PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA
INVENTORY PUPUK MENGGUNAKAN
MICROSOFT VISUAL STUDIO 2010
DI CV. SUMBER SARANA TANI
Program Sarjana Strata Satu ( S1 ) Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh :
ADI SYARWAN EFENDI NRP : 14509726
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) POLTEK CIREBON
2013
2.1.1.PENGENALAN PERSEDIAAN BARANG UNTUK KEBUTUHAN
PERMINTAAN PADA PT. MARCO POLO DECOR...11
2.1.2.ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK MIE INSTAN DI PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK...12
2.1.3.PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PT. GROWTH SUMATRA...15
2.1.4.ANALISI KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN PADA PT. UNITED TRACTORS, TBL CABANG SEMARANG...16
2.1.5.PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAYU GELONDONGAN DENGAN METODE SILVER MEAL...17
2.1.6.MEMBANGUN SISTEM INFORMASI INVENTORI DI PT.HERO TBK...18
2.1.7.APLIKASI SISTEM INVENTORI GUDANG (ASIG) BERBASIS WEB STUDI KASUS PERUSAHAAN DISTRIBUTOR FARMASI PT. BANDUNG PERDANA MEDIKATAMA...20
2.4.3.Kekurangan Metode...35
2.5. Tools Perancangan...35
2.5.1.Pengenalan UML...35
2.5.2.Sejarah UML...42
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Jadwal Penelitian...10
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dan kebutuhan akan teknologi informasi yang pesat
pada saat sekarang ini, terutama dalam dunia bisnis, menciptakan peluang
serta ancaman bagi perusahaan untuk terus berkembang. Hal ini juga yang
menyebabkan munculnya kemajuan pada perangkat lunak dan diimbangi
pula dengan kemajuan pada perangkat kerasnya. Secara langsung ataupun
tidak, teknologi informasi telah menjadi bagian penting dari berbagai bidang
kehidupan. Salah satunya pada proses kegiatan bisnis yang dilakukan
perusahaan.
Kegiatan bisnis saat ini diharuskan dapat mengolah data dengan tepat
sekaligus mampu menghemat waktu pada saat proses transaksi berlangsung.
Pemanfaatan sistem informasi berbasis komputer di dalam suatu perusahaan
diharapkan mampu untuk mengelola data-data perusahaan dengan baik agar
dapat mengurangi tingkat kesahalan yang terjadi, seperti pencatatan data,
penyimpanan data, pencarian data, dan pembuatan laporan. Seperti halnya
sistem aplikasi pengolahan data persediaan dalam suatu perusahaan
distributor barang, yang mana didalamnya mencakup penjualan, pembelian,
dan pengiriman barang.
Pengolahan data inventory pupuk di CV. SUMBER SARANA TANI
masih manual, artinya dari segi pencatatan dan pengolahannya masih
menggunakan catatan dibuku. Laporan masih diinputkan ke dalam
Microsoft Office Excel. Setiap bulannya laporan dibuat dalam format Excel.
Dalam Pencarian data dilakukan secara manual dengan cara memeriksa
satu-persatu dokumen yang ada dan disimpan tidak tersusun berdasarkan
kode tertentu, sehingga mempersulit pencarian data/dokumen.
Dari permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk membuat sebuah
sistem informasi sebagai bahan pembuatan skripsi dengan judul
“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA
INVENTORY PUPUK MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL
STUDIO 2010 DI CV. SUMBER SARANA TANI”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis
mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :
1. Pencatatan dan pengolahannya masih menggunakan catatan dibuku. 2. Penyimpanan data barang masih dalam bentuk dokumen sehingga rawan
hilang atau rusak.
3. Pencarian data dilakukan secara manual dengan cara memeriksa
satu-persatu dokumen yang ada dan disimpan tidak tersusun berdasarkan
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana proses pengolahan data inventory pupuk yang sedang
berjalan pada CV. Sumber Sarana Tani?
2. Bagaimana merancang sistem informasi pengolahan data inventory
pupuk?
3. Bagaimana proses perancangan sistem informasi yang dapat membantu
mempercepat laporan inventory pupuk pada CV. Sumber Sarana Tani?
1.4 Pembatasan Masalah
Agar pembahasan masalah dapat terarah dengan baik dan tidak
menyimpang, maka penulis membatasi beberapa permasalahan sebagai
berikut :
1. Sistem informasi pengolahan data inventory yang akan dibahas
pengadaan, persediaan pupuk dan laporan-laporan inventory pupuk.
2. Proses perancangan sistem informasi pengolahan data inventory pupuk
dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2010.
1.5 Maksud dan Tujuan
1.5.1 Maksud Penelitian
1. Salah satu prasyarat dan tugas akhir perkuliahan untuk
menyelesaikan program studi Strata-I (satu) Program Studi Teknik
Informatika di STIKOM POLTEK Cirebon.
2. Mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti
perkuliahan di SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER
(STIKOM) POLTEK Cirebon.
1.5.2 Tujuan Penelitian
1. Memperoleh gambaran tentang proses pengelolaan data inventory
pupuk yang sedang berjalan di CV. Sumber Sarana Tani
2. Untuk merancang sistem informasi aplikasi pengelolaan data
inventory pupuk di CV. Sumber Sarana Tani.
1.6 Metode dan Teknik Penelitian
1.6.1 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Analisis
Deskritif. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan
tujuan utama untuk memberikan gambaran atau deskritif tentang suatu
keadaan secara objektif. Adapun bentuk penelitian analisis deskriptif
yang digunakan menggunakan penelitian survey, dimana penulis
mengumpulkan informasi tentang suatu variable dari sekelompok
1.6.2 Teknik Penelitian
Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik penelitian
lapangan (Field Riset) yaitu salah satu teknik operasional
pengumpulan data melalui proses pencatatan secara cermat dan
sistematis terhadap objek yang akan diamati secara langsung.
Penelitian lapangan yang digunakan yaitu :
1. Observasi ( Observation)
Dalam hal ini penulis melakukan observasi atau pengamatan
langsung dengan mengikuti beberapa bagian dari proses dalam
pendistribusian pupuk. 2. Wawancara ( Interview )
Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dengan melakukan
wawancara atau tanya jawab dengan narasumber atau pihak yang
dapat dipercaya sebagai masukan untuk melengkapi penelitian ini. 3. Studi Kepustakaan
Dalam hal ini, informasi yang penulis peroleh didapatkan dari
buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah,
jurnal serta paper serta sumber-sumber lain yang relevan, sesuai
dengan masalah penelitian baik dari media cetak maupun
Gambar1. 1 Kerangka Pemikiran
1.8 Anggapan Dasar dan Hipotesis
1.8.1 Anggapan Dasar
1. Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan
digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu. Misalnya untuk
kembali, atau untuk suku cadang dari suatu peralatan atau mesin.
(Eddy Herjanto, Manajemen Operasi, Grasindo)
2. Inventory adalah item atau material yang dipakai oleh suatu
organisasi atau perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. (Holy
Icun Y. & Martinus Getty, Business Concepts in Inventory, Elex
Media Komputindo, 2005)
1.6.2 Hipotesis
Jika Sistem informasi pengelolaan data persediaan pupuk yang
diterapkan di CV. Sumber Sarana Tani bisa meningkatkan kinerja
perusahaan dalam mengontrol dan mengelola persediaan barang yang
ada dan membantu pembuatan laporan persediaan pupuk, kegiatan
permintaan dan penerimaan pupuk dengan lebih efektif dan efisien.
1.9 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini, sistematika penulisan terdiri dari
beberapa bab pembahasan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam Bab I dijelaskan berbagai hal yang berhubungan
dengan masalah yang akan dibahas dalam penulisan
diantaranya Latar Belakang Penelitian, Identifikasi
Masalah, Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan
Penelitian, Metode dan Teknik Penelitian, Kerangka
Pemikiran, Anggapan Dasar dan Hipotesis, Sistematika
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam Bab II akan dijelaskan Tinjauan Pustaka
mengenai beberapa pengetahuan yang perlu diketahui
berkaitan dengan pelaksanaan penelitian.
BAB III : ANALISIS SISTEM
Dalam Bab III membahas tentang analisis organisasi,
analisis prosedur, analisis dokumen dan analisis
informasi.
BAB IV : PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam Bab IV akan dijelaskan mengenai Perancangan
umum, uraian perancangan sistem, pedoman
pengoprasian program, implementasi sistem
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam Bab V ini menjelaskan tentang kesimpulan dan
saran-saran dari penulis tentang penulisan ilmiah ini.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1.10 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.10.1. Lokasi Penelitian
Penulis melakukan penelitian di :
Nama Perusahaan : CV. SUMBER SARANA TANI
Alamat : Jl. Simangu No. 28 Desa Kasugengan Lor
o
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 Persiapan
1 Penelitian
2 Perancangan Sistem
3 Perancangan Prototype
4 Penyesuaian Prototype
5 Penyelesaian Developing System
6 Try and Error
2.1. Tinjauan Pustaka
Sebagai bahan perbandingan dan referensi, penulis melakukan
tinjauan pustaka terhadap beberapa buku serta jurnal-jurnal penelitian
lainnya yang berkaitan dengan teori serta objek penelitian yang akan
dilakukan.
2.1.1.PENGENALAN PERSEDIAAN BARANG UNTUK KEBUTUHAN PERMINTAAN PADA PT. MARCO POLO DECOR
Disusun oleh Achmad Bahtiar Efendi, Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Tahun 2009.
Pada tinjauan pustaka yang kedua ini, permasalahan yang
diangkat yaitu kemajuan atau keberhasilan suatu industru salah
satunya dipengaruhi oleh pengendalian persediaan (inventori). PT.
Marco Polo Decor merupakan salah satu perusahaan yang
memproduksi produk mebel almari, meja dan kursi berbahan baku
order). Permintaan terhadap produk kursi telah diketahui jumlah
pesanan secara tetap dalam setahun. Perhitungan model iventori pada
penelitian ini akan dilakukan dengan simulasi Excel.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian studi lapangan (field study) yaitu dilakukan dengan mencari
data melalui survei lapangan untuk mendapatkan data yang berkaitan
dengan mencari data melalui survei lapangan untuk mendapatkan data
yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Metode pengambilan
data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara
(interview), observasi dan studi literatur. Analisa data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah model pengendalian persediaan (iventory
model) yang telah dilakukan oleh perusahaan.
Data enelitian di perusahaan PT. Marco Polo Decor diambil
pada bulan Januari sampai bulan Desember 2008. PT. Marco Polo
Decor dalam meminimalakan total biaya dapat menggunakan model
Economic Order Quantity (EOQ) sesuai dengan hasil perhitungan
yang telah dilakukan, berdasarkan data-data yang dimiliki oleh
perusahaan. Hasil penelitian didapatkan bahwa total annual cost
2.1.2.ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK MIE INSTAN DI PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK
Disusun oleh Rani Anggraeni, Fakultas Ekonomi dan
Manajemen, Instuti Pertanian Bogor, Tahun 2007.
Pada tinjauan pustaka yang kedua ini dijelaskan tentang PT
Indofood Sukses Makmur, Tbk sebagai salah satu produsen mie instan
di indonesia harus dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan
meningkatkan daya saingnya, melalui mutu, pelayanan, serta harga.
Hal tersebut dapat dikendalikan melalui pengelolaan persediaan yang
efektif dan efisien. Salah satu metode pengendalian persediaan bahan
baku adalah metode simulasi. Metode simulasi jika diterapkan pada
sistem persediaan bahan baku dapat menentukan jumlah pemesanan
dan waktu pemesanan yang dapat meminimalkan biaya total
persediaan pada saat permintaan serta waktu tunggu yang tidak
konstan.
Penelitian ini bertujuan : (1) Mengetahui dan menganalisis
sistem persediaan bahan baku pada Divisi Noodle, PT Indofood
Sukses Makmur, Tbk, (2) Menghitung dan menganalisis pengendalian
persediaan bahan baku dengan metode simulasi pada PT Indofood
Sukses Makmur, Tbk, serta (3) Menganalisis dan mengevaluasi
tingkat pemesanan bahan baku dan biaya persediaan bahan baku yang
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
dan data sekunder, baik kuantitatif maupun kualitatif. Data primer
diperoleh dari pengamatan langsung pada proses produksi dan
gudang, serta wawancara langsung dengan karyawan bagian bahan
baku, karyawan bagian gudang, supervisor bagian Quality Control
(QC) dan manajer Production Planning and Inventory Control (PPIC).
Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan manajemen perusahaan
dan studi pustaka. Data yang telah diperoleh diolah dengan Minitab
versi 14, Microsoft Excel dan MATLAB versi 13 untuk menghasilkan
peramalan penjualan produk mie instan, jumlah persediaan pengaman
dan titik pemesanan kembali, serta jumlah pemesanan ekonomis.
Divisi Noodle, menggunakan bahan baku tepung terigu cap
Cakra Kembar, Segitiga Biru, Segitiga Hijau dan tepung tapioka.
Waktu tunggu pengadaan bahan baku tepung terigu adalah tiga hari
dan waktu tunggu tepung tapioka adalah tujuh hari. Biaya
penyimpanan, biaya pemesanan dan kekurangan bahan berbeda untuk
setiap jenis bahan bakunya. Berdasarkan kebijakan perusahaan selama
ini, total biaya persediaaan adalah Rp 1.647.041.822 per tahun.
Di dalam penelitian ini model simulasi yang dikembangkan
adalah model simulasi skenario 1 dan model simulasi skenario 2.
Model simulasi skenario 1 adalah model simulasi berdasarkan reorder
point perhitungan penulis. Model simulasi skenario 2 adalah model
perhitungan, total biaya persediaan bahan baku yang paling optimal
dengan menggunakan model simulasi skenario 1 adalah Rp
790.594.896, dengan total penghematan biaya persediaan bahan baku
perusahaan 35%. Total biaya persediaan bahan baku yang paling
optimal dengan menggunakan model simulasi skenario 2 adalah Rp
831.443.496, dengan total penghematan biaya persediaan adalah 33%.
2.1.3.PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PT. GROWTH SUMATRA
Disusun oleh David, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas
Tarumanegara, Tahun 2007.
Pada tinjauan pustaka yang ketiga ini dijelaskan tentang Tujuan
penulisan ini adalah menganalisis dan memperbaiki kelemahan yang
ada pada sistem inventory yang sedang berjalan pada PT. Growth
Sumatra, sehingga kualitas kinerja dan operasional perusahaan dapat
ditingkatkan. Perancangan sistem informasi persediaan barang ini
memiliki beberapa modul, yaitu modul persediaan barang, modul
barang masuk, modul barang keluar, modul retur barang keluar, dan
modul laporan. Perancangan Sistem Informasi Inventory pada PT.
Growth Sumatra dirancang dengan menggunakan sistem operasi
Windows XP Professional dengan bahasa pemrograman Visual Basic
dan Microsoft Access sebagai perangkat lunak basis data. Hasil
testing dan white-box testing. Hasil pengujian menunjukkan bahwa
program berjalan dengan baik.
2.1.4.ANALISI KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN PADA PT. UNITED TRACTORS, TBL CABANG SEMARANG
Disusun oleh Happy Ganadial Stephyna, Fakultas Ekonomi,
Universitas Diponegoro, Tahun 2011.
Pada tinjauan pustaka yang keempat ini dijelaskan tentang
permasalahan yang sering terjadi pada sebuah perusahaan yaitu
persediaan. Kebijakan pengendalian persediaan akan berpengaruh
dengan performa kinerja perusahaan dalam mencukupi permintaan
pelanggan dan mengatur persediaan perusahaan. PT. United Tractors,
Tbk Cabang Semarang merupakan salah satu perusahaan distributor
untuk alat-alat berat (Heavy Equipment) berbagai jenis merek, yang
juga terikat dengan masalah persediaan.
Dari segi pelayanan, PT. United Tractors, Tbk Cabang Semarang
sudah bisa dikatakan optimal dalam melayani dan memenuhi
kebutuhan pelanggan,hal ini bisa dilihat dari rasio layanan sebanyak
90% yang diberikan oleh PT, United Tractors, dan perputaran
persediaan (Inventory Turn Over) sebesar 1.02 untuk barang fast
moving.1.00 untuk middle moving dan 0.97 untuk slow moving.
Berdasarkan perhitungan, diperoleh safety stock untuk kelompok A
sebanyak 26 item. Titik pemesanan kembali untuk barang A yaitu pada
saat 281, barang B pada saat 202 sedangkan barang C sebanyak 143.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode EOQ
Penelitian ini menyimpulkan bahwa perusahaan dapat lebih
efisien dan meminimalisir jumlah biaya dalam memenuhi jumlah
permintaan apabila mempunyai stock di gudang untuk masing-masing
klasifikasi. Perbandingan total cost untuk metode konvensional yang
digunakan oleh PT. United Tractors, Tbk Cabang Semarang yaitu
sebanyak Rp. 2.112.320.822 per tahunnya, sedangkan dengan
menggunakan metode EOQ, total cost yang diperoleh hanya Rp.
1.888.637.963
2.1.5.PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAYU GELONDONGAN DENGAN METODE SILVER MEAL
Disusun oleh Fuad Ath Hary, Fakultas Teknik, Universitas
Hasanuddin, Tahun 2011.
Pada tinjauan pustaka yang kelima ini dijelaskan tentang Seiring
dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, kondisi persaingan yang
ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan
konsumen terhadap suatu produk tidak terbatas pada harga dan kualitas
saja tetapi juga pada pelayanan yang diberikan. Pelayanan yang
dimaksud tersebut dapat berupa ketersediaan produk yang diinginkan
konsumen pada lokasi yang kuantitas dan kualitasnya sesuai dengan
safety stock, biaya pemesanan, lot size, serta reorder point bahan baku untuk kemudian melakukan perencanaan persediaan bahan baku pada PT.
Katingan Timber Celebes. Data-data yang ada pada perusahaan memiliki
karakteristik tingkat permintaan yang bervariasi sehingga data-data
tersebut diolah dengan model silver meal.
Dari hasil penelitian dan analisa diketahui bahwa safety stock ketiga jenis bahan baku yaitu kelompok jenis kayu Meranti, Rimba
Campuran, dan kayu Indah sebanyak 1.332,5 , 755,47 dan 15,37 dengan
total biaya pemesanan bahan baku per tahun yaitu Rp 1.542.414.060.
Sedangkan lot size Untuk jenis Meranti 11 kali pemesanan, untuk jenis kayu Rimba Campuran 6 kali pemesanan, dan untuk jenis Kayu Indah 1
kali pemesanan serta waktu pemesanan kembali bahan baku (reorder point) untuk jenis kayu Meranti, Rimba Campuran, dan kayu Indah sebanyak 3.511,8 , 1.741,85 , dan 50 . Kemudian dilakukan perencanaan
persediaan yang menghasilkan biaya persediaan total Rp
2.259.845.527,19 atau menghasilkan efisiensi biaya sebesar 12,09 %
dibandingkan kebijakan perusahaan yaitu sebesar Rp 2.570.690.100,00
2.1.6.MEMBANGUN SISTEM INFORMASI INVENTORI DI PT.HERO TBK
Disusun oleh Bobby Kurniawan, Fakultas Teknik Informatika
dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung, Tahun
2008.
Pada tinjauan pustaka yang keenam ini dijelaskan tentang
dalam pengolahan data. Adanya keterlambatan dalam menyampaikan
informasi dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan suatu
perusahaan. Untuk pencapaian tujuan tersebut maka manager section
fresh memiliki rencana untuk membangun sistem informasi inventory.
Metode penelitian yang digunakan dalam tahap pengumpulan
data adalah observasi, wawancara dan studi pustaka sedangkan tahap
pengembangan sistem menggunakan model waterfall. Pada tahap
analisis dilakukan penggambaran prosedur sistem yang sedang
berjalan sehingga sistem tersebut dapat dievaluasi kekurangan dan
kelebihannya untuk pembuatan sistem yang baru. Metode aliran data
yang digunakan adalah metode terstruktur yang terdiri dari Data Flow
Diagram (DFD) dalam menggambarkan model fungsional dan Entity
Relationship Diagram (ERD) dalam menggambarkan model data.
Selain itu, pada tahap perancangan juga terdapat spesifikasi proses
untuk mengetahui jalannya proses pada penggambaran DFD, kamus
data untuk mengetahui aliran data yang ada pada DFD dan
perancangan pengkodean.
Sistem informasi inventory ini digunakan untuk pengolahan
barang . Sistem ini dibangun untuk dapat membantu pihak staf gudang
dalam mengolah data barang yang sebelumnya masih menggunakan
cara manual dalam pendokumentasiannya. Untuk penggunaan sistem
yang baru dibagi kedalam dua kategori, yaitu pengolahan data oleh
Setelah sistem baru diimplementasikan maka selanjutnya
dilakukan pengujian. Pengujian dilakukan dengan dua cara, yaitu
pengujian alpha dan pengujian beta. Pengujian alpha merupakan
pengujian yang dilakukan oleh penulis untuk mengetahui bahwa
fungsi pada sistem yang dibuat dapat berjalan baik dengan
menggunakan jenis pengujian blackbox. Pengujian beta merupakan
pengujian yang dilakukan pada tempat penelitian berbentuk kuisioner.
Hasil pengujian beta yang merupakan kuesioner dihitung menggunkan
statistik sehingga untuk sistem informasi inventory dapat dikatakan
lebih dari cukup user friendly.
2.1.7.APLIKASI SISTEM INVENTORI GUDANG (ASIG) BERBASIS WEB STUDI KASUS PERUSAHAAN DISTRIBUTOR FARMASI PT. BANDUNG PERDANA MEDIKATAMA
Disusun oleh Azizah Asri Kurniasari, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Diponegoro, Tahun 2010.
Pada tinjauan pustaka yang ketujuh ini dijelaskan tentang
Pengolahan data inventori gudang di PT. Bandung Perdana
Medikatama masih manual, artinya dari segi pencatatan dan
pengolahannya masih menggunakan selembar kertas berupa kartu
persediaan. Sebagai perusahaan distributor dengan multi cabang,
pelaporan dari kantor cabang ke kantor pusat dilakukan dengan cara
menyalin data inventori dari kartu tersebut ke dalam Microsoft Office
ke pihak kantor pusat via email. Sistem tersebut menjadikan pihak
kantor pusat tidak dapat mengetahui data inventori masing-masing
kantor cabang dengan cepat. PT. Bandung Perdana Medikatama telah
terhubung jaringan Internet. Pemanfaatan Teknologi Informasi dapat
dimaksimalkan dengan membangun aplikasi sistem inventori gudang
berbasis web yang dapat diakses oleh pihak kantor pusat dan kantor
cabang. Aplikasi dibangun dengan menggunakan waterfall model
process, bahasa pemrograman PHP 5, dan database MySQL Aplikasi
ini dapat digunakan pihak PT. Bandung Perdana Medikatama terutama
petugas bagian gudang dalam menginventarisasi produk yang ada di
gudang. Inventarisasi ini meliputi pencatatan, pengolahan,
penyimpanan, dan pelaporan data inventori gudang. Dengan berbasis
web, pihak kantor pusat dapat melihat pelaporan dari kantor cabang
dan dapat mengetahui data inventori masing-masing kantor cabang
dengan cepat, tepat, dan akurat.
2.1.8.MODEL PENGENDALIAN PERSEDIAAN (INVENTORY MODEL) PADA SISTEM PRODUKSI DI CV. PUTRA MAKMUR ABADI TEMANGGUNG
Disusun oleh Dwi Rachman Kusumaningrum, Fakultas Sains
dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Tahun 2009.
Pada tinjauan pustaka yang ketujuh ini dijelaskan tentang
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pengendalian
model Economic Order Quantity(jumlah pemesanan ekonomis) pada
sistem produksi di CV. Putra Makmur Abadi.
Pengendalian persediaan sangat penting diterapkan oleh suatu
perusahaan karena dapat meminimalkan biaya persediaan. CV. Putra
Makmur Abadi telah melakukan perhitungan dengan rumus umum
total biaya persediaan. Kemudian penulis mencoba memberikan
model perhitungan jika perusahaan belum ekonomis yaitu metode
Economic Order Quantity (jumlah pemesana ekonomis) yang
memberikan keputusan tentang jumlah pemesanan.
Hasil pengendalian persediaan pada CV. Putra Makmur Abadi
belum ekonomis karena besar biaya pemesanan (annual holding cost)
tidak relative sama. Hal ini menyebabkan total persediaan tidak
mampu mencapai minimum. Penerapan model Economic Order
Quantity (jumlah pemesanan ekonomis) dapat memberikan solusi
kepada CV. Putra Makmur Abadi karena total persediaan dapat
mencapai minimum. Ketentuan pemesanan diperoleh dari hasil
perhitungan menggunakan persamaan model Economic Order
Quantity (jumlah pemesanan ekonomis) yang dikenal dengan Wilson
2.2. Teori Utama Penelitian
2.2.1.Perancangan
“perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain sistem
baru yang dapat menyelesaikan masalah masalah yang dihadapi
perusahaan yang diperoleh dari pemilih alternatip sistemyang terbaik”.
(Bin Ladjamudin A, Analisis dan Desain Sistem Informasi, 2005).
2.2.2.Sistem
Menurut Raymond Mcleod “Sistem adalah himpunan dari
unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu
kesatuan yang utuh dan terpadu.”
Menurut Jogiyanto H.M. (2005:2) dalam bukunya yang berjudul
Analisis dan Desain, menjelaskan bahwa: “sistem adalah kumpulan
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu”. Menurut bin Ladjamudin, A. (2005:3) dalam bukunya yang
berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa:
“sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen-elemen atau
subsistem-subsistem”.
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau
terpadu untuk mencapai suatu tujuan (Abdul Kadir, Pengenalan
Sistem Informasi, 2002).
Menurut Jerry FithGerald, Sistem adalah suatu jaringan kerja
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
sasaran tertentu.
Menurut Ludwig Von Bartalanfy, Sistem merupakan
seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara
unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Menurut Anatol Raporot, Sistem adalah suatu kumpulan
kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lainnya.
2.2.3.Informasi
Menurut Jogiyanto H.M. (2005:8) dalam bukunya yang berjudul
Analisis dan Desain, menjelaskan bahwa: “informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya”.
Informasi merupakan hasil suatu proses. Proses itu terdiri dari
kegiatankegiatan mulai dari pengumpulan data, menyusun serta
menghubungkannya, meringkas, mengambil inti sarinya, dan
mengimplementasikannya sesuai dengan presepsi sistem informasi
penerima agar menjadi sebuah informasi yang berguna.
2.2.4.Sistem Informasi
Menurut alter (1992), “Sistem informasi adalah kombinasi
antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”
Menurut Bodnar dan Hopwood (1993), “Sistem Informasi
untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang
berguna”
Menurut Gelinas, Oram dan Wiggins (1990), “Sistem Informasi
adalah suatu system buatan manusia yang secara umum terdiri atas
sekumpulan komponen berbasis computer dan manual yang dibuat
untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta
menyediakan informasi keluar-an kepada para pemakai”
Menurut Hall (2001), “Sistem Informasi adalah sebuah
rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokan, diproses
menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai”
Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe ( 1999 ), “Sebuah
Sistem Informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang
spesifik.”
Definisi sistem informasi menurut Jogiyanto (2005: 11), dalam
buku Analisis dan Desain Sistem Informasi adalah sebagai berikut:
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu denga laporan-laporan yang
diperlukan”.
Definisi lain mengenai sistem informasi menurut Al Bahra bin
Informasi adalah “suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri
dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu
tujuan yaitu menyajikan informasi.”
Berdasarkan definisi di atas, maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung
operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
2.2.5.Data
Data merupakan bahan baku informasi, dapat didefinisikan
sebagai kelompok teratur symbol-simbol yang mewakili kuantitas,
fakta, tindakan, benda dan sebagainya. (Kanisius, Teknologi Informasi
Perpustakaan, 2008).
Data adalah serangkaian kalimat, perumusan atau unsur-unsur
tertentu untuk mengetahui suatu tujuan, atau data juga berarti sesuatu
yang diketahui atau dianggap.
2.2.6.Pengolahan Data
Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk
mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang
memiliki kegunaan. Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data
adalah sebagai berikut :
a. Recording, transaksi data ke sebuah pengolahan data medium.
b. Coding, transaksi data ke dalam bentuk lain.
c. Storing, data atau informasi untuk pengambilan keputusan.
2. Data transformation,
a. Calculating, operasi aritmatik terhadap data field.
b. Summarizing, proses akumulasi beberapa data, misal menjumlah
jumlah jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total
jam kerja perminggu.
c. Classifying, data group-group tertentu :
1. Categorizing, data ke dalam group berdasar karakteristik
tertentu.
2. Sorting, data ke dalam bentuk yang berurutan.
3. Merging, untuk dua atau lebih set data berdasar kriteria
tertentu.
4. Matching, data berdasar keinginan pengguna terhadap group
data.
3. Information output.
a. Displaying result, menampilkan informasi yang dibutuhkan
pemakai melalui monitor atau cetakan.
b. Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai
lain yang membutuhkan.
c. Telecommunicating, penyimpanan data secara elektronik melalui
2.2.7.Iventory
2.3. Teori Pendukung Penelitian
2.3.1.Delphi
Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development
language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program.
Delphi termasuk dalam pemrograman bahasa tingkat tinggi
(high level lenguage). Maksud dari bahasa tingkat tinggi yaitu
perintah-perintah programnya menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh manusia. Bahasa pemrograman Delphi disebut bahasa
prosedural artinya mengikuti urutan tertentu. Dalam membuat aplikasi
perintah-perintah, Delphi menggunakan lingkungan pemrograman
visual. Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal.
Pemrograman Delphi dirancang untuk beroperasi dibawah sistem
operasi Windows. Program ini mempunyai beberapa keunggulan,
yaitu produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak,
kecepatan kompiler, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan
bahasa perograman yang terstruktur dalam struktur bahasa
perograman Object Pascal.
Sebagaian besar pengembang Delphi menuliskan dan
mengkompilasi kode program di dalam lingkungan pengembang
aplikasi atau Integrated Development Environment (IDE). Lingkungan
kerja IDE ini menyediakan sarana yang diperlukan untuk merancang,
mendistribusikan aplikasi. Sarana-sarana inilah yang memungkinkan
pembuatan prototipe aplikasi menjadi lebih mudah dan waktu yang
diperlukan untuk mengembangkan aplikasi menjadi lebih singkat.
2.3.2.Visual Basic Dot Net
Visual Studio DOT NET menyediakan tools bagi para developer
untuk membangun aplikasi yang berjalan di. Net Framework. VS. Net
membawa perubahan besar dalam gaya pemrograman, karena setiap
programmer dituntut untuk memahami .NET object model dan Object
Oriented Programming dengan baik, jika tidak ingin menghasilkan
aplikasi dengan performa rendah.
Dunia scripting yang akrab bagi programmer yang
menggunakan SQL Server 2005 akan sulit ditemukan dalam. NET,
karena pemrograman web sudah bersifat full object oriented, dengan
fasilitas event driven programming sebagaimana layaknya windows
programming. Pemrograman ini menjadi lebih mudah dan
menyenangkan bagi para programmer windows, sedangkan anda para
veteran scripting language sudah saatnya untuk beralih ke ASP.NET,
yang dapat diprogram menggunakan VB, C#, C++ maupun Phyton
dan COBOL sekalipun.
Microsoft masih menyediakan Jscript.NET bagi anda para
pecandu JavaScript dan JScript, sedangkan versi .Net dari VB.Script
belum diketahui apakah akan disediakan atau tidak. Para veteran
menggunakan VB.Net untuk membangun aplikasi web. Bahasa
pemrograman yang terdapat di VS.NET adalah VB.NET, C#, C++
.NET, J#, dan Jscript .NET. Dalam masa mendatang akan terus
ditambah berbagai bahasa pemrograman lain.
Program yang di keluarkan beragam–ragam definisi. NET
Framework, NET Framework merupakan “Man Behind The Gun” dari
VB.NET sehingga kita perlu megetahui jeroan dari teknologi yang ada
di dalamnya. Microsoft .NET adalah software yang menghubungkan
informasi, orang, sistem dan device Perangkat yang menjangkau
client, server dan tool pengembang.
Dot NET Framework, digunakan untuk membangun dan
menjalankan semua macam softwere termasuk aplikasi berbasis Web,
aplikasi smart client, dan layanan web XML (Extensible Markup
Language). Menyediakan komponen untuk berbagai data melalui
Network menggunakan komponen platform protokol independent
seperti XML, SOAP, dan HTTP.
Tool–tool pengembang seperti Microsoft Visual Studio. NET
yang penyediaan IDE (Integrated Development Enveronment
lingkungan pengembangan terintegrasi) untuk memaksimalkan
produktivitas pengembangan menggunakan NET Framework.
Serangkaian server termasuk Microsoft Windows Server 2003,
Microsoft SQL Server dan Micosoft BizTalk Server yang terintegrasi,
aplikasi berbasis Web dan alfikasi–alfikasi lainya yang berhubungan
dengan program tersebut.
Software client seperti Windows XP, windows CE dan Windows
Office XP yang membantu pengembangan untuk menyebarkan dan
mengelola aplikasinya.
NET Platform merupakan satu set kumpulan teknologi yang
memungkinkan teknologi Internet ditransformasikan ke dalam
platform distributed computing dengan skalabilitas dan kompatibilitas
tinggi. Secara teknikal, DOT NET Platform menyediakan konsep
pemrograman dengan library dan modul-modul baru yang konsisten,
terlepas dari jenis bahasa pemrograman yang digunakan. NET
Platform menyediakan hal-hal berikut bagi para developer:
1. Language independent, dengan programming model yang konsisten
di semua tier aplikasi yang dibangun.
2. Interoperability dan kompatibilitas antar aplikasi.
3. Kemudahan migrasi dari teknologi yang ada saat ini. Dukungan
penuh terhadap berbagai teknologi standar yang digunakan dalam
platform internet, antara lain HTTP, XML, SOAP dan HTML.
Net Enterprise Server Bagian ini merupakan sekumpulan server
Database technology yang digunakan untuk mendukung teknologi.
NET yang mencakup sistem operasi, database, messaging, maupun
Windows 2000 Server, SQL Server, Exchange, ISA Server dan
BiZTalk Server.
Bagian pertama yang harus di lakukan agar dapat perkerjaan
dengan Visual Besic. NET adalah dengan mengistalnya terlebih
dahulu dari komputer agar dapat di instalasi.
2.4. Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Oetomo (Oetomo, 2002), untuk membangun suatu sistem
yang kompleks secara sistematis dan terintegrasi, dibutuhkan
metode-metode pembangunan sistem agar dapat menuntun pembuat untuk
menghasilkan suatu sistem yang standar.
2.4.1.Penjelasan Model Waterfall
Metode rekayasa peranti lunak yang digunakan peneliti adalah
metode waterfall menurut Pressman (2010, p.39) waterfall adalah
medel klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun
software.
Berikut adalah tahapan dalam model waterfall:
1. Communication
Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software,
dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan
melakukan pertemuan dengan custumer, maupun
mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada dijurnal,
2. Planning
Proses planning merupakan lanjutan dari proses
communication (analysis requirement), tahapan ini akan
menghasilkan dokumen user requirement atau bias dikatakan
sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam
pembuatan software, di dalamnya sudah termasuk rencana yang
akan dilakukan.
3. Modeling
Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan
ke sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan
sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada ruangan
struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan
detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan
dokumen yang disebut software requirement.
4. Constraction
Constraktion merupakan proses membuat kode. Coding
merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bias
dikenali oleh computer. Dilakukan oleh programmer yang akan
menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah
yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu
software. Dalam artian penggunaan komputer akan
maka akan dilakukan testing terhadap suatu sistem yang telah
dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan
kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bias
diperbaiki.
5. Deployment
Tahapan ini bias dikatakan final dalam pembuatan sebuah
software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan
pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh
user. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan
pomeliharaan secara berkala.
Gambar 2. 1waterfall model
2.4.2.Kelebihan Metode
Kelebihan dari Waterfall Model adalah semua kebutuhan sistem
dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit, dan benar di awal project
makan SE dapat berjlan dengan baik dan tanpa masalah. Meskipun
seringkali kebuthan sistem tidak dapat didefisikan seeksplisit yang
awal project lebih ekonomis dalam hal uang (lebih murah), usaha, dan
waktu yang terbuang lebih sedikit jika dibandingkan problem yang
muncul pada tahap-tahap selanjutnya.
2.4.3.Kekurangan Metode
Kekurangan dari Waterfall Model adalah model ini melakukan
pendekatan secara urut/ sequential, maka ketika suatu tahap
terhambat, tahap selanjutnya tidak dapat dikerjakan dengan baik.
2.5. Tools Perancangan
2.5.1.Pengenalan UML
UML sebagai sebuah bahasa yang memberikan vocabulary dan
tatanan penulisan kata-kata dalam ‘MS Word’ untuk kegunaan
komunikasi. Sebuah bahasa model adalah sebuah bahasa yang
mempunyai vocabulary dan konsep tatanan / aturan penulisan serta
secara fisik mempresentasikan dari sebuah sistem. Seperti halnya
UML adalah sebuah bahasa standard untuk pengembangan sebuah
software yang dapat menyampaikan bagaimana membuat dan
membentuk model-model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan
model yang seharusnya dibuat yang merupakan salah satu proses
implementasi pengembangan software.
UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemograman visual
saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai
bahasa pemograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan
database. Begitu juga mengenai pendokumentasian dapat dilakukan
seperti; requirements, arsitektur, design, source code, project plan,
tests, dan prototypes.
Untuk dapat memahami UML membutuhkan bentuk konsep dari
sebuah bahasa model, dan mempelajari 3 (tiga) elemen utama dari
UML seperti building block, aturan-aturan yang menyatakan
bagaimana building block diletakkan secara bersamaan, dan beberapa
mekanisme umum (common).
Building blocks
Tiga macam yang terdapat dalam building block adalah :
1. Benda/Things adalah hal yang sangat mendasar dalam model
UML, juga merupakan bagian paling statik dari sebuah model,
serta menjelaskan elemenelemen lainnya dari sebuah konsep dan
atau fisik. Bentuk dari beberapa Benda / Things benda / thing
adalah sebagai berikut :
a. Classes, yang diuraikan sebagai sekelompok dari object yang
mempunyai atribute, operasi, hubungan yang semantik. Sebuah
kelas mengimplementasikan 1 atau lebih interfaces. Sebuah
kelas dapat digambarkan sebagai sebuah persegi panjang, yang
mempunyai sebuah nama, atribute, dan metoda
pengoperasiannya.
b. Interfaces, merupakan sebuah antar-muka yang menghubungkan
antar-muka mendefinisikan sebuah set / kelompok dari spesifikasi
pengoperasian, umumnya digambarkan dengan sebuah lingkaran
yang disertai dengan namanya. Sebuah antar-muka berdiri
sendiri dan umumnya merupakan pelengkap dari kelas atau
komponen.
Gambar1. Sebuah Class dari Model UML
c. Collaboration, yang didefinisikan dengan interaksi dan sebuah
kumpulan / kelompok dari kelas-kelas / elemen-elemen yang
bekerja secara bersama-sama. Collaborations mempunyai
struktur dan dimensi. Pemberian sebuah kelas memungkinkan
berpartisipasi didalam beberapa collaborations dan digambarkan
dengan sebuah ‘elips’ dengan garis terpotong-potong.
d. Use case, adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling
terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau
diawasi oleh sebuah aktor. ‘use case’ digunakan untuk
membentuk tingkah-laku benda / things dalam sebuah model
serta di realisasikan oleh sebuah collaboration. Umumnya ‘use
case’ digambarkan dengan sebuah ‘elips’ dengan garis yang
solid, biasanya mengandung nama.
Gambar3. Use Case
e. Nodes, merupakan fisik dari elemen-elemen yang ada pada saat
dijalankannya sebuah sistem, contohnya adalaha sebuah
komputer, umumnya mempunyai sedikitnya memory dan
processor. Sekelompok komponen mungkin terletak pada sebuah
node dan juga mungkin akan berpindah dari node satu ke node
lainnya. Umumnya node ini digambarkan seperti kubus serta
Gambar4. Nodes
2. Hubungan/Relationships
Ada 4 macam hubungan didalam penggunaan UML, yaitu;
a. Dependency, adalah hubungan semantik antara dua benda/things
yang mana sebuah benda berubah mengakibatkan benda satunya
akan berubah pula. Umumnya sebuah dependency digambarkan
sebuah panah dengan garis terputusputus.
Gambar5. Depedency
b. Association, hubungan antar benda struktural yang terhubung
diantara obyek. Kesatuan obyek yang terhubung merupakan
hubungan khusus, yang menggambarkan sebuah hubungan
struktural diantara seluruh atau sebagian. Umumnya assosiation
digambarkan dengan sebuah garis yang dilengkapi dengan
sebuah label, nama, dan status hubungannya.
c. Generalizations, adalah menggambarkan hubungan khusus
dalam obyek anak/child yang menggantikan obyek parent /
induk. Dalam hal ini, obyek anak memberikan pengaruhnya
dalam hal struktur dan tingkah lakunya kepada obyek induk.
Digambarkan dengan garis panah.
Gambar7. Generalizations
d. Realizations, merupakan hubungan semantik antara
pengelompokkan yang menjamin adanya ikatan diantaranya.
Hubungan ini dapat diwujudkan diantara interface dan kelas
atau elements, serta antara use cases dan collaborations. Model
dari sebuah hubungan realization.
Gambar8. Realizations
3. Bagan/Diagrams
Bagan/diagram adalah sebagai kumpulan / group dari
benda-benda/things. UML sendiri terdiri atas pengelompokkan
diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu.
Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun
solusi dari permasalahan suatu model. UML mempunyai 9
diagram, yaitu;
b. Diagram Class
c. Diagram Package
d. Diagram Sequence
e. Diagram Collaboration
f. Diagram StateChart
g. Diagram Activity
h. Diagram Deployment
Semakin kompleks bentukan sistem yang akan dibuat, maka
semakin sulit komunikasi antara orang-orang yang saling terkait
dalam pembuatan dan pengembangan software yang akan dibuat.
Pada masa lalu, UML mempunyai peranan sebagai software
blueprint (gambaran) language untuk analisis sistem, designer, dan
programmer. Sedangkan pada saat ini, merupakan bagian dari
software trade (bisnis software). UML memberikan jalur
komunikasi dari sistem analis kemudian designer, lalu programmer
mengenai rancangan software yang akan dikerjakan.
Salah satu pemecahan masalah Object Oriented adalah dengan
menggunakan UML. Oleh karena itu orang-orang yang berminat
Object Oriented Solving (pemecahan masalah OO). Tahap pertama,
pembentukan model.
Model adalah gambaran abstrak dari suatu dasar masalah. Dan
dunia nyata atau tempat dimana masalah itu timbul bisa disebut
dengan domain. Model mengandung obyek-obyek yang beraktifitas
dengan saling mengirimkan messages (pesan-pesan). Obyek
mempunyai sesuatu yang diketahui (atribut /attributes) dan sesuatu
yang dil akukan (behaviors atau operations). Attributes hanya
berlaku dalam ruang lingkup obyek itu sendiri (state). Lalu “blue
print” dari suatu obyek adalah Classes (kelas). Obyek merupakan
bagian-bagian dari kelas.
2.5.2.Sejarah UML
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang
berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan,
membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem
pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML sendiri
juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang
meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa
program yang spesifik, skema database, dan komponen- komponen
yang diperlukan dalam sistem software.
Pendekatan analisa & rancangan dengan menggunakan model
OO mulai diperkenalkan sekitar pertengahan 1970 hingga akhir 1980
mulai komplek. Jumlah yang menggunakaan metoda OO mulai diuji
cobakandan diaplikasikan antara 1989 hingga 1994, seperti halnya
oleh Grady Booch dari Rational Software Co., dikenal dengan OOSE
(Object-Oriented Software Engineering), serta James Rumbaugh dari
General Electric, dikenal dengan OMT (Object Modelling Technique).
Kelemahan saat itu disadari oleh Booch maupun Rumbaugh
adalah tidak adanya standar penggunaan model yang berbasis OO,
ketika mereka bertemu ditemani rekan lainnya Ivar Jacobson dari
Objectory mulai mendiskusikan untuk mengadopsi masing-masing
pendekatan metoda OO untuk membuat suatu model bahasa yang
uniform / seragam yang disebut UML (Unified Modeling Language)
dan dapat digunakan oleh seluruh dunia.
Secara resmi bahasa UML dimulai pada bulan oktober 1994,
ketika Rumbaugh bergabung Booch untuk membuat sebuah project
pendekatan metoda yang uniform/seragam dari masing-masing
metoda mereka. Saat itu baru dikembangkan draft metoda UML
version 0.8 dan diselesaikan serta di release pada bulan oktober 1995.
Bersamaan dengan saat itu, Jacobson bergabung dan UML tersebut
diperkaya ruang lingkupnya dengan metoda OOSE sehingga muncul
release version 0.9 pada bulan Juni 1996. Hingga saat ini sejak Juni
1998 UML version 1.3 telah diperkaya dan direspons oleh OMG
Anderson Consulting, Ericsson, Platinum Technology,
ObjectTime Limited, dll serta di pelihara oleh OMG yang dipimpin
oleh Cris Kobryn. UML adalah standar dunia yang dibuat oleh Object
Management Group (OMG), sebuah badan yang bertugas
mengeluarkan standar-standar teknologi objectoriented dan software
component.
2.5.3.Diagram UML
2.5.3.1. Use Case Diagram
Use Case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk
kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use Case
mendeskripsikan sebuah interaksi anatara satu atau lebih aktor dengan
sistem informasi yang akan dibuat.
Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang
disebut aktor dan use case. Aktor merupakan orang, proses, atau
sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan
dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi
simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu
merupakan orang. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan
sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antarunit atau
aktor.
Tabel 2. 1 Use Case Diagram
1.
Use case
fungsionalitas yang disediakan
sistem sebagai unit-unit yang
saling bertukar pesan antarunit atau
aktor 2.
Aktor / actor
orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem
informasi yang akan dibuat di luar
sistem informasi yang akan dibuat
case yang berpartisipasi pada use
case atau use case memiliki
hubungan generalisasi dan
spesialisasi (umum-khusus) antara
dua buah use case dimana fungsi
yang satu adalah fungsi yang lebih nama use
umum dari lainnya 6.
Menggunakan
/ include / uses
relasi use case tambahan ke sebuah
use case dimana use case yang
ditambahkan memerlukan use case
ini untuk menjalankan fungsinya
atau sebagai syarat dijalankan use
case ini
2.5.3.2. Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan
workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses
bisnis. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa diagram aktivitas
menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor.
Dalam activity diagram tiap aktivitas direpresentasikan dengan
rounded rectangle yang dihubungkan dengan anak panah untuk
menggambarkan transisi dari satu aktivitas ke aktivitas lain. Activity
diagram dimulai dari initial state dan diakhiri dengan final state.
Tabel 2.2 Activity Diagram
No Simbol Nama Keterangan
1.
Status awal status awal aktivitas sistem
2.
Aktivitas
aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan
kata kerja
3. Percabangan /
decision
asosiasi percabangan dimana jika
ada pilihan aktivitas lebih dari satu
/ join lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu
5.
Status akhir status akhir yang dilakukan sistem
2.5.3.3. ClassDiagram
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur
sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk
membangun sistem.
Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau
operasi. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu
5. Kebergantungan
Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case
dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang
dikirimkan dan diterima antarobjek. Oleh karena itu untuk
menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang
terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki
kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
Tabel 2.4 Sequence Diagram
Menyatakan kehidupan suatu
3.
Objek Menyatakan objek yang
berinteraksi pesan 4.
Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan
ada pada objek lain atau dirinya
sendiri
menghasilkan suatu kembalian
ke ojek tertentu, arah panah
mengarah pada objek yang
9.
Pesan tipe
destroy
menyatakan suatu objek
mengakhiri hidup objek yang
lain, arah panah mengarah pada
objek yang diakhiri, sebaiknya
1.1 Tools Perangkat Lunak
2.2.1. Tools
Microsoft Visual Studio merupakan sebuah IDE (Integrated
Development Environment) yang dikembangkan oleh microsoft. IDE
ini mencakup semua bahasa berbasis .NET framework yang
dikembangkan oleh Microsoft. Keunggulan Microsoft Visual Studio
2010 ini antara lain adalah support untuk Windows 7, editor baru
dengan WPF (Windows Presentation Foundation), dan banyak
peningkatan fitur lainnya. (Patrice Pelland, Pascal Pare, dan Ken
Haines, 2011).
2.2.2. Bahasa Pemrograman
2.5.3.1. Bahasa Pemrograman C#
C# adalah bahasa pemrograman baru yang
diciptakan Microsoft yang digunakan oleh banyak
developer .NET untuk mengembangkan aplikasi dengan
platform .NET. Berikut beberapa kelebihan bahasa C#
a. Sederhana
C# bersifat sederhana, karena bahasa ini didasarkan
kepada bahasa C dan C++. Seperti C dan C++ atau bahkan
Java dalam C# pun akan ditemukan aspek-aspek yang
begitu familiar, seperti statements, expression, operators
+, tetapi dengan berbagai perbaikan yang membuat
bahasanya menjadi lebih sederhana.
b.Object Oriented Language
C# memenuhi syarat-syarat sebagai sebuah bahasa
pemrograman yang bersifat Object Oriented, yaitu
encapsulation, inheritance dan polymorphism.
c. Powerfull dan Fleksibel
C# bisa digunakan untuk membuat berbagai macam
aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, grafik,
spreadsheets, atau bahkan membuat kompiler untuk sebuah
bahasa permrograman.
d. Efisien
C# tidak memiliki terlalu banyak keyword, sehingga
dapat mengurangi kerumitan
e. Modular
Kode C# ditulis dengan pembagian masing
Class-Class (classes) yang terdiri dari beberapa routines yang
disebut sebagai member methods. Class-Class dan
metode-metode ini dapat digunakan kembali oleh program atau
aplikasi lain. Hanya dengan memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh Class dan metode yang dimaksud, maka
dapat dibuat suata kode yang dapat digunakan oleh satu atau
2.5.3.2. Xampp
Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 2) XAMPP
adalah suatu bundel web server yang populer digunakan
untuk coba-coba di Windows karena kemudahan
instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi
antara lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis
data MySQL. Setelah menginstall XAMPP, 17 kita bisa
memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun
mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web.
XAMPP merupakan salah satu paket installasi
Apache, PHP dan MySQL instant yang dapat kita gunakan
untuk membantu proses installasi ketiga produk tersebut.
Selain paket installasi instant XAMPP versi 1.6.4 juga
memberikan fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5.
Untuk berpindah versi PHP yang ingin digunakan juga
sangat mudah dilakukan dengan mengunakan bantuan PHP
Switch yang telah disertakan oleh XAMPP dan yang
terpenting XAMPP bersifat free atau gratis untuk
digunakan.
Sejarah singkat XAMPP, XAMPP merupakan
pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP
and PERL), XAMPP ini merupakan project nonprofit yang
'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002,
project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan
Apache web server.
Detail paket pada XAMPP Berikut detail paket
installasi yang disertakan pada XAMPP 1.6.4 yang
digunakan pada artikel ini:
a. Apache 2.2.6
b. MySQL 5.0.45
c. PHP 5.2.4 + PHP 4.4.7 + PEAR
d. PHP Switch win32 1.0
e. XAMPP Control Version 2.5 from www.nat32.com
f. XAMPP Security 1.0
g. SQLite 2.8.15
h. OpenSSL 0.9.8e
i. phpMyAdmin 2.11.1
j. ADOdb 4.95
l. FileZilla FTP Server 0.9.23
m. Webalizer 2.01.10
2.5.3.3. MySql
“MySQL adalah salah satu software system manajemen
database (DBMS) Structured Query language (SQL) yang
bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk
mengakses database dan didefinisikan dengan standar
ANSI/ISO SQL. MySQL dikembangkan, disebarluaskan,
dan didukung oleh MySQL AB. MySQL AB adalah
perusahaan komersial yang didirikan oleh pengembang
MySQL. MySQL merupakan aplikasi Relational Database
Managemen System (RDBMS) yang dapat digunakan
sebagai aplikasi client-server atau sistem embedded.”
(Panduan Aplikasi dan Solusi (PAS) Membuat Aplikasi
Client Server dengan Visual Basic.net 2008, Andi, 2010)
Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 29) MySQL merupakan
database yang berbasis server. Anda bisa menggunakan
database MySQL apabila memiliki izin 19 hak akses
didalamnya.
MySQL mempunyai beberapa sifat yang
menjadikannya sebagai salah satu software database yang
Sifat-sifat yang dimiliki oleh MySQL tersebut adalah sebagai
berikut :
1. MySQL merupakan DBMS (Database Management
System).
2. Database adalah kumpulan data yang terstruktur. Dapat
berupa daftar belanja, kumpulan gambar, atau yang
lebih luas yaitu informasi jaringan perusahaan. Agar
dapat menambah, mengakses, dan memproses data
tersimpan pada sebuah komputer database (DBMS)
seperti MySQL Server. Sejak komputer sangat baik
dalam menangani sejumlah besar data, system
manajemen database (DBMS) memainkan peranutama
dalam perhitungan baik sebagai peralatan yang berdiri
sendiri,, maupun bagian sebuah aplikasi.
3. MySQL merupakan RDBMS (Relational Database
Management System).
4. Database relationan menyimpan data pada table-tabel
yang terpisah, bukan menyimpan data dalam ruang
penyimpanan yang besar. Hal ini menambah kecepatan
dan fleksibilitas.
5. MySQL Merupakan software open source.
6. Open source berarti setiap ornag dapat menggunakan
orang dapat men-download software MySQL dari
internet dan menggunakannya tanpa membayar. Bahkan
jika menghendakinya, Kita bias memelajari kode sumber
dan mengubahnya sesuai yang kita butuhkan. Software
MySQL Menggunakan GNU/GPL(General public
Lincense).
7. MySQL mempunyai performa yang sangat cepat, dapat
dipercaya, dan mudah digunakan.
8. MySQL server sebenarnya dikembangkan untuk
menangani database besarlebih cepat dari pada solusi
yang ada dan telah berhasil digunakan pada lingkungan
produksi dengan permintaan tinggi untuk beberapa
tahun terakhir. Walaupun dibawah pengembang yang
sama, MySQL Server yang sekarang menawarkan
kumpulan fungsi yang banyak dan bermanfaat,
konektivitas, kecepatan, dan keamanan yang dimiliki
MySQL Server membuatnya sangat cocok untuk
mengakses database internet.
9. MySQL Server bekerja pada client-server atau pada
system embedded.
10.Software MySQL Server adalah system client-server
yang terdiri atas multi-threaded SQL Server yang
dan pustaka (libraries) berbeda, peralatan administrasi,
dan jangkauan luas API (Application Programming
interfaces).
11.Ada pula MySQL Server sebagai pustaka embedded
multi threaded yang dapat kita hubungkan ke dalam
aplikasi untuk mendapatkan MySQL Server lebih kecil,
lebih cepat, dan lebih mudah untuk mengatur produk
standalone.
12.MySQL mempunyai sejumlah besar software pendukung.
Ada beberapa alasan mengapa MySQL menjadi
program database yang sangat popular dan digunakan oleh
banyak orang. Alasan-alasan tersebut diantaranya adalah
sebagai berikut :
a. MySQL adalah software databse yang bersifat free atau
gratis.
b. MySQL adalah database yang memiliki kecepatan yang
tinggi dalam melkukan pemrosesan data, dapat
diandalkan, dan mudah digunakan serta mudah
dipelajari.
c. Fully Multi Threaded dengan kernel thread. Artinya
adalah bisa dengan mudah mempergunakan multiple
d. API ( Application Programming Interface) dengan C, C+
+ , Eiffel, Java, Perl, PHP, Python dan Tel.
e. MySQL mendukung banyak bahasa pemrograman seperti
C, C++, Perl, Phyton, Java, dan PHP. Selain itu, dengan
bantuan ODBC, MySQL juga mampu berinteraksi
dengan berbagai pemrograman visual seperti Delphi,
Visual Basic, Java, dan sebagainya.
f. MySQL dapat melakukan koneksi dengan client
menggunakan protocol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau
Named Pipes ( NT ).
g. MySQL dapat menangani data dengan skala yang sangat
besar dengan jumlah record mencapai lebih dari 50 juta,
menampung 60 ribu tabel, dan juga bisa menampung 5
milyar baris data.
h. Dalam hal relasi antartabel MySQL menerapkan metode
one-sweep multijoin, sehingga sangat efisien dalam
mengelola informasi yang kita minta dari beberapa tabel
sekaligus
i. Multiuser, yaitu dalam satu database server pada
MySQL dapat diakses oleh beberapa user dalam waktu
yang sama tanpa mengalami konflik atau kemacetan
j. Security yang dimiliki database MySQL dikenal baik,
karena memiliki lapisan sekuritas seperti level
subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem
perizinan yang khusus serta password yang dimiliki