• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH Tugas Kespro Klp 6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH Tugas Kespro Klp 6"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MAKALAH

KESEHA

KESEHAT

TAN

AN REPRODUKSI

REPRODUKSI

TENTANG

TENTANG

BERFIKIR KRITIS DAN CLINIKAL JUGGEMENT

BERFIKIR KRITIS DAN CLINIKAL JUGGEMENT

DALAM ASUHAN KESEHATAN REPRODUKSI

DALAM ASUHAN KESEHATAN REPRODUKSI

Oleh :

Oleh :

KELOMPOK 6

KELOMPOK 6

Anggota :

Anggota :

 

 ARMIMI

ARMIMI

LUKMI!A

LUKMI!A

ERA SUMINI SAM

ERA SUMINI SAM

ELSA "AHU ILLAHI

ELSA "AHU ILLAHI

PROGRAM STUDI D I# KEBIDANAN

PROGRAM STUDI D I# KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESE

ILMU KESEHA

HAT

TAN

AN

FOR DE KOCK BUKITTINGGI

FOR DE KOCK BUKITTINGGI

TAHUN $%&6'$%&(

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan Rahmat dan Karunia yang berlimpah sehingga kami bisa

menyelesaikan Makalah yang berjudul “ BER!K!R KR!T!S dan "#!$!"A#

 %&''EME$T (A#AM AS&)A$ KESE)ATA$ REPR*(&KS! +, Adapun

maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas Kesehatan

Repr-duksi,

Selama pembuatan makalah ini kami menemukan berbagai

hambatan dan kesulitan. namun berkat kerja sama kel-mp-k dan

bantuan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini bisa diselesaikan

tepat /aktu,

Kami menyadari bah/a sepenuhnya dalam penulisan makalah ini

banyak kekurang. maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran

yang bersi0at membangun demi kesempurnaan penyusunan makalah.

sem-ga makalah ini dapat berman0aat bagi pembaca pada umumnya.

dan kami penulis pada khusus nya,

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah

diberikan. sem-ga Allah SWT membalasnya, Amin,

Bukittinggi. September 1234

(3)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang... B. Rumusan masalah... C. Tuuan !enulisan... BAB II PEMBAHASAN

A. De"enisi kesehatan re!r#$uksi... B. ruang lingku! kesehatan re!r#$uksi... C. hak%hak re!r#$uksi... D. &asalah re!r#$uksi... E. masalah gen$er $an seksualitas... F. "akt#r 'ang mem!engaruhi kesehatan re!r#$uksi... G. (rini(al thingking $alam asuhan kebi$anan... ). (lini(al u$gmen $alam asuhan kebi$anan...

BAB III PENUTUP

A. Kesim!ulan... B. saran ... DAFTAR P*STAKA...

BAB I

(4)

A) Lata* Bela+ang

Kesehatan repr-duksi adalah suatu Keadaan sejahterah 5sik.

mental dan s-sial secara utuh tidak semata6mata bebas dari

penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan

sistem repr-duksi. serta 0ungsi dan pr-sesnya

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan

kesadaran. kamauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap -rang

agar peningkatan derajat kesehatanmasyarakat yang setinggi6

tingginya dapat ter/ujud, Pembangunan kesehatandiselenggarakan

dengan berdasarkan pada perikemanusiaan. pemberdayaan.

dankemandirian. adil dan merata serta pengutamaan dan man0aat

dengan perhatiankhusus pada penduduk rentan. antara lain ibu.

bayi. anak. lanjut usia 7lansia8 dan keluarga miskin

Asuhan kebi$anan meru!akan !enera!an "ungsi $an kegiatan 'ang mena$i tanggung a+ab $alam memberikan !ela'anan ke!a$a klien 'ang mem!un'ai kebutuhan atau!un masalah $alam bi$ang kesehatan ibu hamil, masa !ersalinan, masa ni"as, ba'i setelah lahir serta keluarga beren(ana. De"inisi lain menelaskan bah+a asuhan kebi$anan a$alah bantuan 'ang $iberikan #leh bi$an ke!a$a in$i-i$u atau klien 'ang !elaksanaann'a $ilakukan se(ara bertaha! $an sistematis, melalui suatu  !r#ses 'ang $isebut manaemen kebi$anan.

Dalam !r#ses !emberian asuhan, bi$an $ihara!kan mam!u menentukan kebutuhan akan !engum!ulan $ata $asar ber$asarkan keluhan klien, $an mam!u menginter!retasikan $ata%$ata tersebut $engan te!at sehingga $iagn#sis 'ang $iteta!kan sesuai $engan kea$aan klien. Kemu$ian $alam menatalaksana kasus, asuhan%asuhan 'ang $iberikan bi$an harus sesuai $engan bukti ilmiah 'ang ter!er(a'a. Dalam !r#ses ini, $ibutuhkan keahlian bi$an $alam ber"ikir kritis. Di  ba+ah ini $ielaskan lebih rin(i tentang keterkaitan antara !r#ses ber"ikir kritis

(riti(al thinking/, !enilaian klinis (lini(al u$gment/ $an asuhan ber$asarkan bukti e-i$en(e base$/.

(5)

Ber$asarkan latar belakang 'ang telah $ikemukakan, maka bebera!a masalah 'ang $a!at !enulis rumuskan $an akan bahas a$alah 0

1. A!a !engertian kesehatan re!r#$uksi 2. A!a ruang lingku! kesehatan re!r#$uksi 3. A!a saa hak%hak re!r#$uksi

4. A!a masalah re!r#$uksi

5. A!a saa masalah gen$er $an seksualitas

6. A!a saa "akt#r 'ang mem!engaruhi kesehatan re!r#$uksi 7. Bagaimana (rini(al thingking $alam asuhan kebi$anan 8. Bagaimana (lini(al u$gmen $alam asuhan kebi$anan 1.3 Tujuan penulisan

1. *ntuk mengetahui !engertian kesehatan re!r#$uksi 2. *ntuk mengetahui ruang lingku! kesehatan re!r#$uksi 3. *ntuk mengetahui hak%hak re!r#$uksi

4. *ntuk mengetahui masalah re!r#$uksi

5. *ntuk mengetahui masalah gen$er $an seksualitas

6. *ntuk mengetahui "akt#r 'ang mem!engaruhi kesehatan re!r#$uksi 7. *ntuk mengetahui (rini(al thingking $alam asuhan kebi$anan

8. *ntuk mengetahui (rini(al thingking $alam asuhan kebi$anan

BAB II

PEMBAHASAN

A) DEFENISI KESEHATAN REPRODUKSI

Menurut W)*. kesehatan repr-duksi adalah suatu keadaan

sejahtera 5sik. mental dan s-sial yang utuh bukan hanya bebas dari

penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan

(6)

dengan sistem repr-duksi. 0ungsi dan pr-sesnya, Sedangkan

menurut (epkes R! 712228. kesehatan repr-duksi adalah suatu

keadaan sehat secara menyeluruh mencakup 5sik. mental dan

kehidupan s-sial yang berkaitan dengan alat. 0ungsi serta pr-ses

repr-duksi yang pemikiran kesehatan repr-duksi bukannya k-ndisi

yang bebas dari penyakit melainkan bagaimana sese-rang dapat

memiliki kehidupan seksual yang aman dan memuaskan sebelum

dan sesudah menikah,

B) R,ang L/ng+,0 Ke.ehatan Re0*o1,+./

Secara luas. ruang lingkup kesehatan repr-duksi meliputi 9

&) Kesehatan bayi dan anak,

$) Pencegahan dan penanggulangan in0eksi saluran repr-duksi.

termasuk PMS6)!:;A!(S,

2) Pencegahan dan penanggulangan k-mplikasi ab-rsi,

3) Kesehatan repr-duksi remaja,

4) Pencegahan dan penanganan in0ertilitas,

6) Kanker pada usia lanjut dan -ste-p-r-r-sis,

() Berbagai aspek kesehatan repr-duksi lain. misalnya kanker

ser<iks. mutilasi genital. 5stula. dan lain6lain,

C) Ha+5ha+ *e0*o1,+./

menurut kesepakatan dalam !nternati-nal "-n0erence -n P-pulati-n

and (e<el-pment 7!"P(8 3==> di Kair- bertujuan untuk me/ujudkan

kesehatan bagi indi<idu secara utuh. baik kesehatan jasmani

maupun r-hani. meliputi 9

&) )ak

mendapat

in0-rmasi

dan

pendidikan

kesehatan

repr-duksi,

$)

)ak mendapatkan pelayanan dan perlindungan kesehatan

repr-duksi,

2)

)ak kebebasan ber5kir tentang pelayanan kesehatan

repr-duksi,

3) )ak untuk dilindungi dari kematian karena kehamilan,

4) )ak untuk menentukan jumlah dan jarak kelahiran anak,

6) )ak atas kebebasan dan keamanan berkaitan dengan

kehidupan repr-duksinya,

() )ak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk

termasuk perlindungan

dari

perk-saan. kekerasan.

penyiksaan. dan pelecehan seksual,

(7)

) )ak mendapatkan man0aat kemajuan ilmu pengetahuan yang

berkaitan dengan kesehatan repr-duksi,

7)  )ak atas pelayanan dan kehidupan repr-duksinya,

&%)

 )ak untuk membangun dan merencanakan keluarga,

&&)

 )ak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalam

kehidupan berkeluarga dan kehidupan repr-duksi,

&$)

)ak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam

p-litik yang berkaitan dengan kesehatan repr-duksi,

D) Ma.alah *e0*o1,+./

3, Kesehatan. m-rbiditas 7gangguan kesehatan8 dan kematian

perempuan yang berkaitan dengan kehamilan, Termasuk

didalamnya juga masalah gi?i dan anemia dikalangan

perempuan,

1, !nter<ensi pemerintah dan negara terhadap masalah

repr-duksi. misalnya pr-gram KB. undang6undang yang

berkaitan dengan masalah genetik. dan lain sebagainya,

@, Tersedianya pelayanan kesehatan repr-duksi dan keluarga

berencana. serta terjangkaunya masalah ek-n-mi -leh

kel-mp-k perempuan dan anak6anak,

>, Kesehatan bayi dan anak6anak terutama bayi diba/ah umur

lima tahun,

, (ampak

pembangunan

ek-n-mi.

industrialisasi

dan

perubahan lingkungan terhadap kesehatan repr-duksi,

E) Ma.alah gen1e* 1an .e+.,al/ta.

3, Pengaturan negara terhadap masalah seksualitas, Maksudnya

adalah peraturan kebijakan negara mengenai p-rn-gra5.

pelacur. dan pendidikan seksualitas,

1, Pengendalian s-si-6 budaya terhadap masalah seksualitas.

bagaimana n-rma6n-rma,

@, S-sial yang berlaku tentang perilaku seks. h-m-seks.

p-ligami. dan perceraian,

>, Seksualitas dikalangan remaja

, Status dan peran perempuan

4, Perempuan terhadap perempuan pekerja,

F) Fa+to*58a+to* 9ang -e-0enga*,h/ +e.ehatan *e0*o1,+./)

a, akt-r s-sial6ek-n-mi dan dem-gra5

b, akt-r budaya dan lingkungan

c, akt-r psik-l-gis

(8)

d, akt-r bi-l-gis

G. Crii!al T"in#in$ %Ber&i#ir 'riis( )ala* Asu"an 'e+i)anan

Ber!ikir kritis a$alah (ara ber!ikir tentang subek, k#nten, atau masalah 'ang $ilakukan #leh !emikir se(ara akti" $an teram!il se(ara k#nse!tual $an memaksakan stan$ar 'ang tinggi atas intelektualitas mereka. Da!at uga $iartikan sebagai !r#ses  ber"ikir se(ara akti" $alam menera!kan, menganalisis, mensintesis, $an menge-aluasi in"#rmasi 'ang $ikum!ulkan $an atau $ihasilkan melalui #bser-asi, !engalaman, re"leksi, !enalaran, atau k#munikasi, sebagai a(uan $alam me'akini suatu k#nse! $an atau $alam melakukan tin$akan.

Dalam !elaksanaann'a, hal ini $i$asarkan !a$a nilai%nilai uni-ersal intelektual 'ang melam!aui (abang suatu ilmu 'ang meli!uti0 keelasan, akurasi, !resisi, k#nsistensi, rele-ansi, bukti suara, alasan 'ang baik, ke$alaman, luasn'a ilmu, $an kea$ilan.

Dengan a$an'a !r#ses ber"ikir kritis $ihara!kan $a!at0

a. &enimbulkan !ertan'aan !enting terkait t#!ik9masalah 'ang se$ang $i"ikirkan, kemu$ian $a!at merumuskan masalah $engan elas $an te!at.

 b. &engum!ulkan $an menilai in"#rmasi 'ang rele-an, menggunakan i$e%i$e abstrak  untuk mena"sirkan se(ara e"ekti" terkait kesim!ulan 'ang beralasan $an s#lusi  !eme(ahan masalah, mengui alternati" !eme(ahan masalah terha$a! kriteria $an

stan$ar 'ang rele-an.

(. Ber!ikir terbuka $alam sistem !emikiran alternati", mam!u mengakui $an menilai setia! !ermasalahan $engan asumsi 'ang beralasan, $a!at menimbulkan im!likasi, $an k#nsekuensi !raktis.

$. Berk#munikasi se(ara e"ekti" $engan #rang lain $alam men(ari tahu s#lusi untuk 

masalah 'ang k#m!leks.

Pr#ses ber"ikir kritis memerlukan k#munikasi 'ang e"ekti" $an kemam!uan  !eme(ahan masalah serta k#mitmen untuk mengatasi sika! eg#is $an tertutu!,

$engan !r#se$ur0

• &engenali masalah untuk menemukan (ara%(ara 'ang bisa $itera!kan guna

meme(ahkan masalah tersebut.

• &emahami !entingn'a !ri#ritas $an urutan !ri#ritas $alam !eme(ahan

masalah

• &engum!ulkan $an men'usun in"#rmasi 'ang terkait rele-an/. •  &engenali asumsi 'ang tak tertulis $an nilai%nilai.

• &emahami $an menggunakan bahasa $engan akurat, elas, $an taam. • &ena"sirkan $ata untuk menilai bukti $an menge-aluasi argument9

(9)

• &en'a$ari kebera$aan hubungan l#gis antara !r#!#sisi. • &enarik kesim!ulan $an generalisasi 'ang $ibenarkan. • &engui kesim!ulan $an generalisasi masalah

• &erek#nstruksi !#la 'ang telah $i'akini atas $asar !engalaman 'ang lebih

luas.

•  &emberikan !enilaian 'ang akurat tentang hal%hal tertentu $an kualitas

$alam kehi$u!an sehari%hari.

Singkatn'a, tiga kun(i utama untuk $a!at ber"ikir kritis0 RED Re(#gni:e assum!ti#ns, E-aluate arguments $an Dra+ (#n(lusi#ns/ ; mengenali masalah, menilai bebera!a !en$a!at, $an menarik kesim!ulan. Dalam men'im!ulkan hasil  !emikiran kritis, $i!erlukan u!a'a gigih untuk memeriksa setia! ke'akinan atau  !emahaman akan !engetahuan ber$asarkan $ukungan bukti ilmiah e-i$en(e base$/ 'ang men$ukung ke(en$erungan !engambilan kesim!ulan tersebut. Pr#ses ber"ikir kritis meru!akan kerangka $asar bi$an $alam memberikan asuhan kebi$anan, $alam bingkai manaemen kebi$anan. Sehingga, a!abila bi$an memberikan asuhan kebi$anan ke!a$a klien $engan menera!kan !rinsi!%!rinsi! manaemen kebi$anan $engan sistematis $an ter!#la, maka bi$an tersebut telah menera!kan !r#ses ber"ikir kritis. Penera!an $alam asuhan kebi$anan ibu hamil a$alah $engan melaksanakan antenatal (are sesuai $engan !r#gram 'ang telah $ise!akati sebagai u!a'a !en(egahan $an !enanganan se(ara $ini !en'ulit $an kega+at$aruratan 'ang mungkin tera$i !a$a saat kehamilan, $engan menera!kan manaemen kebi$anan, sehingga $ihara!kan !r#ses kehamilan $a!at beralan $engan  baik, ibu $a!at melahirkan ba'in'a $engan sehat $an selamat.

H. Clini!al ,u)$*en %Penilaian 'linis( )ala* Asu"an 'e+i)anan

Kata !enilaian sen$iri $a!at $iartikan sebagai suatu kemam!uan untuk  membuat ke!utusan l#gis9 rasi#nal $an menentukan a!akah suatu tin$akan 'ang akan $ilakukan benar atau salah. Se$angkan kata klinis, berkaitan $engan klinik atau tem!at !era+atan< $i$asarkan !a$a #bser-asi $an !era+atan klien 'ang sebenarn'a, 'ang $ibe$akan antara k#nse! te#ri $an eks!erimental, $an ter$iri atas tan$a%tan$a klinis $ari suatu masalah kesehatan.

Ber$asarkan uraian $i atas, $iuraikan bah+a !enilaian klinis meru!akan  !enera!an in"#rmasi ber$asarkan !engamatan aktual !a$a klien 'ang $ik#mbinasikan

(10)

$engan $ata subekti" $an #bekti" 'ang mengarah !a$a kesim!ulan akhir9 analisis9 $iagn#sis. Da!at $iartikan uga sebagai suatu !r#ses $imana !era+at9 bi$an meneta!kan $ata%$ata mengenai kea$aan klien 'ang akan $ikum!ulkan, kemu$ian membuat inter!retasi $ata, $an $iakhiri $engan !eneta!an $iagn#sis ke!era+atan9 kebi$anan, kemu$ian mengi$enti"ikasi tin$akan ke!era+atan9 kebi$anan 'ang te!at. )al ini termasuk !r#ses !eme(ahan masalah, !engambilan ke!utusan, $an ber"ikir  kritis. &aka, $isim!ulkan bah+a !enilaian klinis meru!akan bagian $ari !r#ses  ber"ikir kritis.

BAB III

PENUTUP

A) KESIMPULAN

Menurut W)*. kesehatan repr-duksi adalah suatu keadaan

sejahtera 5sik. mental dan s-sial yang utuh bukan hanya bebas dari

penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan

dengan sistem repr-duksi. 0ungsi dan pr-sesnya,

(alam kegiatan kebidana kita harus ber5kir kritis dan

Clini(al =u$gment Penilaian Klinis/ $alam memberikan asuhan kebi$anan kesehatan re!r#$uksi $an asuhan kebi$anan lain n'a.

Ber!ikir kritis a$alah (ara ber!ikir tentang subek, k#nten, atau masalah 'ang $ilakukan #leh !emikir se(ara akti" $an teram!il se(ara k#nse!tual $an memaksakan stan$ar 'ang tinggi atas intelektualitas mereka. se$angkan !enilaian klinis meru!akan

(11)

 !enera!an in"#rmasi ber$asarkan !engamatan aktual !a$a klien 'ang $ik#mbinasikan $engan $ata subekti" $an #bekti" 'ang mengarah !a$a kesim!ulan akhir9 analisis9 $iagn#sis.

B) SARAN

(iharapkan dengan mempelajari makalah ini kita sebagai

tenaga kesehatan akan lebih memahami dan dapat menerapkan

dalam asuhan kebidanan. kita dapat ber5kir secara l-gis dalam

mengambil keputusan atau tindakan sehingga tujuan yang di

inginkan bisa teraplikasikan dengan sukses dan dengan adanya

pr-gram ini diharapkan akan memperbaiki kuantilas kinerja,

DAFTAR PUSTAKA

htt!099(#mmunit'.(#(hrane.#rg9ab#ut%us9e-i$en(e%base$%health%(are. Fl#ri$a State *ni-ersit'.

El$er, Lin$a. 2>>7/. Criti(al Thinking.

htt!099+++.(riti(althinking.#rg9!ages9$e"ining%(riti(al%thinking9766. T#males, CA. Sla+s#n DC, Shaughness' AF. Tea(hing e-i$en(e%base$ me$i(ine0 sh#ul$ +e be tea(hing in"#rmati#n management instea$? A(a$ &e$. 2>>5 =ul<8>7/0685%@. Sa(kett DL, Strauss SE, Ri(har$s#n S,et al. E-i$en(e%base$ me$i(ine0 h#+ t#  !ra(ti(e an$ tea(h EB&. L#n$#n0 Chur(hill%Li-ingst#ne, 2>>>.

Referensi

Dokumen terkait

Judul Pene I j-tian : FAKTOR PENENTU WAKTU DAN HARAPAN KERJA SUMBER DAYA MANUSIA DALAM KELUARGA, MASYARAKAT DESA MISKIN DI KABUPATEN TANAH DATAR, PROPINSI

1) Subjek akan mengikuti pembelajaran sesuai dengan perintah peneliti.. 2) Peneliti mengajarkan dan menjelaskan cara membuat paragraf narasi dengan menggunakan

Strategi difersifikasi dikenal juga dengan sebutan strategi S-T, yaitu strategi dimana mengoptimalkan kekuatan (Strength) untuk mengatasi ancaman (Threat).

Sebagai solusi atas permasalahan tersebut maka metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan.Secara garis besar pelatihan yang diberikan pada UKM Mijono

1) Merancang skenario pembelajaran kooperatif dengan multimedia interaktif macromedia flash dengan metode learning together meliputi rencana pembelajaran dan Lembar

Bukti-bukti tentang perkembangan Islam, adalah jejak pemukiman, benteng-benteng tradisional, bangunan kolonial yang digunakan sebagai masjid yang mungkin difungsikan

terbentuk warna merah pada medium setelah ditambahkan a- napthol dan KOH, artinya hasil akhir fermentasi bakteri ini bukan asetil metil karbinol (asetolin). Selain uji