• Tidak ada hasil yang ditemukan

Present as i

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Present as i"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS

ANALISIS KERUSAKAN KERUSAKAN SISTEM SISTEM PENDINGIN PENDINGIN PPADAADA ENGINE MITSUBISHI DIESEL FD250 FORKLIFT ENGINE MITSUBISHI DIESEL FD250 FORKLIFT

Di susun : Di susun : 1.

1. AkbAkbar ar valvalexyexy 2.

2. Ali Ali abdabdullullahah 3.

3. AriAris s iskiskandandar ar  4.

4. DedDedi i setsetiawaiawann

PROGRAM STUDI TEKNIK ALAT BERAT PROGRAM STUDI TEKNIK ALAT BERAT

POLITEKNIK TEDC BANDUNG POLITEKNIK TEDC BANDUNG

2017 2017

(2)

Latar Belakang Masalah

Latar Belakang Masalah

Men

Menuruurut t (Ma(Maleeleevv, , 1991999 9 ; ; 187187) ) PadPada a penpenelitelitianiannya nya tententangtang ””AnalisaAnalisa G

Gaanngggguuaan n SSiisstteem m PPeennddiinnggin in ppaadda a MMeessiin n TTooyyoota ta KKiijajanng g 55K”,K”,

me

mengngunungkgkapapkakan n babahwhwa, a, HaHasil sil pepembmbakakararan an papada da momototor r babakakar r yayangng me

menjanjadi di tentenagaga a memekakaninis s hahanynya a sesekikitar tar 2323%, %, sesebabagigian an papananas s kekeluluar ar  menjadi gas bekas dan sebagian lagi hilang melalui proses pendinginan. menjadi gas bekas dan sebagian lagi hilang melalui proses pendinginan. Ener

Energi gi panapanas s selebselebihnya akan ihnya akan dibudibuang melalui ang melalui emisi gas emisi gas buanbuang g sebessebesar ar  36%,

36%, hilanhilang g akibaakibat t adanyadanya a gesekgesekan an dan dan memamemanaskanaskan n minyminyak ak pelumpelumasas sebesar

(3)

Rumusan Masalah

1. Apa penyebab kerusakan sistem pendingin  pada engine Mitsubishi diesel 250FD Forklift ? 2. Bagaimana akibat yang di timbulkan dari

kerusakan sistem pendingin pada engine Mitsubishi diesel 250FD Forklift. ?

3. Bagaimana cara mengatasi kerusakan sistem  pendingin pada engine Mitsubishi diesel 250FD

(4)

Tujuan Penelitian

1. Menganalisa masalah pada bagrian- bagian sirip radiator engine Mitsubishi diesel FD250 Forklift.

2. Menganalisa masalah pada tutup radiator engine Mitsubishi diesel FD250 Forklift

3. Menganalisa masalah pada water pump radiator engine Mitsubishi iesel FD250 Forklift

(5)

Manfaat Penelitian

1. Menambah ilmu pengetahuan terhadap penyerapan teknologi baru dari lapangan kerja yang tidak diperoleh dibangku perkuliahan tentang analisa system pendigin engine Mitsubishi diesel FD250 forklift.

2. Memperkecil resiko kerusakan yang mungkin terjadi pada unit alat

 berat, forklift terutama pada system pendingin engine, yang tentu dapat mengurangi efisiensi waktu kerja dari sebuah perusahaan, terlebih jika

waktu yang terbuang oleh unit tersebut sangat berhubungan dengan cost.

(6)

Metode Pengumpulan Data

Observasi lapangan

Melakukan penelitian secara langsung terhadap komponen yang akan diteliti secara langsung ketika menjalankan On Job Traning di PT WIJAYA TEKNIK JAKARTA.

Wawancara

Melakukan interview langsung terhadap para teknisi spesialis system  pendingin di PT WIJAYA TEKNIK JAKARTA.

1.

(7)

LANDASAN TEORI

Pengertian dan komponen Sistem Pendingin

Sistem pendingin pada engine Mitsubishi diesel FD250 Forklift merupakan  bagian dari keseluruhan sistem yang terdapat pada engine Mitsubishi diesel FD250 Forklift. Sistem pendinginan mempunyai peranan yang sangat penting untuk menurunkan panas pada mesin yang terjadi akibat dari proses  pembakaran. Sebelum membicarakan sistem pendingin engine Mitsubishi

(8)

B. Macam - Macam Gangguan Pada Sistem Pendingin

Gangguan yang terjadi pada sistem pendingin engine Mitsubishi diesel fd250 forklift harus diatasi dengan cepat agar tidak merusak komponen mesin yang lain. Contoh gangguan sistem pendingin pada Mitsubishi diesel fd250 forklift diantaranya:

1. Air pendingin tidak cukup karena pengisian air kurang atau bocor. 2. Radiator tersumbat oleh kokotoran

(9)

C. Analisa Gangguan pada Komponen Sistem Pendingin 1. Sirip Radiator Bocor

Kerak di dalam pipa air radiator dapat menyumbat saluran air, sehingga kemampuan membuang panas menjadi turun. Temperatur yang tinggi akan merusak komponen-komponen mesin yang lainnya.

Bagian-bagian dair radiator adalah: a. Mulut pipa-pipa air 

 b. Pipa-pipa air  c. Inti radiator  d. Bak air atas e. Bak air bawah

(10)

2. Thermostat Tidak Bekerja/Macet

Thermostat berfungsi mengatur sirkulasi air agar kerja mesin maksimal pada temperatur yang sesuai. Thermostat yang macet pada saat tertutup dapat menyebabkan mesin menjadi overheating  dan thermostat menjadi macet pada saat terbuka dapat menyebabkan mesin menjadi   overcooling . Kedua gejala tersebut dapat merusakkan bagian dari mesin dan tenaga yang dihasilkan menjadi turun.

(11)

3. water pump Rusak 

Pompa air berfungsi mensirkulasikan air ke dalam sistem pendinginan. Apabila pompa air macet atau tidak berfungsi, maka sirkulasi pendingin akan terganggu, sehingga air mengalir dari radiator mesin tidak dapat bersirkulasi dengan sempurna. Adanya karat di dalam sistem pendinginan dapat merusakkan seal   pompa yang akhirnya dapat menimbulkan kerusakan  pada poros dan bantalan.

(12)

D. Cara Mengatasi Gangguan Pada Sistem Pendingin 1. Engine Terlalu Panas

Kekurangan air, dapat diatasi dengan menambah air pendingin dan memeriksa kebocoran dalam sistem pendinginan tidak kelihatan oleh mata telanjang dalam keadaan mesin dingin, sewaktu mesin menjadi panas tekanan dalam sistem pendinginan akan bertambaj dan air akan terdesak keluar.

(13)

2. Engine Terlalu Dingin

1) Ternyata yang rusak thermostatnya harus diatasi dengan mengganti thermostat

2) Jika udara terlalu dingin, radiator harus ditutup c. Kehabisan air 

1) Kebocoran pada radiator dapat dengan memperbaiki radiator  2) Selang yang longgar atau rusak dapat diatasi denagan

(14)

Fungsi Sistem Pendingin pada engine

Panas akibat pembakaran yang berlebihan akan mengakibatkan komponen mesin yang berhubungan dengan panas pembakaran akan mengalami kenaikan temperatur  yang berlebihan (over heating ). Komponen-komponen mesin seperti torak dengan dinding silinder menjadi macet, dan kepala silinder akan menjadi retak, untuk  mengatasi hal tersebut diperlukan sistem pendinginan.

Fungsi sistem pendinginan dapat dibagi menjadi tiga yaitu :

Mengurangi panas pada motor. Pana yang dihasilkan oleh pembakaran campuran  bahan bakar dengan udara dapat mencapai temperatur sekitar 2500oC panas yang

cukup tinggi ini dapat melelahkan logam atau bagian lain yang digunakan pada motor untuk menjamin kerja motor itu sendiri. Apabila motor tidak dilengkapi dengan sistem pendinginan dapat merusakkan bagian- bagian dari motor tersebut. Mempertahankan temperatur motor agar selalu pada temperatur 

(15)

B. Jenis

 – 

 Jenis Sistem Pendingin

Ada dua jenis sistem pendingin yang sering digunakan yaitu pendinginan udara (pendingin langsung) dan pendinginan air (pendinginan tidak 

langsung). Kedua cara di atas dapat menyerap panas sekitar 33% ke atmosfir  (udara luar) melalui atau dengan daya konveksi, yaitu udara dihamburkan ke  permukaan bahan logam yang panas.

1. Pendingin Udara

Panas dari engine yang bekerja atau berputar, dilewatkan melalui sirip, rusuk, atau fins ke udara luar. Biasanya digunakan pada mesin satu silinder atau

(16)

2. Pendingin Air

Panas dilewatkan atau ditransfer ke air disekitar ruang bakar dan silinder. Panas yang diserap oleh air pendingin akan menyebabkan naiknya temperatur air pendingin tersebut. Panas dari air ditransfer ke sirip radiator kemudian panas tersebut disemburkan ke udara, air

kemudian kembali ke mesin (marwodjo ; 2002 : 12).

Dasar penggunaan/faktor yang menentukan tingkat pendinginan air adalah sebagai berikut yaitu perbedaan temperatur antara air dan udara, perbandingan aliran air, luas permukaan kisi-kisi radiator,  perbandingan aliran udara

(17)

C. Prinsip Kerja Sistem Pendingin Pada Engine Mitsubishi Diesel Forklift

Air pendingin yang masih dingin ditampung didalam radiator, setelah mesin dihidupkan dan suhu naik, air pendingin tersebut dipompa menuju ke

cylinder head . Air pendingin yang telah panas sekitar 82°C akan membuka katup thermostat, dan mengalirkan air pendingin yang telah panas tersebut ke radiator untuk didinginkan kembali. Pendingin radiator dibantu oleh isapan angin dari kipas pendingin yang berputar. Proses pendinginan ini akan berlangsung pada saat mesin hidup.

(18)

Pada Saat Engine Dingin

Saat mesin masih dingin sirkulasi air pendingin

hanya terjadididalam mesin saja, tanpa melalui

radiator, ini dikarenakan adanyathermostat yang

masih menutup saat mesin dingin, jadi air yang

mestinyakedalam radiator tertutup oleh thermostat

dan akan melewati saluran bypass untuk kembali

bersirkulasi kedalam mesin, proses ini juga bertujuan

untuk mempercepat mesin mencapai suhu kerja

normal yaitusekitar 80-90oC.

(19)

Pada Saat Engine Panas

Saat engine sudah panas dan melebihi temperatur

kerja makathermostat akan terbuka dan saluran

bypass akan tertutup sehingga air yang sudah panas

akan

dialirkan

kedalam

radiator

untuk

selanjutnyadidinginkan oleh kipas dan laju kendaraan

itu sendiri, selanjutnya cairan pendingin yang sudah

didinginkan

didalam

radiator

kembali

dialirkankedalam mesin untuk kembali mendinginkan

mesin, begitu seterusnyasampai temperature kembali

turun hingga thermostat kembali menutup, begitu

seterusnya proses ini berulang

(20)

Komponen Sistem Pendingin Engine Mitsubishi Diesel FD 250 Forklift Keterangan : 1. Radiator 2. Kipas 1. Radiator

Radiator berfungsi sebagai alat untuk mendinginkan air

pendingin dengan memanfaatkan udara luar yang mengalir di

sela-sela radiator. Air dari radiator tersebut dikirim ke bagian

yang didinginkan melalui selang radiator, baik dari radiator ke

blok silinder ataupun dari blok silinder ke radiator (Sumarno ;

2004 : 17)

Konstruksi radiator terdiri dari :

a. Tangki Atas

Tangki atas berfungsi untuk menampung air yang telah panas

dari mesin. Tangki ini juga dilengkapi dengan lubang pengisian,

pipa pembuangan dan saluran masuk air dari engine

(21)

b. Inti Radiator

Inti radiator berfungsi untuk membuang panas dari

air ke udara agar temperatur menjadi lebih rendah

dari sebelumnya. Inti radiator terdiri dari pipa-pipa

air untuk mengalirkan air dari tangki bawah dan

sirip-sirip pendingin untuk membuang panas air yang ada

pada pipa. Disalurkan ke mesin melalui pompa air.

c. Tangki bawah

berfungsi

untuk

menampung

air

yang

telah

didinginkan oleh inti radiator dan selanjutnya

disalurkan ke mesin melalui kerja pompa. Selain itu

tangki bawah juga berhubungan dengan saluran

pembuangan air pada saat dilakukan pengurasan air

radiator.

(22)

2.

Mantel Pendingin

Mantel pendingin mengelilingi silinder-silinder dan

kepala silinder, yang berfungsi untuk mendinginkan

bagian-bagian dinding silinder dan ruang bakar

secara efektif. Mantel pendingin pada kepala silinder

berhubungan langsung dengan

tangki radiator

bagian atas dan mantel pendingin blok silinder

berhubungan dengan tangki radiator bagian bawah.

Keterangan :

1. Silinder

2. Mantel air

(23)

3.

Coolant

Coolant 

  adalah suatu sarana atau media pendingin

yang digunakan untuk menyerap panas dari mesin.

Coolant adalah suatu cairan yang mengandung zat

kimia yang digunakan untuk campuran pendingin

air yang bahan dasarnya ethylene glycol. Ethylene

glycol adalah bahan kimia yang sangat beracun.

Bahan ini akan sangat membayakan manusia ketika

masuk ke dalam organ tubuh sekitar 710 mg/kg

berat badan.

(24)

4. Thermostat

Thermostat dipasang pada blok silinder

bagian atas dengan sambungan selang.

Thermostat bekerja pada suhu yang kurang

dari 80°C . dan pada suhu tersebut

thermostat membuka, sehingga air hanya

beredar

disekeliling

blok silinder tidak

sampai ke radiator. Dengan demikian suhu

mesin dapat dikendalikan dan ini merupakan

fungsi thermostat sebagai pengendali suhu

mesin.

(25)

Kesimpulan

Semua kajian teori, analisis sistem pendinginan pada Engine

Mitsubishi Diesel FD 250 Forklift ini dapat diambil beberapa

kesimpulan :

1. Cara kerja sistem pendinginnya menggunakan sistem tekan

dimana putaran kipas pompa menyebabkan tekanan rendah

pada pusatnya dan tekanan air di daerah tekanan rendah

akan melewati saluran masuk dan mengakibatkan perbedaan

tekanan saluran masuk pompa dan pusat kipas pompa air dan

memberikan tekanan yang menyebabkan air mengalir.

2. Gangguan-gangguan yang sering terjadi pada sistem

pendingin adalah Sistem Pendingin Bocor Cara mengatasinya

dengan tes tekanan sistem pendingin untuk menemukan

tempat yang mengalami kebocoran,  Thermostat  tidak bekerja

Apabila   thermostat   tidak dapat membuka atau tidak dapat

bekerja pada waktunya, maka   thermostat   harus diganti,

Pompa air rusak Apabila terjadi kerusakan pada pompa air

maka penggantian satu unit pompa, Tutup radiator bocor Cara

mengatasinya

(26)

Saran

Penulis akan menyampaikan beberapa saran sebagai masukan agar kondisi sistem pendinginan selalu dalam kondisi baik, yaitu :

a. Pemasangan selang radiator harus benar-benar rapat agar tidak mudah terjadi kebocoran pada sisten pendingin. Lakukan pemeriksaan dengan melakukan tes kebocoran menggunakan radiator pressure tester .

b. Trouble shooting harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar, yaitu meliputi mengenal bentuk gangguan, mencari sebab gangguan dan bagaimana mengatasi gangguan tersebut.

c. Tambahkan zat anti karat untuk mengurangi cepatnya proses korosi. Lakukan perawatan secara teratur baik perawatan preventif  maupun perawatan kuratif. Kerusakan pada komponen kendaraan sebaiknya segera diperbaiki dan jangan menunggu kerusakan tersebut bertambah besar.

(27)

Referensi

Dokumen terkait

dapat digunakan untuk mengendapkan unsur fosfor dalam limbah cair.. Penggunaan bahan koagulan tersebut harus diatur nilai

Skripsi ini telah diuji dan dinyatakan sah oleh Panitia Ujian Tingkat Sarjana (S-1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya sebagai salah

“...proses penentuan tanggal dalam penyelenggaraan event NOIS tersebut, karena seluruh pihak menentukan waktu yang tepat sehingga menguntungkan bagi semuanya, yaitu pengunjung

Berdasarkan data pengukuran kualitas perairan yang diperoleh menunjukkan kondisi kimia perairan masih sesuai dan kondisi fisika perairan menunjukkan nilai suhu masih

Dengan demikian penelitian ini telah berhasil mengkonfirmasi teori dengan empiris di lapangan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh iklim organisasi, punishment dan

Salah satu diantaranya adalah dengan memperhatikan motivasi berprestasi yang dimiliki siswa sehingga dalam proses pembelajaran akan diperoleh hasil yang maksimal; (4) Sebaiknya

Selain pengertian normatif tersebut di atas, para pakar Hukum Perburuhan Indonesia juga memberikan pengertian perjanjian kerja. Perjanjian kerja itu adalah suatu perjanjian