PENULISAN KARYA ILMIAH
Disusun oleh mahasiswa IAIN Palu Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA-I) Semester II 2014/2015
KATA PENGANTAR
Dengan segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, kerena berkat dan rahmat karunia serta izin-Nya kami mampu menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Penulisan Karya Ilmiah”. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada bagindah SAW, beserta keluarga, para sahabatnya, bahkan umatnya yang masih mengikuti ajaran beliau hingga akhir zaman.
Maksud pembuatan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas akhir perkuliahan pada mata kuliah “Penulisan Karya Ilmiah”. Dalam penulisan makalah ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik dukungan moril maupun bantuan mendapatkan data, bimbingan dan sistematika penyusunan maupun penulisan. Oleh kerena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar–besarnya kepada semua yang telah terlibat dalam penyelesaian pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, hal ini di sebabkan oleh keterbatasan pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karna itu untuk kesempurnaan makalah ini kami sangat mengharapkan saran dan masukan yang bersifat membangun.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...2
DAFTAR ISI...3
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang...4
2. Rumusan Masalah...4
3. Tujuan Makalah...4
BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian dan Macam Karya Ilmiah...5
2. Kerangka Penulisan Karya Ilmiah...9
3. Tehnik Penulisan Karya Ilmiah...11
4. Tujuan dan Manfaat Penulisan Karya Ilmiah...13
BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan...15
2. Saran...16
DAFTAR PUSTAKA...17
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Dalam sistem perkuliahan, mahasiswa dituntut untuk bisa membuat dan menyusun suatu karya tulis ilmiah yang mana dalam penyusunannya memerlukan cara-cara tertentu yang telah ditetapkan. Karya tulis ilmiah sangatlah penting dalam proses perkuliahan karena membuat mahasiswa bertambah luas wawasannya serta tidak terpaku hanya pada materi yang diberikan dosen. Suatu karya tulis ilmiah dapat membantu mahasiswa dalam memaparkan suatu pokok pembahasan darimata kuliah tertentu. Melalui pembuatan karya tulis ilmiah, masyarakat akademik pada suatu perguruan tinggi dapat mengkomunikasikan temuan-temuan ilmiah atau informasi ilmiah.
B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian dan macam karya ilmiah? 2) Bagaimana kerangka penulisan karya ilmiah? 3) Bagaimana tehnik penulisan karya ilmiah?
4) Apa saja tujuan dan manfaat penulisan karya ilmiah?
C. Tujuan Makalah
Dalam penyusunan makalah ini, kami bertujuan agar para pembaca mengetahui apa pengertian dan macam-macam dari karya tulis ilmiah serta bagaimana tatacara penulisannya yang baik dan benar sesuai dengan yang telah ditetapkan. Diharapkan dengan adanya makalah ini kesalahan-kesalahan dalam penyusunan karya tulis ilmiah dapat di minimalisir sekecil mungkin agar dapat menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas dan bermutu.
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian dan Macam Karya Ilmiah
metodologis, atau Karya Ilmiah dapat juga diartikan suatu karya tulis yang telah diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang ditulis atau yang dikerjakan sesuai dengan tatacara ilmiah serta mengikuti pedoman atau konvensi yang telah disepakati atau telah ditetapkan.
Karya Ilmiah terbagi menjadi enam macam, yakni Makalah, Skripsi, Tesis, disertasi, Karya Tulis dan Laporan penelitian. Berikut penjelasan mengenai ke empat macam Karya Ilmiah tersebut:
1) Makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang membahas suatu pokok permasalahan sebagai hasil penelitian atau sebagai hasil kajian yang disampaikan dalam suatu pertemuan ilmia (seminar) atau berkenaan dengan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen yang harus diselesaikan secara tertulis oleh mahasiswa. Jumlah halaman dari makalah itu sendiri antara tujuh sampai lima belas halaman.
Makalah sebagai karangan ilmiah memiliki sifat objektif, tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis, dan logis. Makalah juga dapat dibedakan menjadi tiga macam yakni, makalah deduktif, makalah induktif, dan makalah campuran.
Makalah deduktif merupakan makalah yang penulisannya berdasarkan pada kajian teorotis (pustaka) yang relevan dengan masalah yang dibahas.
Makalah induktif merupakan makalah yang disusun berdasarkan data empiris yang diperoleh dari lapangan yang relevan dengan masalah yang dibahas.
Makalah campuran merupakan gabungan antara kedua jenis makalah diatas.
Jumlah halaman dapat membedakan makalah panjang dengan makalah pendek, jika makalah panjang jumlah halamannya bisa melebihi dua puluh halaman.
Bagian awal terdiri dari, halaman sampul, daftar isi, dan daftar tabel atau gambar (jika disertakan).
Bagian inti terdiri dari pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah atau topik pembahasan, tujuan penulisan makalah), teks utama, dan penutup.
Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran (jika ada). 2) Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan atau kajian pustaka yang dikemukakan dan dipertahankan di depan sidang ujian dalam rangka menyelesaikan studi tingkat strata satu (S.1). Jika dalam bahasa Indonesia, halaman skripsi berjumlah enam puluh halaman, jika dalam bahasa asing berjumlah empat puluh halaman. Pada umumnya proses penyusunan skripsi adalah sebagai berikut:
Pengajuan judul skripsi Pengajuan proposal skripsi Seminar proposal skripsi Penelitian
Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut pada Dosen Penguji (sidang tugas akhir).
kualitatif ini cenderung berkaitan dengan kualitas atau sifat dan perilakunya.
Kedua, dalam metode skripsi juga harus disertakan waktu dan tempat penelitian. Waktu dalam penelitian merupakan keseluruhan waktu yang digunakan sejak penelitian itu dimulai, yaitu pada saat pengambilan data. Sedangkan tempat penelitian merupakan tempat dimana anda melakukan penelitian atau tempat anda mengambil data. Anda harus mempunyai alasan ilmiah yang kuat dan logis mengapa anda memilih tempat tersebut untuk penelitian skripsi.
Ketiga, anda harus mencantumkan data dan pengumpulan data dalam metode skripsi anda. Ada dua macam data yang digunakan dalam suatu penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapat melalui suatu pengukuran langsung yang dilakukan oleh peneliti sendiri, jadi bukan dari data yang sudah tersedia. Sedangkan data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain dan telah didokumentasikan sehingga dapat digunakan oleh pihak lain yang akan melakukan penelitian.
Keempat, yang harus disertakan dalam metode skripsi adalah populasi, sampel, dan sampling. Anda harus menentukan populasi yang anda gunakan dalam penelitan dengan spesifik. Sampel yang digunakan juga jangan terlalu banyak untuk mempermudah penelitian, tetapi juga jangan terlalu sedikit. Sedangkan cara pengambilan sample ada tiga cara yaitu random sampling, stratified sampling, dan Cluster sampling.
3) Tesis
Tesis adalah karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan atau kajian pustaka yang dikemukakan dan dipertahankan di depan sidang ujian dalam rangka menyelesaikan studi tingkat strata dua (S.2), untuk memperoleh gelar magister, jika ditulis dalam bahasa Indonesia halamannya berjumlah seratus lima puluh halaman, dan jika dalam bahasa asing berjumlah seratus halaman.
Disertasi adalah karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan atau kajian pustaka yang dikemukakan dan dipertahankan di depan sidang ujian dalam rangka menyelesaikan studi tingkat strata tiga (S.3), untuk memperoleh gelar doktor, apabila dibuat dalam bahasa Indonesia maka jumlah halamnnya berjumlah duaratus halaman, dan jika dibuat dalam bahasa asing maka jumlah halamannya seratus lima puluh halaman.
5) Karya Tulis
Karya tulis adalah karangan ilmiah yang lazim diberikan kepada siswa sekolah menengah mengenai salah satu aspek satu mata pelajaran. Di dalamnya terdapat komponen masalah, tujuan penulisan, pembahasan, dan kesimpulan. Panjangnya kurang lebih sepuluh halaman ketikan dua spasi pada “kertas ukuran A4.”
6) Laporan Hasil Penelitian
Laporan hasil penelitian adalah laporan yang dibuat setelah suatu penelitian dilakukan. Laporan penelitian juga berisi komponen masalah, metode penelitian, objek penelitian, instrumen penelitian, hasil yang dicapai. Lalu rekomendasi untuk melakukan sesuatu yang lain berdasarkan hasil penelitian itu.
B. Kerangka Penulisan Karya Ilmiah
Penulisan karya ilmiah tentunya mempunyai pengaturan susunan kerangka tersendiri yang harus diikuti oleh setiap penulis dalam menyusun karya ilmiah. Aturan penulisan tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada lembaga yang bersangkutan. Secara umum, kerangka penulisan karya ilmiah dapat dibagi dalam tiga bagian, yaitu: awal, inti, dan akhir.
1. Bagian Awal
Bagian awal biasanya terdiri dari: halaman sampul, halaman judul, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan gambar.
Halaman sampul berisi judul yang di tulis secara lengkap, keperluan atau maksud penulisan karya ilmiah, nama penulis, tempat serta waktu penulisan.
b) Halaman Judul
Isi halaman judul sama dengan isi halaman sampul c) Abstrak
Abstrak adalah ringkasan isi laporan yang ditulis dengan amat singkat dan padat (tidak melebihi 400 kata). Abstrak berisi pokok masalah, tujuan, metode, data, dan kesimpulan dalam bentuk paragraf. Melalui abstrak pembaca dapat memahami garis besar isi laporan dan apabila berkehendak memahami lebih jauh dapat membaca dan mempelajari bab-bab dalam laporan. Pada makalah, penulisan abstrak tidak diperlukan. d) Daftar isi
menyatakan keseluruhan isi naskah laporan mulai dari halaman judul, kata pengantar, daftar isi, abstrak, bab-bab dan subbab-subbab, daftar pustaka hingga lampiran disertai petunjuk halaman. Daftar isi memperlihatkan secara singkat garis besar isi laporan, disebut juga kerangka laporan. Dan daftar isi berfungsi untuk memudahkan pembaca menemukan naskah laporan.
e) Daftar Tabel dan Gambar
Jika menggunakan lampiran tabel dan gambar untuk menunjang isi laporan, maka harus mencantumkan nomor urut dan halaman dengan jelas.
2. Bagian Inti
Bagian isi terdiri dari: pendahuluan, pembahasan dan penutup.
a) Pendahuluan
Pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan karya ilmiah
Rumusan masalah dimaksudkan sebagai penegasan atas pokok masalah yang akan dikaji, yang diformulasikan dalam wujud pertanyaan yang memerlukan jawaban.
Tujuan penulisan menjelaskan tentang apa yang ingin di capai dalam penelitian.
b) Pembahasan
merupakan isi atau tubuh utama laporan yang memuat seluruh pengamatan, percobaan, dan penelitian.
c) Penutup
Penutup mengakhiri laporan penelitian yang menguraikan kaitan antara hasil penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian. Harus ada kolerasi antara tujuan dan kesimpulan serta kegunaan dan saran.
Kesimpulan, yaitu pernyataan dari hasil setiap satuan dan keseluruhan analisis.
Saran adalah pernyataan yang diberikan dengan berlandaskan pada kajian yang dikemukakan dalam tulisan.
3. Bagian Akhir
Pada umumnya terdiri dari:
a) Daftar pustaka
Berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan.
b) Lampiran
Lampiran adalah keterangan atau data pendukung tulisan. Dapat berupa daftar pertanyaan, table, grafik atau tulisan lain yang berbeda, tetapi masih berkaitan dengan materi yang disajikan. c) Riwayat hidup
C. Tehnik Penulisan Karya Ilmiah
Tehnik penulisan karya ilmiah mencakup, kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka.
1. Kutipan
Kutipan merupakan suatu uraian, pembahasan, pendapat atau teori yang dikutip dari sebuah buku ilmiah, majalah, koran, jurnal penelitian, laporan penelitian atau dari sumber lainnya.
Kutipan terbagi menjadi dua yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung ditulis persis dengan aslinya(baik kata, ejaan, maupun tanda bacanya). Kutipan seperti ini biasanya digunakan untuk mengutip: rumus, peraturan hukum, surat keputusan, peribahasa, difinisi, dan lain-lain. Secara umum kutipan langsung dibedakan menjadi dua: kutipan langsung panjang dan kutipan langsung pendek. Kutipan langsung panjang, ditulis lebih dari tiga baris, ditulis sendiri dalam alinea baru dengan perubahan spasi. Baris pertama kutipan dituliskan pada ketukan kedelapan dari margin kiri, baris berikutnya dimulai pada ketukan ke-lima. Kutipan langsung pendek tidak lebih dari tiga baris,dituliskan langsung dalam kalimat penulis diantara tanda petik(“…”) dan tanpa perubahan spasi.
b. Kutipan Tidak Langsung
kutipan dapat dituliskan langsung dengan mencantumkan nama penulis, tahun terbit, dan halaman buku.
2. Catatan Kaki
Catatan kaki (footnote), adalah catatan yang terletak di bawah teks dan merupakan keterangan sumber kutipan yang ada dalam teks yang ditandai dengan adanya nomor kutipan. Catatan kaki sebetulnya bukan untuk mengetahui sumber kutipan, tetapi untuk memberi penjelasan mengenai sesuatu yang berada diluar pokok pembicaraan, yang perlu diketahui untuk memahami pokok pembicaraan lebih jauh. Cara penulisanya dengan mencantumkan nama pengarang, nama buku, tempat dan nama penerbit, tahun terbit serta halaman kutipan. Penulisan sumber kutipan yang muncul berulang kali dapat disingkat dengan beberapa istilah, seperti ibid, op.cit. ,dan loc.ci.
3. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi semua sumber bacaan yang digunakan dalam penulisan. Tehnik penulisan daftar pustaka tidak berbeda jauh dengan tehnik penulisan catatan kaki.
D. Tujuan dan Manfaat Penulisan Karya Ilmiah a. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah adalah:
1) Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
(produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
3) Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
4) Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
5) Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
b. Manfaat Penulisan Karya Ilmiah ialah:
1) Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif; 2) Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber; 3) Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
4) Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis; 5) Memperoleh kepuasan intelektual;
6) Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Karya Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh perseorangan atau perkelompok berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukannya secara metodologis. Karya Ilmiah terbagi menjadi enam macam, yakni Makalah, Skripsi, Tesis, disertasi, Karya Tulis dan Laporan penelitian.
2. Kerangka Penulisan Karya Ilmiah terbagi tiga bagian, bagian awal, bagian inti dan bagian akhir.
a. Bagian awal biasanya terdiri dari halaman sampul, halaman judul, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan, gambar
b. Bagian isi terdiri dari pendahuluan, pembahasan, penutup. c. Bagian Akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran, riwayat hidup 3. Tehnik penulisan karya ilmiah mencakup, kutipan, catatan kaki, dan daftar
pustaka.
4. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah adalah:
1) Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
3) Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
4) Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
5) Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian
Manfaat Penulisan Karya Ilmiah ialah:
1) Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif; 2) Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber; 3) Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
4) Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis; 5) Memperoleh kepuasan intelektual;
6) Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
7) Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
A. Rifai, Mien. 2005. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penertiban. Bandung: Gadjah Mada University Press.
http://id.wikipedia.org/wiki/Skripsi
http://panduanskripsi.com/metode-skripsi-yang-wajib-anda-ketahui-dalam-proses-penyusunan-skripsi/
http://ekarestama.blogspot.com/2013/03/penulisan-karya-tulis-ilmiah.html
http://czifa24.blogspot.com/2012/03/makalah-b-indonesia-tentang-penulisan.html
http://samsuri-syam.blogspot.com/2013/05/makalah-teknik-penulisan-ilmiah.html