• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI EVALUASI MUTU MINUMAN TEH-KA YU MANIS SELAMA PENYIMP ANAN. Oleh: ANNA FERDIANA F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI EVALUASI MUTU MINUMAN TEH-KA YU MANIS SELAMA PENYIMP ANAN. Oleh: ANNA FERDIANA F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

EVALUASI MUTU MINUMAN TEH-KA YU MANIS

SELAMA PENYIMP ANAN

Oleh:

ANNA FERDIANA

F02499085

2004

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

(2)

Anna Ferdiana. F02499085. Evaluasi Mutu Minuman Teh-Kayu Manis Selama Penyimpallan. Di bawah bimbingan Deddy Muchtadi.

RINGKASAN

Selain sebagai minuman yang menyegarkan, teh telah lama diyakini memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Flavonoid merupakan zat bioaktif yang terdapat dalam teh yang bellnanfaat bagi tubuh, Kayu manis ditambahkan ke dalam formulasi selain sebagai flavor, juga untuk mendapatkan produk yang memiliki nilai fungsional lebih bailc. Rempah-rempah mengandung komponen aktif yang diyakini memiliki aktivitas antiok,sidan dalam jumlah yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat produk minuman dari teh dengan campuran kayu manis sebagai flavor dan menguji mutu produk tersebut selama penYI!11panan.

Pada penelitian ini, formulasi ditentukan secara trial and error yang

kemudian menghasilkan empat fOll11ula minuman teh-kayu manis. Keempat formula tersebut berturut-turut adalah teh hijau dengan penambahan CMC (tonnula 1), teh hitam dengan penambahan gum arab (follnula 2), teh hijau dengan penambahan gum arab (fol111ula 3), dan teh hitam dengan penambahan CMC (formula 4).

Penilaian organoleptik berdasarkan uji hedonik dengan metode analisis sidik ragam (ANOV A) diperoleh hasil bahwa variasi formula minuman berpengaruh terhadap skor wama, rasa, aroma. Melalui hasil uji Duncan diperoleh dua formula telpilih yang paling disukai panelis, yaitu teh hilam dengan penambahan CMC (formula 4) dan teh hitam dengan penambahan gum arab (formula 2).

Hasil uji kimia menunjuldcan bahwa nilai pH keempat fom1Ula minuman teh-kayu manis berkisar antara 4.23-4.50. Nilai total asam tertitrasi (TAT) minuman teh-kayu manis berkisar antm'a 4.22-4.69 ml NaOH/I00 mlminuman. Dan nilai total padatan terlarut (TPT) minuman teh-kayu manis berkisar antara

11.70-12.05°Brix.

Analisis proksimat dilakukan pada dua fOll11ula telpilih. Teh hitam dengan penambahan C MC dan t eh h itam d engan p enambahan gum arab m emiliki n ilai kadar air dan kadar protein yang sam a yaitu 87.14% dan 0.08%. Sementara itu nilai kadar abu dan kadar karbohidrat untuk teh hitam dengan penambahan CMC adalah 0.04% dan 12.75% dan untuk teh hitam dengan penambahan gum arab adalah 0.03% dan 12.76%.

Hasil anal isis kadar total fenol pada kedua minuman teh-kayu manis (teh hitam clengan CMC dan teh hitam dengan gum arab) berturut-turut aclalah 1.13 ppm dan 1.34 ppm. Nilai aktivitas antioksidan dari minuman teh-kayu manis dengan penambahan CMC dan minuman teh-!cayu manis dengan penambahan gum arab berturut-turut aclalah 5.58 clan 6.51. Nilai aktivitas antioksiclan kedua sampel tersebut berada di atas nilai aktivitas antioksidan BHT, yaitu sebesar 1.00. Rendabnya total fenol dari basil penelitian tidak menunjukkan rendahnya aktivitas antioksidan. Tingginya aktivitas antioksidan diduga disebabkan hanya beberapa golongan fenol tertentu.

(3)

Pembotolan dilakukan pada dua sampel tellJilih, yaitu teh hitam dengan penambahan gum arab (formula 2) dan teh hitam dengan penambahan CMC (formula 4) untuk pengujian umur simpan pada suhu kamar. Lamanya penyimpanan 0 bulan, 1 bulan, dan 2 bulan. Selal11a penyimpanan terjadi penurunan pH pada kedua sampel terpilih. Analisis sidik ragam (ANOY A) menunjukkan bahwa penyimpanan belpengaruh terhadap nilai pH. Melalui hasil uji Duncan, nilai pH formula 2 pada penyimpanan 0 bulan dan 1 bulan berbeda nyata dengan nilai pH pada penyimpanan 2 bulan. Nilai pH pada formula 2 selama penyimpanan bertmut-tmut adalah 4.23, 4.21, dan 4.09. Sedangkan hasil uji Duncan pada formula 4 menunjukkan nilai pH pada penyimpanan 0 bulan berbeda nyata dengan penyimpanan 1 bulan dan 2 bulan. Nilai pH pada formula 4 berturut-tmut adalah 4.48, 4.40, dan 4.31. Analisis sidik ragam (ANOYA) menunjukkan bahwa penyimpanan tidak beqJengaruh terhadap nilai total asam tertitrasi pacla kedua sampel. Nilai total as am tertitrasi (TAT) pada f0I111Ula 2 dengan penyimpanan 0 bulan, I bulan, clan 2 bulan berturut-turut aclalah 4.68 ml NaOH/IOO ml minuman, 4.74 ml NaOHIlOO ml minuman, dan 5.63 ml NaOH/IOO ml minuman. Sedangkan nilai total as am teliitrasi (TAT) pada formula 4 berturut-turut adalah 4.22 ml NaOHIlOO ml minuman, 4.74 ml NaOHIlOO ml minuman, dan 5.63 ml NaOH/I00 ml minnman.

Pada penelitian, yang mungkin mempengaruhi pertumbuhan mikroba antara lain proses pemasakan, pengemasan, dan sterilisasi. Pacla f0I111Ula 2 dan fOl111Ula 4 teljacli penurunan total bakteri selama penyimpanan. Total bakteri pada penyimpanan 0 bulan, I bulan, dan 2 bulan pacla fOl111Ula 2 beliurut-turut adalah 1.2 x 102 koloni/ml, 3.0 x 101 koloni/ml, clan 2.0 x 101 koloni/ml. Sedangkan total bakteri pada formula 4 berturut-turut adalah 6.8 x 102 koloni/ml, 6.5 x 101 koloni/ml, clan 2.0 x 101 koloni/ml. Melalui pengujian umur simpan dapat disimpulkan bahwa jumlah total bakteri pacla teh hitam dengan penambahan CMC melebihi batas maksimal SNI 03-3143-1992, yaitu angka lempeng total maksimal 2.0 x 102 koloni/ml sehingga kemungkinan produk ini tidak aman untuk c1ikonsumsi m eskipun s etelah p enyimpanan j umlah total b akteri m enurun. D an pada penyimpanan bulan ke-2 terlihat adanya pertumbuhan kapang-khamir yaitu sebanyak 1.1 x 102 koloni/ml. Sedangkan total bakteri pacla teh hitam dengan penambahan gum arab jumlahnya kurang dari batas maksimal SNI 03-3143-1992. Produk ini masih c1alam keaclaan baik selama 2 bulan penyimpanan yang ditunjukkan oleh penurunan jumlah total bakteri clan tidak ada pertumbuhan kapang-khamir selama penyimpanan.

Selama penyimpanan, warna c1ari !cedua sampel menjadi semakin gelap. Perubahan warn a pada minuman teh-kayu manis dapat disebabkan oleh reaksi tan in c1engan 10gal11. Selain itu mungkin disebabkan karen a terjadinya reaksi Maillard (reaksi pencoklatan non-enzil11atis).

(4)

EVALUASI MUTU MINUMAN TEH-KAYU MANIS

SELAMA PENYIMPANAN

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGII)ERTANIAN Pada Departemen Teimologi Pangan dan Gizi

Fakultas Teknologi Pertanian lnstitnt Pertanian Bogor

OIeh:

ANNA FERDIANA F02499085

2004

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERT ANIAN BOGOR

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

EV ALUASI MUTU MINUMAN TEH-KAYU MANIS

SELAMA PENYIMP ANAN

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pad a Departemen Teknologi Pangan dan Gizi

FakuItas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

OIeh:

ANNA FERDIANA F02499085

Dilahirkan pada tanggaI 4 Februari 1981 di Bogor

TanggaI Iulus : 12 Januari 2004

\~~ralillari2004

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karen a dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang beljudul Evaluasi Minuman Teh-Kayu Manis Selama Penyimpanan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar S31jana di Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Pada kesempatan ini penulis l11engucapkan teril11akasih kepada :

I. Mama, Papa, Ka Nunu, dan Yani, selia seluruh keluarga yang telah memberikan kasih sayang, doa dan dukungan baik moriIl11aupun nl:lteril. 2. Bapak Prof. Dr. Ir. Deddy Muchtadi, MS. selaku dosen pel11bimbing atas

bil11bingan dan arahannya selama menempuh studi hingga penyelesaian penulisall skripsi ini.

3. Bapak Ir. ArifHartoyo, MS. dan Bapak Dr. Ir. H. Yadi Haryadi, MSc. selaku dosen penguji atas kesediaan untuk menguji serta masukan dan arahannya. 4. Teman-tel11anku tersayang Dery, Yayu, Meli, Septi, Ema, Lili, dan Fanie.

Terima kasih untuk saran, kritikan dan persahabatan yang indah selama ini, scmoga persallabatan kita tidak akan pemah putus.

5. Yudi untuk perhatian dan dorongan semangatnya.

6. Teman-tel11anku Idew, Tyas, Ima, Ida, Yuli, Irma, Isqi, Kiki Y., Dety, Gina, Kiki Dina, Anis, Uut, Tita, Doni, Niko, Ipir, Poank, Aldi, dan Kheri.

7. Kelompok C-3 : Yayu, Ema, Meri, dan Wiji, praktikum yang menyenangkan bersama kalian.

8. Teman satu bimbingan : Meri, Lili, dan Desty, terimakasih untuk saran, dukungan dan keljasamanya.

9. Temall-teman yang udah orlep, makasih ya.

10. Tim gula 'CUBIC' : Yayu, Ema, Meli, Yuni, Emma, Goldin, dan Emalia.

Girls power.

II. Pale Fauzan untuk konsultasi serta min yak kedelai dan kayu l11anisnya. 12. Tim suhe (Pipit, Zaza, Minah, Riska) untuk bantuan dan minyak kedelainya.

(7)
(8)
(9)
(10)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan respon ketahanan beberapa varietas yang diuji terlihat pada tinggi tanaman, jumlah daun menguning, kerapatan stomata,

Seperti dikemukakan oleh Lukman dan Swiestien, bahwa publikasi berkala bertujuan untuk membantu kemajuan ilmu pengetahuan dengan mendiseminasikan (2012:1).

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah mengetahui tata letak ( lay out ) yang digunakan UMKM Jamurku dan tingkat efisiensi serta efektivitas dari tata letak

Kajian sebegini juga menjadi tumpuan khusus dalam mengenal pasti kawasan yang mempunyai aras dos sinaran latarbelakang dan keradioaktifan yang tinggi (Alencar

menunjukkan bahwa metode aplikasi pyraclostrobin dengan konsentrasi yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata jumlah daun dan luas daun yang terbentuk pada

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji aspek pemijahan ikan motan di perairan rawa banjiran Sungai Kampar Kiri yang me lip uti ukuran pertama kati matang gonad, musim pernijahan,

Pada bagian yang sebelumnya sudah dipaparkan dalam tulisan ini, baik yang telah diuraikan dalam pembahasan secara umum, maupun tentang pelaksanaan sewa menyawa

Monitoring dan evaluasi. Langkah ini merupakan bagian dari sistem penjaminan mutu. Kepala sekolah melalui monitoring memenuhi kewajiban untuk memastikan bahwa