• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLTMH Di Desa Seloliman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PLTMH Di Desa Seloliman"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

~ PLTMH Di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas,

~ PLTMH Di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas,

Kabupaten Mojokerto, Jawa

Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur

Timur

Kumpulan Artikel

Kumpulan Artikel- 101 - Energi Terbarukan / Renewabl- 101 - Energi Terbarukan / Renewable Energye Energy LISTRIK RAKYAT

LISTRIK RAKYAT

PLTMH Kalimaron, Upaya Memerdekakan Warga PLTMH Kalimaron, Upaya Memerdekakan Warga

Oleh

OlehMARIA HARTININGSIHMARIA HARTININGSIH Sungai-sungai kecil di pedesaa

Sungai-sungai kecil di pedesaan adalah sun adalah su mber hidup. Sember hidup. Selain untuk irigasi persalain untuk irigasi persawahan, kalauwahan, kalau sungai itu meliuk turun pada kontur tanah yang curam, ia berpotensi menjadi sumber energi. sungai itu meliuk turun pada kontur tanah yang curam, ia berpotensi menjadi sumber energi. Maria Hartiningsih

Maria Hartiningsih

Airnya ditampung di bendungan kecil, lalu disalurkan melalui pipa besar ke bawah, sehingga Airnya ditampung di bendungan kecil, lalu disalurkan melalui pipa besar ke bawah, sehingga menghasilkan kekuatan seperti air terjun yang kemudia

menghasilkan kekuatan seperti air terjun yang kemudia n menggerakkan turbn menggerakkan turbin listrik.in listrik. Begitulah cara kerja pemban

Begitulah cara kerja pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH). Pembangkit listrik gkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH). Pembangkit listrik  berskala kecil, antara 5 kWh sampai 100 kWh, itu merupakan praktik membumi untuk  berskala kecil, antara 5 kWh sampai 100 kWh, itu merupakan praktik membumi untuk  melistriki sekitar 13.900 atau 20,5 persen desa ya

melistriki sekitar 13.900 atau 20,5 persen desa ya ng belum terlistriki di Indonesia (data tang belum terlistriki di Indonesia (data ta hunhun 2006). Selain itu, menahan bertimbunnya emisi karbon dioksida di atmosfer yang

2006). Selain itu, menahan bertimbunnya emisi karbon dioksida di atmosfer yang memperburuk efek rumah kaca, penyebab naiknya suhu muka bumi secara global. memperburuk efek rumah kaca, penyebab naiknya suhu muka bumi secara global.

Namun, hal terpenting dari upaya itu adalah memerdekakan warga dengan mengembalikan Namun, hal terpenting dari upaya itu adalah memerdekakan warga dengan mengembalikan keberdayaannya secara ekonomi, maupun pengelolaan serta pemeliharaan sumber daya hutan keberdayaannya secara ekonomi, maupun pengelolaan serta pemeliharaan sumber daya hutan dan air berkelanjutan. Itu terjadi dengan PLTMH di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, dan air berkelanjutan. Itu terjadi dengan PLTMH di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojo

Kabupaten Mojokerto, Jawkerto, Jawa Tia Timur.mur.

´Setelah listrik masuk, waktu menumbuk kertas jadi pendek,´ ujar Jayanti (32) dari Dusun ´Setelah listrik masuk, waktu menumbuk kertas jadi pendek,´ ujar Jayanti (32) dari Dusun Sempur, satu dari empat dusun di Seloliman. Sejak tahun 1999, ibu satu anak ini mendirikan Sempur, satu dari empat dusun di Seloliman. Sejak tahun 1999, ibu satu anak ini mendirikan usaha Sempur P

usaha Sempur Peduli Daur Ulang (Sempeeduli Daur Ulang (Sempedu), berupa dadu), berupa da ur ulang kertas ur ulang kertas menjadi berbagaimenjadi berbagai produk.

produk.

Begitu listrik masuk ke desa itu pada tahun 2001, proses daur ulang hanya butuh waktu satu Begitu listrik masuk ke desa itu pada tahun 2001, proses daur ulang hanya butuh waktu satu hari, atau tiga hari lebih cepat daripada sebelumnya. Dengan membayar biaya listrik Rp hari, atau tiga hari lebih cepat daripada sebelumnya. Dengan membayar biaya listrik Rp

45.000-45.000-Rp 50.000 Rp 50.000 per bulan, emisi karboper bulan, emisi karbo n dioksida n dioksida dadari proses produksi ri proses produksi bisa diminimalisasi.bisa diminimalisasi. ´Untuk merebus kertas menjadi bubur kertas hanya butuh 20 menit, tanpa kayu bakar,´ jelas ´Untuk merebus kertas menjadi bubur kertas hanya butuh 20 menit, tanpa kayu bakar,´ jelas Jayanti. ´Merendam kertas hanya satu hari.´

Jayanti. ´Merendam kertas hanya satu hari.´ Efisiensi waktu pemr

Efisiensi waktu pemr osesan membuat osesan membuat meningkatnya jumlameningkatnya jumlah produksi. ´Kalah produksi. ´Kala u dulu pu dulu pesanesananan kertas 200 lembar satu minggu pun belum tentu jadi, sekarang hanya 1,5 sampai 2 hari,´ kertas 200 lembar satu minggu pun belum tentu jadi, sekarang hanya 1,5 sampai 2 hari,´ sambung Jayanti.

sambung Jayanti.

Produksi kertas daur ulang itu mencapai sekitar 60 lembar kertas berukuran A4 untuk  Produksi kertas daur ulang itu mencapai sekitar 60 lembar kertas berukuran A4 untuk  dijadikan bermaca

dijadikan bermaca mm-macam produ-macam produk. Kalau panas k. Kalau panas matahari konstan matahari konstan selselama sebulan, ama sebulan, produksiproduksi melonjak sampai dua kali lipat. Harga satu lembarnya sekitar Rp 300.

(2)

Perempuan yang panen jagung membantu ker ja daur ulang itu sebagaisambilan. Sebagian

juga punya usaha yang sama. ´Kalau ada order, biasanya dibagirata. Hasilnya untuk modal lagidan ditabung,´ kata Jayanti.

Usahaitu awalnya memang membidik anak-anak perempuan yang tak punya ak tivitas, kecualimenontontelevisisehar ian. Ker tas bekas sebagian didapat dar iPusatPendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman dengan harga separuh lebih rendah. PPLH kemudian memesan ker tas daur ulang untuk pembuatan ser ti ikat, buku, dan lain-lain kepada warga dengan harga pasar.

Proses panjang

Selama puluhantahun sebelumtahun 1993, Dusun Janjing, Dusun Biting, Dusun

Balekambang, dan Dusun Sempur tak kenal listr ik. Pergerakan ekonomimerangkak amat

pelan. Tak ada kemajuan berar ti terkaitpembangunan manusia.

´R ata-rata setiap keluarga punya anak lima sampai enam,´ ujar Asiyah dar iDusun

Balekambang. ´Setelah ada listr ik, rata-ratajumlah anak hanya dua, hanya beberapa punya

tiga anak.´

Dulu, diDusun Janjing, anak- anak paling hanyalulus sekolah dasar. ´Seper tisaya,´ ujar 

Ma¶sum (42), ayah dua anak yang sulungnya duduk di kelas III SMA.

Letak desa cukupterpencil² mesk ihanya 2 k ilometer dar i jalan umum² karena harus

menuruni lembah dan menyeberangisungaikecilyang arusnya deras, khususnya pada musim hujan. Pernah seorang anak tersapu air ketika menyeberang. Karena listr ik tak ada, arus

informasidar i luar jugatersendat.

Pada tahun 1993 PLN akhirnya juga masuk ke wilayah Desa Seloliman, tetapihanya

mencakup Dusun Balekambang,Biting, dan sebagian Sempur. ´Dusun Janjing sama sekali tak ter listr ik isehingga warga merasa ditinggalkan,´ kenang Suroso, Ketua Pembina Yayasan Lingkungan Hidup Seloliman.

Atas inisiatif warga dan difasilitasiPPLH dengan mengorganisasikan warga, lahir lah

PLTMH Kalimaron Seloliman, diresmikan bulan Agustus 1994. PLTMH berdaya 12 kWhitu digunakan melistr ik iseluruh Desa Janjing dan bagian dar idusun lain yang belum mendapat listr ik dar iPLN. Sebagianlagiuntuk keper luan listr ik PPLH yang beroperasidengan

petromaks sejak tahun 1988. Biayanya sebagian berasaldar iwarga, sedangkan sebagianlagi

dibantu Kedutaan Besar Jerman.

´Bagikami, PLTMH bukantujuan, tetapipintu masuk menyelamatkan sumber air dan hutan,´ sambung Suroso yang menjadi Direk tur PPLHtahun 2000-2007.

Untuk 1 kWh, setidaknya membutuhkan satu pohon dihutan untuk menyimpan air.

´Kesadaran warga dibangun dengan melihat dan merasakan manfaatnya. Kalau hutantidak  dijaga, sumber air berkurang dan pembangk it listr ik tidak bisa jalan,´ ujarnya.

Seper tiselalu diingatkan Tr i Mumpuni dar iInstitut Bisnis dan EkonomiKerakyatan yang bersamatimnya sudah melistr ik isek itar 6.000 desa, agar PLTMH mampu berfungsi

(3)

sepanjangtahun, setidaknya daerahtangkapan air dihulu harus diper tahankan seluas 30 k ilometer persegi. Itu berar ti tidak boleh ada penebangan hutan atau penggundulan vegetasi.

(4)

Pengembangan Mikrohidro sebagai sumber energi listrik di Desa

Kaliuling Dusun Rojopolo kabupaten Lumajang Jawa Timur

Upaya mengembangkan pembangk it listr ik tenaga mikrohidro (PLTMH) adalah upaya konstruk tif untuk 

mengajak masyarakat pedulidengan lingkungan hidup secara r iil. Memanfaatkan air untuk memutar turbin pembangk it listr ik, maka mau tidak mau debitair harus tetapter jaga. Sehingga, menjaga kuantitas hutan adalah pilihan mutlak  bagimasyarakatagar penerangan energi listr ik dar i

mikrohidroter jaga. Karena menjaga hutan berar ti juga memper tahankan debitair sungaisebagaipembangk itnya, sebuahlogika konser vasiyang baik untuk menjaga hutan dar ikehancuran.

Yayaasan Lingkungan hidup Seloliman ( YLHS ) dengan pelaksana proyek PusatPendidikan Lingkungan hidup ( PPLH ) Seloliman. Pada saat ini memgembangkan pembangun PLTMH Desa Kaliuling merupakan salah satu Desa yang berada dalam kawasan Kecamatan

Tempursar idan termasuk wilayah Kabupaten Lumajang,PropinsiJawa Timur. Desa yang

ter letak di lereng gunung semeru (gunung ter tinggidipulau Jawa) dengan daerah 450 ± 500 dplmempunyaipotensialam yangtinggi. Sebagian besar lereng gunung semeru di tutupi

dengan hutan yang merupakan kawasan hutan lindung. Dengan adanya sungaiyang ter letak  disebelah barat dusunR ojopolo iniyang mengalir sepanjang musim juga diharapkan akan semak in meningkatkan kesejahteraan masyarakatmelaluipemanfaatan sumber daya alam yang berupa air yang di manfaatkan sebagaisumber energy alternative atau bisa disebut

wilayah inisangatberpotensisangatbesar apabila digunakan sebagaipembangk it listr ik yang memakai tenaga air (PLTMH).

Kebutuhan Listr ik bagi MasyarakatDusunR ojopolo Desa Kaliuling. Penduduk Dusun R ojopolo yang belum

mendapatkanlistr ik pr ibadidar iPLN bisa dikatakan 100% dar i90 KK yang jumlah penduduknya mencapai 300jiwa. Adapunlistr ik yang mereka gunakan selamainiadalah

system parareldar i tetangga Dusun yang mendapatkan listr ik  dar iPLN. Karena itujumlah penduduk diDusunR ojopolo yang ber jumlah 300 jiwa yangterdir idar i80 KK saat ini

yang sangatpotensialsebagaipengguna dan pemanfaat

PLTMH yang akan dibangun bersama. Berdasarkan analisa lapangan,kebutuhan listr ik bagi

rumahtangga kecilsek itar 150 watt/rumah terutama untuk penerangan pada malam har i

dan penggunaan televisidan radio. Dengan memper timbangkan fasilitas umum yang per lu mendapatkantenaga listr ik maka kebutuhan energylistr ik DusunR ojopolo Desa Kaliuling diperk irakan sebesar 15 kW.

Dalam pembangunan PLTMHR ojo Polo juga melibatan masyarakatsupaya bisa

merealisasikan pembangunan PLTMHinisangatlah besar yaitu dengan swadaya tenaga ker ja dan mater ialyang bisa disiapkan oleh masyarakatsetempatdanterdapatdi lokasiPLTMH

tersebut. Pengelolaan Pembangk itListr ik Tenaga Mikro Hidro ( PLTMH )R ojo Polo aka didorong berbentuk organisasi masyarakatdalam bentuk Paguyuban atau Koperasi, adapun

(5)

tujuan adanya pengurus adalah mengatur pemeliharaan PLTMH secara teratur,baik secara administrasi, keuangan maupun secara teknis.

(6)

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Posted by yupic at 8:26 AM Labels: mojokerto

Wot Lemah - Seloliman Trawas Mojokerto

Isu pemanasan global dan meningkatnya harga minyak mencapai US $ 135,00 per barrel dipertengahan tahun 2008, sangat berpengaruh dalam skema penyediaan energi terutama listrik. Perkembangan kebutuhan energi listrik, sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, perkembangan kota, kawasan pariwisata, kawasan industri, pusat perdagangan, wilayah pedesaan dan fasilitas pendukungnya, meningkat secara signifikan.

Di Kabupaten Mojokerto terdapat lokasi yang potensial, khususnya di di daerah Seloliman Trawas Mojokerto, dan adanya potensi air yang cukup besar untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Seloliman dapat dimanfaatkan untuk menambah catu daya kebutuhan listrik di kawasan setempat dan menunjang sarana wisata Sains dan Teknologi energi terbaru, khususnya

pembangkit listrik skala kecil (Mikro-Hidro).

PLTMH skala kecil ini hanya menggunakan aliran sungai kecil dan direkayasa sedemikian rupa, sehingga mampu menghasilkan aliran listrik seperti yang dilakukan PLN. Padahal keberadaan sungai kecil selama ini hanya dimanfaatkan untuk irigasi persawahan. Air sungai ditampung dalam bendungan kecil kemudian disalurkan melalui pipa besar ke bawah sehingga menghasilkan kekuatan air terjun yang menggerakkan tubuh listrik. PLTMH Wot lemah Seloliman ini memiliki kapasitas 15 kwh dari yang direncanakan 20 kwh.

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) ini merupakan salah satu solusi strategis yang dapat di kembangkan untuk mengatasi masalah penyediaan listrik.Dan jika pembangunan PLTMH sepeti ini dapat berkembang di Indonesia maka akan meringankan beban operasional PT. PLN. Dari artikel yang kebetulan saya baca pada tahun 2008 saja disubsidi negara sebesar 35 Triliun, ini disebabkan harga minyak yang meningkat. PT PLN juga mensosialisasikan program penggunaan lampu hemat energi secara nasional.Jika seluruh masyarakat Indonesia menggunakan lampu hemat energi, dampak positif yang rasakan sangat besar.Jika di rupiahkan bisa menghemat biaya opersional sebesar 7 triliun rupiah setiap tahunnya.

(7)

Pengembangan Mikrohidro sebagai sumber energi listrik di Desa

Kaliuling Dusun Rojopolo kabupaten Lumajang Jawa Timur

Upaya mengembangkan pembangk it listr ik tenaga mikrohidro (PLTMH) adalah upaya konstruk tif untuk 

mengajak masyarakat pedulidengan lingkungan hidup secara r iil. Memanfaatkan air untuk memutar turbin pembangk it listr ik, maka mau tidak mau debitair harus tetapter jaga. Sehingga, menjaga kuantitas hutan adalah pilihan mutlak  bagimasyarakatagar penerangan energi listr ik dar i

mikrohidroter jaga. Karena menjaga hutan berar ti juga memper tahankan debitair sungaisebagaipembangk itnya, sebuah logika konser vasiyang baik untuk menjaga hutan dar ikehancuran.

Yayaasan Lingkungan hidup Seloliman ( YLHS ) dengan pelaksana proyek PusatPendidikan Lingkungan hidup ( PPLH ) Seloliman. Pada saat ini memgembangkan pembangun PLTMH Desa Kaliuling merupakan salah satu Desa yang berada dalam kawasan Kecamatan

Tempursar idan termasuk wilayah Kabupaten Lumajang,PropinsiJawa Timur. Desa yang

ter letak di lereng gunung semeru (gunung ter tinggidipulau Jawa) dengan daerah 450 ± 500 dplmempunyaipotensialam yangtinggi. Sebagian besar lereng gunung semeru di tutupi

dengan hutan yang merupakan kawasan hutan lindung. Dengan adanya sungaiyang ter letak  disebelah barat dusunR ojopolo iniyang mengalir sepanjang musim juga diharapkan akan semak in meningkatkan kesejahteraan masyarakatmelaluipemanfaatan sumber daya alam yang berupa air yang di manfaatkan sebagaisumber energy alternative atau bisa disebut

wilayah inisangatberpotensisangatbesar apabila digunakan sebagaipembangk it listr ik yang memakai tenaga air (PLTMH).

Kebutuhan Listr ik bagi MasyarakatDusunR ojopolo Desa Kaliuling. Penduduk Dusun R ojopolo yang belum

mendapatkanlistr ik pr ibadidar iPLN bisa dikatakan 100% dar i90 KK yang jumlah penduduknya mencapai 300jiwa. Adapunlistr ik yang mereka gunakan selamainiadalah

system parareldar i tetangga Dusun yang mendapatkan listr ik  dar iPLN. Karena itujumlah penduduk diDusunR ojopolo yang ber jumlah 300 jiwa yangterdir idar i80 KK saat ini

yang sangatpotensialsebagaipengguna dan pemanfaat

PLTMH yang akan dibangun bersama. Berdasarkan analisa lapangan,kebutuhan listr ik bagi

rumahtangga kecilsek itar 150 watt/rumah terutama untuk penerangan pada malam har i

dan penggunaan televisidan radio. Dengan memper timbangkan fasilitas umum yang per lu mendapatkantenaga listr ik maka kebutuhan energylistr ik DusunR ojopolo Desa Kaliuling diperk irakan sebesar 15 kW.

Dalam pembangunan PLTMHR ojo Polo juga melibatan masyarakatsupaya bisa

merealisasikan pembangunan PLTMHinisangatlah besar yaitu dengan swadaya tenaga ker ja dan mater ialyang bisa disiapkan oleh masyarakatsetempatdanterdapatdi lokasiPLTMH

tersebut. Pengelolaan Pembangk itListr ik Tenaga Mikro Hidro ( PLTMH )R ojo Polo aka didorong berbentuk organisasi masyarakat dalam bentuk Paguyuban atau Koperasi, adapun

(8)

tujuan adanya pengurus adalah mengatur pemeliharaan PLTMH secara teratur,baik secara administrasi, keuangan maupun secara teknis.

Referensi

Dokumen terkait

Terselesaikannya Tugas Akhir dengan judul STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMh) DI DESA SETREN KECAMATAN SLOGOIMO KABUPATEN WONOGIRI

Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat rencana

Salah satu opsi dalam pengembangan sektor energi adalah pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) untuk

Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat rencana

3.2 Menguraikan isi teks penjelasan tentang proses daur ulang air, rangkaian listrik, sifat magnet, anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya, serta sistem

Menurut informasi dari tokoh masyarakat, PLN dalam waktu beberapa tahun ke depan belum mempunyai rencana mensuplai energi listrik untuk masyarakat di Kampung Sadatar

Evaluasi ini didasarkan pada ∆ HIALI pada 103 tahun dengan perioda daur ulang selama satu tahun per daur, dan hasil evaluasi menunjukkan bahwa pada penggunaan sisa bahan bakar

RKP Desa adalah Rencana Kerja Pembangunan Desa yang dibuat untuk jangka waktu 1 ( satu) tahun yang berdasarkan penjabaran dari RPJM Desa, hasil evaluasi pelaksanaan