A. LEARNING OUTCOMES PRAKTIKUM
Mahasiwa mampu menjelaskan fungsi dan cara kerja web server, serta mampu menyediakan layanan web pada sebuah PC Server.
B. ALAT dan BAHAN 1. Personal Computer 2. CD Installer Linux Debian 3. Koneksi jaringan/Internet
C. Teori Singkat
Pengertian Web Server bisa merujuk pada hardware ataupun software yang menyediakan layanan akses kepada user melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web menggunakan aplikasi tertentu seperti Web Browser. Penggunaan paling umum Server Web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi.
Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Oleh karena halaman web bisa terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya, pemanfaatan Web Server juga fungsikan untuk mentransfer seluruh jenis berkas dalam sebuah halaman web meliputi teks, gambar, video, atau lainnya.
User, biasanya melalui aplikasi user seperti Web Browser, meminta layanan berkas
ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai penyedia layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia.
Ada banyak aplikasi yang berfungsi sebagai Web Server diantanya a. 1.Apache Tomcat
b. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS) c. Lighttpd
d. Sun Java System Web Server e. Xitami Web Server
f. Zeus Web Server
Web Server Apache
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :
a. Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP b. CGI (Common Gateway Interface)
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
c. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik.
d. SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas : a. Apache termasuk dalam kategori freeware.
b. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
c. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
d. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi. e. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
D. Langkah Kerja
Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, yakni Personal Computer, CD Installer Linux Debian 5.0 ata 6.0 atau versi yang lainnya, devices jaringan seperti Router dan Switch serta kabel-kabel sesuai kebutuhan, serta sumber koneksi ke jaringan internet. 1. Bangun jaringan seperti gambar berikut :
2. Konfigurasi IP Address sesuai kebutuhan baik pada Server Web maupun host/client. 3. Berikutnya adalah melakukan installasi paket aplikasi untuk kebutuhan Server Web.
Dalam perancangan Web Server, kita harus mengetahui terlebih dahulu persyaratan dari website yang akan dibuat. Misalnya, website tersebut membutuhkan bahasa HTML saja, atau PHP4, PHP5, atau juga MySQL Database sebagai media penyimpanan datanya. Kita asumsikan saja, akan menggunakan Content
Management System (CMS) gratisan dari Internet, seperti Joomla, Wordpress atau DNS : 10.1.1.5 Eth1: 192.168.1.1/24 B 1 A 1 Eth0: 192.168.189.2/24 NIC 1: 192.168.189.1/24 Net A: 192.168.1.0/24 Web Server
Druppal. Berikut adalah cara installasi semua paket aplikasi web server yang
dibutuhkan :
debian:~# apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin 4. Proses selanjutnya adalah melakukan konfigurasi konfigurasi, walaupun sebenarnya
paket aplikasi yang telah selesai diinstall seperti Apache2 sudah berfungsi dan dapat dikunjugi melalui Web Browser meski belum dilakukan perubahan konfigurasi. Jadi, proses konfigurasi dibutuhkan jika kita menginginkan paket-paket web server
ter-customisasi sesuai dengan kebutuhan penguna.
Pada Web Browser PC Client, coba anda ketikan alamat www.informatika.edu atau bisa juga dengan mengetikkan IP Address Web Server 192.168.1.1 jika pada network anda belum ada DNS Server.Hasilnya akan muncul seperti gambar dibawah ini.
5. Konfigurasi Virtual Host
Virtual Host ini akan mewakili konfigurasi untuk setiap website yang akan dibuat.
Anda dapat mengganti file Virtual Host default yang sudah ada, tapi ada baiknya dicopy saja file tersebut, dan dibuat konfigurasi Virtual Host yang baru.
debian:~# cd /etc/apache2/sites-available/
debian:/etc/apache2/sites-available# cp default web debian:/etc/apache2/sites-available# nano web
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin [email protected] ServerName www.informatika.edu #domain utama
DocumentRoot /var/www/web/ #direktori website <Directory /> Options FollowSymLinks AllowOverride None #. . . #. . .
Disable VirtualHost default yang sudah ada, dan aktifkan VirtualHost untuk website utama kita.
debian:/etc/apache2/sites-available# a2dissite default debian:/etc/apache2/sites-available# a2ensite web 6. Konfigurasi Website
Selanjutnya, tinggal kita masukan website kita pada direktori tersebut. Misalnya kita akan menggunakan CMS Joomla, download pada situs resminya di www.joomla.org. Dan letakan pada direktori web, kemudian ekstrak.
debian:/var/www/web# wget http://www.joomla.org/download/joomla.zip debian:/var/www/web# apt-get install unzip
debian:/var/www/web# unzip joomla.zip debian:/var/www/web# ls
administrator CREDITS.php installation logs tmp cache htaccess.txt INSTALL.php media xmlrpc CHANGELOG.php images language modules components includes libraries plugins
configuration.php-dist index2.php LICENSE.php robots.txt COPYRIGHT.php index.php LICENSES.php templates
Lakukan perubahan hak akses direktori tersebut menjadi writeable bagi semua user untuk sementara waktu agar installasi Joomla dapat berjalan lancar.
debian:/var/www/web# chmod 777 ../web/ -R
Hal terakhir yang perlu kita lakukan, agar semua konfigurasi yang telah kita setting berjalan, restart aplikasi apache2.
debian:/var/www/web# /etc/init.d/apache2 restart
Selanjutnya, pergi ke alamat www.informatika.edu melalui web browser, untuk penginstallan website Joomla.
7. Pengujian Web Server
Dalam pengujian web server, dibutuhkan aplikasi Web Browser. Anda bisa menggunakan web browser yang berbasis GUI seperti Mozilla, Opera, dan Google Chrome. Atau bisa juga menggunakan Web Browser berbasi text seperti lynx, links, yang berjalan pada system operasi Linux.
Pada web browser, tepatnya pada URL Address ketikkan http://www.informatika.edu. Kemudian web browser akan membuka website JOOMLA yang terletak pada server Debian.
E. Evaluasi dan Penugasan
1. Bentuk kelompok kerja, masing-masing kelompok membangun jaringan komputer seperti gambar yang ada pada penjelasan Langkah Kerja.
2. Persiapkan PC yang akan diinstall Web Server dan pastikan telah terinstall Sistem Operasi Linux Debian, dan lakukan konfigurasi IP Address pada masing-masing
interface yang terpasang pada PC tersebut. Gunakan salah satu IP Address Host yang
tersedia di jaringan WAN kampus untuk mengkonfigurasi IP Address pada Eth0, sedangkan IP Address pada Eth1 boleh ditentukan sendiri oleh kelompok masing-masing, misalnya 192.168.1.1/24.
3. Install paket-paket aplikasi yang dibutuhkan untuk membangun Web Server. 4. Konfigurasi Virtual Host.
6. Coba anda buat halaman web sederhana yang disimpan pada directory /var/www/web
7. Lakukan pengujian apakah Web Server telah berfungsi dengan baik.
8. Install dan konfigurasi beberapa CMS seperti Joomla, Wordpress dan Druppal, Aplikasi CMS ini ditempatkan pada directory /var/www/web.
9. Lakukan pengujian terhadap setiap CMS yang telah terpasang pada Web Server. 10. Buat laporan praktikum.
