• Tidak ada hasil yang ditemukan

FK Kebidanan # 2 L. SETYOBUDI ISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FK Kebidanan # 2 L. SETYOBUDI ISI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

FK Kebidanan

# 2

L. SETYOBUDI

2013

ISI

2

Interpersonal skill: Kepemimpinan

 Definisi / Pengertian

 Peran kepemimpinan dalam manajemen

 Gaya kepemimpinan

 Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan

 Syarat-syarat kepemimpinan

 Pemimpin formal dan informal

 Kepala dan pemimpin

(2)

Definisi/Pengertian

• Interpersonal skill adalah kecakapan atau

keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam hubungannya dengan orang

lain, kecakapan atau keterampilan untuk

berkomunikasi baik verbal maupun non verbal.

• Robins (2000) mendefinisikan interpersonal skill

(keterampilan interpersonal) sebagai

kemampuan seseorang secara efektif untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja, seperti pendengar yang

baik, menyampaikan pendapat secara jelas dan bekerja dalam satu tim.

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 3

Pengertian

Social skill

is

any

skill

facilitating

interaction

and

communication

with others.

Social

rules

and

relations

are

created, communicated, and

changed in

verbal

and nonverbal

ways. The process of learning such

(3)

Pengertian

Interpersonal skills

are sometimes

also referred to as

people

skills

or

communication

skills

.

[1]

Interpersonal skills are the skills

a person uses to communicate and

interact with others. They

include

persuasion

,

active

listening

,

[2]

delegation, and leadership.

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 5

Pengertian

• The term

"interpersonal skills"

is

used often in business contexts to

refer to the measure of a person's

ability to operate within business

organizations through social

communication and interactions.

Interpersonal skills are how people

relate to one another.

(4)

INTERPERSONAL SKILLS

LEADERSHIP Mentoring Decision making Delegation Motivating others NETWORKING Self confidence Network building Effective communication TEAM WORK Mentoring Group work Decision making Delegation Collaboration 11/18/2013 LSB EEFK Kebid 7

Interpersonal skill

1. Kemampuan, kesanggupan, kepandaian

seseorang dalam mengerjakan sesuatu

terutama berkomunikasi.

2. Memiliki konsep diri dan kepribadian yang

kuat

3. Meningkatkan potensi diri di bidangnya

4. Mengasah diri dan mengubah

(5)

Interpersonal skill

5. Berpenampilan menarik dan

menyenangkan

6. Meningkatkan human relation dalam

kehidupan bermasyarakat dan

organisasi

7. Meningkatkan kemampuan menjadi

pemimpin dan dapat bekerjasama

dalam team

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 9 SOCIAL SKILLS Basic Interactions Team-Building Skills Conflict Resolutions Communica -tion Skills Disagree with idea not person Energize the group Encourage each other Offer your Help Check for under-standing Wait until speakers finished speaking Use Low voices Take turns Listen to speaker Make sure every one speaks Reach consensus Follow role assign-ments Share material Use each others names Make eye contact Sit eyeball to eyeball Form groups quietly Respect opinion of others Think for yourself Explore points of view Negotiate Compro-mise www.phschool.com 11/18/2013 LSB EEFK Kebid 10

(6)

LOW HIGH

Non

-T

echnic

al

Ski

lls

H IG H 1) Business leader 4) Star performance LO W 2) Weak employee 3) Black box employee

Technical Skills

MATRIX OF TECHNICAL AND

NON-TECNICAL SKILLS

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 11

Communication System Cycle

SENDER MESSAGE CHANNEL RECEIVER

FEED BACK Verbal Non-verbal Listening Acuracy Brevity Clarity Understood Fit the purpose

(7)

2 A – B – C 3 KISS 4 Deliver information in 3 stages:

Acuracy Keep Introduction

Brevity It Main Body of content

Clarity Short Summary

Simple

RULES OF COMMUNICATION

1. Ensure fit the purpose

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 13

The

ability to communicate

is a

core competency for medical

practitioners and role-playing is an

increasingly common tool for

teaching communication skills

in

medical schools around the world.

(8)

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 15

NETWORKS/NETWORKING

• A group of things that are linked or

interconnected as if by weaving

(9)

HEALTH CARE NETWORKS

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 17

Peran Kepemimpinan dalam Manajemen

Dalam manajemen mutu sumber daya

manusia (MMSDM),

pemimpin

adalah

seseorang yang melaksanakan beberapa

hal yang benar atau sering disebut

“people who

do the right thing

(orang-orang yang melakukan hal yang benar)

Sementara

manajer

adalah seseorang

yang harus melaksanakan sesuatu secara

benar atau disebut

“people who

do

things right

” (melakukan dengan benar)

(10)

Gaya Kepemimpinan

 Pola perilaku yang ditampilkan sebagai

pimpinan, ketika pimpinan mencoba mempengaruhi perilaku orang lain

 Perilaku yg diperlihatkan bawahan pada

dasarnya sebagai respon thd gaya

kepemimpinan yg ditampilkan pimpinan dalam rangka pengambilan kpts dan pemecahan masalah.

 Gaya kepepimpinan cenderung bervariasi dan

berbeda-beda, berdasarkan :

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 19

Gaya Kepemimpinan berdasarkan:

1. Perilaku :

a) Kepemimpinan positif pandangan bahwa orang pada hakekatnya bersedia melakukan pekerjaan dg baik bila diberikan kesempatan dan dorongan yg cukup.

pimpinan memberi motivasi, memperhatikan dan menyedikan sarana, memperhatikan beban kerja yg ada

b) Kepemimpinan negatif  pandangan bahwa orang harus dipaksa untuk bekerja, sehingga pimpinan memotivasi dg menciptakan rasa takut

(11)

2. Kekuasaan dan wewenang

a). Otoriter (otokratik) berorinetasi pada

tugas, mempunyai posisi dan power dalam memimpin, pimpinan menentukan semua tujuan, pengambilan kpts. Info diberikan hanya pada kepentingan tugas, motivasi dg reward dan punishment

b). Demokratis  menghargai sifat kemampuan

tiap staf. Menggunakan pribadi dan posisi u/ mendorong ide staf. Memotivasi klp

u/menentukan tujuan sendiri. Info diberikan seluas2nya dan terbuka

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 21

c). Partisipatif  gabungan otokratik dan

demokratik, pimpinan menyampaikan hasil analisa dari masalah dan mengusulkan tindakannya. Staf diminta saran dan kritik serta mempertimbangkan respon staf thd usul. Keputusan akhirnya oleh kelompok.

d). Laissez-Faire (bebas tindak) pimpinan

hanya ofisial, staf menentukan sendiri kegiatan tanpa pengarahan, supervisi dan koordinasi. Kendali minimal hanya sebagai tempat informasi.

(12)

3. Situasi yang dihadapi  gaya ini menekankan pada situasi yg dihdapi baik oleh pimpinan maupun bawahan.

dalam melaksanakan tugas, pimpinan mempunyai perilaku :

a. memberi arahan atau perintah dan memberi dukungan dalam menjalankan hub.antara atasan dan bawahan

b. memecahkan masalah dan membuat keputusan.

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 23

Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya

kepemimpinan

1. Sebagai pelaksana (executive). 2. Sebagai perencana (planner). 3. Sebagai seorangahli (expert).

4. Sebagai mewakili kelompok dalam tindakannya ke luar (external group representative).

5. Sebagai mengawasi hubungan antar anggota-anggota kelompok (controller of internal relationship).

6. Bertindak sebagai pemberi gambaran/pujian atau hukuman (purveyor of rewards and punishments).

(13)

Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya

kepemimpinan

7. Bentindak sebagai wasit dan penengah (arbitrator and mediator).

8. Merupakan bagian dari kelompok (exemplar).

9. Merupakan lambing dari pada kelompok (symbol of the group).

10.Pemegang tanggung jawab para anggota kelompoknya (surrogate for individual responsibility).

11.Sebagai pencipta/memiliki cita-cita (ideologist). 12.Bertindak sebagai seorang aya (father figure). 13.Sebagai kambing hitam (scape goat).11/18/2013 LSB EEFK Kebid 25

Jodeph Reitz (1981):

1. Kepribadian (personality), pengalaman masa lalu dan harapan pemimpin, hal ini mencakup nilai-nilai, latar belakang dan pengalamannya akan mempengaruhi pilihan akan gaya kepemimpinan.

2. Harapan dan perilaku atasan.

3. Karakteristik, harapan dan perilaku

bawahan mempengaruhi terhadap apa gaya kepemimpinan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya

kepemimpinan

(14)

Jodeph Reitz (1981):

4. Kebutuhan tugas, setiap tugas bawahan juga akan mempengaruhi gaya pemimpin. 5. Iklim dan kebijakan organisasi

mempengaruhi harapan dan perilaku bawahan.

6. Harapan dan perilaku rekan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya

kepemimpinan

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 27

Gaya dan efektifitas gaya kepemimpinan dipengaruhi oleh :

1. Diri Pemimpin. 2. Ciri Atasan. 3. Ciri Bawahan. 4. Persyaratan Tugas.

5. Iklim Organisasi dan Kebijakan. 6. Perilaku dan Harapan Rekan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya

kepemimpinan

(15)

Syarat-syarat kepemimpinan

Kepemimpinan akan efektifapabila seorang pemimpin dilengkapi dengan syarat-syarat tertentu yang tidak dimiliki oleh anggota pada umumnya. Persyaratan tersebut diakui

keberadaannya oleh anggota kelompok. Ada tiga syarat penting dalam konsepsi

kepemimpinan dan harus dimiliki oleh pemimpin, yaitu:

1. Kekuasaan 2. Kewibawaan 3. Kemampuan

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 29

Sementara yang dikutip Lee James A. (1980) menyatakan pemimpin itu harus mempunyai kelebihan sebagai persyaratan, antara lain: (a)

Kepastian, kecerdasan, kewaspadaan, kemampu an berbicara, kemampuan menilai

(b) Prestasi, gelar kesarjanaan, ilmu pengetahuan dalam bidang tertentu

(c) Tanggung

jawab, berani, tekun, mandiri, kreatif, ulet, perca ya diri, agresif

(d) Partisipasi aktif, memiliki stabilitas tinnggi, kooperatif, mampu bergaul

(e) Status, kedudukan sosial ekonomi cukup tinggi dan tenar.

(16)

Pemimpin formal dan informal

Pemimpin formal ialah seseorang yang oleh organisasi tertentu dipilih sebagai

pemimpin, berdasarkan keputusan dan

pengangkatan resmi untuk memegang suatu jabatan dalam struktur organisasi, dengan segala hak dan kewajiban yang berkaitan dengannya, untuk

mencapai sasaran organisasi yang telah ditetapkan

Pemimpin informal ialah orang yang tidak mendapatkan pangkatformal sebagai

pemimpin, namun karena memiliki sejumlah kualitas unggul, dia mencapai kedudukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 31

Kepala dan/versus Pemimpin

Pengertian Kepala

Pengertian kekepalaan mempunyai konotasi adanya kedudukan dalam hirarkhi

organisasi, yang di dalamnya terkandung

tugas, wewenang dan tanggung jawab yang telah ditentukan secara formal

• Pada umumnya kata leadershipditerjemahkan

sebagaiKepemimpinan. Leadership dapat

ditafsirkan dalam dua pengertian. (1) Meliputi

pengertianheadship dan (2) Leadership

(17)

Pemimpin vs Kepala

1. Headship diselenggarakan melalui suatu sistem yang diorganisasikan dan tidak berdasarkan pengakuan spontan para anggotanya.

2. Tujuan kelompok dipilih oleh kepala (head person) sesuai dengan minat dan tidak ditentukan oleh kelompok itu sendiri secara internal.

3. Dalam headship/ hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali tindakan bersama dalam mencapai tujuan.

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 33

Pemimpin vs Kepala

4. Dalam headship, ada jurang sosial yang

lebar antara anggota-anggota kelompok

dan kepala (the head), yang

mengusahakan agar ada jarak sosial

ini, sebagai suatu alat bantu untuk

memaksa kelompoknya.

5. Kewibawaan seorang pemimpin (leader)

secara spontan diakui oleh para anggota

kelompok yang bersangkutan dan

terutama oleh para pengikutnya.

(18)

Persamaan Kepala dan Pemimpin

1. Memiliki tanggung jawab yang sama yaitu memimpin/mengepalai sebuah organisasi dengan anggota organisasi atau orang orang yang memiliki tujuan yang sama

2. Memiliki tugas yang sama yaitu untuk

mencapai tujuan organisasi atau lembaga yang dipimpinnya.

3. Harus memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar dapat bekerjasama mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi atau lembaga yang dipimpinnya

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 35

Persamaan Kepala dan Pemimpin

4. Sama sama harus bekerja sama dengan orang lain atau pengikut untuk bersama sama

menjalankan roda orgaisasi.

5. Sama sama untuk melayani orang lain

6. Sama sama harus memiliki visi kedepan baik kemajuan tentang lembaga atau organisasi yang dipimpinya maupun tentang kemajuan pribadinya.

7. Menuntut kemampuan managerial seorang pemimpin/kepala

(19)

11/18/2013 LSB EEFK Kebid 37

Kompetensi Dasar untuk Sukses

5 dasar kompe-tensi Personal spirit Problem solving Team work Thinking Komuni-kasi 11/18/2013 LSB EEFK Kebid 38

(20)

Bagaimana Mengembangkan Interpersonal skill

Identify interpersonal skills in need of development

Focus on building harmonious relationships

Communicate clearly and carefully

Examine personal ethics Be a team player Resolve conflicts 11/18/2013 LSB EEFK Kebid 39

The most important

single ingredient in the

formula of success is

knowing how to get along

with people.

(21)

SAMPAI BESOK

Referensi

Dokumen terkait

menganalisis strategi manajemen baik analisis internal maupun analisis eksternal yang amenguraikan mengenai kekuatan, peluang, ancaman dan kelemahan yang terdapat

Salah satu upaya yang dilakukan, yaitu dengan penambahan senyawa inhibitor korosi dan senyawa fenolik yang terdapat dalam ekstrak daun kecombrang merah sebagai

Persoalan inilah yang mendasari jajaran bidang kemahasiswaan FMIPA UNY untuk menyelenggarakan kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar

Bidang lemah tersebut dapat dilihat pada meter ke (180- 230) dari elektroda 1 dengan kedalaman berkisar (2,50-40) meter dari permukaan tanah yang memotong

ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH. SPESIFIK LOKASI

Penelitian yang dilakukan oleh Susan Tania (2013) yang bertujuan untuk mengetahui kontribusi pemanfaatan fasilitas sekolah dan mutu layanan pendidikan di Mts

Standar dan sasaran kebijakan, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah yang berhak menerima kartu BPJS Subsidi tersebut sesuai dengan ukuran atau kriteria yang

 Bank telah menetapkan prosedur dan kebijakan kredit, pengaturan limit, risk appetite dan risk tolerance dan melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan