• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN BELITUNG TIMUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN BELITUNG TIMUR."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, petunjuk, hidayah-Nya serta atas izin-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir serta penyelesaian penyusunan Laporan Tugas Akhir.

Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan yang harus penulis lalui dalam menempuh studi S1 di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (Teknik Planologi) Universitas Pasundan Bandung. Adapun laporan Tugas Akhir ini berjudul “PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN BELITUNG TIMUR”.

Penulis menyadari bahwa tanpa perhatian, bimbingan dan bantuan serta dukungan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung laporan ini tidak akan selesai. Oleh karenanya sudah selayaknya pada kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan yang tulus kepada : 1. Ibunda tercinta, Ananda ucapkan banyak terimakasih atas segala Doa, kasih

sayang, dukungannya baik moril maupun materil yang telah Ananda terima selama ini.

2. Terima kasih kepada saudaraku abang Abel Adrian dan kakak Devi Adriani tercinta yang selalu sabar dan memberi dukungan, serta kepada abang Gires Fardusi, dan Bunga, Terima Kasih buat keponakan-keponakan ku yang manis. 3. Usup Sumantri Ing.,dpl selaku Dosen Pembimbing yang selalu sempat

menyisihkan waktu dari kesibukannya untuk memberikan arahan–arahan, perhatian maupun dorongan–dorongan yang dirasakan sangat bermanfaat bagi penulis sehingga tersusunlah laporan Tugas Akhir. Terimakasih atas kesedian dan kesabarannya dalam membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan laporan Tugas Akhir;

4. Ibu Zulphiniar Ir., MT, selaku dosen Co-Pembimbing yang membantu memberikan arahan–arahan, serta dorongan–dorongan yang dirasakan sangat bermanfaat bagi penulis sehingga tersusunlah laporan tugas Akhir.

(2)

ii 6. Reza M Surdia, Ir., MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Planologi Universitas

Pasundan Bandung.

7. Jajan Rohjan Ir., MT selaku Sekretaris Jurusan Teknik Planologi Universitas Pasundan Bandung dan penguji dalam sidang.

8. Ari Djatmiko, Ir., MT, selaku dosen di lingkungan Jurusan Teknik Planologi Universitas Pasundan Bandung dan penguji dalam sidang.

9. Seluruh Dosen dan Staff Jurusan Teknik Planologi Universitas Pasundan;

10. Terima Kasih yang termanis, untuk Hargina Sustiami yang selalu setia dan bersaabar menunggu, selalu memberikan semangat dan motivasi untuk penulis. 11. Terima kasih banyak kepada Rekan-rekan seperjuangan dan senasib angkatan Pl

05 Jurusan Teknik Planologi Universitas Pasundan (Laode Ardan, Ginanjar Munggarana, Irfan Rachman, Rian Hardian, Anwar, Sona, dll)

12. Buat teman dalam suka dan duka La ode Ardan dan Ferry Nurhan Priyadi PL 06 yang selalu setia menemani malam panjang, dan menularkan ilmu yang bermanfaat “Sukses Selalu Untuk Adhank & Ferry”

13. Buat anak-anak ”ASRAMA BEREGONG”, terspesialnya untuk Apriadi, Handi (Kakik), dll yang sedianya menemani penulis dalam setiap pembuatan laporan, Thank’s.”

14. Terimakasih bagi semua pihak yang telah membantu hingga penulisan laporan Tugas Akhir ini selesai.

Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan semoga Allah SWT senantiasa selalu bersama kita dan meridhoi akan karya hamba-Nya,...”

Wassalamu’alaikum wr.wb Bandung, Januari 2013

(3)

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix LAMPIRAN Definisi-definisi ... A-1 Desain Survei ... B-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Permasalahan... 3

1.3 Tujuan dan Sasaran ... 5

1.3.1 Tujuan ... 5

1.3.2 Sasaran ... 5

1.4 Ruang Lingkup ... 5

1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah ... 5

1.4.2 Ruang Lingkup Materi ... 6*

1.5 Metodologi Penelitian ... 6

1.5.1 Metode Pendekatan Studi ... 7

1.5.3 Metode Analisis Data ... 9

1.5 Sistematika Pembahasan ... 9

BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Istilah Pariwisata ... 11

2.2 Jenis-jenis Wisata ... 14

2.3 Komponen Pendukung Kepariwisataan ... 15

2.4 Nilai-nilai yang perlu diperhatikan dalam kepariwisataan ... 24

(4)

iv

2.7 Teknik Analisis Pembobotan ... 27

BAB III GAMBARAN UMUM 3.1 Gambaran Wilayah Kab. Belitung Timur ... 30

3.1.1 Letak Geografis dan Administrasi ... 30

3.1.2 Potensi Sumber Daya Alam ... 32

3.1.3 Penggunaan Lahan ... 38

3.1.4 Kondisi Kependudukan ... 41

3.1.5 Kondisi Transportasi ... 43

3.1.5.1 Prasarana Jalan... 43

3.1.5.2 Prasarana Transportasi Laut ... 45

3.1.5.3 Prasarana Transportasi Udara ... 47

3.2 Rencana Struktur dan Pola Ruang Kab. Belitung Timur ... 49

3.2.1 Rencana Struktur Ruang Kabupaten Belitung Timur ... 49

3.2.2 Rencana Pola Ruang Kabupaten Belitung Timur ... 50

3.3 Tinjauan Kebijakan Pengembangan Wilayah dan Kepariwisataan di Kabupaten Belitung Timur ... 52

3.3.1 Tinjauan kebijakan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional ... 52

3.3.2 Tinjauan kebijakan Pengembangan Pariwisata Provinsi Bangka Belitung .... 56

3.3.3 Tinjauan kebijakan Kabupaten Belitung Timur dalam RTR Kelautan... 56

3.3.4 Tinjauan kebijakan Kabupaten Belitung Timur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Tahun 2011 ... 60

3.2.4.1 Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu Sepanjang Pantai Burung Mandi – Pantai Nyiur Melambai ... 60

3.2.4.2 Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Bahari ... 61

3.2.4.3 Arahan Pengembangan Kawasan Ekowisata ... 63

3.4 Potensi Objek dan Daya Tarik Kepariwisataan Kab. Belitung Timur ... 67

(5)

v

3.4.2 Objek Wisata Minat Khusus ... 72

3.4.3 Objek Wisata Situs dan Makam ... 75

3.4.4 Objek Wisata Budaya ... 77

3.5 Karakteristik dan Perkembangan Wisatawan ... 81

BAB IV ANALISIS DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN BELITUNG TIMUR 4.1 Analisis Eksternal Kepariwisataan Kabupaten Belitung Timur ... 82

4.2 Analisis Karakteristik Wisatawan di Kabupaten Belitung Timur ... 84

4.2.1 Jumlah Wisatawan di Kabupaten Belitung Timur ... 84

4.2.1.1 Umur Dan Jenis Kelamin... 85

4.2.1.2 Tingkat Pendapatan ... 86 4.2.2 Karakteristik Kunjungan ... 88 4.2.2.1 Moda Transport ... 88 4.2.2.2 Lama Kunjungan ... 89 4.2.2.3 Maksud Perjalanan... 91 4.2.2.4 Faktor Menarik ... 93

4.3 Analisis OW Berdasarkan Komponen Pariwisata di Kabupaten Belitung Timur ... 94

4.3.1 Analisis Objek wisata berdasarkan Atraksi / Daya Tarik ... 97

4.3.2 Analisis OW Berdasarkan Aksesibilitas/Transportasi ... 102

4.6 Upaya Meiningkatkan Komponen Kepariwisataan di Kabupaten Belitung Timur . 123 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1Kesimpulan... 126

5.1.1 Karakteristik Wisatawan ... 126

5.1.2 Analisis Komponen Pendukung Kepariwisataan ... 127

5.2 Rekomendasi ... 128

5.2.1 Pengembangan Jenis Obyek dan Daya Tarik Wisata ... 128

(6)

vi 5.3 Kelemahan Studi dan Usulan Studi Lanjutan ... 131

(7)

vii DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Komponen Pokok Kegiatan Pariwisata ... 20

Tabel 2. 2 Kriteria Skala Likert ... 29

Tabel 3. 1 Luas Kecamatan dan Jumlah Desa di Kabupaten Belitung Timur ... 30

Tabel 3. 2 Data Kawasan Hutan kabupaten Belitung Timur Menurut Fungsinya Berdasarkan SK Menteri Kehutanan No: S.357/Menhut-II/2004 ... 32

Tabel 3. 3 Rencana Pembangian Kawasan Pertambangan di Kabupaten Belitung Timur 33 Tabel 3. 4 Luasan Hutan Mangrove di Kab. Belitung dan Kab. Belitung Timur Berdasarkan Pengolahan Data Landsat Tahun 2000 ... 33

Tabel 3. 5 Prosentase Penutupan Terumbu Karang Kabupaten Belitung Timur di 4 (Empat) Stasiun Pengamatan ... 34

Tabel 3. 6 Sebaran Pulau-Pulau Kecil di Kecamatan Dendang ... 35

Tabel 3. 7 Sebaran Pulau-Pulau Kecil di Kecamatan Gantung ... 36

Tabel 3. 8 Sebaran Pulau-Pulau Kecil di Kec. Manggar dan Kelapa Kampit... 37

Tabel 3. 9 Penggunaan Lahan Eksisting Kabupaten Belitung Timur Tahun 2009 ... 39

Tabel 3. 10 Jumlah Rumah Tangga di Kabupaten Belitung Timur Tahun 2008–2010 ... 41

Tabel 3. 11 Jumlah Penduduk di Kecamatan dan Desa Kabupaten Belitung Timur ... 42

Tabel 3. 12 Pergerakan Barang Moda Transportasi Laut ... 46

Tabel 3. 13 Rencana Sistem Pusat Pelayanan Kab. Belitung Timur Tahun 2011 -2031 . 49 Tabel 3. 14 Klasifikasi Objek Wisata Di Kabupaten Belitung Timur ... 78

Tabel 3. 15 Jumlah Wisatawan di Kabupaten Belitung Timur ... 81

Tabel 4. 1 Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin Wisatawan ... 85

Tabel 4. 2 Tingkat Pendapatan Wisatawan ... 87

Tabel 4. 3 Moda Transport Wisatawan ... 88

Tabel 4. 4 Lama Kunjungan Wisatawan Di Wilayah Kabupaten Belitung Timur ... 90

(8)

viii

Tabel 4. 7 Kriteria Penilaian Terhadap Objek Wisata di Kabupaten Belitung Timur ... 95

Tabel 4. 8 Penilaian / Skor Terhadap Atraksi / Daya Tarik ... 98

Tabel 4. 9 Penilaian / Skor Terhadap Transportasi ... 103

Tabel 4. 10 Penilaian / Skor Terhadap Fasilitas dan Utilitas ... 107

Tabel 4. 11 Penilaian / Skor Terhadap Kebijakan dan Promosi... 111

Tabel 4. 12 Klasifikasi Potensi Objek Wisata ... 116

Tabel 4. 13 Potensi dan Masalah Pengembangan Kepariwisataan di Kabupaten Belitung Timur... 120

Tabel 4. 14 Analisis SWOT Pengembangan Kepariwisataan Kab. Belitung Timur ... 122

Tabel 4. 16 Upaya Penanganan Masalah Yang Terkait Dengan Kondisi Kepariwisataan di Kabupaten Belitung Timur ... 124

(9)

ix DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Lokasi Kegiatan Studi ... 6

Gambar 1. 2 Kerangka Pemikiran ... 8

Gambar 3. 1 Peta Adminstrasi... 30

Gambar 3. 2 Peta Penggunaan Lahan Kab. Belitung Timur Tahun 2009 ... 40

Gambar 3. 3 Peta kondisi Transportasi Wilayah Kab. Belitung Timur ... 48

Gambar 3.4 Peta Sebaran Destiniasi Wisata Dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional... 54

Gambar 3.5 Peta Destiniasi Pariwisata Nasional ... 55

Gambar 3.6 Strategi Pengembangan Kawasan Selat Karimata ... 58

Gambar 3.7 Rencana Pemanfaatan Wilayah Pesisir dan Laut Di Kawasan Selat Karimata ... 59

Gambar 3.8 Foto Udara Sepanjang Pantai Burung Mandi Hingga Pantai Nyiur Melambai ... 60

Gambar 3.9 Peta Arahan Pengembangan Pariwisata Dalam RTRW 2011 ... 66

Gambar 3.10 Peta Klasifikasi dan Sebaran Objek Wisa ... 80

Gambar 3.11 Wisatawan yang berkunjung ke objek-objek wisata di Kabupaten Belitung Timur ... 81

Gambar 4. 1 Ilustrasi Aksesibilitas Menuju Wilayah ... 82

Gambar 4. 2 Peta Tinjauan Regional Terhadap Aksesibilitas ... 83

Gambar 4. 3 Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin Wisatawan ... 86

Gambar 4. 4 Pilihan Responed Terhadap Tingkat Pendapatan Wisatawan ... 87

Gambar 4. 5 Pilihan Responed Terhadap Moda Transport Wisatawan ... 89

Gambar 4. 6 Proporsi Lamanya Kunjungan Wisatawan ... 91

Gambar 4. 7 Motif/Maksud Kunjungan Wisatawan ... 92

(10)

x

Gambar 4. 10 Peta Analisis Penilaian Terhadap Atraksi / Daya Tarik ... 101

Gambar 4. 11 Persentase Terhadap Komponen Transportasi ... 104

Gambar 4. 12 Peta Analisis Penilaian Terhadap Transportasi ... 105

Gambar 4. 13 Persentase Terhadap Komponen Transportasi ... 108

Gambar 4. 14 Peta Analisis Penilaian Terhadap Fasilitas dan Utilitas ... 110

Gambar 4. 15 Persentase Penilaian Responden Terhadap Komponen Kelembagaan ... 113

Gambar 4 . 16 Peta Analisis Penilaian Terhadap Kebijakan dan Promosi ... 115

Referensi

Dokumen terkait

Nama dari majelis dzikir Atthoyyibah ini punyak sejarah waktu habib pertama kali ngajak orang untuk belajar mengingat Allah atau belajar dzikir, ada saja ujiannya

Faktor pendukung partisipasi masyarakat dalam proses kebijakan mutu sekolah ini diantaranya adalah kesadaran warga sekolah bahwa sekolah berada di lingkungan masyarakat

Mahkamah Syari‟ah di Malaysia masih banyak ditentukan dan bergantung kepada kebijakan politik dan hukum kerajaan negeri bersangkutan, karena sistem pemerintahan federal yang

Oleh Kelompok Kerja Jasa Konstruksi Grup I Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Wajo Tahun Anggaran 2017, maka di undang kepada Saudara (i) Pimpinan Perusahaan untuk

Mencegah terjadinya batu saluran kemih berulang pada bayi dan anak dapat dilakukan dengan cara banyak minum, mengoreksi kelainan metabolik, mengatasi infeksi dan penyakit

Kemungkinan bias pada penelitian ini dapat terjadi dikarenakan penelitian ini menggunakan sistem wawancara sehingga yang tercatat dalam penelitian ini adalah pengakuan

Namun, mengingat dahsyatnya kecelakaan nuklir yang mungkin terjadi, maka toleransi (penyimpangan dari standar yang diizinkan) cukup kecil. “Aman” harus berarti jaminan nyata,

Sumber wawancara disusun setelah sumber tertulis dengan menyebutkan nama sumber disertai umur (dalam tanda kurung), tempat, dan tanggal