1 |
1 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teaterHandayani-teater Garasi Garasi
‘SEMENTARA’
‘SEMENTARA’
MENUNGGU GODOT
MENUNGGU GODOT
Karya Samuel Beckett Karya Samuel Beckett Terjemahan
Terjemahan B. VB. Very Haery Handayanindayani Editor naskah Yudi Ahmadd Tajuddin Editor naskah Yudi Ahmadd Tajuddin Editor Amien Wangsitalaja
Editor Amien Wangsitalaja Penerbit buku TARAWANG Penerbit buku TARAWANG Pemain: Pemain: Estragon (Gogo) Estragon (Gogo) Vladimir (Didi) Vladimir (Didi) Pozzo Pozzo Lucky Lucky Sinopsis Sinopsis
Sementara menunggu godot..” bercerita tentang perjalanan hidup dua orang sahabat, Didi Sementara menunggu godot..” bercerita tentang perjalanan hidup dua orang sahabat, Didi (Vladimir) dan Gogo (Estragon). Selama mereka menantikan kedatangan seseorang
(Vladimir) dan Gogo (Estragon). Selama mereka menantikan kedatangan seseorang bernamabernama Godot, mereka berjanjin bertemu Godot, di pinggir jalan; jalan dekat sebuah
Godot, mereka berjanjin bertemu Godot, di pinggir jalan; jalan dekat sebuah pohon.pohon. Penantian itu menjadi penantian panjang. Dan
Penantian itu menjadi penantian panjang. Dan sementara menunggu godot, merekasementara menunggu godot, mereka
melewatkan waktu dengan memperdebatkan hal-hal di sekitar mereka; sepatu, topi, pohon, melewatkan waktu dengan memperdebatkan hal-hal di sekitar mereka; sepatu, topi, pohon, peristiwa penyaliban ataupun kisah penyelamat
peristiwa penyaliban ataupun kisah penyelamatan. Tetapi bukan godot kemudian yangan. Tetapi bukan godot kemudian yang datang, melainkan Pozzo dan Lucky, sang tuan dan budaknya.
datang, melainkan Pozzo dan Lucky, sang tuan dan budaknya. Kemudian datang pula seorangKemudian datang pula seorang utusan godot yang mengatakan bahwa godot tidak bisa datang sekarang melainkan besok. utusan godot yang mengatakan bahwa godot tidak bisa datang sekarang melainkan besok. Waktu terus berjalan, sementara mereka masih menunggu godot. Semua peristiwa terulang Waktu terus berjalan, sementara mereka masih menunggu godot. Semua peristiwa terulang kembali. Nyaris seperti sebelumnya, sepatu, pohon, kedatangan lucky dan pozzo,
kembali. Nyaris seperti sebelumnya, sepatu, pohon, kedatangan lucky dan pozzo, serta utusanserta utusan godot dengan berita yang sama.
godot dengan berita yang sama.
Semua itu dikemas Beckett tidak dengan bahasa yang suram,
Semua itu dikemas Beckett tidak dengan bahasa yang suram, tidak jatuh dalam situasi yangtidak jatuh dalam situasi yang tragis melainkan dalam bahasa yang lucu, unik, kadang komikal khas beckett
tragis melainkan dalam bahasa yang lucu, unik, kadang komikal khas beckett yangyang pengungkapan monotomi hidup ti
2 |
2 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teaterHandayani-teater Garasi
Garasi
ADEGAN I ADEGAN I
Sebuah jalan desa. Sebatang pohon. Petang hari Sebuah jalan desa. Sebatang pohon. Petang hari Estragon duduk di sebuah gundukan, sedang mencoba mel
Estragon duduk di sebuah gundukan, sedang mencoba melepaskan sepatu bootnya. Diaepaskan sepatu bootnya. Dia menarik dengan kedua tangannya, lalu ternengah-engah. Dia menyerah, Nampak sangat menarik dengan kedua tangannya, lalu ternengah-engah. Dia menyerah, Nampak sangat lelah, istirahat dan mencobanya lagi seperti sebelumnya. Masuk Vladimir
lelah, istirahat dan mencobanya lagi seperti sebelumnya. Masuk Vladimir .. Estragon
Estragon((menyerah lagimenyerah lagi)) Sia-sia!
Sia-sia! Vladimir
Vladimir ( ( Maju dengan langkah pendek, berjalan kaki, kedua kakin Maju dengan langkah pendek, berjalan kaki, kedua kakinya melangkah lebar ya melangkah lebar )) Aku mulai setuju dengan pendapat itu. sepanjang hidup aku mencoba menjauhkannya dariku Aku mulai setuju dengan pendapat itu. sepanjang hidup aku mencoba menjauhkannya dariku dengan berkata; Vladimir cobalah berpikir, kau bahkan belum mencoba semuanya. Dan aku dengan berkata; Vladimir cobalah berpikir, kau bahkan belum mencoba semuanya. Dan aku terus berjuang.
terus berjuang.
(( Dia termenung, memikirkan perjuangannya. Lalu berpaling p Dia termenung, memikirkan perjuangannya. Lalu berpaling pada Estragonada Estragon)) jadi kau di sini lagi.
jadi kau di sini lagi. Estragon Estragon memang memang Vladimir Vladimir
Aku senang melihatmu lagi. Aku kira kau telah pergi untuk s
Aku senang melihatmu lagi. Aku kira kau telah pergi untuk s elamanya.elamanya. Estragon Estragon Aku juga. Aku juga. Vladimir Vladimir
Bersama lagi, akhirnya! Kita harus
Bersama lagi, akhirnya! Kita harus merayaknnya. Tapi bagaimana caranya? (merayaknnya. Tapi bagaimana caranya? (dia berpikir dia berpikir )) bangunlah dan aku akan memelukmu
bangunlah dan aku akan memelukmu.. Estragon
Estragon ((dengan marahdengan marah))
Jangan sekarang. Jangan sekarang Jangan sekarang. Jangan sekarang Vladimir
Vladimir((terluka, dengan dinginterluka, dengan dingin))
Bolehkah hamba tahu di manakah tuan puteri menghabiskan malamnya? Bolehkah hamba tahu di manakah tuan puteri menghabiskan malamnya? Estragon
Estragon Di selokan. Di selokan. Vladimir
Vladimir (( Dengan kagum Dengan kagum)) Selokan? Di mana?
Selokan? Di mana? Estragon b
Estragon b ((tanpa isyarat tanpa isyarat )) Di sana.
Di sana. Vladimir Vladimir
Dan mereka tidak
Estragon Estragon
Memukulku? Tentu saja mereka
Memukulku? Tentu saja mereka memukulkumemukulku Vladimir
Vladimir
Gerombolan yang sama? Gerombolan yang sama? Estragon
Estragon
Sama? Aku tidak tahu Sama? Aku tidak tahu Vladimir
Vladimir
Jika aku memikirkan hal itu…. selama ini… apa jadinya kamu tanpa aku….
Jika aku memikirkan hal itu…. selama ini… apa jadinya kamu tanpa aku…. ((dengan tegasdengan tegas)) pada saat itu, kau tidak lain hanya seoonggok tulang
pada saat itu, kau tidak lain hanya seoonggok tulang. Aku yakin akan hal itu.. Aku yakin akan hal itu. Estragon
Estragon Lantas? Lantas? Vladimir
Vladimir ( (dengan muramdengan muram))
Itu keterlaluan untuk seorang manusia (
Itu keterlaluan untuk seorang manusia ( Pause. Dengan ceria Pause. Dengan ceria) tapi sebaliknya, apa untungnya) tapi sebaliknya, apa untungnya saat ini putus asa, itu yang a
saat ini putus asa, itu yang aku katakan. Kita seharusnya memikirkan hal itu jutaan tahunku katakan. Kita seharusnya memikirkan hal itu jutaan tahun yang lalu. Pada abad ke 19.
yang lalu. Pada abad ke 19. Estragon
Estragon
Ah, hentikan ocehanmu dan bantu aku menyingkirkan barang rongsokan ini. Ah, hentikan ocehanmu dan bantu aku menyingkirkan barang rongsokan ini. Vladimir
Vladimir
Pada awalnya, saling bergandengan di puncak menara Eiffel.
Pada awalnya, saling bergandengan di puncak menara Eiffel. Kita sangat cantik pada saat-Kita sangat cantik pada saat-saat itu. tapi sekarang sudah ter
saat itu. tapi sekarang sudah terlambat. Mereka bahkan tak akan pernah membiarkan kita naiklambat. Mereka bahkan tak akan pernah membiarkan kita naik lagi. (
lagi. ( Estragon membuka sepatunya Estragon membuka sepatunya) apa yang akan kau lakukan?) apa yang akan kau lakukan? Estragon
Estragon
Mencopot sepatu booku. Apa kau tidak pernah melakukannya? Mencopot sepatu booku. Apa kau tidak pernah melakukannya? Vladimir
Vladimir
Sepatu harus dilepas setiap hari. Aku telah mengatakan
Sepatu harus dilepas setiap hari. Aku telah mengatakan hal itu padamu. Kenapa kau tidakhal itu padamu. Kenapa kau tidak mencoba mendengarku?
mencoba mendengarku? Estragon
Estragon((dengan lemahdengan lemah)) Bantu aku! Bantu aku! Vladimir Vladimir Sakitkah? Sakitkah? Estragon Estragon
Sakit! Dia ingin tahu apakah ini menyakitkan? Sakit! Dia ingin tahu apakah ini menyakitkan? Vladimir
Vladimir((dengan marahdengan marah))
Tak ada orang yang menderita selain
Tak ada orang yang menderita selain kau, aku tidak termasuk. Aku ingin dengar apa yangkau, aku tidak termasuk. Aku ingin dengar apa yang akan kau katakan jika tahu apa yang aku alami.
4 |
4 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teaterHandayani-teater Garasi Garasi Estragon Estragon Sakitkah? Sakitkah? Vladimir Vladimir
Sakit! Dia ingin tahu apakah itu menyakitkan! Sakit! Dia ingin tahu apakah itu menyakitkan! Estragon
Estragon ((menuding menuding ))
Kau mungkin mengancingkannya. Sama saja. Kau mungkin mengancingkannya. Sama saja. Vladimir
Vladimir ((membungkuk membungkuk ))
Benar (dia mengancingkan tutup luarnya) jangan pernah remehkan hal-hal kecil
Benar (dia mengancingkan tutup luarnya) jangan pernah remehkan hal-hal kecil kehidupan.kehidupan. Estragon
Estragon
Apa yang kau harapkan, kau selalu menunggu sampai saat t
Apa yang kau harapkan, kau selalu menunggu sampai saat t erakhirerakhir Vladimir
Vladimir ( (Termenung Termenung )) Saat terakhir…. (
Saat terakhir…. (dia merenung dia merenung )) Harapan yang tertunda
Harapan yang tertunda memang menyakitkan. Siapakah yang mengatakannya?memang menyakitkan. Siapakah yang mengatakannya? Estragon
Estragon
Kau tidak menolongku? Kau tidak menolongku? Vladimir
Vladimir
Kadang-kadang aku merasa semuanya menjadi sama saja. Lalu aku
Kadang-kadang aku merasa semuanya menjadi sama saja. Lalu aku merasa semuanyamerasa semuanya menggelikan.
menggelikan.
((dia melepaskan topinya, menatap tajam dia melepaskan topinya, menatap tajam ke dalamnya menggoncang-goncangkannya, laluke dalamnya menggoncang-goncangkannya, lalu memakainya lagi
memakainya lagi) Bagaimana aku mengatakannya? Lega dan pada saat yang ber) Bagaimana aku mengatakannya? Lega dan pada saat yang ber samaan….samaan…. ((dia mencari kata yang tepat dia mencari kata yang tepat )…ngeri. ()…ngeri. (dengan penekanandengan penekanan) Nge-ri () Nge-ri (dia melepaskan topinyadia melepaskan topinya lagi, menatap tajam ke dalamnya
lagi, menatap tajam ke dalamnya) Lucu () Lucu (dia mengetuk-ngetuk bagian atasnya seolah-dia mengetuk-ngetuk bagian atasnya seolah-olahmengusir bagian yang asing. Melihat
olahmengusir bagian yang asing. Melihat bagian dalamnya lagi, memakainya kembalibagian dalamnya lagi, memakainya kembali ) sia-) sia-sia saja. (
sia saja. ( Estragon dengan kekuatan penuh berhasil menarik sepatu bo Estragon dengan kekuatan penuh berhasil menarik sepatu bootnya. Dia melihatotnya. Dia melihat bagian dalamnya, menggoncang-goncangnya, melihat ke tanah untuk
bagian dalamnya, menggoncang-goncangnya, melihat ke tanah untuk memastikan apakahmemastikan apakah ada sesuatu yang keluar dari sepatunya, tidak menemukan apa-apa, merogoh
ada sesuatu yang keluar dari sepatunya, tidak menemukan apa-apa, merogoh dalamnya lagi.dalamnya lagi. Menatap Vladimir dengan pandangan yan
Menatap Vladimir dengan pandangan yang kabur g kabur ) Bagaimana?) Bagaimana? Estragon Estragon Tak ada. Tak ada. Vladimir Vladimir Perlihatka Perlihatka Estragon Estragon
Tak ada yang perlu diperlihatkan Tak ada yang perlu diperlihatkan Vladimir
Vladimir
Coba pakailah lagi Coba pakailah lagi Estragon
Estragon((memeriksa kakinyamemeriksa kakinya))
Aku akan mengangin-anginkannya sebentar Aku akan mengangin-anginkannya sebentar
Vladimir Vladimir
Ada banyak orang sepertimu. Menyalahkan sepatunya, padahal kakinya yang salah. ( Ada banyak orang sepertimu. Menyalahkan sepatunya, padahal kakinya yang salah. ( Dia Dia melepas topinya lagi melihat ke
melepas topinya lagi melihat ke dalamnya, merabanya, mengetuk bagian atasnya, meniupnyadalamnya, merabanya, mengetuk bagian atasnya, meniupnya dan memakainya lagi
dan memakainya lagi) hal ini mulai mengkhawatirkan () hal ini mulai mengkhawatirkan ( Hening, Vladimir berpikir keras, Hening, Vladimir berpikir keras, Estragon menarik-narik jari-jari kakinya
Estragon menarik-narik jari-jari kakinya) Salah satu pencuri itu diselamatkan.) Salah satu pencuri itu diselamatkan. (pause)(pause) bagian yang masuk akal.
bagian yang masuk akal. (pause)(pause) Gogo. Gogo. Estragon Estragon Apa? Apa? Vladimir Vladimir
Seandainya kita bertobat Seandainya kita bertobat Estragon Estragon Bertobat apa? Bertobat apa? Vladimir Vladimir Oh…(
Oh…(dia berpikir dia berpikir ) kita tidak perlu membahas detilnya) kita tidak perlu membahas detilnya Estragon
Estragon
Tentang kelahiran kita? Tentang kelahiran kita?
((Vladimir tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, namun dengan segera ia menjadi sesak napas,Vladimir tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, namun dengan segera ia menjadi sesak napas, tangannya menekan bagian bawah tubuhnya, wajahnya menyeringai kesakitan
tangannya menekan bagian bawah tubuhnya, wajahnya menyeringai kesakitan .).) Vladimir
Vladimir
Seseorang bahkan tidak akan berani lagi tertawa Seseorang bahkan tidak akan berani lagi tertawa Estragon
Estragon
Penderitaan yang mengerikan Penderitaan yang mengerikan Vladimir
Vladimir
Cuma senyum (
Cuma senyum (dia tersenyum lebar dengan tiba-tiba, terus tersenyum, dan berhentidia tersenyum lebar dengan tiba-tiba, terus tersenyum, dan berhenti mendadak
mendadak ) Ini bukan hal yang sama. ) Ini bukan hal yang sama. Sia-sia,Sia-sia, (pause)(pause) Gogo. Gogo. Estragon
Estragon ( ( Dengan marah Dengan marah)) Ada apa!?
Ada apa!? Vladimir Vladimir
Kau pernah membaca kitab suci? Kau pernah membaca kitab suci? Estragon
Estragon Kitab suci… (
Kitab suci… (dia berpikir dia berpikir ). Mungkin pernah.). Mungkin pernah. Vladimir
Vladimir
Kau ingat cerita dalam perjanjian baru? Kau ingat cerita dalam perjanjian baru? Estragon
Estragon
Aku ingat peta tanah suci. Penuh warna. Sangat indah. Laut
Aku ingat peta tanah suci. Penuh warna. Sangat indah. Laut mati berwarna biru pucat.mati berwarna biru pucat. Gambarnya membuatku merasa haus. Itulah tempat kemana kita akan pergi,
6 |
6 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teaterHandayani-teater Garasi
Garasi
berkata begitu, di sanalah tempat kita akan berbulan madu. Kita akan beren
berkata begitu, di sanalah tempat kita akan berbulan madu. Kita akan berenang. Kita akanang. Kita akan bahagia.
bahagia. Vladimir Vladimir
Kamu seharusnya sudah jadi penyair. Kamu seharusnya sudah jadi penyair. Estragon
Estragon
Dulu (isyarat tubuhnya mengarah
Dulu (isyarat tubuhnya mengarah pada pakaiannya yang compang-camping) bukankah sudahpada pakaiannya yang compang-camping) bukankah sudah jelas.
jelas. (hening)(hening).. Vladimir Vladimir
Sampai di mana aku….
Sampai di mana aku…. Bagaimana kakimu?Bagaimana kakimu? Estragon Estragon Bengkak Bengkak Vladimir Vladimir
Dua pencuri itu. kau ingat ceritanya? Dua pencuri itu. kau ingat ceritanya? Estragon Estragon Tidak. Tidak. Vladimir Vladimir
Kamu ingin aku menceritakannya lagi
Kamu ingin aku menceritakannya lagi untukmu?untukmu? Estragon Estragon Tidak. Tidak. Vladimir Vladimir
Akan melewatkan waktu.
Akan melewatkan waktu. (pause)(pause) dua pencuri disalibkan pada saat dua pencuri disalibkan pada saat yang bersamaan denganyang bersamaan dengan sang penyelamat kita.
sang penyelamat kita. Seorang-Estragon Estragon Apa kita? Apa kita? Vladimir Vladimir
Sang penyelamat kita. Dua pencuri. Yang seorang seharusnya telah
Sang penyelamat kita. Dua pencuri. Yang seorang seharusnya telah terselamatkan, sedangterselamatkan, sedang yang lain….(
yang lain….(dia mencari lawan kata terselamatkandia mencari lawan kata terselamatkan)…terkutuk.)…terkutuk. Estragon
Estragon
Terselamatkan dari apa? Terselamatkan dari apa? Vladimir Vladimir Neraka. Neraka. Estragon Estragon Aku pergi (
Aku pergi (dia tidak bergerak dia tidak bergerak )) Vladimir
Vladimir
Dan kemudian….
Estragon
Aku tidak mendengarkan. Vladimir
Bagaimana mungkin dari keempat penulis hanya satu yang berbicara tentang pencuri yang terselamatkan. Padahal keempat penulis itu berada di sana atau dise kitar sana dan hanya seorang yang berbicara tentang pencuri yang terselamatkan (pause) Ayolah, Gogo, coba tanggapi ceritaku ini sekali saja, bisa?
Estragon ( Dengan antusiasme yang dilebih-lebihkan) Aku merasa hal-hal ini sangat menarik.
Vladimir
Satu diantara empat. Dari ketiga penulis itu, dua di antaranya bahkan tidak menyebutkan pencuri sama sekali dan yang ketiga mengatakan bahwa kedua pencuri itu menyiksa-Nya.
Estragon Siapa? Vladimir Apa? Estragon
Semua cerita ini tentang apa? Menyisa siapa? Vladimir
Sang penyelamat Estragon
Kenapa? Vladimir
Karena dia tidak akan menyelamatkan mereka? Estragon
Dari neraka? Vladimir
Bodoh! Dari kematian. Estragon
Aku kira kau mengatakan neraka Vladimir
Dari kematian. Dari kematian. Estragon
Lalu kenapa? Vladimir
8 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi
Tetapi seorang penulis mengatakan bahwa salah satu dari pencuri itu terselamatkan. Estragon
Ya, mereka tidak sependapat. Dan cukup itu saja. Vladimir
Tetapi mereka berempat ada di sana. Dan hanya seorang saja yang bicara tentang pencuri yang terselamatkan. Mengapa lebih percaya padanya daripada yang lainnya?
Estragon
Siapa yang percaya padanya? Vladimir
Semua orang. Itu satu-satunya versi yang mereka tahu. Estragon
Orang-orang hanyalah badut-badut yang tidak peduli.
(dia bangkit dengan terluka, berjalan timpang ke sudut kiri, terhenti, menatap kejauhan dengan tangan membayang-bayangi matanya, berputar, menuju sudut kanan, menatap kejauhan. Vladimir memperhatikannya, lalu pergi dan mengambil sepatu boot, melihat bagian dalamnya menjatuhkannya dengan tergesa-gesa)
Vladimir
Pah! (dia meludah, estragon bergerak ke tengah, berhenti dengan tubuh membelakangi auditorium)
Estragon
Tempat yang mengagumkan (dia berpaling, maju ke depan, berhenti, menghadap ke auditorium) membangkitkan harapan (dia berpaling pada Vladimir ) mari pergi. Vladimir
Kita tidak bisa Estragon Kenapa tidak? Vladimir
Kita sedang menunggu Godot . Estragon (dengan putus asa) Benar! (pause). Kau yakin di sini? Vladimir
Apa? Estragon
Tempat kita menunggu? Vladimir
Estragon Apa itu? Vladimir
Aku tak tahu. Sebatang kayu. Estragon
Ke mana daun-daunnya? Vladimir
Pasti sudah mati. Estragon
Tak ada lagi ranting-rantingnya. Vladimir
Atau mungkin bukan musimnya. Estragon
Nampak seperti semak-semak Vladimir
belukar Estragon Semak-semak Vladimir
Sebuah- apa maksudmu? Bahwa kita telah datang ke tempat yang salah? Estragon
Seharusnya dia di sini. Vladimir
Dia tidak mengatakan dengan pasti bahwa dia akan datang Estragon
Dan jika dia tidak datang? Vladimir
Kita akan kembali besok Estragon
Juga esok harinya Vladimir
Mungkin Estragon
10 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi Dan seterusnya Vladimir Intinya adalah-Estragon
Sampai dia datang Vladimir
Kau tak berperasaan Estragon
Kita datang ke sini kemarin Vladimir
Ah tidak, lihat kau salah? Estragon
Apa yang kita kerjakan kemarin? Vladimir
Apa yang kita kerjakan kemarin? Estragon
Ya
Vladimir
Ya ampun…. (dengan marah). Tak ada yang pasti jika kau ada di dekatku. Estragon
Menurutku kita di sini kemarin Vladimir (memandangi sekitarnya) Kau mengenali tempat ini?
Estragon
Aku tidak mengatakan begitu. Vladimir
Ya, lalu apa? Estragon
Ah, tidak akan ada bedanya Vladimir
Semuanya sama…. Pohon itu…. (berputar menghadap auditorium)… rawa-rawa itu. Estragon
Vladimir Apa? Estragon
Saat kita harus menunggu Vladimir
Dia mengatakan hari sabtu. (pause) aku kira Estragon
Kau kira Vladimir
Aku seharusnya mencatat hal ini
(dia meraba-raba kantongnya, meledak dengan omong kosong yang bermacam-macam). Estragon (dengan penuh tipu muslihat )
Tetapi hari Sabtu apa? Dan apakah sekarang hari Sabtu? Kayaknya mirip Minggu? (pause) atau senin? (pause) atau Jum’at?
Vladimir(memandang dengan liar, seolah-olah kalender t ergambar di dalam pandangannya)
Tidak mungkin. Estragon
Atau kamis? Vladimir
Apa yang akan kita lakukan? Estragon
Jika dia datang kemarin dan kita tidak di sini kau akan yakin kalau dia tidak akan datang lagi hari ini?
Vladimir
Tapi kau bilang kita ada di sini kemarin. Estragon
Mungkin saja aku salah (pause) mari kita berhenti bicara sebentar) maukah kau? Vladimir (dengan lemah)
Baiklah. ( Estragon duduk di gundukan. Vladimir berjalan ke sana-kemari dengan resah, berhenti dari waktu-ke waktu untuk kemudian menatap kejauhan. Estragon tertidur. Vladimir berhenti di depan Estragon) Gogo!... gogo! Gogo! ( Estragon terbangun dengan kekagetan) Estragon ( pulih dari kengerian situasinya)
Aku tertidur! (dengan putus asa) mengapa kau tidak pernah membiarkanku tertidur sebentar saja.
12 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi Aku kesepian Estragon Aku bermimpi Vladimir
Jangan ceritakan padaku! Estragon
Aku mimpi kalau…. Vladimir
Jangan ceritakan padaku!
Estragon(tubuhnya menghadap alam semesta)
Sudah cukupkah yang satu ini untukmu? (hening) kau jahat Didi. Apa jadinya jika aku tidak bisa menceritakan mimpi burukku kepadamu?
Vladimir
Biarkan tetap rahasia. Kau tahu aku tidak dapat menanggungnya. Estragon (dengan dingin)
Ada saat-saat di mana aku bertanya-tanya tidak akan lebih baikkah jika kita berpisah. Vladimir
Kau tidak akan pergi jauh. Estragon
Saat itu akan menjadi saat yang paling buruk, benar-benar sangat buruk (pause) betulkan Didi, bahwa saat itu akan menajdi sangat buruk? (pause) jika kau berpikir tentang keindahan cara itu? (pause) dan keramahan-keramahan para pengembara? ( pause. membujuk ) Betulkan Didi?
Vladimir Kalem saja.
Estragon (dengan bergairah)
Kalem…. Kalem…. Orang Inggris mengatakan…. Calm (pause). Kau tahu cerita tentang seorang Inggris di rumah pelacuran?
Vladimir Ya.
Estragon
Ceritakan padaku Vladimir
Ah, hentikan itu! Estragon
Seorang Inggris dengan sedikit lebih mabuk dari biasanya pergi ke rumah pelacuran.
Mucikari bertanya padanya apakah ia ingin yang berambut pirang, hitam, atau yang berambut merah. Teruskan.
Vladimir Hentikan!
(Vladimir keluar dengan tergesa-gesa. Estragon berdiri dan mengikutinya sampai batas panggung. Tubuh Estragon bereaksi layaknya seorang penonton yang member semangat pada seorang petinju. Vladimir masuk. Tubuh mereka bersentuhan sewaktu berpapasan,
Vladimir melewati panggung dengan kepala tertunduk. Estragon berjalan ke arahnya ). Estragon (dengan lembut )
Kau ingin bicara padaku? (hening. Estragon melangkah sedikit lagi) ada sesuatu yang ingin kau katakan? ( Hening. Sedikit langkah yang lain) Didi….
Vladimir (tanpa berpaling )
Tak ada yang ingin aku katakan padamu. Estragon(langkah maju)
Kau marah? (hening. Maju) maafkan aku (hening. Maju. Estragon meletakan tanganya di bahu Vladimir ) ayolah Didi (hening) ulurkan tanganmu! (Vladimir setengah berpaling ) Peluk aku! (Vladimir mengeras) jangan keras kepala! (Vladimir melunak, mereka berpelukan.
Estragon melompat mundur ) Tubuhmu bau Bawang! Vladimir
Baik untuk ginjal! (hening. Estragon memandang pohon dengan pe nuh perhatian) Apa yang kita lakukan sekarang?
Estragon Menunggu Vladimir
Ya. Tapi sementara menunggu. Estragon
Bagaimana kalau kita gantung diri? Vladimir
Dengan menutup mata
Estragon ( sangat terperanjat ) Dengan menutup mata!
Vladimir
Dengan semua yang mengikutinya. Di tempat jatuhnya tumbuhlah tanaman beracun. Itulah sebabnya mereka menjerit ketika kau mencabutnya. Tidakkah kau tahu itu?
Estragon
14 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi
Vladimir
Dari sebuah cabang? (mereka berjalan menuju pohon itu) aku tidak akan mempercayainya. Estragon
Kita dapat terus mencobanya. Vladimir
Silahkan Estragon Setelah kau Vladimir
Tidak, tidak. Kau dulu. Estragon
Kenapa aku? Vladimir
Kau lebih ringan dari aku. Estragon
Masa! Vladimir
Aku tidak mengerti Estragon
Pakai otakmu, bisa tidak? (Vladimir berpikir ) Vladimir(akhirnya)
Aku tetap bingung. Estragon
Beginilah seharusnya (dia berpikir ) Cabang itu….cabang itu…. (dengan marah) gunakan pikiranmu, bisa tidak?
Vladimir
Kau satu-satunya harapanku. Estragon (dengan usaha)
Gogo ringan – cabang tak patah – Gogo mati. Didi berat – cabang patah – didi sendirian. Sebaliknya….
Vladimir
Aku tidak pernah berpikir tentang itu. Estragon
Vladimir
Tetapi apakah aku memang lebih berat dari kamu? Estragon
Kau yang bilang, aku tak tahu. Bisa saja hal itu benar, atau hampir Vladimir
Lalu, apa yang kita lakukan? Estragon
Jangan berpikir untuk melakukan sesuatu. Akan lebih aman. Vladimir
Kita tunggu dan lihat apa yang dia katakan. Estragon
Siapa? Vladimir Godot Estragon Ide yang bagus Vladimir
Kita tunggu saja sampai kita tahu persis bagaimana caranya. Estragon
Di samping itu, mungkin lebih baik sedia paying sebelum hujan. Vladimir
Aku ingin sekali mendengar apa yang akan dia tawarkan. Kemudian kita akan terima atau tidak.
Estragon
Sebenarnya, apa yang kita minta darinya? Vladimir
Kau tidak berada di sana kemarin? Estragon
Aku tidak bisa mendengarkannya. Vladimir
Oh…. Tak ada yang pasti. Estragon
Semacam doa Vladimir
16 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi
tepat Estragon
Permintaan yang kabur Vladimir
Benar Estragon
Dan apa jawabannya Vladimir
Dia akan mempertimbangkannya Estragon
Bahwa dia tidak dapat menjanjikan apa pun Vladimir
Bahwa dia harus memikirkannya kembali Estragon
Dalam kesunyian rumahnya Vladimir
Meminta nasehat keluarganya Estragon Teman-temannya Vladimir Wakil-wakilnya Estragon Koresponden-korespondennya Vladimir Buku-bukunya Estragon Rekening banknya Vladimir
Sebelum mengambil keputusan. Estragon
Itu wajar Vladimir Iya, kan
Estragon Aku kira iya Vladimir
Aku kira juga begitu (hening) Estragon(khawatir )
Dan kita? Vladimir Maaf? Estragon
Aku bilang, dan kita? Vladimir
Aku tak mengerti Estragon
Di mana peran kita? Vladimir
Peran? Estragon Santai sajalah Vladimir
Peran kita? Itu yang kita mohon Estragon
Seburuk itu? Vladimir
Pujianmu menuntut hak istimewanya. Estragon
Kita tidak punya hak lagi?
(Tawa Vladimir, kaku seperti sebelumnya, lebih sebagai sebuah senyum) Vladimir
Kau membuatku tertawa, jika saja tidak dilarang. Estragon
Apakah kita telah kehilangan hak kita? Vladimir(dengan jelas)
Kita sudah membuangnya.
18 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi
Estragon (dengan lemah)
Kita tidak terikat? (pause) kita tidak-Vladimir
Dengar (mereka mendengarkan, tubuh tegang dan aneh) Estragon
Aku tidak mendengar apa pun Vladimir
Ssttt! (mereka mendengarkan. Estragon kehilangan keseimbangannya, hampir jatuh. Dia mencengkram lengan Vladimir, yang juga terhuyung-huyung. Mereka mendengarkan saling merapat ) Aku juga tidak (menampakkan kelegaan. Mereka rileks dan berpisah)
Estragon
Kau membuatku takut Vladimir
Aku kira itu tadi dia Estragon
Siapa? Vladimir Godot Estragon
Pah! Angin di buluh-buluh air Vladimir
Aku berani bersumpah kalau aku mendengar teriakan-teriakan Estragon
Dan mengapa dia berteriak? Vladimir
Memanggil kudanya (hening) Estragon (dengan keras) Aku lapar
Vladimir
Kau mau wortel? Estragon
Hanya itukah yang ada? Vladimir
Estragon
Beri aku wortelnya (Vladimir membongkar isi kantongnya, mengeluarkan sebuah lobak dan memberikannya pada Estragon yang kemudian menggigitnya. Dengan marah) ini lobak! Vladimir
Ampuni hamba tuan putri! Hamba berani bersumpah itu tadi wortel ( dia kembali mengobrak-abrik kantongnya, tetapi tidak menemukan apapun selain lobak ). Semua yang ada hanya lobak ( Dia merogoh). Kau pasti telah memakan yang terakhir ( Dia membongkar ) tunggu, ini. (dia mengeluarkan wortel dan memberikannya pada Estragon ) silahkan, sahabatku yang baik ( Estragon melap wortel itu dengan lengan bajunya dan mulai memakannya) berikan padaku lobaknya ( Estragon memberikan kembali lobak yang kemudian dimasukan Vladimir
ke kantongnya) Itu yang terakhir, jadi nikmatlah. Estragon(mengunyah)
Aku tadi bertanya padamu Vladimir
Ah! Estragon
Sudah kau jawab? Vladimir
Bagaimana wortelnya? Estragon
Ini wortel Vladimir
Itu bagus, itu bagus. (pause) apa yang tadi ingin kau ketahui? Estragon
Aku sudah lupa (mengunyah) itulah hal yang menggangguku ( Dia memperhatikan wortel itu, mengayunnya di antara jari telunjuk dan ibu jarinya) aku tidak akan pernah melupakan wortel ini. (dia menyedot bagian terakhir dengan sikap meditasi) ah ya, sekarang aku ingat. Vladimir
Ya, bagaimana?
Estragon (mulutnya penuh, dengan hampa) Kita tidak terikat?
Vladimir
Aku tidak mendengar sepatah kata pun yang kau ucapkan Estragon (mengunyah, menelan)
Aku bertanya padamu apakah kita terikat? Vladimir
20 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi Terikat? Estragon Ter-i-kat Vladimir
Terikat bagaimana maksudmu? Estragon
Erat Vladimir
Tetapi kepada siapa? Oleh siapa? Estragon
Pada majikanmu Vladimir
Pada Godot? Terikat pada Godot? Sebuah ide yang bagus! T ak diragukan lagi. (pause) untuk sementara waktu.
Estragon
Namanya Godot? Vladimir
Aku kira begitu Estragon
Nama yang bagus. ( Dia mengangkat sisa wortel dengan selembar daun, memutarnya di depan matanya) lucu, semakin banyak kau makan semakin buruk kelihatannya.
Vladimir
Bagiku, sebaliknya. Estragon
Dengan kata lain? Vladimir
Aku menjadi terbiasa dengan lumpur ke mana pun aku per gi. Estragon ( setelah berpikir panjang )
Itukah sebaliknya? Vladimir
Ini masalah watak Estragon
Soal karakter Vladimir
Tak ada yang bisa kau lakukan Estragon
Tak ada gunanya melawan. Vladimir
Seseorang adalah orang tua itu apa adanya. Estragon
Tidak ada gunanya berbelit-belit. Vladimir
Intinya tidak berubah Estragon
Sia-sia (dia menawarkan sisa wortel kepada Vladimir ) kau mau menghabiskannya?
( Lengking tangisan, sangat dekat. Estragon menjatuhkan wortelnya. Mereka tetap diam, lalu secara tiba-tiba bersama-sama lari menuju sayap panggung. Estragon berhenti di tengah jalan, lari kembali mengambil wortel, menjejalkannya dalam sakunya, lari menuju Vladimir yang menunggunya, berhenti lagi. Lari kembali, mengambil sepatu bootnya, lalu lari dan
bergabung dengan Vladimir. Saling merapat, bahu membungkuk, mengecilkan badan menghindari bahaya, mereka menunggu masuk Pozzo dan Lucky; Pozzo mengendalikan Lucky dengan seutas tali yang dikalungkan di lehernya sehingga Lucky yang pertama-tama
muncul diikuti tali yang cukup panjang sehingga mencapai tengah panggung sebelum Pozzo muncul. Lucky membawa sebuah tas berat, kursi l ipat, keranjang piknik, dan sebuah mantel besar. Pozzo mencambuk )
Pozzo (Keluar)
Jalan! ( suara lecutan. Pozzo muncul, mereka melewati panggung, lucky lewat di depan Vladimir dan Estragon dan keluar. Pozzo berhenti sejenak di depan Estragon dan Vladimir. Talinya mengencang. Pozzo menyentakkannya dengan keras) mundur!
( suara ribut Lucky yang jatuh bersama seluruh barangnya. Vladimir dan Estragonnberpaling padanya, setengah berharap setengah takut ingin membantunya. Vladimir melangkah menuju Lucky, Estragon menahannya dengan menarik lengan bajunya)
Vladimir Lepaskan aku! Estragon
Diam di tempatmu! Pozzo
Hati-hati! dia jahat! (Vladimir dan Estragon berpaling kearah Pozzo) terhadap orang-orang asing.
Estragon (dengan suara pelan) Itukah dia?
22 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi
Siapa?
Estragon(mencoba mengingat nama) Ehhh…. Vladimir Godot? Estragon Ya. Pozzo
Kupersembahkan diriku; Pozzo Vladimir( pada Estragon) Bukan sama sekali!
Estragon
Dia bilang Godot Vladimir
Bukan sama sekali!
Estragon (dengan takut-takut pada Pozzo) Kau bukan godot?
Pozzo(dengan suara menakutkan)
Aku Pozzo! (hening) Pozzo!(hening) tidak berartikah nama itu buat kalian? (hening) aku bilang tidak berartikah nama itu buat kalian?
(Vladimir dan Estragon bertatapan penuh pertanyaan) Estragon ( Berpura-pura mencari) Bozzo…. Bozo… Vladimir ( sama) Pozzo…. Pozzo…. Pozzo Pppozzoo! Estragon
Ah! Pozzo…. Coba lihat…. Pozzo Vladimir
Pozzo atau Bozzo? Estragon
Pozzo…. Tidak… aku takut aku…. Tidak… nampaknya aku tidak…. ( Pozzo maju dengan mangancam)
Aku pernah kenal sebuah keluarga yang bernama Gozzo. Ibunya juga mempunyai cambuk yang keras dan nyaring
Estragon (dengan tergesa-gesa) Kami bukan dari sini nyonya Pozzo (berhenti)
Kalian adalah manusia biasa, tak lebih (dia memakai kacamatanya) Sejauh yang bisa kulihat (dia melepas kacamatanya) dengan spesies yang sama se pertiku (tiba-tiba tawanya meledak ) dengan spesies yang sama dengan Pozzo. Buatan citr a Tuhan!
Vladimir
Kau lihat sendiri,
kan-Pozzo (dengan nada memerintah) Siapa itu Godot?
Estragon Godot? Pozzo
Kau kira aku Godot Estragon
Oh tidak nyonya, tidak sedikit pun Pozzo
Siapa dia? Vladimir
Oh, dia itu…. dia semacam kenalan Estragon
Oh, bukan apa-apa nyonya, kami hampir tidak mengenalnya Vladimir
Betul, kami tidak mengenalnya dengan baik…. Tetapi semua sama saja…. Estragon
Secara pribadi, saya bahkan tidak akan mengenalnya jika saya melihatnya Pozzo
Kau kira aku dia
Estragon (melompat mundur di hadapan Pozzo)
Itu karena…. Gelap….letih….tegang….menunggu….aku….mengaku….aku percaya….untuk sesaat….
Pozzo
24 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi Vladimir Oh….begini…. Pozzo Di sini? Di tanahku? Vladimir
Kami tidak bermaksud jahat, nyonya. Estragon
Maksud kami baik Pozzo
Setiap orang bisa lewat dengan bebas Estragon
Begitulah kami melihatnya Pozzo
Ini sebuah penghinaan. Tapi di sinilah kalian Estragon
Bagaimana lagi
Pozzo (dengan isyarat tubuh baik hati)
Tidak usah kita bicarakan lagi hal ini (dia menyentakan tali) bangun, babi! (pause) setiap kali dia jatuh dia tertidur (menyentakkan tali) bangun, celeng! ( suara ribut Lucky bangkit dan mengambil barang-barangnya. Pozzo menyentakkan talinya) mundur! (masuk lucky yang berjalan mundur ) Stop! ( Lucky berhenti) Berputar! ( Lucky berputar. Pada Vladimir dan Estragon dengan ramah) Saudara, saudara saya bahagia bisa bertemu dengan Anda. ( sebelum
ekspresi meragukan mereka) ya, ya tulus saya bahagia (dia menyentakkan talinya) Mendekat ( Lucky maju) Stop! ( Lucky stop) Ya, jalan Nampak jauh jika seseorang melakukan perjalanan sendirian selama…. (dia melihat jamnya)…. Ya….(dia menghitung )….ya 6 jam, betul, 6 jam penuh, dan tidak ada satu jiwa pun yang terlihat. ( pada Lucky) mantel! ( Lucky meletakan tas,
maju, menyerahkan mantel, kembali ke tempatnya, mengangkat tas) pegang ini! ( Pozzo
memegang cambuk. Lucky maju, kedua tangannya penuh dengan barang, mengambil cambuk dengan mulutnya, lalu kembali ke tempatnya. Pozzo mulai memakai mantelnya. Berhenti ) Mantel! Lucky meletakkan tas, keranjang dan kursi, maju, membantu pozzo memakai mantelnya, kembali ke tempatnya dan mengangkat barangnya) Sejuknya udara malam ini ( Pozzo selesai mengencangkan kancing mantelnya, emmbungkuk, memeriksa dirinya,
meluruskan badan) Cambuk! ( Lucky maju, membungkuk, Pozzo merenggut cambuk itu dari mulutnya, lucky kembali ke tempatnya) ya, saudara-saudara, saya tidak bisa berlama-lama dengan orang-orang yang bukan dari kalanganku (dia memakai kacamatanya dan menatap keduanya) Bahkan yang sederajat pun bukan orang yang sempurna (dia melepas
kacamatanya) Kursi! ( Lucky meletakkan tas dan keranjang, maju, membuka kursi, menggerakannya, kembali ke tempatnya, mengambil tas dan keranjang. Pozzo duduk , menempatkan pegangan cambuknya di dada Lucky dan menekannya) Mundur! ( Lucky mundur selangkah) Lebih jauh! ( Lucky mengambil langkah mundur lagi) Stop! ( Lucky berhenti. Pada Vladimir dan Estragon) itulah sebabnya, tentu saja dengan seijin Anda, saya
ingin dulu bercakap-cakap dengan Anda sebentar sebelum saya melanjutkan perjalanan lebih jauh. Keranjang! ( Lucky maju, memberikan keranjang. Kembali ke tempatnya) udara segar
merangsang selera makan yang hilang (dia membuka keranjang, mengeluarkan sepotong daging ayam dan sebotol anggur) Keranjang! ( Lucky maju, mengambil kembali
keranjangnya, kembali ke tempatnya) lebih jauh!( Lucky mengambil satu langkah lagi) Dia bau. Hari-hari bahagia! (dia minum dari botol, meletakkannya dan mulai makan. Hening.
Vladimir dan Estragon pada awalnya dengan takut-takut tetapi kemudian dengan le bih berani mulai mengelilingi lucky dan memeriksanya dari atas sampai bawah. Pozzo makan ayam dengan rakusnya, melemparkan tulangnya setelah menghisapnya. Lucky berlutut dengan pelan, sampai tas dan keranjangnya menyentuh tanah, lalu meluruskan badan dengan tiba-tiba dan mulai melendut lagi. Irama tidur seseorang yang berdiri di at as kakinya)
Estragon Sakit apa dia? Vladimir
Dia kelihatan lelah Estragon
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya? Vladimir
Mana aku tahu? (mereka mendekatinya) hati-hati! Estragon
Katakan sesuatu padanya! Vladimir Lihat Estragon Apa? Vladimir (menunjuk) Lehernya!
Estragon(memandang lehernya) Aku tak melihat apa-apa
Vladimir
Sini (estragon menghampiri Vladimir dan berdiri di sampingnya) Estragon
Oh, itu Vladimir
Luka yang masih basah Estragon
26 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi Talinya Vladimir Gesekannya Estragon Tak terhindarkan Vladimir Simpulnya Estragon
Nasibnya (Mereka terus memeriksanya, berbicara panjang lebar) Vladimir (dengan segan)
Wajahnya tidak terlalu buruk
Estragon (mengangkat bahunya, wajahnya menyeringai) Begitukah menurutmu? Vladimir Nampak feminin Estragon Lihat liurnya Vladimir Tak terhindarkan Estragon Lihat busanya Vladimir
Mungkin dia setengah gila Estragon
Idiot
Vladimir (melihat lebih dekat ) Nampak seperti gondok
Estragon ( sama) Belum tentu Vladimir Dia terengah-engah Estragon Tak terhindarkan Vladimir
Dan matanya? Estragon
Kenapa dengan matanya? Vladimir
Melotot keluar Estragon
Nampaknya dia sekarat Vladimir
Belum tentu (pause) Coba kau tanyai dia Estragon
Aka nada gunanyakah? Vladimir
Apa resikonya buat kita?
Estragon(dengan takut-takut ) Nyonya…. Vladimir Lebih keras Estragon(dengan takut-takut ) Nyonya…. Pozzo
Biarkan dia tenang! (mereka berpaling ke Pozzo yang baru saja menyelesaikan makannya, melap mulutnya dengan punggung tangannya) tidakkah kalian lihat kalau dia mau istirahat!? Keranjang! (dia menyalakan korek api dan mulai merokok. Estragon melihat tulang-tulang ayam di tanah dan menatapnya dengan rakus. Karena Lucky tidak bergerak Pozzo
membuang korek api itu dengan marah dan menyentakkan talinya) Keranjang! ( Lucky terkejut, hampir jatuh, kembali pada kesadarannya, maju, mengambil botol di keranjang, kembali ke tempatnya. Estragon memandang tulang belulang itu. pozzo menyalakan korek api yang lain dan mulai merokok ) apa yang kau harapkan (dia menarik pipanya,
meregangkan kakinya) ah! Ini lebih baik. Estragon (dengan takut-takut )
Maaf…nyonya. Pozzo
Ada apa sahabatku? Estragon
Eh…. Anda sudah selesai…. Eh…. Anda tidak membutuhkan…. Eh…tulang-tulang? Vladimir (terkejut )
28 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi
Kau sudah tidak sabar ya? Pozzo
Tidak apa-apa. Dia memintanya dengan baik. Apakah aku membutuhkan tulang-tulang itu? (dia membolak-balikan tulang-tulang itu dengan cambuknya) Secara pribadi aku tidak
membutuhkannya lagi ( Estragon maju selangkah kea rah tulang-tulang itu) Tapi… (estragon berhenti mendadak )…. Tapi teorinya tulang-tulang itu milik yang membawanya. Mintalah ijin padanya. (estragon berpaling ke Lucky, bimbang ) teruskan, maju saja, jangan takut, tanyalah padanya, dia akan menjawabnya ( Estragon menghampiri Lucky, berhenti di depannya)
Estragon
Nyonya…. Permisi nyonya ( Lucky tidak bereaksi, pozzo melecutkan cambuknya. Lucky mendongakkan kepalanya)
Pozzo
Kau sedang diajak bicara, babi! Jawab! ( pada estragon) cobalah lagi. Estragon
Maaf Nyonya, tulang-tulang, anda tidak membutuhkannya lagikah? ( Lucky menatap lama pada estragon)
Pozzo (dengan keriangan)
Nyonya! ( Lucky menundukan kepalanya) Jawab! Kau menginginkan atau tidak? (Lucky diam. Pada Estragon) tulang-tulang itu milikmu. (estragon cepat-cepat mengambilnya dan mulai menggigit-gigitnya) aku tidak suka ini. Aku tidak pernah melihat dia menolak sepotong tulang sebelumnya ( Dia memandang Lucky dengan khawatir ) Akan lebih mudah jika dia merasa jijik padaku! (dia menghisap dan menghembuskan asap cerutunya)
Vladimir (meledak )
Ini memalukan! (hening. Terkejut. Estragon berhenti menggigiti tulangnya, menatap Pozzo dan Vladimir bergantian. Pozzo merasa tenang. Vladimir merasa malu)
Pozzo ( pada Vladimir )
Apakah kau bermaksud mengatakan sesuatu yang khusus? Vladimir (tegas berbicara dengan tak henti)
Memperlakukan seseorang…(tubuhnya menghadap Lucky)…dengan cara seperti itu…aku pikir….tidak…. seorang manusia….tidak…ini memalukan.
Estragon (tidak mau kalah)
Sebuah penghinaan! (dia melanjutkan mengigiti tulangnya) Pozzo
Kau kasar ( pada Vladimir ) berapa usia Anda, jika ini bukan pertanyaan kasar. (hening) enam puluh? Tujuh puluh? ( pada Estragon) menurut Anda, berapa usianya?
Estragon Sebelas! Pozzo
Aku lancing (dia mengetuk-ngetukan pipanya pada cambuk, bangkit ) aku harus melanjutkan perjalananku. Terima kasih atas keramahanmu. (dia berpikir ) kecuali jika aku merokok lagi
sebelum pergi. Bagaimana menurutmu? (mereka diam saja) Oh… aku hanya seorang perokok ringan, sangat ringan. Bukan kebiasaanku merokok dua kali sekaligus, itu akan
membuat (tangannya pada jantung, menarik napas panjang ) jantungku dag-dig-dug. (hening) nikotinnya, mereka bilang tidak baik untuk kesehatan ( menarik napas) Anda tahu itu! (hening) tapi mungkin Anda tidak merokok? Ya? Tidak? Bukan hal penting (hening) tapi bagaimana aku bisa duduk di sini sekarang, dengan wajar, padahal sekarang aku telah
bangkit? Tanpa Nampak – bagaimana aku harus mengatakannya – tanpa Nampak terhuyung-huyung (pada Vladimir) Maaf!? (hening) Anda bicara sesuatu? (hening) tidak penting. Coba lihat…. (dia memasukan tulangnya ke dalam saku)
Vladimir Ayo pergi Estragon Sekarang? Pozzo
Sebentar (dia menyentakkan tali kekangnya) Kursi! (dia menuding dengan cambuknya. Lucky memindahkan kursinya) Lagi! Di sana! (dia duduk, Lucky kembali ke tempatnya) selesaikan! (dia menghisap pipanya)
Vladimir (dengan berapi-api) Ayo pergi!
Pozzo
Aku harap aku tidak sedang mengusirmu. Tunggulah beberapa saat la gi. Kalian tidak akan menyesalinya.
Estragon (mencium kemurahan hati) Kami tidak tergesa-gesa
Pozzo (menyalakan pipanya) yang kedua tidak terlalu manis (dia mengeluarkan pipa dari mulutnya. Berpikir )…. Maksudku, seperti pertama kali (dia menghisap dan menghembuskan asap cerutunya kembali di mulutnya) tapi rasa manisnya sama.
Vladimir Aku pergi Pozzo
Dia sudah tidak tahan lagi dengan kehadiranku. Aku mungkin tidak manusiawi, tapi persetan. ( pada Vladimir ) berpikirlah dua kali sebelum kalian melakukan sesuatu dengan tergesa -gesa. Andai Anda pergi sekarang padahal sekarang masih terang. Tak bisa disangkal ini masih terang. (mereka semua menatap langit ) apa yang terjadi dalam situasi itu (dia mengeluarkan pipa dari mulutnya, mencobanya) aku hembuskan (dia menyalakan kembali pipanya) dalam situasi ini (menghembuskan asap)- dalam situasi ini (menghisap dan menghembuskan asap) apa yang terjadi dalam situasi itu tentang janji kalian dengan….Godot…. godot…. Godot…. Siapapun, kau tahu yang aku maksudkan, seseorang yang memegang masa depan kalian di tangannya….(pause)…. Paling tidak masa depanmu dalam waktu dekat ini.
30 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi
Vladimir
Siapa yang mengatakannya padamu? Pozzo
Dia bicara lagi padaku! Jika saja ini berlangsung lebih lama lagi tak lama lagi kita akan menjadi teman baik.
Estragon
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya? Pozzo
Saya juga akan senang bertemu dengannya. Semakin banyak insan yang saya jumpai,
semakin saya bahagia. Dari ciptaan yang paling hina seseora ng beranjak semakin bijaksana, semakin kaya, semakin sadar akan berkat orang lain. Bahkan Anda…. (dia menatap
keduanya bergantian dengan soknya untuk membuat jelas bahwa mereka berdua berarti )…. Bahkan Anda, siapa tahu akan menambah pengetahuanku.
Estragon
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya? Pozzo
Tapi itu tidak mengejutkanku Vladimir
Kamu sedang ditanyai Pozzo
Pertanyaan? Apa? Siapa? (hening) sesaat yang lalu kau memanggilku dengan gemetar dan ketakutan. Sekarang Anda berani bertanya padaku. Akhir yang buruk.
Vladimir
Aku pikir ia mendengarkan
Estragon (mulai mengelilingi Luck y) Apa?
Vladimir
Kau bisa bertanya sekarang padanya. Dia sudah siap. Estragon
Bertanya apa? Vladimir
Kenapa dia tidak meletakkan tasnya? Estragon
Aku membayangkan…. Vladimir
Pozzo ( yang selama ini mengikuti pembicaraan dengan penuh perhatian) kamu ingin tahu kenapa ia tidak meletakkan tasnya sebagaimana kau menyebutnya?
Vladimir Benar
Pozzo ( pada Estragon) Kau yakin kau sependapat?
Estragon ( sambil mengelilingi Lucky) Ia mendengus seperti sang laut
Pozzo
Jawabannya begini ( pada Estragon) tapi tenanglah, aku mohon, kau membuatku gugup! Vladimir
Sini Estragon Ada apa? Vladimir
Dia hampir bicara ( Estragon pergi ke samping Vladimir. Diam, berdampingan, mereka menunggu)
Pozzo
Bagus. Apakah semua sudah siap? Apakah semua orang menatapku? (dia memandang Lucky, menyentakkan tali, Lucky mengangkat kepalanya) maukah kau menatapku, Babi! ( Lucky menatapnya) Bagus! (dia memasukan pipanya ke sakunya, mengeluarkan sedikit penyegar dan menyemprotkannya ke tenggorokannya. Mengembalikan penyegar itu ke dalam sakunya) aku siap. Apakah kalian mendengarkan? Apaka setiap orang siap? (dia menatap semuanya secara bergantian, menyentakkan tali) Celeng! ( Lucky mendongakkan kepala) aku tak suka berbicara dalam kekosongan. Bagus. Coba kupikir (dia berpikir ).
Estragon Aku pergi Pozzo
Apa yang sebenarnya kalian ingin ketahui? Vladimir
Kenapa dia?
Pozzo (dengan marah)
Jangan memotong pembicaraanku! ( pause, lebih tenang ) jika kita bicara bersamaan, kita tidak akan sampai ke mana-mana. (pause) apa yang aku katakan tadi? ( pause. Lebih keras) apa yang aku katakan tadi? (wajah Vladimir seperti menampakan orang yang membawa beban berat. Pozzo menatapnya, penuh teka-teki)
32 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi
Estragon (dengan paksa)
Tas. (dia menuding Lucky) kenapa? Selalu dibawa? (dia melendut terengah-engah) tidak pernah diturunkan (dia membuka kedua tangannya, meregang ke atas dengan lega) kenapa?
Pozzo
Ah! Kenapa tidak kau katakan begitu tadi? Kenapa dia menyusahkan diri sendiri? Coba kita pecahkan masalah ini. Apakah dia tidak punya hak untuk melakukan itu? tentu saja dia punya. Hal itu ada padanya, tapi dia tidak menginginkannya? (pause) alasannya ini.
Vladimir ( pada Estragon) Perhatikan
Pozzo
Dia ingin membuatku terkesan, sehingga aku akan tetap merawatnya. Estragon
Apa? Pozzo
Mungkin aku kurang tepat mengatakannya. Dia ingin membujukku sehingga aku tidak akan lagi berpikir untuk melepaskannya. Tidak, itu juga tidak terlalu tepat.
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya? Pozzo
Dia ingin memperolokku, tapi dia tidak mau Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya? Pozzo
Dia membayangkan jika aku melihat betapa hebatnya dia membawa barang-barang itu, aku akan tergoda untuk merawatnya dalam kemampuan itu.
Estragon
Dan menurutmu, sudah cukupkah itu? Pozzo
Pada kenyataannya dia membawa barang-barang seperti seekor babi. I tu bukan pekerjaannya. Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya? Pozzo
Dia membayangkan jika aku melihatnya bekerja tak kenal lelah aku akan menyesali keputusanku. Sebuah rencana yang menyedihkan. Seolah-olah aku ini seperti para budak! (mereka bertiga menghadap Lucky) atlas! Putra Jupiter! (hening) ya, itu yang aku kira. Ada yang lain? ( penyemprot )
Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya? Pozzo
Coba saja seandainya ia ada di tempatku dan aku di tempatnya. Untung saja itu tidak terjadi. Setiap orang punya haknya masing-masing.
Vladimir
Berani bertaruh? Pozzo
Maaf? Vladimir
Kau ingin mengenyahkannya? Pozzo
Memang. Tapi ketimbang aku mengusirnya seperti yang mungkin pernah aku lakukan, maksudku ketimbang aku menendang bokongnya begitu saja. Maka dengan kebaikan hatiku aku justru membawanya ke pasar, dengan harapan aku akan dapat menjualnya dengan harga yang bagus. Sebenarnya kau tidak dapat membuang mahluk semacam ini. Yang terbaik adalah dengan membunuhnya. ( Lucky menangis)
Estragon Dia menangis Pozzo
Anjing tua saja lebih punya harga diri (dia menawarkan saputangannya pada Estragon) jika kau kasihan padanya, tenangkan dia (estragon bimbang ) ayolah! ( Estragon mengambil saputangan itu) hapuslah air matanya, dia akan merasa sedikit lega ( Estragon bimbang )
Vladimir
Sini, berikan padaku, aku akan melakukannya (estragon menolak menyerahkan saputangan itu. dengan gesture ke kanak-kanakan)
Pozzo
Bergegaslah, sebelum dia berhenti ( Estragon mendekati Lucky dan akan menghapus airmatanya. Lucky menendang keras di bagian tulang keringnya. Estragon menjatuhkan saputangannya, melompat mundur, sempoyongan (menegrang kesakitan) saputangan! ( Lucky
meletakkan tas dan keranjangnya, memungut saputangan dan menyerahkannya pada Pozzo, kembali ke tempatnya, mengambil tas dan keranjangnya)
Estragon
Ah celeng! (dia menarik celana panjangnya ke atas) dia melumpuhkanku! Pozzo
Sudah kubilang dia tidak menyukai orang asing. Vladimir ( pada Estragon)
34 |
34 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Beckett penerjemah B. Verry Handayani- Handayani-teater Garasi teater Garasi Pozzo Pozzo Pertanda bagus Pertanda bagus Estragon
Estragon ( ( pada kaki satunya pada kaki satunya))
Aku tidak akan pernah berjalan lagi! Aku tidak akan pernah berjalan lagi! Vladimir
Vladimir ( (dengan lembut dengan lembut )) Aku akan menggendongmu
Aku akan menggendongmu (pause)(pause) jika perlu jika perlu Pozzo
Pozzo
Dia sudah berhenti menangis (
Dia sudah berhenti menangis ( pada Estragon pada Estragon) kau sudah me) kau sudah menggantikannya sebagaimananggantikannya sebagaimana mestinya (
mestinya (dengan berlirik dengan berlirik ) air mata dunia tetap jumlahnya. Setiap ada or) air mata dunia tetap jumlahnya. Setiap ada or ang yang mulaiang yang mulai menangis, di tempat lain orang berhenti menangis. Demikian juga dengan tawa. (
menangis, di tempat lain orang berhenti menangis. Demikian juga dengan tawa. ( dia tertawadia tertawa)) kalau begitu janganlah kita membicarakan penderitaan generasi kita, tidak lebih buruk dari kalau begitu janganlah kita membicarakan penderitaan generasi kita, tidak lebih buruk dari pendahulunya.
pendahulunya. (pause)(pause) marilah juga kita marilah juga kita tidak memujinya juga (tidak memujinya juga ( pause, dengan bijaksana pause, dengan bijaksana)) memang benar, bahwa jumlah
memang benar, bahwa jumlah penduduk telah meningkat.penduduk telah meningkat. Vladimir
Vladimir
Coba berjalanlah (
Coba berjalanlah ( Estragon berjalan dengan langkah pincang d Estragon berjalan dengan langkah pincang di hadapan Lucky dani hadapan Lucky dan meludahinya, lalu pergi dan duduk di atas gundukan
meludahinya, lalu pergi dan duduk di atas gundukan)) Pozzo
Pozzo
Tebak, siapa yang mengajariku semua hal indah ini? (
Tebak, siapa yang mengajariku semua hal indah ini? ( pause, menunjuk Lucky pause, menunjuk Lucky) lucky ku!) lucky ku! Vladimir
Vladimir ( (memandang langimemandang langit)t) Apakah malam tak akan datang? Apakah malam tak akan datang? Pozzo
Pozzo
Tapi baginya, semua pikiran dan perasaanku hanya akan menjadi hal
Tapi baginya, semua pikiran dan perasaanku hanya akan menjadi hal yang biasa.yang biasa. Kekhawatiran professional! Kecantikan keanggunan, kebenaran air pertama, aku
Kekhawatiran professional! Kecantikan keanggunan, kebenaran air pertama, aku tahu semuatahu semua tidak aku punya. Aku mendapatkan darinya!
tidak aku punya. Aku mendapatkan darinya! Vladimir
Vladimir ( (terkejut dari pemeriksaanterkejut dari pemeriksaan)) Darinya?
Darinya? Pozzo Pozzo
Hal itu sudah
Hal itu sudah hampir hampir 60 tahun yang lalu… ( 60 tahun yang lalu… (dia melirik arlojinyadia melirik arlojinya) ya,) ya, hampir hampir 60 tahun 60 tahun ((menggambarkan dirinya dengan banggamenggambarkan dirinya dengan bangga) kau tidak akan mengira hal itu tampak pa) kau tidak akan mengira hal itu tampak padaku,daku, bukan? Dibandingkan dengann
bukan? Dibandingkan dengannya, aku Nampak seperti gadis bukan?ya, aku Nampak seperti gadis bukan? (pause)(pause) Topi! ( Topi! ( Lucky Lucky meletakkan
meletakkan tas dan keranjangnya, dan tas dan keranjangnya, dan melepas topinya, rambutnya yang melepas topinya, rambutnya yang putih dan panjangputih dan panjang tergerai menutupi wajahnya, dia meletakkan topinya di ketiak dan mengambil keranjang tergerai menutupi wajahnya, dia meletakkan topinya di ketiak dan mengambil keranjang )) sekarang lihat. (
sekarang lihat. ( Pozzo melepas topinya. Kepalanya botak polos (dia mema Pozzo melepas topinya. Kepalanya botak polos (dia memakai lagi topinyakai lagi topinya)) Kau lihat tadi?
Kau lihat tadi? Vladimir Vladimir
Dan kau sekarang mengabaikannya? Seperti seorang tua dan pelayan
Dan kau sekarang mengabaikannya? Seperti seorang tua dan pelayan yang tak setia.yang tak setia. Estragon
Estragon Babi! (
Vladimir Vladimir
Setelah menghisap habis segala kebaikan yang ada padanya, kau ingin mebuangnya seperti Setelah menghisap habis segala kebaikan yang ada padanya, kau ingin mebuangnya seperti sebuah…. Seperti sebuah kulit pisang. Sungguh….
sebuah…. Seperti sebuah kulit pisang. Sungguh…. Pozzo
Pozzo ( (merintih, mencengkram kepalanyamerintih, mencengkram kepalanya))
aku tak bisa menanggungnya… lebih lama lagi…. Cara dia melakukannya…. Kau tidak akan aku tak bisa menanggungnya… lebih lama lagi…. Cara dia melakukannya…. Kau tidak akan pernah tahu…. Mengerikan…. Dia harus pergi…. (
pernah tahu…. Mengerikan…. Dia harus pergi…. (dia mengayunkan tangannyadia mengayunkan tangannya)…. Aku bisa)…. Aku bisa gila…. (
gila…. (dia jatuh, kepalanya ada di antara kedua tangannyadia jatuh, kepalanya ada di antara kedua tangannya) …. Aku tidak dapat) …. Aku tidak dapat menanggungnya…. Lebih lama lagi….(
menanggungnya…. Lebih lama lagi….(hening, mereka semua menatap Pozzohening, mereka semua menatap Pozzo)) Vladimir
Vladimir
Dia tak dapat menanggungnya Dia tak dapat menanggungnya Estragon
Estragon Lebih lama lagi Lebih lama lagi Vladimir Vladimir Dia bisa gila Dia bisa gila Estragon Estragon Ini mengerikan Ini mengerikan Vladimir
Vladimir ( ( pada Lucky pada Lucky))
Beraninya kau! Menjijikan! Seorang majikan yang baik! Menyalibkannya seperti itu! se Beraninya kau! Menjijikan! Seorang majikan yang baik! Menyalibkannya seperti itu! se telahtelah bertahun-tahun lamanya! Keterlaluan!
bertahun-tahun lamanya! Keterlaluan! Pozzo
Pozzo ( (tersendat-sendat tersendat-sendat ))
Dia dulu sangat baik…. Sangat membantu…. Dan menghibur…. Malaikatku yang baik…. Dia dulu sangat baik…. Sangat membantu…. Dan menghibur…. Malaikatku yang baik…. Dan sekarang…. Dia sedang membunuhku.
Dan sekarang…. Dia sedang membunuhku. Estragon
Estragon
Apakah dia ingin menggantikannya? Apakah dia ingin menggantikannya? Vladimir Vladimir Apa? Apa? Estragon Estragon
Apakah dia menginginkan seseorang menggantikan tempatnya? Apakah dia menginginkan seseorang menggantikan tempatnya? Vladimir
Vladimir
Menurutku tidak begitu Menurutku tidak begitu Estragon Estragon Apa? Apa? Vladimir Vladimir Aku tidak tahu Aku tidak tahu
36 |
36 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Beckett penerjemah B. Verry Handayani- Handayani-teater Garasi teater Garasi Estragon Estragon Tanyalah padanya Tanyalah padanya Pozzo
Pozzo ( (lebih tenang lebih tenang ))
Sahabat-sahabatku, aku tidak tahu apa yang terjadi padaku. Maafkan aku. Lupakan
Sahabat-sahabatku, aku tidak tahu apa yang terjadi padaku. Maafkan aku. Lupakan semuasemua yang kukatakan tadi (
yang kukatakan tadi (lebih pada dirinya sendiri) aku tidak ingat dengan pasti apa saja ylebih pada dirinya sendiri) aku tidak ingat dengan pasti apa saja y angang aku katakan tadi, tapi kalian boleh yakin kalau tidak ada kebenaran di dalamnya
aku katakan tadi, tapi kalian boleh yakin kalau tidak ada kebenaran di dalamnya (menggambarkan kebanggan pada dirinya sendiri. Membusungkan dada
(menggambarkan kebanggan pada dirinya sendiri. Membusungkan dada) apakah aku seperti) apakah aku seperti seseorang yang tercipta untuk menderita? Dengan jujur? (
seseorang yang tercipta untuk menderita? Dengan jujur? ( Dia mengobrak-abrik sakunya Dia mengobrak-abrik sakunya) apa) apa yang telah aku lakukan dengan pipaku?
yang telah aku lakukan dengan pipaku? Vladimir
Vladimir
Malam yang menakjubkan yang kita
Malam yang menakjubkan yang kita milikimiliki Estragon Estragon Tak terlupakan Tak terlupakan Vladimir Vladimir
Dan ini belum berakhir Dan ini belum berakhir Estragon Estragon Jelas-jelas tidak Jelas-jelas tidak Vladimir Vladimir
Ini baru permulaan Ini baru permulaan Estragon Estragon Ini menggelikan Ini menggelikan Vladimir Vladimir
Lebih buruk dari pantomime Lebih buruk dari pantomime Estragon Estragon Sirkus Sirkus Vladimir Vladimir Ruang musik Ruang musik Estragon Estragon Sirkus Sirkus Pozzo Pozzo
Apa yang telah aku lakukan dengan pipa itu? Apa yang telah aku lakukan dengan pipa itu? Estragon
Estragon
Dia menganggumkan. Dia telah kehilangan kecantikannya (
Dia menganggumkan. Dia telah kehilangan kecantikannya ( tertawa terbahak-bahtertawa terbahak-bahak)ak) Vladimir
Vladimir
Aku akan kembali (
Estragon
Ujung koridor, sebelah kiri Vladimir
Jaga tempatku (Vladimir keluar ) Pozzo
Aku kehilangan pipaku
Estragon (tertawa dengan suka ria) Mampus kau!!
Pozzo (melihat ke atas)
Lihat, kau bahkan tidak punya kesempatan (dia kehilangan Vladimir ) oh! Dia pergi! Tanpa mengucapkan selamat tinggal! Teganya dia! Dia seharusnya menunggu!
Estragon
Dia sudah kebelet Pozzo
Oh. (pause) baik kalau begitu…. Estragon
Kemari Pozzo Untuk apa? Estragon Kau akan tahu Pozzo
Kau ingin aku berdiri? Estragon
Cepat! ( Pozzo berdiri dan pergi ke samping estragon. Estragon menuding ) lihat! Pozzo (memakai kacamatanya)
Oh! Estragon
Berakhir sudah (Vladimir masuk, muram. Dia mneyenggol lucky, menendang bangku, mondar-mandir dengan cemas)
Pozzo
Dia tidak bahagia
Estragon ( pada Vladimir )
Nasibnya jelek, kasihan. (Vladimir berhenti, meregangkan kursi, mondar-mandir, lebih tenang )
38 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi
Pozzo
Dia sudah mereda (melihat ke sekitarnya) sungguh semuanya telah mereda. Ketenangan turun di bumi (mengangkat tangannya) dengarkan! Semuanya tertidur!
Vladimir
Apakah malam tidak akan datang? (mereka bertiga menatap langit ) Pozzo
Kau tidak akan pergi sebelum datang malam, bukan? Estragon
Ya Pozzo
Hal ini sangat wajar, sangat wajar. Aku sendiri akan ebrada dalam situasimu jika aku punya janji dengan dengan Godin…Godet…Godot…. Siapapun. Kau tahu maksudku, aku akan
menunggu sampai larut malam sebelum aku menyerah (dia memandang kursi) saya ingin sekali duduk, tetapi saya tidak tahu bagaimana caranya.
Estragon
Dapatka saya membantu Anda? Pozzo
Jika Anda memintanya, mungkin saja Estragon
Apa? Pozzo
Jika Anda minta saya untuk duduk Estragon
Apakah itu akan membantu? Pozzo
Aku kira begitu. Estragon
Baiklah. Silahkan duduk tuan putrid, hamba mohon padamu. Pozzo
Tidak, tidak. Bukan itu! ( pause, dengan berbisik ) minta lagi. Estragon
Ayo duduk, aku memaksamu, kau bisa masuk angin. Pozzo
Estragon
Ya, tentu saja hal itu benar Pozzo
Ya, kau benar (dia duduk ) Lakukan lagi (pause) terima kasih temanku (dia menatap jamnya) tapi menurut jadwalku, nampaknya aku harus melanjutkan perjalananku, aku tak ingin
terlambat. Valdimir
Waktu telah berhenti.
Pozzo (mendekatkan arloji ke telinganya)
Jangan percaya itu nyonya, jangan percaya (dia memasukan arlojinya ke dalam saku) apa pun boleh, tapi jangan itu.
Estragon ( pada Pozzo)
Untuknya, hari ini segalanya menjadi hitam. Pozzo
Kecuali cakrawala! ( Dia tertawa, senang dengan kecerdikannya) tapi aku lihat kalian tidak berasal dari tempat ini, kalian tidak tahu apa yang senja kami ciptakan. Anda mau aku
ceritakan? (hening, Estragon memain-mainkan bootnya lagi, Vladimir dengan topinya) aku tidak dapat menolak kalian ( penyemprot ) sedikit perhatian, jika kalian suka. (Vladimir dan Estragon melanjutkan permainannya, Lucky setengah tertidur. Pozzo melecutkan cambuknya
dengan lemah) Ada apa dengan cambuk ini? (dia berdiri dan melecutkannya dengan lebih keras. Akhirnya berhasil. Lucky melompat. Topi Vladimir, boot E stragon jatuh ke tanah. Pozzo menjatuhkan tombak ) cambuk ini membuatku lelah (dia menatap Lucky dan Vladimir )
apa yang aku katakan tadi? Vladimir
Ayo pergi Estragon
Tapi aku mohon, kamu jangan berdiri seperti itu. kamu bisa mati. Pozzo
Benar. (dia duduk. Pada Estragon) siapa namamu? Estragon
Hawa
Pozzo ( yang tidak mendengarkan)
Ah ya! Malam (dia mendongakan kepalanya) tapi cobalah sedikit lebih perhatian, demi rasa kasihan, kalau tidak kita tidak akan bisa sampai kemanapun ( dia menatap langit ) Lihat ( semua menatap langir kecuali Lucky yang tertidur lagi. Pozzo melecutkan cambuknya) maukah kau menatap langit, Babi! ( Lucky menatap langit ) bagus, cukup (mereka menunduk lagi) apa yang begitu luar biasa tentang langit? Hanya langit. Ia pucat dan kemilau seperti langit pada jam-jam seperti ini. (pause) di garis khatulistiwa ini (pause) jika cuaca cerah (berlirik ) sejam yang lalu (dia melihat arlojinya, berprosa, berlirik ) gulita (berlirik ) setelah hujan lebat sejak pukul (dia bimbang, berprosa) pukul 10 pagi (berlirik ) terus menerus
40 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi
menuangkan cahaya merah dan putih, langit mulai kehilangan cahayanya, dan menjadi pucat (isyarat dua tangannya meluncur dekat panggung) pucat, semakin pucat, semakin pucat lagi, sampai ( pause, dramatic, dua tanganya membuka dengan lebarnya) ppss! Selesai! Rampung. Tapi (tangannya naik ke atas, tanda peringatan) tapi di balik selubung kelembutan dan
kedamaian ini malam tengah bersiap dan (dengan bergetar ) akan meledak pada kita
(menjentikkan jarinya) dor! Seperti itu! (inspirasinya hilang ) tepat seperti yang kita harapkan (hening. Dengan sedih) begitulah yang terjadi di bumi lonte ini.
Estragon
Sepanjang yang kita tahu Vladimir
Kita dapat menunggu Estragon
Kita tahu apa yang kita harapkan Vladimir
Tak perlu khawatir lagi Estragon
Hanya menunggu Vladimir
Kita sudah terbiasa (dia mengambil topinya, melihat ke dalam, mengguncang dan memakainya)
Pozzo
Aku tadi bagaimana? (Vladimir danEstragon menatapnya dengan kosong ) baik? Jujur? ? miskin? Cukupan? Benar-benar buruk?
Vladimir ( yang pertama sadar ) Oh, sangat baik, sangat baik. Pozzo
Dan kau manis? Estragon
Oh, bagus sekali, amat sangat sangat bagus.
Pozzo (dengan bersemangat ) terberkatilah kalian sahabat-sahabatku! (pause) aku butuh dorongan seperti itu! (pause) aku melemah menuju akhir, kalian tidak perhatikan? Vladimir
Oh, hanya sekuku hitam Estragon
Pozzo
Kau lihat ingatanku mulai lemah (hening) Estragon
Sementara itu tak ada sesuatu pun yang terjadi Pozzo
Menurutmu, hal ini menjemukan? Estragon
Ya, semacam itulah Pozzo ( pada Vladimir ) Dan kau manis?
Vladimir
Aku sedikit lebih terhibur (hening, Pozzo bertempur dalam hatinya) Pozzo
Sahabat-sahabatku, kalian telah berlaku sopan padaku Estragon
Tidak sama sekali Vladimir
Pikiran yang bagus Pozzo
Ya, ya, kalian benar sehingga aku bertanya pada diriku sendiri apakah ada sesuatu yang bisa aku lakukan untuk membalas kebaikan sahabat-sahabatku yang menghabiskan waktu yang menjemukan.
Estragon
Seribu rupiah pun, kami mau Vladimir
Kita bukan pengemis Pozzo
Adakah yang bisa aku lakukan untuk menyenangkan hati mereka? Itu yang aku ta nyakan pada diriku sendiri. Aku sudah member tulang pada mereka, aku telah bercakap-cakap
dengan mereka tentang ini dan itu, aku sudah menjelaskan tentang senja pada mereka dengan jujur. Tetapi apakah semua itu cukup, itu yang menyiksaku. Apakah itu semua cukup?
Estragon
Lima ratus rupiah
Vladimir (dengan marah) Diam!
42 |lakon Sementara Menunggu Godot karya Samuel Beckett penerjemah B. Verry Handayani-teater Garasi
Estragon
Aku tak dapat menerima jumlah yang lebih sedikit! Pozzo
Apakah itu cukup? Pasti. Tapi aku seorang liberal. Sudah menjadi tabiatku. Malam ini. Buatku semakin memburuk. (dia mneyentakkan tali. Lucky menatapnya) karena aku
menderita. Tak diragukan lagi (dia mengambil cambuk ) mana yang kalian suka? Apakah kita memintanya untuk menari, menyanyi, pidato atau berpikir, atau….
Estragon Siapa? Pozzo
Siapa? Memangnya kalian berdua bisa berpikir? Vladimir
Dia berpikir? Pozzo
Tentu saja. Sangat keras . dia dulu berpikir dengan sangat baiknya, aku tahan mendengarnya sampai berjam-jam. Sekarang…. (dia gemetar ) semakin memburuk buatku. Bagaimana, kalian mau dia berpikir sesuatu untuk kita?
Estragon
Aku lebih suka dia menari, akan lebih menyenangkan Pozzo
Tidak terlalu Estragon
Betulkan, Didi, akan lebih menyenangkan? Vladimir
Aku ingin sekali mendengar dia berpikir Estragon
Mungkin dia bisa menari dulu lalu suruh dia berpikir, tentu saja jika ini tidak merepotkan Vladimir( pada Pozzo)
Bisakah itu dilakukannya? Pozzo
Tentu saja. Tidak ada yang mudah. Tapi ini permintaan yang wajar (dia tertawa singkat ) Vladimir
Jadi suruh dia menari (hening) Pozzo
Estragon Estragon
Dia tak pernah menolak? Dia tak pernah menolak? Pozzo
Pozzo
Pernah dulu sekali
Pernah dulu sekali (hening)(hening) menarilah, kemalangan! ( menarilah, kemalangan! ( Lucky meletakkan topi dan Lucky meletakkan topi dan keranjangnya, maju ke depan dan berpaling pada Pozzo, lucky menari.
keranjangnya, maju ke depan dan berpaling pada Pozzo, lucky menari. Dia berhentiDia berhenti)) Estragon Estragon Hanya itu? Hanya itu? Pozzo Pozzo Ulangi! (
Ulangi! ( Lucky melakukan gerakan yang sama, berhenti Lucky melakukan gerakan yang sama, berhenti)) Estragon
Estragon
Pooh! Kalau hanya itu, aku bisa melakukannya sendiri (
Pooh! Kalau hanya itu, aku bisa melakukannya sendiri (dia meniru Lucky, hampir jatuhdia meniru Lucky, hampir jatuh)) Ya… dengan sedikit latihan.
Ya… dengan sedikit latihan. Pozzo
Pozzo
Dulu dia menari ballet, cha-cha, swing, bahkan aerobic.
Dulu dia menari ballet, cha-cha, swing, bahkan aerobic. Dia melompat-lompat kegirangan.Dia melompat-lompat kegirangan. Sekarang itu yang terbaik yang bisa dia lakukan. Kau t
Sekarang itu yang terbaik yang bisa dia lakukan. Kau t ahu dia menyebutnya apa?ahu dia menyebutnya apa? Estragon
Estragon
Penderitaan kambing hitam Penderitaan kambing hitam Vladimir Vladimir Kursi keras Kursi keras Pozzo Pozzo
Jaring. Dia kira dia terjerat jaring. Jaring. Dia kira dia terjerat jaring. Vladimir
Vladimir ( (menggeliat seperti seorang estetikusmenggeliat seperti seorang estetikus)) Ada sesuatu tentang itu….(
Ada sesuatu tentang itu….( Lucky menuju ke barang-barangnya kembali Lucky menuju ke barang-barangnya kembali)) Pozzo
Pozzo Wooaa… (
Wooaa… ( Lucky menggelinjang Lucky menggelinjang )) Estragon
Estragon
Ceritakan pada kami saat dia menolak Ceritakan pada kami saat dia menolak Pozzo
Pozzo
Dengan senang hati, dengan senang hati (
Dengan senang hati, dengan senang hati (dia meraba-raba sakunyadia meraba-raba sakunya) tunggu () tunggu (dia marahdia marah) apa) apa yang aku lakukan dengan penyemprotku? (
yang aku lakukan dengan penyemprotku? (dia meraba-rabadia meraba-raba) bukankah itu….() bukankah itu….(diadia mendongak
mendongak .. Keterkejutan pada wajahnya. Dengan lemah Keterkejutan pada wajahnya. Dengan lemah) aku tak dapat menemukan tabung) aku tak dapat menemukan tabung penyemprotku!
penyemprotku! Estragon
Estragon ( (dengan lemahdengan lemah))
Paru-paru kiriku sangat lemah! (
Paru-paru kiriku sangat lemah! (dia batuk dengan lemah. Dengan nada berdenging dia batuk dengan lemah. Dengan nada berdenging ) tapi) tapi paru-paru kananku berbunyi seperti bell.
paru-paru kananku berbunyi seperti bell. Pozzo