• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI H

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI H"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PERANGKAT MODUL

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI

KELOMPOK KOMPETENSI – H

DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh

perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan Dasar.

Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib kegiatan fasilitasi Program PKB bagi Guru

sasaran di teingkat kelompok kerja.

Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 dan

bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata

pelajaran yang diampunya.

Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat

Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan

mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter

(PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional yang akan

dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.

Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi

para Instruktur Nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di seluruh

kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah

mengijinkan Penulis maupun Pengembang dalam menyusun perangkat modul pada jenjang

Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan

widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru

hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.

Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu

meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita

Jakarta, Mei 2017

Tim Pengembang,

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2 DAFTAR ISI ... 3 BAB I. PENDAHULUAN ... 4 A. Rasional ... 4 B. Dasar Hukum ... 5 C. Tujuan ... 5 D. Sasaran ... 6

BAB II. PERANGKAT MODUL PKB... 7

A. Katalog Modul ... 7

B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi H ... 7

C. Tatap Muka Model IN-ON-IN SD Tinggi Kelompok Kompetensi H ... 15

1. Struktur Tatap Muka IN-1 ... 15

2. Silabus IN-1 ... 15

3. Skenario Pembelajaran (IN-1) ... 19

4. Struktur Tatap Muka IN-2 ... 22

5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ... 22

6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ... 23

BAB III. PENUTUP ... 24

(4)

BAB I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang baik.

Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru profesional

akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang akan

meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan umum.

Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara di dunia

ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai pendidik

yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik,

kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang

berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan

bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi

kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.

Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh

jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan

pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai

tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah

(Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara

berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Uji Kompetensi Guru (Diklat

Pasca-UKG).

Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan bagian penting dari pengembangan profesi

pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk

meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran/ tugas

yang diampunya.

(5)

Modul ini berisi materi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, yang telah disusun sesuai

dengan Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul ini

dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter

(PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam dunia

pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan

keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan

mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan

integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang

terdapat dalam modul.

B. Dasar Hukum

Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan

sebagai berikut.

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

5. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun

2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012

tentang Uji Kompetensi Guru.

C. Tujuan

Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian

berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru Sekolah Dasar Tinggi untuk kompetensi

professional dan pedagogik.

1.

Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu:

memahami materi kompetensi pedagogik yang terdiri atas pemanfaatan hasil penilaian

pembelajaran untuk kepentingan remedial dan pengayaan, serta penyusunan laporan hasil

penilaian pembelajaran.

(6)

2.

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya kompetensi profesional dalam bidang

PPKn tentang Perlindungan HAM dan Penegakan Hukum. yang akan membahas (1)

Implementasi Perlindungan HAM dalam masyarakat (2) Penegakan Hukum dalam Implementasi HAM (3) Kebebasan Berorganisasi sebagai cermin penerapan HAM.

D. Sasaran

Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan modul sekolah dasar kelas Tinggi kelompok

kompetensi H adalah Guru Sekolah Dasar Kelas Tinggi pada kelompok kompetensi H.

(7)

BAB II. PERANGKAT MODUL PKB

A. Katalog Modul

Jenjang

: Sekolah Dasar Kelas Tinggi

Program Keahlian

: GURU KELAS

Mata Pelajaran/ Paket Keahlian

: PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL

KK

Judul

Materi

H

P

ed

ag

og

ik

Pemanfaatan

Hasil

Penilaian

Pembelajaran

1. Pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran 2. Laporan hasil penilaian pembelajaran

P

ro

fe

si

on

al

Perlindungan

HAM dan

Penegakan

Hukum

1. Keputusan Bersama sebagai cerminan penerapan Hak asasi manusia

2. Perlindungan HAM dalam masyarakat 3. Kebebasan Berorganisasi sebagai cermin

penerapan hak asasi manusia

B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi H

1. Struktur.

SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI H 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi {Jenjang Dan Mapel} JP

1

Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi H

Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembelajaran

9

2

Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi H

Perlindungan HAM dan Penegakan Hukum

18

Total 27

2. Silabus

a. Pedagogik : Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembelajaran

Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi H

(8)

Judul Modul

: Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembelajaran

Alokasi Waktu

: 9 JP @ 45 menit = 405 menit

Deskripsi Singkat

:

Peserta akan mempelajari tentang pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran untuk kepentingan

remedial dan pengayaan. Serta mempelajari cara mengolah nilai hingga membuat deskripsi

untuk laporan hasil penilaian pembelajaran.

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk

kepentingan pembelajaran

b) Kompetensi Guru:

(1) Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang

program remedial dan pengayaan.

(2)

Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran

(3) Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku

kepentingan

INDIKATOR KEBERHASILAN

MATERI

POKOK SUBMATERI POKOK METODE

ALAT BANTU /

MEDIA ESTIMASI WAKTU

Menjelaskan prosedur pembelajaran remedial Pembelajaran remedial - Pengertian remedial - Prinsip remedial - Pelaksaanaan remedial - Evaluasi pembelajaran remedial Tanya jawab. Diskusi. Presentasi LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, danLaser Pointer. - 3 jp Menjelaskan pelaksanaan pembelajaran pengayaan Pembelajaran pengayaan - Pengertian pengayaan - Prinsip pengayaan - Pelaksaanaan pengayaan Tanya jawab. Diskusi. Presentasi LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. Mengolah data menjadi nilai akhir

Pengolahan hasil penilaian - Pengolahan data penilaian sikap - Pengolahan data Informasi, tanya jawab, diskusi, presentasi LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active 6 JP Mengolah nilai akhir

menjadi predikat; Membuat deskripsi kompetensi sikap;

(9)

Membuat deskripsi kompetensi pengetahuan; penilaian pengetahuan - Pengolahan data penilaian keterampilan Speaker, dan Laser Pointer. Membuat deskripsi penilaian keterampilan.

Referensi

Kemendikbud. 2016. Panduan Penilaian di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.

Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan

Permendikbud No. 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

 Ari Pudjiastuti. 2017. Memotret Kompetensi Siswa, Kupas Tuntas Panilaian di Sekolah

Dasar. Surabaya: Mediaguru.

Tim Pengembang Juknis. 2015. Panduan Teknis Remedial dan Pengayaan di Sekolah

Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

b. Profesional Perlindungan HAM dan Penegakan Hukum

Mapel/Kelompok Kompetensi : Sekolah Dasar Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi H

Kompetensi

: Profesional

Judul Modul

: Perlindungan HAM Dan Penegakan Hukum

Alokasi Waktu

: 18 JP @ 45 menit = 810 menit

Deskripsi Singkat

: Materi ini menjelaskan tentang:

Pembahasan antara lain(1) Implementasi Perlindungan HAM dalam Masyarakat yang akan

membahas keputusan bersama sebagai cermin penerapan HAM, (2) Perilaku hak asasi

manusia dalam masyarakat secara kontekstual, (3) Menganalisis perilaku perlindungan HAM

dalam masyarakat (4) Penegakan Hukum dalam Implemenetasi HAM serta Kebebasan

Berorganisasi sebagai cermin penerapan HAM

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran

yang diampu (PPKn)

(10)

(1) Mendeskripsikan keputusan bersama sebagai cerminan penerapan Hak Asasi

Manusia

(2) Mendeskripsikan perilaku perlindungan Hak Asasi Manusia dalam masyarakat sekitar

secara kontekstual

(3) Menganalisis contoh perilaku perlindungan Hak Asasi Manusia dalam masyarakat

sekitar secara kontekstual

(4) Menganalisis contoh Kebebasan Berorganisasi sebagai cermin penerapan Hak asasi

manusia

INDIKATOR KEBERHASILAN

MATERI

POKOK SUBMATERI POKOK METODE

ALAT BANTU

/ MEDIA ESTIMASI WAKTU

Mendeskripsikan keputusan bersama sebagai cerminan penerapan Hak Asasi Manusia Keputusan bersama sebagai cerminan penerapan HAM  Pengertian keputusan bersama  Manfaat keputusan bersama  Tata cara pengambilan keputusan bersama  Keputusan bersama sebagai cerminan penerapan HAM  Sikap patiuh terhadap keputusan bersama  Tanya jawab  Diskusi kelas  Penugasan mandiri  LCD & pointer  Lembar Kerja 18 JP Mendeskripsikan perilaku perlindungan Hak Asasi Manusia dalam masyarakat sekitar secara kontekstual perlindungan HAM dalam masyarakat  Landasan hukum penegakan HAM  Upaya pemajuan, pernghormatan dan penegakan HAM  Hambatan pemajuan, pernghormatan dan penegakan HAM  Tanya jawab  Diskusi kelas  Penugasan mandiri Menganalisis contoh perilaku perlindungan Hak Asasi Manusia dalam masyarakat sekitar secara kontekstual contoh perlindungan HAM dalam masyarakat  Kasus-kasus pelanggaran HAM  Contoh Perilaku Perlindungan HAM dalam masyarakat sekitar secara kontekstual  Tanya jawab  Diskusi kelas  Penugasan mandiri  Penugasan kelompok Menganalisis contoh Kebebasan Berorganisasi sebagai cermin penerapan Hak asasi manusia Contoh Kebebasan Berorganisasi sebagai cermin penerapan HAM  Pengertian Organisasi  Unsur-unsur organisasi  Bentuk-bentuk organisasi  Tanya jawab  Diskusi kelas  Penugasan mandiri

(11)

INDIKATOR KEBERHASILAN

MATERI

POKOK SUBMATERI POKOK METODE

ALAT BANTU

/ MEDIA ESTIMASI WAKTU

 Jenis-jeniss organisasi  Macam-macam organisasi masyarakat  Contoh kebebasan berorganisasi sebagai cermin penerapan HAM

Referensi

Adam, Asvi Warman. 2009. Membongkar Manipulasi Sejarah. Jakarta: P.T. Gramedia.

Arief Budiman. 2015. Sistem Perekonomian PANCASILA dan Ideologi Ilmu Sosial di Indonesia, Jakarta. Gramedia

Choirul Mahfud. 2006/2015. Pendidikan Multikultural, Yogyakarta, Pustaka Pelajar Davies, Ivor K., 1981. Instructional Technique, New York: McGraw-Hill Book Company.

_____________, 1986. Pengelolaan Belajar, penerjemah Sudarsono Sudirdjo, Lily Rompas, Koyo Kartasurya, Jakarta: Rajawali.

Degeng, Nyoman S. Tanpa tahun. Teori Pembelajaran 1: Taksonomi Variabel. Malang: Program Magister Manajemen Pendidikan Universitas Terbuka.

Dick, Walter., Carey, Lou. 1990. The Systematic Design of Instruction. Florida, United States: Harper Collins Publisher.

De Porter, Bobbi & Mike Hernacki. 2003. Quantum Learning. Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.

De Porter, Bobbi & Mike Hernacki. 2003. Quantum Learning. Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Bandung: Kaifa.

Hotma P. Sibuea, (2015): Ilmu Negara. Jakarta Erlangga

Hotma P. Sibuea, Dr. S.H., M.H (2011): Asas Negara Hukum, Peraturan Kebijakan. Asas-Asas Umum

Pemerintahan Yang baik. Jakarta Erlangga.

H. Muslimin Ibrahim dan Mohamad Nur, 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Unesa Universiity Press.

Indriyanto Seno Adji, SH, MH, Prof. Dr. (2009): Humanisme dan Pembaruan Penegakan Hukum, Jakarta. Gramedia

Juwono Sudarsono Prof. Dr., (2011): Politik, Ekonomi, Dan Pertahanan, Jakarta Erlangga

Joni, T. Raka, 1991. Strategi Belajar Mengajar: Acuan Konseptual Pengelolaan Kegiatan Belajar

(12)

Kumpulan Karayan. 2010. Rindu Pancasila. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Laboratorium Pancasila IKIP Malang. 1996. Pokok-pokok Pembahasan Pancasila Dasar Filsafat

Negara. Surabaya: Usaha Nasional.

Mohammad Monib Islah Bahrawi. 2015. Islam Dan HAM Dalam Pandangan Nurcholish Madjid. Jakarta: Gramedia

Notonegoro. 1967. Beberapa Hal Mengenai Filsafat Pancasila. Jakarta: Pancuran Tujuh.

Pedoman Umum. Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Bernegara. 2005. LPPKB. Jakarta: P.T. Cipta Prima Budaya.

Robertus Robet. 2015. Politik Hak Asasi Manusia & Transisi Di Indonesia Dari Awal Reformasi Hingga

Akhir Pemerintahan SBY. Jakarta: Erlangga.

Suparman Marzuki, (2014) : Politik Hukum Hak Asasi Manusia, Jakarta Erlangga

Suwarsono Muhammad. 2015. Strategi Pemerintahan: Manajemen Organisasi Publik. Jakarta: Erlangga

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005. Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

3. Skenario Pembelajaran

a. Pedagogik: Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembelajaran

Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi H

Kompetensi

: Pedagogik

Judul Modul

: Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembelajaran

Alokasi Waktu

: 9 JP @ 45 menit = 405 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

10 menit KEGIATAN

PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 15 menit

Fasilitator menjelaskan tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran

KEGIATAN INTI Informasi singkat materi pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran 20 menit - Secara berkelompok berdiskusi mengerjakan LK

- LK 01: Analisis hasil penilaian untuk kepentingan remedial dan pengayaan

- Presentasi - Konfirmasi

(13)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

- Informasi materi dan tanya jawab tentang pengolahan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.

- Berdiskusi mengerjakan LK 02: Rentang predikat berdasarkan KKM - Menentukan rentang nilai berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal - LK 03: Latihan mengolah nilai dan membuat deskripsi untuk penilaian

sikap, pengetahuan dan keterampilan - Presentasi

- Konfirmasi

200 menit

KEGIATAN PENUTUP

Mereviu materi pelatihan 30 menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

Jumlah alokasi waktu 405 menit

b. Profesional Perlindungan HAM dan Penegakan Hukum

Mapel - Kelompok Kompetensi : Sekolah Dasar Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi H

Kompetensi

: Profesional

Judul Modul

: Perlindungan HAM dan Penegakan Hukum

Alokasi Waktu

: 18 JP @ 45 menit = 810 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook,

White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media

pembelajaran lainnya.

10 menit

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta

Mengajak peserta berdinamika dengan tepuk kompak mengupayakan suasana yang kondusif dan siap mengikuti pelatihan

45 menit

Menginformasikan tentang realita dalam kehidupan sehari-hari , terkait dengan hak asasi manusia (suami, istri, anak)

menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.

KEGIATAN INTI a. Brainstorming tentang problematika kehidupan sehari-hari terkait dengan realita penerapan Hak Asasi Manusia di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat kehidupan ideal berdasarkan

(14)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

norma dengan kasus-kasus pelanggaran terhadap nilai, norma dan moral Pancasila

b. Mengkaji materi Hak Asasi Manusia dan melakukan aktivitas al: 170 menit 1) Bersama-sama mengidentifikasi lambadasa hukum penegakan

HAM di Indonesia

2) Diskusi klasikal tentang Undang-Undang Perlindungan HAM dikorelasikan dengan realita sehari-hari di lingkungan masyarakat

3) Menugaskan peserta secara mandiri untuk mengkaji jaminan perlindungan HAM dan upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM

4) Melakukan aktivitas mengisi lembar kerja tentang contoh pelanggaran HAM dalam kehidupan sehari-hari

5) Semua peserta berkelompok dan berdiskusi tentang hambatan penegakan HAM

6) Instrumen hak asasimanusia dan kasus yang sedang terjadi di lingkungan sekitar

a. Diskusi Presentasi & tanya jawab 240 menit 1) Kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi,

kelompok lain diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan

2) Selanjutnya semua peserta mengerjakan tugas untuk mengisi lembar kerja tentang penerapan kebebasan berorganisasi sebagai cerminan hak asasi manusia yang ada di lingkungan sekolah dan masyarakat

b. Fasilitator menayangkan video/youtube tentang pelanggaran HAM yang terjadi di lingkungan masyarakat

120 menit 1) Tanya jawab tentang tayangan video/youtube

2) Peserta dibagi dalam kelompok kecil membahas dan mendeskripsikan konten yang ada dalam tayangan video/youtube

3) Selanjutnya semua peserta mengerjakan tugas untuk mengisi lembar kerja tentang Pelanggaran HAM yang ada di daerah

c. Laporan hasil kerja kelompok 45 menit

d. Latihan soal uji kompetensi 45 menit

KEGIATAN PENUTUP

Mereviu materi pelatihan Karakteristik Peserta Didik Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

45 menit

(15)

C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Sekolah Dasar Kelas Tinggi Kelompok Kompetensi H

Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP

Variasi In-1 On In-2 Keterangan

1 20 JP, selama 2 hari 20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari) 20 JP, selama 2 hari 1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2 hari 30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari) 10 JP, selama 1 hari

1. Struktur Tatap Muka IN-1

SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI H 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP

1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi H Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembelajaran 3 2

Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi H

Perlindungan HAM dan Penegakan Hukum

6

Total 9

2. Silabus IN-1

a. Pedagogik: Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembelajaran

Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi H

Kompetensi

: Pedagogik

Judul Modul

: Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembelajaran

Alokasi Waktu

: 3 JP @ 45 menit = 405 menit

Deskripsi Singkat

:

Peserta akan mempelajari tentang pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran untuk kepentingan

remedial dan pengayaan. Serta mempelajari cara mengolah nilai hingga membuat deskripsi

untuk laporan hasil penilaian pembelajaran.

Kompetensi Inti:

Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk

kepentingan pembelajaran

(16)

Kompetensi Guru:

(1) Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang

program remedial dan pengayaan.

(2)

Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran

(3) Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku

kepentingan

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI

POKOK SUBMATERI POKOK METODE

ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU Menjelaskan prosedur pembelajaran remedial Pembelajaran remedial - Pengertian remedial - Prinsip remedial - Pelaksaanaan remedial - Evaluasi pembelajaran remedial Tanya jawab, diskusi LCD, laptop, white board, spidol 3 JP Menjelaskan prosedur pembelajaran pengayaan Pembelajaran pengayaan - Pengertian pengayaan - Prinsip pengayaan - Pelaksaanaan pengayaan Tanya jawab, diskusi LCD, laptop, white board, spidol

Referensi

Kemendikbud. 2016. Panduan Penilaian di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.

Permendikbud No. 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan

Permendikbud No. 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

 Ari Pudjiastuti. 2017. Memotret Kompetensi Siswa, Kupas Tuntas Panilaian di Sekolah

Dasar. Surabaya: Mediaguru.

Tim Pengembang Juknis. 2015. Panduan Teknis Remedial dan Pengayaan di Sekolah

Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

b. Profesional Perlindungan HAM dan Penegakan Hukum

Mapel/Kelompok Kompetensi : Sekolah Dasar Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi H

Kompetensi

: Profesional

(17)

Judul Modul

: Perlindungan HAM dan Penegakan Hukum

Alokasi Waktu

: 6 JP @ 45 menit

Deskripsi Singkat

: Materi ini menjelaskan tentang:

Pembahasan antara lain(1) Implementasi Perlindungan HAM dalam Masyarakat yang akan

membahas keputusan bersama sebagai cermin penerapan HAM, (2) Perilaku hak asasi

manusia dalam masyarakat secara kontekstual, (3) Menganalisis perilaku perlindungan HAM

dalam masyarakat (4) Penegakan Hukum dalam Implemenetasi HAM serta Kebebasan

Berorganisasi sebagai cermin penerapan HAM

Kompetensi

a) Kompetensi Inti:

Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran

yang diampu (PPKn)

b) Kompetensi Guru:

(1) Mendeskripsikan keputusan bersama sebagai cerminan penerapan Hak Asasi

Manusia

(2) Mendeskripsikan perilaku perlindungan Hak Asasi Manusia dalam masyarakat sekitar

secara kontekstual

(3) Menganalisis contoh perilaku perlindungan Hak Asasi Manusia dalam masyarakat

sekitar secara kontekstual

(4) Menganalisis contoh Kebebasan Berorganisasi sebagai cermin penerapan Hak asasi

manusia

INDIKATOR

KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE

ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU Mendeskripsikan keputusan bersama sebagai cerminan penerapan Hak Asasi Manusia Keputusan bersama sebagai cerminan penerapan HAM  Pengertian keputusan bersama  Manfaat keputusan bersama

 Tata cara pengambilan keputusan bersama  Keputusan bersama

sebagai cerminan penerapan HAM  Sikap patiuh terhadap

keputusan bersama  Tanya jawab  Diskusi kelas  Penugasan mandiri  LCD & pointer  Lembar Kerja 45 menit Mendeskripsikan perilaku perlindungan Hak Asasi Manusia perlindungan HAM dalam masyarakat  Landasan hukum penegakan HAM  Tanya jawab  Diskusi kelas  LCD & pointer  Lembar Kerja 90 menit

(18)

INDIKATOR

KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE

ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU dalam masyarakat sekitar secara kontekstual  Upaya pemajuan, pernghormatan dan penegakan HAM  Hambatan pemajuan, pernghormatan dan penegakan HAM  Penugasan mandiri Menganalisis contoh perilaku perlindungan Hak Asasi Manusia dalam masyarakat sekitar secara kontekstual contoh perlindungan HAM dalam masyarakat  Kasus-kasus pelanggaran HAM  Contoh Perilaku

Perlindungan HAM dalam masyarakat sekitar secara kontekstual  Tanya jawab  Diskusi kelas  Penugasan mandiri  Penugasan kelompok  LCD & pointer  Lembar Kerja 45 menit Menganalisis contoh Kebebasan Berorganisasi sebagai cermin penerapan Hak asasi manusia Contoh Kebebasan Berorganisasi sebagai cermin penerapan HAM  Pengertian Organisasi  Unsur-unsur organisasi  Bentuk-bentuk organisasi  Jenis-jeniss organisasi  Macam-macam organisasi masyarakat  Contoh kebebasan berorganisasi sebagai cermin penerapan HAM

 Tanya jawab  Diskusi kelas  Penugasan mandiri  LCD & pointer  Lembar Kerja 90 menit 270 menit

Referensi

Adam, Asvi Warman. 2009. Membongkar Manipulasi Sejarah. Jakarta: P.T. Gramedia. Arief Budiman. 2015. Sistem Perekonomian PANCASILA dan Ideologi Ilmu Sosial di

Indonesia, Jakarta. Gramedia

Choirul Mahfud. 2006/2015. Pendidikan Multikultural, Yogyakarta, Pustaka Pelajar Davies, Ivor K., 1981. Instructional Technique, New York: McGraw-Hill Book Company.

Mohammad Monib Islah Bahrawi. 2015. Islam Dan HAM Dalam Pandangan Nurcholish

Madjid. Jakarta: Gramedia

Robertus Robet. 2015. Politik Hak Asasi Manusia & Transisi Di Indonesia Dari Awal

Reformasi Hingga Akhir Pemerintahan SBY. Jakarta: Erlangga.

Suparman Marzuki, (2014) : Politik Hukum Hak Asasi Manusia, Jakarta Erlangga Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005.

(19)

3. Skenario Pembelajaran (IN-1)

e. Pedagogik {Judul}

Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi {Abjad}

Kompetensi

: Pedagogik

Judul Modul

: {Judul}

Alokasi Waktu

: 3 JP @ 45 menit = 135 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

10 menit

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 menit

Menginformasikan tujuan, indikator dan materi 2 KK yang harus dipelajari selama kegiatan IN-ON-IN

KEGIATAN INTI - Fasilitator menjelaskan tentang Lembar kerja yang harus dikerjakan saat In-1, On dan IN-2.

- Mengerjakan LK 01: Menganalisis hasil penilaian untuk keperluan remedial dan pengayaan

- Menginformasikan tagihan pada kegiatan ON (tugas mandiri) yaitu:

LK 02: Menentukan rentang nilai berdasarkan KKM yang telah ditentukan (hal. 55)

Latihan 1 : mengolah data dan membuat deskripsi penilaian pengetahuan (hal 55-56)

Latihan 2 : mengolah data dan membuat deskripsi penilaian keterampilan (hal. 57)

- Menentukan jadwal dan tempat pertemuan untuk IN-2.

100 menit

KEGIATAN PENUTUP

Mereviu materi pelatihan 15 menit

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

Jumlah alokasi waktu 135

(20)

f. Profesional Perlindungan HAM dan Penegakan Hukum

Mapel - Kelompok Kompetensi : Sekolah Dasar Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi H

Kompetensi

: Profesional

Judul Modul

: Perlindungan HAM dan Penegakan Hukum

Alokasi Waktu

: 6 JP @ 45 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook,

White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media

pembelajaran lainnya.

10 menit

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta

Mengajak peserta berdinamika dengan tepuk kompak mengupayakan suasana yang kondusif dan siap mengikuti pelatihan

menit

Menginformasikan tentang realita dalam kehidupan sehari-hari , terkait dengan hak asasi manusia (suami, istri, anak)

menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran.

KEGIATAN INTI c. Brainstorming tentang problematika kehidupan sehari-hari terkait dengan realita penerapan Hak Asasi Manusia di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat kehidupan ideal berdasarkan norma dengan kasus-kasus pelanggaran terhadap nilai, norma dan moral Pancasila

d. Mengkaji materi Hak Asasi Manusia dan melakukan aktivitas al: 7) Bersama-sama mengidentifikasi lambadasa hukum penegakan

HAM di Indonesia

8) Diskusi klasikal tentang Undang-Undang Perlindungan HAM dikorelasikan dengan realita sehari-hari di lingkungan masyarakat

9) Menugaskan peserta secara mandiri untuk mengkaji jaminan perlindungan HAM dan upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM

10) Melakukan aktivitas mengisi lembar kerja tentang contoh pelanggaran HAM dalam kehidupan sehari-hari

11) Semua peserta berkelompok dan berdiskusi tentang hambatan penegakan HAM

12) Instrumen hak asasimanusia dan kasus yang sedang terjadi di lingkungan sekitar

g. Diskusi Presentasi & tanya jawab

3) Kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan

(21)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

4) Selanjutnya semua peserta mengerjakan tugas untuk mengisi lembar kerja tentang penerapan kebebasan berorganisasi sebagai cerminan hak asasi manusia yang ada di lingkungan sekolah dan masyarakat

h. Fasilitator menayangkan video/youtube tentang pelanggaran HAM yang terjadi di lingkungan masyarakat

4) Tanya jawab tentang tayangan video/youtube 5) Peserta dibagi dalam kelompok kecil membahas dan

mendeskripsikan konten yang ada dalam tayangan video/youtube

6) Selanjutnya semua peserta mengerjakan tugas untuk mengisi lembar kerja tentang Pelanggaran HAM yang ada di daerah i. Laporan hasil kerja kelompok

j. Latihan soal uji kompetensi KEGIATAN

PENUTUP

Mereviu materi pelatihan Karakteristik Peserta Didik Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

(22)

4. Struktur Tatap Muka IN-2

SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI H 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit

No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi IN-2

1

Presentasi Hasil Kerja Peserta

Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut

Tes Akhir 20 JP

2

Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut

Tes Akhir 10 JP

5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi

: SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi H

Kompetensi

: Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu

: 20 JP @ 45 menit = 900 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan. KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini

315 Menit Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, Tanya jawab dan

pembahasan materi materi sulit bagi peserta

450 Menit KEGIATAN

PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 45 menit Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit

(23)

6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)

Mapel - Kelompok Kompetensi

: SD Kelas Tinggi - Kelompok Kompetensi H

Kompetensi

: Pedagogik dan Profesional

Alokasi Waktu

: 10 JP @ 45 menit = 450 menit

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian Peserta 10 Menit

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan. KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta

Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini

260 Menit Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut

pembelajaran

80 Menit KEGIATAN

PENUTUP

Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 10 menit Fasilitator menutup pembelajaran

TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit

(24)

BAB III. PENUTUP

Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan pada

saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan melaksanakan

kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, komitmen yang kuat dari

semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan pelaksanaan diklat

pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Pendidikan Dasar sangat diperlukan untuk

membentuk guru profesional dan kompeten untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Melalui penyusunan perangkat modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui

Peningkatan Kompetensi ini diharapkan dapat digunakan oleh Instruktur Nasional dalam rangka

memfasilitasi guru sasaran program PKB. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya

dapat dipraktikan dalam tugas melaksanakan fasilitasi program PKB. Perangkat modul ini masih

sangat mungkin untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang dihadapi

demi tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru pendidikan dasar.

(25)

LAMPIRAN

1. File Presentasi Pedagogik – Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembeljaran

2. File Presentasi Profesional – Perlindungan HAM dan Penegakan Hukum

Referensi

Dokumen terkait

Judul: "Analisis Pengaruh Harga, Ketidakpuasan Pasca Konsumsi, Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Perilaku Perpindahan Merek Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Angkatan

34 Tahun 2000 pasal 1 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, yang disebut pajak daerah yang selanjutnya disebut pajak, adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi

abu tinggi. Pembentukan gas mengandung tar kira-kira 0.05 kg tar/kg gas,.. Pada gasifier open core , udara dihisap melalui seluruh penampang bagian atas reaktor,

Di antara fokus pemungutan zakat oleh Baznas Kota Tangerang adalah pada zakat profesi dari seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) saja, padahal yang dimaksud zakat profesi

Kontak langsung IFAT,ELISA, Isolasi virus, Uji biologik, Pemeriksaan Histopatologik, Uji Mikroskopik, Uji Serologik Anjing, Kucing 10 hr-8mg Sapi, Kambing, Kuda dan Babi

Pemeliharaan yang tidak dilakukan secara rutin dan berkala terhadap perangkat pendukung, seperti pendingin ruangan, dapat menyebabkan kerusakan secara mendadak, sehingga

ayat (1) huruf a dapat mendaftarkan pasangan calon apabila memenuhi persyaratan perolehan sekurang-kurangnya 15% (lima belas persen) dari jumlah kursi DPRD atau