• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar IPS Siswa SD di Kabupaten Sleman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar IPS Siswa SD di Kabupaten Sleman"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KESULITAN BELAJAR IPS SISWA SD

DI KABUPATEN SLEMAN

RUSMAWAN

NIM 10712251002

Tesis ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mendapatkan gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Dasar

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2012

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KESULITAN BELAJAR IPS SISWA SD

DI KABUPATEN SLEMAN

RUSMAWAN

NIM 10712251002

Tesis Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mendapatkan Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Dasar

Menyetujui Pembimbing,

Dr. Suwarjo, M.Si.

Mengetahui: Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Direktur,

Prof. Soenarto, Ph.D. NIP 19480804 197412 1 001

(3)

ABSTRAK

RUSMAWAN. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar IPS Siswa

SD di Kabupaten Sleman. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana,

Universitas Negeri Yogyakarta, 2012

  Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan letak kesulitan belajar

siswa SD dalam mata pelajaran IPS; dan (2) menjelaskan hubungan minat belajar IPS, dukungan orang tua berdasarkan persepsi siswa, strategi pembelajaran IPS berdasarkan persepsi siswa, dan motivasi belajar IPS terhadap kesulitan belajar IPS.

Penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Populasi penelitian ini adalah

siswa kelas V SD tahun pelajaran 2011/2012 di Kabupaten Sleman. Sampel penelitian adalah 369 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik

purporsive cluster sampling. Data dikumpulkan dengan instrumen tes dan skala.

Validitas instrumen diperoleh dengan menggunakan korelasi Product Moment,

sedangkan reliabilitasnya diperoleh dengan menggunakan Cronbach Alpha. Hasil

ujicoba masing-masing instrumen menunjukkan koefisien alfa sebagai berikut: (1) instrumen tes (α=0,837), (2) skala minat belajar IPS (α=0,723), skala dukungan orang tua (α=0,702), skala strategi pembelajaran (α=0,711), dan skala motivasi belajar (α=0,706). Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif dan korelasi parsial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kesulitan belajar IPS siswa SD Kelas V Semester I di Kabupaten Sleman terutama terletak pada kompetensi dasar mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu di Indonesia dengan rata-rata nilai 31,5 dan kompetensi dasar menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia dengan rata-rata nilai 42,7. Materi-materi pada kompetensi dasar tersebut bersifat abstrak namun pemanfaatan media dan keterlibatan siswa kurang optimal; (2) secara parsial ada hubungan yang signifikan antara minat belajar IPS dengan kesulitan belajar IPS, ada hubungan yang signifikan antara strategi pembelajaran IPS dengan kesulitan belajar IPS, ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar IPS dengan kesulitan belajar IPS, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan orang tua dengan kesulitan belajar IPS. Besarnya hubungan antara minat belajar IPS dengan kesulitan belajar IPS adalah -0,274; strategi pembelajaran IPS dengan kesulitan belajar IPS adalah -0,136; motivasi belajar IPS dengan kesulitan belajar IPS adalah -0,114, dan dukungan orang tua dengan kesulitan belajar IPS adalah -0,039.

Kata kunci: kesulitan belajar IPS, minat belajar IPS, motivasi belajar IPS, dukungan orang tua, strategi pembelajaran IPS.

(4)

ABSTRACT

RUSMAWAN. Determinant Factors of Learning Difficulties in Social Studies

among Elementary School Students in Sleman Regency. Thesis. Yogyakarta: Graduate School, Yogyakarta State University, 2012

This study aims: (1) to descriptive the areas of elementary school students’ learning difficulties in Social Studies (SS); and (2) to explain the correlates of SS learning interest, students perseption of parents’ support, students perseption of SS learning strategies, and SS learning motivation on SS learning difficulties.

This study was an ex post facto. The research population comprised Year V elementary school students in the academic year of 20 11/2012 in Sleman Regency. A sample size were 369 students. The sample was established using the unproportioned stratified cluster random sampling technique. The data were collected through a test and scales. The instrument validity was assessed by means of the Product Moment correlation and the reliability by Cronbach Alpha. The results of the instrument tryout showed the alpha coefficients as follows: (1) the test (α=0.837); and (2) the SS learning interest scale (α=0.723), the parent support scale (α=0.702), the SS learning strategy scale (α=0.711), and the SS learning motivation (α=0.706). The data were analyzed using the descriptive analysis technique and the partial correlation analysis.

The results of the study show that: (1) the SS learning difficulties among Year V semester I students of elementary schools in Sleman Regency, especially in the basic competency of recognizing a variety of appearances of natural and artificial objects and the division of time zones in Indonesia, are with a mean score of 31.5 and in the basic competency of telling historical figures during Hinduism-Buddhism and Islam periods in Indonesia with a mean score of 42.7. The contens on the basis of competence is abstract, but the use of media and student involvement is less optimal; (2) a partial, there is a significant relationship between interest in SS learning with learning difficulties, there is a significant relationship between SS learning strategies with learning difficulties, there is significant relationship between SS learning motivation with SS learning difficulties, and there is not significant relationship between parents’ support with SS learning difficulties. The magnitude of the relationship between interest in learning with SS learning difficulties is -0.274, learning strategies with SS learning difficulties is -0.136, motivation with SS learning difficulties is -0.114, and parents’ support with SS learning difficulties is -0.039.

Keywords: SS learning difficulties, SS learning interest, SS learning motivation, parent support, SS learning strategies

(5)

PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Rusmawan

Nomor Mahasiswa : 10712251002

Program Studi : Pendidikan Dasar

Lembaga asal : Kopertis Wilayah V Yogyakarta, dpk pada Universitas Sanata Dharma

Dengan ini menyatakan bahwa tesis ini merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, dalam tesis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, Maret 2012 Yang membuat pernyataan

(6)

LEMBAR PENGESAHAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KESULITAN BELAJAR IPS SISWA SD DI KABUPATEN SLEMAN

RUSMAWAN NIM 10712251002

Dipertahankan di depan Panitia Penguji Tesis Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Tanggal: 23 April 2012 TIM PENGUJI Prof. Dr. Wuradji (Ketua/Penguji) ... ... Dr. Muhsinatun Siasah (Sekretaris/Penguji) ... ... Dr. Suwarjo (Pembimbing/Penguji) ... ... Dr. Muh. Nurwangit (Penguji Utama) ... ... Yogyakarta, ... Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Direktur,

Prof. Soenarto, Ph.D. NIP 19480804 197412 1 001

(7)

KATA PENGANTAR

   

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Siswa SD di Kabupaten Sleman.” Tesis ini ditulis untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mendapatkan gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Penyelesaian tesis ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Koordinator Kopertis Wilayah V Yogyakarta dan Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melanjutkan studi di Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta dan Direktur Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta beserta staf, atas segala kebijakannya sehingga tesis ini dapat terwujud.

3. Dr. Suwarjo, M.Si., dosen pembimbing yang telah mengarahkan, membimbing, dan memotivasi penulis sehingga tesis ini terwujud.

4. Kaprodi Pendidikan Dasar dan para dosen Program Pendidikan Dasar yang telah memberikan bekal ilmu.

(8)

5. Kepala Bappeda Kabupaten Sleman, yang telah memberikan izin penelitian tesis ini.

6. Para kepala sekolah, guru, dan siswa SD di Kabupaten Sleman yang telah bekerjasama dengan baik sehingga pelaksanaan penelitian ini berjalan lancar.

7. Orang tua, saudara dan istri tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungan selama penulis menyelesaikan studi.

8. Teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2010 yang penuh keakraban memberikan dukungan moral kepada penulis.

Semoga amal kebaikan semua pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini mendapatkan pahala dari Allah SWT. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk penyempurnaan tesis yang masih sederhana ini.

Yogyakarta, 1 Maret 2012

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i ABSTRAK ... ii ABSTRACT ... iv SURAT PERNYATAAN ... v LEMBAR PENGESAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Perumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

A. Kajian Teori ... 11

1. Belajar ... 11

2. Belajar IPS ... 16

3. Kesulitan Belajar ... 23

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar ... 29

5. Karakteristik Siswa SD ... 43

B. Penelitian yang Relevan ... 47

C. Kerangka Pikir ... 49

D. Hipotesis Penelitian ... 52

BAB III METODE PENELITIAN ... 52

A Desain Penelitian ... 52

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 52

(10)

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 58

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 61

G. Teknik Analisis Data ... 66

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 72

A Deskripsi Data ... 72

B. Analisis Data ... 79

C. Pembahasan ... 90

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 97

A Kesimpulan ... 97 B. Implikasi ... 98 C. Keterbatasan Penelitian ... 99 D. Saran ... 100 DAFTAR PUSTAKA ... 102 LAMPIRAN ... 106

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rerata Hasil Tes Kendali Mutu SD/MI Semester Ganjil

2010/2011 di Wilayah Kabupaten Sleman ……….. 4

Tabel 2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS SD Kelas V Semester I ……… 22

Tabel 3. Jadwal Kegiatan Penelitian ………. 53

Tabel 4. Penarikan Sampel Penelitian ………... 56

Tabel 5. Daftar Sampel Penelitian ……….…….... 56

Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Tes Kesulitan Belajar Siswa SD Kelas V Semester 1 ……… 59

Tabel 7. Kisi-kisi Instrumen Skala Siswa SD Kelas V ……….. 60

Tabel 8. Hasil Ujicoba Instrumen Tes ………... 63

Tabel 9. Hasil Ujicoba Instrumen Skala ……… 64

Tabel 10. Reliabilitas Instrumen Skala ………... 66

Tabel 11. Skor Standar Pengelompokan Masing-masing Variabel ………. 67

Tabel 12. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 70

Tabel 13. Distribusi Data Minat Siswa Terhadap Mata Pelajaran IPS ... 71

Tabel 14. Distribusi Data Dukungan Orang Tua ... 73

Tabel 15. Distribusi Data Strategi Pembelajaran IPS ... 74

Tabel 16. Distribusi Data Motivasi Belajar IPS ... 76

Tabel 17. Distribusi Data Kesulitan Belajar IPS ... 77

Tabel 18. Distribusi Data Kesulitan Belajar per Kompetensi Dasar IPS Kelas V Semester I ... 78

Tabel 19. Hasil Uji Normalitas ... 80

Tabel 20. Hasil Uji Linieritas ... 81

Tabel 21. Korelasi Parsial Minat Belajar IPS dengan Kesulitan Belajar IPS dengan Variabel Lain Dikendalikan ... 82

Tebel 22. Korelasi Parsial Dukungan Orang Tua dengan Kesulitan Belajar IPS dengan Variabel Lain Dikendalikan ... 84

Tabel 23. Korelasi Parsial Strategi Pembelajaran IPS dengan Kesulitan Belajar IPS dengan Variabel Lain Dikendalikan ... 86

Tabel 24. Korelasi Parsial Motivasi Belajar IPS dengan Kesulitan Belajar IPS dengan Variabel Lain Dikendalikan ... 88

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Alir Kerangka Pikir Penelitian ... 52

Gambar 2. Diagram Distribusi Minat Siswa Belajar IPS ... 72

Gambar 3. Diagram Distribusi Dukungan Orang Tua ... 73

Gambar 4. Diagram Distribusi Strategi Pembelajaran IPS ... 75

Gambar 5. Diagram Distribusi Motivasi Belajar IPS ... 76

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Instrumen Penelitian ... 106

Lampiran 2. Ujicoba Instrumen Penelitian ... 120

Lampiran 3. Data Penelitian ... 133

Lampiran 4. Prasyarat Analisis ... 199

Lampiran 5. Analisis Deskriptif ... 202

Lampiran 6. Analisis Korelasi Parsial ... 209

Referensi

Dokumen terkait

permasalahan yang ditemukan di lapangan dan kebutuhan yang muncul akibat adanya permasalahan tersebut. Kebutuhan tersebut menuntut pembuatan media visual tanpa menggunakan

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

Dengan mempertimbangkan pilihan-pilihan adaptasi yang dikembangkan PDAM dan pemangku kepentingan, IUWASH juga merekomendasikan untuk mempertimbangkan aksi-aksi adaptasi

Rencana pengembangan SPAM mengacu pada arahan Kebijakan, Struktur dan Pola Pemanfaatan Ruang Wilayah, dengan adanya pengembangan SPAM sesuai arahan tata ruang tersebut

Ekspektasi dari proses pembelajaran yang terjadi adalah mahasiswa terlibat aktif terhadap seluruh kegiatan, dari awal kegiatan hingga pemaparan hasil kegiatan, yang

Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi yang menduduki jabatan Penyuluh Sosial Pertama pangkat Penata Muda golongan ruang III/a untuk menjadi Penata Muda Tingkat

Kesimpulan dari penelitian ini adalah prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan alat peraga karton warna pada model pembelajaran NHT lebih baik