• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN (1)"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA

INVENTORY PUPUK MENGGUNAKAN

MICROSOFT VISUAL STUDIO 2010

DI CV. SUMBER SARANA TANI

Program Sarjana Strata Satu ( S1 ) Jurusan Teknik Informatika

Disusun Oleh :

ADI SYARWAN EFENDI NRP : 14509726

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) POLTEK CIREBON

2013

(2)
(3)

2.1.1.PENGENALAN PERSEDIAAN BARANG UNTUK KEBUTUHAN

PERMINTAAN PADA PT. MARCO POLO DECOR...11

2.1.2.ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK MIE INSTAN DI PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK...12

2.1.3.PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PT. GROWTH SUMATRA...15

2.1.4.ANALISI KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN PADA PT. UNITED TRACTORS, TBL CABANG SEMARANG...16

2.1.5.PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAYU GELONDONGAN DENGAN METODE SILVER MEAL...17

2.1.6.MEMBANGUN SISTEM INFORMASI INVENTORI DI PT.HERO TBK...18

2.1.7.APLIKASI SISTEM INVENTORI GUDANG (ASIG) BERBASIS WEB STUDI KASUS PERUSAHAAN DISTRIBUTOR FARMASI PT. BANDUNG PERDANA MEDIKATAMA...20

(4)

2.4.3.Kekurangan Metode...35

2.5. Tools Perancangan...35

2.5.1.Pengenalan UML...35

2.5.2.Sejarah UML...42

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Jadwal Penelitian...10

(6)

DAFTAR GAMBAR

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dan kebutuhan akan teknologi informasi yang pesat

pada saat sekarang ini, terutama dalam dunia bisnis, menciptakan peluang

serta ancaman bagi perusahaan untuk terus berkembang. Hal ini juga yang

menyebabkan munculnya kemajuan pada perangkat lunak dan diimbangi

pula dengan kemajuan pada perangkat kerasnya. Secara langsung ataupun

tidak, teknologi informasi telah menjadi bagian penting dari berbagai bidang

kehidupan. Salah satunya pada proses kegiatan bisnis yang dilakukan

perusahaan.

Kegiatan bisnis saat ini diharuskan dapat mengolah data dengan tepat

sekaligus mampu menghemat waktu pada saat proses transaksi berlangsung.

Pemanfaatan sistem informasi berbasis komputer di dalam suatu perusahaan

diharapkan mampu untuk mengelola data-data perusahaan dengan baik agar

dapat mengurangi tingkat kesahalan yang terjadi, seperti pencatatan data,

penyimpanan data, pencarian data, dan pembuatan laporan. Seperti halnya

sistem aplikasi pengolahan data persediaan dalam suatu perusahaan

distributor barang, yang mana didalamnya mencakup penjualan, pembelian,

dan pengiriman barang.

(8)

Pengolahan data inventory pupuk di CV. SUMBER SARANA TANI

masih manual, artinya dari segi pencatatan dan pengolahannya masih

menggunakan catatan dibuku. Laporan masih diinputkan ke dalam

Microsoft Office Excel. Setiap bulannya laporan dibuat dalam format Excel.

Dalam Pencarian data dilakukan secara manual dengan cara memeriksa

satu-persatu dokumen yang ada dan disimpan tidak tersusun berdasarkan

kode tertentu, sehingga mempersulit pencarian data/dokumen.

Dari permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk membuat sebuah

sistem informasi sebagai bahan pembuatan skripsi dengan judul

“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA

INVENTORY PUPUK MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL

STUDIO 2010 DI CV. SUMBER SARANA TANI”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis

mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :

1. Pencatatan dan pengolahannya masih menggunakan catatan dibuku. 2. Penyimpanan data barang masih dalam bentuk dokumen sehingga rawan

hilang atau rusak.

3. Pencarian data dilakukan secara manual dengan cara memeriksa

satu-persatu dokumen yang ada dan disimpan tidak tersusun berdasarkan

(9)

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, rumusan masalahnya adalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pengolahan data inventory pupuk yang sedang

berjalan pada CV. Sumber Sarana Tani?

2. Bagaimana merancang sistem informasi pengolahan data inventory

pupuk?

3. Bagaimana proses perancangan sistem informasi yang dapat membantu

mempercepat laporan inventory pupuk pada CV. Sumber Sarana Tani?

1.4 Pembatasan Masalah

Agar pembahasan masalah dapat terarah dengan baik dan tidak

menyimpang, maka penulis membatasi beberapa permasalahan sebagai

berikut :

1. Sistem informasi pengolahan data inventory yang akan dibahas

pengadaan, persediaan pupuk dan laporan-laporan inventory pupuk.

2. Proses perancangan sistem informasi pengolahan data inventory pupuk

dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2010.

1.5 Maksud dan Tujuan

1.5.1 Maksud Penelitian

(10)

1. Salah satu prasyarat dan tugas akhir perkuliahan untuk

menyelesaikan program studi Strata-I (satu) Program Studi Teknik

Informatika di STIKOM POLTEK Cirebon.

2. Mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti

perkuliahan di SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER

(STIKOM) POLTEK Cirebon.

1.5.2 Tujuan Penelitian

1. Memperoleh gambaran tentang proses pengelolaan data inventory

pupuk yang sedang berjalan di CV. Sumber Sarana Tani

2. Untuk merancang sistem informasi aplikasi pengelolaan data

inventory pupuk di CV. Sumber Sarana Tani.

1.6 Metode dan Teknik Penelitian

1.6.1 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Analisis

Deskritif. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan

tujuan utama untuk memberikan gambaran atau deskritif tentang suatu

keadaan secara objektif. Adapun bentuk penelitian analisis deskriptif

yang digunakan menggunakan penelitian survey, dimana penulis

mengumpulkan informasi tentang suatu variable dari sekelompok

(11)

1.6.2 Teknik Penelitian

Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik penelitian

lapangan (Field Riset) yaitu salah satu teknik operasional

pengumpulan data melalui proses pencatatan secara cermat dan

sistematis terhadap objek yang akan diamati secara langsung.

Penelitian lapangan yang digunakan yaitu :

1. Observasi ( Observation)

Dalam hal ini penulis melakukan observasi atau pengamatan

langsung dengan mengikuti beberapa bagian dari proses dalam

pendistribusian pupuk. 2. Wawancara ( Interview )

Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dengan melakukan

wawancara atau tanya jawab dengan narasumber atau pihak yang

dapat dipercaya sebagai masukan untuk melengkapi penelitian ini. 3. Studi Kepustakaan

Dalam hal ini, informasi yang penulis peroleh didapatkan dari

buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah,

jurnal serta paper serta sumber-sumber lain yang relevan, sesuai

dengan masalah penelitian baik dari media cetak maupun

(12)
(13)

Gambar1. 1 Kerangka Pemikiran

1.8 Anggapan Dasar dan Hipotesis

1.8.1 Anggapan Dasar

1. Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan

digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu. Misalnya untuk

(14)

kembali, atau untuk suku cadang dari suatu peralatan atau mesin.

(Eddy Herjanto, Manajemen Operasi, Grasindo)

2. Inventory adalah item atau material yang dipakai oleh suatu

organisasi atau perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. (Holy

Icun Y. & Martinus Getty, Business Concepts in Inventory, Elex

Media Komputindo, 2005)

1.6.2 Hipotesis

Jika Sistem informasi pengelolaan data persediaan pupuk yang

diterapkan di CV. Sumber Sarana Tani bisa meningkatkan kinerja

perusahaan dalam mengontrol dan mengelola persediaan barang yang

ada dan membantu pembuatan laporan persediaan pupuk, kegiatan

permintaan dan penerimaan pupuk dengan lebih efektif dan efisien.

1.9 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, sistematika penulisan terdiri dari

beberapa bab pembahasan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam Bab I dijelaskan berbagai hal yang berhubungan

dengan masalah yang akan dibahas dalam penulisan

diantaranya Latar Belakang Penelitian, Identifikasi

Masalah, Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan

Penelitian, Metode dan Teknik Penelitian, Kerangka

Pemikiran, Anggapan Dasar dan Hipotesis, Sistematika

(15)

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam Bab II akan dijelaskan Tinjauan Pustaka

mengenai beberapa pengetahuan yang perlu diketahui

berkaitan dengan pelaksanaan penelitian.

BAB III : ANALISIS SISTEM

Dalam Bab III membahas tentang analisis organisasi,

analisis prosedur, analisis dokumen dan analisis

informasi.

BAB IV : PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

Dalam Bab IV akan dijelaskan mengenai Perancangan

umum, uraian perancangan sistem, pedoman

pengoprasian program, implementasi sistem

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam Bab V ini menjelaskan tentang kesimpulan dan

saran-saran dari penulis tentang penulisan ilmiah ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

1.10 Lokasi dan Waktu Penelitian

1.10.1. Lokasi Penelitian

Penulis melakukan penelitian di :

Nama Perusahaan : CV. SUMBER SARANA TANI

Alamat : Jl. Simangu No. 28 Desa Kasugengan Lor

(16)

o

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

1 Persiapan

1 Penelitian

2 Perancangan Sistem

3 Perancangan Prototype

4 Penyesuaian Prototype

5 Penyelesaian Developing System

6 Try and Error

(17)

2.1. Tinjauan Pustaka

Sebagai bahan perbandingan dan referensi, penulis melakukan

tinjauan pustaka terhadap beberapa buku serta jurnal-jurnal penelitian

lainnya yang berkaitan dengan teori serta objek penelitian yang akan

dilakukan.

2.1.1.PENGENALAN PERSEDIAAN BARANG UNTUK KEBUTUHAN PERMINTAAN PADA PT. MARCO POLO DECOR

Disusun oleh Achmad Bahtiar Efendi, Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta,

Tahun 2009.

Pada tinjauan pustaka yang kedua ini, permasalahan yang

diangkat yaitu kemajuan atau keberhasilan suatu industru salah

satunya dipengaruhi oleh pengendalian persediaan (inventori). PT.

Marco Polo Decor merupakan salah satu perusahaan yang

memproduksi produk mebel almari, meja dan kursi berbahan baku

(18)

order). Permintaan terhadap produk kursi telah diketahui jumlah

pesanan secara tetap dalam setahun. Perhitungan model iventori pada

penelitian ini akan dilakukan dengan simulasi Excel.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian studi lapangan (field study) yaitu dilakukan dengan mencari

data melalui survei lapangan untuk mendapatkan data yang berkaitan

dengan mencari data melalui survei lapangan untuk mendapatkan data

yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Metode pengambilan

data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara

(interview), observasi dan studi literatur. Analisa data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah model pengendalian persediaan (iventory

model) yang telah dilakukan oleh perusahaan.

Data enelitian di perusahaan PT. Marco Polo Decor diambil

pada bulan Januari sampai bulan Desember 2008. PT. Marco Polo

Decor dalam meminimalakan total biaya dapat menggunakan model

Economic Order Quantity (EOQ) sesuai dengan hasil perhitungan

yang telah dilakukan, berdasarkan data-data yang dimiliki oleh

perusahaan. Hasil penelitian didapatkan bahwa total annual cost

(19)

2.1.2.ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK MIE INSTAN DI PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

Disusun oleh Rani Anggraeni, Fakultas Ekonomi dan

Manajemen, Instuti Pertanian Bogor, Tahun 2007.

Pada tinjauan pustaka yang kedua ini dijelaskan tentang PT

Indofood Sukses Makmur, Tbk sebagai salah satu produsen mie instan

di indonesia harus dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan

meningkatkan daya saingnya, melalui mutu, pelayanan, serta harga.

Hal tersebut dapat dikendalikan melalui pengelolaan persediaan yang

efektif dan efisien. Salah satu metode pengendalian persediaan bahan

baku adalah metode simulasi. Metode simulasi jika diterapkan pada

sistem persediaan bahan baku dapat menentukan jumlah pemesanan

dan waktu pemesanan yang dapat meminimalkan biaya total

persediaan pada saat permintaan serta waktu tunggu yang tidak

konstan.

Penelitian ini bertujuan : (1) Mengetahui dan menganalisis

sistem persediaan bahan baku pada Divisi Noodle, PT Indofood

Sukses Makmur, Tbk, (2) Menghitung dan menganalisis pengendalian

persediaan bahan baku dengan metode simulasi pada PT Indofood

Sukses Makmur, Tbk, serta (3) Menganalisis dan mengevaluasi

tingkat pemesanan bahan baku dan biaya persediaan bahan baku yang

(20)

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

dan data sekunder, baik kuantitatif maupun kualitatif. Data primer

diperoleh dari pengamatan langsung pada proses produksi dan

gudang, serta wawancara langsung dengan karyawan bagian bahan

baku, karyawan bagian gudang, supervisor bagian Quality Control

(QC) dan manajer Production Planning and Inventory Control (PPIC).

Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan manajemen perusahaan

dan studi pustaka. Data yang telah diperoleh diolah dengan Minitab

versi 14, Microsoft Excel dan MATLAB versi 13 untuk menghasilkan

peramalan penjualan produk mie instan, jumlah persediaan pengaman

dan titik pemesanan kembali, serta jumlah pemesanan ekonomis.

Divisi Noodle, menggunakan bahan baku tepung terigu cap

Cakra Kembar, Segitiga Biru, Segitiga Hijau dan tepung tapioka.

Waktu tunggu pengadaan bahan baku tepung terigu adalah tiga hari

dan waktu tunggu tepung tapioka adalah tujuh hari. Biaya

penyimpanan, biaya pemesanan dan kekurangan bahan berbeda untuk

setiap jenis bahan bakunya. Berdasarkan kebijakan perusahaan selama

ini, total biaya persediaaan adalah Rp 1.647.041.822 per tahun.

Di dalam penelitian ini model simulasi yang dikembangkan

adalah model simulasi skenario 1 dan model simulasi skenario 2.

Model simulasi skenario 1 adalah model simulasi berdasarkan reorder

point perhitungan penulis. Model simulasi skenario 2 adalah model

(21)

perhitungan, total biaya persediaan bahan baku yang paling optimal

dengan menggunakan model simulasi skenario 1 adalah Rp

790.594.896, dengan total penghematan biaya persediaan bahan baku

perusahaan 35%. Total biaya persediaan bahan baku yang paling

optimal dengan menggunakan model simulasi skenario 2 adalah Rp

831.443.496, dengan total penghematan biaya persediaan adalah 33%.

2.1.3.PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PT. GROWTH SUMATRA

Disusun oleh David, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas

Tarumanegara, Tahun 2007.

Pada tinjauan pustaka yang ketiga ini dijelaskan tentang Tujuan

penulisan ini adalah menganalisis dan memperbaiki kelemahan yang

ada pada sistem inventory yang sedang berjalan pada PT. Growth

Sumatra, sehingga kualitas kinerja dan operasional perusahaan dapat

ditingkatkan. Perancangan sistem informasi persediaan barang ini

memiliki beberapa modul, yaitu modul persediaan barang, modul

barang masuk, modul barang keluar, modul retur barang keluar, dan

modul laporan. Perancangan Sistem Informasi Inventory pada PT.

Growth Sumatra dirancang dengan menggunakan sistem operasi

Windows XP Professional dengan bahasa pemrograman Visual Basic

dan Microsoft Access sebagai perangkat lunak basis data. Hasil

(22)

testing dan white-box testing. Hasil pengujian menunjukkan bahwa

program berjalan dengan baik.

2.1.4.ANALISI KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN PADA PT. UNITED TRACTORS, TBL CABANG SEMARANG

Disusun oleh Happy Ganadial Stephyna, Fakultas Ekonomi,

Universitas Diponegoro, Tahun 2011.

Pada tinjauan pustaka yang keempat ini dijelaskan tentang

permasalahan yang sering terjadi pada sebuah perusahaan yaitu

persediaan. Kebijakan pengendalian persediaan akan berpengaruh

dengan performa kinerja perusahaan dalam mencukupi permintaan

pelanggan dan mengatur persediaan perusahaan. PT. United Tractors,

Tbk Cabang Semarang merupakan salah satu perusahaan distributor

untuk alat-alat berat (Heavy Equipment) berbagai jenis merek, yang

juga terikat dengan masalah persediaan.

Dari segi pelayanan, PT. United Tractors, Tbk Cabang Semarang

sudah bisa dikatakan optimal dalam melayani dan memenuhi

kebutuhan pelanggan,hal ini bisa dilihat dari rasio layanan sebanyak

90% yang diberikan oleh PT, United Tractors, dan perputaran

persediaan (Inventory Turn Over) sebesar 1.02 untuk barang fast

moving.1.00 untuk middle moving dan 0.97 untuk slow moving.

Berdasarkan perhitungan, diperoleh safety stock untuk kelompok A

(23)

sebanyak 26 item. Titik pemesanan kembali untuk barang A yaitu pada

saat 281, barang B pada saat 202 sedangkan barang C sebanyak 143.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode EOQ

Penelitian ini menyimpulkan bahwa perusahaan dapat lebih

efisien dan meminimalisir jumlah biaya dalam memenuhi jumlah

permintaan apabila mempunyai stock di gudang untuk masing-masing

klasifikasi. Perbandingan total cost untuk metode konvensional yang

digunakan oleh PT. United Tractors, Tbk Cabang Semarang yaitu

sebanyak Rp. 2.112.320.822 per tahunnya, sedangkan dengan

menggunakan metode EOQ, total cost yang diperoleh hanya Rp.

1.888.637.963

2.1.5.PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAYU GELONDONGAN DENGAN METODE SILVER MEAL

Disusun oleh Fuad Ath Hary, Fakultas Teknik, Universitas

Hasanuddin, Tahun 2011.

Pada tinjauan pustaka yang kelima ini dijelaskan tentang Seiring

dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, kondisi persaingan yang

ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan

konsumen terhadap suatu produk tidak terbatas pada harga dan kualitas

saja tetapi juga pada pelayanan yang diberikan. Pelayanan yang

dimaksud tersebut dapat berupa ketersediaan produk yang diinginkan

konsumen pada lokasi yang kuantitas dan kualitasnya sesuai dengan

(24)

safety stock, biaya pemesanan, lot size, serta reorder point bahan baku untuk kemudian melakukan perencanaan persediaan bahan baku pada PT.

Katingan Timber Celebes. Data-data yang ada pada perusahaan memiliki

karakteristik tingkat permintaan yang bervariasi sehingga data-data

tersebut diolah dengan model silver meal.

Dari hasil penelitian dan analisa diketahui bahwa safety stock ketiga jenis bahan baku yaitu kelompok jenis kayu Meranti, Rimba

Campuran, dan kayu Indah sebanyak 1.332,5 , 755,47 dan 15,37 dengan

total biaya pemesanan bahan baku per tahun yaitu Rp 1.542.414.060.

Sedangkan lot size Untuk jenis Meranti 11 kali pemesanan, untuk jenis kayu Rimba Campuran 6 kali pemesanan, dan untuk jenis Kayu Indah 1

kali pemesanan serta waktu pemesanan kembali bahan baku (reorder point) untuk jenis kayu Meranti, Rimba Campuran, dan kayu Indah sebanyak 3.511,8 , 1.741,85 , dan 50 . Kemudian dilakukan perencanaan

persediaan yang menghasilkan biaya persediaan total Rp

2.259.845.527,19 atau menghasilkan efisiensi biaya sebesar 12,09 %

dibandingkan kebijakan perusahaan yaitu sebesar Rp 2.570.690.100,00

2.1.6.MEMBANGUN SISTEM INFORMASI INVENTORI DI PT.HERO TBK

Disusun oleh Bobby Kurniawan, Fakultas Teknik Informatika

dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung, Tahun

2008.

Pada tinjauan pustaka yang keenam ini dijelaskan tentang

(25)

dalam pengolahan data. Adanya keterlambatan dalam menyampaikan

informasi dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan suatu

perusahaan. Untuk pencapaian tujuan tersebut maka manager section

fresh memiliki rencana untuk membangun sistem informasi inventory.

Metode penelitian yang digunakan dalam tahap pengumpulan

data adalah observasi, wawancara dan studi pustaka sedangkan tahap

pengembangan sistem menggunakan model waterfall. Pada tahap

analisis dilakukan penggambaran prosedur sistem yang sedang

berjalan sehingga sistem tersebut dapat dievaluasi kekurangan dan

kelebihannya untuk pembuatan sistem yang baru. Metode aliran data

yang digunakan adalah metode terstruktur yang terdiri dari Data Flow

Diagram (DFD) dalam menggambarkan model fungsional dan Entity

Relationship Diagram (ERD) dalam menggambarkan model data.

Selain itu, pada tahap perancangan juga terdapat spesifikasi proses

untuk mengetahui jalannya proses pada penggambaran DFD, kamus

data untuk mengetahui aliran data yang ada pada DFD dan

perancangan pengkodean.

Sistem informasi inventory ini digunakan untuk pengolahan

barang . Sistem ini dibangun untuk dapat membantu pihak staf gudang

dalam mengolah data barang yang sebelumnya masih menggunakan

cara manual dalam pendokumentasiannya. Untuk penggunaan sistem

yang baru dibagi kedalam dua kategori, yaitu pengolahan data oleh

(26)

Setelah sistem baru diimplementasikan maka selanjutnya

dilakukan pengujian. Pengujian dilakukan dengan dua cara, yaitu

pengujian alpha dan pengujian beta. Pengujian alpha merupakan

pengujian yang dilakukan oleh penulis untuk mengetahui bahwa

fungsi pada sistem yang dibuat dapat berjalan baik dengan

menggunakan jenis pengujian blackbox. Pengujian beta merupakan

pengujian yang dilakukan pada tempat penelitian berbentuk kuisioner.

Hasil pengujian beta yang merupakan kuesioner dihitung menggunkan

statistik sehingga untuk sistem informasi inventory dapat dikatakan

lebih dari cukup user friendly.

2.1.7.APLIKASI SISTEM INVENTORI GUDANG (ASIG) BERBASIS WEB STUDI KASUS PERUSAHAAN DISTRIBUTOR FARMASI PT. BANDUNG PERDANA MEDIKATAMA

Disusun oleh Azizah Asri Kurniasari, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Diponegoro, Tahun 2010.

Pada tinjauan pustaka yang ketujuh ini dijelaskan tentang

Pengolahan data inventori gudang di PT. Bandung Perdana

Medikatama masih manual, artinya dari segi pencatatan dan

pengolahannya masih menggunakan selembar kertas berupa kartu

persediaan. Sebagai perusahaan distributor dengan multi cabang,

pelaporan dari kantor cabang ke kantor pusat dilakukan dengan cara

menyalin data inventori dari kartu tersebut ke dalam Microsoft Office

(27)

ke pihak kantor pusat via email. Sistem tersebut menjadikan pihak

kantor pusat tidak dapat mengetahui data inventori masing-masing

kantor cabang dengan cepat. PT. Bandung Perdana Medikatama telah

terhubung jaringan Internet. Pemanfaatan Teknologi Informasi dapat

dimaksimalkan dengan membangun aplikasi sistem inventori gudang

berbasis web yang dapat diakses oleh pihak kantor pusat dan kantor

cabang. Aplikasi dibangun dengan menggunakan waterfall model

process, bahasa pemrograman PHP 5, dan database MySQL Aplikasi

ini dapat digunakan pihak PT. Bandung Perdana Medikatama terutama

petugas bagian gudang dalam menginventarisasi produk yang ada di

gudang. Inventarisasi ini meliputi pencatatan, pengolahan,

penyimpanan, dan pelaporan data inventori gudang. Dengan berbasis

web, pihak kantor pusat dapat melihat pelaporan dari kantor cabang

dan dapat mengetahui data inventori masing-masing kantor cabang

dengan cepat, tepat, dan akurat.

2.1.8.MODEL PENGENDALIAN PERSEDIAAN (INVENTORY MODEL) PADA SISTEM PRODUKSI DI CV. PUTRA MAKMUR ABADI TEMANGGUNG

Disusun oleh Dwi Rachman Kusumaningrum, Fakultas Sains

dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Tahun 2009.

Pada tinjauan pustaka yang ketujuh ini dijelaskan tentang

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pengendalian

(28)

model Economic Order Quantity(jumlah pemesanan ekonomis) pada

sistem produksi di CV. Putra Makmur Abadi.

Pengendalian persediaan sangat penting diterapkan oleh suatu

perusahaan karena dapat meminimalkan biaya persediaan. CV. Putra

Makmur Abadi telah melakukan perhitungan dengan rumus umum

total biaya persediaan. Kemudian penulis mencoba memberikan

model perhitungan jika perusahaan belum ekonomis yaitu metode

Economic Order Quantity (jumlah pemesana ekonomis) yang

memberikan keputusan tentang jumlah pemesanan.

Hasil pengendalian persediaan pada CV. Putra Makmur Abadi

belum ekonomis karena besar biaya pemesanan (annual holding cost)

tidak relative sama. Hal ini menyebabkan total persediaan tidak

mampu mencapai minimum. Penerapan model Economic Order

Quantity (jumlah pemesanan ekonomis) dapat memberikan solusi

kepada CV. Putra Makmur Abadi karena total persediaan dapat

mencapai minimum. Ketentuan pemesanan diperoleh dari hasil

perhitungan menggunakan persamaan model Economic Order

Quantity (jumlah pemesanan ekonomis) yang dikenal dengan Wilson

(29)

2.2. Teori Utama Penelitian

2.2.1.Perancangan

“perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain sistem

baru yang dapat menyelesaikan masalah masalah yang dihadapi

perusahaan yang diperoleh dari pemilih alternatip sistemyang terbaik”.

(Bin Ladjamudin A, Analisis dan Desain Sistem Informasi, 2005).

2.2.2.Sistem

Menurut Raymond Mcleod “Sistem adalah himpunan dari

unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu

kesatuan yang utuh dan terpadu.”

Menurut Jogiyanto H.M. (2005:2) dalam bukunya yang berjudul

Analisis dan Desain, menjelaskan bahwa: “sistem adalah kumpulan

elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

tertentu”. Menurut bin Ladjamudin, A. (2005:3) dalam bukunya yang

berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa:

“sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen-elemen atau

subsistem-subsistem”.

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau

terpadu untuk mencapai suatu tujuan (Abdul Kadir, Pengenalan

Sistem Informasi, 2002).

Menurut Jerry FithGerald, Sistem adalah suatu jaringan kerja

(30)

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu

sasaran tertentu.

Menurut Ludwig Von Bartalanfy, Sistem merupakan

seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara

unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

Menurut Anatol Raporot, Sistem adalah suatu kumpulan

kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lainnya.

2.2.3.Informasi

Menurut Jogiyanto H.M. (2005:8) dalam bukunya yang berjudul

Analisis dan Desain, menjelaskan bahwa: “informasi adalah data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya”.

Informasi merupakan hasil suatu proses. Proses itu terdiri dari

kegiatankegiatan mulai dari pengumpulan data, menyusun serta

menghubungkannya, meringkas, mengambil inti sarinya, dan

mengimplementasikannya sesuai dengan presepsi sistem informasi

penerima agar menjadi sebuah informasi yang berguna.

2.2.4.Sistem Informasi

Menurut alter (1992), “Sistem informasi adalah kombinasi

antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang

diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”

Menurut Bodnar dan Hopwood (1993), “Sistem Informasi

(31)

untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang

berguna”

Menurut Gelinas, Oram dan Wiggins (1990), “Sistem Informasi

adalah suatu system buatan manusia yang secara umum terdiri atas

sekumpulan komponen berbasis computer dan manual yang dibuat

untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta

menyediakan informasi keluar-an kepada para pemakai”

Menurut Hall (2001), “Sistem Informasi adalah sebuah

rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokan, diproses

menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai”

Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe ( 1999 ), “Sebuah

Sistem Informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan,

menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang

spesifik.”

Definisi sistem informasi menurut Jogiyanto (2005: 11), dalam

buku Analisis dan Desain Sistem Informasi adalah sebagai berikut:

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung

operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi

dan menyediakan pihak luar tertentu denga laporan-laporan yang

diperlukan”.

Definisi lain mengenai sistem informasi menurut Al Bahra bin

(32)

Informasi adalah “suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri

dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

tujuan yaitu menyajikan informasi.”

Berdasarkan definisi di atas, maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung

operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.

2.2.5.Data

Data merupakan bahan baku informasi, dapat didefinisikan

sebagai kelompok teratur symbol-simbol yang mewakili kuantitas,

fakta, tindakan, benda dan sebagainya. (Kanisius, Teknologi Informasi

Perpustakaan, 2008).

Data adalah serangkaian kalimat, perumusan atau unsur-unsur

tertentu untuk mengetahui suatu tujuan, atau data juga berarti sesuatu

yang diketahui atau dianggap.

2.2.6.Pengolahan Data

Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk

mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang

memiliki kegunaan. Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data

adalah sebagai berikut :

(33)

a. Recording, transaksi data ke sebuah pengolahan data medium.

b. Coding, transaksi data ke dalam bentuk lain.

c. Storing, data atau informasi untuk pengambilan keputusan.

2. Data transformation,

a. Calculating, operasi aritmatik terhadap data field.

b. Summarizing, proses akumulasi beberapa data, misal menjumlah

jumlah jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total

jam kerja perminggu.

c. Classifying, data group-group tertentu :

1. Categorizing, data ke dalam group berdasar karakteristik

tertentu.

2. Sorting, data ke dalam bentuk yang berurutan.

3. Merging, untuk dua atau lebih set data berdasar kriteria

tertentu.

4. Matching, data berdasar keinginan pengguna terhadap group

data.

3. Information output.

a. Displaying result, menampilkan informasi yang dibutuhkan

pemakai melalui monitor atau cetakan.

b. Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai

lain yang membutuhkan.

c. Telecommunicating, penyimpanan data secara elektronik melalui

(34)

2.2.7.Iventory

2.3. Teori Pendukung Penelitian

2.3.1.Delphi

Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development

language) yang digunakan untk merancang suatu aplikasi program.

Delphi termasuk dalam pemrograman bahasa tingkat tinggi

(high level lenguage). Maksud dari bahasa tingkat tinggi yaitu

perintah-perintah programnya menggunakan bahasa yang mudah

dipahami oleh manusia. Bahasa pemrograman Delphi disebut bahasa

prosedural artinya mengikuti urutan tertentu. Dalam membuat aplikasi

perintah-perintah, Delphi menggunakan lingkungan pemrograman

visual. Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal.

Pemrograman Delphi dirancang untuk beroperasi dibawah sistem

operasi Windows. Program ini mempunyai beberapa keunggulan,

yaitu produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak,

kecepatan kompiler, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan

bahasa perograman yang terstruktur dalam struktur bahasa

perograman Object Pascal.

Sebagaian besar pengembang Delphi menuliskan dan

mengkompilasi kode program di dalam lingkungan pengembang

aplikasi atau Integrated Development Environment (IDE). Lingkungan

kerja IDE ini menyediakan sarana yang diperlukan untuk merancang,

(35)

mendistribusikan aplikasi. Sarana-sarana inilah yang memungkinkan

pembuatan prototipe aplikasi menjadi lebih mudah dan waktu yang

diperlukan untuk mengembangkan aplikasi menjadi lebih singkat.

2.3.2.Visual Basic Dot Net

Visual Studio DOT NET menyediakan tools bagi para developer

untuk membangun aplikasi yang berjalan di. Net Framework. VS. Net

membawa perubahan besar dalam gaya pemrograman, karena setiap

programmer dituntut untuk memahami .NET object model dan Object

Oriented Programming dengan baik, jika tidak ingin menghasilkan

aplikasi dengan performa rendah.

Dunia scripting yang akrab bagi programmer yang

menggunakan SQL Server 2005 akan sulit ditemukan dalam. NET,

karena pemrograman web sudah bersifat full object oriented, dengan

fasilitas event driven programming sebagaimana layaknya windows

programming. Pemrograman ini menjadi lebih mudah dan

menyenangkan bagi para programmer windows, sedangkan anda para

veteran scripting language sudah saatnya untuk beralih ke ASP.NET,

yang dapat diprogram menggunakan VB, C#, C++ maupun Phyton

dan COBOL sekalipun.

Microsoft masih menyediakan Jscript.NET bagi anda para

pecandu JavaScript dan JScript, sedangkan versi .Net dari VB.Script

belum diketahui apakah akan disediakan atau tidak. Para veteran

(36)

menggunakan VB.Net untuk membangun aplikasi web. Bahasa

pemrograman yang terdapat di VS.NET adalah VB.NET, C#, C++

.NET, J#, dan Jscript .NET. Dalam masa mendatang akan terus

ditambah berbagai bahasa pemrograman lain.

Program yang di keluarkan beragam–ragam definisi. NET

Framework, NET Framework merupakan “Man Behind The Gun” dari

VB.NET sehingga kita perlu megetahui jeroan dari teknologi yang ada

di dalamnya. Microsoft .NET adalah software yang menghubungkan

informasi, orang, sistem dan device Perangkat yang menjangkau

client, server dan tool pengembang.

Dot NET Framework, digunakan untuk membangun dan

menjalankan semua macam softwere termasuk aplikasi berbasis Web,

aplikasi smart client, dan layanan web XML (Extensible Markup

Language). Menyediakan komponen untuk berbagai data melalui

Network menggunakan komponen platform protokol independent

seperti XML, SOAP, dan HTTP.

Tool–tool pengembang seperti Microsoft Visual Studio. NET

yang penyediaan IDE (Integrated Development Enveronment

lingkungan pengembangan terintegrasi) untuk memaksimalkan

produktivitas pengembangan menggunakan NET Framework.

Serangkaian server termasuk Microsoft Windows Server 2003,

Microsoft SQL Server dan Micosoft BizTalk Server yang terintegrasi,

(37)

aplikasi berbasis Web dan alfikasi–alfikasi lainya yang berhubungan

dengan program tersebut.

Software client seperti Windows XP, windows CE dan Windows

Office XP yang membantu pengembangan untuk menyebarkan dan

mengelola aplikasinya.

NET Platform merupakan satu set kumpulan teknologi yang

memungkinkan teknologi Internet ditransformasikan ke dalam

platform distributed computing dengan skalabilitas dan kompatibilitas

tinggi. Secara teknikal, DOT NET Platform menyediakan konsep

pemrograman dengan library dan modul-modul baru yang konsisten,

terlepas dari jenis bahasa pemrograman yang digunakan. NET

Platform menyediakan hal-hal berikut bagi para developer:

1. Language independent, dengan programming model yang konsisten

di semua tier aplikasi yang dibangun.

2. Interoperability dan kompatibilitas antar aplikasi.

3. Kemudahan migrasi dari teknologi yang ada saat ini. Dukungan

penuh terhadap berbagai teknologi standar yang digunakan dalam

platform internet, antara lain HTTP, XML, SOAP dan HTML.

Net Enterprise Server Bagian ini merupakan sekumpulan server

Database technology yang digunakan untuk mendukung teknologi.

NET yang mencakup sistem operasi, database, messaging, maupun

(38)

Windows 2000 Server, SQL Server, Exchange, ISA Server dan

BiZTalk Server.

Bagian pertama yang harus di lakukan agar dapat perkerjaan

dengan Visual Besic. NET adalah dengan mengistalnya terlebih

dahulu dari komputer agar dapat di instalasi.

2.4. Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Oetomo (Oetomo, 2002), untuk membangun suatu sistem

yang kompleks secara sistematis dan terintegrasi, dibutuhkan

metode-metode pembangunan sistem agar dapat menuntun pembuat untuk

menghasilkan suatu sistem yang standar.

2.4.1.Penjelasan Model Waterfall

Metode rekayasa peranti lunak yang digunakan peneliti adalah

metode waterfall menurut Pressman (2010, p.39) waterfall adalah

medel klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun

software.

Berikut adalah tahapan dalam model waterfall:

1. Communication

Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software,

dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan

melakukan pertemuan dengan custumer, maupun

mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada dijurnal,

(39)

2. Planning

Proses planning merupakan lanjutan dari proses

communication (analysis requirement), tahapan ini akan

menghasilkan dokumen user requirement atau bias dikatakan

sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam

pembuatan software, di dalamnya sudah termasuk rencana yang

akan dilakukan.

3. Modeling

Proses modeling ini akan menerjemahkan syarat kebutuhan

ke sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan

sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada ruangan

struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan

detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan

dokumen yang disebut software requirement.

4. Constraction

Constraktion merupakan proses membuat kode. Coding

merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bias

dikenali oleh computer. Dilakukan oleh programmer yang akan

menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah

yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu

software. Dalam artian penggunaan komputer akan

(40)

maka akan dilakukan testing terhadap suatu sistem yang telah

dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan

kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bias

diperbaiki.

5. Deployment

Tahapan ini bias dikatakan final dalam pembuatan sebuah

software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan

pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh

user. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan

pomeliharaan secara berkala.

Gambar 2. 1waterfall model

2.4.2.Kelebihan Metode

Kelebihan dari Waterfall Model adalah semua kebutuhan sistem

dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit, dan benar di awal project

makan SE dapat berjlan dengan baik dan tanpa masalah. Meskipun

seringkali kebuthan sistem tidak dapat didefisikan seeksplisit yang

(41)

awal project lebih ekonomis dalam hal uang (lebih murah), usaha, dan

waktu yang terbuang lebih sedikit jika dibandingkan problem yang

muncul pada tahap-tahap selanjutnya.

2.4.3.Kekurangan Metode

Kekurangan dari Waterfall Model adalah model ini melakukan

pendekatan secara urut/ sequential, maka ketika suatu tahap

terhambat, tahap selanjutnya tidak dapat dikerjakan dengan baik.

2.5. Tools Perancangan

2.5.1.Pengenalan UML

UML sebagai sebuah bahasa yang memberikan vocabulary dan

tatanan penulisan kata-kata dalam ‘MS Word’ untuk kegunaan

komunikasi. Sebuah bahasa model adalah sebuah bahasa yang

mempunyai vocabulary dan konsep tatanan / aturan penulisan serta

secara fisik mempresentasikan dari sebuah sistem. Seperti halnya

UML adalah sebuah bahasa standard untuk pengembangan sebuah

software yang dapat menyampaikan bagaimana membuat dan

membentuk model-model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan

model yang seharusnya dibuat yang merupakan salah satu proses

implementasi pengembangan software.

UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemograman visual

saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai

bahasa pemograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan

(42)

database. Begitu juga mengenai pendokumentasian dapat dilakukan

seperti; requirements, arsitektur, design, source code, project plan,

tests, dan prototypes.

Untuk dapat memahami UML membutuhkan bentuk konsep dari

sebuah bahasa model, dan mempelajari 3 (tiga) elemen utama dari

UML seperti building block, aturan-aturan yang menyatakan

bagaimana building block diletakkan secara bersamaan, dan beberapa

mekanisme umum (common).

Building blocks

Tiga macam yang terdapat dalam building block adalah :

1. Benda/Things adalah hal yang sangat mendasar dalam model

UML, juga merupakan bagian paling statik dari sebuah model,

serta menjelaskan elemenelemen lainnya dari sebuah konsep dan

atau fisik. Bentuk dari beberapa Benda / Things benda / thing

adalah sebagai berikut :

a. Classes, yang diuraikan sebagai sekelompok dari object yang

mempunyai atribute, operasi, hubungan yang semantik. Sebuah

kelas mengimplementasikan 1 atau lebih interfaces. Sebuah

kelas dapat digambarkan sebagai sebuah persegi panjang, yang

mempunyai sebuah nama, atribute, dan metoda

pengoperasiannya.

b. Interfaces, merupakan sebuah antar-muka yang menghubungkan

(43)

antar-muka mendefinisikan sebuah set / kelompok dari spesifikasi

pengoperasian, umumnya digambarkan dengan sebuah lingkaran

yang disertai dengan namanya. Sebuah antar-muka berdiri

sendiri dan umumnya merupakan pelengkap dari kelas atau

komponen.

Gambar1. Sebuah Class dari Model UML

c. Collaboration, yang didefinisikan dengan interaksi dan sebuah

kumpulan / kelompok dari kelas-kelas / elemen-elemen yang

bekerja secara bersama-sama. Collaborations mempunyai

struktur dan dimensi. Pemberian sebuah kelas memungkinkan

berpartisipasi didalam beberapa collaborations dan digambarkan

dengan sebuah ‘elips’ dengan garis terpotong-potong.

(44)

d. Use case, adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling

terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau

diawasi oleh sebuah aktor. ‘use case’ digunakan untuk

membentuk tingkah-laku benda / things dalam sebuah model

serta di realisasikan oleh sebuah collaboration. Umumnya ‘use

case’ digambarkan dengan sebuah ‘elips’ dengan garis yang

solid, biasanya mengandung nama.

Gambar3. Use Case

e. Nodes, merupakan fisik dari elemen-elemen yang ada pada saat

dijalankannya sebuah sistem, contohnya adalaha sebuah

komputer, umumnya mempunyai sedikitnya memory dan

processor. Sekelompok komponen mungkin terletak pada sebuah

node dan juga mungkin akan berpindah dari node satu ke node

lainnya. Umumnya node ini digambarkan seperti kubus serta

(45)

Gambar4. Nodes

2. Hubungan/Relationships

Ada 4 macam hubungan didalam penggunaan UML, yaitu;

a. Dependency, adalah hubungan semantik antara dua benda/things

yang mana sebuah benda berubah mengakibatkan benda satunya

akan berubah pula. Umumnya sebuah dependency digambarkan

sebuah panah dengan garis terputusputus.

Gambar5. Depedency

b. Association, hubungan antar benda struktural yang terhubung

diantara obyek. Kesatuan obyek yang terhubung merupakan

hubungan khusus, yang menggambarkan sebuah hubungan

struktural diantara seluruh atau sebagian. Umumnya assosiation

digambarkan dengan sebuah garis yang dilengkapi dengan

sebuah label, nama, dan status hubungannya.

(46)

c. Generalizations, adalah menggambarkan hubungan khusus

dalam obyek anak/child yang menggantikan obyek parent /

induk. Dalam hal ini, obyek anak memberikan pengaruhnya

dalam hal struktur dan tingkah lakunya kepada obyek induk.

Digambarkan dengan garis panah.

Gambar7. Generalizations

d. Realizations, merupakan hubungan semantik antara

pengelompokkan yang menjamin adanya ikatan diantaranya.

Hubungan ini dapat diwujudkan diantara interface dan kelas

atau elements, serta antara use cases dan collaborations. Model

dari sebuah hubungan realization.

Gambar8. Realizations

3. Bagan/Diagrams

Bagan/diagram adalah sebagai kumpulan / group dari

benda-benda/things. UML sendiri terdiri atas pengelompokkan

diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu.

Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun

solusi dari permasalahan suatu model. UML mempunyai 9

diagram, yaitu;

(47)

b. Diagram Class

c. Diagram Package

d. Diagram Sequence

e. Diagram Collaboration

f. Diagram StateChart

g. Diagram Activity

h. Diagram Deployment

Semakin kompleks bentukan sistem yang akan dibuat, maka

semakin sulit komunikasi antara orang-orang yang saling terkait

dalam pembuatan dan pengembangan software yang akan dibuat.

Pada masa lalu, UML mempunyai peranan sebagai software

blueprint (gambaran) language untuk analisis sistem, designer, dan

programmer. Sedangkan pada saat ini, merupakan bagian dari

software trade (bisnis software). UML memberikan jalur

komunikasi dari sistem analis kemudian designer, lalu programmer

mengenai rancangan software yang akan dikerjakan.

Salah satu pemecahan masalah Object Oriented adalah dengan

menggunakan UML. Oleh karena itu orang-orang yang berminat

(48)

Object Oriented Solving (pemecahan masalah OO). Tahap pertama,

pembentukan model.

Model adalah gambaran abstrak dari suatu dasar masalah. Dan

dunia nyata atau tempat dimana masalah itu timbul bisa disebut

dengan domain. Model mengandung obyek-obyek yang beraktifitas

dengan saling mengirimkan messages (pesan-pesan). Obyek

mempunyai sesuatu yang diketahui (atribut /attributes) dan sesuatu

yang dil akukan (behaviors atau operations). Attributes hanya

berlaku dalam ruang lingkup obyek itu sendiri (state). Lalu “blue

print” dari suatu obyek adalah Classes (kelas). Obyek merupakan

bagian-bagian dari kelas.

2.5.2.Sejarah UML

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang

berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan,

membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem

pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML sendiri

juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang

meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa

program yang spesifik, skema database, dan komponen- komponen

yang diperlukan dalam sistem software.

Pendekatan analisa & rancangan dengan menggunakan model

OO mulai diperkenalkan sekitar pertengahan 1970 hingga akhir 1980

(49)

mulai komplek. Jumlah yang menggunakaan metoda OO mulai diuji

cobakandan diaplikasikan antara 1989 hingga 1994, seperti halnya

oleh Grady Booch dari Rational Software Co., dikenal dengan OOSE

(Object-Oriented Software Engineering), serta James Rumbaugh dari

General Electric, dikenal dengan OMT (Object Modelling Technique).

Kelemahan saat itu disadari oleh Booch maupun Rumbaugh

adalah tidak adanya standar penggunaan model yang berbasis OO,

ketika mereka bertemu ditemani rekan lainnya Ivar Jacobson dari

Objectory mulai mendiskusikan untuk mengadopsi masing-masing

pendekatan metoda OO untuk membuat suatu model bahasa yang

uniform / seragam yang disebut UML (Unified Modeling Language)

dan dapat digunakan oleh seluruh dunia.

Secara resmi bahasa UML dimulai pada bulan oktober 1994,

ketika Rumbaugh bergabung Booch untuk membuat sebuah project

pendekatan metoda yang uniform/seragam dari masing-masing

metoda mereka. Saat itu baru dikembangkan draft metoda UML

version 0.8 dan diselesaikan serta di release pada bulan oktober 1995.

Bersamaan dengan saat itu, Jacobson bergabung dan UML tersebut

diperkaya ruang lingkupnya dengan metoda OOSE sehingga muncul

release version 0.9 pada bulan Juni 1996. Hingga saat ini sejak Juni

1998 UML version 1.3 telah diperkaya dan direspons oleh OMG

(50)

Anderson Consulting, Ericsson, Platinum Technology,

ObjectTime Limited, dll serta di pelihara oleh OMG yang dipimpin

oleh Cris Kobryn. UML adalah standar dunia yang dibuat oleh Object

Management Group (OMG), sebuah badan yang bertugas

mengeluarkan standar-standar teknologi objectoriented dan software

component.

2.5.3.Diagram UML

2.5.3.1. Use Case Diagram

Use Case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk

kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use Case

mendeskripsikan sebuah interaksi anatara satu atau lebih aktor dengan

sistem informasi yang akan dibuat.

Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang

disebut aktor dan use case. Aktor merupakan orang, proses, atau

sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan

dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi

simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu

merupakan orang. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan

sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antarunit atau

aktor.

Tabel 2. 1 Use Case Diagram

(51)

1.

Use case

fungsionalitas yang disediakan

sistem sebagai unit-unit yang

saling bertukar pesan antarunit atau

aktor 2.

Aktor / actor

orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem

informasi yang akan dibuat di luar

sistem informasi yang akan dibuat

case yang berpartisipasi pada use

case atau use case memiliki

hubungan generalisasi dan

spesialisasi (umum-khusus) antara

dua buah use case dimana fungsi

yang satu adalah fungsi yang lebih nama use

(52)

umum dari lainnya 6.

Menggunakan

/ include / uses

relasi use case tambahan ke sebuah

use case dimana use case yang

ditambahkan memerlukan use case

ini untuk menjalankan fungsinya

atau sebagai syarat dijalankan use

case ini

2.5.3.2. Activity Diagram

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan

workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses

bisnis. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa diagram aktivitas

menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor.

Dalam activity diagram tiap aktivitas direpresentasikan dengan

rounded rectangle yang dihubungkan dengan anak panah untuk

menggambarkan transisi dari satu aktivitas ke aktivitas lain. Activity

diagram dimulai dari initial state dan diakhiri dengan final state.

Tabel 2.2 Activity Diagram

No Simbol Nama Keterangan

1.

Status awal status awal aktivitas sistem

2.

Aktivitas

aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan

kata kerja

3. Percabangan /

decision

asosiasi percabangan dimana jika

ada pilihan aktivitas lebih dari satu

(53)

/ join lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu

5.

Status akhir status akhir yang dilakukan sistem

2.5.3.3. ClassDiagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur

sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk

membangun sistem.

Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau

operasi. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu

(54)

5. Kebergantungan

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case

dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang

dikirimkan dan diterima antarobjek. Oleh karena itu untuk

menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang

terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki

kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.

Tabel 2.4 Sequence Diagram

Menyatakan kehidupan suatu

(55)

3.

Objek Menyatakan objek yang

berinteraksi pesan 4.

Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan

ada pada objek lain atau dirinya

sendiri

menghasilkan suatu kembalian

ke ojek tertentu, arah panah

mengarah pada objek yang

(56)

9.

Pesan tipe

destroy

menyatakan suatu objek

mengakhiri hidup objek yang

lain, arah panah mengarah pada

objek yang diakhiri, sebaiknya

(57)

1.1 Tools Perangkat Lunak

2.2.1. Tools

Microsoft Visual Studio merupakan sebuah IDE (Integrated

Development Environment) yang dikembangkan oleh microsoft. IDE

ini mencakup semua bahasa berbasis .NET framework yang

dikembangkan oleh Microsoft. Keunggulan Microsoft Visual Studio

2010 ini antara lain adalah support untuk Windows 7, editor baru

dengan WPF (Windows Presentation Foundation), dan banyak

peningkatan fitur lainnya. (Patrice Pelland, Pascal Pare, dan Ken

Haines, 2011).

2.2.2. Bahasa Pemrograman

2.5.3.1. Bahasa Pemrograman C#

C# adalah bahasa pemrograman baru yang

diciptakan Microsoft yang digunakan oleh banyak

developer .NET untuk mengembangkan aplikasi dengan

platform .NET. Berikut beberapa kelebihan bahasa C#

a. Sederhana

C# bersifat sederhana, karena bahasa ini didasarkan

kepada bahasa C dan C++. Seperti C dan C++ atau bahkan

Java dalam C# pun akan ditemukan aspek-aspek yang

begitu familiar, seperti statements, expression, operators

(58)

+, tetapi dengan berbagai perbaikan yang membuat

bahasanya menjadi lebih sederhana.

b.Object Oriented Language

C# memenuhi syarat-syarat sebagai sebuah bahasa

pemrograman yang bersifat Object Oriented, yaitu

encapsulation, inheritance dan polymorphism.

c. Powerfull dan Fleksibel

C# bisa digunakan untuk membuat berbagai macam

aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, grafik,

spreadsheets, atau bahkan membuat kompiler untuk sebuah

bahasa permrograman.

d. Efisien

C# tidak memiliki terlalu banyak keyword, sehingga

dapat mengurangi kerumitan

e. Modular

Kode C# ditulis dengan pembagian masing

Class-Class (classes) yang terdiri dari beberapa routines yang

disebut sebagai member methods. Class-Class dan

metode-metode ini dapat digunakan kembali oleh program atau

aplikasi lain. Hanya dengan memberikan informasi yang

dibutuhkan oleh Class dan metode yang dimaksud, maka

dapat dibuat suata kode yang dapat digunakan oleh satu atau

(59)

2.5.3.2. Xampp

Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 2) XAMPP

adalah suatu bundel web server yang populer digunakan

untuk coba-coba di Windows karena kemudahan

instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi

antara lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis

data MySQL. Setelah menginstall XAMPP, 17 kita bisa

memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun

mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web.

XAMPP merupakan salah satu paket installasi

Apache, PHP dan MySQL instant yang dapat kita gunakan

untuk membantu proses installasi ketiga produk tersebut.

Selain paket installasi instant XAMPP versi 1.6.4 juga

memberikan fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5.

Untuk berpindah versi PHP yang ingin digunakan juga

sangat mudah dilakukan dengan mengunakan bantuan PHP

Switch yang telah disertakan oleh XAMPP dan yang

terpenting XAMPP bersifat free atau gratis untuk

digunakan.

Sejarah singkat XAMPP, XAMPP merupakan

pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP

and PERL), XAMPP ini merupakan project nonprofit yang

(60)

'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002,

project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan

Apache web server.

Detail paket pada XAMPP Berikut detail paket

installasi yang disertakan pada XAMPP 1.6.4 yang

digunakan pada artikel ini:

a. Apache 2.2.6

b. MySQL 5.0.45

c. PHP 5.2.4 + PHP 4.4.7 + PEAR

d. PHP Switch win32 1.0

e. XAMPP Control Version 2.5 from www.nat32.com

f. XAMPP Security 1.0

g. SQLite 2.8.15

h. OpenSSL 0.9.8e

i. phpMyAdmin 2.11.1

j. ADOdb 4.95

(61)

l. FileZilla FTP Server 0.9.23

m. Webalizer 2.01.10

2.5.3.3. MySql

“MySQL adalah salah satu software system manajemen

database (DBMS) Structured Query language (SQL) yang

bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk

mengakses database dan didefinisikan dengan standar

ANSI/ISO SQL. MySQL dikembangkan, disebarluaskan,

dan didukung oleh MySQL AB. MySQL AB adalah

perusahaan komersial yang didirikan oleh pengembang

MySQL. MySQL merupakan aplikasi Relational Database

Managemen System (RDBMS) yang dapat digunakan

sebagai aplikasi client-server atau sistem embedded.”

(Panduan Aplikasi dan Solusi (PAS) Membuat Aplikasi

Client Server dengan Visual Basic.net 2008, Andi, 2010)

Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 29) MySQL merupakan

database yang berbasis server. Anda bisa menggunakan

database MySQL apabila memiliki izin 19 hak akses

didalamnya.

MySQL mempunyai beberapa sifat yang

menjadikannya sebagai salah satu software database yang

(62)

Sifat-sifat yang dimiliki oleh MySQL tersebut adalah sebagai

berikut :

1. MySQL merupakan DBMS (Database Management

System).

2. Database adalah kumpulan data yang terstruktur. Dapat

berupa daftar belanja, kumpulan gambar, atau yang

lebih luas yaitu informasi jaringan perusahaan. Agar

dapat menambah, mengakses, dan memproses data

tersimpan pada sebuah komputer database (DBMS)

seperti MySQL Server. Sejak komputer sangat baik

dalam menangani sejumlah besar data, system

manajemen database (DBMS) memainkan peranutama

dalam perhitungan baik sebagai peralatan yang berdiri

sendiri,, maupun bagian sebuah aplikasi.

3. MySQL merupakan RDBMS (Relational Database

Management System).

4. Database relationan menyimpan data pada table-tabel

yang terpisah, bukan menyimpan data dalam ruang

penyimpanan yang besar. Hal ini menambah kecepatan

dan fleksibilitas.

5. MySQL Merupakan software open source.

6. Open source berarti setiap ornag dapat menggunakan

(63)

orang dapat men-download software MySQL dari

internet dan menggunakannya tanpa membayar. Bahkan

jika menghendakinya, Kita bias memelajari kode sumber

dan mengubahnya sesuai yang kita butuhkan. Software

MySQL Menggunakan GNU/GPL(General public

Lincense).

7. MySQL mempunyai performa yang sangat cepat, dapat

dipercaya, dan mudah digunakan.

8. MySQL server sebenarnya dikembangkan untuk

menangani database besarlebih cepat dari pada solusi

yang ada dan telah berhasil digunakan pada lingkungan

produksi dengan permintaan tinggi untuk beberapa

tahun terakhir. Walaupun dibawah pengembang yang

sama, MySQL Server yang sekarang menawarkan

kumpulan fungsi yang banyak dan bermanfaat,

konektivitas, kecepatan, dan keamanan yang dimiliki

MySQL Server membuatnya sangat cocok untuk

mengakses database internet.

9. MySQL Server bekerja pada client-server atau pada

system embedded.

10.Software MySQL Server adalah system client-server

yang terdiri atas multi-threaded SQL Server yang

(64)

dan pustaka (libraries) berbeda, peralatan administrasi,

dan jangkauan luas API (Application Programming

interfaces).

11.Ada pula MySQL Server sebagai pustaka embedded

multi threaded yang dapat kita hubungkan ke dalam

aplikasi untuk mendapatkan MySQL Server lebih kecil,

lebih cepat, dan lebih mudah untuk mengatur produk

standalone.

12.MySQL mempunyai sejumlah besar software pendukung.

Ada beberapa alasan mengapa MySQL menjadi

program database yang sangat popular dan digunakan oleh

banyak orang. Alasan-alasan tersebut diantaranya adalah

sebagai berikut :

a. MySQL adalah software databse yang bersifat free atau

gratis.

b. MySQL adalah database yang memiliki kecepatan yang

tinggi dalam melkukan pemrosesan data, dapat

diandalkan, dan mudah digunakan serta mudah

dipelajari.

c. Fully Multi Threaded dengan kernel thread. Artinya

adalah bisa dengan mudah mempergunakan multiple

(65)

d. API ( Application Programming Interface) dengan C, C+

+ , Eiffel, Java, Perl, PHP, Python dan Tel.

e. MySQL mendukung banyak bahasa pemrograman seperti

C, C++, Perl, Phyton, Java, dan PHP. Selain itu, dengan

bantuan ODBC, MySQL juga mampu berinteraksi

dengan berbagai pemrograman visual seperti Delphi,

Visual Basic, Java, dan sebagainya.

f. MySQL dapat melakukan koneksi dengan client

menggunakan protocol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau

Named Pipes ( NT ).

g. MySQL dapat menangani data dengan skala yang sangat

besar dengan jumlah record mencapai lebih dari 50 juta,

menampung 60 ribu tabel, dan juga bisa menampung 5

milyar baris data.

h. Dalam hal relasi antartabel MySQL menerapkan metode

one-sweep multijoin, sehingga sangat efisien dalam

mengelola informasi yang kita minta dari beberapa tabel

sekaligus

i. Multiuser, yaitu dalam satu database server pada

MySQL dapat diakses oleh beberapa user dalam waktu

yang sama tanpa mengalami konflik atau kemacetan

(66)

j. Security yang dimiliki database MySQL dikenal baik,

karena memiliki lapisan sekuritas seperti level

subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem

perizinan yang khusus serta password yang dimiliki

Gambar

Tabel 1. 1 Jadwal Penelitian
Gambar 2. 1waterfall model
Tabel 2.2 Activity Diagram
Tabel 2.3 Class Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Program Studi Doktor Matematika Universitas Gadjah Mada mengelola dan mendidik 30 sd 60 mahasiswa dalam setiap tahunnya (student body). Sejak berdiri sampai dengan Maret 2017,

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar siswa yang tergolong masih rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah model pembelajaran konvensional yang

Respondent - 6 stated that he really enjoys to be an agent because of the belief that work as a life insurance agent more like serving and helping people without being told by

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas

menyerahkan persembahan kita dalam doa kepada Tuhan. Kiranya persembahan ini berkenan kepada-Mu sebagai tanda syukur dan setia kami bagi-Mu. Kiranya Engkau berkenan

Dalam penulisan skripsi ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimana prosedur pemberian informasi oleh AUTO 2000- Medan tentang suatu produk mobil yang dipromosikan

keperawatan kesehatan masyarakat, dimana ilmu pengetahuan epidemiologi digunakan CHN sebagai alat meneliti dan mengobservasi pada pekerjaan dan sebagai dasar untuk intervensi

Hasil penelitian yang diperoleh memberi kesimpulan bahwa kegiatan ekonomi kreatif telah mentransformasi ekonomi di kampung kue dengan memberi pengaruh pada peningkatan