

Masa Kerja

:

Tahun

4.

Alat Pelindung Diri yang digunakan (APD)

Apakah saat bekerja anda menggunakan APD (sarung tangan, sepatu

boot) :

Memakai APD

(2)

5.

Personal Hygiene

a.

Apakah anda mencuci tangan dengan air bersih dan sabun setelah

melakukan pekerjaan :

Ya

Tidak

b.

Apakah pakaian kerja anda diganti setiap hari :

Ya

Tidak

6.

Gejala dermatitis kontak

Apakah anda merasakan keluhan gejala dermatitis kontak

Gatal

Ya

Tidak

Panas

Ya

Tidak

Kemerahan

Ya

Tidak

Bengkak

Ya

Tidak

(3)
(4)

No

Nama

Usia

Usiak

Lamakerj

a

Lamakerj

ak

Personalhygie

ne

Penggunaa

nAPD

masakerj

a

Masakerj

ak

gejaladermati

tiskontak

1

AD

19

1

8

1

1

2

3

2

2

2

IB

24

1

8

1

2

2

3

2

2

3

JK

25

1

9

2

1

1

2

1

1

4

RD

35

2

7

1

1

2

5

2

2

5

RB

22

1

8

1

2

2

2

1

2

6

TL

20

1

9

2

1

1

1

1

1

7

SH

35

2

7

1

1

2

1

1

2

8

BW

23

1

9

2

2

2

2

1

1

9

WN

25

1

8

1

2

2

1

1

1

10

RI

22

1

8

1

2

2

2

1

1

11

DD

29

2

8

1

1

1

2

1

2

12

KH

43

2

7

1

1

2

4

2

2

(5)

14

JN

26

1

8

1

2

2

3

2

1

15

RC

35

2

8

1

2

2

2

1

1

16

ER

22

1

9

2

2

2

2

1

1

17

JN

21

1

9

2

2

2

1

1

1

18

JB

42

2

8

1

1

1

4

2

2

19

FR

19

1

8

1

2

2

2

1

1

20

JR

28

1

7

1

1

1

4

2

2

21

MN

35

2

8

1

2

2

3

2

1

22

RZ

41

2

8

1

2

2

5

2

1

23

TM

24

1

9

2

1

2

1

1

2

24

IR

32

2

8

1

2

1

2

1

2

25

TB

29

2

8

1

2

2

2

1

1

26

ML

40

2

7

1

2

2

5

2

1

27

JO

55

2

7

1

2

2

5

2

1

28

DN

46

2

8

1

1

1

3

2

2

(6)

30

PK

31

2

7

1

1

2

2

1

2

31

KT

21

1

10

2

2

2

1

1

1

32

NG

27

1

8

1

2

2

2

1

1

Keterangan :

Usia

: Usia pekerja dalam bentuk ratio

Usiak

: variabel usia dalam bentuk kategori 1 =

“≤ 28 tahun”

, 2 =

> 28 tahun

Lamakerja

: lama kerja dalam bentuk ratio

Lamakerjak

: variabel lama kerja dalam bentuk kategori 1 =

≤ 8 Jam”

, 2 =

> 8 jam

Personalhygiene

: personal hygiene dalam bentuk kategori 1 = Baik, 2 = Buruk

Penggunaan APD

: penggunaan APD dalm bentuk kategori 1 = Memakai APD, 2 = Tidak Memakai APD

Masakerja

: masa kerja dalam bentuk ratio

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)

Analisis Univariat

Statistics

Usia Responden

Lama Kerja Responden

Masa Kerja Responden

Frequency Percent Valid Percent

(13)

31 1 3.1 3.1 62.5

32 1 3.1 3.1 65.6

35 4 12.5 12.5 78.1

40 1 3.1 3.1 81.3

41 1 3.1 3.1 84.4

42 1 3.1 3.1 87.5

43 1 3.1 3.1 90.6

46 1 3.1 3.1 93.8

55 2 6.3 6.3 100.0

Total 32 100.0 100.0

Lama Kerja Responden (jam)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 7 8 25.0 25.0 25.0

8 17 53.1 53.1 78.1

9 6 18.8 18.8 96.9

10 1 3.1 3.1 100.0

Total 32 100.0 100.0

Personal Hygiene Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 12 37.5 37.5 37.5

Buruk 20 62.5 62.5 100.0

(14)

Penggunaan APD Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Memakai APD 7 21.9 21.9 21.9

Tidak memakai APD 25 78.1 78.1 100.0

Total 32 100.0 100.0

Usia Responden (Kategori)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ≤ 28 Tahun 17 53.1 53.1 53.1

≥ 28 Tahun 15 46.9 46.9 100.0

Total 32 100.0 100.0

Lama Kerja (Kategori)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ≤8 Jam 25 78.1 78.1 78.1

≥8 Jam 7 21.9 21.9 100.0

Masa Kerja Responden (Tahun)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 6 18.8 18.8 18.8

2 13 40.6 40.6 59.4

3 5 15.6 15.6 75.0

4 3 9.4 9.4 84.4

5 5 15.6 15.6 100.0

(15)

Total 32 100.0 100.0

Masa Kerja (Kategori)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ≤ 2 Tahun 19 59.4 59.4 59.4

≥ 2 Tahun 13 40.6 40.6 100.0

Total 32 100.0 100.0

Gejala Dermatitis Kontak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ada Gejala Dermatitis

Kontak 19 59.4 59.4 59.4

Tidak ada Gejala

Dermatitis Kontak 13 40.6 40.6 100.0

(16)

Analisis Bivariat

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Usia Responden

(Kategori) * Gejala Dermatitis Kontak

32 100.0% 0 0.0% 32 100.0%

Usia Responden (Kategori) * Gejala Dermatitis Kontak Crosstabulation

Gejala Dermatitis Kontak

Total Ada Gejala

Dermatitis Kontak

Tidak ada Gejala Dermatitis

Kontak Usia Responden

(Kategori)

% within Gejala Dermatitis

(17)

% within Usia Responden (Kategori)

59.4% 40.6% 100.0 %

% within Gejala Dermatitis Kontak

100.0% 100.0% 100.0 %

% of Total

59.4% 40.6% 100.0 %

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 1.890a 1 .169

Continuity Correctionb 1.029 1 .310 Likelihood Ratio 1.905 1 .168

Fisher's Exact Test .280 .155

Linear-by-Linear

Association 1.831 1 .176

N of Valid Cases 32

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.09. b. Computed only for a 2x2 table

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Lama Kerja (Kategori) *

(18)

Lama Kerja (Kategori) * Gejala Dermatitis Kontak Crosstabulation

Gejala Dermatitis Kontak

Total Ada Gejala

Dermatitis Lama Kerja

(Kategori)

≤8 Jam Count 13 12 25

% within Lama Kerja

(Kategori) 52.0% 48.0% 100.0% % within Gejala

Dermatitis Kontak 68.4% 92.3% 78.1% % of Total 40.6% 37.5% 78.1%

≥8 Jam Count 6 1 7

% within Lama Kerja

(Kategori) 85.7% 14.3% 100.0% % within Gejala

Dermatitis Kontak 31.6% 7.7% 21.9%

% of Total 18.8% 3.1% 21.9%

Total Count 19 13 32

% within Lama Kerja

(Kategori) 59.4% 40.6% 100.0% % within Gejala

Dermatitis Kontak 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 59.4% 40.6% 100.0%

Continuity Correctionb 1.369 1 .242 Likelihood Ratio 2.871 1 .090

Fisher's Exact Test .195 .120

Linear-by-Linear

(19)

a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.84.

b. Computed only for a 2x2 table

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Masa Kerja (Kategori) *

Gejala Dermatitis Kontak 32 100.0% 0 0.0% 32 100.0%

Masa Kerja (Kategori) * Gejala Dermatitis Kontak Crosstabulation

Gejala Dermatitis Kontak

Total Ada Gejala

Dermatitis Masa Kerja

(Kategori)

≤ 2 Tahun Count 13 6 19

% within Masa

Kerja (Kategori) 68.4% 31.6% 100.0% % within Gejala

Dermatitis % within Gejala

(20)

% within Gejala Dermatitis Kontak

100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 59.4% 40.6% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 1.587a 1 .208

Continuity Correctionb .798 1 .372 Likelihood Ratio 1.586 1 .208

Fisher's Exact Test .281 .186

Linear-by-Linear

Association 1.537 1 .215

N of Valid Cases 32

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.28. b. Computed only for a 2x2 table

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Personal Hygiene

Responden * Gejala Dermatitis Kontak

(21)

Personal Hygiene Responden * Gejala Dermatitis Kontak Crosstabulation

Gejala Dermatitis Kontak

Total Ada Gejala

Dermatitis Personal Hygiene

Responden

Baik Count 2 10 12

% within Personal

Hygiene Responden 16.7% 83.3% 100.0% % within Gejala

Dermatitis Kontak 10.5% 76.9% 37.5%

% of Total 6.3% 31.3% 37.5%

Buruk Count 17 3 20

% within Personal

Hygiene Responden 85.0% 15.0% 100.0% % within Gejala

Dermatitis Kontak 89.5% 23.1% 62.5%

% of Total 53.1% 9.4% 62.5%

Total Count 19 13 32

% within Personal

Hygiene Responden 59.4% 40.6% 100.0% % within Gejala

Dermatitis Kontak 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 59.4% 40.6% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 14.519a 1 .000

Continuity Correctionb 11.824 1 .001 Likelihood Ratio 15.508 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear

(22)

N of Valid Cases 32

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.88. b. Computed only for a 2x2 table

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Penggunaan APD

Responden * Gejala Dermatitis Kontak

32 100.0% 0 0.0% 32 100.0%

Penggunaan APD Responden * Gejala Dermatitis Kontak Crosstabulation

Gejala Dermatitis Kontak

Total Ada Gejala

Dermatitis APD Responden

28.6% 71.4% 100.0%

% within Gejala Dermatitis Kontak

10.5% 38.5% 21.9%

% of Total 6.3% 15.6% 21.9% Tidak memakai

APD

Count 17 8 25

% within Penggunaan APD Responden

68.0% 32.0% 100.0%

% within Gejala Dermatitis Kontak

89.5% 61.5% 78.1%

(23)

Total Count 19 13 32 % within

Penggunaan APD Responden

59.4% 40.6% 100.0%

% within Gejala Dermatitis Kontak

100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 59.4% 40.6% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 3.525a 1 .060

Continuity Correctionb 2.080 1 .149 Likelihood Ratio 3.510 1 .061

Fisher's Exact Test .091 .076

Linear-by-Linear

Association 3.414 1 .065

N of Valid Cases 32

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan aplikasi ini bertujuan untuk membantu konsumen agar proses pencarian dan penyewaan film menjadi lebih mudah, selain itu aplikasi ini dapat mengefisienkan waktu bagi

Dengan situs ini, masyarakat dapat mengetahui semua informasi tentang studio tersebut, sehingga informasi yang diperoleh dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk melakukan

[r]

[r]

5) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan meningkatnya metabolisme anoreksia. 6) Ansietass orang tua berhubungan dengan kurang

Dalam perspektif behaviorisme pembelajaran diartikan sebagai proses pembentukan hubungan antara rangsangan (stimulus) dan balas (respons). Hasil pembelajaran yang

Apabila peser ta lelang kegiatan ter sebut diatas keber atan atas hasil pelelangan ini, diber ikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan secar a ter tulis ditujukan kepada

Bandhek dialect as the dominant or standard language affects the judgment of Javanese speakers towards Ngapak speakers’ language expressions as ngerti basa and ora ngerti