• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR-DASAR TASAWUF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DASAR-DASAR TASAWUF"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR-DASAR QUR’ANI, SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TASAWUF

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ilmu Tasawuf

Disusun Oleh : Agus Alliyyin dan Dadang Program/ Fakultas : Strata 1/ Syariah

Semester : III

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)

BHAKTI PERSADA MAJALAYA BANDUNG

(2)

BAB I PENDAHULUAN

Tasawuf adalah kehidupan rohani dan lebih tegas lagi bahwa bertasawuf itu adalah fitar manusia. Melihat pengertian tasawuf dimulai dari pembersihan diri yang bertujuan untuk mencapai hakikat yang tingggi oleh karena Allah SWT itu adalah Nur dan Maha Suci, maka hamba yang ingin berhubungan dengan Allah harus berusaha melepaskan rohnya dari kungkungan jasadnya. Untuk dapat melepaskan roh itu ditempuh jalan riadlah (latihan) yang memakan waktu cukup lama. Riadlah ini juga bertujuan untuk mengasah roh itu supaya tetap suci. Naluri manusia tetap ingin mencapai yang baik dan sempurna dalam mengarungi kehidupannya. Untuk mencapai kebaikan dan kesempurnaan itu tidak dilalui dengan mempergunakan ilmu pengetahuan saja. Karena ilmu adalah produk manusia dan hanya merupakan alat yang pendek. Manusia akan merasa kehilangan dan kekosongan kalau hanya mengandalkan ilmu materi saja. Jalan menuju hidayah dan kebahagiaan itu tidak lain hanya dengan iman yang kokoh, perasaan hidup yang aman tenteram yang berdiri di atas rasa cinta (Thaha Abdul Baki, dalam Pengantar Ilmu Tasawuf, Drs. Usman Said dkk).

Sesungguhnya tujuan akhir manusia adalah mengikat lingkaran rohaninya dengan Allah SWT sebagai hubungan yang selamanya benar. Apabila orang hanya merasa bahwa akalnyalah satu-satunya yang menjadi imam dan pemberi petunjuk, dia jauh dari pembicaraan kegiatan kehidupan rohani, merasa bangga karena sudah merasa memiliki kemewahan dunia, maka orang tersebut kata Huxley setingkat dengan binatang. Justru karena itu dibutuhkan suatu kehidupan rohani yang mendekatkan seseorang kepada Allah dan ini hanya bias diatur dalam kehidupan tasawuf.

(3)

Kehidupan yang bersandar kepada kebendaan adalah kehidupan yang semu, sedangkan kehidupan yang berlandaskan rohani dan fitrah yang telah diciptakan Allah SWT pada diri manusia adalah kehidupan yang hakiki.

Untuk membuktikan bahwa Allah menciptakan kehidupan yang fitrah dan alami, Allah telah mengirimkan tanda-tndaNya yang dibawa oleh para Rasul, Nabi dan para Rohaniwan. Para rohaniwan ini selalu berusaha mensucikan dirinya dari kotoran-kotoran kejiwaan dan menghiasi dirinya dengan perangai yang mulia. Oleh karena asal manusia adalah bersih tidak mempunyai noda dan dosa, maka kegiatan sebagian manusia untuk melakukan usaha pensucian diri adalah juga merupakan naluri manusia. Usaha pensucian diri ini banyak digambarkan dalam kehidupan bertasawuf.

Untuk lebih mengatahui tentang bagaimana orang bertasawuf dalam kehidupannya, maka perlu penguraian dasar-dasar dan sejarah perkembangan tasawuf itu sendiri.

Sebenarnya pembicaraan tentang manakah asal tasawuf ini sudah berlangsung sejak lama. Sebagian mengatakan bahwa tasawuf itu berasal dari Persia, India atau Masehi. Sebagian lain menhatakan bahwa tasawuf semata-mata bersumber dari Islam.

(4)

BAB II PEMBAHASAN

1. Dasar-dasar Qur’ani

Apabila diperhatikan dari segi sejarah perkembangannya bahwa gerakan tasawuf adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan segala perkembangan umat Islam. Faktor-faktor yang mendorong lahirnya tasawuf ini adalah bersumber dari Islam itu sendiri, walaupun terdapat pengaruh dari unsure-unsur luar Islam.

Menurut Dr. Ahmad Fuad al Ahwani pada mulanya antara filsafat, ilmu kalam dan tasawuf adalah satu bukan berdiri sendiri seperti sekarang. Pada abad ke VI Hijriyah filsafat mula-mula berpisah dengan ilmu kalam, disusul kemudian dengan berpisahnya filsafat dengan tasawuf. Pemisahan ini sangat mendasar karena antara filsafat dan tasawuf terdapat perbedaan methode dan objek. Apabila filsafat melihat dengan mata rasio dan bejalan di atas jalur argumentasi dan logika, maka tasawuf berjalan di atas jalur mujahadah, musyahadah dan berbicara dengan lidah perasaan dan pengalaman.

Obyek filsafat adalah mengetahui tentang hakikat sesuatu dari segala macam baik fisika, matematika atau metafisika dan termasuk Allah SWT. Objek ini lebih diarahkan kepada penelitian terhadap alam semata sedangkan masalah manusia dibahas dari segi akhlak dan politik.

Objek tasawuf adalah mengenal Allah baik dengan ibadah syari’ah atau lewat ilham dan perasaan. Oleh karena itu para sufi pada permulaannya yaitu sejak akhir abad ke II dan selama abad ke III disebut Ubbad, Zuhhad dan Fuqara karena mereka lebih memperbanyak ibadah, zuhud dan wara’ dari batas yang diperintahkan syara’.

(5)

Sebelum datangnya Muhammad SAW membawa Risalah, masyarakat Arab telah terlebih dahulu memiliki rasa kerohanian yang dalam. Mereka mempercayai adanya Tuhan-Tuhan yang tidak bias memberi keuntungan atau mendatangkan kerugian tetapi mereka merasa adanya perasaan tarikan keagamaan yang mendalam. Mereka melayani hidup dengan memperturutkan syahwat dengan meminumkhamar. Akhirnya bagi mereka yang tidak senang atas kelakukan ini pergi menjauhi hidup keduniaan dan menjauhi pergaulan dengan manusia.

Muhammad SAW telah melakukan tindakan mengasingkan diri di Gua Hira’ sebelum beliau diangkat menjadi Rasul Karen ingin membersihkan diri dari praktek masyarakat yang telah melanggar kaidah kemanusiaan. Sebelum menerima wahyu dia telah mengasingkan diri dari keluarganya mengosongkan hati dan jiwanya, mengangan-angankan tentang tulisan wujud, merenung-renungkan maknanya,memutlakkan pandangannya. Dia membulatkan pengamatannya bahwa di belakang ala mini ada penciptanya yaitu hakikat yang tetap abadi yang menegakkan kehidupan ini, sesungguhnya Muhammad SAW telah asyik dengan Tuhannya. Hingga menjelang turun wahyu pertama Ruh Muhammad SAW telah betul-betul kosong kemudian baru mantap datangnya wahyu mengisinya.

Jadi kalau Muhammad beserta sahabat-sahabatnya telah melaksanakan praktek zuhud bukan berarti para sufi yang mengada-ada tetapi sumbernya dari praktek Rasul dan Sahabat. Sebagaimana digambarkan oleh Qamar Kailani bahwa : Tasawuf bukanlah bid’ah tetapi adalah sunnah yang berjalan mulai dari zaman sebelum Islam hingga zaman Islam (Qamar Kailani : 16)

(6)

Sumber pokok ajaran Islam adalah dengan jelas telah memuat alndasan dari praktek tasawuf, yaitu :

a. Al Qur’an al Karim

Agama Islam sebagaimana agama-agama langit lainnya, memuat ayat-ayat yang menganjurkan manusia untuk menjauhi dunia dan beramal untuk akhirat. Ini bertujuan untuk membersihkan diri agar jauh dari dosa dan kesalahan sebagai persiapan untuk menerima balasan surga dari Allah SWT. Orang-orang sufi selalu mengatakan, bahwa mereka itulah yang dimaksud firman Allah :

























































 





































Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah Lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.

Dan firman Allah SWT :















..…

Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia Ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan …..

Demikianlah para sufi menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an menurut faham mereka maisalnya dalam hal zuhud, tawakal, taubat dan zhabar.

(7)

 



















“kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah”











“Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. “

Dan masih banyak lagi yang lain, yang mendukung pemikiran ini b. Hadits

Hadist juga merupakan simber pancaran dari amalan tasawuf umpamanya pandangan ahli tasawuf mengenai cinta kepada Tuhan didasarkan ucapan Rasul yang menyampikan perkataan Tuhannya :

‘aku adalah perbendaharaan yang tersembunyi maka aku menjadikan makhluk agar mereka mengenalk’

Berdasarkan hal tersebut para ahli tasawuf berpendapat bahwa alam ini sebenarnya adalah cermin ’Pencipta’ jadi setiap apa yang ada akan kembali kepada sesuatu yang azali (yaitu Allah).

Hadits Qudsyi yang lain :

Senantiasa seorang hamba itu mendekatkan diri kepada Ku dengan amalan-amalan Sunat sehingga Aku mencintainya maka apabila mencintainya maka jadilah Aku pendengarannya yang dia pakai untuk mendengar dan lidahnya yang dia pakai untuk berbicara dan tangannya yang dia pakai untuk memegang dan kakinya yang dia pakai untuk berusaha, maka dengan Ku lah dia mendengar, melihat, berbicara, berfikir dan berjalan.’

(8)

Hadist ini telah memberikan dasar bagi konsepsi tasawuf yang disebut Al-Fana, sebagai suatu keadaan yang dialami oleh seorang sufi dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

2. Sejarah dan Perkembangan Tasawuf

a. Landasan dan Motivasi lahirnya Tasawuf.

Timbulnya tasawuf dalam Islam bersamaan dengan kelahiran agama Islam itu sendiri, yaitu semenjak Muhammada SAW diutus menjadi Rasul untruk segenap ummat manusia dan seluruh alam semesta. Fakta sejarah menunjukkan bahwa pribadi Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi Rasul telah berulang kali melakukan tahannuts dan khalwat di Gua Hiro disamping untuk mengasingkan diri adri masyarakat kota Mekkah yang sedang mabuk memperturutkan hawa nafsu keduniaan. Juga Muhammad SAW berusha mencari jalan untuk membersihkan hati dan mensucikan jiwa dari noda-noda yang menghinggapi masyarakat pada waktu itu.

Tahannuts dan khalwat yang dilakukan Muhammad SAW bertujuan untuk mencari ketenangan jiwa dan kebersihan hati dalam menempuh liku-liku problem hidup yang beraneka ragam ini, berusha untuk memperoleh pertunjuk dan hidayah dari Pencipta alam semesta ini,mencari hakikat kebenaran yang dapat mengatur segala-galanya dengan baik. Dalam situasi yang demikianlah Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah SWT yang penuh berisi ajaran-ajaran dan peraturan-peraturan sebagai pedoman untuk ummat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan diakhirat.

Muhammad Husein Haikal menceritakan tentang keadaan Nabi mengasingkan diri ke Gua Hira ini sebagai berikut : ‘Tahun bergantu tahun dan kini telah tiba pada bulan

(9)

Ramadhan. Ia pergi ke Hira, ia kembali bermenung, sedikit demi sedikit iabretambah matang, jiwanya pun semakin penuh

Referensi

Dokumen terkait

Penginderaan jauh adalah suatu ilmu untuk memperoleh informasi tentang objek (permukaan bumi dan perairan) atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh pada jarak

Penelitian ini mencakup pengaruh dari ekstrak daun Kisampang ( Melicope denhamii ) dalam pelarut methanol dengan konsentrasi yang berbeda-beda terhadap populasi dan jenis

Secara umum, pola jamkesda yang di setiap provinsi memiliki karakteristik jaminan kesehatan yang sangat beragam dan berbeda dari sisi kelayakan dan pendalaman

hasil penelitian menunjukan kelompok eksperimen yang diberikan video tutorial memperoleh hasil peningkatan dalam kemampuan kognitif di bandingkan kelompok kontrol,

Yang dimaksud “pengembangan LAPS Sektor Jasa Keuangan” antara lain pengembangan organisasi dan sumber daya manusia, pengembangan dan/atau perubahan jaringan kantor,

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bahkan dalam mukaddimah Piagam Permesta secara nyata dikatakan bahwa gerakan ini merupakan suatu upaya antisipatif dari kondisi bangsa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi, pengelolaan, dan frekuensi kehadiran siswa keperpustakaan serta apa usaha yang dilakukan oleh pengelola perpustakaan agar

Rahap awal yaitu kita mengindentifikasi plat nomor kendaraan, setelah itu kamera akan terhubung dengan Raspberry pi yang telah terdeteksi dan akan masuk ke database