• Tidak ada hasil yang ditemukan

Farmakoterapi Dm

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Farmakoterapi Dm"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)FARMAKOTERAPI DIABETES MELITUS. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(2) Diabetes Millitus Penyakit kencing manis: suatu penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan hiperglikemia yang diakibatkan oleh defisiensi absolut produksi insulin atau terjadinya resistensi pada reseptor insulin. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(3) GEJALA DM • • • • • • •. Glukosuria 3 P :Poliuria, Polidipsia dan Polifagia Penurunan berat badan Luka yang sukar sembuh Rasa kesemutan/ kebal Lesu, lemah Ketoasidosis. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(4) Komplikasi 1.. Komplikasi akut -hipoglikemia -ketoasidosis diabetik -hiperglikemik hiperosmolar sindroma. 2.. Komplikasi kronis a. makrovaskular peny.arteri koroner, serebrovaskular dan vaskular perifer b. mikrovaskular Retinopati, nefropati dan neuropati. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(5) Hipoglikemia Kadar glukosa <60 mg/dl dapat atau tidak menunjukkan gejala Kadar glukosa <40 mg/dl ada gejala Kadar glukosa <20 mg/dl mengalami kejang dan koma, biasanya timbul karena pemakaian obat penurun glukosa darah berlebihan, latihan jasmani berlebihan, mengkonsumsi obat lain yg meningkatkan hipoglikemia Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(6) Tanda-tanda  Lemah,  Lesu,  Lapar,  Keringat dingin,  gemetar,  confusion dan anxietas,  Berdebar-debar,  Tekanan darah turun, koma Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(7) Penanganan:  Diberikan 10-20g karbohidrat yang mudah diabsorbsi,  Bila pasien koma : inj. Glokagon 1 mg sc, im atau iv ;  glukosa 20g iv. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(8) Ketoasidosis diabetik • Umumnya ditemukan pada DM tipe 1 • Kriteria: kdr glc darah puasa >250mg/dl, pH < 7, keton (+) dalam darah/urin, dehidrasi, koma • Penanganan: 1. Pemulihan keseimbangan air & elektrolit 2. Pengobatan dengan insulin kerja singkat yang diberikan secara iv Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(9) Hiperglikemia hiperosmolar koma nonketotik • Kadar glc > 600mg/dl, pH>7,3; tanpa ketosis • Gejala: Kulit kering,dehidrasi,Pernapasan cepat dan dalam,Tekanan darah normal/ turun, kejang dan Koma. • Sering terjadi pada penderita DM tipe 2 • Penyebab: resisten terhadap insulin, ketidak cukupan OAD atau insulin atau pemilihan OAD yang kurang tepat • Penanganan: jika terjadi dehidrasi, pemberian cairan NaCl 0,9%; perberian inj. Insulin, bikarbonat dan kalium. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(10) Aterosklerosis • • • •. Berkaitan dengan peningkatan kolesterol (khususnya LDL) Terjadi khususnya pada arteri medium dan besar Berakibat pada insufisiensi koroner, serebrovaskular dan sirkulasi perifer Terapi agresif meliputi stabilitas plak menggunakan aspirin dan atau ACEI. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(11) Figure A is an overview of a heart and coronary artery showing damage (dead heart muscle) caused by a heart attack. Figure B is a cross-section of the coronary artery with plaque buildup and a blood clot. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(12) Hiperlipidemia • Karakteristik: TG, VLDL, LDL , HDL • Penatalaksanaan intensif sangat dianjurkan bagi perlindungan terhadap komplikasi makrovaskular • Penatalaksanaan: menggunakan statin, Fibrat, asam nikotinat, Resin. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(13) Hipertensi Kontrol intensif terhadap tekanan darah akan mengurangi: 1. Komplikasi diabetes sampai 24% 2. Kematian terkait Diabetes sampai 32% 3. Stroke sampai 44% 4. Penanganan: ACEI atau beta-bloker. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(14) Nefropati • Terjadi pada 20-40% dari DM dan penyebab utama Gagal Ginjal • Terdeteksinya mikroalbumin dalam urin (30-299 mg/24jam) merupakan pertanda dini pada DM tipe I maupun tipe 2 • Penatalaksanaan bagi mikroalbumin dan makroalbumin menggunakan ACE atau ARB Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(15) Retinopati Diabetik (Mikrovaskuler pada mata) Kelainan berupa : Retinopati Nonproliferatif Perdarahan retina Ablasi retina Kebutaan Kelainan mata yang lain : Katarak, Glaukoma. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(16) Neuropati Diabetik (Kelainan diabetes pada syaraf) • Neuropati Sensoris : Baal,kurang berasa pada ujung kaki, sakit, pegal, nyeri kaki. • Neuropati Motorik. : Kelemahan otot, otot mengecil, deformitas otot, ibu jari seperti palu (Hammer toe). • Neuropati Autonom : Diare, gangguan miksi, disfungsi ereksi Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(17) Kelainan Pada Pembuluh Darah Kaki ulkus. gangren. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(18) Penatalaksanaan DM 1. 2. 3. 4.. Edukasi Terapi Gizi Medis ( TGM ) Latihan jasmani Intervensi farmakologis. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(19) Tujuan Penatalaksanaan • Jangka pendek : Hilangnya keluhan dan tanda DM, mempertahankan rasa nyaman dan tercapainya target pengendalian glukosa darah. • Jangka panjang : Tercegah dan terhambatnya progesivitas penyulit mikroangiopati, makroangipati dan neuropati. • Tujuan akhir pengelolaan : Turunnya morbiditas dan mortalitas dini DM.. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(20) Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(21) Intervensi farmakologis Dilakukan bila sasaran glukosa darah belum tercapai dengan Terapi Gizi Medik (TGM) dan latihan jasmani. 1. Antidiabetik Oral (ADO) A. Pemicu sekresi insulin : sulfonilurea & glinid B. Penambah sensitivitas terhadap insulin : metformin & tiazolidindion C. Penghambat glukoneogenesis : metformin D. Penghambat absorpsi glukosa : penghambat alfa glukosidase 2. Insulin. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(22) Yang harus diperhatikan dalam pemilihan OAD • • • • • • •. Faktor-faktor dalam pemilihan OAD Kadar gula puasa/2jam PP BMI (gemuk/kurus) Ada/tidak penyakit penyerta (HT, PJK) Geriatri/dewasa Kombinasi tidak satu golongan Maksimal kombinasi: 3 agen. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(23) A. Pemicu Sekresi Insulin 1. Sulfonil urea. - Meningkatkan sekresi insulin oleh beta pankreas - Pilihan utama : Penderita dengan BB normal/ kurang - Hindari hipoglikemia terutama pada pasien geriatri, gangguan faal hati dan ginjal dan kurang nutrisi (KH) - Dapat menyebabkan hipoglikemia dan peningkatan BB - Mampu menurunkan 60-70 mg/dl kadar gula puasa, serta 1,5- 2% HbA1c - Monoterapi dengan sulfonilurea dalam waktu yang lama (5 th) menyebabkan kelelahan dari sel β pankreas sehingga menunjukkan penurunan terhadap kontrol glukosa. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(24) Glinid - 2. Glinid - Mekanisme kerja = sulfonilurea - terdiri atas repaglinid ( derivat asam benzoat ) dan Natiglinid( derivat fenilalanin ) - Diminum segera sebelum makan dengan dosis 0,5-4mg 3-4 kali sehari - Diabsorsi dengan cepat setelah pemberian oral dan dieksresi melalui hati. - Dapat menurunkan HbA1c 1,7-1,9% - Interaksi dengan obat yang menginhibisi sit.P450. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(25) B. Penambah Sensitivitas Terhadap Insulin : Thiazolidindion • • • • • • •. Rosiglitazon dan Pioglitazon Berikatan dengan Peroxisome Proliferator Activated Receptor Gamma (PPAR γ) Menurunkan resistensi insulin → meningkatkan jumlah protein pengangkut glukosa → meningkatkan ambilan glukosa dijaringan Indikasi : mengatasi berbagai manifestasi resistensi insulin tanpa menyebabkan hipoglikemia dan tidak menyebabkan kelelahan sel beta pankreas Dapat digunakan sebagai monoterapi (tetapi bukan terapi awal) atau kombinasi dengan sulfonilurea atau biguanida atau insulin Dosis 200 mg sekali sehari diminum bersama makan Kontra indikasi : -Diabetes melitus tipe I -pasien gagal jantung -gangguan fungsi hati → perlu pemantauan fungsi hati (monitor ALT & AST). Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(26) C. Penghambat Glukoneogenesis: Metformin • Mekanisme kerja memperbaiki sensitivitas insulin di perifer serta menurunkan glukoneogenesis • Indikasi : pasien diabetes gemuk • Direkomendasikan untuk dikombinasikan dengan golongan lain yang mekanisme kerjanya berlainan spt sulfonilurea • Kontra indikasi : pasien dengan gangguan fungsi ginjal ( kreatinin serum > 1,5 ),hati dan dehidrasi karena menyebabkan asidosis laktat • Efek samping : mual,anoreksia. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(27) D. Penghambat alfa Glukosidase : Acarbose • Mekanisme kerja :menghambat secara kompetitif kerja enzim alfa glukosidase di saluran cerna → menurunkan penyerapan glukosa dan menurunkan hiperglikemia postprandial • Bekerja di lumen usus • Tidak menyebabkan hipoglikemik • Tidak berpengaruh pada kadar insulin • Efek samping: kembung, flatulensi (terutama pada awal terapi) dan diare • Dapat menghambat bioafailabilitas metformin jika diberikan pada orang normal • Mampu menurunkan gula puasa 20-30 mg/dl, gula 2 jam PP 40-60 mg/dl dan HbA1c 0,5-1%. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(28) E. Inkretin Based Treatment • Inkretin adalah hormon epitel usus yang berperan dalam glukoregulator. • Inkretin terdiri dari dua jenis yaitu Glucagon Like Peptide1 (GLP-1) dan Glucose-dependent Insulinotropic Polypeptide (GIP). • Terapi DM berbasis inkretin hanya didasari oleh fungsi fisiologis GLP-1 karena penderita DM resisten terhadap kerja GIP. • Melalui ikatannya dengan reseptor sel β pankreas, GLP-1 dan GIP berfungsi meningkatkan sekresi insulin, menekan sekresi glukagon, meningkatkan proliferasi sel β, dan menjaga sel β agar resisten terhadap apoptosis. • GLP-1 dan GIP yang dihasilkan berpengaruh pada kemampuan tubuh mengendalikan kadar glukosa darah. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(29) • GLP-1 sangat cepat didegradasi oleh enzim Dipeptidyl Peptidase IV (DPP-IV) sehingga GLP-1 mempunyai waktu paruh yang sangat singkat (1-2 menit). • Terapi DM berbasis inkretin terdiri dari dua macam mekanisme yaitu: 1. Agen yang bekerja sebagai agonis reseptor GLP-1(Exenatide) 2. Agen yang bekerja sebagai inhibitor DPP-IV (Sitagliptin). Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(30) E.1. Agonis Reseptor GLP-1: Exanatide • Exanatida adalah sebuah asam amoni peptida yang diperoleh dari saliva Heloderma suspectum (Gila Monster). • Rantai asam amino exanatida dilaporkan memiliki 53% kesamaan struktur dengan GLP-1 mamalia sehingga exanatida dapat berikatan dengan reseptor GLP-1 dan memberikan pengaruh yang sama dengan GLP-1 asli. • Exanatida resisten terhadap degradasi enzim DPP-IV sehingga pengaruh yang dihasilkan dapat bertahan lebih lama dibandingkan GLP-1. • Exanatida telah diakui oleh FDA pada tahun 2005 sebagai terapi DM tipe 2. • Sama seperti insulin, exanatida diberikan dalam sediaan injeksi dengan rute pemberian subkutan sebanyak dua kali sehari,. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(31) E.2. Inhibitor DPP-IV • Inhibitor DPP-IV secara selektif menghambat aktivitas enzim DPP-IV yang mendegradasi hormon GLP-1 sehingga GLP-1 dapat bertahan lebih lama dalam tubuh. • Berbeda dengan agonis reseptor GLP-1, inhibitor DPP-IV diberikan peroral dengan frekuensi pemberian satu hingga dua kali sehari. • Contoh obat golongan ini adalah sitagliptin, vildagliptin dan alogliptin. • Dapat digunakan kombinasi dengan metformin atau tiazolidindion. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(32) Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(33) Insulin Diperlukan pada keadaan : • Penurunan berat badan yang cepat • Hiperglikemia berat yang disertai ketosis • Ketoasidosis diabetik • Hiperglikemia hiperosmolar non ketotik • Hiperglikemia dengan asidosis laktat • Gagal dengan kombinasi ADO dosis hampir maksimal • Stress berat ( infeksi sistemik, operasi besar ) • Kehamilan dengan DM gestasional yang tidak terkendali dengan Terapi Gizi Medik • Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat • Kontra indikasi dan atau alergi terhadap ADO • Efek samping utama → hipoglikemia • Efek samping lain : reaksi imun terhadap insulin → resistensi insulin Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(34) Preparat Insulin •. Ultra Short Acting Insulin Berupa insulin terlarut,onsetnya sangat cepat(15-30 menit) dan durasi yang singkat. Contoh : Insulin Lispro ( 3-4 jam), biasanya diberikan sebelum atau saat makan untuk mencegah hiperglikemia postprandial. Biasanya sediaan ini dikombinasikan dengan insulin kerja panjang • Short Acting Insulin Kerja cepat, terdiri dari Zn dalam larutan suspensi. Untuk DM ketoasidosis , merupakan insulin yang dpt diberikan secara IV • Intermediate & Long Acting Insulin Insulin lente ( kerja sedang ) Insulin semi lente ( kerja cepat ) Ultra lente ( kerja panjang ). Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(35) Nama Sediaan. Golongan. Mulai Kerja (Jam). Puncak (Jam). Masa Kerja (Jam). Sediaan. Actrapid HM. Masa kerja singkat. 0,5. 1-3. 8. 40 UI/ml. Actrapid HM Penfill. Masa kerja singkat. 0,5. 2-4. 6-8. 100 UI/ml. Insulatard HM. Masa kerja sedang, mula kerja cepat. 0,5. 4-12. 24. 40 UI/ml. Insulatard HM Penfill. Masa kerja sedang, mula kerja cepat. 0,5. 4-12. 24. 100 UI/ml. Monotard HM. Masa kerja sedang, mula kerja cepat. 2,5. 7-15. 24. 40 UI/ml dan 100 UI/ml. Protamin Zinc Sulfat. Kerja lama. 4-6. 14--20 14. 24--36 24. Humulin 20/80. Sediaan Campuran. 0,5. 1,5--8 1,5. 14--16 14. 40 UI/ml. Humulin 30/70. Sediaan campuran. 0,5. 1-8. 14--15 14. 100 UI/ml. Humulin 40/60. Sediaan campuran. 0,5. 1-8. 14--15 14. 100 UI/ml. Mixtard 30/70 Penfill. Sediaan campuran. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com). 100 UI/ml.

(36) Keadaan hipoglikemia pada terapi insulin dapat terjadi akibat : 1. Dosis insulin yang berlebihan 2. Saat pemberian yang tidak tepat 3. Pemakaian glukosa yang berlebihan misalnya olahraga anaerobik berlebihan. 4. Faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan kepekaan individu terhadap insulin, misalnya gangguan fungsi adrenal atau hipofisis. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(37) Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(38) Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(39) Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(40) Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(41) Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(42) Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(43) Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Pemberian ADO • Mulai dengan dosis kecil, ditingkatan secara bertahap sesuai respons kadar glukosa, dapat diberikan sampai dosis maksimal • Harus diketahui cara kerja, lama kerja dan efek samping obat • Bila diberikan bersama obat lain, fikirkan kemungkinan adanya interaksi obat • Pada kegagalan pada penggunaan ADO usahakan menggunakan ADO gol lain, bila gagal lagi baru beralih pada insulin • Sebaiknya ADO yang bekerja jangka panjang tidak diberikan pada penderita lanjut usia Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(44) Terapi Kombinasi • ADO + insulin : mulai dosis rendah → dosis > bertahap naikkan bertahap ~ sesuai respon kadar glukosa darah & mekanisme kerja obat harus berbeda • Berdasarkan hasil diet dan kegiatan jasmani bila diperlukan dapat diberikan kombinasi ADO sejak dini. Pilih 2 kelompok dengan mekanisme kerja berbeda • Bila sasaran kadar glukosa belum tercapai → kombinasi 3 ADO (kelompok beda) atau kombinasi ADO + insulin • Dosis awal insulin (kerja menengah/panjang = 10 unit, diberikan malam hari). Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(45) • a.. Interaksi yang Merugikan. b.. Metformin – fenprokumon menyebabkan peningkatan eliminasi fenprokumon. Hal ini dihubungkan dengan adanya peningkatan aliran darah ke hati. Metformin – alkohol alkohol meningkatkan efek antihiperglikemia dan hiperlaktatemia dari metformin. Oleh sebab itu, pasien yang diobati dengan metformin sebaiknya menghindari alkohol. rasional karena mekanisme kerja yang berbeda yang saling aditif.. •. Interaksi yang menguntungkan. a.. Metformin – golongan sulfonilurea Merupakan kombinasi yang Kombinasi tersebut dapat menurunkan kadar glukosa darah lebih banyak daripada pengobatan tunggal masing-masing obat tersebut. Metformin – insulin Kombinasi ini dianjurkan pada pasien obesitas yang kadar glukosa darahnya sulit dikendalikan.. b.. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(46) Daftar Obat yang Dapat Meningkatkan atau Menurunkan Kadar Gula Darah Meningkatkan. Menurunkan. Diuretik : klortiazid, diazoxide, furosemide Hormonal : ACTH, kontrasepsi oral, medroksi progesteron, glukagon Obat psikotropik : litium, haloperidol, fenotiazin Katekolamin : adrenalin, isoprenalin, levodopa, fenitoin, propranolol Analgesik dan antianti-inflamasi : aspirin, parasetamol, indometazin Lain--lain ; Lain simetidin,heparin,siklofosfamid, asam nikotinat. Anthipertensi : beta bloker, alfa bloker, klonidin, guanetidin, reserpin Obat psikotropik : litium, MAOI Lain--lain : Lain alkohol, aminofilin, anabolik, steroid, klofibrat, probenesid , rifampisin. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(47) Tabel 3. Kriteria Pengendalian DM - Glukosa darah puasa (mg/dL) - Glukosa darah 2 jam (mg/dL) - HbA1c (%) - Kolesterol Total (mg/dL) - Kolesterol LDL (mg/dL) - Kolesterol HDL (mg/dL) - Trigliserida (mg/dL) -Tekanan darah (mm/Hg). Baik. Sedang. Buruk. 80 - 100 80 - 144. 100 - 125 145 – 179. ≥ 126 ≥ 180. < 6,5. 6,5 – 8. >8. <200 <100 >45 <150 ≤ 130/80. 200 – 239 100 – 129 35 – 45 150 – 199 130--140/ 130 80 – 90. ≥ 240 ≥ 130 <35 ≥200 >140/90. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(48) Pemilihan obat tidak tepat/ salah obat : Pemilihan obat yang tidak tepat dapat mengakibatkan tujuan terapi tidak tercapai sehingga penderita dirugikan. Pemilihan obat yang tidak tepat dapat disebabkan oleh: 1. 2. 3. 4.. 5. 6. 7. 8. 9.. Penderita memiliki masalah kesehatan, tetapi obat yang digunakan tidak efektif. Penderita alergi dengan obat yang diberikan. Penderita menerima obat tetapi bukan yang paling efektif untuk indikasi yang diobati. Obat yang digunakan berkontraindikasi, misalnya penggunaan obatobat hipoglikemik oral golongan sulfonylurea harus hati-hati atau dihindari pada penderita lanjut usia, wanita hamil, penderita dengan gangguan fungsi hati, atau gangguan fungsi ginjal yang parah. Obat yang digunakan efektif tetapi bukan yang paling murah. Obat yang digunakan efektif tetapi bukan yang paling aman. Penderita resisten dengan obat yang digunakan. Penderita menolak terapi obat yang diberikan, misalnya pemilihan bentuk sediaan yang kurang tepat. Penderita menerima kombinasi produk obat yang tidak perlu, misalnya polifarmasi sesama obat hipoglikemik oral yang bekerja pada titik tangkap kerja yang sama dan diberikan pada saat yang bersamaan.. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(49) Area lain dari diabetes yang harus diperhatikan untuk menurunkan mortilitas dan morbilitas secara keseluruhan, antara lain:. • Tekanan darah (target < 130/80 mm Hg) • LDL kolesterol (target < 100 mg/dl) • Penggunaan aspirin untuk pasien DM dengan hipertensi dan resiko jantung • Pemeriksaan mata, kaki, gigi (1x/tahun) • Vaksinasi influenza dan pneumokokal. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(50) EDUKASI PASIEN DALAM TERAPI DIABETES • • • • • • • • • •. Penyakit: tanda dan gejala Hiperglikemia: tanda, gejala, pengobatan Hipoglikemia: tanda, gejala, pengobatan Latihan: keuntungan dan efek pd glc drh Diet Terapi insulin:teknik injeksi, tipe insulin, onset & peak action, penyimpanan,stabilitas Tes urin: glukosa, keton Terapi kaki Manejemen selama sakit Faktor resiko: hipertensi, hiperlipidemia. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(51) KONSELING • • • • • • •. Diabetes: patogenesis dan komplikasi Hiperglikemia:sign & symptoms Ketoasidosis: sign & symptoms Hipoglikemia: sign, symptoms & treatment Exercise: efek pd kdr glc drh dan dosis insulin Diet: mengurangi konsumsi KH dan lemak Insulin: teknik injeksi, tipe insulin, onset & peak actions, cara penyimpanan, stabilitas • Tujuan terapi: HbA1c, kdr glc puasa&pp, kolesterol, TGA, tek darah • Pemeliharaan kaki • Faktor resiko kardiovaskuler. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(52) Pengarahan dalam memelihara kaki pada seseorang penderita diabetes mellitus atau gangguan vascular Kebersihan kaki 1.Cuci kaki pagi dengan sabun lembut dan air hangat, keringkan diantara ujung kaki dengan menekan, jangan menggosoknya dengan kencang ( perlahan ), ini untuk menjaga kelembutan kulit. 2.Ketika menggosok kaki, selalu menggosoknya dengan arah menarik dari bagian ujung kaki, jika terlihat nadi urut kaki dengan sangat perlahan, jangan pernah mengurut bagian mata kakinya. 3.Jika kuku jari kaki sudah rapuh dan kering, lembutkan dengan merendamnya di dalam air hangat yang mengandung 1 sendok makan sodium borat ( borax ), per 100ml selama 1,5 jam tiap malam. Ini juga biasa digunakan untuk menggosok kuku secara merata dengan minyak sayur. 4.Gunakan sepatu dengan hak yang rendah agar kulit di bawah tumit tetap lembut, sepatu sebaiknya mempunyai bagian ujung kaki yang lebar untuk menghindari dari penekanan, gunakan kaos kaki yang tebal dan hangat. 5. Jangan duduk dengan posisi kaki menyilang, ini mungkin akan menyebabkan arteri kaku dan supply (persediaan/penyaluran) darah ke kaki tertutup. 6. Jangan mempergunakan panas dalam bentuk air panas, botol air panas atau pemanasan alas tanpa izin dokter, panas dapat melukai kulit jika sirkulasinya buruk. Jika kaki sering lembab, ganti sepatu dan kaos kaki sedikitnya setiap hari atau sering Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(53) Peran Apoteker : • • • •. Mengidentifikasi dan menilaian kesehatan pasien. Merujuk pasien. Memantau penatalaksanaan diabetes. Menjaga dan meningkatkan kepatuhan pasien terhadap jadwal terapi. • Membantu penderita mencegah dan mengatasi komplikasi ringan. • Menjawab pertanyaan penderita dan keluarga mengenai DM. • Memberikan pendidikan dan konseling.. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(54) Kesimpulan • Pengelolaan DM membutuhkan kerjasama penderita dengan dokter, apoteker dan dietisien, agar tercapai kualitas hidup yang normal bagi penyandang DM. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(55) TERIMA KASIH. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com).

(56)

Gambar

Figure A is an overview of a heart and coronary artery showing damage (dead heart  muscle) caused by a heart attack
Tabel 3. Kriteria Pengendalian DM

Referensi

Dokumen terkait

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia

Meneliti tentang “Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Menggunakan Income Statement Approach dan Value Added Approach. Penelitian ini adalah untuk mengkaji

Isolasi dan Potensi Bakteri Penghasil Biosurfaktan Asal Laut Belawan Sumatera Utara Dalam Mendegradasi Pestisida Karbosulfan.. Medan: Universitas

pilih tidak terdaftar dalam pemilu terdaftar dalam daftar pemilih

Dari hasil pengamatan diketahui bahwa semua sampel minyak dalam keadaan cair pada suhu ruang (±27ºC) namun ketika pada suhu rendah (±5ºC) terjadi perubahan fase pada beberapa

Mengenal teks cerita diri/personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa penambahan dosis probiotik berbeda memberikan pengaruh nyata (P&lt;0,05) terhadap efisiensi pakan dan

Pengamatan aktivitas siswa dilakukan oleh guru kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Observer duduk di belakang siswa dan mengamati aktivitas siswa sampai