• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Bidang Fisika Pada Perpustakaan USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Bidang Fisika Pada Perpustakaan USU"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Bidang Fisika Pada

Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial ( S.Sos )

dalam Bidang Studi Perpustakaan dan Informasi

Disusun Oleh : Tri Nurjalina

040709019

DEPARTEMEN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Nurjalina, Tri, 2009. Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Bidang Fisika Pada

Perpustakaan USU.

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Tingkat Keterpakaian Koleksi Buku Bidang Fisika pada Perpustakaan USU.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan cara melihat riwayat sirkulasi yang tertera pada tiap–tiap koleksi. Dengan populasi seluruh buku yang berada pada nomor kelas 530–539 pada Perpustakaan USU dan yang menjadi sampel sebanyak 291. Penentuan besarnya sampel dengan menggunakan Tabel Krejcie. Pengambilan sampel dengan cara probability sampling dimana setiap elemen yang terdapat di dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Penentuan sampel dilakukan secara acak (random) melalui penelitian langsung ke rak. Pemanfaatan setiap judul buku dicatat ke dalam suatu formulir, bagian yang dicatat meliputi nomor kelas, judul buku, tahun terbit, dan frekuensi peminjaman. Data diolah dengan menggunakan program Microsoft Exel untuk memudahkan proses penghitungan.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “EVALUASI PEMANFAATAN KOLEKSI BUKU BIDANG FISIKA PADA PERPUSTAKAAN USU”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak memiliki kekurangan, baik dari segi materi maupun penyajiannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang positif dari semua pihak demi kemajuan studi perpustakaan dan informasi dimasa yang akan datang maupun bagi penulis sendiri.

Selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Jonner Hasugian, M.Si., selaku Ketua Jurusan Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Drs. Syakirin Pangaribuan, SH., selaku Pembimbing I (pertama) yang

telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta dengan penuh kesabaran mengarahkan dan memberikan bimbingan yang berharga kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Hotlan Siahaan, S.Sos., selaku Pembimbing II (kedua) yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan fikiran serta dengan penuh kesabaran mengarahkan dan memberikan bimbingan yang berharga kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh staf pengajar pada Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Drs. Ahmad Ridwan Siregar, M.Lib., selaku Kepala Perpustakaan Universitas Sumatera Utara beserta seluruh staf yang telah memberikan izin dan bantuan informasi yang penulis butuhkan selama penulisan skripsi ini berlangsung

(4)

memberikan dorongan moril dan materil sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini.

8. Teristimewa juga kepada suamiku Sutijo yang selama ini dengan sabar memberikan dorongan moril dan materil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Sahabat-sahabatku, Yanti Kaselta, Melda Brina, Gohana Sirait yang selalu memberikan motivasi kepada penulis dalam masa perkuliahan dan penyelesaian skiripsi ini.

10. Teman-teman 04 lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.Buat Lela Maya Sari, Jelita Hutauruk dan Dewi syafitri semangat ya....

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umunnya dan dapat menjadi sumbangsi dalam perkembangan Program Studi Perpustakaan dan Informasi.

Medan, Agustus 2010 Penulis,

(5)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... ... i

KATA PENGANTAR ... ... ii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penulisan ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.5 Ruang Lingkup ... 3

BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 4

2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 4

2.1.2 Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 4

2.1.3 Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 5

2.2 Pemanfaatan ... 6

2.2.1 Pengertian Pemanfaatan ... 2.2.2 Tingkat Pemanfaatan Koleksi ... 7

2.2.3 Cara Pemanfaatan Koleksi ... 7

2.3 Koleksi Koleksi ... 8

(6)

2.3.2 Jenis-jenis Koleksi ... 9

2.3.3 Pengembangan Koleksi ... 10

2.3.4 Kebijakan Pengembangan Koleksi ... 11

2.3.5 Evaluasi Koleksi ... 13

2.3.6 Teknik Untuk Mengukur Keterpakaian/Pemanfaatan Koleksi ... 14

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 16

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 16

3.2.1 Populasi ... 16

3.2.2 Sampel ... 16

3.3 Kriteria Sampel ... 17

3.4 Tenik Analisa Data ... 18

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Distribusi Koleksi Buku Bidang Fisika Berdasarkan Tahun Terbit ... 20

4.2 Distribusi Koleksi Buku Bidang Fisika Berdasarkan Bahasa .... 20

4.3 Distribusi Koleksi Buku Bidang Fisika Berdasarkan Riwayat Sirkulasi ... 22

4.3.1 Pemanfaatan buku Pada Nomor Kelas 530 (Physics) ... ... 254.3.2 Pemanfaatan buku Pada Nomor Kelas 531 (Classical Mechanics Solid Mechanics) ... 26

4.3.3 Pemanfaatan buku Pada Nomor Kelas 532 (Fluid Mechanics Liquid Mechanics) ... 27

(7)

4.3.5 Pemanfaatan buku Pada Nomor Kelas 534 (Sound and Related Vibrition) ... 29 4.3.6 Pemanfaatan buku Pada Nomor Kelas 535 (Light and

infrared and Ultraviole Phenomena)... 30 4.3.7 Pemanfaatan buku Pada Nomor Kelas 536 (Heat) ... 31 4.3.8 Pemanfaatan buku Pada Nomor Kelas 537 (Electricity

and Eletronics) ... 32 4.3.9 Pemanfaatan buku Pada Nomor Kelas 538 (Magnetism) . 33 4.3.10 Pemanfaatan buku Pada Nomor Kelas 539 (Physics)... 34 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan ... 36 4.2 Saran ... 37 DAFTAR PUSTAKA ... 38 LAMPIRAN

(8)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel -1 Populasi dan Sampel Koleksi Buku Bidang Ilmu Fisika ... 17 Tabel -2 Distribusi koleksi buku Bidang Fisika Berdasarkan Tahun Terbit ... 20 Tabel -3 Distribusi Koleksi Buku Bidang Fisika Berdasarkan Bahasa ... 21 Tabel -4 Distribusi Koleksi Buku Bidang Fisika Berdasarkan Frekuensi

Peminjaman... 22 Tabel -5 Distribusi Koleksi Buku Bidang Fisika Berdasarkan Riwayat

(9)

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar -1 Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 530 ... 25

Gambar -2 Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 531 ... 26

Gambar -3 Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 532 ... 27

Gambar -4 Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 533 ... 28

Gambar -5 Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 534 ... 29

Gambar -6 Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 535 ... 30

Gambar -7 Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 536 ... 31

Gambar -8 Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 537 ... 32

Gambar -9 Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 538 ... 33

(10)

ABSTRAK

Nurjalina, Tri, 2009. Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Bidang Fisika Pada

Perpustakaan USU.

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Tingkat Keterpakaian Koleksi Buku Bidang Fisika pada Perpustakaan USU.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan cara melihat riwayat sirkulasi yang tertera pada tiap–tiap koleksi. Dengan populasi seluruh buku yang berada pada nomor kelas 530–539 pada Perpustakaan USU dan yang menjadi sampel sebanyak 291. Penentuan besarnya sampel dengan menggunakan Tabel Krejcie. Pengambilan sampel dengan cara probability sampling dimana setiap elemen yang terdapat di dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Penentuan sampel dilakukan secara acak (random) melalui penelitian langsung ke rak. Pemanfaatan setiap judul buku dicatat ke dalam suatu formulir, bagian yang dicatat meliputi nomor kelas, judul buku, tahun terbit, dan frekuensi peminjaman. Data diolah dengan menggunakan program Microsoft Exel untuk memudahkan proses penghitungan.

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan suatu pusat sumber informasi serta sebagai usaha jasa, yang harus memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya. Keberadaan perpustakaan perguruan tinggi sangat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan penggunanya akan informasi. Oleh sebab itu, perpustakaan harus cepat tanggap terhadap kebutuhan pemakai dan segala perubahannya serta menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Untuk menghasilkan jasa yang berkualitas tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pemakai terhadap informasi yang diperoleh. Perpustakaan perguruan tinggi bertugas mengelola koleksi perpustakaan. Pengolahan koleksi ini mencakup kegiatan survey kebutuhan pengguna, penyusunan kebijakan pengembangan koleksi, pemilihan dan pengadaan bahan perpustakaan, pengolahan, pelayanan, perawatan bahan perpustakaan serta evaluasi koleksi. Pada dasarnya, pengembangan koleksi perpustakaan menjadi tanggung jawab kepala perpustakaan, yang kegiatan pemilihan bahan pustaka dibantu oleh tim ahli, tim pustakawan, dosen, mahasiswa dan penguna perpustakaan lainnya.

Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU) merupakan suatu perpustakaan perguruan tinggi yang bertujuan untuk mendukung fungsi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan memilih, mengadakan, memproses dan menjadikan bahan pustaka tersedia, dengan memperhatikan faktor relevansi, kemutakhiran, keseimbangan, dan pemeliharaan koleksi.

(12)

Sosial, Ilmu Bahasa, Ilmu Murni, Ilmu Terapan, Kesenian, Kesusastraan, dan Geografi.

Evaluasi pemanfaatan sangat penting dilakukan untuk membangun koleksi yang benar-benar dibutuhkan pemakai. Mengevaluasi koleksi adalah upaya menilai daya guna dan hasil guna koleksi dalam memenuhi kebutuhan sivitas akademika serta program perguruan tinggi. Sebelumnya telah ada beberapa penelitian mengenai evaluasi pemanfaatan koleksi buku pada bidang yang berbeda. Peneliti lain yaitu Evi Yulvimar (2003) bidang ilmu kedokteran, Susiani (2004) bidang ilmu akuntansi dan manajemen, Rinaldo Parlinggoman (2008) bidang ilmu pertanian, Charika J.R Saragih (2008) bidang ilmu administrasi negara, Gohana Sirait (2008) bidang ilmu teknik kimia, Sri Puja Sukmawati (2006) bidang ilmu Matematika yang dilakukan di perpustakaan USU.

Oleh sebab ini penulis tertarik untuk mengetahui pemanfaatan terhadap bidang Ilmu Fisika. Di mana koleksi buku bidang Ilmu Fisika yang dimiliki Perpustakaan USU saat ini mencapai 1228 judul yang terdiri dari 10.342 eksemplar. Hal inilah yang memotivasi penulis untuk melakukan penelitian dengan judul “Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Bidang Fisika Pada Perpustakaan USU”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas yang menjadi rumusan masalah adalah penelitian ini adalah Bagaimanakah tingkat Pemanfaatan Koleksi Buku Bidang Fisika Pada Perpustakaan USU?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pemanfaatan koleksi buku bidang fisika yang paling banyak dimanfaatkan maupun yang paling sedikit dimanfaatkan.

2. Untuk mengetahui tahun tertinggi dalam pemakaian koleksi bidang Fisika.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :

(13)

2. Peneliti lain, sebagai bandingan untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan pemanfaatan koleksi buku bidang ilmu lainnya, dan

3. Penulis, untuk menambah pemahaman penulis khususnya dalam bidang pemanfaatan koleksi.

1.5 Ruang Lingkup

(14)

BAB II

KAJIAN TEORITIS

2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi

2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi berperan aktif dalam memilih, menghimpun dan mengelola, merawat serta melayankan sumber bahan pustaka kepada pengguna yaitu sivitas akademika perguruan tinggi tersebut. Perpustakaan perguruan tinggi harus melaksanakan fungsinya dengan baik agar dapat dimanfaatkan oleh pengguna secara maksimal.

Adapun fungsi perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai berikut : 1. Pusat pelestarian ilmu pengetahuan

2. Pusat belajar 3. Pusat pengajaran

4. Pusat penyebaran bahan pustaka (Perpustakaan Nasional RI. 1999:5)

Menurut Sulistyo-Basuki (1993:3) “Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca”. Jadi dalam hal ini perpustakaan perguruan tinggi sangat diperlukan.

Sedangkan dalam keterangan yang terdapat pada Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (1994:3) dinyatakan bahwa :

Perpustakaan perguruan tinggi adalah unit pelaksana teknis (UPT) perguruan tinggi yang bersama-sama dengan unit lain, turut melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memilih, menyimpan, mengolah, merawat serta melayangkan sumber informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit pelayanan teknis yang melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi dan memberikan informasi kepada sivitas akademika agar dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

2.1.2 Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

(15)

menunjang terlaksananya Tri Dharma dari perguruan tinggi yang dilaksanakan lembaga induknya.

Menurut Sulistyo-Basuki (1993:52) dalam Pengantar Ilmu Perpustakaan bahwa secara umum tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai berikut :

1. Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya staf pengajar dan mahasiswa sering pula mencakup tenaga administrasi perguruan tinggi.

2. Menyediakan bahan pustaka rujukan pada semua tingkat akademis, artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga mahasiswa program pasca sarjana dan pengajar.

3. Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan

4. Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna berbagai jenis pemakai. 5. Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan

perguruan tinggi tetapi lembaga industri lokal.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah menyediakan dan memenuhi kebutuhan informasi bagi penggunaannya baik berupa bahan pustaka ataupun berupa pelayanan jasa.

2.1.3 Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Untuk dapat menunjang kegiatan yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi tempatnya bernaung perpustakaan harus dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi Buku (1979:3) bahwa fungsi perpustakaan perguruan tinggi dapat ditinjau dari berbagai segi yaitu :

1. Ditinjau dari segi proses pelayanan sesuai dengan tujuannya, perpustakaan perguruan tinggi mempunyai lima fungsi yaitu :

a. Sebagai pusat mengumpulkan informasi. b. Sebagai pusat pelestarian informasi. c. Sebagai pusat pengolah informasi. d. Sebagai pusat pemanfaatan informasi. e. Sebagai pusat penyebarluasan informasi.

2. Ditinjau dari segi program kegiatan perguruan tinggi yang didukung sesuai dengan peranannya. Perpustakaan perguruan tinggi mempunyai tiga macam fungsi yaitu :

a. Sebagai pusat pelayanan informasi untuk program pendidikan dan pengajaran.

b. Sebagai pusat pelayanan informasi untuk program penelitian

c. Sebagai pusat pelayanan informasi untuk pengabdian pada masayrakat. 3. Ditinjau dari segi pelaksanaannya, pada setiap fungsi perpustakaan perguruan

tinggi tersebut di atas dapat dibedakan dua macam sifat fungsi yaitu : a. Fungsi yang bersifat akademis edukatif

(16)

Sedangkan menurut Siregar (1998:1) fungsi perpustakaan perguruan tinggi secara umum yaitu :

1. Pusat pengumpulan informasi/bahan pustaka 2. Pusat pelestarian informasi/bahan pustaka 3. Pusat pengolahan informasi/bahan pustaka 4. Pusat pemanfaatan informasi/bahan pustaka 5. Pusat penyebarluasan informasi/bahan pustaka 6. Pusat rekreasi.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi perpustakaan perguruan tinggi adalah mengumpulkan, mengolah, merawat, melestarikan bahan pustaka sehingga menghasilkan informasi yang disebarluaskan, sebagai pusat informasi untuk menunjang program pendidikan, penelitian dan pengabdian perpustakaan kepada pengguna yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi tempat perpustakaan beranung.

2.Pemanfaatan

2.2.1 Pengertian Pemanfaatan

Pemanfaatan koleksi merupakan kegiatan atau aktivitas pengguna menggunakan koleksi perpustakaan untuk mencari yang dibutuhkan bersifat ilmiah. Uraian tersebut merupakan pengembangan dari pengertian pemanfaatan menurut Kamus Besar Indonesia Kontemporer (2002:928) yang menyebutkan bahwa pemanfaatan mengandung arti proses, cara, perbuatan pemanfaatan.

Pemanfaatan koleksi perpustakaan dapat berarti membaca koleksi diruang perpustakaan (in library use) dan meminjam koleksi dari bahan sirkulasi perpustakaan (out library Use).

Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pemanfaatan koleksi adalah suatu proses yang dilakukan oleh pengguna dalam hal memanfaatkan informasi pada koleksi untuk memenuhi kebutuhan informasinya.

Pemanfaatan koleksi dengan meminjam koleksi dari bagian sirkulasi (out

library use) dapat diketahui dari statistik sirkulasi. Pemanfaatan koleksi dapat juga

(17)

2.2.2 Tingkat Pemanfaatan Koleksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:87), kata “tingkat” memiliki arti ‘frekuensi’, ‘level’, ‘jenjang’. Tingkat pemanfaatan memiliki makna yaitu frekuensi penggunaan.

Setiap sivitas perpustakaan memiliki tingkat pemanfaatan yang berbeda-beda tergantung oleh kebutuhan masing-masing. Maka dari itu tingkat pemanfaatannya merupakan indikator untuk mengetahui sejauh mana pengguna memanfaatkan koleksi perpustakaan.

2.2.3 Cara Pemanfaatan Koleksi

Untuk pemanfaatan koleksi perpustakaan, penguna mengunakan cara-cara dari kebiasaan yang sudah ada. Cara pemanfaatan koleksi bagi setiap pengguna berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan faktor-faktor tertentu.

Menurut Zulkarnaen (1997:04), cara pemanfaatan koleksi pada perpustakaan secara umum dikategorikan seperti berikut :

a. Meminjam

Biasanya pengguna melakukan peminjaman melalui meja sirkulasi setelah mendapatkan buku yang diinginkan. Dengan melakukan peminjaman, pengguna memiliki waktu lebih banyak untuk membaca buku yang ia pinjam. Buku tersebut dapat diperpanjang dan kemudian dapat dikembalikan lagi ke meja sirkulasi.

b. Membaca ditempat

Bagi pengguna yang memiliki waktu luang cenderung membaca di ruang baca perpustakaan. Pengguna dapat memilih beberapa buku untuk dibaca dan menghabiskan waktunya pada perpustakaan. Cara seperti ini dibatasi oleh jam layanan perpustakaan.

c. Mencatat Informasi Dari Buku

Terkadang pengguna hanya melakukan pencatatan informasi yang ia dapat dari koleksi. Dengan cara seperti ini, penggunaa dapatkan informasi ringkas tentang berbagai masalah dari beberapa buku yang berbeda.

d. Memperbanyak (menggunakan jasa fotocopy)

Dengan memanfaatkan fasilitas mesin fotocopy, pengguna dapat memiliki sendiri informasi-informasi yang ia inginkan. Cara seperti ini biasanya dilakukan oleh pengguna yang memiliki waktu terbatas untuk ke perpustakaan. Bagi perpustakaan dan pengguna terkadang seringkali melanggar hak cipta dengan cara seperti ini.

(18)

2.3 Koleksi

2.3.1 Pengertian Koleksi

Salah satu unsur perpustakaan adalah koleksi. Koleksi salah satu perpustakaan haruslah berkualitas dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan penggunanya sehingga dapat memberikan layanan yang baik kepada pengguna.

Menurut Siregar (1998:2) ”koleksi perpustakaan adalah semua bahan perpustakaan yang dikumpulkan, diolah dan disimpan untuk disajikan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi”.

Sedangkan menurut Philips (1992:139) bahwa koleksi adalah kumpulan buku atau bahan pustaka lainnya, juga dipakai untuk menyatakan seluruh bahan pustaka yang ada disuatu perpustakaan.

Dapat disimpulkan bahwa koleksi adalah kumpulan bahan pustaka, baik yang berupa buku ataupun yang berupa non buku, baik yang tercetak ataupun terekam yang dikumpulkan, disimpan, dan kemudian diolah perpustakaan untuk disajikan kepada pengguna perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi.

Setiap perpustakaan memiliki koleksi yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh jenis dan tujuan perpustakaan itu sendiri. Perpustakaan harus menyediakan koleksi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi. Perpustakaan perguruan tinggi menyediakan koleksi dengan tujuan :

1. Mengumpulkan dan menyediakan bahan pustaka yang dibutuhkan sivitas akademika perguruan tinggi induknya.

2. Mengumpulkan dan menyediakan bahan pustaka bidang-bidang tertentu yang berhubungan dengan tujuan perguruan tinggi tempatnya bernaung. 3. Memiliki koleksi bahan/dokumen yang lampau dan mutakhir dalam

berbagai disiplin ilmu pengetahuan, kebudayaan, hasil penelitian dan lain-lain yang erat hubungan dengan program oleh perguruan tinggi induknya. 4. Memiliki bahan pustaka/informasi yang berhubungan dengan sejarah dan

ciri perguruan tinggi tempatnya bernaung (Siregar,1998:2).

Berdasarkan tujuan penyediaan koleksi perpustakaan tersebut, koleksi perpustakaan mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Fungsi pendidikan, yaitu menunjang program pendidikan dan pengajaran bagi masyarakat umum, kelompok, lembaga yang membutuhkan.

(19)

3. Fungsi referensi, yaitu menjadi bahan referensi bagi masyarakat/pengguna perpustakaan

4. Fungsi umum, dimana perpustakaan menjadi pusat informasi bagi masyarakat, fungsi ini berhubungan dengan pengabdian kepada masyarakat dan pelestarian bahan pustaka serta hasil budaya manusia lainnya (Siregar,1998:3).

2.3.2 Jenis-jenis Koleksi

Perpustakaan memiliki bahan pustaka yang beraneka ragam jenis dan bentuk serta kandungan informasinya sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan. Bahan perpustakaan yang beraneka ragam tersebut menuntut perpustakaan untuk memberikan pelayanan informasi semaksimal mungkin kepada pengguna perpustakaan itu sendiri.

Koleksi perpustakaan terdiri dari beberapa jenis koleksi, menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (1979:36) yang termasuk komponen koleksi perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai berikut :

1. Buku teks, baik untuk mahasiswa maupun untuk dosen, baik yang diwajibkan maupun dianjurkan untuk mata kuliah tertentu.

2. Buku referensi, termasuk buku referensi umum, buku referensi bidang studi khusus, alat-alat bibliografi seperti index, abstrak, laporan tahunan, kamus, ensiklopedia , catalog, buku pengangan dan lain-lain.

3. Pengembangan ilmu, yang dilengkapi dan memperkaya pengetahuan pemakai selain dari bidang studi dasar.

4. Penerbitan berkala seperti majalah, surat-kabar, dan lain-lain.

5. Penerbitan perguruan tinggi yaitu penerbitan yang diterbitkan oleh perguruan tinggi, baik perguruan tinggi dimana perpustakaan tersebut bernaung maupun penerbit perguruan tinggi lainnya.

6. Penerbitan pemerintah yaitu penerbitan resmi yang bersifat umum maupun yang menyangkut kebutuhan perguruan tinggi yang bersangkutan 7. Koleksi khusus, yang berhubungan dengan minat khusus bidang

perpustakaan seperti koleksi tentang kebudayaan daerah tertentu, subjek tertentu dan sebagainya.

8. Koleksi bukan buku yaitu berupa koleksi audio perguruan tinggi visual seperti film, tape, kaset, piringan hitam video tape dan sejenisnya.

Sedangkan menurut Yulia (1993:3) jenis bahan pustaka yang terdapat di perpustakaan adalah :

1. Karya cetak, seperti buku dan terbitan berseri

2. Karya non cetak seperti rekaman suara, gambar hidup dan rekaman video, bahan grafika dan bahan kartografi.

3. Bentuk mikro, seperti mikro film, mikrofis, dan mikroorpague.

(20)

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan bukan hanya teks saja, tetapi juga ada jenis bahan pustaka lainnya seperti terbitan berseri dan audio visual. Perpustakaan harus mengelolah koleksi sebaik mungkin dan mengetahui koleksi apa saja yang sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan tersebut.

2.3.3 Pengembangan Koleksi

Kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan koleksi adalah memilih dan mengadakan bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan penggunaanya. Dalam memilih bahan pustaka memerlukan alat bantu perpustakaan. Alat bantu yang biasa digunakan untuk memilih bahan pustaka dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (2004:53), adalah :

1. Silabus mata kuliah 2. Bibliografi

3. Tinjauan dan resensi

4. Pangkalan data perpustakaan lain 5. Sumber-sumber lain dari internet.

Pemilihan bahan pustaka bertujuan untuk mengembangkan koleksi perpustakaan baik dan seimbang, sehingga dapat melayani kebutuhan pengguna. Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (2004:44) kegiatan pengembangan koleksi meliputi :

1. Menentukan kebijakan umum pengembangan koleksi berdasarkan indentifikasi kebutuhan pengguna.

2. Menentukan kewenangan, tugas, dan tanggung jawab semua unsur yang terlibat dalam pengembangan koleksi.

3. Mengidentifikasi kebutuhan akan informasi dari semua anggota sivitas akademika yang dilayani.

4. Memilih dan mengadakan bahan pustaka lewat pembelian, tukar-menukar, hadiah dan penerbitan sendiri.

5. Merawat bahan pustaka 6. Menyiangi koleksi 7. Mengevaluasi koleksi

Menurut Darmono (2001:49) Pengembangan koleksi perlu merujuk pada prinsi-prinsip pengembangan koleksi yaitu sebagai berikut :

1. Relevansi

(21)

2. Kelengkapan

Koleksi perpustakaan diusahakan tidak hanya terdiri dari buku teks yang langsung dipakai untuk mata pelajaran yang diberikan tetapi juga yang menyangkut bidang ilmu yang berkaitan erat dengan program yang ada di dalam kurikulum. Semua komponen koleksi mendapat perhatian yang wajar sesuai dengan tingkat prioritas yang ditentukan.

3. Kemutakhiran

Disamping memperhatikan masalah kelengkapan, kemutakhiran sumber informasi harus diupayakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Kemutakhiran bahan pustaka dapat dilihat dari tahun terbit.

4. Kerjasama

Unsur-unsur yang terkait dalam pembinaan koleksi harus ada kerjasama yang baik dan harmonis sehingga kegiatan pembinaan koleksi berjalan efektif dan efisien. Kerjasama ini melibatkan semua komponen yang terlibat dalam pembinaan koleksi.

Diperlukan anggaran yang memadai untuk melakukan semua kegiatan pengembangan koleksi, serta pustakawan yang berdedikasi dan alat bantu pemilihan bahan pustaka yang relevan. Pemilihan bahan pustaka dapat dimulai dari pustakawan itu sendiri dan penggunaannya. Pengguna dapat mengajukan usulan kepada pustakawan. Sehingga pustakawan mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan pengguna.

2.3.4 Kebijakan Pengembangan Koleksi

Diperlukan kebijakan pengembangan koleksi untuk menghasilkan koleksi yang baik dari pemilihan bahan pustaka. Agar pustakawan dapat mengembangkan koleksinya secara baik, maka perlu dirumuskan tujuan pengembangan koleksi perpustakaan, serta disesuaikan dengan kebutuhan informasi pengguna dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Menurut Yulia (1993:20) ada beberapa cara untuk menilai koleksi perpustakaan, yaitu :

1. Membandingkan koleksi perpustakaan dengan senarai standar yang terbit 2. Membandingkan koleksi perpustakaan dengan perpustakaan yang sejenis

yang besar

3. Melakukan kajian seberapa banyak koleksi yang digunakan

4. Memeriksa koleksi dengan bantuan pakar pada subjek yang bersangkutan mengumpulkan pendapat pemakai.

Masih menurut Yulia (1993:21) dalam kebijakan pengadaan tergantung pada beberapa hal, yaitu :

(22)

Organisasi harus menyisihkan dana lebih untuk membeli buku dan majalah dari anggaran belanja tahunnya. Kadang-kadang lembaga lain memberikan sumbangan dana untuk membeli buku-buku dari luar negeri. 2. Tujuan dan prioritas dari organisasi

Bidang apa yang menjadi lingkup koleksi perpustakaan? Tidak semua buku dapat atau perlu dibeli

3. Jenis pemakai dan kebutuhannya

Apakah pemakai memerlukan bahan ilmiah atau informasi yang sederhana dan praktis.

4. Hubungan dengan perpustakaan atau pusat dokumentasi lain

Apakah di daerah anda terdapat perpustakaan dari mana anda meminjam buku yang jarang diperlukan oleh pemakai perpustakaan anda tahu kemana anda dapat menyarankan pemakai untuk mendapatkan buku yang diperlukannya.?

5. Kekhususan

Apakah terdapat perjanjian antara lembaga anda dan lembaga lain yang mengatur bidang koleksi yang harus dihimpun oleh perpustakaan anda? Apakah terdapat perjanjian yang memungkinkan anda bertukar informasi dengan perpustakaan lain?

6. Staf Perpustakaan

Dalam membeli buku harus dipertimbangkan jumlah tenaga di perpustakaan dan kemampuan mereka. Akan banyak buku yang tidak dapat segera dipakai jika tenaga di perpustakaan tidak menguasai pekerjaan perpustakaan

7. Bahasa

Kemampuan bahasa pemakai menentukan koleksi perpustakaan. Kebijakan harus dibuat mengenai perincian koleksi berdasarkan bahasa pengantarnya.

Bahan pustaka harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna perpustakaan. Koleksi-koleksi yang menjadi prioritas utama sudah ditentukan dalam pengembangan koleksi oleh bagian pengadaan. Sehingga arah dari pengembangan koleksi sudah jelas. Pengembangan koleksi ini sangat perlu dilaksanakan dengan tujuan untuk menghindari koleksi yang sebenarnya kurang bermanfaat bagi pengguna masuk kedalam jajaran koleksi.

Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (2004:44) kewenangan merumuskan kebijakan pengembangan koleksi dipercayakan pada :

1. Pustakawan

2. Wakil sivitas akademika 3. Wakil unit

Yang berhak untuk mengusulkan pembelian bahan pusataka adalah : 1. Pustakawan

2. Tenaga pengajar dan peneliti 3. Mahasiswa

(23)

Yang berhak melakukan seleksi terhadap usulan pembelian bahan pustaka adalah tim seleksi.

Yang berhak menetapkan pengadaan bahan pustaka yang telah diseleksi adalah kepala perpustakaan.

Penyiangan (weeding) merupakan salah satu kegiatan pengembangan koleksi juga. Koleksi yang bertambah setiap tahunnya menjadikan ruangan koleksi semakin sempit. Sehingga perlu dilakukan penyiangan secara bertahap. Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (2004:65) penyiangan koleksi adalah pemilihan bahan pustaka yang dinilai tidak bermanfaat lagi bagi perpustakaan.

Tujuan penyiangan koleksi adalah :

1. Membina dan memperbaiki nilai informasi oleh perpustakaan 2. Memperbaiki kinerja dan penampilan perpustakaan

3. Meningkatkan daya guna dan hasil guna ruang dan koleksi.

Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (2004:65) penyiangan koleksi dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Menyingkirkan bahan pustaka dari tempatnya ke ruang penyiangan khusus.

2. Menghapus atau memusnahkan bahan pustaka 3. Menghadiahkan bahan pustaka ke perpustakaan lain

4. Menukar bahan perpustakaan dengan bahan perpustakaan lain.

Dalam menentukan kebijakan penyiangan yang sering bersifat relatif perpustakaan perlu meminta bantuan para ahli dan para pejabat yang berwenang. Bersama pustakawan mereka menentukan bahan pustaka yang perlu dikeluarkan dari koleksi.

2.3.5 Evaluasi Koleksi

Evaluasi koleksi merupakan kegiatan yang penting dalam kebijakan perkembangan koleksi. Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (2004:67), evaluasi koleksi adalah upaya menilai daya guna dan hasil guna koleksi dalam memenuhi kebutuhan sivitas akademi serta program perguruan tinggi. Evaluasi koleksi harus dilaksanakan secara teratur agar koleksi sesuai dengan perubahan dan perkembangan program perguruan tinggi.

(24)

1. mengetahui mutu, lingkup dan kedalaman koleksi

2. menyesuaikan koleksi dengan tujuan dan program perguruan tinggi 3. mengikuti perubahan, perkembangan, sosial budaya, ilmu dan teknologi 4. meningkatkan nilai informasi

5. mengetahui kekutan dan kelemahan koleksi 6. menyesuaikan kebijakan penyiangan koleksi.

Evaluasi koleksi bermanfaat untuk merancang pengadaan buku, anggaran dan perawatan koleksi. Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi (2004:67) menyatakan : ada dua cara mengevalausi koleksi, yaitu : secara kuantitatif dan kualitatif. Cara kuantitatif dilakukan dengan pengumpulan data statistik dan dari data statistik itu dapat diperoleh informasi yang cukup mengenai keadaan koleksi. Cara kualitatif dilakukan dengan cara menguji kesediaan koleksi terhadap program perguruan tinggi.

2.3.6 Teknik Untuk Mengukur Keterpakaian/pemanfaat koleksi

Perpustakaan sering sekali mendapatkan minimnya pengguna memanfaatkan koleksi yang disediakan. Hanya sebagian besar saja dari koleksi yang sering digunakan oleh pengguna. Untuk dapat menemukan koleksi yang sering dimanfaatkan maupun koleksi yang kurang dimanfaatkan atau yang tidak dimanfaatkan sama sekali dapat dilihat melalui dua hal yaitu evaluasi pengguna perpustakaan dan evaluasi koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan.

Mount Sunt Vincent University Library dalam Yulfimar (2003: 11) mengemukakan bahwa ada beberapa teknik untuk mengevaluasi tingkat pemanfaatan koleksi, yaitu :

1. Memperhatikan tingkat judul berdasarkan standar umum, dapat dilihat melalui : a. katalog perpustakaan

b. bibliografi subjek c. analisis sitasi d. review essye

e. bibliografi khusus; dan f. daftar dari staf pengajar 2. Sistem data perpustakaan

Mencakup keseluruhan judul dalam subjek tertentu berhubungan dengan pengadaan, frekuensi sirkulasi peminjaman dan statistik silang layan.

3. Menguji cara langsung ke rak termasuk evaluasi kondisi fisik buku dan

(25)

Sedangkan menurut George Boon dalam Evans yang dikutip oleh Kosasih (2009:04) mengemukakan bahwa ada beberapa teknik untuk mengevaluasi pemanfaatan koleksi, yaitu :

1. Pengumpulan data stasistik semua koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan 2. Pengecekan daftar standar seperti katalog dan bibliografi

3. Pengumpulan pendapat dari pengguna 4. Pemeriksaaan koleksi langsung ke rak

5. Penerapan standar, pembuatan daftar kemanpuan perpustakaan dalam

(26)

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitiann ini adalah metode deskriptif. Menurut Nawawi (1995:67) metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur atau cara memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan keadaan objek yang diselidiki (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) sebagaimana adanya berdasarkan fakta–fakta yang aktual pada saat sekarang. Data yang terkumpul diolah dalam bentuk tabel dan angka.

3.1 Lokasi Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian maka lokasi dalam penelitian ini adalah di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jl. Perpustakaan No. 1 Kampus USU Medan.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1 Populasi

(27)

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh koleksi buku standar bidang Fisika yang berada pada nomor kelas 530-539 pada perpustakaan USU yang dapat dipinjam melalui sirkulasi umum dan sirkulasi pada layanan KPS mulai tahun 2004-2008. Koleksi refrensi dan koleksi yang digunakan di tempat tidak ikut serta menjadi populasi. Populasi buku bidang ilmu fisika dari yang ada di perpustakaan USU berjumlah 1228 judul dari 10.342 eksemplar.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2002:109). Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini teknik penarikan secara acak. Menurut Sevilla (1993:163) pengambilan sampel secara acak adalah sebagai berikut :

1. Menetapkan populasi

2. Daftar semua anggota populasi

3. Memilih sampel melalui prosedur yang sesuai dimana setiap anggota mempunyai peluang yang sama besarnya sebagai sampel penyelidikan. Teknik yang digunakan untuk menetapkan besar sampel, penulis mengunakan tabel Krejcie. Menurut Sugiono (2002:64) Krejcie dalam melakukan penghitungan ukuran sampel didasarkan atas kesalahan 5% jadi sampel yang diperoleh itu mempunyai kepercayaan 95% terhadap populasi. Sehingga diperoleh jumlah sampel 291 judul dari jumlah populasi 1228 judul. Jumlah sampel dibagi ke dalam nomor kelas berdasarkan subyek dengan cara jumlah populasi setiap nomor kelas dikalikan jumlah sampel kemudian dibagi dengan jumlah seluruh populasi, sebagai contoh pada subyek Physics diperoleh 122 judul, dengan cara :

122

Untuk mengetahui jumlah sampel dari masing-masing kelas secara rinci dapat dilihat pada tabel-1

Tabel -1

(28)

532 Fluid mechanics liqui Mechanics

78 18

533 Pneumatics 23 5

534 Sound and related vibritions 31 7 535 Light and infrared and

Ultraviolet phenomena

82 19

536 Heat 107 25

537 Electricity and electronics 99 23

538 Magnetism 35 8

539 Modem physics 149 35

Jumlah 1228 291

Jumlah populasi diperoleh dari katalog perpustakaan USU. Teknik untuk menetapkan sampel dilakukan dengan cara acak.

3.3. Kriteria Sampel

Kriteria koleksi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Koleksi terdapat di rak umum atau di rak pinjam singkat 2. Koleksi tidak berada di rak tapi masih dipinjam

3.4 Teknik Analisa Data

Koleksi buku yang akan dievaluasi pemanfaatannya dikelompokkan dari nomor kelas 530-539, yang berjumlah 291 judul. Penentuan judul yang dijadikan sampel diperoleh dari katalog yang kemudian dicatat ke dalam suatu formulir yang dijadikan sebagai lembar pengumpulan data. Dalam penelitian ini penulis mengunakan data frekuensi peminjaman koleksi dan menguji langsung kondisi fisik buku.

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk dijadikan sampel koleksi adalah sebagai berikut :

1. Mencatat buku yang sudah menjadi sampel. Bagian yang dicatat meliputi : a. Tahun Terbit

(29)

1990-1999, dengan kata lain tahun terbit dikelompokkan pada kelipatan 10 tahun untuk mengantisipasi kemungkinan terdapatnya tahun terbit terendah. b. Bahasa

Menentukan dengan cara mengelompokkan semua sampel koleksi sesuai dengan bahasanya. Penulis menetapkan tiga kategori bahasa yakni: bahasa Indonesia, Inggris, dan asing lainnya.

c. Tanggal Pinjam buku

Menetukan dengan cara mengelompokkan semua sampel koleksi sesuai dengan lamanya tanggal pinjam sebelumnya. Dalam penelitian ini lama pinjaman semuanya dikelompokkan sesuai periode waktu dalam bulan. Pinjaman buku yang memiliki jarak waktu 1-30 hari terhadap tanggal pinjam sebelumnya dikelompokkan dalam pinjaman buku 1 bulan. Sedangkan pinjaman buku yang memiliki jarak waktu 31-60 hari terhadap tanggal pinjam sebelumnya dikelompokkan dalam pinjaman buku 2 bulan, demikian seterusnya.

2. Mengolah data dengan menggunakan Program Microsoft Excel untuk menentukan koleksi buku bidang Fisika mana yang paling banyak digunakan dan menentukan peringkat koleksi.

Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu:

1. Dengan cara mengambil buku dari rak untuk melihat pemanfaatannya melalui slip pengembalian (frekuensi peminjaman) sebagai alat ukur dari penelitian ini. Buku yang eksemplarnya lebih dari satu, akan diundi buku mana yang akan dijadikan sampel. Buku yang tidak terdapat di rak atau di rak koleksi pinjam singkat (KPS) dan tidak dalam peminjaman maka akan ditarik kesimpulan bahwa buku tersebut hilang.

(30)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Distribusi koleksi buku Bidang Fisika Berdasarkan Tahun Terbit

Untuk dapat mengetahui keberadaan koleksi buku bidang fisika yang dimiliki perpustakaan USU pada kelas 530 bisa dilihat pada tabel berikut :

Tabel -2 Distribusi koleksi buku Bidang Fisika Berdasarkan Tahun Terbit

NO TAHUN TERBIT

KELAS <1950 1950-1960 1961-1970 1971-1980 1981-1990 1991-2000 >2000

530 5 4 5 17 44 20 27

531 2 - - 2 12 10 3

532 1 2 - - 4 7 4

533 1 - 1 - - 3 -

534 - 4 - 2 1 - -

535 1 - - 1 11 1 3

(31)

537 2 2 3 2 5 4 5

538 - 1 - 2 4 1 -

539 - 3 2 4 16 3 10

JML 12 18 14 31 97 60 59

Dari tabel-2 di atas menunjukkan bahwa koleksi buku yang paling banyak dimiliki oleh perpustakaan USU berjumlah 97 terdapat pada kurun waktu dari tahun 1981 – 1990. Dan yang paling sedikit dimiliki berjumlah 12 terdapat pada kurun waktu dari tahun <1950.

4.2 Distribusi Koleksi Buku Bidang Fisika Berdasarkan Bahasa

Dari hasil pengumpulan data diperoleh sampel yang hanya terdiri dari dua kategori bahasa yaitu Indonesia dan bahasa Inggris. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel -3.

Tabel-3 Distribusi Koleksi Buku Bidang Fisika Berdasarkan Bahasa

NO BAHASA Jumlah

KELAS Indonesia % Inggris %

530 36 29.50 86 70.50 122

531 14 48.27 15 51.72 29

532 10 55.56 8 44.44 18

533 3 60 2 40 5

534 0 0 7 100 7

535 4 21.05 15 78.95 19

536 9 36 16 64 25

537 7 30.43 16 69.57 23

538 1 12.5 7 87.5 8

539 11 31.43 24 68.57 35

Jumlah 95 32.64 196 67.36 291

(32)

Berdasarkan tabel-3 di atas, dapat diketahui bahwa koleksi buku bidang Fisika lebih banyak yang berbahasa Inggris adalah 196 judul (67.36%) dan buku yang berbahasa Indonesia berjumlah 95 judul (32.64%). Dengan ini dapat dilihat bahwa koleksi buku yang berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris menunjukkan perbandingan yang sangat besar.

4.3 Distribusi Koleksi Buku Bidang Fisika Berdasarkan Frekuensi Peminjaman Dari hasil pengumpulan data, koleksi buku bidang Fisika berdasarkan frekuensi peminjaman dapat dilihat pada tabel-4.

Tabel-4 Distribusi Koleksi Buku Bidang Fisika Berdasarkan Frekuensi Peminjaman

NO Frekuensi Peminjaman Jumlah

KELAS 0 1 - 30 31 - 60 61 -90 >90

530 36 62 21 3 0 122

531 7 14 8 0 0 29

532 4 9 4 1 0 18

533 1 4 0 0 0 5

534 4 3 0 0 0 7

535 1 17 1 0 0 19

536 5 14 5 1 0 25

537 6 10 1 3 3 23

538 4 4 0 0 0 8

539 11 17 7 0 0 35

(33)

% 29,15% 52.92% 16,15% 2,74% 1,03% 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah buku yang tidak dimanfaatkan adalah 79 judul (29.15%). Dan yang paling banyak dimanfaatkan adalah 154 judul (52.92%) terdapat pada frekuensi peminjaman 1 - 30 kali. Serta jumlah judul buku yang paling sedikit dimanfaatkan adalah 3 judul (1.03%) terdapat pada frekuensi peminjaman >90 kali. Jadi dapat disimpulkan, masih banyak koleksi buku bidang fisika yang tidak pernah dimanfaatakan sama sekali oleh pengguna.

4.4 Distribusi Koleksi Buku Bidang Fisika Berdasarkan Pemanfaatan Tiap Nomor Kelas

Dari hasil pengumpulan data, distribusi koleksi-koleksi bidang fisika berdasarkan riwayat sirkulasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel -5 Distribusi Koleksi Buku Bidang Fisika Berdasarkan Pemanfaatan Tiap Nomor Kelas

Tahun

Layanan 530 531 532 533 534 535 536 537 538 539 Jumlah % 2008 34 3 2 0 0 1 3 3 1 2 49 16.84 2007 16 4 2 1 0 3 6 2 0 3 37 12.71 2006 12 4 4 0 0 4 2 3 1 5 35 12.02 2005 11 3 1 1 1 2 3 4 0 3 29 9.97 2004 4 6 3 1 1 6 4 3 1 7 36 12.37 <2004 9 2 2 1 1 2 2 2 1 4 26 8.93 Jumlah 86 22 14 4 3 18 20 17 4 24 212 72.85 TD 36 7 4 1 4 1 5 6 4 11 79 27.15 Jumlah 122 29 18 5 7 19 25 23 8 35 291 100

TD = Tidak Dimanfaatkan

(34)

paling sedikit dimanfaatkan pada tahun <2004 adalah 26 judul (3.93%). Koleksi buku bidang Fisika yang tidak dimanfaatkan adalah 79 judul (27.15%).

Daftar keseluruhan buku yang tidak dimanfaatkan, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel – 6 Daftar Judul Buku Yang Tidak Dimanfaatkan

(35)

45 532.05 Had c Compressible Fluid Dynamics 1905 3 46 532.Whi v Viscous Fluid flow 2006 8 47 532.053Vis Viscoelasticity and Theology 1885 3 48 532.05 Tra Transition and Turbelence 1981 3 57 536.7 Nas e Elements of Statistika Termodynamics 1982 1 58 536.25 Kay c Convective Hear and Mass Transfer 2005 4 59 536.2 May h Heat Transmission 1954 3 60 537.Sla e Electromagnetism 1997 16 61 537.Cha c Core electrodynamics 2000 4 62 537.6 Gra I Introduction to electrodynamics and Radiation 1970 2 63 537.601 Joe c Classification electrodynamics 1975 5 64 537.5 Spa f Doundamentals of Electron Devises 1957 3 65 537.Ram f Fields and Waves in Communication electronic 1984 5 66 538.4 Soe m Magnetic Thin Film 1965 2 76 539.77 Coo i Introduction to Nuclear Radiation Detectors 1986 8 77 539.77 Whi i Introduction to Atomic Spectra 1934 3 78 539.764 Cai p Plasma Physics 1985 3 79 539.77 Dos The Dosimetry of Ionizing Radiation 1987 1

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 79 judul yang tidak dimanfaatkan dengan perincian 76 judul yang berbahasa Inggris dan 3 judul yang berbahasa Indonesia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa buku yang tidak dimanfaatkan lebih banyak yang berbahasa Inggris.

4.4.1 Pemanfaatan Buku bidang Fisika pada Nomor Kelas 530 (Physics)

(36)

34

2008 2007 2006 2005 2004 <2004 TD

Tahun Layanan

Gambar 1 : Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 530 Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui :

a. Pada tahun 2008 terdapat 34 judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2007 terdapat 16 judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2006 terdapat 12 judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2005 terdapat 11 judul buku yang dimanfaatkan e. Pada tahun 2004 terdapat 4 judul buku yang dimanfaatkan f. Di bawah tahun 2004 terdapat 9 judul buku yang dimanfaatkan g. Terdapat 36 judul pada tahun yang berbeda yang tidak dimanfaatkan

Uraian di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi buku kelas 530 terbanyak pada tahun 2008. Sedangkan buku yang tidak dimanfaatkan berjumlah 36 judul pada tahun yang berbeda.

4.4.2 Pemanfaatan Buku bidang Fisika pada Nomor Kelas 531 (Classical Mechanics, Solid Mechanics)

(37)

3

2008 2007 2006 2005 2004 <2004 TD

Tahun Layanan

Gambar 2 : Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 531 Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui :

a. Pada tahun 2008 terdapat 3 judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2007 terdapat 4 judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2006 terdapat 4 judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2005 terdapat 3 judul buku yang dimanfaatkan e. Pada tahun 2004 terdapat 6 judul buku yang dimanfaatkan f. Di bawah tahun 2004 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan

g. Terdapat 7 judul buku pada tahun yang berbeda yang tidak dimanfaatkan.

Uraian di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi buku kelas 531 terbanyak pada tahun 2004. Sedangkan buku yang tidak dimanfaatkan berjumlah 7 judul pada tahun yang berbeda.

4.4.3 Pemanfaatan Buku bidang Fisika pada Nomor Kelas 532 (Fluid Mechanics, Liquid Mechanics)

(38)

2 2

2008 2007 2006 2005 2004 <2004 TD

Tahun Layanan

Gambar 3 : Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 532 Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui :

a. Pada tahun 2008 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2007 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2006 terdapat 4 judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2005 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan e. Pada tahun 2004 terdapat 3 judul buku yang dimanfaatkan f. Di bawah tahun 2004 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan

g. Terdapat 4 judul buku yang tidak dimanfaatkan pada tahun yang berbeda

Uraian di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi buku kelas 532 terbanyak pada tahun 2004. Sedangkan buku yang tidak dimanfaatkan berjumlah 4 buku pada tahun yang berbeda.

(39)

0

2008 2007 2006 2005 2004 <2004 TD

Tahun Layanan

Gambar 4 : Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 533 Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui :

a. Pada tahun 2008 tidak terdapat judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2007 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2006 Tidak terdapat judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2005 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan e. Pada tahun 2004 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan f. Di bawah tahun 2004 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan

g. Terdapat 1 judul buku yang tidak dimanfaatkan pada tahun yang berbeda

Uraian di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi buku kelas 533 hanya dimanfaatkan pada 2007,2005,2004 dari empat sample. Sedangkan buku yang tidak dimanfaatkan berjumlah 1 buku pada tahun 1976.

4.4.5 Pemanfaatan Buku Bidang Fisika Pada Nomor Kelas 534 (Sound and Related Vibritions)

(40)

0 0 0

2008 2007 2006 2005 2004 <2004 TD

Tahun Layanan

Gambar 5 : Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 534 Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui :

a. Pada tahun 2008 tidak terdapat judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2007 tidak terdapat judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2006 tidak terdapat judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2005 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan e. Pada tahun 2004 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan f. Di bawah tahun 2004 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan

g. Terdapat 4 judul buku yang tidak dimanfaatkan pada tahun yang berbeda Uraian di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi buku kelas 534 hanya dimanfaatkan pada 2005,2004, sedangkan buku yang tidak dimanfaatkan lebih banyak jumlahnya yaitu 4 judul buku pada tahun yang berbeda.

4.4.6 Pemanfaatan Buku Bidang Fisika Pada Nomor Kelas 535 (Light and Infrared and Ultraviolet Phenomena)

(41)

1

2008 2007 2006 2005 2004 <2004 TD

Tahun Layanan

Gambar 6 : Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 535 Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui :

a. Pada tahun 2008 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2007 terdapat 3 judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2006 terdapat 4 judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2005 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan e. Pada tahun 2004 terdapat 6 judul buku yang dimanfaatkan f. Di bawah tahun 2004 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan

g. Terdapat 1 judul buku yang tidak dimanfaatkan pada tahun yang berbeda

Uraian di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi buku kelas 535 terbanyak pada tahun 2006, sedangkan buku yang tidak dimanfaatkan lebih banyak jumlahnya yaitu 2 judul dari tahun yang berbeda.

4.4.7 Pemanfaatan Buku Bidang Fisika Pada Nomor Kelas 536 (Heat)

(42)

3

2008 2007 2006 2005 2004 <2004 TD

Tahun Layanan

Gambar 7 : Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 536 Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui :

a. Pada tahun 2008 terdapat 3 judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2007 terdapat 6 judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2006 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2005 terdapat 3 judul buku yang dimanfaatkan e. Pada tahun 2004 terdapat 4 judul buku yang dimanfaatkan f. Di bawah tahun 2004 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan

g. Terdapat 5 judul buku yang tidak dimanfaatkan pada tahun yang berbeda

Uraian di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi buku kelas 536 terbanyak pada tahun 2007. Sedangkan buku yang tidak dimanfaatkan berjumlah 5 judul pada tahun yang berbeda.

4.4.8 Pemanfaatan Buku Bidang Fisika Pada Nomor Kelas 537 (Electricity and Electronics)

(43)

3

2008 2007 2006 2005 2004 <2004 TD

Tahun Layanan

Gambar 9 : Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 537 Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui :

a. Pada tahun 2008 terdapat 3 judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2007 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2006 terdapat 3 judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2005 terdapat 4 judul buku yang dimanfaatkan e. Pada tahun 2004 terdapat 3 judul buku yang dimanfaatkan f. Di bawah tahun 2004 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan

g. Terdapat 6 judul buku yang tidak dimanfaatkan pada tahun yang berbeda

Uraian di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi buku kelas 537 terbanyak pada tahun 2004. Sedangkan buku yang tidak dimanfaatkan berjumlah 6 judul pada tahun yang berbeda.

(44)

1

2008 2007 2006 2005 2004 <2004 TD

Tahun Layanan

Gambar 10 : Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 538 Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui :

a. Pada tahun 2008 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2007 tidak terdapat judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2006 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2005 tidak terdapat judul buku yang dimanfaatkan e. Pada tahun 2004 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan f. Di bawah tahun 2004 terdapat 1 judul buku yang dimanfaatkan

g. Terdapat 4 judul buku yang tidak dimanfaatkan pada tahun yang berbeda

Uraian di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi buku kelas 538 hanya dimanfaatkan pada tahun 2008,2006, 2004. Sedangkan buku yang tidak dimanfaatkan berjumlah 4 judul pada tahun yang berbeda.

4.4.10 Pemanfaatan Buku bidang Fisika pada Nomor Kelas 539 (Modern Physics)

(45)

2

3

5

3

7

4

11

0 2 4 6 8 10 12

2008 2007 2006 2005 2004 <2004 TD

Tahun Layanan

J

um

la

h B

uk

u

Gambar 11 : Grafik Riwayat Sirkulasi Kelas 539 Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui :

a. Pada tahun 2008 terdapat 2 judul buku yang dimanfaatkan b. Pada tahun 2007 terdapat 3 judul buku yang dimanfaatkan c. Pada tahun 2006 terdapat 5 judul buku yang dimanfaatkan d. Pada tahun 2005 terdapat 3 judul buku yang dimanfaatkan e. Pada tahun 2004 terdapat 7 judul buku yang dimanfaatkan f. Di bawah tahun 2004 terdapat 4 judul buku yang dimanfaatkan

g. Terdapat 11 judul buku yang tidak dimanfaatkan pada tahun yang berbeda

(46)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pengumpulan data pada saat penelitian mengenai tingkat keterpakaian koleksi buku bidang Fisika yang dilakukan di perpustakaan USU, dapat disimpulkan bahwa :

1. Koleksi buku bidang Fisika yang paling banyak dimiliki oleh perpustakaan USU adalah koleksi terbitan tahun 1981 - 1990 berjumlah 97 judul.

2. Dari 291 jumlah sampel buku bidang Fisika, koleksi buku yang berbahasa Inggris lebih banyak jumlahnya sebesar 196 judul (68.36%). Dibanding koleksi yang berbahasa Indonesia sebesar 95 judul (32.64%).

3. Koleksi buku bidang Fisika yang paling sedikit dimanfaatkan berjumlah 3 judul (1.13%), sedangkan koleksi yang paling banyak dimanfaatkan berjumlah 151 judul (51.89%). Dan selebihnya koleksi yang jarang dimanfaatkan dan yang tidak dimanfaatkan sama sekali.

4. Koleksi buku bidang Fisika yang paling banyak dimanfaatkan oleh pengguna adalah pada tahun 2008 berjumlah 49 judul (16.85%), dan yang paling sedikit dimanfaatkan adalah dibawah tahun 2004 berjumlah 26 judul (8.93%). Selebihnya dimanfaatkan pada tahun yang berbeda.

(47)

5.2 Saran

Penulis menggemukakan beberapa saran demi membangun kemajuan dan kesuksesan perpustakaan USU dimasa mendatang, yaitu sebagai berikut :

2. Perpustakaan USU perlu mempertimbangkan kebijakan pengadaan koleksi buku bidang Fisika terhadap banyaknya jumlah judul buku, karena masih banyak buku yang ditemukan tidak dimanfaatkan oleh pengguna.

3. Untuk pengadaan buku yang berbahasa Inggris perlu dilakukan seleksi yang lebih bijaksana. Karena dari hasil pengumpulan data banyak ditemukan buku yang berbahasa Inggris kurang dimanfaatkan oleh pengguna.

(48)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Darmono. 2001. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Grasindo.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1979. Buku Pedoman umum:

Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Depdikbud.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994. Buku Pedoman: Perpustakaan

Perguruan Tinggi. Jakarta: Depdikbud.

Departemen Pendidikan dan kebudayaan. 2004. Buku Pedoman: Perpustakaan

Perguruan Tinggi. Jakarta: Depdikbud.

Lasa, H.S. 1994. Jenis – Jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Kusumawati, Sri Puja. 2006. Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Bidang Ilmu

Matematika pada Perpustakaan USU. Skripsi. Medan.

Kosasih, Aa. 2009. Mengoptimalkan Pengembangan koleksi. <http//www.uinsuska.info

/perpustakaan/attachments/025.Pengembangan%20Koleksi.pdf (2009:04) 1 Juli 2010.

Nawawi, Hadari. 1995. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Perpustakaan Nasional RI. 1999. Pedoman Umum Pengolahan Koleksi Perpustakaan

Perguruan Tinggi. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.

Phillips, Eva. 1992. Membina Perpustakaan. Jakarta: Modern English Press.

Salim, Peter. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: English Press.

Sevilla, Consuelo. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia.

Siregar, Belling. 1998. Pembinaan Koleksi Perustakaan dan Pengetahuan Literatur. Medan: Pembinaan Perpustakaan Sumatera Utara.

(49)

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi: Dilengkapi Dengan Metode R & D

. Bandung: Alfabeta.

Sulistyo-Basuki, 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Soedibyo, Noerhayati. 1988. Pengelolahan Perpustakaan. Bandung: Alumni.

Syahrizal, Rusiana. 2000. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan. Jakarta: Djambatan.

Yulia, Yuyu. 1993. Pengadaan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka.

Yulvimar, Evi.2003. Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Bidang Ilmu Kedokteran

Pada Perpustakaan USU. Skripsi. Medan.

Yusuf, Pawit M. 1995. Pedoman Praktis mencari Informasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zulkarnaen, Sani. 1997. Pemanfaatan Koleksi Buku.

(50)

Lampiran

TABEL KREJCIE

TABEL FOR DETERMINING NEEDED SIZES OF A RANDOMLY CHOSES SAMPLE FROM A GIVEN FINITE POPULATION OF N CASES SUCH THAT THE SAMPLE PRPORTION p WITH A 95 PECENT

(51)

LEMBAR PENGOLAHAN DATA NOMOR KELAS 530 ( PHYSIC )

NO Nomor JUDUL Bahasa Tahun Frekuensi Peminjaman Keterangan

Kelas I E A Terbit 0 1-30 31-60 61-90 >90 Eksemplar

1 530 Alo d Dasar-dasar Fisika Universitas √ 1980 √ 8

2 530 Alo j Fundamenttal Univesity Physics √ 1980 √ 16

3 530 Alo g Genral Physical Science √ 1961 √ 9

4 530 Bak m Modern Physic And Antiphysics √ 1970 √ 5

5 530 Mas m Modern Theory of Critical Phenomena √ 1976 √ 3

6 530 Bio m Matter and Light the new Physics √ 1937 √ 4

7 530 Bue p Principles of Physics √ 1988 √ 1

8 530 Car o Order and Disorder in Matter √ 1984 √ 12

9 530 gia f Fisika √ 2001 √ 5

10 530 Gib a Advanced Physics √ 2007 √ 4

11 530 Hal f Fisika √ 1985 √ 60

12 530 Hik e Eksprimen Fisika Dasar √ 2005 √ 5

13 530 Pra m Mengerti Fisika √ 1992 √ 5

14 530 Mar p Physics fo Poets √ 2003 √ 8

15 530 Kho k Komputasi Simbolik Fisika Mekanika √ 2005 √ 5

16 530 Ish f Fisika Dasar √ 2007 √ 5

17 530 Med f Fisika Dasar √ 2005 √ 10

18 530 Sar m Mekanika √ 2002 √ 8

19 530 Soe a Azas-Azas Ilmu Fisika √ 1992 √ 3

(52)

21 530 Sie e elements of Nuclei √ 1967 √ 2

22 530 Sea f Fisika Untuk Universitas √ 1982 √ 7

23 530 Bar e Essentials of Physics √ 1966 √ 4

24 530 Bau f a First Course in physics Sicence √ 1987 √ 3

25 530 Ary e elementary Modern Physics √ 1974 √ 3

26 530 And b Basic Nations of condesed √ 1984 √ 3

27 530 Bei c Concept Modrn Physics √ 2003 √ 4

28 530 Bei m Modern Thecnical Physics √ 1987 √ 3

29 530 Bla g General Physics √ 1959 √ 9

30 530.8 Mas m Measures in science and Engineering √ 1986 √ 2

31 530.8 Bai e Experimentation √ 1988 √ 3

32 530.6 Max m Matter and Motion √ 1976 √ 3

33 530.475 Das Dasar-dasar Fenomena Transport √ 2004 √ 15

34 530.416 Ich I An Introduction to Thermal Physics √ 2000 √ 9

35 530.41 Kit q Quantum Theory of Solids √ 1987 √ 3

36 530.402 Mur. P Propertis of Matter and Accoustics √ 2006 √ 5

37

530.150.285 53

kho Visualisasi dan Simulasi Fisika √ 2003 √ 5

38 530.15 Sus m Math Cad : Solusi Problemation √ 2006 √ 1

39 530.15 Soe a Azas-azas Matematika Fisika & Teknik √ 1995 √ 14

40 530.15 Ren a Azas-azas Metode Matematika dalam Fisika √ 1990 √ 7

41 530. Gip p Physics Demystified √ 2002 √ 4

42 530.15 Ana m Mathematical Physics √ 2003 √ 15

43 530.141 Wan e Electromagnetic Fields √ 1979 √ 10

(53)

45 530.141 Rei d Dasar-dasar Teoru Listrik Magnet √ 1993 √ 21

46 530.141 Pau e Electromagnetic for Engineers √ 2004 √ 9

47 530.141 Kra e electromagnetics √ 1984 √ 6

48 530.141 Hay e Enggineering Electromagnetics √ 0000 √ 11

49 530.141.Edm e Teori dan Soal-soal eletromagnetika √ 1993 √ 21

50 530.141.Edm t Eletromagnetika √ 1994 √ 5

51 530-133 Kod q Quantum Statistical Physics √ 1994 √ 3

52 530.13 Man s Statistical Physics √ 1983 √ 2

53 530.132 Kit e Elementary Statistical Physics √ 1985 √ 5

54 530.122 Blu d Densityy Matrix Theory and Applications √ 1981 √ 3

55 530.12 Zar Angular Momentum √ 1988 √ 2

56 530.12 Tji m Mekanika quantum √ 1999 √ 10

57 530.12 Sin e elements of Quantum Mechanics √ 2006 √ 4

58 530.12 Sch q Quantum Mechanics √ 1955 √ 23

59 530.12 kha q Quantum Mechanics √ 0000 √ 5

60 530.15 Mat m Mathematical Methods of Physics √ 1960 √ 1

61 530.12 Aru q Quantum Mechanics √ 2002 √ 5

62 530.Ana m Mathematical Physics √ 1987 √ 4

63 530.112.31 Anu p Pengantar Teori Relativitas dan Kosmologi √ 2005 √ 5

64 530.12 Cap n Nonrelativistic Quantum Mechanics √ 1985 √ 3

65 530.Rus t Teori Relativitas Einstein √ 2006 √ 10

66 530.11 Pri Principle of Relativity √ 1923 √ 7

67 530.0724 Arm P Pratical Physics in SI √ 1983 √ 4

68 530.072 Bue t Teori dan Soal-soal Fisika Universitas √ 2006 √ 10

(54)

70 530.026 Pre e Experiments in Physics a Laboratory √ 1973 √ 3

71 530.15 Lin Linear Equations of Mathematical Physics √ 1967 √ 4

72 530.Soe f Fisika Dasar √ 1999 √ 4

73 530 Str Structural Mechanics √ 1980 √ 4

74 530 Smi e Enviromental Physics √ 2001 √ 4

75 530 Shi i An Introduction to Physical Science √ 1990 √ 1

76 530.15 Ber o Order Within Chaos : … √ 1984 √ 2

77 530.31 Mag Magnetic Bubles √ 1996 √ 1

78 530 Mur a Allied Physics √ 2005 √ 5

79 530 Ilm Ilmu Gaya Terpakai √ 1983 √ 1

80 530 Hul s Structural Mechanics √ 1991 √ 3

81 530.416 Qir p The Physics of Everyday Phenomena: … √ 2007 √ 5

82 530 jar h Higher Physics √ 1986 √ 5

86 530 Cro f Fisika Untuk Ilmu-ilmu Hayati √ 2006 √ 10

89 530.42 Mom Meoment Formation in Solids √ 1984 √ 3

90 530 Bre I Intisari Fisika √ 2002 √ 5

91 530 Mys t Transformasi Laplace √ 1999 √ 3

92 530.8 fig t Theory And Design for Mechanical √ 1991 √ 2

94 530.76 Pro e Expriments in Physics…. √ 1985 √ 3

95 530.7 Zar t Teknik Intrumentasi √ 1987 √ 10

96 530.4 Lec Lecture on Surface Sciences √ 1983 √ 1

97 530.41 Pur s Solid Stape Physics √ 2007 √ 3

99 530.For l Large Ion Beams √ 1995 √ 3

100 530.41 Zal p The Physics of Amorphous Solids √ 1987 √ 5

(55)

102 530.202 gor c College Physics √ 1995 √ 1

103 530.15 Ave m Mathematics of Physics √ 1987 √ 4

104 530.8 Hyd Hydrothermal Experimental Techniques √ 1982 √ 3

105 530.12 ros I An Introduction to Statistical Physics √ 1972 √ 2

106 530.132 Fey s Statistical Mechanics √ 1992 √ 3

108 530.7 Ham Hand Book of Measurement Science √ 1986 √ 2

109 530.8 Mas m Measures in Science and Engineering …. √ 1980 √ 2

110 530.16 Ind t Teknik Pengukuran (Metrologi Industri) √ 1976 √ 6

112 530 con p physics v 1959 v 2

113 530 Dyk g Quide to Mechanics √ 1992 √ 3

114 530 Dun p Physics for Biologits √ 1975 √ 1

115 530 Mag Magnetic bubbles v 1996 v 1

116 530 New New Directions in Physicst √ 1987 √ 3

117 530 Bor e Essential of physic v 1966 v 4

118 530 Mcc t The Physical World √ 1956 √ 1

119 530.07 Inf Information Sources Physics √ 1985 √ 4

120 530.44 Br p Plasma Physics √ 1985 √ 4

121 530 Inf p Physics v 1971 v 2

(56)

LEMBAR PENGOLAHAN DATA

NOMOR KELAS 53I (Calssical mechanics solidmecahnics )

Nomor

JUDUL

Bahasa Tahun Frekuensi Peminjaman Keterangan

NO Kelas I E A Terbit 0 1-30 31 - 60 61- 90 >90 Eksemplar

1 531.6 Kod e Energi √ 1995 √ 1

2 531.32 Tho t Teori Getaran Dengan Penerapan √ 1986 √ 7

3 531.12 Hab m Mekanika Teknik tatistika √ 1998 √ 25

4 531.12 Bee m Mekanika Teknik Insinyiur Statistika √ 1999 √ 17

5 531.1 Clo d Dinamika Struktur √ 1988 √ 19

6 531. Bar e Classical Mechanics √ 1996 √ 3

7 531 Cre I Intermedite Dynamics √ 2004 √ 8

8 531 Ind Mekanika Klasik √ 1996 √ 2

9 531 Ewa f Frature Mechanics √ 1984 √ 3

Gambar

Tabel -2 Distribusi koleksi buku Bidang Fisika Berdasarkan Tahun Terbit
Tabel-3 Distribusi Koleksi Buku Bidang Fisika Berdasarkan Bahasa
Tabel-4 Distribusi Koleksi Buku Bidang Fisika Berdasarkan Frekuensi
Tabel -5 Distribusi Koleksi Buku Bidang Fisika Berdasarkan Pemanfaatan Tiap
+7

Referensi

Dokumen terkait

satu koordinasi proteksi, dan bagian saluran yang dilepas dari jaringan akan menjadi yang paling kecil, dan terbatas pada bagian yang terganggu. Proteksi jarak pada

Kepentingan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) maka Keputusan dan/atau Tindakan ditetapkan dan/atau dilakukan oleh Atasan Pejabat atau pejabat lain sesuai dengan

Menunjuk Keputusan Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran Bagian Anggaran 15 Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Nomor KEP-02/PU.1/KPA/2012 tentang Pembentukan Panitia

Kedua, hukum di Indonesia dalam hal ini adalah KUH Perdata mengatur wanprestasi sebagai sebuah perbuatan ingkar janji akan hal-hal yang telah disepakati dalam perjanjian, hal

Hal tersebut juga telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 10 Tahun 2008, karena restrukturisasi pembiayaan tersebut merupakan salah satu upaya bank agar nasabah

Peserta didik adalah orang yang memiliki potensi dasar yang perlu.. dikembangkan melalui pendidikan dimanapun mereka

Setelah mempelajari modul dan mengikuti kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Mata Pelajaran Fisika SMA Kelompok Kompetensi F Pedagogik, peserta dapat

Baik B - 65 – 69,99 2,7 Mahasiswa memenuhi semua komponen penilaian dan menyelesaikan tugas dengan cukup baik dan memaparkan materi praktikum dan tugas individu sesuai