58
BAB V
PENUTUP
Reklamasi pantai dilakukan dalam upaya menciptakan manfaat secara ekonomi. Lahan reklamasi dapat didistrubusikan untuk berbagai jenis penggunaan meliputi pembangunan kawasan permukiman, sektor industri, sektor pertanian dan sektor pariwisata guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan mengurangi tingkat pengangguran. Reklamasi pantai juga dilakukan untuk membangun infrastruktur pendukung meliputi jalur transportasi, pelabuhan, marine resort serta Ruang Terbuka Hijau (RTH). Selain itu, melalui kegiatan reklamasi dapat meningkatkan pendapatan pemerintah daerah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi biaya ekonomi yang ditimbulkan oleh kegiatan reklamasi pantai di kawasan Teluk Jakarta. Berdasarkan hasil estimasi diketahui bahwa biaya ekonomi yang besar ditimbulkan oleh pengembangan kawasan pesisir di Teluk Jakarta. Biaya tersebut meliputi biaya privat dan biaya sosial. Biaya privat mencakup seluruh biaya yang dikeluarkan oleh pihak pengembang (developer) sebesar Rp. 380.676.253.101.738 untuk melakukan pembangunan guna meningkatkan nilai guna sumber daya alam agar dapat memberikan manfaat. Namun, tidak hanya itu, proyek pembangunan reklamasi pantai menimbulkan biaya sosial yang besar juga. Pada penelitian ini, biaya sosial sebesar Rp. 40.000.983.442.752 mencakup nilai ekonomi sektor pariwisata dan nilai ekonomi hutan bakau di kawasan Teluk Jakarta. Reklamasi pantai menyebabkan hilangnya 5.151 ha permukaan laut yang memiliki potensi bagi masyarakat pesisir dan keberlanjutan biota laut, manfaat hutan bakau dan manfaat kegiatan pariwisata.
Timbulnya biaya ekonomi harus menjadi pertimbangan karena biaya tersebut menjadi suatu kerugian bagi masyarakat sekitar. Besarnya biaya ekonomi seyogyanya dijadikan acuan guna merancang langkah-langkah yang mengurangi atau menanggulangi dampak yang ditimbulkan oleh pelaksanaan proyek reklamasi pantai. Dengan demikian, pemerintah dapat melakukan strategi pembangunan berkelanjutan.
Diperlukan kebijakan yang dapat menangulangi atau mengurangi dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh kegiatan reklamasi pantai. Kegiatan reklamasi pantai memberikan dampak bagi kondisi sosial ekonomi masyarakat dan keberadaan ekosistem kawasan pesisir. Proses pembangunan harus sejalan
59 dengan ketentuan mengenai dampak lingkungan yang ditimbulkan sehingga diperlukan kajian untuk mempertimbangkan hal tersebut. Salah satu bentuk kebijakan yang dapat dilakukan misalnya pembuatan AMDAL. AMDAL merupakan kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan suatu keputusan atas kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup. Melalui pembuatan AMDAL diharapkan dapat menghindari dan meminimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan hidup dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan serta berwawasan lingkungan.
Penelitian ini belum sepenuhnya sempurna, maka diperlukan penelitian selanjutnya yang lebih komprehensif untuk menyempurnakannya. Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa hal yang dapat dilakukan pada penelitian yang akan datang dan diharapkan dapat menyempurnakan penelitian ini. Dalam mengestimasi biaya ekonomi yang ditimbulkan oleh kegiatan reklamasi pantai, diharapkan memasukkan aspek lain yang menjadi dampak seperti menghitung dampak dari kegiatan pengurugan di lokasi penambangan tanah, peningkatan polusi udara dan pencemaran laut, peningkatan potensi terjadinya banjir, kerusakan area terumbu karang serta hilangnya wilayah tangkap nelayan dan penduduk sekitar. Hasil estimasi biaya ekonomi akibat kegiatan reklamasi pantai yang dilakukan secara menyeluruh dan spesifik akan memberikan informasi yang akurat bagi berbagai pihak khususnya pemerintah. Dengan demikian, pemerintah dapat menyusun suatu kebijakan untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan reklamasi pantai.
60
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A. (2008). Coastal Reclamation Projects in Indonesia: the Weakness Which Lead to Severe Socio-Environmental Impacts. International Conference on Environmental Research and Technology (ICERT), 28, 426-428.
Badan Pusat Statistik. (2014). Proyeksi Penduduk Menurut Provinsi, 2010 - 2035.
Badan Pusat Statistik. (2016). Jakarta Dalam Angka. Jakarta: BPS Provinsi DKI Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2016). Pariwisata. Diunduh dari Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Utara: https://jakutkota.bps.go.id/Subjek/view/id/16#subjekViewTab3
Badan Pusat Statistik. (2016). Rata-rata Upah/Gaji Bersih Sebulan Buruh/Karyawan/Pegawai Menurut Provinsi dan Jenis Pekerjaan Utama
(Rupiah) Tahun 2016. Diunduh dari Badan Pusat Statistik:
https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1948
Badan Pusat Statistik. (2017). Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Bulanan
Indonesia, 2005-2017. Diunduh dari Badan Pusat Statistik:
https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/907
Bank Indonesia. (2016). Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia Tahun 2016. Diunduh from Bank Sentral Republik Indonesia.
Cesar, H., & Beukering, P. (2004). Economic Valuation ofthe Coral Reefs of Hawai'i. Pasific Science, 58, no. 2:231-242, 232-233.
Coenen, V. J. (2014). National Capital Integrated Coastal Development. Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
CV. Tri Tunggal Maju Bersama. (2017). Tarif Sewa Alat Berat. Diunduh dari Tri Tunggal Heavy Equipment: http://sewacrane-murahjakarta.co.id/
Fauzi, A. (2006). Ekonomi Sumber daya Alam dan Lingkungan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hut, R. S. (2006). Upaya Pelestarian Mangrove Berdasarkan Pendekatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO). (2016). Pedoman Standar Minimal Tahun 2016: Biaya Langsung Personil dan Biaya Langsung Non Personil
61 untuk Penyusunan Rencana Anggaran Biaya dan Harga Perkiraan Sendiri Kegiatan Jasa Konsultasi. Jakarta: INKINDO.
Iryani, B. S., & Yulistyawati, K. (2014). Statistik Profil Wisatawan Nusantara. Jakarta: Kementerian Pariwisata.
Kasim, F. (2011). Pelestarian Terumbu Karang untuk Pembangunan Kelautan Daerah Berkelanjutan. Gorontalo, Sulawesi Utara, Indonesia: Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo.
Kementeriaan Pekerjaan Umum. (2013). Analisis Harga Satuan Pekerjaan. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum. Diunduh dari http://ahsp.sipil.net/alat.html
Kementerian Pekerjaan Umum. (2007). Modul Terapan, Pedoman Perencanaan Tata Ruang Kawasan Reklamasi Pantai (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 44/PRT/M/2007). Jakarta: Direktorat Jenderal Penataan Ruang. Kim, W. J. (2014). Performing a Cost-Benefit Analysis: with a Case of the Shiwha
Coastal Development Project in Korea. International Review of Management and Business Research, 3, 1977-1980.
Montenegro, L. O., Diola, A. G., & Remedio, E. M. (2005). The Environmental Costs of Coastal Reclamation in Metro Cebu, Philippines. The Economy and Environment Program for Southeast Asia, 32, 1-28.
Mustaqim, I. (2015). Dampak Reklamasi Pantai Utara Jakarta terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat (Tinjauan Sosiologis Masyarakat di Sekitaran Pelabuhan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara). Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Nadzir, N. M., Ibrahim, M., & Mansor, M. (2014). Impacts of Coastal Reclamation to the Quality of Life: Tanjung Tokong Community, Penang. Social and Behavioral Sciences, 153, 160-161.
Presiden Republik Indonesia. (1995). Keputusan Presiden No. 52 Tahun 1995 Tentang : Reklamasi Pantai Utara Jakarta. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.
Priyandes, A., & Majid, M. R. (2009). Impact of Reclamation Activities on the Environment Case Study: Reclamation in Northern Coast of Batam. Jurnal Alam Bina, 15, 22-32.
62 PT. Bejo Rejo Bangkit Jaya. (2017). Sewa Alat Berat. Diunduh dari Bejo Rejo
Bangkit Jaya Heavy Equipment: http://bejorejobangkitjaya.com/alat-kami/
PT. Jaladri Kartika Pakci. (2014). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Reklamasi Pantai Pulau I. Jakarta: Pemerintah Provinsi Jakarta.
PT. Kapuk Naga Indah. (2012). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Reklamasi Pantai Kapuk Naga Indah Pulau C, D dan E. Jakarta: Pemerintah Provinsi Jakarta.
PT. Klik Logistics Putera Harmas. (2016). Sewa Tugboat dan Barge. Diunduh dari Klik Logistics: http://saceexpress.co.id/sewa-tongkang
PT. Muara Wisesa Samudra. (2013). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Reklamasi Pantai Pulau G. Jakarta: Pemerintah Provinsi Jakarta.
PT. Pembangunan Jaya Ancol. (2015). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Reklamasi Pantai Pulau K. Jakarta: Pemerintah Provinsi Jakarta.
PT. Pertamina. (2017). Daftar Harga Bahan Bakar Minyak. Diunduh dari Pertamina: http://www.pertamina.com
PT. Putera Wijaya Pratama. (2015). Tarif Sewa Dredger. Diunduh dari Indonetwork: http://www.indonetwork.co.id/product/sewa-rental-dredger-6010453
PT. Taman Harapan Indah. (2015). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Reklamasi Pantai Pulau H. Jakarta: Pemerintah Provinsi Jakarta.
PT. Tongkang Samudera Express. (2015). Tarif Sewa Tongkang. Diunduh dari
Tongkang Samudera Express:
http://tongkangsamuderaexpress.web.indotrading.com
Santoso, N. (2012). Arahan Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Kawasan Mangrove Berkelanjutan di Muara Angke Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Bogor, Jawa Barat, Indonesia: Institut Pertanian Bogor.
Supono, S. (2009). Model Kebijakan Pengembangan Kawasan Pantai Utara Jakarta Secara Berkelanjutan. Bogor, Jawa Barat, Indonesia: Repository Institut Pertanian Bogor.
Suntoyo, Trisnawan, F., & Pratikto, W. (2013). Studi Laju Sedimentasi Akibat Dampak Reklamasi Di Teluk Lamong Gresik. Jurnal Teknik POMITS, 2, 1-2.
63 Wagiu, M. (2011). Dampak Program Reklamasi Bagi Ekonomi Rumah Tangga