• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Periklanan Voucher Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Periklanan Voucher Berbasis Web"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Tersedia online di http://ejournal.stmik-time.ac.id

79

Perancangan Sistem Informasi Periklanan Voucher Berbasis Web

Wira Saniartawan Indera Wijaya1) Hendri2)

Program Studi Manajemen1)

Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis – MULTISMART1)

Jalan Merbabu Dalam No. 32 H Medan1)

Program Studi Teknik Informatika2)

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer – TIME2)

Jalan Merbabu No. 32 AA-BB Medan, Sumatera Utara2)

e-mail : wirasani15@gmail.com1) h4ndr7@hotmail.com2)

Abstrak

Kecendrungan masyakarat untuk belanja di toko online semakin meningkat, dapat dilihat dari banyaknya toko online yang beredar saat ini maka dari itu penulis merancang sebuah sistem periklanan penjualan voucher berbasis web untuk itu diperlukan aplikasi penunjang, aplikasi yang penulis gunakan adalah Adobe Dreamweaver CS5. Website yang penulis rancang diharapkan dapat mempermudah toko dalam memasarkan produk dan juga mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi non tunai.

Kata Kunci : Adobe Dreamweaver CS5, Website, Voucher

1. Pendahuluan

Perkembangan internet saat ini telah banyak berperan dalam kehidupan manusia terbukti dari Online Shop.Masyarakat Indonesia menjadikan Online Shop sebagai salah satu tempat berbelanja baru selain pusat perbelanjaan. Hal ini membuat banyak penjual yang menawarkan produk mereka melalui Online Shop.

Perkembangan bisnis melalui media internet semakin hari semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya pengguna internet di dunia terutama di Indonesia. Media internet telah menjadi salah satu sarana promosi produk yang memiliki prospek sangat baik, dimana melalui media internet penjual dapat menjangkaukonsumen secara luas. Bahkan sekarang internet telah masuk ke berbagai pelosok negeri, masyarakat yang tinggal jauh dari kota pun dapat memanfaatkan fasilitas internet ini. Peningkatan pengguna internet di Indonesia sangatlah signifikan, Hal ini menunjukan bahwa prospek dan masa depan dari Online Shop akan terus berkembang. Dalam kondisi seperti ini, sejumlah produsen dan retail akan berusaha memberikan tawaran menarik kepada masyarakat untuk memenangi persaingan daya beli masyarakat. Kualitas layanan yang baik merupakan hal yang sangat penting bagi semua Online Shop, karena layanan yang baik dari penjual Online dapat menarik minat konsumen untuk berbelanja pada Online Shop.

Kecenderungan masyarakat Indonesia untuk berbelanja melalui Online Shop, mengurangi tingkat kewaspadaan dalam melakukan transaksi jual beli. Terbukti dengan banyaknya kasus penipuan dengan modus Online Shopping. Terutama disebabkan karena pembeli tidak dapat bertatap muka secara langsung dengan penjual, sehingga sistem kepercayaan menjadi modal utama dalam setiap transaksi jual beli online. Beberapa modus penipuan yang marak terjadi di Online Shopping, misalnya penjual yang menghilang setelah pembeli melakukan pembayaran, barang yang dikirim tidak sesuai dengan yang dijanjikan atau tidak sesuai dengan gambar yang ada di Online Shop tersebut, dan sebagainya.

Untuk mengurangi resiko terjadinya penipuan oleh penjual Online Shop, penulis juga akan mempersiapkan sebuah layanan yang akan mengurangi resiko Cyber Crime dalam Rancangan Sistem Informasi Periklanan Voucher Berbasis Website ini. Dimana nantinya sistem yang akan dibangun juga akan berperan sebagai pihak ketiga untuk transaksi antara pembeli dan penjual serta menjamin keamanan transaksi serta memenuhi hak konsumen.

2. Landasan Teori

Sistem

Menurut McLeod, Jr (2001:11) yang dimaksud dengan sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Jika elemen sistem menggambarkan suatu perusahaan manufaktur, sumber daya input adalah bahan mentah, yang diubah menjadi barang jadi atau jasa melalui proses manufaktur.

Informasi

Menurut Turban et al. (2005:52) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang telah diatur sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya. Sedangkan menurut McLeod,Jr (2005:15) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.

(2)

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data item. Menurut Jogiyanto (2005:692) yang dimaksud dengan data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Basis Data

Menurut Fathansyah (2004:2), basis data sendiri dapat didefinisikan dalam beberapa sudut pandang, seperti: 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar

kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang saling disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redudansi) yang tidsk perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. Internet

Internet “induk dari semua jaringan”: internet adalah jantung era informasi. Disebut “induk dari semua jaringan” karena internet ( “net” atau “jaringan” ) adalah jaringan computer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih kecil, misalnya jaringan pendidikan, komersial, nirlaba, dan militer, bahkan jaringan individual. Williams dan Sawyer (2007:17).

Web Page

Website ( situs web ) adalah merupakan alamat ( URL ) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Sutarman ( 2003:6 ). Web Page ( halaman web ) merupakan halaman khusus dari situs web tertentu yang tersimpan dalam bentuk file. Dalam web page tersimpan berbagai informasi dan link yang menghubungkan suatu informasi ke informasi lain baik itu dalam page yang sama ataupun web page lain pada website yang berbeda.

Web Database

Web database merupakan sistem penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemrograman tertentu. Web database dapat diakses oleh aplikasiaplikasi web yang dikembangkan dengan HTML tag, kontrol active X dan pemrograman yang bersifat server side melalui CGI, Microsoft IIS (Internet Information Server ).

Web atau disebut sebagai World Wide Web (WWW) adalah fasilitas yang menyediakan interface yang saling keterkaitan dan berinteraksi antar jaringan yang sederhana ke sumber daya internet yang sangat besar.

Hypertext Markup Language (HTML)

Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standart pemformatan dokumen text yaitu Standart Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen atau text biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.

Perintah-perintah HTML diletakkan dalam file berekstensi *.html dan ditandai dengan mempergunakan tag ( tanda ) berupa karakter “ < “ dan “ > “. Tidak seperti bahasa pemrograman berstruktur seperti pascal atau C, HTML tidak mengenal jumping atau looping. Kode-kode HTML dibaca oleh browser dari atas kebawah tanpa adanya lompatan-lompatan.

Promosi

Promosi adalah memperkenalkan suatu produk yang dibuat melalui suatu media seperti media telekomunikasi, internet, radio, televisi, media cetak, dan lain sebagainya. Dalam promosi ini perusahaan menetapkan harga khusus yang rendah untuk mendorong penjualan bagi produknya dan bukan semata-mata bertujuan mendapatkan keuntungan yang besar. Perusahaan dapat menetapkan harga yang rendah pada sustu waktu untuk suatu macam produk, dengan maksud agar langganan membeli juga produk-produk lain yang dihasilkan perusahaan. Dalam hal ini perusahaan dapat menetapkan haraga yang rendah bagi produk yang popular untuk menarik sebanyak mungkin pembeli dengan harapan pembeli selanjutnya akan tertarik untuk membeli produk-produk lainnya.

Jaringan

Jaringan komputer merupakan gabungan antara teknologi komputer dan teknologi informasi. Gabungan teknologi ini melahirkan pengolahan data yang dapat didistribusikan, mencakup pemakaian database, software, aplikasi dan peralatan hardware secara bersamaan, untuk membantu proses otomatisasi perkantoran dan peningkatan kearah efisiensi kerja. Definisi lain jaringan komputer adalah suatu gabungan berbagai perlengkapan komunikasi dan komputer yang dihubungkan satu sama lain lewat medium komunikasi secara elektronik. Medium komunikasi bisa berupa kabel untuk hubungan jenis LAN (Local Area Network) atau saluran telepon, gelombang mikro dan satelit hubungan WAN (Wide Area Network).

(3)

Penjualan

Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa baik yang dilakukan secara tunai maupun secara kredit. Dalam transaksi penjualan yang dilakukan secara tunai artinya barang dan jasa diserahkan ke pembeli apabila uang telah diterima dari pembeli. Sedangkan transaksi penjualan secara kredit terjadi jika uang diserahkan berdasarkan kesepakatan pembayaran dilakukan diwaktu yang akan datang.

Sistem Informasi Penjualan diartikan sebagai suatu pembuatan pernyataan penjualan, kegiatan akan dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang meliputi urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan barang ada atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang yang disertai dengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang berlaku Niswonger (1999 : 242)

3. Metode Penelitian

Penulis menggunakan metode Waterfall dengan tahapan antara lain : 1. Analisis Kebutuhan

2. Desain Sistem

3. Implementasi / Penulisan Kode Program 4. Pengujian Program

5. Penerapan dan pemeliharaan

6. Pembuatan sistem ini pada tahap pengujian dimana sistem di up-loading ke browser dengan menggunakan web server apache.

Metode Waterfall Dalam Pengembangan Sistem

Metode waterfall merupakan salah satu metode yang mempunyai ciri khas setiap fase dalam waterfall harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke fase berikutnya atau linear, jadi jika fase pertama belum dikerjakan, maka fase kedua tidak dapat dikerjakan, jika fese kedua belum dikerjakan maka fase ketiga juga tidak dapat dikerjakan, begitu pula seterusnya. Maka secara otomatis fase ketiga akan bisa dilakukan jika fase pertama dan kedua telah dilakukan. Dalam pengembangan sistem website menggunakan metode waterfall terurut mulai dari analisa, desain, pengodean, pengujian dan penerapan program.

Perancangan Sistem dengan Diagram USE-CASE

Berikut adalah diagram case sistem informasi promosi dengan media voucher berbasis web. Diagram use-case menjelaskan interaksi antar aktor dalam suatu sistem.

Gambar 1. Sistem Perancangan Website GooDeal

Pada gambar di atas nampak terdapat dua aktor yaitu member dan administrator, di mana masing – masing aktor mempunyai beberapa use-case dan beberapa use-case diantaranya saling berinteraksi. Pada gambar 1 aktor member memiliki usecase yang menunjukan aktivitas apa saja yang bisa dilakukuan oleh pelanggan dalam sistem tersebut, diantaranya : lihat promo terbaru, cari produk, login, pesan voucher, beli virtual money (GoodCoin)dan melakukan konfirmasi pembayaran. Sedangkan pada aktor administrator terdapat beberapa use-case yang menunjukkan aktivitas yang dapat dilakukan admin dalam suatu sistem, diantaranya adalah aktivitas utama yang ada pada halaman awal form adminstrator yaitu, login, kelola promo, kelola data member, kelola data pemesanan, kelola data konfirmasi pembelian, kelola virtual money.

Dari beberapa aktivitas tersebut terdapat aktivitas dalam suatu use-case yang merupakan aktivitas setelahnya, diantaranya adalah use-case ubah data, di mana dalam use-case tersebut terhubung dengan data flow extend dengan case login, karena dalam case ubah data terdapat aktivitas yang terhubung yaitu case login, dua use-case tersebut berpengaruh pada use-use-case login. Kemudian useuse-case data member, di mana pada use-use-case tersebut terdapat tiga use-case yang berinteraksi yaitu use-case edit, update dan hapus. Ketiga use-case tersebut akan mempengaruhi data member. Admin juga dapat melakukan kelola produk, data yang diinputkan akan tersimpan

(4)

dalam database dan ditampilkan pada halaman promo produk terbaru web user, hal ini terlihat pada usecase kelola produk promosi yang terhubung extend dengan usecase galeri. Untuk keluar dari sistem administrator admin harus logout seperti pada usecase logout .

Pada aktivitas sesungguhnya ketika pelanggan melakukan pencarian promo produk maka akan memanggil data yang ada pada data promo dimana data promo tersebut dikelola oleh administrator. Pada use-case kelola data pesananan adalah administrator mengelola data pesanan di mana pelanggan berhak untuk membatalkan pesanan dengan tidak melakukan konfirmasi pembayaran dalam waktu yang ditentukan, sedangkan untuk pelanggan yang telah melakukan konfirmasi pembayaran administrator dapat melakukan pengecekan data pembayaran seperti yang tertera pada use-case cek konfirmasi. Untuk mengelola virtual money administrator dapat mengelola virtual money di mana terdapat pelanggan yang ingin membeli dan nantinya konfirmasi pembayaran akan dikelola oleh administrator.

Perancangan Sistem dengan Diagram Activity

Pada diagram activity akan membahas mengenai bagaimana alur dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh administrator maupun pengguna dalam menjalankan fungsi dari sistem. Berikut adalah diagram activity pembelian voucher produk pada gambar 2.

Gambar 2. Diagram Aktivitas Pembelian Voucher Produk

Hasil dari analisa gambar di atas menujukkan bahwa member telah melakukan pemesanan tiket dan pembayaran yang kemudian dilakukan validasi oleh admin untuk pemberian data voucher.

4. Hasil Penelitian

Setelah dilaksanakan tahap-tahap dalam prosedur kerja yang telah disesuaikan, maka telah dihasilkan Perancangan Sistem Informasi Periklanan Voucher Produk Berbasis Web, adapun hasil dan perancangan yang dilakukan penulis dapat dilihat, antara lain.

1. Tampilan Halaman Beranda

Halaman utama ketika mengakses halaman web http://goodeal.esy.es. Halaman ini berisi informasi 4 promo produk terbaru.

(5)

Gambar 3. Halaman Beranda 2. Halaman Kategori

Tampilan halaman kategori berfungsi menampilkan data produk berdasarkan kategorinya. Halaman ini juga mengarahkan kehalaman detail dari sebuah produk yang dipilih user.

Gambar 4. Halaman Kategori 3. Halaman Registrasi & Login User

Halaman ini berfungsi untuk user melakukan registrasi / pendaftaran member di sistem. Halaman ini juga bisa digunakan untuk melakukan login member.

Gambar 5. Halaman Registrasi & Login User 4. Halaman Login Admin

Tampilan login untuk admin Goodeal. Cara untuk melakukan login yaitu memasukkan username serta kata sandi admin.

(6)

5. Halaman Beranda Admin

Tampilan beranda admin yang menampilkan data diri admin dan juga disediakan fitur untuk perubahaan password.

Gambar 7. Halaman Beranda Admin 6. Halaman Data Merchant

Tampilan halaman data merchant berfungsi untuk memasukkan data diri penanggung jawab merchant, data yang dimasukkan berupa nama merchant, nama penjual, alamat penjual, telepon/HP, pin BB, WhatsApp, email, website, jam kerja operasional, rekening bank.

Gambar 8. Halaman Data Merchant 7. Halaman Data Member

Tampilan berikut merupakan tampilan data member yang berfungsi untuk melihat data member yang aktif maupun member yang telah di blokir.

Gambar 9. Halaman Data Member 8. Halaman Data Konfirmasi Transaksi

Tampilan berikut merupakan tampilan konfirmasi transaksi yang dilakukan oleh customer, customer yang telah melakukan pembayaran via transfer ataupun melalui goodcoin akan masuk ke data pembelian produk kemudian jika admin sudah mengecek data yang membeli sesuai dengan jumlah uang yang ditransfer, maka admin dapat menekan tombol proses sehingga voucher secara otomatis dikirim ke email customer.

(7)

Gambar 10. Halaman Data Konfirmasi Transaksi 9. Halaman Produk

Tampilan halaman produk berfungsi untuk memasukkan data produk yang akan dijual pada website Goodeal. Data yang dimasukkan berupa ID merchant, nama produk, keterangan produk, harga produk, dikon produk, informasi / keterangan yang lebih detail, ketentuan pembelian produk, kategori produk, ketersedian produk dijual sampai batas waktu yang ditentukan kemudian beberapa gambar produk yang akan dijual.

Gambar 11. Halaman Produk 10.Halaman Data Transaksi

Dari halaman data transaksi, admin dapat melihat customer yang sudah melakukan pembayaran atau masih belum melakukan pembayaran, jika sudah melakukan pembayaran, otomatis kolom status akan berubah warna menjadi hijau dengan keterangan lunas, jika masih belum melakukan pembayaran maka kolom status berwarna merah dengan keterangan tertunggak.

Gambar 12. Halaman Data Transaksi 11.Halaman Data Keuangan

Berikut halaman dari tampilan data keuangan yang berfungsi untuk melihat laporan pembelian yang dilakukan customer, jika customer sudah melalukan pembayaran, maka kolom status berwarna hijau dengan status lunas, kemudian juga secara otomatis total pemasukkan akan update jika ada yang melakukan pembayaran produk.

(8)

Gambar 13. Halaman Data Keuangan 12.Halaman Pesan Masuk

Dari halaman admin, admin dapat melihat pesan masuk dari customer, kemudian customer dapat melihat pesan tersebut dengan menekan tombol baca.

Gambar 14. Halaman Pesan Masuk 13.Halaman Obrolan Customer Service & User

Tampilan berikut merupakan tampilan untuk chating / obrolan dengan customer.

Gambar 15. Halaman Obrolan Customer Service & User 14.Halaman Detail User

Halaman berikut merupakan form di halaman admin untuk melihat data customer

(9)

15.Halaman Riwayat Transaksi

Berikut tampilan halaman riwayat transaksi yang berfungsi untuk melihat riwayat transaksi yang customer lakukan

Gambar 17. Halaman Riwayat Transaksi 16.Halaman Konfirmasi Pembelian Produk

Tampilan berikut merupakan tampilan konfirmasi pembelian produk oleh customer yang berfungsi untuk memberi-tahukan kepada pihak Goodeal bahwa customer telah melakukan pembayaran untuk pembelian produk.

Gambar 18. Halaman Konfirmasi Pembelian Produk 17.Halaman Transaksi GoodCoin

Tampilan berikut merupakan tampilan transaksi GoodCoin yang berfungsi untuk membeli GoodCoin atau virtual money dari Goodeal, seteleh membeli GoodCoin dapat langsung melakukan konfirmasi melalui website kepada pihak Goodeal

(10)

Berdasarkan hasil penelitian dan perancangan aplikasi penjualan voucher yang dilakukan penulis, maka dapat diketahui bahwa aplikasi penjualan voucher mempermudah customer dalam melakukan pembelian produk dengan berbagai diskon yang ditawarkan.

Aplikasi penjualan voucher yang dirancang oleh penulis, memiliki kelebihan dan kelemahan. Adapun kelebihan dari aplikasi penjualan voucher yang dirancang adalah.

1. Dapat menggunakan GoodCoin sebagai virtual money untuk melakukan transaksi di Goodeal 2. Membantu merchant dalam memasarkan produk secara online

3. Memudahkan customer dalam berbelanja dan aman dalam transaksi non tunai Sedangkan untuk kelemahan dari aplikasi penjualan voucher adalah.

1. Belum bisa menggunakan Visa, Master dan PayPal sebagai alat pembayaran di GooDeal 2. GooDeal hanya mencakup wilayah Medan, belum sampai luar kota ataupun luar negeri.

5. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, maka penulis dapat menyimpulkan mengenai pembuatan aplikasi penjualan voucher ini adalah.

1. Aplikasi penjualan voucher dirancang bebasis web sehingga memudahkan customer untuk melakukan pembelanjaan dan merchant lebih mudah memasarkan produk

2. Aplikasi penjualan voucher dirancang dengan menggunakan metode virtual money sehingga mempermudah dalam melakukan transaksi.

Daftar Pustaka

[1] Abdul Kadir. 2009. Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL. Penerbit Andi. Yogyakarta [2] Abdul Kadir. 2009. Membuat Aplikasi Laporan Menggunakan PHP. Penerbit Andi. Yogyakarta.

[3] Eko Priyo Utomo. 2013. Mobile Web Programming – HTML5, CSS3, Jquery Mobile. Penerbit Andi. Yogyakarta.

[4] http://getbootstrap.com/css. tanggal akses 20 Desember 2015.

Gambar

Gambar 1. Sistem Perancangan Website GooDeal
Gambar 2. Diagram Aktivitas Pembelian Voucher Produk
Gambar 4. Halaman Kategori
Gambar 7. Halaman Beranda Admin
+4

Referensi

Dokumen terkait

Use Case Admin Perancangan Sistem Adapun keterangan dari use case admin yang terdapat pada Gambar 3 diatas akan dijelaskan pada Tabel 1 dibawah ini3.

Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Wisata Labuhanbatu berbasis web menggunakan usecase diagram yang terdapat dua aktor yaitu admin yang bertugas menambah, mengedit

Use case diagram dari sisi admin menjelaskan apa saja fitur yang dapat diakses oleh admin terkait serta fitur yang dapat diakses oleh user, pada admin terdapat

Use case diagram dari sistem ini diperlihatkan pada Gambar 3. Pada gambar tersebut terdapat dua aktor, yaitu admin dan alumni. Kegiatan yang dilakukan admin

tersimpan 4 Use case scenario Kelola Data Narasumber Nama Use Case : Kelola Data Narasumber Aktor : Admin Deskripsi : Proses ini merupakan sebuah kegiatan untuk mengelola data

Terdapat empat entitas eksternal yang bekerjasama dalam sistem ini, Admin sebagai kontrol utama dalam sistem, bertugas dalam pengelolaan data pengguna, kategori, dan barang; Kasir

Use Case Diagram Gambar 2 menjelaskan tentang perancangan use case diagram admin, yang menggambarkan interaksi aktor Admin dengan fungsi yang terdapat didalam sistem, Fungsi ini

Use Case Narrative Mengelola Data Kategori Antar Jemput Nama Use Case Mengelola Data Kategori Antar Jemput Aktor Utama Admin Deskripsi Use Case ini menjelaskan kejadian ketika admin