A User Manual for
A I M
Aeronautical Information Management
DAFTAR ISI
1
Pendahuluan ...1
1.1 Fitur Aplikasi ... 1
1.2 Setup... 2
1.2.1 Hardwere and software...2
1.2.2 Instalasi ...3
2
Operasional ...4
2.1 Untuk Guest... 4
2.1.1 Tampilan Utama (home) ...4
2.1.2 Tampilan Kelompok Data (e-AIP)...5
2.2 Untuk Operator... 6 2.2.1 Login...6 2.2.2 Edit Data ...6 2.2.3 Chart Monotoring ...16 2.2.4 Data Monotoring ...16 2.2.5 Data Validation...18 2.2.6 Change Password...18 2.2.7 Manage User...19 2.2.8 List User...19 2.2.9 Session Records...20 2.2.10 Manage Rights...20 2.2.11 Manage Sessions...21 2.3 Untuk Administrators... 21
1
Pendahuluan
Program AIM (Aeronautical Information Management) ini merupakan sebuah program aplikasi untuk server yang dapat digunakan untuk beberapa user dengan komputer berbeda untuk waktu yang bersamaan. Dengan system ini penyampaian informasi kepada pengguna penerbangan akan dapat lebih cepat dan akurat.
Selain berfungsi sebagai program managemen informasi aeronautical yang dapat memberikan data akurat dan terbaru secara real time dimanapun keberadaan user, AIM juga dapat menampilkan beberapa dokumen lain (*.pdf) untuk tambahan atau pendukung informasi yang ada.
1.1
Fitur Aplikasi
Aplikasi AIM dapat mengimplementasikan beberapa modul untuk melakukan pengaturan data dan pengguna AIM:
Pengelompokan Data: Document
Memberikan informasi dokumen pendukung yang berformat *.pdf Airspace
Berisikan informasi radio communication suatu daerah yang telah dikelompokkan berdasarkan wilayah-wilayah tertentu menurut sector, TMA, CTR, dll
En-Route (ENR)
Berisikan informasi rute jalur penerbangan yang berada dalam wilayah FIR Negara tertentu
Aerodrome (AD)
Menampilkan identitas suatu bandara sesuai dengan ketentuan ICAO (AD.1 – AD.24) beserta AIRAC yang sesuai
Manajemen data:
View & update data Aerodrome Chart monitoring
Data validation
Data summary & reports Manajemen pengguna:
User password management User-group management Group-right management
1.2
Setup
1.2.1
Hardwere and software
AIM memerlukan spesifikasi yang berbeda-beda antara untuk server dan user agar dapat berjalan lancar, antara lain:
1.2.1.1 Kebutuhan Hardware
1. Server
•
Processor
: Intel Pentium 4 Core2Duo
•
Memory
:
1.5
GB
•
Harddisk:
• Main : 80 GB
• Backup(internal Hard disc) : 160 GB
•
Monitor
:
LCD
15”
•
Peripheral:
• Keyboard & Optical Mouse
• DVD-R/W
•
Networking:
• USB Wireless Network Adapter
• Wireless Access Point Router (max 255 connections)
•
Jumlah 1 unit
2. Client•
Processor
: Intel Pentium 4
•
Memory
:
512
MB
•
Harddisk
:
80
GB
•
Monitor
:
LCD
15”
•
Peripherals:
• Keyboard & Optical Mouse
• DVD-R
•
Networking:
• USB Wireless Network Adapter
Jumlah sesuai kebutuhan
1.2.1.2 Kebutuhan Software
1. Server
•
Sistem Operasi
• Windows 2000/XP / *nix server (Unix/Linux/BSD)
•
Web Server
• HTTP Server: IIS / Apache
• Server Extension: PHP 4 scripting engine
•
Database Server
• MySql 4.x / 5.x 2. Client•
Sistem Operasi
• Windows 2000/XP/Vista•
Aplikasi client
1.2.2
Instalasi
Tahap-tahap instalasi PADPI mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Setup IIS Web Server. (Petunjuk instalasi IIS ada dalam help windows) 2. Setup PHP Engine. (Petunjuk instalasi PHP ada dalam paket software PHP,
atau di website http://php.net)
3. Extract file paket aplikasi AIM ke sebuah folder di bawah folder “home” web server (sesuai setting IIS).
4. Set security untuk folder “docs” dan “users” dalam folder instalasi untuk akses read & write.
5. Jika diinginkan agar setiap komputer menyala program langsung berjalan, tempatkan shortcut di menu windows “Start” Æ “All Programs” Æ “Startup” ke “http://localhost/{folder instalasi}/index.php”.
2
Operasional
2.1
Untuk Guest
Yang dimaksud “GUEST” diatas adalah yaitu pengguna program yang tanpa login. Guest hanya bisa melihat isi / content AIM tanpa akses untuk merubah data.
2.1.1
Tampilan Utama (home)
Setiap halaman mempunyai menu pilihan di bagian paling atas. Dalam tampilan Utama terdiri beberapa menu:
9 Login, digunakan untuk user yang mempunyai account sehingga menu menu operator dapat di akses.
9 e-AIP, bersiskan dokumen document AIP
9 Update, ( ) yang digunakan untuk melihat daftar bandara yang terahir kali diperbaharui/update
9 Data inventory, ( ) yang digunakan untuk melihat jumlah total record data dari table AD.01-AD.24
Guest dapat mengetahui semua informasi yang tersedia pada suatu bandara secara lengkap, namun tidak bisa mengeditnya.
9 ( ) Untuk mencari informasi bandara,
user wajib memasukkan kode ICAO / IATA bandara tersebut kemudian klik show ( ). Jika user tidak mengetahui kode bandara tersebut, user dapat memakai menu … ( ) untuk menampilkan semua data bandara yang ada di database.
9 ( ) digunakan untuk login buat user yang memiliki account yang telah dibuat.
9 ( ) info summary yaitu menu untuk melihat catatan / record bandara mana saja yang telah mengalami perubahan, sedangkan data yaitu menu yang berisi keterangan bandara tersebut dalam bentuk table AD.1 – AD.24
2.1.2
Tampilan Kelompok Data (e-AIP)
Kelompok data yang dimaksud yaitu data data yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok, antara lain:
1. Document (semua data harus berformat *.pdf)
•
GEN, Berisikan data general yangberada di AIP
•
ENR, Berisikan data data / table enroute
2. Airspace
Disediakan tiga macam pencarian airspace, yaitu per nama, designation, aerodrome. Jika user tidak mengetahui nama airspace designation, atau kode aerodrome, user dapat memakai menu … ( ) untuk menampilkan semua data yang ada di database, atau isi sepotong kata yang diketahui, kemudian klik tombol show ( ).
3. En-Route (ENR)
Pada table enroute, user dapat mencarinya sesuai dengan point atau nama route yang diinginkan. Jika user tidak mengetahui nama point atau route, user dapat memakai menu … ( ) untuk menampilkan semua data yang ada di database, atau isi sepotong kata yang diketahui, kemudian klik tombol show ( ).
4. Aerodrome (AD)
Untuk mencari informasi bandara, user wajib memasukkan kode ICAO / IATA bandara tersebut kemudian klik show ( ). Jika user tidak mengetahui kode bandara tersebut, user dapat memakai tombol … ( ) untuk menampilkan semua data bandara yang ada di database.
2.2
Untuk Operator
Untuk “OPERATOR” sendiri dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu operator biasa dan operator VIP. Perbedaan kedua operator tersebut terletak pada hak akses menu dan mengatur user maupun mengatur group. Operator VIP dapat membuat group baru maupun user baru yang berada dibawahnya, selain itu user VIP dapat login ke group dibawahnya. Untuk membuat user biasa, VIP dapat mengatur user tersebut dengan hak akses menu berbeda-beda tiap user. Menu utama pada operator yaitu: 9 Login 9 Edit data 9 Chart monitoring 9 Data monitoring 9 Data validation 9 Change pasword 9 Manage user 9 List user 9 Session records 9 Manage right 9 Manage session
2.2.1
Login
Digunakan untuk masuk ke aplikasi dengan menu yang lebih lengkap dan sesuai dengan bidangnya. Untuk membuat account baru, hanya operator VIP dan administrator yang dapat melakukan.
“Tips:karena password setiap operator dibuat oleh operator lain(VIP & admin), dianjurkan untuk mengganti password untuk menjamin kerahasiaan.”
2.2.2
Edit Data
Edit data yang berada berada di AIM dikelompokkan menjadi beberapa kelompok utama yaitu :
1. Document, 2. EnRoute, 3. Airspace, 4. Aerodrome.
Yang perlu diperhatikan dalam edit data adalah beberapa fungsi yang penting, antara lain:
9 Undo ( ) menu ini digunakan untuk menghapus form yang telah diisi namun data tersebut belum disimpan.
9 Update ( ) menu ini digunakan untk menyimpan data yang telah dimasukkan kedalam form.
9 Delete ( ) menu delete digunakan untuk menghapus semua form yang telah tersimpan
9 Add new ( ) menu add new untuk menambah item pada satu form, sehingga dapat dimungkinkan ada lebih dari satu informasi pada tabel tabel tertentu.
2.2.2.1 Document
Pada bagian document jenis ini, telah disediakan beberapa folder dan file dengan nama yang tidak dapat dirubah (kecuali pakar). Hal ini dilakukan untuk menjaga
nama file agar tetap sama. File yang bisa diupload dalam data ini hanya file berformat *.pdf
2.2.2.2 Airspace
bentuk Airspace dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu dibagi menjadi per nama, designation, aerodrome. Untuk memudahkan Airspace yang akan dirubah, tanda ( ) dapat membantu dengan menampilkan semua data yang disimpan di database. Dan hasil pencarian dari ketiga type tersebut memiliki satu susunan yang sama, yaitu “NAME(DESIGNATION-AERODROME)” . misalkan pada hasil pencarian diatas,BALI TMA WAST. Maka hasil yang keluar adalah airspace yang berada di wilayah bali, dan sesuai hasil format pencarian yaitu “NAME(DESIGNATION-AERODROME)” jika kita pilih (klik) designatonnya maka hasil pencarian sudah tidah berada di wilayah bali lagi, jenis pencarian langsung berubah menjadi designation bukan by name lagi. Karena jenis pencarian sudah berubah hasilnya pun berupa seluruh designation di Indonesia, begitupun juga jika kita pilih yang aerodrome. Maka yang akan dimunculkan adalah seluruh airspace yang ada di aerodrome tersebut.
Untuk pengeditan airspace ( ) tabel edit akan langsung menuju tabel AD.2.17 - AD.2.18. yang berada di kelompok AERODROME.
2.2.2.3 EnRoute
Untuk table EnRoute, disediakan 2 macam type yaitu tampilan Route yang berisi table dengan banyak point yang melewati route tersebut. Sedangkan untuk tampilan point, berada di table AD.2.19.
Hampir sama dengan AIRSPACE, jika kita mencari dengan type Route maka yang akan ditampilkan route beserta point point yang melewati route tersebut. Dan jika kita pilih point tersebut, maka akan muncul route route yang melewati point tersebut. Sehingga dengan fungsi itu dapat diketahui jalur point dari satu soute maupun jalur route dari suatu point ke point lain.
-> -> -> ->
dari contoh diatas, dapat diketahui urutan sebuah point dan route. Hal ini digunakan untuk membuat route baru akan semakin mudah.
Untuk pengeditan POINT, maka akan jatuh ke tabel AD.2.19 yang akan dijelaskan di menu AERODROME.
untuk perubahan suatu ROUTE, dilakukan dengan mengisi tabel yang disediakan, sedangkan untuk menambah point baru. Maka di barisan paling bawah ada satu kolom point yang kosong. Dan untuk melihat apakah point tersebut ada atau tidak, disediakan menu check ( ) untuk mengetesnya. Sedangkan untuk menu checkbox ( ) disediakan untuk memilih point, pilihan yang dipilih dapat digunakan untuk menu hapus, sehingga untuk menghapus point dalam suatu route dapat dilakukan sekaligus.
2.2.2.4 Aerodrome
Seperti yang telah ditentukan dalah dokumen ANEC, pembagian form dalam data AD (aerodrome) prosedur dibagi menjadi 24 bagian (dari AD.2.1 – AD.2.24).
menu yang terletak disebelah kiri ini merupakan rangkuman yang yang bisa juga berfungsi sebagai link menuju ke-24 tabel yang ada di menu AERODROME.
Untuk memudahkan, disertakal checkbox ( ) sebagai pilihan. Ini digunakan untuk mendukung menu-menu yang ada dibawahnya.
9 Select All ( ) , untuk memilih semua checkbox. Sehingga operator tidak perlu memilih satu persatu.
9 Deselect All ( ), untuk membatalkan pilihan yang telah diisi. Sehingga pilihan AD kosong dan dapat memulai dari awal.
9 Inverse ( ), untuk menukar/membalik pilihan dengan yang kosong dengan pilihan yang diisi atau pilihan yang diisi dengan pilihan yang kosong.
9 Show untuk menampilkan AD dengan ICAO yang telah diisikan dan dengan pilihan tabel yang dipilih.
9 , menu yang berada di setiap kanan atas setiap tabel dari AD.2.1-AD.2.24. “back to top” digunakan untuk kembali ke tabel yang paling atas, sehingga jika sudah ditabel yang paling bawah tanpa harus menskroll keatas. Untuk view digunakan untuk melihat hasil yang berada di halaman view e-AIP.
9 History ( ), digunakan untuk melihat catatan perubahan yang terjadi pada setiap tabel. Sehingga dapat diketahui sejarah perubahan beserta operator yang merubahnya.
Dengan menu edit yang sama (update, delete, ad, undo dll). Ke-24 bagian tersebut dapai diedit dengan data yang bersumber jelas. Jika dibuka dari beberapa menu lainya maka akan ada beberapa tabel yang utama, AD.2.1, AD.2.2, AD.2.3, AD.2.12, AD.2.13, AD.2.14, AD.2.18, AD.2.19, AD.2.22, AD.2.24.
Tanda lingkaran merah adalah bentuk relasi form dengan menu “ADD NEW” ( ) yang ada pad satu tabel, sehingga pada tabel-tabel tertentu dimungkinkan untuk diisi lebih dari satu informasi tetapi masih dalah satu informasi bandara.
Pada tabel AD.2.12 dan AD.2.13 terdapat relasi yang sangat penting, yaitu pengisian nama THR (threshold) pada tabel AD.2.12 terhadap nama THR pada tabel pada AD.2.13. jika nama THR pada kedua tabel tersebut berbeda, maka gambar yang seharusnya muncul di “VIEW” menu home tidak akan tergambar runwaynya. Karena pada dasarnya tabel AD.2.13 merupakan identitas dari threshold yang ada di setiap RWY yang ada di tabel AD.2.12
Pada tabel ATS Comm Facilities (AD.2.18) dibagi menjadi 2 (dua) bagian yang tabel pertama fokus pada designation dan atributnya sedangkan di tabel kedua fokus pada frequency.
Karena dibagi menjadi dua tabel, maka pengisian pun dilakukan menjadi 2 tahap. Yang harus diisi pertama adalah tabel designationnya dahulu. Jika tabel designation sudah diisi maka secara otomatis tabel frequency akan terisi (lihat gambar diatas). Hal ini dilakukan karena dalam satu designation terdapat banyak jenis frequency. Dan antara designation dan frequency sering mempunyai remark sendiri-sendiri.
Untuk tabel AD.2.22 dan AD.2.24 adalah dasar kontrol yang ada di menu “CHART MONITORING”. Karena didalam dua tabel ini adalah penjelasan semua prosedur dan aerodrome chart yang ada di suatu bandara.
2.2.3
Chart Monotoring
Menu ini digunakan untuk memudahkan monitoring / pengecekan status manupun keterangan suatu procedure maupun chart suatu bandara. Sehingga dengan menu ini monitoring status yang berupa FINAL, DELETE, COMPILE, PENDING, DRAFT akan lebih mudah tanpa membuka keseluruhan data satu persatu.
[Type a quote from the document or the summary of an interesting
point. You can position the text box anywhere in the document. Use
the Text Box Tools tab to change the formatting of the pull quote
text box.]
9 Untuk memudahkan monitoring bandara dapat dikelompokkan per list dangan menggunakan menu “save list”. Sehingga kontrol dapat dipisah pisahkan menurut keperluan.
2.2.4
Data Monotoring
Tampilansummary Tampilan
Data Monitoring digunakan untuk mengontrol/mengecek operator yang melakukan perubahan pada suatu bandara dengan interval waktu tertentu. Kontrol perubahan pun dapat dilihat menjdi dua jenis, yaitu:
9 per tanggal ( ) yang hasilnya berupa tanggal tanggal berapa dia melakukan pengeditan
9 per ICAO ( ) yang hasilnya berupa ICAO manasaja yang telah dia rubah.
Seperti pada menu menu lainya, tanda ( ) membantu membuka semua list yang ada di database.
Untuk menu optional,
9 , menampilkan jumlah seluruh perubahan yang dilakukan pada tiap tabel.
9 , mengatur interval waktu yang diinginkan
2.2.5
Data Validation
Data validation berfungsi untuk melakukan pengecekan informasi secara otomatis. Informasi yang dapat di cek serara otomatis terdapat 3 jenis, yaitu:
9 Check missing AD ( ), digunakan untuk mengecek tabel AERODROME yang disi namun tabel AD.2.1 tidak diisi, sehingga hanya ada tabel lain selain tabel AD.2.1. hal ini sering terjadi jika operator menghapus suatu AD atau menganti kode ICAO tanpa merubah tabel lain.
9 Chack lat/long values ( ), digunakan untuk
mengoreksi pengisian koordinat yang tidak standard. Yaitu koordinat yang mempunyai menit dan detik lebih dari 60 point (missal: S112 68’ 85”). 9 Check duplicates NAVAIDs ( ), digunakan untuk
mengoreksi NAVAIDs yang ada di tebel AD.2.19 yang mempunyai identification sama.
2.2.6
Change Password
Demi menjaga kerahasiaan password masing masing user member, menu ini merupakan hak istimewa tiap user member. Bahkan administrator pun tidak dapat mengganti password user lain dengan loginnya. Dan sebaiknya semua table disi dengan lengkap, karena sangat dibutuhkan untuk masalah account.
2.2.7
Manage User
Menu ini hanya dimiliki operator VIP dan admin, sehingga operator VIP atau admin dapat membuat user baru yang berada dibawah grupnya (sub-User) maupun group baru yang berada dibawah groupnya.
2.2.8
List User
Menu ini digunakan untuk mencari nama operator (user) maupun group yang ada dalam program AIM, hal ini untuk memudahkan melihat identitas operator maupun group, misalnya nama dan email operator, maupun anggota dari sebuah group
2.2.9
Session Records
Session records digunakan untuk melihat waktu login untuk user. Sehingga dalam interval waktu tertentu seorang user dapat diketahui lama waktunya dia login.
2.2.10
Manage Rights
Manade Rights hanya bias digunakan oleh operator yang mempunyai group, meskipun operator VIP, tetapi kalau tidak mempunyai group dibawahnya maka tidak dapat menggunakan menu ini.
Fungsi dari Manage Rights adalah untuk mengatur hak group user terhadap fungsi-fungsi aplikasi. Menu yang terkait tidak akan tampil jika user dalam group tersebut tidak diberikan akses. Hak-hak akses yang dapat diberikan hannya terbatas pada hak yang dimilikinya. Atau, dengan kata lain hanya bisa
“mewariskan” hak yang dimiliki ke group di bawahnya, bukan semua modul dalam aplikasi.
2.2.11
Manage Sessions
Menu manage sessions hanya bisa digunakan oleh operator VIP. Fungsi menu ini adalah untuk memonitor semua operator yang yang sedang login yang berada pada satu group dengan operator VIP secara real time. Dengan bantuan ini mana operator VIP (group owners) dapan memantau halaman, waktu login, IP dll. Bahkan dengan menu ini operator VIP dapat melog-out beberapa operator yang masuk ke groupnya.
9 Checkbox ( ), digunakan untuk memilih user yang akan di proses
9 Select all ( ), digunakan untuk mengisi semua checkbox secara langsung.
9 Deselect all ( ), digunakan untuk membatalkan pilihan yang ada pada checkbox.
9 Inverse ( ), digunakan untuk merubah/membalik pilihan yang ada. Jika telah dipilih menjadi tidak dipilih, sedangkan yang tidak dipilih akan langsung dipilih.
2.3
Untuk Administrators
Pada Aplikasi ini untuk user Administrators dimungkinkan untuk lebih dari satu account. Dan untuk seorang admin dia dapat mengunakan/mengakses semua fasilitas yang ada di aplikasi ini. Selain keistimewaan user admin diatas, hanya seorang user admin yang mempunyai menu ”SETUP DATABASE” demi menjaga keamanan database program:
9 Test conection ( ), digunakan untuk mengetes apakan koneksi database berhasil atau tidak.
9 Save ( ), digunakan untuk menyimpan pengaturan koneksi database yang telah diatur.
9 Done ( ), digunakan untuk keluar dari menu database seting dan menyimpan koneksi database yang telah diatur sebelumnya.
