PT Merdeka Copper and Gold Tbk.

(1)

PT Merdeka Copper and Gold Tbk.

Nomor Efektif Pendaftaran: S-03192/BEI.PG1/06-2015

LAPORAN KUARTAL: DESEMBER 2017

PT Merdeka Copper Gold Tbk (“Perusahaan”) dengan ini melaporkan kegiatan produksi dan perkembangan produksi di Tambang Emas Tujuh Bukit yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia.

1. Catatan produksi emas pada kuartal keempat adalah 61.472 oz emas dengan Biaya

Keseluruhan Operasional yang

Berkesinambungan (All-in Sustaining Cost atau “AISC”) sebesar US$ 394/oz.

2. Produksi setahun penuh adalah 142.468 oz dengan Biaya Keseluruhan Operasional yang Berkesinambungan (All-in Sustaining Cost atau “AISC”) sebesar US$ 425/oz.

3. Pembayaran hutang sebesar US$ 24,4 juta selama kuartal Desember.

4. Parameter operasional dan biaya sesuai dengan atau lebih baik dari rencana pada tahun pertama produksi yang menunjukan pertambangan yang sangat baik dimulai setelah produksi emas pertama di bulan Maret 2017.

5. Mencapai 4,6 juta jam kehilangan waktu cidera/ Lost Time Injury ("LTI") bebas dengan nol LTI dan tidak ada insiden yang dilaporkan selama kuartal tersebut.

6. Rencana untuk mengembangkan kapasitas pelindian oksidasi akan selesai pada Q1 2018 dan diperkirakan untuk digunakan pada akhir 2018. Sumber daya mineral dan cadangan bijih akan diperbarui juga pada Q1.

7. Kontrak untuk mengembangkan penurunan eksplorasi Tujuh Bukit porfiri deposit telah diberikan kepada Macmahon Mining Service. Boxcut sedang berlangsung dan pembangunan bawah tandah diperkirakan mulai pada Q1 2018.

8. Perusahaan ikut serta dalam penawaran pengambilalihan atas Finders Resources Limited, pemilik tambang tembaga di Pulau Wetar.

9. Rencana produksi emas dalam setahun penuh 2019 diperkirakan sebesar 155.000 sampai 170.000 oz dengan Biaya Keseluruhan Operasional yang Berkesinambungan antara US$ 550 sampai dengan US$ 650/oz. Produksi Q1 diperkirakan jauh lebih rendah dari rata-rata karena dampak jangka pendek dari curah hujan yang sangat tinggi pada musim hujan tahun ini.

PT Merdeka Copper and Gold Tbk.

Kode Saham: MDKA Per 31 Desember 2017

Struktur Permodalan

3,569,587,140 saham terdaftar Harga Saham: IDR 2,250 Kapitalisasi Pasar: US$ 593m

Kas & bulir emas, hutang

Kas dan bullion: US$ 43m Fasilitas Pinjaman: US$ 116m

Dewan Komisaris

Edwin Soeryadjaya (Presiden) Garibaldi Thohir (Komisaris) Richard Bruce Ness (Independen) Dhohir Farisi (Independen)

Dewan Direksi

Adi Adriansyah Sjoekri (Presiden)

Colin Francis Moorhead (Wakil Presiden & CEO) Gavin Arnold Caudle

Hardi Wijaya Liong Michael W.P. Soeryadjaya David Thomas Fowler Rony N. Hendropriyono

Chrisanthus Supriyo (Independen)

Alamat Kantor

The Convergence Indonesia, Lantai 20, Rasuna Epicentrum Boulevard, HR Rasuna Said

Jakarta 12940 - Indonesia T: +62 21 – 2988 0393

E: colin.moorhead@merdekacoppergold.com

PT Merdeka Copper Gold Tbk adalah perusahaan kebanggaan yang dimiliki dan dioperasikan oleh Indonesia, serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(2)

LAPORAN KUARTAL: DESEMBER 2017

Ringkasan Produksi

Di Tambang Emas Tujuh Bukit (“Proyek Pertambangan”), kegiatan penggalian, pemuatan, dan penambangan konvensional dilakukan pada tiga dari lima area tambang terbuka yaitu Pit B East, Pit B West dan Pit E, dengan pertambangan akan mulai di dua area lainnya yaitu Pit A dan Pit C pada tahun 2018. Bijih mineral dihancurkan sampai 75 mm dan diaglomerasi melalui Pabrik Pengolahan Bijih (Ore Preparation Plant atau “OPP”) dan bijih yang diaglomerasi diangkut menuju pelataran pelindian (Heap Leach Pad atau “HLP”) untuk penumpukan dan irigasi. Hasil emas diharapkan sekitar 82% untuk siklusi pelindian 150 hari. Kandungan emas dan perak yang dihasilkan dari pregnant each solution kemudian diproses di pabrik adsorption, desorption, and recovery (ÁDR”) untuk memproduksi batangan dore emas dan perak.

Rencana usia tambang (life-of-mine atau “LOM”) saat ini menjadwalkan sekitar 4 juta ton kering per tahun produksi bijih dengan rasio strip LOM sebesar 0,7. Pertambangan diberikan urutan untuk memberikan nilai tertinggi selama tiga tahun pertama usia tambang, dengan nilai yang lebih rendah tambang sesudahnya. Total produksi LOM sebesar 1,0 juta oz emas yang dapat dipulihkan dan 2,8 juta oz perak yang daat dipulihan direncanakan selama 9 tahun penuh usia tambang, termasuk logam yang dihasilakan selama tahun 2017.

Setelah pembangunan jalan akses tambang dan pembukaan dan penggalian pit terbuka, pertambangan bijih dimulai pada bulan November 2016 diikuti dengan kegiatan menghancurkan, aglomerasi dan susun. Bijih pertama ditempatkan untuk irigasi di pelataran pelindian pada awal Februari 2017 dengan produksi emas pertama di bulan Maret 2017. Setelah itu, operasi terus meningkatkan kapasitas penuh yang dicapai pada Q3 2017. Pada bulan Januari 2018, Kappes, Cassidy & Associates, menilai kinerja pelindian dan menemukan pemulihan emas actual melebihi perkiraan pemulihan sebesar 1%, dan pemulihan perak aktual melebihi perkiraan pemulihan sebesar 2%.

Selama kuartal Desember, kegiatan penambangan bijih, penghancuran, aglomerasi dan pelataran pelindian (termasuk penyusunan dan irigasi bijih) berlanjut pada tingkat yang konsisten dengan 4 juta ton kering tingkat tahunan setelah berhasil melakukan commissioning dan peningkatan operasi pada pertengahan pertama tahun 2017. Pada akhir kuartal, kondisi yang menantang pada awal musim hujan berdampak pada tingkat penambangan dan penumpukan bijih dan diperkirakan akan berdampak buruk pada produksi pada Q1 2018 dengan produksi tertunda pada kuartal berikutnya. Tabel di bawah ini merupakan rincian statistik produksi utama proyek pertambangan dan menekankan pada produksi yang kuat yaitu 61.472 oz emas selama kuartal.

(3)

Tabel 1: Tambang Tujuh Bukit –Statistik Produksi Penting

Unit Kuartal September 2017 Kuartal Desember 2017 Sepanjang Tahun 2017

Penambangan Terbuka (Open Pit Mining)

Bijih Tertambang Ton 1.172.340 884.261 3.313.749

Limbah Tertambang Ton 1.546.867 1.125.644 4.080.080

Kadar Hasil Tambang Emas _{Au g/t} _2,64 _2,09 _2,11

Kadar Hasil Tambang Perak _{Ag g/t} _8,45 _8,98 _7,91

Kandungan Logam Emas Au oz 99.337 59.396 224.785

Kandungan Logam Perak Ag oz 318.403 255.387 842.229

Stok ROM

Bijih Ton 337.968 208.757 208.757

Kadar Emas Au g/t 2,15 1,27 1,27

Kadar Oerak Ag g/t 7,71 5,12 5,12

Produksi Pelindian Bijih Yang Dihaluskan dan

Tertumpuk Ton 981.395 1.013.472 3.149.602

Kadar Emas Yang

Tertumpuk Au g/t 2,30 2,28 2,16

Kadar Perak Yang

Tertumpuk Ag g/t 7,69 9,35 8,08

Emas Dihasilkan Au oz 53.230 61.472 142.468

(4)

Ringkasan Biaya Operasional

Kinerja biaya operasional yang dicapai selama kuartal Desember terus sejalan dengan perkiraan internal. Biaya unit per ton dari bijih yang dihancurkan dan ditumpuk sesuai dengan rencana internal Perusahaan dan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya karena penyesuaian akhir tahun.

Tambang Tujuh Bukit menghasilkan Biaya Kas sebesar US$ 306/oz untuk produksi dan Biaya Keseluruhan Operasional Yang Berkesinambungan (AISC) untuk kuartal Desember sebesar US$ 395/oz. Hasil ini didorong oleh biaya operasi rendah seperti yang diharapkan dalam proses pelindian dan dengan nilai emas di atas perkiraan yang memberi kontribusi pada produksi emas yang kuat pada kuartal tersebut. Kinerja ini jelas menegaskan Tujuh Bukit sebagai tambang emas berbiaya rendah.

Biaya Kas per ton lebih rendah dari yang direncanakan karena jarak pengangkutan yang lebih dekat, konsumsi sianida lebih rendah dan konsumsi listrik yang lebih rendah dari yang diperkirakan diimbangi oleh biaya administrasi yang lebih tinggi. Biaya Keseluruhan Operasional Yang Berkesinambungan (AISC) per oz berada pada posisi paling bawah dari panduan pasar yang terbaru.

Sebagian besar belanja modal yang menopang pada kuartal ini, terkait dengan pembangunan Tahap 2 Pelataran Pelindian, penghijauan lahan dan pembangunang Pit A.

Tabel 2: Tambang Tujuh Bukit – Biaya Kas per ton Bijih yang Dikecilkan dan Ditumpuk

Tujuh Bukit Unit

Kuartal Desember 2017 Sepanjang Tahun 2017* Unit Kuartal Desember 2017 Sepanjang Tahun 2017*

Biaya Pertambangan US$m 7,418 24,628 $/t 7,32 7,82

Biaya Pemrosesan US$m 4,737 14,908 $/t 4,67 4,73

Biaya umum dan admin US$m 2,791 10,172 $/t 2,75 3,23

Biaya Kas Operasional US$m 14,947 49,708 $/t 14,75 15,78

(5)

Tabel 3: Tambang Tujuh Bukit – Biaya Kas dan Biaya Keseluruhan Operasional yang Berkesinambungan (AISC)

Tujuh Bukit Unit

Kuartal Desember 2017 Sepanjang Tahun 2017 Unit Kuartal Desember 2017 Sepanjang Tahun 2017

Biaya Pertambangan US$m 7,418 19,142 $/oz 121 141

Biaya Pemrosesan US$m 4,737 11,008 $/oz 77 81

Biaya umum dan admin US$m 2,791 7,000 $/oz 45 52

Pergerakan Inventori US$m 1,215 (2,461) $/oz 20 (18)

Produksi Perak US$m (0,159) (0,357) $/oz (3) (3)

Biaya Kas US$m 16,002 34,332 $/oz 260 253

Royalties US$m 2,692 4,977 $/oz 44 37

Aktuaria US$m 0,144 1,003 $/oz 2 7

Total Cash Costs US$m 18,839 40,312 $/oz 306 297

Modal kerja (sustaining) US$m 4,513 14,776 $/oz 75 109

Reklamasi & remediasi US$m 0,176 0,254 $/oz 3 2

Biaya Korporasi US$m 0,755 2,360 $/oz 12 17

Total Biaya Keseluruhan Operasional yang Berkesinambungan (AISC) *

US$m 24,282 57,702 $/oz 395 425

Biaya Keseluruhan US$m 30,131 68,169 $/oz 490 502

* Biaya Keseluruhan Operasional yang Berkesinambungan (AISC) dimulai sejak Mei 2017 dan dengan demikian tahun ini

(6)

Laporan Operasional

Lingkungan, Keamanan dan Kinjera Sosial

Total frekuensi cedera yang tercatat dari penambangan per satu juta jam kerja adalah 0,19 pada akhir Desember, dengan tidak ada cedera yang tercatat di site sepanjang kuartal, dan 5,9 juta jam kerja bebas kehilangan waktu cedera.

Tenaga kerja di tambang termasuk seluruh karyawan dan kontraktor saat ini berjumlah 1.795 orang, terdiri dari 99% warga negara Indonesia dan 1% ekspatriat. Dari angkatan kerja, 60% berasal dari Kabupaten Banyuwangi, termasuk sekitar 38% dari Kecamatan Pesanggaran setempat.

Selama kuartal tersebut, manajemen terus menerapkan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility atau "CSR") yang meliputi bidang kesehatan, pendidikan, mata pencaharian dan pembangunan infrastruktur. Proyek utama yang dilakukan oleh tim CSR termasuk renovasi taman kanak-kanak dan sekolah-sekolah dasar setempat dengan program yang sedang berjalan di kabupaten setempat.

Sebanyak 1.758 sampel lingkungan diambil pada kuartal ini. Ini mencakup persyaratan pengambilan sampel izin dan berdasarkan undang-undang serta pemantauan internal yang didorong oleh Perusahaan.

Sebagai bagian dari program rehabilitasi Perusahaan, selama kuartal ini, total 21,08 hektar telah direhabilitasi dan / atau dipertahankan dari periode pekerjaan sebelumnya.

Pertambangan

Bijih tertambang kuartal ini adalah 884 kt dengan limbah tertambang 1,126 kt. Total ton yang ditambang adalah 26% di bawah kuartal sebelumnya sejalan dengan rencana pertambangan operasional. Operasional pertambangan mencapai pergerakan material tahunan sebesar 2.157 Mt termasuk mengimbangi cadangan bijih selama kuartal tersebut. Pergerakan material total tahun penuh sebesar 7,9 Mt sedikit di bawah persyaratan 8,0 Mt dan mencerminkan jalan yang lebih lambat pada awal operasi.

Cadangan bijih terus melakukan rekonsiliasi baik pada kuartal Desember dan untuk tahun penuh 2017 dengan material tambang yang mengandung emas lebih tinggi sebagai hasil nilai emas yang lebih tinggi meskipun hal ini sebagian diimbangi oleh ton bijih tambang yang lebih rendah. Secara rinci di dalam tiga wilayah pertambangan aktif, rekonsiliasi ini bervariasi. Ketiga pit tersebut memiliki rekonsiliasi nilai positif, sementara Pit B East memiliki rekonsiliasi tonase yang positif; Pit B West dan Pit E memiliki rekonsiliasi tonase negatif. Secara keseluruhan, hasil ini menghasilkan jumlah oz yang lebih tinggi di dua pit starter bermutu tinggi di Pit B East dan Pit B West yang diimbangi oleh oz yang lebih rendah di kelas bawah Pit E. Sumber daya mineral dan perkiraan cadangan bijih berikutnya akan mencakup pengeboran tambahan, pemetaan pit dan informasi rekonsiliasi kontrol tingkat untuk lebih mencerminkan tren ini dan akan dilaporkan pada kuartal berikutnya.

Pemrosesan

Selama kuartal ini, pabrik persiapan bijih (Ore Preparation Plant atau "OPP") menghancurkan 1.013 kt bijih pada kadar emas 2,28 g/t. OPP dilakukan pada tingkat desain termutakhir dan dicapai di atas tingkat suku bunga untuk periode yang berkelanjutan di kuartal tersebut. Seluruh material yang dikecilkan dan diaglomerasi diangkut dan ditumpuk ke pelataran pelindian, dengan bahan yang diangkut mengandung 74 koz emas.

(7)

Pelataran pelindian dilakukan per desain dengan perkiraan proyek sampai saat ini pada akhir Desember sesuai dengan kurva penghasilan pelindian yang diperkirakan menunjukkan rata-rata penghasilan emas antara 78% dan 82% untuk bijih oksida setelah siklus pelepasan 150 hari. Tinjauan independen terhadap kinerja pelataran pelindian telah selesai pada kuartal yang mengkonfirmasi penghasilan ini. Pabrik ADR beroperasi pada parameter desain penuh selama kuartal, dan commissioning rangkaian detoksifikasi logam selesai pada kuartal tersebut. Produksi logam berharga untuk kuartal tersebut adalah 61.472 oz emas dan 21.978 oz perak.

Pandangan Mengenai Operasi dan Penambangan

Rencana produksi emas dalam setahun penuh 2018 adalah 155.000 – 170.000 oz emas dengan Biaya Keseluruhan Operasional yang Berkesinambungan antara US$ 550 - US$ 650/oz bersih dikurangi dari produksi perak.

Produksi emas untuk kuartal pertama 2018 akan berada pada tingkat yang jauh lebih rendah daripada tingkat tahunan karena curah hujan musim hujan yang tinggi yang mengurangi nilai PLS dan bijih kadar rendah yang ditumpuk pada bulan Desember dan Januari sesuai dengan rencana tambang.

Kegiatan Eksplorasi dan Perkembangan

Proyek Ekspansi Oksida (Oxide Expansion Project atau “OXP”)

Di Tujuh Bukit kasus dasar proyek pelindian oksida dan Cadangan Bijih terkait dibatasi oleh desain pelindian dengan kapasitas 36 juta ton untuk memaksimalkan efisiensi pembiayaan. Sebuah studi telah ditugaskan untuk mengevaluasi potensi cadangan dengan dihapusnya kendala ini dan untuk mengevaluasi kembali tingkat kenaikan dan kunci parameter lain untuk proyek tersebut.

Selama kuartal Pra-Study Kelayakan ke dalam ekspansi proyek oksida telah diselesaikan secara substansial. Kuartal Desember juga melihat penyelesaian pengeboran di Pit A, Pit B West, dan Pit C dengan total 2.885 meter untuk 37 lubang bor dan telah didesain untuk meningkatkan setiap Sumber Daya Tereka yang tersisa di dalam pit shells untuk klasifikasi Terunjuk dan Terukur. Hasil dari program ini dimasukkan ke dalam estimasi sumber daya mineral yang akan diperbarui yang akan selesai pada Q1 2018.

Studi ekspansi oksida (OXP) telah mengidentifikasi pilihan ekspansi yang layak untuk meningkatkan produksi dari tingkat 4 juta ton per tahun saat ini hingga lebih besar dari 6 juta ton per tahun bijih yang dihancurkan, ditumpuk dan ditempatkan untuk irigasi. Ekspansi mengharuskan peningkatan pelindian tapak untuk meningkatkan total kapasitas pelataran menjadi lebih dari 50Mt dan peningkatan kapasitas persiapan bijih dan Pabrik ADR di 2018 dalam rangka meningkatkan produksi dari 1 Januari 2019. Hal ini pada gilirannya mengurangi biaya per ton dan memungkinkan tambahan biji untuk didefinisikan dalam perluasan pit terbuka untuk mengantarkan 50Mt bijih. Pra-Studi Kelayakan dipersiapkan untuk difinalisasi pada Kuartal 1 2018 dan diharapkan untuk mendukung peningkatan cadangan bijih di Tujuh Bukit dan produksi emas.

Pendahuluan hasil Pra-Studi Kelayakan mendukung pelaksanaan kinerja OXP berkaitan dengan Pelataran Pelindian, ADR dan pemompaan ILS/PLS. Pekerjaan ini telah disetujui pada saat kuartal memperbolehkan desain yang rinci untuk dilangsungkan dengan earthworks awal dilaksanakan pada Pelataran Pelindian. PFS dengan sumber daya yang diperbaharui dan cadangan akhir dan dipublikasikan pada April 2018.

(8)

Proyek Tujuh Bukit Porfiri (Tujuh Bukit Porphry Project atau “TPP”)

Cadangan Mineral Tujuh Bukit Porfiri diestimasikan diperkirakan sebesar 1,9 milliar ton pada 0,45% tembaga dan 0,45g/t emas mengandung kira-kira 8,7 juta ton logam tembaga dan 28 juta oz emas. Perkiraan ini saat ini diklasifikasikan sebagai Sumber Daya Tereka dan berlokasi langsung di bawah operasi pit oksida terbuka yang sedang berlangsung perluasan dari kira-kira permukaan laut ke lebih dari 1 kilometer di bawah permukaan laut. Upper High Grade Zone (UHGZ) didefinisikan di atas 500 meter dari deposit yang diperkirakan mengandung kira-kira 260 juta ton pada 0,76% tembaga dan 0,77g/t emas hingga 2 juta ton tembaga dan 6 juta oz emas.

Gambar 1 di bawah ini menunjukan bagian panjang terlihat di sebelah timur di Tujuh Bukit oksida dan deposit porfiri.1

Konsep Studi telah diselesaikan untuk menganalisa pilihan untuk mengembangkan tambang bawah tanah dalam jumlah besar untuk mengeksploitasi UHGZ. Studi ini mengidentifikasi skenario pilihan dimana empat blok terpisah yang disusun di sekitar inti yang relatif tidak termineralisasi akan dikembangkan secara berurutan sebagai rangkaian tambang gua blok. Seluruh blok memiliki level ekstraksi yang sama di minus 500 level dengan bijih diangkut ke pusat penghancur umum.

(9)

Gambar 2 di bawah ini adalah rencana gambaran UHGZ menunjukan empat blok yang di maksud atau “quadrants”.

Bijih yang telah dihancurkan kemudian diangkut melalui sistem konveyor menuju konsentrator yang berlokasi di permukaan dekat Candrian Bay. Konsentrator Candrian Bay akan memperlakukan bijih di tingkat sampai 12 juta ton per tahun. Pemodelan keuangan mengindikasikan bahwa dalam hal ketiadaan kesalahan fatal proyek ini mempunyai potensi untuk menjadi tambang signifikan dengan usia lebih dari 25 tahun. Langkah selanjutnya yang dibutuhkan untuk melengkapi pra-studi kelayakan untuk meningkatkan sumber daya UHGZ untuk klasifikasi Terunjuk dan Terukur, mendefinisikan karakteristik massa batuan, model hidrogeologi dan parameter ventilasi dan mengumpulkan sampel yang dibutuhkan untuk melakukan uji kerja metalurgi definitif. Penurunan eksplorasi telah disetujui untuk mendukung program pemboran bawah tanah yang dibutuhkan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk menginformasikan PFS ini. Diharapkan FPS ini termasuk perkembangan bawah tanah dan pemboran akan memakan waktu 3 tahun dan membutuhkan investasi sebesar 40 – 60 juta US Dolar.

Konstruksi Boxcut untuk Penurunan Eksplorasi Porfiri yang dilaksanakan sepanjang kuartal. Proyek fasilitas pendukung seperti kantor, bengkel, gudang, fasilitas pelatihan dan infrastruktur kelistrikan juga telah dilaksanakan untuk menjamin penyelesaian sebelum dimulainya penurunan penambangan kuartal selanjutnya, Q1 2018. Pembelian barang BSI yang disediakan untuk mendukung penurunan penambangan telah dimulai dengan pemesanan untuk kipas ventilasi, elemen pendukung tanah, sub stasiun dan ruang pengungsian.

Tim proyek bawah tanah dibentuk dengan rekruitmen yang berhasil atas peran-peran inti termasuk Underground Operations Manager dan beberapa teknikal profesional. Kontrak atas bagian Underground Operation Manager telah diberikan kepada PT Nusa Konstruksi Enjiniring (Macmahon Mining Services) dan mereka telah melakukan mobilisasi personel dan perlengkapan ke lokasi. Saat ini seluruh bagian inti dari perlengkapan mobile (jumbo, loader, dump truck dan shorcrete unit) di lokasi dan sedang dalam proses komisioning. Tim pembentukan lokasi Proyek telah di lokasi dan

sedang bekerja bersama dengan team BSI untuk mendapatkan semua pembelian, pelatihan dan proses operasional yang disetujui sebelum pengembangan dimulai.

Di kuartal ini pelaksanaan of pengeboran dalam langsung dari permukaan ke arah Eastern Quadrant dari UHGZ. Program ini terdiri dari serangkaian pengeboran sudut rendah, lubang bor dangkal anak

(10)

“daughter” yang berkisar kedalaman 1.000 meter dari lubang induk dan akan memberikan informasi penting untuk proyek termasuk; tiga sudut rendah cross strike intercepts yang didesain untuk memastikan lebar sebenarnya dan kelas East Block, informasi geoteknik berharga sehubungan dengan massa batuan dari deposit dan batuan induk dan contoh untuk uji kerja metalurgi. Hasil dari program ini akan menginformasikan parameter desain untuk program pengeboran substansial bawah tanah yang direncakan dari Penurunan Eksplorasi pada 2018-2019.

Gambar 3 menunjukkan bagian melintang yang mengarah ke utara dari program pengeboran langsung yang direncanakan yang menargetkan Blok Timur dari UHGZ.

(11)

Perkembangan Finansial dan Korporasi

Kas dan Setara Kas

Kas dan Setara Kas, setelah dikurangi kas yang dibatasi penggunaannya, pada tanggal 31 Desember 2017 adalah US $ 43 juta termasuk emas yang dimiliki pada akhir kuartal dengan nilai pasar sebesar US $ 18 juta.

Penjualan Emas dan Lindung Nilai

Total dari 56,259 oz emas dan 9,645 oz perak terjual dengan harga rata-rata US$ 1,273/oz dan US$ 17/oz masing-masing dengan total pendapatan US$ 71,8 juta. Penjualan emas tertunda hingga akhir-akhir ini berbalik dari kilang emas lokal. Rincian lindung nilai selama kuartal tersebut adalah sebagai berikut:

 16.272 oz emas dikirim ke nilai terlindung US$ 1,201/oz.

 Kerugian lindung nilai untuk kuartal tersebut mencapai US $ 1,4 juta. Tidak ada lindung nilai emas atau perak baru yang masuk pada kuartal ini.

Tabel 4: Penjualan Emas untuk Kuartal Desember 2017

Penjualan Emas Terjual (Au) Perak Terjual (Ag) Total

oz Au US$/oz US$m oz Ag US$/oz US$m US$m

Total

Penjualan 56.259 1.273 71,637 9.645 17 0,159 71,796

Tabel 5: Penjualan Emas untuk 2017 Setahun Penuh

Penjualan Emas Terjual (Au) Perak Terjual (Ag) Total

oz Au US$/oz US$m oz Ag US$/oz US$m US$m

Total

Penjualan 103.967 1.273 132,353 21.541 17 0,357 132,710

Tawaran Pengambilalihan Finders Resources

Setelah berakhirnya kuartal tersebut, Eastern Field Developments Limited ("Eastern Field"), sebuah perantara dengan tujuan khusus yang dimiliki bersama oleh Merdeka, Procap Partners Limited (Provident) dan PT Saratoga Investama Sedaya (IDX: SRTG), meluncurkan sebuah tawaran pengambilalihan tunai atas Finders Resources Limited (ASX: FND).

Finders terletak di Perth, Australia dan memiliki saham mayoritas atas Wetar pertambangan tembaga-emas yang terletak di Pulau Wetar di Provinsi Maluku.

Eastern Field, yang mengendalikan kurang lebih 19,8% atas Finders, menawarkan US$ 0.23 tunai per lembar saham Finders.

Eastern Field yakin dapat mendapatkan lebih banyak nilai dari Wetar dan memanfaatkan pengalaman yang telah diperoleh Merdeka dari keberhasilan pengembangan dan permulaan Tujuh Bukit.

Persetujuan telah diterima dari kurang lebih 25% Finders. Penawaran pengambilalihan telah diperpanjang sampai 28 Februari 2018.

(12)

Utang

Selama kuartal ini, telah dilakukan pelunasan utang senilai US$24,4 juta. Pelunasan ini termasuk US$ 6,0 juta dalam biaya atas dana yang telah dilunasi sepenuhnya, US$ 3,4 juta sebagai pelunasan utang pokok dan US$ 15,0 juta dalam bentuk cash sweep. Rekening cadangan hutang telah dibiayai.

Perusahaan ini sedang dalam diskusi lanjutan dengan sindikat perbankan untuk meningkatkan fasilitas hutang untuk mendanai pengeluaran modal ekspansi oksida yang direncanakan untuk tahun 2018.

Struktur Permodalan

Tidak ada saham yang dikeluarkan pada kuartal ini.

Table 6: Pemegang Saham Utama per 31 Desember 2017

Pemegang Saham Lembar Saham %

PT Mitra Daya Mustika (Provident) 588.540.000 16,49

PT Trimitra Karya Jaya (Saratoga) 488.726.653 13,69

Maya Miranda Ambarsari 316.274.300 8,86

Merdeka Mining Partners Pte. Ltd. (Provident) 245.906.250 6,89

Garibaldi Thohir 243.530.000 6,82

Pemda Kabupaten Banyuwangi 229.000.000 6,41

PT Saratoga Investama Sedaya 165.201.888 4,63

Asian Metal Mining Developments Ltd. 162.360.000 4,55

PT Srivijaya Kapital (Provident) 162.360.000 4,55

Indoaust Mining Limited 134.782.857 3,78

Total Pemegang Saham 10 Teratas 2.736.681.948 76,68

Lainnya 832.905.192 23,32

(13)

Lampiran 1 – Proses Pelindian dan Perkiraan Penghasilan Emas

Mayoritas operasi emas pelindian di seluruh dunia dicirikan oleh kegiatan utama berikut ini: pertambangan, persiapan bijih (pengecilan dan aglomerasi), penempatan bijih yang diaglomerasi pada pelataran pelindian (pelataran bijih), pengairan bijih pada pelataran pelindian, yang dikenal sebagai proses pelindian, pengumpulan emas dan perak dalam larutan, yang dikenal sebagai

pregnant leach solution ("PLS") dan pengolahan PLS di pabrik pengolahan emas, yang dikenal

dengan sebutan Adsorption, Desorption and Recovery plant ("ADR") untuk menghasilkan produk bijih emas.

Karena panjangnya proses pelindian (150 hari untuk tambang Tujuh Bukit) tidak semua emas terkandung dalam bijih yang ditambang, setiap tiga bulan, benar-benar dihasilkan dalam bentuk dore emas pada kuartal yang sama. Oleh karenanya, setiap pertambangan berusaha untuk mencari estimasi dari produksi emas yang dicapai dalam setiap langkah dari keseluruhan proses produksi yang didasarkan pada periode waktu yang terstandarisasi secara internasional.

Tabel di bawah ini merupakan rincian perkiraan jumlah emas yang dapat dihasilkan dari emas yang terkandung di dalam tumpukan bijih, yang harus dikecilkan dan diaglomerasi, melalui setiap langkah penting proses pelepasan timbunan di lokasi tambang dan selanjutnya ke produk dore emas yang telah telah diangkut ke kilang emas dan emas batangan terakhir di kilang yang belum dijual.

Tabel 6: Pertambangan Tujuh Bukit – Statistik Perkiraan Emas yang Dihasilkan Lokasi Emas yang

Dihasilkan Unit Kuartal September 2017 Kuartal Desember 2017 Unit Kuartal September 2017 Kuartal Desember 2017

Cadangan Bijih Au oz 18.526 6.762 US$m 2,672 1,899

Metal Pada Pelataran

Pelindian * Au oz 34.246 31.352 US$m 9,142 9,592

Logam pada ADR Plant Au oz 7.784 4.441 US$m 3,028 1,210

Konsentrat Emas pada

Pemurnian Au oz 9.324 19.573 US$m 4,269 8,549

Emas yang Dimiliki Au oz 15.649 13.708 US$m 7,166 5,987

* Metal pada Pelataran Pelindian dikalkulasi sebagai total ton yang ditumpuk dikalikan dengan grade yang ditumpuk dikalikan dengan penghasilan metal yang diproduksi lebih rendah

Catatan: Nilai logam dari persediaan mencakup alokasi penyusutan non tunai. Alokasi penyusutan ini tidak termasuk dalam biaya tunai jumlah pergerakan persediaan pada tabel 4.

(14)

Lampiran 2 – Tenement Status (Desember 2017)

Kategori Rincian

Perusahaan: PT Bumi Suksesindo

Kepemilikan: Anak Perusahaan

Jenis Perizinan: Izin Usaha Pertambangan

No. Perizinan: 188/547/KEP/429.011/2012

Luas Area: 4,998 ha

Lokasi: Banyuwangi

Tanggal

Diterbitkan: 9 Juli 2012 Jangka Waktu

Izin: Sampai dengan 25 January 2030

Kepemilikan: Anak Perusahaan

Jenis Perizinan: Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan No. Perizinan: SK.812/Menhut-II/2014

Luas Area: 194.72 ha

Tanggal

Diterbitkan: 25 September 2014 Jangka Waktu

Izin: Sampai 25 January 2030

Kepemilikan: Subsidiary

Jenis Perizinan: Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan No. Perizinan: 18/1/IPPKH/PMDN/2016

Luas Area: 798.14 ha

Tanggal

Diterbitkan: 29 Februari 2016 Jangka Waktu

(15)

Lampiran 3 - Gambar Terbaru Proyek Pertambangan Emas Tujuh

Bukit

Gambar 1 – Penambangan terbuka (open pit mining) dari Pit B West menunjukan starter pit pada latar depan dan cutback 1 di belakang

(16)

Gambar 2 – Tampak atas Pelataran Pelindian menunjukan 2 lift yang telah selesai dan Lift 3 baru saja mulai

(17)

Gambar 3 – Fasilitas untuk mendukung Pengurangan Eksplorasi termasuk kantor, batch plants dan bengkel

(18)

Gambar 5 – Pit A sediment sump

Gambar 6 – Renovasi sekolah-sekolah dasar setempat

(19)

Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Bapak Colin Moorhead (Chief Executive Officer) The Convergence Indonesia, Lantai 20

Rasuna Epicentrum Boulevard, HR Rasuna Said Jakarta 12940 - Indonesia

T: +62 21 – 2988 0393

E: colin.moorhead@merdekacoppergold.com

Tentang PT Merdeka Copper Gold Tbk.

PT Merdeka Copper Gold Tbk didirikan pada tahun 2012, sebagai perusahaan induk (holding company) dengan empat anak usaha antara lain PT Bumi Suksesindo (BSI) yang memegang izin operasi produksi dan PT Damai Suksesindo (DSI) yang memiliki izin explorasi yang berdekatan, PT Cinta Bumi Suksesindo (CBS) dan PT Beta Bumi Suksesindo yang juga akan menjalankan kegiatan usaha dalam operasi pertambangan dan mineral.

Aset utama Perusahaan adalah Proyek Tujuh Bukit, yang sering disebut sebagai Proyek Tujuh Bukit Pelindian Lapisan Oksida dan deposit Tembaga Emas Tujuh Bukit yang belum dikembangkan, keduanya terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sekitar 205 kilometer ke arah tenggara kota Surabaya. Tujuh Bukit adalah salah satu proyek pertambangan dengan cadangan emas dan tembaga kelas dunia yang belum dikembangkan pada lapisan porfiri, yang memiliki Sumber Daya Mineral sebesar 28 juta oz emas dan 19 miliar lbs tembaga. Tambang Tujuh Bukit beroperasi berdasarkan cadangan Sumber Daya Mineral 2,45 juta oz emas dan 79 juta oz peraki_{pada lapisan oksida dekat dengan permukaan.}

Sebagai perusahaan tambang mineral Indonesia berkelas dunia, Perusahaan dimiliki oleh pemegang saham besar yang bereputasi baik (prominent shareholders), yaitu PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, PT Provident Capital Indonesia dan Bapak Garibaldi Thohir. Tiga pemegang saham utama Merdeka memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam berhasil mengidentifikasi, membangun dan mengoperasikan beberapa perusahaan publik di Indonesia.

i_{Laporan Tahunan bagian Cadangan Sumber Daya Mineral dan Biji dalam website}_{www.merdekacoppergold.com}

(20)

Disclaimer

PT Merdeka Copper Gold Tbk ("Perusahaan") tidak memberi pernyataan atau jaminan (tersurat maupun tersirat) untuk akurasi, kehandalan atau kelengkapan informasi, sehubungan dengan seluruh pernyataan dalam dokumen ini, selain pernyataan data historis yang membahas prakiraan waktu di masa yang akan datang, kegiatan, peristiwa dan perkembangan yang Perusahaan harapkan, adalah pernyataan yang mengandung prediksi. Meskipun Perusahaan beserta anak perusahaan, karyawan yang terlibat dan konsultan percaya bahwa harapan yang dinyatakan dalam pernyataan yang mengandung prediksi tersebut didasarkan pada ekspektasi yang wajar; pemodal juga telah diingatkan bahwa pernyataan tersebut tidak menjamin kinerja masa depan dan hasil aktual atau perkembangan, yang mungkin berbeda secara material dari pernyataan yang mengandung prediksi tersebut. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hasil aktual berbeda secara material dari pernyataan yang mengandung prediksi tersebut meliputi, antara lain harga komoditas, penilaian teknis perkembangan tambang di masa depan, kelangsungan tersedianya modal dan pembiayaan, waktu dan persetujuan peraturan, keadaan lingkungan sekitar dan lainnya, dan secara umum ekonomi, pasar atau kondisi bisnis. Perusahaan, direksi, karyawan, agen, penasihat dan konsultan tidak bertanggung jawab (termasuk kewajiban kepada setiap orang dengan alasan kelalaian atau salah dalam penyajian) untuk setiap laporan, opini, informasi atau hal-hal (tersurat maupun tersirat) yang timbul, terkandung atau berasal dari kelalaian dari dokumen ini. Informasi yang diungkapkan berkaitan dengan rencana usaha dari Perusahaan pada saat pemberian tanggal terhadap dokumen ini. Baik penyediaan dokumen ini atau informasi yang terkandung dalam dokumen ini atau selanjutnya dikomunikasikan kepada setiap orang sehubungan dengan dokumen ini, atau harus diambil, bukan merupakan nasihat investasi untuk setiap orang. Dengan menerima dokumen ini Anda mengakui dan setuju untuk terikat oleh masing-masing dari pernyataan di atas.