1310151002_Gamar Basuki

(1)

ii

LAPORAN KERJA PRAKTIK LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. IPMOMI PLTU PAITON PT. IPMOMI PLTU PAITON

“ “ ””

Periode 29 Januari s/d 28

Periode 29 Januari s/d 28 April 2018April 2018

Disusun Oleh: Disusun Oleh: 1.

1. Gamar Gamar Basuki Basuki (1310151002)(1310151002) 2.

2. Hairur Hairur Rofik Rofik (1310151013)(1310151013) 3.

3. Bramantyo Bramantyo Ewahyono Ewahyono (1310151015)(1310151015) 4.

4. Fahmi Fahmi Wahyu Wahyu W. W. (1310151029)(1310151029)

Dosen Pembimbing : Dosen Pembimbing : Epyk Sunarno, S.ST., MT. Epyk Sunarno, S.ST., MT. NIP. NIP.

19620723.199103.1.002

HALAMAN JUDUL HALAMAN JUDUL PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI

D4 TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI D4 TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

2018 2018

(2)

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGESAHAN

KERJA PRAKTEK KERJA PRAKTEK

OLEH PIHAK AKADEMIK PENS OLEH PIHAK AKADEMIK PENS

“ “ ” ”

PT IPMOMI, Probolinggo, Jawa Timur PT IPMOMI, Probolinggo, Jawa Timur Periode :18 J

Periode :18 Januari 2018 anuari 2018 – 20 – 20 Maret 2018Maret 2018 Oleh:

Oleh: 1.

1. Gamar Gamar Basuki Basuki (1310151002)(1310151002) 2.

2. Hairur Hairur Rofik Rofik (1310151013)(1310151013) 3.

3. Bramantyo Bramantyo Ewahyono Ewahyono (1310151015)(1310151015) 4.

4. Fahmi Fahmi Wahyu Wahyu W. W. (1310151029)(1310151029)

Menyetujui, Menyetujui,

Mengetahui Mengetahui

Koordinator Kerja Praktek Koordinator Kerja Praktek Prodi Teknik Elektro Industri Prodi Teknik Elektro Industri

PENS PENS

Syechu Dwitya Nugraha.S.ST,MT. Syechu Dwitya Nugraha.S.ST,MT.

NIP. 19890508 201504 1001 NIP. 19890508 201504 1001 Dosen Pembimbing

Dosen Pembimbing Prodi Teknik Elektro Industri Prodi Teknik Elektro Industri

PENS PENS Epyk Sunarno, S.ST, MT Epyk Sunarno, S.ST, MT NIP. 19620723.199103.1.002 NIP. 19620723.199103.1.002

Ketua Program Studi D4 Teknik Ketua Program Studi D4 Teknik

Elektro Industri PENS Elektro Industri PENS

Epyk Sunarno, S.ST., MT. Epyk Sunarno, S.ST., MT. NIP. 19620723.199103.1.002 NIP. 19620723.199103.1.002

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN KERJA PRAKTEK

“ “

PT. IPMOMI

Periode :29 Januari 2018 – 28 April 2018 Oleh: 1. Gamar Basuki (1310151002) 2. Hairur Rofik (1310151013) 3. Bramantyo Ewahyono (1310151015) 4. Fahmi Wahyu W. (1310151029) Menyetujui, Pembimbing 1 ( Depatemen Engineering ) PT. POMI PLTU PAITON

I Komang S.M

Pembimbing 2

( Depatemen Engineering ) PT. POMI PLTU PAITON

(4)

(5)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN I ... ii

LEMBAR PENGESAHAN II ... iii

ABSTRAK ... ... iv

DAFTAR ISI ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 2

1.2. Perumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan dan Manfaat ... 4

1.4. Ruang Lingkup Pembahasan ... 5

1.5. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II PROFIL PT IPMOMI ... 8

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 9

2.2. Visi, Misi dan Nilai Perusahaan ... 10

2.2.1. Visi ... 2.2.2. Misi ... 2.2.3. Nilai (value) ... 2.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 11

2.4. Personalia Perusahaan... 12

2.5. Lokasi atau Unit Pelaksanaan Kerja Praktek ... 13 BAB III ... BAB IV ... BAB V PENUTUP... 5.1. Kesimpulan ... 5.2. Saran ... 5.2.1. Kepada Pihak Industri ...

(6)

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah wasyukurillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini. Laporan Kerja Praktek ini merupakan salah satu persyaratan dalam menempuh program studi D4 Teknik Elektro Industri, Departemen Teknik Elektro, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Kerja Praktek ini dilaksanakan di PT. IPMOMI PLTU PAITON.

Ilmu serta pengalaman baru dan berharga penulis peroleh dari kegiatan Kerja Praktek ini. Oleh karena itu, penulis ucapkan terima kasih banyak atas segala bantuan dan dukungan sehingga kegiatan Kerja Praktek ini berjalan dengan lancar. Terutama kepada keluarga tercinta yang selalu memberikan doa dan semangat sehingga terselesaikannya kegiatan dan penyusunan laporan Kerja Praktek ini.

Penulispun ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada:

1. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan dukungan moril.

2. Bapak Epyk Sunarno, S.ST., M.T. sebagai Ketua Program Studi D4 Teknik Elektro Industri PENS.

3. Bapak Syechu Dwitya Nugraha.S.ST,MT sebagai Koordinator Kerja Praktek.

4. Bapak Epyk Sunarno, S.ST., MT sebagai Dosen Pembimbing Kerja Praktek.

5. Bapak Rahmadi Setiawan .….. selaku Pembimbing Kerja Praktek.

6. Bapak I Komang M. S ...selaku Pembimbing Kerja Praktek 7. Seluruh Jajaran Staf dan Direksi PT.IPMOMI PLTU PAITON,

serta semua pihak yang telah membantu penulis untuk melaksanakan Kerja Praktek ini.

8. Teman-teman mahasiswa Prodi Teknik Elektro Industri satu perjuangan yang bersama satu kelompok Kerja Praktek di PT.

IPMOMI PLTU PAITON

Dengan segala kerendahan hati penulis ucapkan mohon maaf yang sebesar – besarnya apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam isi

(8)

laporan Kerja Praktek ini. Penulis menyadari bahwa ilmu dan pengalaman yang penulis miliki belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan dari para pembaca laporan Kerja Praktek ini.

Demikianlah laporan Kerja Praktek ini penulis persembahkan. Semoga laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan ilmu dan informasi bermanfaat bagi para pembacanya, dan semoga amal baik mereka yang telah membantu kelancaran Kerja Praktek ini mandapat balasan dari Allah SWT.Amin.

Surabaya, April 2018

(9)

ix

(10)

(11)

xi

(12)

(13)

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1 BAB 1 PENDAHULUAN BABI PENDAHULUA 1.1 Latar Belakang

Kerja Praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib dan harus dilaksanakan di Program Studi Teknik Elektro Industri Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sebagai bentuk kerjasama perguruan tinggi dengan pihak Instansi atau Industri sebagai tempat pelaksanaan kerja praktek tersebut.Dimana mahasiswa secara langsung dapat melakukan praktek kerja yang ada dalam sebuah instansi atau industri serta dapat menerapkan disiplin ilmu yang telah didapat dibangku kuliah berupa teori.

Selain itu dengan Kerja Praktek akan diperoleh gambaran yang jelas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan berbagai masalah,

khususnya masalah pengaturan sistem di tempat Kerja Praktek.

Alasan dipilihnya PT IPMOMI PLTU PAITON sebagai tempat Kerja Praktek adalah karena PT IPMOMI PLTU PAITON merupakan perusahaan internasional terkemuka yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik menggunakan uap sebagai bahan

utamanaya.

Dalam mencapai usaha di atas, tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, baik dari kalangan kampus dan semua instansi yang terkait.

1.2 Rumusan Masalah

Agar laporan Kerja Praktek ini terhindar dari pembahasan yang terlalu melebar dan menyimpang terlalu jauh dari literatur yang kami dalami, maka penyusun memberikan batasan – batasan masalah dalam pembahasannya diantaranya :

a. Profil PT. IPMOMI PLTU PAITON b.

(14)

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

2 1.3 Tujuan dan Manfaat

Dengan adanya kegiatan diluar kampus dalam rangka kerja praktek (KP) di perusahaan, maka kegiatan KP ini diharapkan dapat mencapai tujuan :

1. Menjalin hubungan dan kerjasama yang erat baik antara PENS dengan pihak industri atau perusahaan yang bersangkutan dan hubungan antar mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi yang berlainan.

2. Menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa Teknik Elektro Industri untuk mengetahui fakta dan aplikasi Teknik Elektro di dunia industri, yang sinergis dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didapatkan di bangku kuliah.

3. Memperoleh informasi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan di bidang elektronika terutama dalam penerapannya dalam dunia industri.

4. Mempersiapkan mahasiswa Teknik Elektro Industri sebagai lulusan yang mampu menghadapi pasar bebas dan globalisasi dengan membentuk kepercayaan diri dalam proses penyesuaian di lingkup kerjanya.

5. Syarat kelulusan mata kuliah kerja praktek di Prodi D4 Teknik Elektro Industri PENS.

1.4 Pelaksanaan Kerja Praktek

Nama Perusahaan : PT. IPMOMI PLTU PAITON Alamat Perusahaan : Jl. Raya Surabaya – Situbondo km.

141

Paiton – Probolinggo

Waktu Pelaksanaan : 29 Januari 2018 s/d 28 April 2018 1.5 Metodelogi Kerja Praktek

Metodologi Kerja Paktek

Metodologi yang digunakan dalam Kerja Praktek dalah sebagai berikut : a. Metode Interview atau Tanya Jawab

Melakukan wawancara atau tanya jawab terhadap staf dan karyawan PT. Arto Metal Internasional.

(15)

3 b. Metode Observasi

Pengamatan secara langsung di lapangan dan melakukan proses Electrical Testing.

c. Metode Literatur

Mempelajari literatur - literatur serta bahan - bahan yang diberikan oleh pembimbing lapangan.

d. Metode Pustaka

Pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara membaca, mengamati, dan memahami dari sumber tertulis dan media internet, sehingga diperoleh informasi yang membantu proses penyusunan laporan ini.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan Kerja Praktek ini akan dibagi menjadi beberapa bab, antara lain:

1. BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, batasan masalah, tujuan Kerja Praktek, metodologi Kerja Praktek, serta sistematika penulisan laporan Kerja Praktek.

2. BAB II : PROFIL PERUSAHAAN

Bab ini menguraikan secara umum tentang profil PT. IPMOMI PLTU PAITON yaitu meliputi sejarah perusahaan, motto, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, layout dan gambaran umum perusahaan serta produk-produk yang dihasilkan oleh PT. IPMOMI PLTU PAITON.

3. BAB III :

Bab ini berisi tentang teori sistem kendali pneumatik yang dipelajari selama Kerja Praktek (KP) di PT. IPMOMI PLTU PAITON.

4. BAB IV :

5. BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran untuk pengembangan karya tulis selanjutnya.

(16)

(17)

5

BAB 2

PROFIL PT IPMOMI

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Kebutuhan energi listrik adalah hal yang paling vital dalam seluruh aktivitas kehidupan manusia guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran hidup. Untuk menghasilkan energi listrik harus melalui suatu proses yang panjang dan rumit. Energi listrik sangat mempermudah dalam pemenuhan kebutuhuan manusia, mengingat sifat dari energi listrik yang mudah disalurkan dan dikonversikan ke dalam bentuk energi yang lain, seperti energi cahaya, energi mekanik, energi

kalor, dan sebagainya.

Perkembangan penduduk yang semakin pesat, mengakibatkan peningkatan konsumsi teknologi serta dunia usaha, sehingga kebutuhan akan energi listrik terus meningkat. Kebutuhan ini bahkan belum mampu dipenuhi secara optimal oleh PLN, oleh karena itu sejak diberlakukannya UU No. 15 Tahun 1985, PP No.10 Tahun 1989 dan Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 1992 memberikan ijin kepada pihak swasta untuk ikut berpartisipasi dalam usaha ketenagalistrikan

dibidang Pembangkit Transmisi dan Distribusi.

Sesuai dengan PERPRES 71/Thn 2006, pemerintah telah menugaskan kepada PT. PLN untuk melakukan Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang menggunakan bahan bakar Batubara. Pembangunan PLTU Batubara dibagi 2 tahap yaitu Tahap I kapasitas sekitar 10,000 MW untuk menggantikan PLTU berbahan bakar minyak dan 10,000 MW tahap II untuk menjaga

sebagian besar demand beban khususnya di Pulau Jawa Madura Bali yang akan dibangun baik oleh PT. PLN maupun Swasta.

Salah satu perusahaan listrik swasta adalah PT. Paiton Energy. PT Paiton Energy adalah Perusahaan Pembangkit Swasta (Independent Power Producer) pertama di Indonesia. PT Paiton Energy didirikan pada tahun 1994. Pemegang saham PT Paiton Energy adalah Mitsui & Co dari Jepang, Engie dari Perancis, Tokyo Electric Power Co. dari Jepang dan Batu Hitam Perkasa dari Indonesia.

(18)

6

Gambar 2.1. Diagram Kepemilikan PT. Paiton Energy

Pada tahun 1994, PT Paiton Energy menandatangani Perjanjian Power Purchase Agreement dengan PT PLN di tahun 1994 untuk pembangunan dan pengoperasian PLTU Paiton Unit 7 & 8 dengan

kapasitas 2 x 615 MW di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. PLTU Paiton Unit 7 & 8 dibangun sejak tahun 1995 dan mulai beroperasi sejak awal 2000.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton unit 7 dan 8 merupakan dua unit pembangkit listrik yang menggunakan turbo generator berbahan bakar batubara sebagai penghasil uap panas (steam) dengan kapasitas maksimum 2 x 645 NMW (net) atau 2 x 670 GMW (gross). Kedua unit ini beroperasi dengan faktor kemampuan rata-rata 85% per tahun. Dengan memproduksi energi listrik ratarata 9,158,580 MWH per tahun dan mengonsumsi batubara kira-kira 4,6 juta ton per tahun (bila HHV : 4800 Kcal / Kg & Heat Rate 2447 Kcal/Kwh). Batubara tersebut didatangkan dari tambang batubara Adaro dan Kideco di Kalimantan Timur dengan menggunakan tongkang maupun kapal. Batubara tersebut ditampung di penimbunan batubara (coal stock pile) di lokasi PLTU Paiton.

Untuk memenuhi target pemerintah / PLN dalam hal penyedian tenaga listrik di Jawa Madura Bali pada percepatan pembangunan

(19)

7

pembangkit listrik Tahap II maka PT. Paiton Energy ditunjuk pemerintah untuk projek perluasan / Expansion Project PLTU di Paiton dengan membangun PLTU Unit #3 berkapasitas 1 x 815 NMW. Sehingga total PLTU Batubara yang dikelola oleh PT. Paiton Energy adalah 2045 NMW di Paiton, Probolinggo.

PLTU Unit #3 Paiton merupakan salah satu projek percepatan pembangunan pembangkit listrik tahap II dengan kapasitas 1 x 815 NMW yang berbahan bakar batubara. Bilamana kemampuan beroperasi 90% dalam setahun maka perkiraan total energi yang dihasilkan adalah : 6,425,460 MWH / tahun dan mengkonsumpsi batubara sebesar 3,06 Juta Ton pertahun (bila HHV : 4800 Kcal / Kg & Heat Rate 2286 Kcal/Kwh).

Dalam pengoperasian PLTU Paiton Unit 3, 7 & 8, PT Paiton Energy mengikat kerjasama Operations & Maintenance dengan PT IPM Operations & Maintenance Indonesia (PT IPMOMI). Dalam hal ini, PT IPMOMI mengoperasikan PLTU milik Paiton Energy untuk memenuhi ketentuan yang diatur dalam Power Purchase Agreement dengan PLN.

(20)

8 2.2 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan

2.2.1 Visi

Management PT IPMOMI telah menetapkan Visi dan Misi Perusahaan sebagai berikut :

Visi: “A world leading class power generation O&M Company” atau suatu Perusahaan kelas dunia dalam bidang O&M Pembangkit Listrik.

2.2.2 Misi

Misi IPMOMI adalah: “To deliver excellence in power plant operations and maintenance in a safe, environmentally responsible and sustainable manner, and to the satisfaction of the shareholders and assets owner while respecting the interests of all stakeholders.” Dalam Bahasa Indonesia “Untuk memberikan keunggulan dalam operasi pembangkit listrik dan pemeliharaan dengan cara yang aman , ramah lingkungan dan berkelanjutan , dan untuk kepuasan para pemegang saham dan pemilik aset dan tetap menghormati semua pemangku kepentingan”

2.2.3 Nilai (Value)

Nilai-nilai Perusahaan diterapkan oleh Perusahaan dan karyawan dalam mengoperasikan Perusahaan yaitu:

 Drive – to guarantee performance over the long term for all

stakeholders.

(Dorongan - untuk menjamin kinerja Karyawan dalam jangka waktu yang panjang untuk semua pemangku kepentingan, secara terus-menerus dalam mencari efisiensi dan inovasi bagi para pelanggan kita dan bagi layanan publik).

 Commitment – to associate the Group’s development with

respect for the planet.

(Komitmen - untuk menyelaraskan perkembangan Grup dengan penghargaan bagi planet sementara memberikan layanan esensial bagi manusia).

 Daring – to live in the present with optimism while preparing for

(21)

9

(Keberanian - untuk membantu kehidupan kita di masa sekarang ini dengan rasa optimis untuk membangun masa depan dengan kreativitas).

 Cohesion – to make energy and the environment sustainable

sources of progress and development.

(Kohesi - untuk menggerakkan semua kekuatan kita dalam semangat kerja tim bersama untuk menjadikan energi dan kelestarian lingkungan menjadi sumber bagi kemajuan dan pembangunan).

2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi di PT IPMOMI, PLTU Paiton unit 3, 7 dan 8 dibagi atas 3 divisi yaitu Operations Performance, Engineering & Maintenance dan Business Services. Divisi Operations Performance membawahi Fuel & Ash Departement, Production Departement, Healty, Safety, Environment & Compliance Department. Divisi Engineering & Maintenance membawahi Engineering department dan Maintenance Department. Sedangkan Divisi Business Services membawahi Community & Human Resources Departement, Finance Department dan Purchasing & Contract department. Internal Control department melapor langsung ke President Director. Masing-masing Divisi dipimpin oleh Sr. Manager dan department dipimpin oleh department manager.

(22)

10

Gambar 2.3. Struktur Organisasi PT. IPMOMI Paiton unit 3, 7, & 8

Struktur organisasi di PT IPMOMI, PLTU Paiton unit 3, 7 dan 8 dibagi atas delapan departemen, yaitu Fuel & Ash Departement,

(23)

11

Production Departement, Community & Human Resources Departement, Healty, Safety, Environment & Compliance Deparmtement, Coorporate Service Departement yang masing-masing departemen dipimpin oleh seorang manager yang membawahi supervisor atau Shift Supervisor, Engineering, Senior Optech, Teknisi, Sekretaris serta beberapa Administrasi. Keseluruhan Departemen dipimpin oleh Plant Manager yang bertanggung jawab terhadap IPR-GDF di Regional Asia. Adapun tugas dan wewenang masing-masing departemen kira-kira meliputi hal sebagai berikut:

1) Plant Manager

a. Bertanggung jawab untuk pengoperasian dan pemeliharaan yang efektif di Paiton unit 3, 7 dan 8

b. Bertanggung jawab terhadapa kepastian pemenuhan pekerja kontrak

c. Menetapkan dan mengarahkan kebijakan pada aktifitas operasi dan pemeliharaan

d. Menetapkan sumber daya (pekerja) pada bidang yang sesuai e. Bertanggung jawab untuk pelatihan dan pengembangan

karyawan/pekerja

f. Bertanggung jawab untuk peningkatan dan implementasi yang efektif menyangkut sistem manajemen mutu dan lingkungan

2) Community and HR Manager

a. Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan hubungan antara pihak manajemen PT IPMOMI dengan karyawan/pekerja

b. Bertanggung jawab untuk mengkoordinasi program pelatihan bagi karyawan/pekerja

c. Bertanggung jawab untuk pengorganisasian karyawan/pegawai di departemen Community and HR Manager

(24)

12

d. Bertanggung jawab untuk memenuhi sistem manajemen

mutu dan lingkungan bersama-sama dengan departemennya

e. Bertanggung jawab untuk perekrutan dan pemberhentian

pekerja/karyawan termasuk proses seleksinya

f. Bertanggung jawab untuk pengkoordinasikan hubungan

antara perusahaan dengan lingkungan sekitar

g. Mempromosikan hubungan yang baik antara publik dan

pegawai dengan lingkungan masyarakat sekitar dan juga dengan lingkungan plant

h. Bertanggung jawab untuk memelihara hubungan baik

dengan media lokal dan bertindak sebagai juru bicara PT IPMOMI

3) Maintence Manager

a. Bertanggung jawab untuk pemenuhan bagian pemeliharaan

dan perbaikan seluruh equipment plant

b. Bertanggung jawab untuk pengorganisasian

karyawan/pekerja di departemen maintence

c. Bertanggung jawab untuk memenuhi sistem manajemen

mutu dan lingkungan bersama-sama dengan departemennya 4) Purchasing and Contract Manager

a. Bertanggung jawab untuk pemenuhan pembelian equipment

plant

b. Bertanggung jawab untuk pengorganisasian

karyawan/pekerja di departemen Purchasing & Contract Manager

c. Bertanggung jawab untuk memenuhi sistem manajemen

mutu dan lingkungan bersam-sama separtemennya. 5) Furnance and Corp. Service Manager

a. Bertanggung jawab untuk pemenuhan bagian administrasi

(25)

13

b. Bertanggung jawab terhadap pemeriksaan administrasi, akutansi, pembelian, dan aktifitas gudang di paiton unit 3, 7 dan 8

c. Bertanggung jawab untuk koordinasi anggaran paiton unit 3, 7 dn 8.

d. Bertanggung jawab untuk pengorganisasian

karyawan/pegawai di departemen Finance and Corp. Service Manager

6) Engineering Manager

a. Bertanggung jawab untuk memonitor seluruh peralatan plant di unit 3, 7, dan 8.

b. Bertanggung jawab untuk merencanakan, mengorganisasi dan mengendalikan seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan di paiton unit 3, 7, dan 8 untuk memastikan bahwa plant dalam kondisi siap untuk memenuhi kebutuhan

lingkungan

c. Bertanggung jawab untuk pengorganisasian karyawan/ pegawai di departemen engineering.

d. Bertanggung jawab untuk memenuhi sistem manajemen mutu dan lingkungan bersama-sama dengan departemennya.

e. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pelaksanaan kerja departemen engineering setelah sesuai dengan departemen tenaga kerja Indonesia dan peraturan pemerintah yang berlaku.

7) HSE and Compliance Manager

a. Bertanggung jawab untuk keamanan (safety) semua pekerja plant.

b. Bertanggung jawab untuk memenuhi sistem manajemen mutu dan lingkungan bersma-sama dengan departemennya.

c. Bertanggung jawab untuk mengorganisasian karyawan /pegawai di departemen HSE and Compliance Manager.

(26)

14

d. Bertanggung jawab untuk melaksanakan keamanan, keselamatan kerja seluruh karyawan PT. IPMOMI.

e. Mengatur pengembangan kebijakan keselamatan dan kesehatan dengan peraturan pemerintah dan bertanggung jawab untuk memastikan pelaksanaan peraturan yang berlaku.

8) Production Manager

a. Bertanggung jawab untuk pemenuhan bagian operasional dan environmental yang menyangkut dengan PPA, OMA, dan FSA.

b. Mengorganisasi dan mengendalikan seluruh aktivitas operasi plant di unit 3,7 dan 8

c. Bertanggung jawab untuk mengorganisasi

karyawan/pegawai di departemen produksi.

d. Bertanggung jawab untuk memenuhi system manajemen

mutu dan lingkungan bersama-sama dengan

departemennnya.

e. Bertanggung jawab terhadap pengoprasian plant dan keamanan dari orang-orang yang bekerja dibawahnya sesuai dengan perundangan yang berlaku.

f. Bertanggung jawab terhadap pengoprasian plant dengan memenuhi perundangan dari pemerintah

9) Fuel & Ash Manager

a. Bertanggung jawab untuk pengorganisasian

karyawan/pegawai di departemen fuel and ash.

b. Bertanggung jawab untuk memenuhi sistem manajemen mutu dan lingkungan bersama-sama dengan departemennya.

c. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan fuel and ash dan keamanan dari orang-orang yang bekerja di bawahnya sesuai dengan perundangan yang berlaku.

d. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan fuel and ash dengan memenuhi perundangan lingkungan dari pemerintah.

(27)

15

e. Bertanggung jawab terhadap pengoperasian semua fasilitas coal handling, ash handling, wastewear treatment, sistem saluran, sistem sanitasi dan bengkel mobil.

2.4 Personalia Perusahaan

PT IPMOMI adalah perusahaan yang tergolong besar ditinjau dari modal dan jumlah karyawan yang dimiliki. Hal ini dikarenakan operasi rutin perusahaan sangat banyak dan harus ditangani dengan sungguh-sungguh.

Sebagian besar karyawan tetap perusahaan ini berpendidikan Sarjana dan Diploma. Disamping itu, ada juga karyawan kontrak yang berasal dari kontraktor yang dibawahi PT IPMOMI dengan level jabatan dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

PT IPMOMI mempunyai Sumber Daya Manusia yang terlatih dan berpengalaman dari berbagai disiplin ilmu sebanyak 420 karyawan tetap termasuk 3 expatriate sebagai President Director & Sr. Manager . 2.5 Lokasi atau Unit Pelaksanaan Kerja Praktik

(28)

16

Gambar 2.4 Lokasi Minggu Pertama Kerja Praktik, Lingkaran Biru Gedung Administrasi, Lingkaran Merah Gedung Plant Unit 7 & 8, Lingkaran Hijau Power Plant 7 & 8 (diadaptasi dari https://www.google.co.id/maps/@7.7165538,113.5813983,3099a,20 y,23.46h,6.65t/data=!3m1!1e3)

Pada minggu pertama, peserta PKL mengurusi berkas untuk pembuatan ID Card, mengikuti penyuluhan K3 diruangan safety

induction digedung Admisintrasi dan mengikuti penyuluhan tentang Emergency Fire dan CPR/RJP diruangan MBK di gedung Fire Station Core Team. Peserta PKL juga menandatangani surat kerahasiaan di gedung administrasi serta mendapatkan perlengkapan APD. Selanjutnya peserta PKL ditempatkan di engineering room departement digedung plant unit 7 & 8 untuk melakukan bimbingan dengan pembimbing

lapangan.

Di gedung yang sama peserta PKL juga diajak ke document room

untuk mempelajari sistem kerja PLTU PT. IPMOMI Paiton. Peserta PKL juga ditunjukkan tempat main control unit 8 untuk mengetahui dan mempelajari sistem kerja secara keseluruhan di PLTU PT. IPMOMI.

Pada minggu kedua, peserta PKL ditempatkan di engineering room departement digedung plant 7 & 8 mengikuti safety talk mengenai penahanan sekunder ditemukan meluap dan penuh dengan asam sulfat.

Study literature dengan pembimbing lapangan dan sumber lainnya,seperti buku-buku penunjang serta contoh laporan. Peserta PKL juga berkeliling ke lapangan untuk melihat bagaimana mengontrol

sebuah plant .

Pada minggu ketiga, peserta PKL mengikuti safety talk mengenai

take five. Setelah itu peserta PKL melanjutkan study literature di

document room. Di ruang document room peserta mempelajari tentang generator. Sebelum peserta PKL ke document room diajak observasi mengenai generator di lapangan. Setelah itu peserta PKL melakukan

sharing lebih lanjut mengenai generator ke Bapak Amirul. Peserta PKL juga meminjam buku laporan di Administrasi sebagai refrensi.

Pada minggu keempat, peserta kerja praktik melakukan safety talk mengenai elevator di engineering room department. Setelah itu, peserta PKL konsultasi dengan pembimbing. Peserta PKL melanjutkan

(29)

17

mengerjakan laporan PKL mengenai turbin. Peserta PKL juga mencari informasi lebih banyak tentang turbin di ruang document room. Peserta PKL juga mempersiapkan laporan dan ppt untuk diserahkan, dicek dan direvisi bila diperlukan. Pada minggu ketiga ini, peserta PKL merevisi laporan di document room.

Pada minggu kelima, peserta PKL mengikuti safety talk mengenai. Pada minggu terakhir ini peserta PKL juga melakukan presentasi dengan pembimbing lapangan guna melihat perkembangan peserta PKL. Pada minggu ini peserta PKL menyerahkan berkas soft