SEMINAR NASIONAL II
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS
“Penguatan Ilmu Sosial dan Humaniora Untuk Perbaikan Karakter Bangsa Indonesia”
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Copyright @ 2016 1-123 halaman, 21 x 29 cm ISBN: 978-602-71540-6-3 Penyunting Andri Rusta Sadri Zulfadli Lay Out Binuang Sati. Diterbitkan oleh:
Gedung Dekanat, FISIP Universitas Andalas Kampus Limau Manis, Padang
Telp/faks. 0751-71266
Website: http://fisip.unand.ac.id email:semnas2fisip@gmail.com
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... 3
KATA SAMBUTAN KETUA PELAKSANA ... 11
RUNDOWN ACARA ... 13
JADWAL PRESENTASI SESI PARALEL ... 15
PELAYANAN PUBLIK... 27
PENGUATAN PELAYANAN PEMERINTAHAN DI WILAYAH PERKOTAAN INDONESIA: STUDI PEMEKARAN KECAMATAN DI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT Fernandes Simangunsong ... 29
STUDI KEMUNGKINAN PENERAPAN PUBLIC SERVICE 21ST PERSPEKTIF DYNAMIC GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN JATILUHUR KABUPATEN PURWAKARTA Andi Pitono, Ismail Nurdin ... 29
ADMINISTRASI PUBLIK, PEMBANGUNAN GLOBAL DAN KERAGAMAN ETNIS Roza Liesmana ... 30
PUBLIC SERVICE MOTIVATION STREETLEVEL BIROKRASI DI INDONESIA: PERBEDAAN PUBLIC SERVICE MOTIVATION PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEGAWAI HONORER DI KOTA TANJUNGPINANG, KEPULAUAN RIAU Wayu Eko Yudiatmaja, Tri Samnuzulsari ... 31
TINJUAN TEORITIS RESPON ORGANISASI PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KELUHAN MASYARAKAT Kusdarini ... 31
ANALISIS PENGELOLAAN TRANSPORTASI PUBLIK DI KOTA PADANG: STUDI SARANA DAN PRASARANA OPERASIONAL TRANS PADANG Edo Oksudi, Aldri Frinadi ... 33
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO DALAM MENGKOMUNIKASIKAN PELAYANAN PUBLIK MELALUI SMS CENTER Abdullah, Ady Muzwardi, Arif Rahman Majid ... 33
INNOVATION OF PUBLIC SERVICES IN THE ERA OF REGIONAL AUTONOMY Anne Friday Safaria ... 34
STRATEGI IMPLEMENTASI MODEL MOTIVASI EMPAT PILAR: SEBUAH MODEL ALTERNATIVE PENINGKATAN SEMANGAT PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PLAT MERAH Ria Ariany... 34
PATOLOGI BIROKRASI DALAM PELAYANAN PUBLIK YANG TIMBUL KARENA PERSEPSI DAN GAYA MANAJERIAL PARA PEJABAT DI KANTOR PERTANAHAN KOTA CIMAHI Hamirul ... 35
OPTIMALISASI FUNGSI WEBSITE PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI SUMATERA BARAT
Malse Yulivestra ... 36
MASYARAKAT ADAT, ETNIS, KEARIFAN LOKAL, SEJARAH ... 37 PENYELENGGARAAAN PEMERINTAHAN DAERAH: SINERGI NILAINALAI ADAT DAN
OTONOMI DAERAH DALAM PEMERINTAHAN NAGARI DI SUMATERA BARAT
Hasbullah Malau ... 40
HUTAN, MASYARAKAT, DAN EKOWISATA: INTERAKSI MASYARAKAT DENGAN HUTAN DAN PERANNYA DALAM KONSERVASI HUTAN DI SEKITAR OBJEK WISATA ALAM DI PULAU LOMBOK
Rubangi Al Hasan, Yumantoko... 40
BANK SYARIAH DALAM AKULTURASI BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL LEMBAGA KEUANGAN DI BALI
Johannes Ibrahim Kosasih ... 41
PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL: STUDI PENDIDIAN PERGURUAN AWALIYAH QURAN DENGAN TRADISI KHATAM QURAN DI DESA BALAI GURAH KECAMATAN IV ANGKEK SUMATERA BARAT
Wirdanengsih ... 42
KEBERADAAN WIRAUSAHAWAN ETNIK DALAM MEMBENTUK: REALITAS BUDAYA EKONOMI DI PERKOTAAN: ANALISIS ANTROPOLOGI EKONOMI
Nursyirwan Effendi ... 43
RUSDIYAH CLUB
Alfarabi ... 43
MODEL PEMBERDAYAAN TRANSFORMATIF DALAM MEREKONSTRUKSI LIFE SKILL MASYARAKAT MELALUI SEKOLAH KOMUNITAS PERBATASAN DI KALIMANTAN BARAT
Atem ... 44
KEDUDUKAN MASYARAKAT ADAT DI NUSANTARA DALAM KETATANEGARAAN INDONESIA SEBAGAI KONSTITUSI ASLI INDONESIA
Iwan Permadi, Dwi Yono ... 45
DILEMA STATUS DAN PERAN LAKILAKI MINANGKABAU DALAM ADAT MATRILINEAL
Sri Meiyenti ... 45
POLITIK PANGAN ORANG MENTAWAI: REPRODUKSI IDENTITAS DAN RESISTENSI SIMBOLIK TERHADAP INTRODUKSI MAKANAN POKOK BERAS
Edi Indrizal, Muhammad Ansor ... 46
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS DESIGN THINKING DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PENDIDIKAN RESPONSIF GENDER DI KABUPATEN ROKAN HILIR
Achmad Hidir, Nur Laila Meilani, Harapan Tua RFS ... 46
DIMENSI BUDAYA DALAM PERISTIWAPERISTIWA KORUPSI DI SUMATERA BARAT ERA REFORMASI
TAUKE: PRODUKSI DAN REPRODUKSI BUDAYA HUTANG
M.Rawa El Amady... 47
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN DI DESA TABALA JAYA KECAMATAN BANYUASIN II KABUPATEN BANYUASIN PROPINSI SUMATERA SELATAN
Undri ... 48
GENEALOGIS TERRITORIAL PADA MASYARAKAT ADAT DI NAGARI SUMATERA BARAT
Susi Fitria Dewi, Alia Azmi ... 49
PEMBERDAYAAN INSTITUSI LOKAL UNTUK MENGELOLA POTENSI LOKAL
Indraddin ... 50
KEARIFAN LOKAL DAN FUNGSI TRADISI TEMPUNG PADA MASYARAKAT REJANG
Silvia Devi ... 50
KONFLIK AGRARIA DAN PELEPASAN TANAH ULAYAT: STUDI KASUS PADA
MASYARAKAT SUKU MELAYU DI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN DHARMASRAYA, SUMATERA BARAT
Abdul Mutolib ... 51
KEMATIAN MATERNAL IBU: RIGIDITAS PROGRAM VERSUS INERSIA BUDAYA
Yunarti, Maihasni, Yulkardi, Sri Meiyenti ... 51
KOMUNIKASI, MEDIA, BAHASA, SASTRA ... 53 MODEL DISKURSUS DELIBERASI DAN MANIPULASI PESAN PADA
PROGRAM LITERASI MEDIA KPID
Novieta Hardeani Sari, Fenty Asmara ... 55
KOMUNIKASI PENDIDIKAN GENDER PADA ANAKANAK: STUDI KASUS KELUARGA YANG MEMILIKI ANAK TKSD
Meilani Dhamayanti ... 55
TELEVISI DAN TAYANGAN LIVE SEPAK BOLA: STUDI ETNOGRAFI TENTANG KEBERADAAN MEDIA MASSA TELEVISI DAN TAYANGAN LIVE SEPAK BOLA
Rachmaniar, Puji Prihandini ... 56
STRATEGI KOMUNIKASI MEDIA ONLINE PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI KOTA PADANG
Elva Ronaning Roem ... 56
MODEL TERAPI WICARA UNTUK PENINGKATAN KOMUNIKASI ANAK TUNA GRAHITA PENYANDANG DISABILITAS VERBAL RINGAN
Gusdi Sastra, Roby Joi Ekovani ... 57
MEDIA DAN PENGATURAN PELAKSANAAN KAMPANYE PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMATERA BARAT TAHUN 2015
Tri Udayani ... 58
ECOVILAGE & PERAN ILMU KOMUNIKASI PADA PELIBATAN MASYARAKAT DALAM KONSERVASI AIR DI DESA SINDANGSARI KECAMATAN SUKASARI KABUPATEN SUMEDANG
Evie Ariadne Shinta Dewi ... 58
KEBIJAKAN CRS OLEH PEMERINTAHAN DAERAH DALAM PERSPEKTIF KELEMBAGAAN BARU NEW INSTITUTIONALISM: STUDI DI DIY DAN PROVINSI JAWA TENGAH
CIVIC ENGAGEMENT MENGGUNAKAN MEDIA ONLINE DI KALANGAN ANAK MUDA KOTA PADANG
Yayuk Lestari ... 59
MEDIA MASSA DAN KARAKTER BANGSA
Mulyanti Syas ... 60
AKTUALISASI CERITA MALIN KUNDANG DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
Desy Mardhiah ... 61
PEMBINAAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER BANGSA
Rika Widawati, Ani Rachmat ... 61
ANTARA REALITA DAN FIKSI: PARADIGMA SOSIOLOGI DALAM KAJIAN SASTRA
Khairil Anwar ... 62
PLACE BRAND MUSEUM ADITYAWARMAN PADANG: STUDI KASUS BRAND AWARENESS PENGGUNA TAMAN MELATI MUSEUM SEBAGAI TEMPAT MESUM
Yesi Puspita ... 62
STRATEGI NEW MEDIA OLEH HUMAS PEMERINTAH: STUDY TENTANG
PENGGUNAAN FACEBOOK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN KAIN TENUN SONGKET SILUNGKANG OLEH HUMAS KOTA SAWAHLUNTO
Revi Marta ... 63
KELUARGA, GENDER, KEMISKINAN, KESEHATAN ... 65 POLA PENGASUHAN ANAK DAN PELESTARIAN KEMISKINAN DALAM MASYARAKAT
NELAYAN: STUDI PADA NELAYAN URBAN DI KOTA PADANG
Syahrizal ... 67
ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN DAN PERAN PEREMPUAN RUMAH TANGGA PETANI PEMUKIMAN KEMBALI
Fery Andrianus ... 67
PENGEMBANGAN MASYARAKAT PARTISIPATIF DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT
Yevita Nurti ... 68
KEMURAMAN DI PULAU BANGKATIMAH BUKAN HANYA MERUSAK EKONOMI MASYARAKAT, MALAH MENGANCAM KESEHATAN MASYARAKAT
Miho Sakai ... 69
PROBLEMATIKA INTERNAL NELAYAN TRADISIONAL KOTA PADANG: STUDI FAKTOR FAKTOR SOSIAL BUDAYA PENYEBAB KEMISKINAN
Muhammad Hidayat ... 69
MODEL PENGADAAN TENAGA KESEHATAN BERDASARKAN JUMLAH, JENIS DAN KUALIFIKASI DALAM MENCAPAI MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS MDGS KESEHATAN DI KOTA BOGOR DAN KABUPATEN SUKABUMI.
Irma Purnamasari, Euis Salbiah ... 70
MENCEGAH PERCERAIAN KELUARGA INTI KEMENAKAN MELALUI
PEMBERDAYAAN KELUARGA LUAS MAMAK DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU
LBT, “COMING OUT”, DAN NEGARA: SUATU KAJIAN TENTANG JARINGAN SOSIAL ORGANISASI LBT ARDHANARY INSTITUTE
Sri Setiawati ... 71
PRINSIP KEADILAN GENDER TERHADAP PEREMPUAN PEDESAAN DALAM UU DESA
Wenny Ira Reverawati ... 72
PENCEGAHAN PENYAKIT MASYARAKAT JUDI/TOGEL, MIRAS DAN SEKS BEBAS MELALUI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS LOKAL DI KOTA PADANG SUMATERA BARAT
Fachrina, Machdaliza Masri ... 73
DAMPAK PERKAWINAN BAWAH UMUR TERHADAP TINGGINYA ANGKA PERCERAIAN: STUDI KEWENANGAN KUA KECAMATAN DI WILAYAH KOTA BOGOR
Ani Yumarni ... 73
MOTIVASI BERHENTI MEROKOK DAN DETERMINAN YANG MEMPENGARUHINYA PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS
Adila Kasni Astiena, Suchyar Iskandar, Hanifah ... 74
POLITIK LOKAL ... 77 PENGARUH SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI PELAKSANAAN LUU NO. 6/2016
TENTANG PEMERINTAHAN DESA DALAM SISTEM PEMERINTAHAN NAGARI DI SUMTAERA BARAT
Tamrin & Asrinaldi ... 79
MODEL SELEKSI ANGGOTA KPU KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA BARAT UNTUK PENYELENGGARA PEMILU YANG BERETIKA
Yulia Sari ... 79
ANTARA DAKWAH DAN POLITIK: PEMETAAN HABITUS AKTIVIS DAKWAH KAMPUS DALAM KONSTELASI POLITIK INTRA DAN EKSTRA UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 20112015
Arifki ... 80
PEMILIH PERMISIF DAN PRAKTEK POLITIK UANG DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014
Irawati dan Andri Rusta ... 81
STRATEGI PELEMBAGAAN GOOD GOVERNANCE DALAM PROSES PEMILU DI INDONESIA
Bambang Eka Cahya Widodo, Awang Darumurti ... 81
JARINGAN KEKUASAAN PENGHULU ADAT DALAM AKTIVITAS POLITIK DAN PEMERINTAHAN DI SUMATERA BARAT
Asrinaldi ... 82
OPTIMALISASI PENERAPAN POLITIK PENGGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
TERHADAP POTENSI KONFLIK TAMBANG EMAS ILEGAL DI KABUPATEN SIJUNJUNG
Dewi Anggraini, Febriani ... 83
POLITIK INDEKS DAN ARAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA
Caroline Paskarina ... 83
DUKUN KAMPONG: KAJIAN TENTANG KAPITAL SOSIAL DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BELITUNG
PENYELENGGARA PEMILU PROFESIONAL
Diana Sari Dewi Kosasi ... 85
KEGAGALAN PENDALAMAN DEMOKRASI LOKAL DI INDONESIA: SATU KAJIAN KASUS PILKADA BADUNSANAK DI SUMATERA BARAT
Bakaruddin Rosyidi Ahmad ... 86
POLITIK NAGARI: PEMBALIKAN DEMOKRASI DAN EKSISTENSI LEMBAGA NAGARI DI SUMATERA BARAT RENTANG TAHUN 19792015
Tengku Rika Valentina ... 87
KEBIJAKAN PUBLIK, ADMINISTRASI PUBLIK ... 89 INHIBISI PROSTITUSI: KAJIAN DAMPAK KEBIJAKAN PENUTUPAN LOKALISASI TELEJU
OLEH PEMERINTAH KOTA PEKANBARU
M. Zainuddin... 91
KEBIJAKAN BERORIANTASI KESEJAHTERAAN
Navarin Karim ... 91
PENGUATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA MELALUI PERATURAN DAERAH
Mochammad Farisi ... 92
PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS FISIK DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM REDUCE,REUSE,RECYCLE DI KOTA MAKASSAR
Nuryanti Mustari, Ihyani Malik ... 93
JEJARING KEBIJAKAN DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI RIAU
Mustiqowati Ummul Fithriyyah ... 94
TAX HOLIDAY A POLICY TO INCREASE INVESTMENT IN INDONESIA
Juliannes Cadith ... 94
PRIVATISASI BUMN DAN PERBURUAN RENTE: STUDI PRIVATISASI PT. KRAKATAU STEEL
Ilham Aldelano Azre ... 95
PEMODELAN STATUS GIZI BALITA UNTUK MENGEVALUASI KEBIJAKAN KESEHATAN DALAM MENANGGULANGI PREVALENSI GIZI BURUK DI KABUPATEN PESISIR SELATAN
Aidinil Zetra, Bakaruddin Rosyidi Ahmad ... 95
KETERLIBATAN MASYARAKAT PUBLIC ENGAGEMENT DALAM MENGAWASI PELAKSANAAN PAKTA INTEGRITAS APARATUR PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN DHARMASRAYA
Syaiful ... 96
DEMOKRASI, ... 99
DESENTRALISASI, GOVERNANCE ... 99 REFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DALAM MEWUJUDKAN GOOD
GOVERNANCE
PENGELOLAAN WILAYAH PERBATASAN BERBASIS STAKEHOLDER COLLABORATIVE
GOVERNANCE
Suswanta ... 101
OPTIMALISASI POTENSI DAERAH DALAM KERJASAMA KAWASAN MARITIM: STUDI OPTIMALISASI POTENSI SUMATERA BARAT DALAM KERJASAMA INDIAN OCEAN RIM
ASSOCIATION IORA
Apriwan, Silsila Asri, Wiwik Rukmi ... 102
KEWENANGAN PEMERINTAH DESA DALAM MENDIRIKAN BADAN USAHA MILIK DESA BUM DES
Busyra Azheri ... 103
MITIGASI BENCANA SEBAGAI UPAYA AWAL BAGI PERSIAPAN KOTA PADANG DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI: SUATU STUDI PENDAHULUAN
Roni Ekha Putera ... 104
DANA DESA: APAKAH SOLUSI MENGATASI PERSOALAN KEUANGAN DESA?
Hendri Koeswara, Simson Ginting ... 105
DESENTRALISASI DAN AKUNTABILITAS DALAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN
Desna Aromatica ... 105
RELASI PEMERINTAH DAN PETANI: PENGALAMAN NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG
Husni Kamil Manik, Didi Rahmadi ... 106
PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT BAGI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MASA DEP AN:DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDFFSDFFSFSFSFS4235466558888///////L.
PEMILU DAN PARLEMEN ... 107 IMPLEMENTASI PKPU NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN DAN
PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM: STUDI KPU PROVINSI RIAU
Dewi Silvia Ariani ... 109
EDEMOKRASI UNTUK PENGUATAN HUBUNGAN DPRD DAN KONSTITUEN DI SUMATERA BARAT
Aidinil Zetra ... 109
ANALISA PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PKPU NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG DANA KAMPANYE PILKADA UNTUK MEWUJUDKAN PENGATURAN DANA KAMPANYE YANG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL
Ira Novita ... 110
AKUNTABILITAS POLITIK MASYARAKAT KOTA PADANG TERHADAP PEMILU LEGISLATIF 2014
Andri Rusta ... 111
PEMASALAHANPEMASALAHAN PEREKRUTAN PENYELENGGARAN PEMILU: ANGGOTA KOMISI PEMILIHAN UMUM
Etwin Juanda ... 111
DINAMIKA PERGANTIAN ANTAR WAKTU PAW ANGGOTA DPRD RIAU PERIODE 2014 2019 PASCA PENETAPAN MENJADI PASANGAN KEPALA DAERAH PADA PILKADA 2015
DESAIN SISTEM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF UNTUK PEMILU 2019
Darwin Tarigan ... 114
DUKUNGAN POLITIK TUANKU TAREKAT SYATHARIYAH KEPADA KANDIDAT PADA PILKADA PADANG PARIAMAN TAHUN 2010
Sadri Chaniago ... 115
INDEPENDENT INDONESIAN MODEL: KAJIAN MENGENAI MODEL BADAN PENYELENGGARA PEMILU INDONESIA
Hasnul Marli ... 116
PEMETAAN PARTISIPASI PEMILIH DAN SIKAP TERHADAP POLITIK UANG VOTE
BUYING DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014 DI KABUPATEN PESISIR SELATAN
Bakaruddin Rosyidi Ahmad, Aidinil Zetra, Canang Bagus Prahara Umpu ... 116
PERUBAHAN SOSIAL, GERAKAN SOSIAL, MULTIKULTURALISME, KONFLIK, TERORISME, PENEGAKAN HUKUM ... 119
KEJAHATAN TERORISME DAN RADIKALISME DI ABAD KE 21: UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA DALAM RANGKA MEMPERKUAT KETAHANAN NASIONAL BANGSA INDONESIA
Aulia Rosa Nasution ... 121
ILMU SOSIAL PROFETIK INTEGRASI ILMU DAN AGAMA MENUJU HUMANISASI, LIBERASI DAN TRANSEDENSI
Zulfadli ... 121
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERLINDUNGAN SOFTWARE DI KOTA CILEGON
Putri Gemala Sari ... 122
POLITIK DAN KONFLIK GERAKAN SOSIAL OLEH ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL DI INDONESIA PASCA REFORMASI 1998
Virtuous Setyaka ... 122
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN MULTIKULTURAL
Anggraeni Primawati ... 123
MODEL INTEGRATED SUPPLY CHAIN MANAGEMENT HORTICULTURE COMMODITY FOR SMALL FARMING SYSTEM BY USING POSTHARVEST TECHNOLOGY
Dedet Deperiky, Helmi, Rika Ampuh Hadiguna, Muhammad Makky ... 124
KATA SAMBUTAN KETUA PELAKSANA
P
uji syukur kehadirat Allah SWT karena pelaksanaan Seminar Nasional Ke-2 dengan tema “Penguatan Ilmu Sosial dan Humaniora Untuk Perbaikan Karakter Manusia Indonesia” dapat diselenggarakan. Pemilihan tema ini tentu sudah dipikirkan dengan baik oleh panitia, apalagi melihat perkembangan ilmu sosial dan humaniora di banyak tempat yang mengalami stagnasi, termasuk di Indonesia. Salah satu alasan mengapa tema ini dipilih adalah munculnya keraguan banyak pihak bahwa ilmu sosial dan humaniora sudah tidak lagi memberi kontribusi nyata untuk perkembangan pembangunan di banyak negara. Justru yang dibutuhkan saat ini adalah peran nyata ilmu pengetahuan yang dapat dirasakan langsung seperti ilmu-ilmu alam serta ilmu teknologi komunikasi dan informasi. Bahkan di Jepang, misalnya, muncul keinginan pemerintahnya untuk mengurangi dan bahkan menghilangkan program studi sosial dan humaniora di beberapa perguruan tinggi pemerintah. Tentu ini mengagetkan banyak pihak.Beberapa tema dalam seminar ini sengaja dihadirkan dengan harapan peserta seminar dapat menjawab keraguan banyak pihak seperti yang dijelaskan di atas. Tema-tema tersebut dihimpun ke dalam pelbagai disiplin ilmu yang sosial dan humaniora yang didalami. Fakta yang menariknya adalah dari makalah yang masuk, ternyata masih banyak persoalan dalam kehidupan manusia, khususnya masalah sosial dan kemanusiaan yang perlu dicarikan solusinya. Bahkan dari bahasan yang dilakukan oleh penulisnya banyak tawaran solusi yang diberikan sehingga menjadi solusi terhadap masalah yang ditemukan tadi. Tentu ini menjawab apa yang menjadi keraguan banyak pihak tentang eksistensi ilmu sosial dan humaniora ini.
Seminar Nasional Ke-2 ini diikuti oleh 100 lebih makalah dari berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora. Cukup membanggakan peserta dalam seminar ini datang dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Tentu ini akan memperkaya diskusi dan bahasan yang ada. Kami dari panitia berharap seminar nasional ini dapat menghasilkan kontribusi yang nyata bagi kemajuan bangsa dan negara, terutama di bidang sosial dan humaniora. Harapan kami semoga seminar ini dapat dilanjutkan oleh perguruan tinggi lain sehingga dapat menjawab keraguan banyak pihak terkait peran ilmu sosial dan humaniora ini.
Terakhir namun penting disampaikan semoga seminar nasional ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan kita bersama agar dapat memajukan Bangsa Indonesia. Tentunya kami menyadari kelemahan dan kekhilafan yang dihadapi dalam persiapan dan pelaksanaan seminar ini. Atas segala kekurangan itu kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak. Semoga di masa mendatang kami lebih baik melaksanakan seminar nasional ini.
Padang, 28 September 2016
Ketua, Dr. Asrinaldi A
RUNDOWN A
CARA
Hari/ T anggal W aktu Kegiatan Venue 16.00-18.30 WIB. REGISTRASI PESER TA Lobby Hotel Bumi Minang
18.30-19.30 WIB. KED AT ANGAN PESER TA Audit orium Gubernuran Sumatera Barat 19.30-22.00 WIB. WEL COMING DINNER PEMBUKAAN A CARA Meny
anyikan Lagu Indonesia Ra
ya
P
embacaan a
yat suci Alquran
Sambutan K etua P anitia Sambutan Dekan Sambutan Rekt or
Sambutan Gubernur Sumatera Barat sekaligus membuka acara
P embacaan Doa PER TUNJUKAN SENI D AN HIBURAN 08.00-09.00 WIB. REGISTRASI PESER TA Lobb
y Hotel Bumi Minang
09.00-11.30 WIB. PLEN AR Y SESSION 1 1. Pr of. Dr . A zyumar di A zra (UIN Sy arif Hida yatullah) “K
ontribusi Ilmu Sosial dan Humaniora untuk P
embangunan Karakter Bangsa
”. 2. Pr of. Dr . Ir wan Pra yitno (Univ ersitas Muhammadiy ah Jakar
ta/Gubernur Sumatera Barat)
“Best Practices Ilmu Sosial dan humaniora dalam P
eny elenggaraan P emerintah Daerah Pr ovinsi Sumatera Barat” Moderat or: Pr of Dr . Afrizal, M A
Ball Room Hotel Bumi Minang
11.30-13.00 WIB. ISHOM A 13.00-15.00 WIB. DISKUSI P ARALEL 1 Kelas 1 P ela yanan Publik Ruang Kinantan Kelas 2 Masy
arakat Adat, Etnis, K
earifan Lokal, Sejarah
Ruang Binuang
Kelas 3 K
omunikasi, Media, Bahasa dan Sastra
Ruang Mentawai Kelas 4 K eluar ga, Gender , K emiskinan, K esehatan Ruang Arau Kelas 5 P olitik Lokal Ruang Anai 15.00-15.20 WIB. COFFEE BREAK
Rabu, 28 September 2016 15.20-18.00 WIB. DISKUSI P ARALEL 2 Kelas 1 K
ebijakan Publik dan Administrasi Publik
Ruang Kinantan
Kelas 2 Masy
arakat Adat, Etnis, K
earifan Lokal, Sejarah
Ruang Binuang
Kelas 3 K
omunikasi, Media, Bahasa dan Sastra
Ruang Mentawai
Kelas 4 Demokrasi, Desentralisasi, Go
vernance Ruang Arau Kelas 5 P emilu dan P arlemen Ruang Anai Kamis, 29 September 2016 08.00-08.30 WIB. REGISTRASI PESER TA 08.30-10.20 WIB. PLEN AR Y SESSION 2 1. Pr of. Eiji Oy amada (Doshisha Univ ersity) ” P
enguatan Ilmu Sosial dan Humaniora Untuk P
erbaikan Karakter Bangsa Indonesia: :
Pengalaman Jepang” 2. Pr of. Dr . Nursyir wan E ffendi (FISIP Univ ersitas Andalas) “P
enguatan Ilmu Sosial dan Humaniora Untuk P
erbaikan Karakter Bangsa Indonesia
” Moderat or: Dr . Aidinil Z etra, M A
Ball Room Hotel Bumi Minang
10.20-10.30 WIB. COFFEE BREAK 10.30-12.30 WIB. DISKUSI P ARALEL 3 Kelas 1 K
ebijakan Publik dan Administrasi Publik
Ruang Kinantan
Kelas 2 Masy
arakat Adat, Etnis, K
earifan Lokal, Sejarah
Ruang Binuang
Kelas 3 K
omunikasi, Media, Bahasa dan Sastra
Ruang Mentawai
Kelas 4 Demokrasi, Desentralisasi, Go
vernance Ruang Arau Kelas 5 P emilu dan P arlemen Ruang Anai 12.30-13.30 WIB. ISHOM A 13.30-15.30 WIB. DISKUSI P ARALEL 4 Kelas 1 K
ebijakan Publik dan Administrasi Publik
Ruang Kinantan
Kelas 2 P
erubahan Sosial, Gerakan Sosial, dan Multikulturalisme
Ruang Binuang Kelas 3 K onflik, T erorisme dan P enegakan Hukum Ruang Mentawai
Kelas 4 Demokrasi, Desentralisasi, Go
vernance Ruang Arau Kelas 5 P emilu dan P arlemen Ruang Anai 15.30-16.00 WIB. PENUTUP AN A
CARA OLEH REKT
OR UNIVERSI
TAS AND
AL
AS
Ball Room Hotel Bumi Minang
16.00-21.00 WIB. CI TY T OUR Kota P adang
JADW
AL PRESEN
TASI SESI P
ARALEL
HARI/ T ANGGAL : RAB U, 28 SEPTEMBER 2016 SESI : I (13.00 – 15.00) R U ANG : I (R U ANG KINANT AN) T O P IK : P E L A Y ANAN PUBLIK MODERA T OR : DR. RIA ARIANY , M.SI NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 13.00-13.20 FERN ANDES SIM ANGUNSONG INSTI TUT PEMERIN TA HAN D AL AM NEGERI,J ATIN ANGOR PENGU AT AN PEL AY AN AN PEMERIN TA HAN DI WIL AY AH PERK OT AAN INDONESIA: STUDI PEMEKARAN KECAM
AT AN DI K OT A BOGOR PRO VINSI JA W A BARA T 2. 13.20-13.40 ANDI PI TONO , ISM AIL NURDIN FAKUL TAS POLI TIK PEMERIN TA HAN IPDN KAMPUS J ATIN ANGOR D AN JAKAR TA ) STUDI KEMUNGKIN AN PENERAP AN PUBLIC SER VICE 21 ST PERSPEKTIF DY NAMIC GO VERN ANCE D AL AM PEL AY AN AN PUBLIK DI KECAM AT AN JA TIL UHUR KABUP ATEN PURW AKAR TA 3. 13.40-14.00 RO ZA LIESM AN A FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS
ADMINISTRASI PUBLIK, PEMBANGUN
AN GL OBAL D AN KERA GAM AN E TNIS 4. 14.00-14.20 W AY U EK O Y UDI AT M AJ A
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA,
FISIP , UNIVERSI TAS M ARI TIM RAJ A ALI HAJI, KEPUL AU AN RI AU PUBLIC SER VICE MO TIV ATION STREE
T-LEVEL BIROKRASI DI INDONESI
A:
PERBED
AAN PUBLIC SER
VICE MO TIV ATION PEGA W AI NEGERI SIPIL D AN PEGA W AI HONORER DI K OT A T ANJUNGPIN ANG, KEPUL AU AN RI AU 5. 14.20-14.40 KUSD ARINI FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS TINJU AN TEORI
TIS RESPON ORGANISASI PEN
YELENGGARA PEL AY AN AN PUBLIK TERH AD AP KEL UH AN M ASY ARAKA T HARI/ T ANGGAL : RAB U, 28 SEPTEMBER 2016 SESI : I (13.00 – 15.00) R U ANG : II (R U ANG BINU ANG) T O P IK : MASY ARAKA T ADA T , ETNIS, KEARIF AN L OKAL, SEJARAH MODERA T OR : DR. Z
AINAL ARIFIN, M.SI
NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 13.00-13.20 HASBULL AH M AL AU, DASM AN L ANIN
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKUL
TAS ILMU SOSI
AL UNIVERSI TAS NEGERI P AD ANG PEN YELENGGARAAAN PEMERIN TA HAN D
AERAH: SINERGI NIL
AI-N AL AI AD AT D AN O TONOMI D AERAH D AL AM PEMERIN TA HAN N AGARI DI SUM ATERA BARA T
2. 13.20-13.40 RUBANGI AL H ASAN, YU M AN TOK O BAL AI PENELI TI AN D AN PENGEMBANGAN TEKNOL OGI H ASIL HUT AN BUKAN KA YU LOMBOK N TB HUT AN, M ASY ARAKA T, D AN EK OWISA TA: IN TERAKSI M ASY ARAKA T DENGAN HUT AN D AN PERANN YA D AL AM K ONSER VASI HUT AN DI SEKI TAR OBJEK WISA TA AL AM DI PUL AU LOMBOK 3. 13.40-14.00 JOH ANNES IBRAHIM KOSASIH
JURUSAN ILMU HUKUM, F
AKUL TAS HUKUM UNIVERSI TAS KRISTEN M ARAN AT HA BANK SY ARI AH D AL AM AKUL TURASI BUD AY A D AN KEARIF AN L OKAL LEMBA GA KEU ANGAN DI BALI 4. 14.00-14.20 WIRD ANENGSIH UNP
PENDIDIKAN BERBASIS KEARIF
AN L
OKAL: STUDI PENDIDI
AN PERGURU
AN
AW
ALI
YAH QURAN DENGAN TRADISI KH
AT
AM QURAN DI DESA BAL
AI GURAH KECAM AT AN IV ANGKEK SUM ATERA BARA T) 5. 14.20-14.40 NURSYIRW AN EFFENDI FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS KEBERAD AAN WIRA USAH AW AN E TNIK D AL AM MEMBEN TUK REALI TAS BUD AY A EK ONOMI DI PERK OT AAN: AN ALISIS AN TROPOL OGI EK ONOMI 6. 14.40-15.00 ALF ARABI UNIVERSI TAS BENGKUL U RUSDI YAH CL UB HARI/ T ANGGAL : RAB U, 28 SEPTEMBER 2016 SESI : I (13.00 – 15.00) R U ANG : III (R U ANG MENT A W AI) T O P IK : K
OMUNIKASI, MEDIA, BAHASA, SASTRA
MODERA T OR : DR. YULIANDRE DAR WIS NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 13.00-13.20 NO VIE TA H ARDEANI SARI , FEN TY ASM ARA JURUSAN ILMU K OMUNIKASI, F AKUL TAS ILMU SOSI AL D AN POLI TIK UNIVERSI TAS NASION AL
MODEL DISKURSUS DELIBERASI D
AN M ANIPUL ASI PESAN P AD A PROGRAM LI TERASI MEDI A KPID 2. 13.20-13.40 MEIL ANI DH AM AY AN TI DOSEN K
OMUNIKASI DI BINUS (BIN
A
NUSAN
TARA)
KOMUNIKASI PENDIDIKAN GENDER P
AD
A AN
AK
-AN
AK: STUDI KASUS
KEL UARGA Y ANG MEMILIKI AN AK TK -SD 3. 13.40-14.00 RA CHM ANI AR, PUJI PRIH ANDINI FAKUL TAS IIMU KOMUNIKASI UNIVERSI TAS PADJ ADJ ARAN TELEVISI D AN T AY
ANGAN LIVE SEP
AK BOL A: STUDI E TNOGRAFI TEN TANG KEBERAD AAN MEDI A M ASSA TELEVISI D AN T AY
ANGAN LIVE SEP
AK BOL A 4. 14.00-14.20 EL VA RON ANING ROEM FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS STRA TEGI K OMUNIKASI MEDI A ONLINE PEKERJ A SEKS K OMERSI AL DI KO TA P AD ANG 5. 14.20-14.40 GUSDI SASTRA, ROB Y JOI EK OV ANI FAKUL
TAS ILMU BUD
AY A UNIVERSI TAS AND AL AS
MODEL TERAPI WICARA UN
TUK PENINGKA TAN K OMUNIKASI AN AK TUN A GRAHI TA PEN YAND ANG DISABILI
TAS VERBAL RINGAN
6. 14.40-15.00 TRI UD AY ANI M AH ASISW A T AT A KEL OL A PEMIL U UN AND MEDI A D AN PENGA TURAN PEL AKSAN AAN KAMP AN YE P AD A PEMILIH AN GUBERNUR D AN W
AKIL GUBERNUR SUM
ATERA BARA
T T
HARI/ T ANGGAL : RAB U, 28 SEPTEMBER 2016 SESI : I (13.00 – 15.00) R U ANG : IV (R U ANG ARA U) T O P IK : KEL U A R
GA, GENDER, KEMISKINAN, KESEHA
T A N MODERA T OR : DR. JENDRIUS, M.SI NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 13.00-13.20 SY AHRIZ AL FISIP UN AND POL A PENGASUH AN AN AK D AN PELEST ARI AN KEMISKIN AN D AL AM M ASY ARAKA T NEL AY AN: STUDI P AD A NEL AY AN URBAN DI K OT A P AD ANG 2. 13.20-13.40 FER Y ANDRI ANUS FAKUL TAS EK ONOMI UN AND AN ALISIS TINGKA T KESEJ AH TERAAN D AN PERAN PEREMPU AN RUM AH TANGGA PE TANI PEMUKIM AN KEMBALI 3. 13.40-14.00 YEVI TA NUR TI FISIP UN AND PENGEMBANGAN M ASY ARAKA T P AR TISIP ATIF DA
LAM PROGRAM PEMBANGUN
AN KESEH AT AN M ASY ARAKA T 4. 14.00-14.20 MIHO SAKAI DOSEN T
AMU JURUSAN SASTRA
JEP ANG, FIB UN AND KEMURAM AN DI PUL AU BANGKA-TIM AH BUKAN H AN YA MERUSAK EK ONOMI M ASY ARAKA T, M AL AH MENGANCAM KESEH AT AN M ASY ARAKA T 5. 14.20-14.40 MUH AMM AD HID AY AT FISIP UN AND PROBLEM ATIKA IN TERN AL NEL AY AN TRADISION AL K OT A P AD ANG: STUDI F AKT OR-F AKT OR SOSI AL BUD AY A PEN YEBAB KEMISKIN AN 6. 14.40-15.00 IRM A PURN AM ASARI, EUIS SALBI AH
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI
NEGARA, FISIP , UNIV . DJU AND A BOGOR MODEL PENGAD AAN TEN AGA KESEH AT AN BERD ASARKAN JUML AH, JENIS DAN KU ALIFIKASI D AL AM MENCAP AI MILLENIUM DEVEL OPMEN T GO ALS (MDGS) KESEH AT AN DI K OT A BOGOR D AN KABUP ATEN SUKABUMI HARI/ T ANGGAL : RAB U, 28 SEPTEMBER 2016 SESI : I (13.00 – 15.00) R U ANG : V (R U ANG ANAI) T O P IK : POLITIK L OKAL MODERA T OR : DR. ERNIT A ARIEF , M.SI NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 13.00-13.20 TAMRIN, ASRIN ALDI FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS PENGARUH SOSI AL, BUD AY A D AN EK ONOMI PEL AKSAN AAN UU NO . 6/2016 TEN TANG PEMERIN TA HAN DESA D AL AM SISTEM PEMERIN TA HAN N AGARI DI SUM ATERA BARA T 2. 13.20-13.40 YULI A SARI M AH ASISW A S2 T AT A KEL OL A PEMIL U, UNIVERSI TAS AND AL AS
MODEL SELEKSI ANGGO
TA KPU KABUP ATEN/K OT A DI PRO VINSI SUM ATERA BARA T UN TUK PEN YELENGGARA PEMIL U Y ANG BERE TIKA
3. 13.40-14.00 ARIFKY FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS AN TARA D AKW AH D AN POLI TIK: PEME TAAN H ABI TUS AKTIVIS D AKW AH KAMPUS D AL AM K ONSTEL ASI POLI TIK IN TRA D AN EKSTRA UNIVERSI TAS AND AL AS T AHUN 2011-2015 4. 14.00-14.20 IRA W
ATI, ANDRI RUST
A FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS PEMILIH PERMISIF D AN POLI TIK U ANG D AL AM PEMIL U LEGISL ATIF 2014 5. 14.20-14.40
BAMBANG EKA CAH
YA WIDODO , AW ANG D ARUMUR TI
JURUSAN ILMU PEMERIN
TA
HAN,
FAKUL
TAS ILMU SOSI
AL D AN ILMU POLI TIK, UNIVERSI TAS MUH AMM ADI YAH YOGY AKAR TA STRA TEGI PELEMBA GAAN GOOD GO VERN ANCE D AL AM PROSES PEMIL U DI INDONESI A 6. 14.40-15.00 TENGKU RIKA VALEN TIN A FISIP UN AND POLI TIK NA GARI : PEMBALIKAN DEMOKRASI D AN EKSISTENSI LEMBA GA NA GARI DI SUM ATERA BARA T (REN TANG T AHUN 1979-2015) HARI/ T ANGGAL : RAB U, 28 SEPTEMBER 2016 SESI : II (15.20 – 18.10) R U ANG : I (R U ANG KINANT AN) T O P IK : P E L A Y ANAN PUBLIK MODERA T OR : DRS. Y OSERIZ AL, M.SI NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 15.20-15.40 ABDULL AH, AD Y MUZW ARDI, ARIF RAHM AN M ADJID UNIVERSI TAS D ARUSSAL AM GON TOR PONOROGO SISTEM INFORM ASI M AN
AJEMEN PEMKAB PONOROGO D
AL AM MENGK OMUNIKASIKAN PEL AY AN AN PUBLIK MEL AL UI SMS CEN TER 2. 15.40-16.00 RI A ARI AN Y FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS STRA TEGI IMPLEMEN TASI MODEL MO TIV ASI EMP AT PIL AR SEBU AH MODEL AL TERN ATIVE PENINGKA TAN SEM ANGA T PEL AY AN AN DI RUM AH SAKI T PL AT MERAH 3. 16.00-16.20 HAMIRUL UNIVERSI
TAS PUTRA INDONESI
A BANDUNG PA TO LOGI BIROKRASI D AL AM PEL AY AN AN PUBLIK Y
ANG TIMBUL KAREN
A PERSEPSI D AN GA YA M AN AJERI AL P ARA PEJ ABA T DI KAN TOR PER TA NA HA N KO TA CIM AHI 4. 16.20-16.40 M ALSE Y ULIVESTRA FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS OPTIM
ALISASI FUNGSI WEBSI
TE PEMERIN TAH D AERAH D AL AM RANGKA MENINGKA TKAN PEL AY AN AN PUBLIK DI SUM ATERA BARA T 5. 16.40-17.00 EDO OKSUDI, ALDRI FRIN ADI FIS UNP AN ALISIS PENGEL OL AAN TRANSPOR TASI PUBLIK DI K OT A P AD ANG: STUDI SARAN A D AN PRASARAN A OPERASION AL TRANS P AD ANG
HARI/ T ANGGAL : RAB U, 28 SEPTEMBER 2016 SESI : II (15.20 – 17.20) R U ANG : II (R U ANG BINU ANG) T O P IK : MASY ARAKA T ADA T , ETNIS, KEARIF AN L OKAL, SEJARAH MODERA T OR : PR OF . DR. ER WIN, M.SI NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 15.20-15.40 M. RA W A EL AM AD Y INSTI
TUT ILMU ILMU SOSI
AL (SSI) RI AU TA UKE: PRODUKSI D AN REPRODUKSI BUD AY A HUT ANG 2. 15.40-16.00 IW AN PERM ADI, DWI Y ONO FAKUL
TAS HUKUM UNIVERSI
TAS BRA WIJ AY A KEDUDUKAN M ASY ARAKA T AD AT DI NUSAN TARA D AL AM KE TA TANEGARAAN INDONESI A SEBA GAI K ONSTI
TUSI ASLI INDONESI
A 3. 16.00-16.20 SRI MEI YEN TI FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS DILEM A ST ATUS D AN PERAN L AKI-L AKI MIN ANGKABA U D AL AM AD AT M ATRILINEAL 4. 16.20-16.40 EDI INDRIZ AL, MUH AMM AD ANSOR FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS POLI TIK P
ANGAN ORANG MEN
TA
W
AI: REPRODUKSI IDEN
TI
TAS D
AN
RESISTENSI SIMBOLIK TERH
AD AP IN TRODUKSI M AKAN AN POK OK BERAS 5 16.40-17.00 ACHM AD HIDIR, NUR L AIL A MEIL ANI, HARAP AN TU A RFS FISIP UNIVERSI TAS RI AU PEMBERD AY AAN M ASY ARAKA T BERBASIS DESIGN THINKING D AL AM
RANGKA MEWUJUDKAN PENDIDIKAN RESPONSIF GENDER DI KABUP
ATEN ROKAN HILIR 6 17.00-17.20 ISRAR FIB UNIVERSI TAS AND AL AS DIMENSI BUD AY A D AL AM PERISTIW A-PERISTIW A K ORUPSI DI SUM ATERA BARA T ERA REFORM ASI HARI/ T ANGGAL : RAB U, 28 SEPTEMBER 2016 SESI : II (15.20 – 17.20) R U ANG : III (R U ANG MENT A W AI) T O P IK : K
OMUNIKASI, MEDIA, BAHASA, SASTRA
MODERA T OR : DR. ASMA WI, M.SI NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 15.20-15.40 EVIE ARI ADNE SHIN TA DEWI FAKUL TAS ILMU K OMUNIKASI UNIVERSI TAS P ADJ ADJ ARAN ECO VILL AG E D AN PERAN ILMU K OMUNIKASI P AD A PELIBA TAN M ASY ARAKA T D AL AM K ONSER
VASI AIR DI DESA SIND
ANGSARI KECAM AT AN SUKASARI KABUP ATEN SUMED ANG 2. 15.40-16.00 YA YUK LEST ARI FISIP UN AND CIVIC ENGA GEMEN T LEW AT MEDI A ONLINE DI KAL ANGAN AN AK MUD A KO TA P AD ANG
3. 16.00-16.20 MUL YA NTI SY AS IAIN IM AM BONJOL MEDI A M ASSA D AN KARAKTER BANGSA 4. 16.20-16.40 DESY M ARDHI AH FISIP UNIVERSI TAS NEGERI P AD ANG AKTU ALISASI CERI TA M ALIN KUND ANG D AL AM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA 5. 16.40-17.00 ISN AINI MU ALLIDIN, MUKTI F AJ AR DEW AN TO , LELI JOK O SUR YONO UNIVERSI TAS MUH AMM ADI YAH YOGY AKAR TA KEBIJ
AKAN CRS OLEH PEMERIN
TA HAN D AERAH D AL AM PERSPEKTIF KELEMBA GAAN BARU ( NEW INSTI TUTION ALISM ): STUDI DI DI Y D AN PRO VINSI J AW A TENGAH HARI/ T ANGGAL : RAB U, 28 SEPTEMBER 2016 SESI : II (15.20 – 17.20) R U ANG : IV (R U ANG ARA U) T O P IK : KEL U A R
GA, GENDER, KEMISKINAN, KESEHA
T A N MODERA T OR : DR. INDRADDIN, M.SI NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 15.20-15.40 NINI ANGGRAINI, DWI YA NTI H AN ANDINI FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS MENCEGAH PERCERAI AN KEL UARGA IN TI ( KEMEN AKAN ) MEL AL UI PEMBERD AY AAN KEL UARGA L UAS ( MA MA K) D AL AM M ASY ARAKA T MIN ANGKABA U 2. 15.40-16.00 SRI SE TI AW AT I FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS LB T, “ COMING OUT ”, D AN NEGARA : SU ATU KAJI AN TEN TANG J ARINGAN SOSI AL ORGANISASI LB T ARDH AN AR Y INSTI TUTE 3. 16.00-16.20 WENN Y IRA REVERA W ATI STISIP NURDIN H AMZ AH J AMBI PRINSIP KEADIL AN GENDER TERH AD AP PEREMPU AN PEDESAAN D AL AM UU DESA 4. 16.20-16.40 FA CHRIN A, M ACHD ALIZ A M ASRI FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS PENCEGAH AN PEN YAKI T M ASY ARAKA T(JUDI/T OGEL, MIRAS D AN SEKS BEBAS) MEL AL UI PEMBERD AY AAN K OMUNI TAS L OKAL DI K OT A P AD ANG SUM ATERA BARA T 5. 16.40-17.00 ANI Y UM ARNI
DOSEN PROGRAM STUDI ILMU HUKUM,
UNIVERSI TAS DJU AND A BOGOR DAMP AK PERKA WIN AN BA W AH UMUR TERH AD AP TINGGIN YA ANGKA PERCERAI
AN: STUDI KEWEN
ANGAN KU A KECAM AT AN DI WIL AY AH K OT A BOGOR 6. 17.00-17.20 ADIL A KASNI ASTIEN A, SUCH YAR ISKAND AR, HANIF AH M ARDH ATILL AH
PRODI ILMU KESEH
AT AN M ASY ARAKA T, FAKUL TAS KESEH AT AN M ASY ARAKA T, UNIVERSI TAS AND AL AS MO TIV ASI BERHEN TI MEROK OK D AN DE TERMIN AN Y ANG MEMPENGARUHIN YA PA DA M AH ASISW A F AKUL
TAS TEKNIK UNIVERSI
TAS AND
AL
HARI/ T ANGGAL : RAB U, 28 SEPTEMBER 2016 SESI : II (15.20 – 17.20) R U ANG : V (R U ANG ANAI) T O P IK : POLITIK L OKAL MODERA T OR : PR OF . DR. SRI ZUL CHAIRIY AH, MA. NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 15.20-15.40 ASRIN ALDI FISIP UN AND JARINGAN KEKU ASAAN PENGHUL U AD AT D AL AM AKTIVI TAS POLI TIK D AN PEMERIN TA HAN DI SUM ATERA BARA T 2. 15.40-16.00 DEWI ANGGRAINI, FEBRI ANI FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS OPTIM ALISASI PENERAP AN POLI TIK PENGGEL OL AAN SUMBER D AY A AL AM TERH AD AP PO TENSI K ONFLIK T AMBANG EM AS ILEGAL DI KABUP ATEN SIJUNJUNG 3. 16.00-16.20 CAROLINE P ASKARIN A DEP AR
TEMEN ILMU POLI
TIK F AKUL TAS ILMU SOSI AL D AN ILMU POLI TIK UNIVERSI TAS P ADJ ADJ ARAN POLI TIK INDEKS D
AN ARAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESI
A 4. 16.20-16.40 AIMIE SUL AIM AN JURUSAN SOSIOL OGI, FISIP , UNIVERSI TAS BANGKA BELI TUNG (UBB) DUKUN KAMPONG : KAJI AN TEN TANG KAPI TAL SOSI AL D AL AM PEN YELENGGARAAN PEMERIN TA HAN D AERAH DI BELI TUNG 5. 16.40-17.00 DI AN A SARI DEWI KOSASI MAHASISW A T AT A KEL OLA PEMIL U UNAND PEN YELENGGARA PEMIL U PROFESION AL 6. 17.00-17.20 BAKARUDDIN ROSYIDI AHM AD FISIP UN AND KEGA GAL AN PEND AL AM AN DEMOKRASI L OKAL DI INDONESI A: SA TU KAJI AN KASUS PILKAD A BADUNSAN AK DI SUM ATERA BARA T HARI/ T ANGGAL : KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016 SESI : III (10.30 – 12.30) R U ANG : I (R U ANG KINANT AN) T O P IK
: KEBIJAKAN PUBLIK, ADMINISTRASI PUBLIK
MODERA T OR : KUSDARINI, S.IP , M.SI NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 10.40-11.00 M. Z AINUDDIN
DOSEN ILMU PEMERIN
TA HAN UNIVERSI TA S ABDURRAB PEKANBARU RI AU INHIBISI PROSTI TUSI: KAJI AN D AMP AK KEBIJ AKAN PENUTUP AN
LOKALISASI TELEJU OLEH PEMERIN
TAH K OT A PEKANBARU 2. 11.00-11.20 NA VARIN KARIM
DOSEN FISIPOL UNIVERSI
TAS J AMBI KEBIJ AKAN BERORIEN TASI KESEJ AH TERAAN
3. 11.20-11.40 MOCH AMM AD F ARISI FAKUL
TAS ILMU SOSI
AL D AN ILMU POLI TIK, UNIVERSI TAS J AMBI PENGU AT AN PERAN SER TA M ASY ARAKA T D AL AM MENCEGAH PEN YA LAHGUN AAN D AN PERED ARAN GEL AP N ARK OTIKA MEL AL UI PERA TURAN D AERAH 4. 11.40-12.00 NUR YA NTI MUST ARI, IH YANI M ALIK FAKUL
TAS ILMU SOSI
AL D AN POLI TIK, UNIVERSI TAS MUH AMM ADI YAH M AKASSAR PEMBERD AY AAN PEN YAND ANG DISABILI TAS FISIK D AL AM IMPLEMEN TASI PROGRAM
REDUCE, REUSE, RECY
CLE DI K OT A M AKASSAR 5. 12.00-12.20 MUSTIQOW ATI UMMUL FI THRI YY AH
JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA UIN
SUSKA RI AU JEJ ARING KEBIJ AKAN D AL AM PERUMUSAN KEBIJ AKAN PENGEND ALI AN KEBAKARAN HUT AN D AN L AH AN DI PRO VINSI RI AU HARI/ T ANGGAL : KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016 SESI : III (10.30 – 12.30) R U ANG : II R U ANG BINU ANG T O P IK : MASY ARAKA T ADA T , ETNIS, KEARIF AN L OKAL, SEJARAH MODERA T OR : DRA. ERMA Y ANTI, M.SI NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 10.40-11.00 ATEM K ORN ADI DEP AR TEMEN SOSIOL OGI PASCASARJ AN A FISIP , UNIVERSI TAS PADJ AJ ARAN BANDUNG MODEL PEMBERD AY AAN TRANSFORM ATIF D AL AM MEREK ONSTRUKSI LIFE SKILL M ASY ARAKA T MEL AL UI SEK OL AH K OMUNI TAS PERBA TASAN DI KALIM AN TAN BARA T 2. 11.00-11.20 UNDRI BAL AI PELEST ARI AN NIL AI BUD AY A (BPNB) P AD ANG KEARIF AN L OKAL M ASY ARAKA T D AL AM PENGEL OL AAN HUT AN DI DESA TABAL A J AY A KECAM AT AN BAN YU ASIN II KABUP ATEN BAN YU ASIN PROPINSI SUM ATERA SEL AT AN 3. 11.20-11.40 SUSI FI TRI A DEWI, ALI A AZMI JURUSAN PENDIDIKAN KEW
ARGANEGARAAN FIS UNIVERSI
TAS NEGERI P AD ANG GENEAL OGIS TERRI TORI AL P AD A M ASY ARAKA T AD AT DI N AGARI SUM ATERA BARA T 4. 11.40-12.00 INDRADDIN FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS PEMBERD AY AAN INSTI TUSI L OKAL UN TUK MENGEL OL A PO TENSI L OKAL 5. 12.00-12.20 SIL VI A DEVI BAL AI PELEST ARI AN NIL AI BUD AY A (BPNB) P AD ANG KEARIF AN L OKAL D AN FUNGSI TRADISI TEMPUNG PA DA M ASY ARAKA T REJ ANG 6. 12.20-12.40 ABDUL MUT OLIB
PROGRAM STUDI ILMU PER
TANI AN, PASCASARJ AN A UNIVERSI TAS AND AL AS KONFLIK A GRARI A D AN PELEP ASAN T AN AH UL AY
AT: STUDI KASUS
PA DA M ASY ARAKA T SUKU MEL AY U DI KESA TU AN PEM ANGKU AN HUT AN DH ARM ASRA YA, SUM ATERA BARA T
HARI/ T ANGGAL : KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016 SESI : III (10.30 – 12.30) R U ANG : III (R U ANG MENT A W AI) T O P IK : K
OMUNIKASI, MEDIA, BAHASA, SASTRA
MODERA T OR : DR. EMERALD Y CHA TRA, M.SI NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 10.40-11.00 RIKA WID AW ATI, ANI RA CHM AT UNIVERSI
TAS PUTRA INDONESI
A BANDUNG PEMBIN AAN BAH ASA INDONESI A SEBA GAI PEMBEN
TUK KARAKTER BANGSA
2.
11.00-11.20
KH
AIRIL ANW
AR
PRODI SASTRA MINANGKABA
U - FIB UNAND AN TARA REALI TA D AN FIKSI: P ARADIGM A SOSIOL OGI D AL AM KAJI AN SASTRA 3. 11.20-11.40 YESSI PUSPI TA, REVI M AR TA, DWI L ARA FISIP UN AND PL ACE BRAND MUSEUM ADI TY AW ARM AN : STUDI KASUS BRAND A W ARENESS PENGGUN A T AM AN MEL
ATI MUSEUM SEBA
GAI TEMP AT MESUM 4. 11.40-12.00 REVI M AR TA FISIP UN AND STRA TEGI NEW MEDI A OLEH HUM AS PEMERIN TAH: STUD Y TEN TANG PENGGUN AAN F ACEBOOK SEBA GAI MEDI A K OMUNIKASI PEM ASARAN KAIN TENUN SONGKE T SIL
UNGKANG OLEH HUM
AS K OT A SA W AHL UN TO 5 12.00-12.20 ANNE FRID AY SAF ARI A M AH ASISW A S3 ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSI TAS P ADJ ADJ ARAN BANDUNG INO VASI PEL AY AN AN PUBLIK P AD A ERA O TONOMI D AERAH HARI/ T ANGGAL : KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016 SESI : III (10.30 – 12.30) R U ANG : IV (R U ANG ARA U) T O P IK : DEMOKRASI, DESENTRALISASI, GO VERNANCE MODERA T OR : DRS, SY AIFUL, M.SI NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 10.40-11.00 ZAEN AL HIRA W AN FAKUL
TAS ILMU ADMINISTRASI NI
AGA UNIVERSI TAS SUBANG REFORM ASI PENGEL OL AAN KEU ANGAN D AERAH D AL AM MEWUJUDKAN GOOD GO VERN ANCE 2. 11.00-11.20 SUSW AN TA
DOSEN ILMU PEMERIN
TA HAN FISIPOL UM Y PENGEL OL AAN WIL AY AH PERBA TASAN BERBASIS ST AKEHOLDER COLL ABORA TIVE GO VERN ANCE 3. 11.20-11.40 APRIW AN, SILSIL A ASRI, WIWIK RUKMI FISIP UN AND OPTIM ALISASI PO TENSI D AERAH D AL AM KERJ ASAM A KA W ASAN M ARI TIM: STUDI OPTIM ALISASI PO TENSI SUM ATERA BARA T D AL AM KERJ ASAM A INDI
AN OCEAN RIM ASSOCI
ATION
4.
11.40-12.00
BUSYRA AZHERI
FAKUL
TAS HUKUM UNIVERSI
TAS AND AL AS KEWEN ANGAN PEMERIN TAH DESA D AL AM MENDIRIKAN BAD AN USAH A
MILIK DESA (BUM DES)
HARI/ T ANGGAL : KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016 SESI : III (10.30 – 12.30) R U ANG : V (R U ANG ANAI) T O P IK : P EMIL U DAN P ARLEMEN MODERA T OR : DR. AZW AR, M.SI NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 10.40-11.00 DEWI SIL VI A ARI ANI M AH ASISW A S2 T AT A KEL OL A PEMIL U, UNIVERSI TAS AND AL AS IMPLEMEN
TASI PKPU NOMOR 1 T
AHUN 2015 TEN TANG PENGEL OL AAN DAN PEL AY AN AN INFORM
ASI PUBLIK DI LINGKUNGAN K
OMISI PEMILIH
AN
UMUM: STUDI KPU PRO
VINSI RI AU 2. 11.00-11.20 AIDINIL ZE TRA FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS E-DEMOKRASI UN TUK PENGU AT AN HUBUNGAN DPRD D AN K ONSTI TUEN DI SUM ATERA BARA T 3. 11.20-11.40 IRA NO VI TA M AH ASISW A S2 T AT A KEL OL A PEMIL U, UNIVERSI TAS AND AL AS AN ALISIS PERA TURAN K OMISI PEMILIH
AN UMUM (PKPU) NOMOR 8
TAHUN 2015 TEN TANG D AN A KAMP AN YE PILKAD A UN TUK MEWUJUDKAN PENGA TURAN D AN A KAMP AN YE Y ANG TRANSP ARAN D AN AKUN TABEL 4. 11.40-12.00 ANDRI RUST A FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS AKUN TABILI TAS POLI TIK M ASY ARAKA T K OT A P AD ANG TERH AD AP PEMIL U LEGISL ATIF 2014 5. 12.00-12.20 ET WIN JU AND A M AH ASISW A S2 T AT A KEL OL A PEMIL U, UNIVERSI TAS AND AL AS PEM ASAL AH AN-PEM ASAL AH AN PEREKRUT AN PEN YELENGGARAN PEMIL U (ANGGO TA K OMISI PEMILIH AN UMUM) HARI/ T ANGGAL : KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016 SESI : IV (13.30 – 15.30) R U ANG : I (R U ANG KINANT AN) T O P IK
: KEBIJAKAN PUBLIK, ADMINISTRASI PUBLIK
MODERA T OR : DRS. ALFITRI, MS NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 13.40-14.00 JULI ANNES CADI TH
PRODI ADMINISTRASI NEGARA FISIP
UNIVERSI TAS SUL TAN A GENG TIR TA YASA KEBIJ AKAN P AJ AK LIBURAN UN TUK MENINGKA TKAN INVEST ASI DI INDONESI A 2. 14.00-14.20 ILH AM ALDEL ANO AZRE FISIP UN AND PRIV ATISASI BUMN D AN PERBURU AN REN
TE: STUDI PRIV
ATISASI PT
.
KRAKA
TA
3. 14.20-14.40 AIDINIL ZE TRA, BAKARUDDIN ROSYIDI AHM AD FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS PEMODEL AN ST
ATUS GIZI BALI
TA UN TUK MENGEV AL UASI KEBIJ AKAN KESEH AT AN D AL AM MEN ANGGUL ANGI PREV
ALENSI GIZI BURUK DI
KABUP
ATEN PESISIR SEL
AT AN 4. 14.40-15.00 SY AIFUL FISIP UN AND KE TERLIBA TAN M ASY ARAKA T ( PUBLIC ENGA GEMEN T) D AL AM MENGA W ASI PEL AKSAN AAN P AKT A IN TEGRI TAS AP ARA TUR PEMERIN TAH D AERAH DI KABUP ATEN DH ARM ASRA YA 5. 15.00-15.20 TI TI STI AW ATI, RIN A Y ULI AN TI
ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSI
TAS SUL TAN A GENG TIR TA YASA BAN TEN REVI TALISASI KEN AD ZIRAN KESUL TA NAN BAN TEN D AL AM MENGEL OL A WISA TA RELIGI DI BAN TEN L AM A D AN KERJ ASAM A DENGAN PEMERIN TAH DAERAH K OT A SERANG 6. 15.20-15.40 YU NA RTI, M AIH ASNI,
YULKARDI, SRI MEI
YEN TI FISIP UN AND KEM AT IAN M ATERN AL IBU: RIGIDI
TAS PROGRAM VERSUS INERSI
A BUD AY A HARI/ T ANGGAL : KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016 SESI : IV (13.30 – 15.30) R U ANG : II (R U ANG BINU ANG) T O P IK : P E R
UBAHAN SOSIAL, GERAKAN SOSIAL, MUL
TIKUL TURALISME, K ONFLIK, TER ORISME, P ENEGAKAN HUKUM MODERA T OR : PR OF . DR. DAMSAR, MA NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 13.40-14.00 AULI A ROSA N ASUTION FAKUL
TAS HUKUM DI UNIVERSI
TAS MED AN AREA, MED AN KEJ AH AT AN TERORISME D AN RADIKALISME DI ABAD KE 21: UP AY A PENCEGAH AN D AN PEN ANGGUL ANGANN YA D AL AM RANGKA MEMPERKU AT KE TA HA NAN N ASION AL BANGSA INDONESI A 2. 14.00-14.20 ZULF ADLI FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS ILMU SOSI AL PROFE TIK IN TEGRASI ILMU D AN A GAM A MENUJU HUM ANISASI, LIBERASI D AN TRANSEDENSI 3. 14.20-14.40 PUTRI GEM AL A SARI POLI TEKNIK NEGERI P AD ANG
PENEGAKAN HUKUM TERH
AD AP PERLINDUNGAN SOF TW ARE DI K OT A CILEGON 4. 14.40-15.00 VIR TUOUS SE TY AKA FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS POLI TIK D AN K
ONFLIK GERAKAN SOSI
AL OLEH ORGANISASI M ASY ARAKA T SIPIL DI INDONESI A P ASCA REFORM ASI 1998 5. 15.00-15.20 ANGGRAENI PRIM AW AT I PRODI SOSIOL
OGI FISIP UNIVERSI
TAS NASION AL J AKAR TA PENDIDIKAN MUL TIKUL TURAL D AL AM PEMBEL AJ ARAN MUL TIKUL TURAL 6. 15.20-15.40 DEDE T DEPERIKY , HELMI, RIKA AMPUH H ADIGUN A, MUH AMM AD M AKKY M AH ASISW
A PROGRAM STUDI
ILMU-ILMU PER TANI AN (S3) P ASCASARJ AN A UNIVERSI TAS AND AL AS MODEL IN TEGRA TED SUPPL Y CH AIN M AN AGEMEN T HOR TICUL TURE COMMODI TY FOR SM ALL F ARMING SY STEM B Y USING POST -H AR VEST TECHNOL OGY
HARI/ T ANGGAL : KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016 SESI : IV (13.30 – 15.30) R U ANG : IV (R U ANG ARA U) T O P IK : DEMOKRASI, DESENTRALISASI, GO VERNANCE MODERA T OR : APRIW AN, S.IP , MA NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 13.40-14.00 RONI EKH A PUTERA FISIP UN AND MI TIGASI BENCAN A SEBA GAI UP AY A A W AL BA GI PERSI AP AN K OT A P AD ANG DA LAM MENGH AD API BENCAN A GEMP A BUMI: SU
ATU STUDI PEND
AHUL UA N 2. 14.00-14.20 HENDRI K OESW ARA, SIMSON GIN TING FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS DA NA DESA: AP AKAH SOL USI MENGA TASI PERSO AL AN KEU ANGAN DESA ? 3. 14.20-14.40 DESN A AROM ATICA FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS DESEN TRALISASI D AN AKUN TABILI TAS D ALAM T AT A KEL OLA PEMERIN TA HAN 4. 14.40-15.00 HUSNI KAMIL M ANIK, DIDI RAHM ADI FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS REL ASI PEMERIN TAH D AN PE TANI: PENGAL AM AN NEGARA M AJU D AN BERKEMBANG 5. 15.00-15.20 HASMUN A. SJU’EIB KOPBA TARA PEMBERD AY AAN EK ONOMI RAKY AT BA GI KESEJ AH TERAAN M ASY ARAKA T M ASA DEP AN: PENDEKA TAN SISTEMIK UN TUK MENGGUN AKAN M ASY ARAKA T HARI/ T ANGGAL : KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016 SESI : IV (13.30 – 15.30) R U ANG : V (R U ANG ANAI) T O P IK : P EMIL U DAN P ARLEMEN MODERA T OR : DR. ELFITRA, M.SI NO . W AKTU NA M A PEM AKAL AH INSTI TUSI JUDUL M AKAL AH 1. 13.40-14.00 ALEXSANDER Y ANDRA UNIVERSI TAS L ANCANG KUNING DIN AMIKA PERGAN TI AN AN TAR W AKTU (P AW ) ANGGO TA DPRD RI AU PERIODE 2014-2019 P ASCA PENE TA PAN MENJ ADI P ASANGAN KEP AL A DAERAH P AD A PILKAD A 2015 2. 14.00-14.20 DARWIN T ARIGAN M AH ASISW A T AT A KEL OL A PEMIL U UN AND
DESAIN SISTEM PEMILIH
AN UMUM LEGISL ATIF UN TUK PEMIL U 2019 3. 14.20-14.40 SADRI CH ANI AG O FISIP UNIVERSI TAS AND AL AS DUKUNGAN POLI TIK TU ANKU T AREKA T SY AT HARI YAH KEP AD A KANDID AT PA DA PILKAD A P AD ANG P ARI AM AN T AHUN 2010 4. 14.40-15.00 HASNUL M ARLI M AH ASISW A T AT A KEL OL A PEMIL U UN AND INDEPENDEN T INDONESI AN MODEL : KAJI AN MENGEN AI MODEL BAD AN PEN YELENGGARA PEMIL U INDONESI A 5 15.00-15.20 BAKARUDDIN R. AHM AD , AIDINIL ZE TRA, CAN ANG BA GUS PRAH ARA UMPU FISIP UN AND PEME TAAN P AR TISIP ASI PEMILIH D AN SIKAP TERH AD AP POLI TIK U ANG ( VO TE BUYING ) D AL AM PEMIL U LEGISL ATIF 2014 DI KABUP
ATEN PESISIR SEL
AT
PELAYANAN
PUBLIK
PELAYANAN PUBLIK
NO. NAMA PEMAKALAH INSTITUSI JUDUL MAKALAH
1. FERNANDES SIMANGUNSONG INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI, JATINANGOR
PENGUATAN PELAYANAN PEMERINTAHAN DI WILAYAH PERKOTAAN INDONESIA (STUDI PEMEKARAN
KECAMATAN DI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT) 2. ANDI PITONO, ISMAIL NURDIN
FAKULTAS POLITIK PEMERINTAHAN IPDN KAMPUS JATINANGOR & JAKARTA
STUDI KEMUNGKINAN PENERAPAN PUBLIC SERVICE 21ST PERSPEKTIF DYNAMIC GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN JATILUHUR KABUPATEN
PURWAKARTA
3. ROZA LIESMANA FISIP UNIVERSITAS ANDALAS ADMINISTRASI PUBLIK, PEMBANGUNAN GLOBAL DAN KERAGAMAN ETNIS 4. WAYU EKO YUDIATMAJA, TRI
SAMNUZULSARI
JURUSAN ILMU
ADMINISTRASI NEGARA, FISIP, UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
PUBLIC SERVICE MOTIVATION STREET-LEVEL BIROKRASI
DI INDONESIA: PERBEDAAN PUBLIC SERVICE MOTIVATION PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEGAWAI HONORER DI KOTA TANJUNGPINANG, KEPULAUAN RIAU
5. KUSDARINI FISIP UNIVERSITAS ANDALAS TINJUAN TEORITIS RESPON ORGANISASI PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KELUHAN MASYARAKAT
6. EDO OKSUDI & ALDRI FRINADI FIS UNP ANALISIS PENGELOLAAN TRANSPORTASI PUBLIK DI KOTA PADANG (STUDI SARANA DAN PRASARANA OPERASIONAL TRANS PADANG)
7. ABDULLAH & ADY MUZWARDI, ARIF RAHMAN MAJID
UNIVERSITAS
DARUSSALAM GONTOR PONOROGO
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMKAB PONOROGO DALAM MENGKOMUNIKASIKAN PELAYANAN PUBLIK MELALUI SMS CENTER
8. ANNE FRIDAY SAFARIA
MAHASISWA S3 ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG
INOVASI PELAYANAN PUBLIK PADA ERA OTONOMI DAERAH
9. RIA ARIANY FISIP UNIVERSITAS ANDALAS STRATEGI IMPLEMENTASI MODEL MOTIVASI EMPAT PILAR SEBUAH MODEL ALTERNATIVE PENINGKATAN SEMANGAT PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PLAT MERAH
10. HAMIRUL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA BANDUNG PATOLOGI BIROKRASI DALAM PELAYANAN PUBLIK YANG TIMBUL KARENA PERSEPSI DAN GAYA MANAJERIAL PARA PEJABAT DI KANTOR PERTANAHAN KOTA CIMAHI
11. MALSE YULIVESTRA FISIP UNIVERSITAS ANDALAS OPTIMALISASI FUNGSI WEBSITE PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI SUMATERA BARAT
PENGUATAN PELAYANAN PEMERINTAHAN DI WILAYAH PERKOTAAN INDONESIA
Studi Pemekaran Kecamatan di Kota Bogor Provinsi Jawa Barat
Fernandes Simangunsong
Pembentukan Kecamatan harus memenuhi persyaratan dasar, persyaratan teknis, dan persyaratan administratif. Adapun persyaratan dasar dalam melakukan pemekaran wilayah kecamatan di Indonesia harus melihat jumlah penduduk minimal, luas wilayah minimal, jumlah minimal desa/kelurahan yang menjadi cakupan wilayah kecamatan dan tidak lupa pula harus telah memenuhi usia minimal penyelenggaraan pemerintahan kecamatan. Untuk persyaratan teknis, wajib bagi pemerintah untuk menganalisis kemampuan keuangan daerah, sarana dan prasarana pemerintahan yang tersedia, dan persyaratan teknis lainnya yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan dan wajib diikuti bagi setiap pelaksanaan pemekaran kecamatan. Dan syarat kunci terakhir untuk suksesnya pemekaran kecamatan adalah terpenuhinya persyaratan administratif berupa kesepakatan musyawarah desa dan/ atau keputusan forum komunikasi kelurahan atau nama lain di kecamatan induk, dan kesepakatan musyawarah desa dan/atau keputusan forum komunikasi kelurahan atau nama lain di wilayah Kecamatan yang akan dibentuk. Dalam penelitian ini, hanya mengkaji dan menganalisis persyaratan administrasi dan persyaratan teknis saja, karena kedua persyaratan ini dapat dianalisis secara kuantitatif maupun kualitatif. Penelitian ini bersifat sampel jenuh, dimana akan dianalisis semua kekuatan potensi wilayah di Kota Bogor baik potensi desa/kelurahan maupun potensi wilayah kecamatan, dengan alasan agar pelaksanaan pemekaran nantinya yang akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat Indonesia, tidak akan mengakibatkan terganggungnya perkembangan wilayah baik kecamatan induk maupun kecamatan baru yang merupakan hasil pemekaran.
Kata kunci: pemerintahan daerah, pemekaran kecamatan, pelayanan publik
STUDI KEMUNGKINAN PENERAPAN PUBLIC SERVICE 21ST PERSPEKTIF DYNAMIC GOVERNANCE
DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN JATILUHUR KABUPATEN PURWAKARTA
Andi Pitono, Ismail Nurdin
Negara Indonesia sebagai negara unitaris menjalankan pemerintahannya dengan semangat perjuangan sebagaimana tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-empat. Dasar tersebutlah yang mendorong upaya-upaya pemerintah dalam menjalankan tugas fungsinya dalam pelayanan, pemberdayaan, pengaturan, dan pembangunan. Kebijakan desentralisasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah di seluruh wilayah Indonesia diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan adanya pelayanan prima. Selanjutnya upaya mencapai pelayanan prima oleh pemerintah dilakukan dengan menjadikan kecamatan sebagai pusat pelayanan yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Implementasi pelayanan pada tataran kecamatan bukan tanpa
kendala-kendala, di Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat, performance pelayanan publik senantiasa mencoba mengikuti arus perkembangan lingkungan dinamis dari tuntutan masyarakat, teknologi informasi, globalisasi, serta kebutuhan inovasi. Kendala pelayanan yang diberikan oleh Camat dan aparat Kecamatan Jatiluhur adalah terbatasnya kewenangan yang didelegasikan dari Bupati kepada Camat, sehingga pelayanan sangat terbatas dan cenderung bersifat rekomendasi, hal ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat di Kecamatan Jatiluhur belum terpenuhi dengan baik.
Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan metode penelitian deskriptif dan pendekatan induktif yang dilakukan pada objek penelitian. Ruang lingkup penelitian pada pembahasan ini yaitu Studi Kemungkinan Penerapan Public Service 21st Perspektif Dynamic Governance dalam Mewujudkan
Pemerintahan Yang Efektif di Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya dokumentasi, obesrvasi, penulusuran data online, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penleitian kualitatif yaitu terbagi menjadi 3 tahapan, diantaranya “data reduction,
data display, dan drawing conclusion”.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi pelayanan publik di Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta belum menggambarkan kebutuhan masyarakat dikarenakan belum adanya Standar Pelayanan Minimal, terbatasnya sarana dan prasarana, anggaran kecamatan bersifat kepentingan Satuan Kerja Perangkat Daerah, serta sikap dan perilaku petugas yang belum menunjukan cara pemberian pelayanan yang prima. Kemungkinan penerapan Public Service 21st perspektif dynamic governance dalam
pelayanan publik di Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta dapat dilakukan dengan asumsi adanya antusiasme Camat dan Aparat Kecamatan Jatiluhur pada Public Service 21st perspektif dynamic
governance sebagai usaha-usaha menuju pelayanan yang lebih baik. Langkah-langkah strategis yang
perlu dilakukan adalah pembentukan tim penyusun peraturan, penyusunan dan pengesahan peraturan tentang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), penyusunan tahapan Public Service
21st oleh tim ahli yaitu embedding culture, service management, service infrastructure, career structures and
development for servicers, institution and assessment, service structure, dan implementation.
Keywords : public service 21st, dynamic governance, Strategis.
ADMINISTRASI PUBLIK, PEMBANGUNAN GLOBAL DAN KERAGAMAN ETNIS
Roza Liesmana
Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dalam rangka percepatan pembangunan global di Asia Tenggara membawa implikasi besar bagi negara-negara di ASEAN khususnya Indonesia. Kondisi masyarakat Indonesia yang multi-etnis ditambah dengan kedatangan arus pekerja asing belakangan ini menimbulkan “politik keras” bagi penduduk di Indonesia jika tidak dikemas secara adil dan transparan oleh pemerintah. Faktor etnis akan selalu menjadi dimensi yang penting dari politik dan pemerintahan, dan juga menjadi dimensi yang penting dari Administrasi Publik.
Mempersiapkan Administrasi Publik yang peka terhadap keragaman etnis untuk meminimalisir kemunculan konflik etnis menjadi keharusan. Langkah yang perlu dilakukan melalui perbaikan
Administrasi Publik dengan dua cara: kemampuan negara menangani keragaman etnis sangat ditentukan oleh kapabilitas Administrasi Publik dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga perantara yang adil dalam mengalokasikan sumber yang terbatas kepada kelompok-kelompok etnis yang selalu bersaing untuk memperoleh sumber dan kekuasaan yang terbatas tersebut. Cara kedua, fokus Administrasi Publik seharusnya pada formulasi dan implementasi kebijakan dan program untuk mengendalikan perilaku masyarakat dan menyediakan pelayanan kepada kelompok masyarakat yang melaksanakan pembangunan global.
Peranan Administrasi Publik dalam pembangunan global menjadi sangat signifikan. Administrasi Publik yang kompeten dan bertanggungjawab adalah salah satu faktor yang amat menentukan keberhasilan Indonesia dalam proses pembangunan global. Namun disisi lain kondisi masyarakat Indonesia yang multi etnis adalah kekayaan sosial budaya yang akan tetap ada dan harus dipertahankan.
Keywords: public administration, multi-ethnicity
PUBLIC SERVICE MOTIVATION STREET-LEVEL BIROKRASI DI INDONESIA
Perbedaan Public Service Motivation Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Honorer di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Wayu Eko Yudiatmaja, Tri Samnuzulsari
Tulisan ini membahas perbedaan public service motivation (PSM) birokrat level bawah (street-level
bureaucracy) di Indonesia. Fokus tulisan ini mengkaji perbedaan PSM pegawai negeri sipil (PNS) dan
pegawai honorer yang bertugas pada kelurahan-kelurahan di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Kajian ini menggunakan dimensi dan indikator PSM yang dirumuskan oleh Perry (1996) untuk mengetahui perbedaan PSM pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai honorer. Uji T (independent
sampel t-test) dilakukan terhadap responden yang terdiri dari 129 orang PNS dan 74 orang pegawai
honorer di Kota Tanjungpinang. Tidak seperti di negara-negara maju yang PSM pegawai negerinya lebih tinggi dibandingkan pegawai di sektor swasta, temuan penelitian ini membuktikan bahwa tidak ada perbedaan PSM PNS dan pegawai honorer di Indonesia.
Kata kunci: public service motivation, street-level bureaucracy, PNS, pegawai honorer
TINJUAN TEORITIS RESPON ORGANISASI PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KELUHAN MASYARAKAT
Kusdarini
Paper ini akan membahas tentang kajian teoritis tentang respon organisasi penyelenggara pelayanan piblik terhadap keluhan masyarakat. Penyediaan pelayanan dasar (core public services) dalam
konteks pendekatan social, berhubungan dengan penyediaan pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan. Selain itu, penyediaan pelayanan pendidikan dan kesehatan harus dilihat sebagai investasi jangka panjang yang harus disikapi secara bijak dengan pandangan dan pemikiran yang jauh ke depan, karena hasilnya baru akan dinikmati oleh masyarakat dan pemerintah/pemerintah daerah dimasa mendatang. Kebijakan penyediaan pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan, pada hakekatnya menjadi tugas dan kewajiban pemerintah dan pemerintah daerah, untuk mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana di amanatkan dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia.
Selain pelayanan kebutuhan dasar, pemerintah sebagai instansi penyedia pelayanan public juga harus memberikan pelayanan umum kepada masyarakat, yaitu pelayanan administrasi, pelayanan barang dan pelayanan jasa. Hal ini memotivasi untuk selalu meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat. Dan salah satu indikator baiknya sistem pelayanan publik adalah tersedianya complaint
management (manajemen keluhan) bagi masyarakat. Tetapi tidak semua organisasi publik yang
memberikan pelayanan dasar dan pelayanan umum mempunyai complaint management yang baik. Padahal sistem manajemen keluhan ini bisa dianggap sebagai proses perubahan yang radikal pada “customer service” yang mentransformasikan perilaku aparat pemerintah dari ”bureaucratic routine” menuju ke fokus ”citizen needs”. Sehingga sistem manajemen keluhan harus di disain dan dilaksanakan untuk mengkonversikan “complaining customers” menjadi ”satisfied customer”.
Selama ini penilaian tentang kemampuan untuk merespon keluhan dari masyarakat ini dilakukan dengan mengadopsi sistem yang biasa dilakukan dari private sector, yaitu dengan teorinya Devidow, yang menjelaskan bahwa respon organisasi terhadap keluhan harus memuat 6 aspek, yaitu: (1)
Timeliness (2) Facilities; (3) Redness; (4) Apology; (5) Credibility; dan (6) Attentiveness. Penyediaan
sarana menyalurkan respon yang tepat dari organisasi tersebut akan menimbulkan kepuasan kepada pelanggan yang melakukan pengaduan, sehingga mereka dapat menyebarkan pengalaman mereka kepada orang lain (word of mouth) baik yang positif (word of mouth likelihood) maupun yang negatif (word of mouth valence), dan intention to repurchase. Tetapi dalam pelayanan publik, teori ini tidak dapat diterapkan dengan sepenuhnya. Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh organisasi publik, customer tidak memiliki pilihan organisasi penyelenggara pelayanan alternatif ( exit
mechanism). Konsumen yang tidak puas atas pelayanan publik yang diterimanya tetapi tidak berdaya
untuk mencari dengan alternatif pelayanan publik lain biasanya akan diam saja atau akan melakukan pengajuan keluhan (voice mechanism).
Hal ini menguatkan argumen bahwa baik word of mouth likelihood ataupun word of mouth valence tidak berpengaruh terhadap masyarakat dalam memilih pelayanan perizinan dari organisasi publik. Sedangkan pada pelayanan kesehatan, pada kondisi tertentu word of mouth likelihood ataupun word of
mouth valence, bagi masyarakat tertentu akan berpengaruh terhadap pilihan pelayanan atau melakukan exit mechanism (pindah ke pelayanan yang diberikan swasta yang dinilai lebih baik pelayanannya).
