Alamat : Jl. R.E.
Alamat : Jl. R.E. MarthadinatMarthadinata, Siriwini Kode Pos a, Siriwini Kode Pos : 98117 Nabire: 98117 Nabire Telp. 0984-21846, Fax : 098423272, e-mail :
Telp. 0984-21846, Fax : 098423272, e-mail :rsudnabire@yahoo.co.idrsudnabire@yahoo.co.id
KEPUTUSAN DIREKTUR KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR
NOMOR : : 800 800 / / / / KEP KEP / / / / 20192019 TENTANG
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM CODE BLUE (TIM MEDIS EMERGENSI) PEMBENTUKAN TIM CODE BLUE (TIM MEDIS EMERGENSI)
BLUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NABIRE BLUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NABIRE DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NABIRE DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NABIRE
Menimbang
Menimbang : : a. a. bahwa dalam upbahwa dalam upaya memberikan pelayanan aya memberikan pelayanan medis yang omedis yang optimal, harus benar-ptimal, harus benar- benar
benar memperhatikan memperhatikan mutu mutu dan dan kualitas kualitas pelayanan pelayanan yang yang diberikan diberikan sertaserta keamanan dan keselamatan bagi pasien maupun petugas medis maupun keamanan dan keselamatan bagi pasien maupun petugas medis maupun pengunjung BL
pengunjung BLUD RSUD Nabire.UD RSUD Nabire. b.
b. bahwa bahwa dalam dalam rangka rangka meningkatkan meningkatkan mutu mutu pelayanan pelayanan kegawatan kegawatan medis, medis, makamaka perlu
perlu dibentuk dibentuk Tim Tim Penanganan Penanganan Perubahan Perubahan Kondisi Kondisi Pasien/Pasien/ Early Early WarningWarning System
System dan penangaan kasus henti jantung di ruang perawatan maupun di dan penangaan kasus henti jantung di ruang perawatan maupun di lingkungan di BLUD RSUD Nabire
lingkungan di BLUD RSUD Nabire c.
c. bahwa untuk bahwa untuk itu perlu itu perlu dibentuk Tim dibentuk Tim medis yang medis yang terlatih di Rumah terlatih di Rumah Sakit UmumSakit Umum Daerah Nabire yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya tata laksana Daerah Nabire yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya tata laksana pemberian pelayanan
pemberian pelayanan kegarwatan medis di kegarwatan medis di BLUD Rumah BLUD Rumah Sakit Umum Sakit Umum DaerahDaerah Nabire.
Nabire. d.
d. bahwa untuk pelaksanaan seperti pbahwa untuk pelaksanaan seperti pada butir a sampai dengan ada butir a sampai dengan c perlu ditetapkanc perlu ditetapkan dengan surat keputusan.
dengan surat keputusan.
Mengingat
Mengingat : : 1. 1. Undang-Undang Undang-Undang Nomor Nomor 36 36 Tahun Tahun 2009 2009 tentang tentang Kesehatan.Kesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 779 Tahun 2008 tentang Standar 2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 779 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Anestesiologi di Rumah Sakit Pelayanan Anestesiologi di Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519 Tahun 2011 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit
Intensif di Rumah Sakit
MEMUTUSKAN MEMUTUSKAN Menetapkan :
Menetapkan : PERTAMA
PERTAMA : : Membentuk Membentuk Tim Tim Code Code Blue Blue (Tim (Tim Medis Medis Emergensi) Emergensi) Rumah Rumah Sakit Sakit UmumUmum Daerah Nabire dengan susunan keanggotaan sebagaimana dalam lampiran I Daerah Nabire dengan susunan keanggotaan sebagaimana dalam lampiran I surat keputusan ini.
surat keputusan ini. KEDUA
KEDUA : Deng: Dengan an diberlakukannya diberlakukannya ketentuan ketentuan pada pada diktum diktum pertama, pertama, maka maka yangyang bersangkutan
bersangkutan mempunyai tugmempunyai tugas dan as dan tanggung tanggung jawab untuk jawab untuk melaksanakan melaksanakan tugastugas Tim Code Blue (Tim Medis Emergensi) RS, bertanggung jawab serta Tim Code Blue (Tim Medis Emergensi) RS, bertanggung jawab serta memberikan laporannya kepada Direktur BLUD Rumah Sakit Umum Daerah memberikan laporannya kepada Direktur BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Nabire minimal setiap 6 bulan sekali.
KETIGA : Uraian Tugas Tim Code Blue (Tim Medis Emergensi) Rumah Sakit Umum Daerah Nabire sebagaimana dalam lampiran II surat keputusan ini;
KEEMPAT : Tim Code Blue (Tim Medis Emergensi) RS mempunyai masa tugas selama 3 (tiga) tahun sejak di tetapkan.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat revisi kekeliruan, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dalam Tahun Anggaran
2017.
Ditetapkan di : Nabire Pada Tanggal :
DIREKTUR BLUD RSUD Nabire
dr. Johni Ribo Tandisau, Sp.B-KBD
LAMPIRAN I : Surat Keputusan Direktur BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Nabire NOMOR : 800 / / / 2019
TANGGAL :
SUSUNAN TIM CODE BLUE (TIM MEDIS EMERGENSI) BLUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NABIRE
Pelindung : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Nabire
Penasehat : Ketua Komite Medik BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Nabire
Kepala Bidang Pelayanan BLUD Rumah Sakit Umum Daera h Nabire
Koordinator Tim/ Penanggung Jawab Medis : dr. Dwi Heru Sulistyono, SpAn
Sekretaris : Apry Asmara Andika, S.Kep
Divisi Pelayanan : Sirmaida Tanjung, S. Kep
Divisi Sarana : Karel Noburai, Amd. Kep
Divisi Pelatihan : Marlina Silvana Kojongian, S.Tr. Keb
Ditetapkan di : Nabire Pada Tanggal :
DIREKTUR BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Nabire
dr. Johni Ribo Tandisau, Sp.B-KBD NIP : 19610716 198812 1 002
LAMPIRAN II : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR BLUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NABIRE
NOMOR : 800 / / / 2019 TANGGAL :
URAIAN TUGAS TIM CODE BLUE (TIM MEDIS EMERGENSI) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NABIRE
PELINDUNG :
Melindungi dan mengarahkan penyelenggaraan Code Blue di Rumah Sakit Umum Daerah Nabire sesuai kebijakan dan program yang ditetapkan.
PENASEHAT :
Bertanggung jawab atas penyelenggaraan code blue di Rumah Sakit Umum Daerah Nabire
PENANGGUNG JAWAB MEDIS :
a. Memimpin penanggulangan pasien saat terjadi kegawatdaruratan.
b. Memberikan bantuan hidup dasar kepada pasien gawat / gawat darurat di seluruh unit BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Nabire, baik pasien anak maupun dewasa. c. Melakukan resusitasi jantung paru kepada pasien gawat darurat di seluruh unit
BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Nabire, baik pasien anak maupun dewasa. d. Menentukan sikap selanjutnya.
e. Memberikan pelatihan kegawatdaruratan secara berkala sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
KOORDINATOR TIM :
a. Mengkoordinasikan segenap anggota Tim Code Blue (Tim Medis Emergensi) BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Nabire
b. Berkoordinasi dengan penanggung jawab medis Tim Code Blue (Tim Medis Emergensi) RS dan bagian diklat, membuat pelatihan kegawatdaruratan yang dibutuhkan oleh anggota tim.
c. Memastikan bahwa setiap shift harus ada Dokter dan perawat yang terlatih.
d. Melakukan koordinasi dengan bagian pelayanan medis dan keperawatan terkait jadwal jaga Tim Code Blue (Tim Medis Emergensi).
e. Melakukan koordinasi dengan bagian/unit yang lain untuk pelaksanaan code blue, misalnya dengan bagian farmasi untuk pengadaan obat dan alat kesehatan (alkes) emergensi.
TIM RESUSITASI :
Dokter Tim Resusitasi :
a. Memimpin pelaksanaan code blue di area Rumah Sakit, meliputi: Shift pagi (jam 08.00 — 14.00 WIT)
Shift sore (jam 14.00 — 20.00 WIT) Shift malam (jam 20.00 — 08.00 WIT)
b. Berkoordinasi dengan perawat ruangan atau first responder. dalam hal:
Mempertahankan kepatenan jalan nafas(Airway):
Tekan dahi angkat dagu (head tilt
—
chin lift) bila tidak ada trauma. Mendorong rahang bawah (jaw thrust) bila ada trauma. Pemasangan Oropharyngeal airway. Persiapan pemasangan LMA.
Bertanggung jawab terhadap keadequatan pemafasan pasien (Breathing).
Memberikan bantuan pernafasan melalui Bag-Valve-Mask. Memberikan oksigen sesuai kebutuhan pasien.
c. Menentukan tindak lanjut pasca resusitasi
d. Melakukan koordinasi dengan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP). e. Sebagai pengambil keputusan dalam kondisi emergensi atau kondisi dimana
DPJP tidak ada di tempat atau sulit dihubungi. f. Melakukan edukasi kepada keluarga pasien. Perawat Pelaksana Tim Resusitasi :
a. Bertanggung jawab terhadap sirkulasi (circulation) pasien :
Memasang monitor EKG/Defibrilator. Monitoring Tekanan Darah dan Nadi.
b. Bertanggung jawab membawa “resusitasi kit”.
c. Bertanggung jawab dalam persiapan pemasangan defibrilator. d. Bertanggung jawab dalam penggunaan obat-obatan emergensi.
e. Bertanggung jawab terhadap penggunaan peralatan emergensi termasuk defibrilator.
f. Bertanggung jawab terhadap dokumentasi.
Ditetapkan di : Nabire Pada Tanggal :
DIREKTUR BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Nabire
dr. Johni Ribo Tandisau, Sp.B-KBD