ANALISIS KONSEP KIMIA SMA KELAS XI Materi Pokok: Koloid
No Label Konsep Definisi Konsep Jenis
Konsep
Atribut Konsep
Subordinat Koordinat Superordinat Contoh Non-Contoh
Kritis Variabel
1 Campuran
Zat yang terdiri dari dua atau lebih unsur dengan perbandingan
tidak tentu dan dapat dipisahkan dengan
cara fisika
konkrit
Dua atau lebih unsur,
dipisahkan cara fisika.
ukuran partikel. Komposisi,
massa zat yg bercampur,
warna, jumlah komponen
Campuran homogen dan
heterogen, Zat murni Zat
Udara, tanah, semen Gas nitrogen, gas oksigen
2 Suspensi
Campuran heterogen yang ukuran garis tengah partikelnya lebih besar dari 100
nm
Konkrit
Campuran heterogen, ukuran partikel
> 100 nm.
Zat pelarut, dan zat terlarut.
- Larutan dan
koloid campuran
pasir dengan air. Santan kelapa dengan air.
3
Larutan
Campuran homogen yang ukuran garis tengah partikelnya lebih kecil dari 1 nm
merupakan larutan.
Konkrit
Campuran homogen, ukuran partikel < 1
nm.
Zat pelarut, zat terlarut.
Larutan polar dan non polar
Suspensi dan
koloid. Campuran Gula dengan air Minyak dengan air
4 Koloid Campuran heterogen yang keadaannya antara larutan dan
konkrit Campuran heterogen, ukuran
Jenis fase pendispersi,
dan
Sifat – sifat koloid(Koloid
liofob, liofil,
Suspensi dan larutan
suspensi, yang mempunyai garis tengah partikelnya 1 –
100 nm
partikel 1
-100 nm. terdispersi.
efek Tyndall dll),jenis
koloid
5
Koloid liofil (Suka cairan)
Koloid yang memiliki gaya tarik menarik cukup besar antara zat
terdispersi dengan medium pendispersi (hidrofil) merupakan
koloid liofil.
Konsep konkrit.
Gaya tarik menarik kuat, zat terdispersi,
hidrofil.
Zat pendispersi,
terdispersi, konsentrasi,
viskositas.
- Koloid liofob koloid. Sabun, detergen, agar–
agar. Minyak
6
Koloid Liofob (Takut cair)
Koloid yang memiliki gaya tarik menarik
lemah antara zat terdispersi dengan medium pendispersi (hidrofob) merupakan
koloid liofob.
Konsep konkrit
Gaya tarik menarik lemah, zat terdispersi,
hidrofob.
Zat pendispersi,
terdispersi, konsentrasi,
viskositas
-Koloid liofil koloid Sol belerang, sol logam.
Kanji, detergen
7
Koloid pelindung
Koloid yang dapat melindung koloid lain
agar tidak terkoagulasikan
Konsep Konkrit.
Melindungi koloid lain,
tidak terkoagulasi
.
Suhu, konsentrasi,
waktu
- Koloid liofob,
liofil koloid.
Gelatin pada es krim, Gelatin pada cat, Gelatin pada tinta.
Gelatin pada sol emas.
8 Efek Tyndall Efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid sehingga
Konsep Konkrit.
Penghambu ran cahaya, tampak
Jarak lintasan, Panjang
- gerak brown Sifat koloid. Sorot lampu mobil pada malam berkabut.
tampak lintasan berkas sinar
berkas sinar.
gelombang, frekuensi.
9 Gerak Brown
Gerak acak, gerak tidak beraturan (zig
zag) dari partikel koloid yang menyebabkan koloid tetap stabil, homogen dan tidak mengendap merupakan gerak
brown.
Konsep abstrak.
Gerak acak, zig zag, homogen,
tidak mengendap.
Tumbukan, waktu, zat terdispersi
dan pendispersi,
suhu
-efek Tyndall, elektoforesis,
dialysis
Sifat koloid.
Gerak partikel koloid (darah) di bawah
mikroskop
Gerakan air di bawah mikroskop
10
Elektroforesis
Gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik merupakan
elektroforesis.
Konsep abstrak contoh konkrit
Gerakan partikel, medan
listrik
Muatan
listrik
-efek Tyndall, gerak brown,
dialysis, adsorpsi
Sifat koloid. Cerobong asap cotrrel
Gerak partikel koloid (darah) di bawah
mikroskop
11
Adsorpsi
Kemampuan menyerap berbagai
macam zat pada permukaannya merupakan adsopsi.
Konsep konkrit
Kemampua n menyerap, permukaan.
Suhu, pengadu
kan, pencampura
n.
-.
Sifat – sifat koloid(Koloid
liofob, liofil, efek Tyndall, gerak brown
Suspensi, larutan dan
koloid.
Penjernihan air, pemutihan gula pasir
Penggunaan disinfektan pada
serangga, pembentukan delta
12
Koagulasi Penggumpalan partikel koloid sehingga membentuk
endapan karena kerusakan stabilitas
sistem koloid merupakan koagulasi.
Konsep abstrak contoh konkrit
Penggumpa lan, membentuk
endapan, kerusakan
koloid.
zat pendispersi,
terdispersi, medium,
jenis
- Sifat – sifat koloid(Koloid
liofob, liofil, efek Tyndall
Suspensi, larutan dan
koloid.
Karet digumpalkan dgn asam formiat, pembuatan tahu,
muatan. dll).
13
Dialisis
Proses penghilangan ion - ion yang menganggu kestabilan
koloid dengan cara penyaringan merupakan dialisis.
Konsep abstrak contoh konkrit
Penghilang an ion, kestabilan
koloid, penyaringa
n.
Jenis selaput yg digunakan
dlm penyaringa
n, jumlah ion, suhu,
-Sifat – sifat koloid(Koloid
liofob, liofil, efek Tyndall
dll).
Sifat koloid.
Proses pemisahan metabolisme dari darah
oleh ginjal. Cuci darah Proses pernapasanpada manusia.
14
Pembuatan koloid Cara kondensasi
Penggabungan partikel halus menjadi
partikel yang berukuran koloid
merupakan cara kondensasi.
Konsep abstrak contoh konkrit
Penggabun gn partikel, halus/ kecil, berukuran
koloid.
Jenis zat terlarut, ukuran partikel, terdispersi, pendispersi,
suhu
Reaksi redoks, reaksi hidrolisis,
Pembuatan koloid cara
dispersi Sistem koloid
Reaksi redoks pada pembuatan belerang , hidrolisis, dekomposisi,
metatesis.
Cara mekanik, peptisasi, busur bredig, homogenisasi.
15
Cara Dispersi
Mengubah / memecah partikel kasar menjadi
partikel koloid merupakan cara
dispersi
Konsep abstrak.
Pemecahan partikel,
kasar, partikel
koloid.
Ukuran partikel, zat
terdispersi, pendispersi,
suhu.
Penerapan koloid.
Pembua tan koloid (Kondensasi dan dispersi).
Sifat koloid (liofob, liofil,
efek Tyndall dll).
Cara mekanik, peptisasi, busur bredig, homogenisasi.
Reaksi redoks, hidrolisis, dekomposisi,
metatesis.
kehidupan merupakan penerapan koloid.
konkrit.
koloid, kehidupan sehari - hari
koloid, sifat koloid, cara pembuatan
koloid
tan koloid (Kondensasi dan dispersi).
tan koloid (Kondensasi dan dispersi).
tan es krim, alat cuci darah