• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN KELUARGA DALAM PENGAWASAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU Di Wilayah Puskesmas Ciptomulyo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN KELUARGA DALAM PENGAWASAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU Di Wilayah Puskesmas Ciptomulyo"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN KELUARGA DALAM PENGAWASAN MINUM OBAT

PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU

Di Wilayah Puskesmas Ciptomulyo

STUDI KASUS

Oleh :

FANTI ASIH

(NIM: 201210300511018)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

PERAN KELUARGA DALAM PENGAWASAN MINUM OBAT

PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU

Di Wilayah Puskesmas Ciptomulyo

STUDI KASUS

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya Keperawatan

Oleh :

FANTI ASIH

(NIM: 201210300511018)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul : Peran keluarga dalam pengawasan minum obat

pada penderita Tuberculosis Paru

Nama Lengkap : Fanti Asih

NIM : 201210300511018

Jurusan : Diploma III Keperawatan

Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah Malang Alamat Rumah dan No Tel./HP : PBI N 1/11E / 085234736468

Alamat email : fantiasih@yahoo.co.id

Dosen Pembimbing I

Nama Lengkap dan Gelar : Sunardi, M.Kep

NIP UMM/ NIDN : 112.95080425

Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dosen Pembimbing II

Nama Lengkap dan Gelar : Rohmah Susanto, S.Kep., Ns

NIP UMM/ NIDN : 112.0309.0392

Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl.MT Haryono 1149 Malang

Menyetujui Malang, 31 juli 2015

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

( Sunardi, M.Kep ) ( Rohmah susanto,S.Kep, Ns ) NIP.UMM : 112.95080424 NIP.UMM : 112.0309.0392

Ketua Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan karya tulis ilmiah ini diajukan oleh :

Nama : Fanti Asih

NIM : 201210300511018 Program Studi : Diploma III Keperawatan Fakultas : Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas : Universitas Muhammadiyah Malang

Judul KTI : Peran keluarga dalam pengawasan minum obat pada penderita Tuberculosis paru

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji pada tanggal 11 Agustus 2015 dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan (Amd.Kep) pada Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

DEWAN PENGUJI

Penguji 1 : Reni Ilmiasih, M. Kep., Sp. Kep. An. ( )

Penguji 2 : Sri Sunaringsih Ika W., SKM., MPH ( )

Penguji 3 : Sunardi, M. Kep ( )

Penguji 4 : Erma Wahyu M, S. Kep. Ns.,M. Si ( )

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

(5)

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Muhammadiyah Malang, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Fanti Asih

NPM : 201210300511018 Program Studi : Diploma III Keperawatan Fakultas : Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas : Universitas Muhammadiyah Malang Jenis Karya : Karya Tulis Ilmiah

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Muhammadiyah Malang Hak Bebas Royalti Noneksklusif (

Non-exclusive Royalty Free Right)atas karya tulis ilmiah saya yang berjudul :

Peran Keluarga Dalam Pengawasan Minum Obat Pada penderita

Tuberculosis Paru

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini, Universitas Muhammadiyah Malang berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas karya tulis ilmiah saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Malang Pada tanggal : 31 Juli 2015

Yang menyatakan

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Dengan judul peran keluarga dalam pengawasan minum obat pada penderita Tuberkulosis Paru.

Peneliti menyadari bahwa dalam proses Penulisan dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dorongan, serta doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini peneliti menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep, Sp. Kom. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Reni Ilmiasih M. Kep. Sp. An. Selaku Ketua Program Studi D-III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Cici Indah SetiawatiS,Kep,Ns selaku Pembimbing lahan Puskesmas Ciptomulyo

4. Sunardi, M.Kep Selaku Dosen Pembimbing I yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Rohmah Susanto, S.Kep,Ns. selaku Dosen Pembimbing II yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

Peneliti menyadari karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna dan mengharapkan masukan, saran, kritik yang bersifat membangun, semoga semua bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada peneliti mendapat balasan dari Allah SWT. Besar harapan penulis agar Karya Tulis Ilmiah akhir ini dapat bermanfaat.

Malang, 31 juli 2015

(7)

vii

ABSTRAK

Asih, Fanti.2015. Peran keluarga dalam Pengawasan Minum Obat pada Penderita Tuberculosis Paru. Program Diploma III Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang Pembimbing (I) : Sunardi, M.Kep. Pembimbing (II) : Rohmah Susanto, S. Kep., Ns.

Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis dengan gejala klinik yang sangat bervariasi dan menyerang pada bagian atau organ tubuh tertentu. Karena mengingat pengobatan Tuberkulosis Paru yang relatife lama, untuk itu diperlukan seseorang Pengawas minum obat yang selalu mengawasi dan memberi motivasi pada penderita. Kepatuhan pasien dipengaruhi oleh peran keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran keluarga dalam pengawasan minum obat anggota keluarga dengan Tuberkulosis paru yang menjalani pengobatan. Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, metode pengambilan data menggunakan metode purposive sampling, sampel yang diambil sebanyak 3 responden yaitu keluarga penderita Tuberkulosis paru yang telah merawat anggota keluarga dengan Tuberkulosis paru sejak ± 3 bulan terakhir di wilayah kerja puskesmas Ciptomulyo. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan tehnik wawancara kemudian hasil wawancara dijadikan Domain Analisis. Hasil penelitian ini adalah : Keluarga berperan mengontrol minum obat pasien, keluarga berperan aktif dalam mengambil obat ke puskesmas. serta keluarga senantiasa memotivasi pasien dalam meminum obat. Melihat hasil penelitian tersebut maka peran keluarga sangat diperlukan dalam mengawasi penderita untuk minum obat secara teratur supaya penderita rutin melakukan pengobatan sampai penderita dinyatakan sembuh.

(8)

ABSTRACT

Asih, Fanti.2015. The role of the family in Drink medicine Monitoring in Patients with Pulmonary Tuberculosis. Nursing Diploma Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang preceptor (I) : Sunardi, M.Kep. preceptor (II) : Rohmah Susanto, S. Kep., Ns.

.

Tuberculosis is an infectious disease caused by the bacillus Mycobacterium tuberculosis with clinical symptoms vary widely and attack on a particular body part or organ. Because considering the treatment of Tuberculosis that relatife long, it is necessary for someone Supervisors taking medicine that always supervise and motivate the patient. Patient compliance is influenced by the role of the family. This study aimed to identify the role of the family in control taking medications family members with pulmonary tuberculosis undergoing treatment. This study design using qualitative methods with case study approach, method of data collection using purposive sampling method, sample taken 3 respondents are family people with pulmonary tuberculosis who have been taking care of family members with pulmonary tuberculosis since ± 3 months in the working area Ciptomulyo health centers. The research data was taken using the interview techniques used later interviews Domain Analysis. Results of this study are: Family role in controlling patients taking the medication, the family plays an active role in taking the medication to the clinic. and the families of constantly motivate patients to take medicine. Seeing the results of these studies, the role of the family is needed in overseeing the patient to take medication regularly in order to perform routine patient treatment until the patient is declared cured.

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………..i

HALAMAN SAMPUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL... xi

BAB I : PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...3

1.3 Tujuan Penelitian ...3

1.4 Manfaat Penelitian ...4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ...5

2.1 Konsep Tuberkulosis...5

2.1.1 Definisi Tuberkulosis ...5

2.1.2 Etiologi...5

2.1.3 Klasifikasi...6

2.1.4 Tanda Dan Gejala ...7

2.1.5 Komplikasi ...8

2.1.6 Cara Penularan...8

2.1.7 Pengobatan Tuberkulosis ...9

2.1.8 Hasil Pengobatan ...12

2.2 Konsep Keluarga ...13

2.2.1 Definisi Keluarga ...13

2.2.2 Tugas Kesehatan Keluarga...13

2.2.3 Peran Keluarga...15

2.3 Konsep Pengawas Minum Obat (PMO) ...16

2.3.1 Definisi PMO...16

2.3.2 Tugas PMO ...17

2.3.3 Pernyaratan PMO ...18

2.3.4 Peranan Keluarga Sebagai PMO ...18

BAB III : METODELOGI STUDI KASUS ...20

3.1 Desain Penelitian ...20

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ...20

3.3 Setting Penelitian ...21

3.4 Subjek Penelitian/Partisipan ...21

3.5 Metode Pengumpulan Data ...22

3.6 Metode Uji Keabsahan Data ...23

3.7 Metode Analisa Data ...23

(10)

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN ...25

4.1 Informasi Umum Partisipan...25

4.2 Hasil Penelitian ...26

4.3 Pembahasan ...28

BAB V : PENUTUP...31

5.1 Kesimpulan ...31

5.2 Saran...32

DAFTAR PUSTAKA ... .33

(11)

xi

DAFTAR TABEL

[image:11.595.145.509.214.586.2]

Tabel 4.1 Informasi umum ...25

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Aditama. (2003).Rokok dan Tuberkulosis paru. Jurnal kedokteran dan farmasi MEDIKA, Nomer 5 tahun ke XXIX, Jakarta

Bahar, A. (2008).Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. FKUI: Jakarta. Becher. (2005).Patient Adhere to Prescribed Therapies. Medical Care. 23:539 DINKES Malang. (2012).Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, Depkes RI. (2008).Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Depkes RI. (2002).Pedoman Nasional Penangggulangan Tuberkulosis. Jakarta Depkes RI. (2005).Profil Kesehatan Indonesia 2008.http://www.depkes.go.id

Hutapea, T.P. (2006)Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis. RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. http://jurnalrespirologi.org/jurnal/April09/Dukungan%20keluarga.pdf diakses pada tanggal 25 juli 2015

Jaorana, A. (2009). Pelatihan Penanggulangan Tuberkulosis Bagi Kader Komunitas, Jakarta: GF ATM-TB ROUND 8

Juwita, R.H. (2009). Hubungan Kinerja Pengawas Minum Obat (PMO) dengan Keteraturan Berobat Pasien TB Paru Strategi DOTS di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dari http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=detail&d_id=13525 diakses pada tanggal 25 juli 2015

Laban. (2008). Penyakit dan Cara Pencegahannya Tuberkulosis Penerbit: Kanisius (Anggota IKAPI)

Manaf, A. (2006). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, Edisi 2 Jakata: DEPKES RI

Mangunnegoro, Suryatenggoro. (2006). Pengobatan Infeksi Saluran Napas Bawah. Cermin Dunia Kedokteran, 101: 40–43.

Mubarak, Setiadi, Sulaiman, A, gunawan, A. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas: Konsep dan Aplikasi, Jakarta : Salemba Medika

Muckar, A. (2006). Farmakologi Obat Antituberkulosis (OAT) sekunder. JTI.Vol 3 Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif (cetakan ulang ketiga).

Bandung.

(13)

34

Niven, N. (2002). Psikologi Kesehatan : Pengantar untuk perawat dan profesional kesehatan lain, Frans Agung Waluyo, Editor Monica Ester, Edk 2, EGC, Jakarta.

PPTI. (2010).Buku Saku PPTI. www.ppti.info

Rachmawati. (2008). Pengaruh Dukungan Sosial dan Pengetahuan tentang Penyakit TB Terhadap Motivasi Untuk Sembuh Penderita TB Paru yang berobat di Puskesmas Surabaya. Bulletin Penelitian Sistem Kesehatan, 9, (3) : 134-141

Rusmani, A. (2002).Kepatuhan berobat penderita TB paru di Rumah Sakit Umum Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R%D. Alfabeta

Bandung

Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Pengobatan Tuberkulosis. Jakarta : Bumi Akasara

Setiadi. (2008).Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha Ilmu

Slamet, H. (2004).Kesehatan Lingkungan Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Smeltzer, Suzanne C. And Bare, Brenda G. (2001). Keperawatan medikal

bedah.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Soemantri, I. (2008). Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Salemba Medika : Jakarta.

Taufik, A. (2009). Tuberkulosis Paru. Dalam : Laporan Pendek Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat. 1-4

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit TB paru menyebar dan ditularkan melalui udara, ketika orang yang terinfeksi TB paru, batuk, bersin, berbicara atau meludah. Bakteri basil mikrobacterium tuberkolusis ini sangat kuat sehingga memerlukan waktu yang lama untuk mengobatinya. TB paru suatu penyakit kronik yang salah satu kunci keberhasilan pengobatannya adalah kepatuhan dari penderita, faktor yang diketahui dapat mempengaruhi kepatuhan pengobatan TB paru yaitu rasa bosan akibat lamanya jangka waktu pengobatan yang harus dijalani penderita selama 6 sampai 8 bulan. Kegagalan proses pengobatan akibat ketidaktaatan penderita pada instruksi dan aturan menelan obat yang meliputi dosis, cara, dan waktu menelan obat. Sehingga dibutuhkan peran keluarga sebagai pengawas minum obat (Supardi, 2006).

(15)

2

Kondisi di lapangan masih terdapat penderita TB paru yang gagal menjalani pengobatan secara lengkap dan teratur. Keadaan ini disebabkan banyak faktor, tetapi yang paling banyak memainkan perannya adalah ketidakpatuhan penderita dalam menjalani pengobatan. Kepatuhan adalah hal yang sangat penting dalam perilaku hidup sehat. Kepatuhan minum OAT adalah mengkonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter pada waktu dan dosis yang tepat. Pengobatan hanya akan efektif apabila pasien mematuhi aturan dalam penggunaan obat (Laban, 2008). Masalah lainnya adalah pengobatan penyakit TB paru memerlukan jangka waktu yang lama dan rutin yaitu 6-8 bulan. Dengan demikian, apabila penderita meminum obat secara tidak teratur atau tidak selesai, justru akan mengakibatkan terjadinya kekebalan ganda kuman TB paru terhadap Obat Anti Tuberculosis (OAT), yang akhirnya untuk pengobatannya penderita harus mengeluarkan biaya yang tinggi/ mahal serta dalam jangka waktu yang relative lebih lama.

Penanggulangan Tuberculosis paru di Indonesia menggunakan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) yang direkomendasikan WHO sejak tahun 1995 (Slamet, 2004). Penemuan penderita TB paru dalam strategi DOTS dilakukan secara pasif (passive case finding). Salah satu komponen DOTS adalah pengobatan panduan OAT jangka pendek dengan pengawasan langsung, yaitu adanya seseorang yang bertanggung jawab mengawasi pasien minum obat yang sering disebut dengan PMO. Pengobatan yang tidak teratur, pemakaian OAT yang tidak / kurang tepat, maupun pengobatan yang terputus dapat mengakibatkan resistensi bakteri terhadap obat. (Depkes RI, 2008).

(16)

3

keluarga dalam mengawasi dan mengingatkan penderita untuk minum obat dapat memperbaiki derajat kepatuhan penderita

Hasil data pasien yang didapat di Puskesmas Ciptomulyo menurut salah satu petugas kesehatan yang bertanggung jawab atas penyakit TBC di wilayah puskesmas yaitu yang menderita penyakit TBC selama tahun 2014 yaitu 51 penderita dan pada tahun 2015 sampai bulan juni sebanyak 21 penderita (laki-laki sebanyak 7 penderita dan perempuan 14 sebanyak 14 penderita) dan data penderita TBC yang drop out sebanyak 10 penderita. Pada penelitian ini mengambil data dari satu keluarga yang anggota keluarganya menderita Tuberculosis Paru dan sudah menjalani pengobatan selama 3 bulan. Penderita sudah dua kali melakukan pengobatan Tuberculosis Paru yang pertama pada tahun 2008 penderita sudah dinyatakan sembuh dan sekarang Tuberculosis paru penderita kambuh. Penderita sudah lansia sehingga dibutuhkan peran anggota keluarga untuk mengawasi penderita minum obat.

Berdasarkan data yang di dapat, mendorong peneliti untuk mengetahui peran keluarga terhadap pengawasan minum obat pada penderita TB sesuai dosis dan waktu di rumah yang harus selalu didampingi dan dipantau langsung agar minum obat secara teratur sampai selesai dan sembuh. Penderita TB membutuhkan dukungan, kasih sayang, dan perhatian khusus dari keluarga. Oleh karena itu keluarga berperan dalam pengawasan minum obat pada penderita Tuberculosis Paru.

1.2 Rumusan Masalah

(17)

4

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui peran keluarga dalam pengawasan minum obat pada pasien tuberculosis paru.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui peran keluarga dalam mengawasi minum obat harian dirumah.

2. Untuk mengetahui peran keluarga dalam pengambilan obat berikutnya sebelum obat habis.

3. Untuk mengetahui peran keluarga dalam memberi motivasi ke penderita supaya tidak terjadi kegagalan berobat.

1.4 Manfaat Penelitian

1.1.1 Bagi Penderita

Manfaat peneliian ini secara umum diharapkan memberi masukan untuk dapat memecahkan masalah kesehatan, sehingga penderita mampu meminum obat sesuai dosis dan waktu yang tepat

1.1.2 Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai pembelajaran serta informasi dalam pengembangan pengetahuan mahasiswa mengenai peran keluarga dalam pengawasan minum obat 1.1.3 Bagi Peneliti

Gambar

Tabel 4.2 Analisa data penelitian peran keluarga dalam PMO pada

Referensi

Dokumen terkait

yang sama dan ada juga mutu yang lebih baik.. Faditlah Advertising Palembang harus dapat menyaingi perusahaan lain untuk mencapai tujuan perusahaan, dengan menetapkan harga

Diharapkan dari penelitian ini menjadi bahan pertimbangan untuk pemerintah atau instansi kesehatan dalam mencanangkan program pemanfaatan starter tape, nasi basi

[r]

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Focus Group Discussion (FGD) karena pada saat dilakukan survey dan pendekatan ditemukan

Definisi, lingkup, dan syarat kerja sama Gelar Bersama, Gelar Ganda, Kegiatan Alih atau Ambil Kredit wajib mengikuti Panduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Perguruan

Kesadaran Merek (Brand Awareness) adalah kemampuan pelanggan untuk mengenali atau mengingat kembali sebuah merek dan mengaitkannya dengan suatu kategori

Siswa SMK Sunan Kalijogo Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian telah memiliki pemahaman tentang cara penggunaan dan perawatan mesin penggoreng vakum ( vacuum

[r]