PENGARUH PEMASARAN MELALUI E-MAIL DI INTERNET TERHADAP PEMROSESAN INFORMASI PRODUK UKM PADA SEKTOR PERDAGANGAN
BAHAN BANGUNAN DAN PERCETAKAN DI WILAYAH DEPOK RR. Vidyawati HN 1
Dr. M. Abdul Mukhyi, SE, MM 2 Mujiyana, SE,MM 3 1
Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Depok.
2,3
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Depok. e-mail : 1 vidgil_txs05@yahoo.com 2 mukhyi@staff.gunadarma.ac.id 3 mujiyana@staff.gunadarma.ac.id ABSTRAK
Faktor yang dirasakan oleh UKM khusunya UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan adalah lemahnya informasi perihal keinginan konsumen (Customer needs) dan pemberitahuan kepada konsumen serta masyarakat akan produknya. Hal ini mengakibatkan sulitnya desain produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dan tidak diketahuinya kemampuan daya beli konsumen. Pada zaman modern sekarang ini peran internet tidak hanya sebagai sumber mencari informasi tetapi juga mempunyai potensi besar sebagai media pemasaran dan perdagangan, khususnya bagi usaha kecil yang belum tersentuh media ini. Media periklanan melalui internet di indonesia belum banyak di manfaatkan secara maksimal, walaupun Indonesia dalam prosentasi pertumbuhan belanja iklan tertinggi di dibandingkan negara lainnya di Asia Pasifik. Disisi lain UKM di Indonesia masih relatif sangat kecil dan cenderung jauh dari sentuhan teknologi informasi yang mendukung kegiatan dan operasionalnya.
Kata kunci : pemasaran melalui e-mail dan pemrosesan informasi.
PENDAHULUAN
Usaha kecil dan menengah di Indonesia juga memberikan kontribusi yang sangat signifikan terutama ketika krisis yang dialami pada periode 1998 sampai dengan 2000. Konsep UKM sangat berbeda dari suatu negara dengan negara lain. UKM di Indonesia telah mendapat perhatian dan dibina pemerintah dengan membuat portofolio kementrian yaitu Mentri Koperasi dan UKM. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas pengertian Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.” Usaha kecil menengah (UKM ) memberikan
kontribusi Rp 2.121,3 triliun atau 53,6 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2007 yang mencapai Rp 3.957,4 triliun. Perkembangan indikator makro UKM tahun 2008 tersebut diumumkan di Jakarta, yang disusun atas kerja sama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Negara Koperasi dan UKM.
Dalam era globalisasi dan teknologi informasi sekarang ini banyak tantangan yang akan di hadapi pengusaha UKM, persaingan dalam zaman sekarang ini semakin ketat karena banyak produk dari luar negeri yang masuk ke indonesia yang cenderung harganya lebih bersaing dengan produk yang dihasilkan di dalam negeri (oleh para UKM). Situasi ini dipengaruhi oleh tingginya minat konsumen untuk membeli produk tersebut karena mutu dan kualitas dan harga yang lebih murah.
Pada zaman modern sekarang ini peran internet tidak hanya sebagai sumber mencari informasi tetapi juga mempunyai potensi besar sebagai media pemasaran dan perdagangan, khususnya bagi usaha kecil yang belum tersentuh media ini. Media periklanan melalui internet di indonesia belum banyak di manfaatkan secara maksimal, walaupun Indonesia dalam prosentasi pertumbuhan belanja iklan tertinggi di dibandingkan negara lainnya di Asia Pasifik. Disisi lain UKM di Indonesia masih relatif sangat kecil dan cenderung jauh dari sentuhan teknologi informasi yang mendukung kegiatan dan operasionalnya.
TELAAH PUSTAKA Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Menurut Philip Kotler ( 2000 : 11 ) Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Definisi ini berdasarkan pada konsep inti : kebutuhan, keinginan, dan permintaan, produk nilai, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan, pasar dan pemasaran dan pemasar.
Sedangkan menurut Sofjan Assauri ( 2002 : 5 ) Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
Pengertian dan Kriteria UKM
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas
merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”
Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut :
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah).
3. Milik Warga Negara Indonesia.
4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar.
5. Berbentuk usaha orang perseorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.
Di Indonesia, jumlah UKM hingga 2005 mencapai 42,4 juta unit lebih. Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, dimasing-masing Propinsi atau Kabupaten/Kota.
Promosi Online
Promosi website dapat dilakukan baik secara online melalui internet maupun secara offline melalui kegiatan marketing sehari – hari. Promosi secara online akan lebih murah dibandingkan promosi secara offline. Bahkan promosi secara online bisa tanpa biaya, hanya biaya pemakaian internet. Yang paling penting tahu bagaimana caranya.
Bentuk – bentuk media yang bisa digunakan untuk melakukan promosi secara online antara lain adalah :
1. Text. Bentuk media text ini digunakan untuk menuliskan text ads, e-mail promosi, signature, artikel, dan bentuk promosi lainnya dalam bentuk text.
2. Image (gambar / foto). Bentuk media ini digunakan dalam bentuk banner ads, gambar promosi, kartu ucapan digital, foto, dan bentuk image lainnya.
3. Report atau ebook. Bentuk media ini digunakan dengan menuliskan sebuah report / ebook mengenai sebuah topik dan mendistribusikannya melalui internet dan biasanya didistribusikan dalam bentuk file PDF.
4. Audio. Bentuk media ini digunakan dengan menampilkan audio dalam bentuk mp3, yang bisa diunduh dan didengarkan.
5. Video. Bentuk media ini digunakan dengan membuat content video yang berisi promosi website yang menjelaskan manfaat dan cara penggunaan produk, kemudian video tersebut dididstribusikan secara gratis melalui internet seperti melalui website video sharing terbesar youtube.com.
6. Software. Bentuk media ini digunakan dengan memberikan software yang didistribusikan secara gratis atau free version dan didalamnya terdapat promosi website untuk membeli produk full versionnya.
7. Game. Bentuk media ini bisa digunakan dengan memberikan free game yang didalamnya berisi promosi website.
Promosi Melalui E-mail
E-mail merupakan singkatan dari electronic mail, yang berarti surat dalam bentuk elektronik yang dikirimkan melalui komputer satu ke komputer lainnya dalam suatu network (jaringan komputer) atau melalui jaringan internet. Dalam kehidupan sehari – hari sekarang ini, di internet alamat e-mail seseorang adalah media terpenting untuk menghubungi seseorang. Karena itu, promosi melalui e-mail merupakan promosi yang sangat baik. Dalam mempromosikan bisinis internet melalui e-mail, perlu dicantumkan alamat website atau link affiliate agar pembaca atau pengguna internet mengkliknya dan membuka website yang dicantumkan. Promosi melaui e-mail dapat dilakukan pada :
1. Content pada e-mail yang terdiri atas subject (judul) dan isi e-mail 2. Signature
3. Response e-mail
Kajian Penelitian
Kerangka referensi yang digunakan dalam penelitian pendahuluan ini terutama didasarkan pada model (Sularto, 2007) yang merupakan penggabungan antara model keputusan periklanan sebagai program periklanan (Kotler, 2005), model pemasaran melalui e-mail (Kalyanam, 2002), model pemrosesan informasi (McGuire, 1999) dan model keputusan pembelian melalui Internet (Champy dkk., 1997) seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Gambar Model Penelitian yang digunakan ( Sularto, 2007 )
Program Periklanan
-SegmenSasaran
-Tujuan Periklanan Keputusan
Pembelian Pemrosesan
Informasi
-Pesan Iklan
-Media -Pemaparan -Jangkauan
-Perhatian -Perhatian -Pemahaman -Pemahaman -Interaksi -Persetujuan -Jaringan -Mengingat -Pembelian -Niat beli Pemasaran melalui E-mail -E-mail Promosional - E-mail terkait Layanan
Pada model penelitian ini, program periklanan di internet serta pemasaran melalui e-mail secara simultan, mempengaruhi pemrosesan informasi Periklanan oleh para pengguna internet. Pemrosesan informasi periklanan oleh pengguna internet mempengaruhi keputusan pembelian. Program periklanan di internet dan pemasaran melalui e-mail secara simultan juga berpengaruh secara langsung terhadap keputusan pembelian, serta secara tidak langsung melalui pemrosesan informasi. Pengukuran pelaksanaan program periklanan di internet, pemasaran melalui e-mail, pemrosesan informasi periklanan serta keputusan pembelian melalui Internet dalam model ini diukur dari persepsi konsumen.
METODE PENELITIAN
Obyek dari penelitian ini adalah para pengguna internet serta UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan di wilayah depok, artinya penelitian ini menggunakan konsumen dan produsen sebagai unit observasi. Data yang digunakan adalah dengan cara memberikan kuesioner langsung kepada responden. Variable yang digunakan adlah variabel pemasaran melalui e-mail dan variabel pemrosesan informasi.
Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Ho : Pemasaran melalui e-mail produk UKM di internet secara signifikan tidak mempengaruhi pemrosesan informasi oleh pengguna internet.
Ha : Pemasaran melalui e-mail produk UKM di internet secara signifikan mempengaruhi pemrosesan informasi oleh pengguna internet
Alat analisis yang digunakan dari penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis verikatif. Analisis deskriptif bersifat uraian penjelasan dengan membuat tabel, mengelompokkan, dan menganalisis data berdasarkan pada hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari tanggapan responden dengan menggunakan tabulasi data. Analisis verikatif yaitu analisis yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel melalui suatu pengujian hipotesis. Analisis verikatif terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, uji p-plot, uji korelasi, uji regresi, dan uji penyimpangan asumsi klasik.
PEMBAHASAN
Setelah melakukan penelitian pada UKM sektor bahan bangunan dan percetakan diwilayah depok selama empat minggu, dengan mengajukan pertanyaan melalui kuesioner kepada 150 responden yang dibagi ke dalam dua variabel yaitu pemasaran melalui e-mail ( terfokus pada pertanyaan nomor 21 sampai 26 ) dan pemrosesan informasi ( terfokus pada pertanyaan nomor 9 sampai 14 ),maka produk UKM pada sektor bahan bangunan dan percetakan yang banyak diketahui oleh pengguna internet melalui periklanan di internet adalah produk semen, keramik, cat tembok, cetak undangan, fotocopy digital, cetak id card, sablon, dan produk yang lainnya hanya sebagian pengguna internet yang mengetahuinya. Kemudian hasil segmentasi terhadap produk dijelaskan ke dalam dua segmentasi yaitu demografis dan psikografis.
Karakteristik Responden
Jika dilihat dari demografis konsumen pengguna internet yang melihat iklan produk UKM pada sektor bahan bangunan dan percetakan di internet yang terbanyak adalah berjenis kelamin pria, kisaran usia 21 – 25 tahun, pendidikan terakhir tamat S1, pekerjaan karyawan swasta dan wiraswasta, penghasilan per bulan Rp2 – 5 juta, dan bertempat tinggal di wilayah depok. Jika dilihat dari psikografis konsumen pengguna internet yang melihat iklan produk UKM pada sektor bahan bangunan dan percetakan di internet yang terbanyak adalah lamanya responden menggunakan internet adalah > 3 tahun ( lebih dari 3 tahun ), rata – rata responden menggunakan internet dalam waktu satu minggu adalah antara 1 – 10 jam, keperluan responden dalam mengakses internet yaitu untuk keperluan browsing situs internet, keperluan responden dalam mengakses situs web yaitu untuk mencari hiburan, responden pengguna internet lebih sering mengakses internet di kantor dan rumah, dibandingkan dengan tempat yang lain.
Uji Korelasi
Berdasarkan hasil analisis uji korelasi dapat diketahui korelasi antara e-mail marketing promosional dengan pemrosesan informasi produk UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan memberikan nilai koefisien sebesar 0,532, karena koefisien mendekati 1 atau bila dilihat menurut penafsiran korelasi, nilai koefisien berada dalam range antara 0,41 – 0,70 maka dapat disimpulkan hubungan antara e-mail marketing promosional dengan pemrosesan informasi produk UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan kuat. Sementara itu, korelasi antara e-mail marketing terkait layanan dengan pemrosesan informasi produk UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan memberikan nilai koefisien sebesar 0,602, karena koefisien mendekati 1 atau bila dilihat menurut penafsiran korelasi, nilai koefisien berada dalam range antara 0,41 – 0,70 maka dapat disimpulkan hubungan antara e-mail marketing terkait layanan dengan pemrosesan informasi produk UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan kuat. Angka koefisien positif menunjukkan hubungan positif, yaitu jika e-mail marketing promosional meningkat, maka pemrosesan informasi produk UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan juga akan meningkat dan jika e-mail marketing terkait layanan meningkat, maka pemrosesan informasi produk UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan juga akan meningkat dan hasil analisis dapat diketahui signifikasi sebesar 0,000, karena signifikasi < 0,025, maka Ho ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara e-mail marketing dengan pemrosesan informasi produk UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan.
Correlations E-mail Marketing promosional E-mail Marketing terkait layanan Pemrosesan Informasi Pearson Correlation 1 .389** .532** Sig. (2-tailed) .000 .000 E-mail Marketing promosional N 150 150 150 Pearson Correlation .389** 1 .602** Sig. (2-tailed) .000 .000 E-mail Marketing terkait layanan N 150 150 150 Pearson Correlation .532** .602** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 Pemrosesan Informasi N 150 150 150
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Regresi
Berdasarkan hasil analisis uji regresi dapat diketahui F hitung > F tabel ( 64,225 > 3,07 ) dan signifikasi < 0,05 ( 0,000 < 0,05 ), maka Ho ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa e-mail marketing promosional dan e-mail marketing terkait layanan secara bersama – sama berpengaruh terhadap pemrosesan informasi produk UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan. Dapat diketahui persamaan regresinya yaitu : Ŷ = 12,927 + 0,469 X1 + 0,637 X2, diketahuittabel= 1,96 , thitung EM promosional
(X1)= 5,359 , thitung EM terkait layanan(X2)= 7,111. Oleh karena thitung>ttabel maka Ho
ditolak, artinya EM promosional dan EM terkait layanan berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap pemrosesan informasi.
Dari persamaan dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Setiap kenaikan 1 skor variabel EM promosional (X1) dapat meningkatkan 0,469
skor variabel pemrosesan informasi dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.
b. Setiap kenaikan 1 skor variabel EM terkait layanan (X2) dapat meningkatkan
0,637 skor variabel pemrosesan informasi dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan.
KESIMPULAN
Variabel yang mempengaruhi pemasaran melalui e-mail di internet terhadap pemrosesan informasi produk UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan di wilayah Depok adalah variabel pemasaran melalui e-mail dan variabel pemrosesan informasi. Variabel pemasaran melalui e-mail terdiri dari dimensi e-mail marketing promosional dan dimensi e-mail marketing terkait layanan.
Berdasarkan hasil uji analisis dapat diketahui bahwa pemasaran melalui e-mail di internet berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap pemrosesan informasi produk UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan di wilayah depok oleh pengguna internet, artinya apabila UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan di wilayah Depok melakukan pemasaran melalui e-mail di internet maka akan mempengaruhi secara nyata (signifikan) konsumen pengguna internet untuk mencari informasi produk UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan di wilayah Depok.
Untuk memberikan informasi produk kepada konsumen sebaiknya UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan diwilayah Depok lebih meningkatkan pemasaran produknya di internet selain melakukan pemasaran langsung. Dengan melakukan pemasaran produk UKM di internet terutama pemasaran melalui e-mail, akan menarik banyak konsumen serta memberi pengaruh pemrosesan informasi kepada konsumen pengguna internet untuk mencari produk UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan di wilayah Depok. Oleh karena itu UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan di wilayah Depok mungkin dapat lebih meningkatkan labanya dengan cara memasarkan produknya melalui e-mail di internet dan memberikan informasi lebih lanjut tentang produk UKM yang dipasarkan sehingga konsumen dapat lebih mudah mendapatkan informasi produk UKM pada sektor perdagangan bahan bangunan dan percetakan yang di inginkan..
DAFTAR PUSTAKA
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. Perilaku Konsumen. Edisi revisi, Bandung : Revika Aditama, 2002.
Artikel Aditya Salya Dosen Pemasaran FE Unpad dan Pengurus IMA Jabar, www.google.com http://blogs.unpad.ac.id/adityasalya/?p=6.
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium 1. Prenhailindo : Jakarta, 2002. Lana, Sularto. Pengaruh Informasi Periklanan Di internet dan Pemasaran Melalui
E-mail Terhadap Pemrosesan Informasi Periklanan Serta Implikasinya Terhadap Keputusan Pembelian Produk Di Wilayah Jabodetabek, Disertasi Doktor, Imu Ekonomi Universitas Gunadarma. Jakarta, 2007.
Manurung, Adler Haymans. Modal Untuk Bisnis UKM. Kompas, 2007.
Yogyakarta : ANDI, 2008.
Priyatno, Dwi. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta : ANDI, 2008. Priyatno, Dwi. Mandiri Belajar SPSS. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Media Kom, 2008. Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta, 2007.
Trihendradi, Cornelius. Langkah Mudah Menguasai Analisis Statistik Menggunakan SPSS 15. Edisi Pertama. Yogyakarta : ANDI, 2007.
Umar, Husein. Metode Penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis, Edisi baru , jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2007.
Umar, Husein. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Cetakan keempat, jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005.
http://chichimoed.blogspot.com/2009/03/pengertian-dan-kriteria-ukm.html. http://igie-disini.blogspot.com/2008/04/spss-dan-statistika.html.
http://kompas.co.id/read/xml/2008/05/30/15293886/kontribusi.ukm.pada.pdb.dua.ribu.tril iun.lebih
