• Tidak ada hasil yang ditemukan

bisa berguna untuk mengusir roh halus. Selain itu pada zaman dahulu fungsi ondel-ondel juga sebagai pengusir wabah di suatu desa,tentu saja pada saat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "bisa berguna untuk mengusir roh halus. Selain itu pada zaman dahulu fungsi ondel-ondel juga sebagai pengusir wabah di suatu desa,tentu saja pada saat"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

48 LAMPIRAN

-Wawancara

Berikut adalah tempat wawancara dengan narasumber. 1. Anjungan Betawi TMII

Penulis: Pak, bagaimana sejarah tentang ondel-ondel?

Nara sumber: Ondel-ondel sendiri sudah ada sejak zaman penjajahan, ondel-ondel bisa dibilang adalah bukti nyata bahwa Jakarta atau zaman dahulu Batavia adalah multi ras yaitu berbagai etnis dari berbagai negara. Antara lain Jawa, Sunda, Melayu bahkan Arab, Cina, Portugis dan Belanda melebur menjadi satu sehingga berkembang menjadi salah satu suku yaitu Betawi.

Penulis: Salah satu contoh bukti kalau berbagai etnis tersebut melebur menjadi satu itu apa saja pak?

Nara sumber: Ya seperti pada setiap pertunjukkan ondel-ondel selalu di iringi dengan musik tiup seperti terompet dan alat tiup lainnya yang disebut tanjidor, jelas ini adalah pengaruh budaya Eropa dan selalu ada kesenian marawis dengan rebana, tentu ini adalah pengaruh adanya penyebaran agama Islam di Tanah Batavia dan ini adalah budaya dari Arab. Yang terakhir adalah perpaduan dari budaya Cina sangat terlihat dari penggunaan warna yang sangat mencolok dan biasanya hiasan yang menyertai ondel-ondel serta suara petasan yang menjadi ciri khasnya. Penulis: Wah saya baru tahu tentang itu pak hehehe. Lalu fungsinya ondel-ondel zaman dahulu itu apa ya pak? Apa sama seperti sekarang fungsinya?

Nara sumber: Tentu tidak. Fungsi ondel-ondel zaman sekarang adalah pergeseran fungsi dari ondel-ondel zaman dahulu. Bentuk ondel-ondelnya pun berbeda. Zaman dahulu berfungsi sebagai penolak bala. Tujuannya adalah untuk mengusir roh-roh halus yang gentayangan mengganggu manusia. Wajahnya yang menyeramkan dan matanya yang melotot dipercaya masyarakat

(2)

49

bisa berguna untuk mengusir roh halus. Selain itu pada zaman dahulu fungsi ondel-ondel juga sebagai pengusir wabah di suatu desa,tentu saja pada saat itu orang-orang masih menganut kepercayaan animisme. Tetapi pada zaman pemerintahan Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1966-1977 ondel-ondel mulai diangkat sebagai kesenian rakyat. Tentu saja tampilannya belum

semenarik sekarang. Sebelumnya ondel-ondel memang

bertampang seram bahkan mirip orang-orangan sawah, setelah oleh Ali Sadikin dijadikan kesenian daerah sedikit demi sedikit wajah odel-ondel mulai dipernak hingga tampilan pada saat ini.Dahulu Ondel-ondel biasanya minta madat. Namun karena madat atau ganja dilarang sebagai gantinya Ondel-ondel dikasih rokok lisong, dengan cara ditempelkan di mulutnya.

Penulis: Oh gitu pak. Memangnya ondel-ondel zaman dahulu seperti apa pak ciri-cirinya?

Nara sumber: Bentuk wajah boneka Ondel-ondel zaman dahulu memiliki mimik wajah seram dan bercaling serta berambut gondrong dan berantakan dengan ukuran boneka yang lebih besar dari ukuran boneka Ondel-ondel sekarang. Karena sekarang boneka Ondel-ondel lebih terlihat tidak menakutkan tanpa adanya caling serta penampilannya yang semakin rapih layaknya manusia pada umumnya.

Penulis: Wah seram juga ya pak hehehe. Terus pak, makna dibalik penampilan ondel-ondel yang sekarang itu apa sih pak?

Nara sumber: Pertama dibagian kepala terdapat mahkota yang berhiaskan lukisan flora dan fauna seperti burung merak/hong, naga, bunga teratai, bunga delima, dan semanggi. Selain itu juga terdapat kembang kelapa di kepala boneka Ondel-ondel. Kembang kelapa yang berbentuk seperti kumpulan daun kelapa diibaratkan dari kota Jakarta yang pada abad ke-15 bernama Sunda Kelapa karena sebagian wilayah Sunda Kelapa merupakan perkebunan kelapa. Wajah boneka Ondel-ondel rata-rata berwarna merah pada boneka Ondel-ondel laki-laki dan putih pada boneka ondel wanita. Warna merah pada

(3)

Ondel-50

ondel laki-laki melambangkan kekuatan, kekuasaan, keberanian, dan ego yang keras sedangkan pada ondel-ondel wanita yang berwarna putih melambangkan kesucian, kelembutan, keramahan dan keangguan.

Kedua pada bagian badan, boneka Ondel-ondel wanita menggunakan pakaian yang disebut kebaya encim, sedangkan untuk laki-laki, pakaian yang digunakan yaitu sadaria atau ujung serong. Pada badan bagian bawah boneka Ondel-ondel menggunakan sarung yang disebut sarung jamblang. Pada acara-acara resmi, biasanya untuk boneka Ondel-ondel laki-laki dibagian bahunya di selempangkan sarung cukin yang bermotif kotak-kotak, sedangkan pada Ondel-ondel wanita menggunakan selendang yang bermotif flora atau fauna.

Penulis: Wah lebih mempunyai makna dibanding zaman dahulu ya pak? Hehe

Nara sumber: Iya dong pasti. Kan pada zaman dahulu ciri-ciri ondel-ondel adalah bentuk wajah Ondel-ondel memiliki mimik wajah seram dan bercaling serta berambut gondrong dan berantakan dengan ukuran boneka yang lebih besar dari ukuran Ondel-ondel zaman sekarang. Dan pada zaman dahulu sulit untuk membedakan mana ondel-ondel laki-laki dan mana ondel-ondel perempuan. Karena pada zaman dahulu belum memainkan warna pada ciri-ciri ondel-ondel.

2. Institut Kesenian Jakarta (IKJ)

Penulis: Menurut mbak oce film dokumenter itu seperti apa sih mbak?

Nara sumber: Ketika berbicara film dokumenter di Indonesia mungkin tidak sejelas kalau berbicara film fiksi. Bagi orang awam, film dokumenter adalah film hitam putih, dan juga film yang berbicara mengenai kenyataan.

(4)

51

Nara sumber: Dokumenter itu sangat kelam sekali, berawal dari kolonialisme. Ketika Belanda mulai memperkenalkan filmnya, yang sekarang dikenal dengan layar tancap di daerah Kebon

Ka-cang, merupakan film dokumenter pertama kali yang

diperkenalkan pada 5 Desember 1900 di Batavia (Jakarta), lima tahun setelah film dan bioskop pertama lahir di Perancis. Film pertama di Indonesia ini adalah sebuah film dokumenter yang menggambarkan perjalanan Ratu Olanda dan Raja Hertog Hendrik di kota Den Haag.

Penulis: Oh gitu. Terus apalagi mbak fakta tentang film dokumenter yang mbak tau?

Nara sumber: Pada tahun 1905, ketika film cerita yang di impor dari Amerika di putar pertama kali di Indonesia saat itu banyak diproduksi film-film dokumenter yang tujuannya memang propaganda.

Penulis: Maksudnya tujuan propaganda itu apa mbak kalo boleh tau?

Nara sumber: Dalam hal ini film dokumenter bisa menjadi media pembelajaran yang bersifat pencerahan, tapi juga bisa mem-berikan pemahaman yang justru manipulatif.

Penulis: Maksudnya mbak?

Nara sumber: Misalnya, dari tujuan untuk memberikan visi baru atau pemahaman baru, tetapi sebenarnya film dokumentar bisa menjadi suatu upaya propaganda untuk memanipulasi fakta yang ada.

Penuulis: Wah agak jahat ya mbak hehehe. Terus terus mbak fakta apalagi tentang film dokumenter di Indonesia?

Nara sumber: Di tahun 1942, produksi film anjlok. Hanya 3 judul film yang diproduksi. Hal ini berkaitan dengan masuknya pendudukan Jepang di Indonesia yang melarang aktivitas pembuatan film. Selama masa pendudukan Jepang inilah, film

mulai secara terang-terangan digunakan sebagai alat

propaganda politik.

(5)

52

Nara sumber: Film yang diputar selain film dokumenter Jepang yang menonjolkan “kegagahan” Jepang, juga film-film Jerman yang adalah sekutu Jepang. Film Amerika dilarang beredar. Namun Jepang masih sedikit berbaik hati dengan memberikan ke-sempatan kepada kaum pribumi untuk mempelajari teknik pembuatan film.

Penulis: Lalu ada perbedaan gak mbak antara film dokumenter sekarang sama yang dulu?

Nara sumber: Dulu, ada beberapa film yang berhasil membuat trauma kolektif yang panjang karena telah masuk kewilayah politik yang sangat kontrofersial. Sebut saja film Janur Kuning, Enam Jam di Yogja, G 30/S PKI dan Serangan Fajar adalah beberapa contoh film docudrama politik yang cukup kontrofersial. Penulis: Lalu yang sekarang seperti apa mbak?

Nara sumber: Film dokumenter mewujud menjadi satu genre seni audio visual yang memiliki sifat demokratis sekaligus personal. Dengan ruang kreativitas yang terbuka luas, yang tidak terbatas sebagai produk industri media dan hiburan, film dokumenter memberi kesempatan kepada semua orang untuk menampilkan diri, baik sebagai film memunculkan karya yang unik, orisinil dan khas, yang tidak terkerangkeng oleh stereotype karya-karya film dari dunia industri hiburan.

Penulis: Contoh film dokumenter yang sekarang seperti apa mbak?

Nara sumber: Menjelang akhir kekuasaan Orde Baru, Mira Lesmana, Riri Riza, Nan T Achnas membuat dokumenter seri berjudul ‘Anak Seribu Pulau’. Meskipun konsepnya film dan ditayangkan di televisi, film dokumenter tersebut merupakan nafas baru bagi dunia dokumenter di Indonesia. Film tersebut hanya di istilahkan saja dokumenter televisi dan dokumenter film. Kemudian seorang Tino Sawunggalu membuat sebuah film dokumenter yang mampu menembus jaringan bioskop. Filmnya yang berjudul ‘Student Movement’ adalah sebuah film mengenai peristiwa Mei 1998.

(6)

53

Penulis: Menurut mbak oce film dokumenter sekarang ini sudah mencapai tahap untung atau belum?

Nara sumber: Saat ini di Indonesia, film dokumenter memang masih dilihat sebagai proyek rugi, karena biaya pembuatannya besar tapi tidak bisa dijual. Jadi hanya produser-produser yang idealis yang membuatnya. Biasanya yang mensponsori adalah lembaga donor luar maupun dalam negeri.

Penulis: Terakhir nih mbak, menurut mbak oce perkembangan film dokumenter di Indonesia saat ini gimana?

Nara sumber: Saat ini perkembangan Film Dokumenter Indonesia menjadi semakin dinamis yang di tandai dengan tumbuhnya komunitas – komunitas film di seluruh pelosok Nusantara.

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah perusahaan yang didirikan mempunyai tujuan utama, yaitu mencapai tingkat keuntungan tertentu, pertumbuhan perusahaan atau peningkatan pangsa pasar. Berdasarkan

Korkot, sebaiknya berperan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, khususnya pusat pemberdayaan perempuan dengan mendorong para askot dan faskel menjadi gender fokal point

Berdasarkan hasil penelitian pemberin serbuk ekstrak rosela I dosis 40,5 mg/KgBB KgBB dapat mempertahankan fungsi sistem imun pada tikus Sprague Dawley dengan peningkatan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat dari penerapan bermain kreatif terhadap minat belajar anak usia 5-6 tahun.. Kata kunci: Metode bermain kreatif, minat belajar,

Menurut Martoyo (2007) tujuan pemberian insentif financial adalah selain dipakai untuk membantu ekonomi keluarga karyawan itu sendiri , juga bertujuan agar

Dengan meningkatnya kesadaran bahwa peran perempuan perlu dilihat dalam konteks masyarakat, dan dalam hubungannya dengan kaum laki-laki, para perencana dan praktisi

Alasan memilih pengusaha bengkel sepeda motor sebagai obyek dari penelitian ini adalah karena sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian dengan topik serupa, sehingga

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bimbingan dan penyertaan-Nya, sehinggga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Peningkatan