• Tidak ada hasil yang ditemukan

Elektronika daya lanjut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Elektronika daya lanjut"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS 9 TUGAS 9 ELEKTRONIKA DAYA ELEKTRONIKA DAYA KELOMPOK 1: KELOMPOK 1: AUDREY

AUDREY FUADI FUADI (1110952011)(1110952011) ILHAM

ILHAM WARIO WARIO (1110952045)(1110952045) DIVA

DIVA SEPTIAN SEPTIAN JONES JONES (111095204(1110952049)9) LULUT

LULUT ABINAWAN ABINAWAN R R (111095300(1110953007)7) RICO

RICO AFRINANDO AFRINANDO (111095300(1110953009)9)

DOSEN

DOSEN PEMBIMBIPEMBIMBING:NG: MELDA LATIF,MT MELDA LATIF,MT

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS UNIVERSITAS ANDALAS PADANG PADANG 2015 2015

(2)

SOAL BAB 7 dc-dc Switch Mode Converter

1) Pada step-up converter, anggap semua komponen ideal. Dengan data sebagai berikut :

Vd= 8V to 16V, Vo = 24V , f s = 20 kHz , C = 470µF ,

Carilah nilai Lmin untuk menjaga converter tersebut beroperasi pada continuous-conducting mode jika Po≥ 5W

Jawaban, a. 0,213 mH , 0,427 mH  b. 0,345 mH , 0,690 mH c. 0,563 mH, 1,126 mH d. 1,5 mH , 3 mH e. 0,87 mH, 1,74 mH SOLUSI:        KASUS 1                                      KASUS 2                           

(3)

2.

-

Merupakan penyearah dc-dc yang mana tegangann output nya lebih rendah dari tegangan input yang berfungsi untuk regulator power supply dan pengontrol kecepatan motor DC.

-

Merupakan penyearah DC-DC yang mana tegangan output lebih besar dari tegangan input yang berfungsi sebagai regulator power supply serta pada motor DC.

-

Merupakan penyearah yang mencakup step up atau step down yang mana nilai outputnya dapat lebih besar atau lebih kecil dari nilai input sesuai yang di inginkan. Penyearah ini meiliki dua converter yaitu step up converter dan step down converter.

-

Cuk converter adalah jenis DC-DC konverter yang memiliki tegangan output yang baik lebih besar dari atau kurang dari besarnya tegangan input.

Urutkan pengertian tersebut

a. Step down Converter , Step Up Converter, Buck-boost Converter , Cuk Converter

 b. Step down Converter , Buck-boost Converter , Step Up Converter ,Cuk Converter

c. Step Up Converter, Cuk Converter , Buck-boost Converter , Step down Converter

d. Step down Converter, Step Up Converter, Buck-boost Converter , Cuk Converter

3. Aplikasi utama pada step up converter(Boost) adalah

a. Regulasi power suplai dc dan pengereman regeneratif motor dc  b. Regulasi power suplai dc

(4)

c. Sebagai power suplai ac motor ac d. Sebagai power suplai ac

SOAL BAB 8 dc-ac Inverter

1. Inverter satu fasa setengah jembatan mempunyai beban resistif R= 2,4Ω dan tegangan input dc adalah Vs = 48V. Tentukan tegangan output rms  pada frekuensi fundamental V1.

a. 216 V  b. 21,6 V c. 2,16 V d. 0,216 V Jawaban : b Solusi: V1 = 0,45 Vs = 0,45 x 48 = 21,6 V 2. Yang termasuk penggunaan inverter DC-AC adalah!

a. Listrik DC 12 V dari aki diubah menjadi Tegangan AC 220 V  b. Listrik dari PLN AC 220 V diubah menjadi DC 12 V

c. Listrik DC 12 V diubah menjadi DC 1,5 V d. Listrik PLN AC 220 V diubah menjadi 100 kV Jawaban : a

3. Fungsi dari switch-mode dc-ac inverter adalah a. Pengontrolan ketinggian air dalam tangki

 b. Pendeteksi gangguan hubung singkat transformator c. Pengontrolan penggerak kecepatan motor AC

d. Pemutus rangkaian listrik Jawaban : c

SOAL BAB 9 RESONANT

(5)

a. Switch akan hidup maupun mati pada keadaan arus bernilai nol  b. Switch akan hidup maupun mati pada keadaan tegangan nol

c. Switch akan hidup maupun mati pada keadaan tegangan nol, memiliki  peak switch currentnya lebih besar

d. Switch akan hidup maupun mati pada keadaan arus dan tegangan bernilai nol

e. Switch akan bernilai hidup maupun mati pada keadaan arus dan tegangan tidak sama dengan nol

Jawab : B. gambar diatas merupakan penjelasan mengenai ZVS.

2. Pada rangkaian resonansi parallel undamped tentukan nilai impedansi rangkaian tersebut

Jika nilai Lr  = 50 kHz dan nilai Cr  = 220 nF. a. 47.106 ohm  b. 470.106 ohm c. 470.103 ohm d. 67 ohm e. 67.106ohm Jawab : C 3 0 9 50.10 220.10  Z  

(6)

12 6

0   0,227.10 0,47.10

 Z   

ohm

3. Gambar dibawah ini yang menunjukkan prinsip dasar ZVS-CV dc dc converter? a.  b. c. d. e. Jawab : a

(7)

Gambar b merupakan rangkaian step down ZVS resonant converters Gambar c merupakan rangkaian ZVS CV dc-ac converters

Gambar d merupakan rangkaian resonant dc link inverters dengan ZVS

Gambar e merupakan rangkaian ZCS

SOAL BAB 10 Switching dc Power Suplai

1. Jelaskan 3 dasar tipe dari Current-Mode Controls! Jawab :

a. Tolerance band control  b. Constant “off” time control

c. Constant-frequency control with turn-on at clock time

Dari semua tipe pengendalian, baik arus induktor atau arus saklar, yang sebanding dengan keluaran arus induktor, diukur dan dibandingkan dengan kontrol tegangan.

(8)

(a) Tolerance band control (b) constant-off time (c) constant frequency with turn on at clock time

Pada tolerance band control , kontrol tegangan vc menentukan nilai rata-rata arus inductor, frekuensi switching bergantung pada , konversi parameter dan kondisi operasi. Skema ini hanya bekerja pada saat mode kondisi arus  berlanjut. Sebaliknya, jika mode kondisi arus tidak berlanjut maka inductor

arus akan nol.

Pada constant-off time control , tegangan kontrol memerintah . Disini frekuensi switching tidak tetap dan tergantung pada parameter converter dan kondisi operasi.

(9)

2. Jelaskan mengenai DC-DC Konverter dengan Isolasi listrik beserta tipe-tipenya !

Jawab :

(a) Tipe loop B-H dari Inti Transformator, (b) Transformator 2-belitan (c)  Rangkaian Equivalen

Diperlihatkan pada gambar (a), dimana Bm adalah kerapatan maksimum flux dan Br adalah kerapatan flux sisa.

Tipe DC-DC Konverter dengan Isolasi listrik : 1. Eksitasi Inti Searah

Dimana hanya bagian positif (Kuadran 1) dari loop B-H yang digunakan. Terdapat 2 modifikasi dari eksitasi inti searah, yaitu:

a. Flyback Converter (berasal dari buck –  boost converter)  b. Forward Converter (berasal dari step –  down converter) 2. Eksitasi Inti Dua Arah

(10)

Untuk memberikan isolasi listrik dengan cara eksitasi inti dua arah, topologi single-phase-switch-mode-inverter dapat digunakan untuk memproses gelombang persegi AC pada input frekuensi tinggi.

3. Sebuah rangkaian chopper dioperasikan pada frekuensi f s  = 2 KHz dan duty cycle k = 50%. Beban adalah highly inductive diserikan pada arus I0 = 400 A. Dalam keadaan bebas diode Dm adalah tipe IR R232AF, 300 A, 800 V. Jika di/dt limiting inductor adalah Ls = 4µH, dc input voltage adalah Vs = 200 V, dan junction temperature adalah dipertahankan pada Tf  = 125oC.

Hitunglah:

a. Puncak arus switch (I p).

 b.  Nilai dari Cs hingga limit dari puncak reverse voltage diode Dm 350 V. c. rata –  rata daya hilang pada dioda Dm d, PD

Penyelesaian : Diketahui :                                   Ditanya : a.   b.   c.   Jawab :

a. Untuk IFM= Io= 400 A dan Tf= 125 oC diberikan IRR= 50 A

        

(11)

 b. Kelebihan Energi selama reverse recovery time :                                         

c. Forward Power Loss menjadi 1.25 x 125 = 500 W PD= k x 500 W = 0.5 x 500 W = 250 W

SOAL BAB 11 Power Conditioner And Unnterruptible Power Supplies 1. Berikut yang bukan merupakan jenis dari gangguan listrik adalah

A. Tegangan lebih B. Harmonisa

C. Lonjakan tegangan D. Rugi-rugi daya

Penjelasan : Rugi-rugi daya (d) tidak termasuk jenis dari gangguan listrik karena rugi-rugi daya akibat dari panjang dan pendeknya saluran transmisi. Jadi tidak  berpengaruh pada aliran listrik.

2. Perhatikan gelombang sinusoidal berikut :

Gelombang diatas merupakan bentuk gelombang akibat dari : A. Gelombang tegangan terpotong B. Lonjakan tegangan

(12)

C. Harmonisa D. Kelebihan beban Penjelasan  : Gelombang tersebut bisa seperti itu akibat dari harmonisa (d), karena Harmonisa adalah distorsi periodik dari gelombang sinus tegangan, arus atau daya dengan bentuk gelombang yang frekuensinya merupakan kelipatan di luar bilangan satu terhadap frekuensi fundamental (frekuensi 50 Hz ata u 60 Hz). Bentuk gelombang yang terdistorsi merupakan penjumlahan dari gelombang fundamental dan gelombang harmonisa (h1, h2, dan seterusn ya) pada frekuensi kelipatannya. Semakin banyak gelombang harmonisa yang diikutsertakan pada gelombang fundamentalnya, maka gelombang akan semakin mendekati

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Nasution (1986) pada umumnya gulma yang tumbuh dalam polybag sangat mengganggu pertumbuhan bibit karena gulma mudah melakukan regenerasi sehingga unggul dalam

Seluruh peserta pelatihan diwajibkan membawa Surat Perintah Tugas yang telah ditandatangani oleh Satker PSPAM Provinsi Nusa Tenggara Barat atau Bali.. Konfirmasi

5 perumusan program kerja ini penulis mengacu pada hasil observasi yang telah dilaksanakan sehingga program yang akan dilaksanakan nantinya dapat disesuaikan dengan

Jika peer Anda belum familiar atau kenal betul dengan Anda, sangat penting untuk memperkenalkan diri dan menerangkan apa yang Anda akan lakukan.. Strategi untuk menarik

Sistem persamaan linear adalah merupakan sebahagian daripada algebra linear, jika diperhatikan dan diteliti apa yang berlaku dalam kehidupan seharian kita berkait

Hasil penelitian tentang keanekaragaman Porifera di zona sub litoral Rinon Pulo Breueh dimanfaatkan dalam bentuk buku pendukung materi ajar yang akan diserahkan ke sekolah

Bagaimana karakteristik daya keluaran terhadap fungsi gap pada pandu gelombang gabungan loop dan directional berbasis Mach Zehnder Interferometer (MZI)... Mengetahui

Pengujian sistem kontrol dilakukan dengan cara memberikan kecepatan angin yang berubah-ubah pada turbin angin, ketika terdapat perubahan kecepatan angin maka kontrol PID