• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Klasifikasi spesies ikan hias laut utama yang dimanfaatkan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 Klasifikasi spesies ikan hias laut utama yang dimanfaatkan"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1 Klasifikasi spesies ikan hias laut utama yang dimanfaatkan

Acanthurus leucosternon (Bennet, 1833)

Klasifikasi:

Kelas: Actinopterygii

Ordo:

Perciformes

Famili: Acanthuridae

Sub-famili:

Acanthurinae

Genus: Acanthurus

Spesies: leucosternon

Deskripsi (www.fishbase.org)

Nama Umum/Dagang: Powder Bluetang Surgeonfish, Botana Biru

Ukuran/Berat/Umur: Panjang max: 54.0 cm.

Lingkungan: Terumbu karang; perairan laut; kedalaman: 0-25 m, umumnya 0-25 m.

Daerah hidup: Tropis; pada suhu 23°C - 28°C; 11°LU - 30°LS, 0°BT - 101°BT.

Sebaran: Samudera Hindia, Timur Afrika hingga Laut Andaman, Barat daya Indonesia dan

Christmas Island; dengan cakupan hingga ke Bali, wilayah Indonesia di Pasifik Barat.

Biologi: Menempati perairan dangkal, wilayah terumbu karang di pesisir maupun kepulauan,

umunya ditemukan di rataan terumbu hingga tubir. Dapat ditemukan soliter maupun

bergerombol dalam jumlah besar. Memakan alga bentik. Ditangkap menggunakan jaring.

Dipasarkan dalam keadaan hidup/segar.

Pemanfaatan: Komersial minor, akuarium

Naso lituratus (Forster, 1801)

Klasifikasi:

Kelas: Actinopterygii

Ordo:

Perciformes

Famili: Acanthuridae

Sub-famili:

Nasinae

Genus: Naso

Spesies: lituratus

(Gambar: www.fishbase.org)

Deskripsi (www.fishbase.org)

Nama Umum/Dagang: Orange-Spine Unicornfish, Botana Naso

Ukuran/Berat/Umur: Panjang max: 46.0 cm.

Lingkungan: Terumbu karang; perairan laut; kedalaman: 0-90 m, umumnya 5-30 m.

Daerah hidup: Tropis; pada suhu 24°C - 26°C; 35°LU - 30°LS

Sebaran: Samudra Pasifik, Honshu (Jepang) hingga ke Great Barrier Reef dan New Caledonia,

ke timur hingga Kepulauan Hawaii, French Polynesia, dan Pitcairn. Pasifik Timur: Pulau

Clipperton

Biologi: Ditemukan di daerah karang, bebatuan, atau rubble di laguna dan tubir. Ikan dewasa

umumnya berkelompok kecil. Makanan: umumnya alga berdaun

(2)

Lampiran 1 (lanjutan) Klasifikasi spesies ikan hias laut utama yang dimanfaatkan

Anampses meleagrides (Valenciennes, 1840)

Klasifikasi:

Kelas: Actinopterygii

Ordo:

Perciformes

Famili: Labridae

Sub-famili:

Corinae

Genus:

Anampses

Spesies:

meleagrides

(Gambar: www.siamreefclub.com)

Deskripsi (www.fishbase.org)

Nama Umum/Dagang: Yellow-Tail Spotted Wrasse, Keling Totol Asli.

Ukuran/Berat/Umur: Panjang max: 22.0 cm.

Lingkungan: Terumbu karang; kedalaman: 3-60 m; umumnya: 5-50 m.

Daerah hidup: Tropis; suhu 24°C - 28°C; 32°LU - 24°LS.

Sebaran: Indo-Pasifik, Laut Merah, Timur Afrika hingga Kep. Samoa dan Tuamoto, ke utara

hingga Selatan Jepang.

Biologi: Ditemukan di daerah campuran antara karang, rubble, kerangka kapur, dan pasir. Juga

ditemukan di habitat soft coral dan sponge.

Pemanfaatan: Komersial minor, akuarium.

Hemitaurichthys zoster (Bennet, 1831)

Klasifikasi:

Kelas: Actinopterygii

Ordo:

Perciformes

Famili: Chaetodontidae

Genus:

Hemitaurichthys

Spesies:

zoster

(Gambar: www.fishbase.org)

Deskripsi (www.fishbase.org)

Nama Umum: Brown-And-White Butterfly, Kepe Belanda

Ukuran/Berat/Umur: Panjang max: 18.0 cm.

Lingkungan: Terumbu karang; tidak bermigrasi; kedalaman: 1-? m.

Daerah hidup: Tropis sampai ke 28°LS

Sebaran: Samudra Hindia, Afrika Timur hingga Guam, India, Mauritius.

Biologi: Menempati perairan terbuka diluar bagian tubir, kedalaman lebih dari 35m. Membentuk

kelompok besar. Memakan zooplankton dan alga. Berpasangan pada saat musim memijah.

Pemanfaatan: Komersial minor, akuarium

(3)

Lampiran 1 (lanjutan) Klasifikasi spesies ikan hias laut utama yang dimanfaatkan

Chaetodon meyeri (Bloch & Schneider, 1801)

Klasifikasi:

Kelas: Actinopterygii

Ordo:

Perciformes

Famili: Chaetodontidae

Genus:

Chaetodon

Spesies:

meyeri

(Gambar: www.wikimedia.org)

Deskripsi (www.fishbase.org)

Nama Umum/Dagang: Scrawled butterfly, Meyer’s butterfly, Kepe Meyeri.

Ukuran/Berat/Umur: Panjang max: 20.0 cm.

Lingkungan: Terumbu karang; tidak bermigrasi; kedalaman: 2-25 m.

Daerah hidup: Tropis; 30°LU - 30°LS.

Sebaran: Indo-Pasifik, Afrika Timur, utara Kep. Ryukyu; ke selatan sampai Great Barrier Reef;

termasuk Micronesia dan Kep. Galapagos.

Biologi: Ditemukan di terumbu karang yang sehat, laguna, dan tubir. Memakan polip karang.

Juvenil diam di antara karang bercabang, ikan dewasa ditemukan berpasangan, terutama saat

memijah.

Pemanfaatan: Komersial minor, akuarium.

Amphiprion clarkii (Bennet, 1830)

Klasifikasi:

Kelas: Actinopterygii

Ordo:

Perciformes

Famili: Pomacentridae

Genus:

Amphiprion

Spesies:

clarkii

(Gambar: www.petshop-zoomania.com)

Deskripsi (www.fishbase.org)

Nama Umum: Brown-And-White Butterfly, Giro Pasir Ekor Kuning

Ukuran/Berat/Umur: Panjang max: 15.0 cm. Dilaporkan berusia hingga 11 tahun.

Lingkungan: Terumbu karang; tidak bermigrasi; kedalaman: 1-60 m.

Daerah hidup: Tropis; 30°LU - 30°LS, 47°BT - 172°BB

Sebaran: Indo Pasifik Barat, Indo Pasifik Timur, Teluk Persia hingga Barat Australia; sepanjang

kepulauan Indo-Asutralia, bagian barat Pasifik di Melanesia dan Micronesia, Utara Taiwan,

Selatan jepang dan Kep. Ryuku

Biologi: menempati daerah laguna dan tubir bagian luar. Berasosiasi dengan banyak hewan

anemon.

(4)

Lampiran 1 (lanjutan) Klasifikasi spesies ikan hias laut utama yang dimanfaatkan

Pomacanthus imperator (Bloch, 1787)

Klasifikasi:

Kelas: Actinopterygii

Ordo:

Perciformes

Famili: Pomacanthidae

Genus:

Pomacanthus

Spesies:

imperator

(Gambar: www.divegallery.com)

Deskripsi (www.fishbase.org)

Nama Umum/Dagang: Emperor Angelfish, Enjiel Batman

Ukuran/Berat/Umur: Panjang max: 40.0 cm.

Lingkungan: Terumbu karang; kedalaman: 1-100 m

Daerah hidup: Tropis

Sebaran: Indo-Pasifik, Laut merah, Afrika Selatan, Hawaiiutara dan selatan Jepang, Great

Barrier Reef, New Caledonia

Biologi: Juvenil ditemukan di dalam lubang di lagun bagian liar dan rataan terumbu. Dewasa

menempati lubang atau gua di daerah yang kaya akan karang di daerah laguna atau karang tepi

Pemanfaatan: Komersial minor, akuarium.

Centropyge eibli (Klausewitz, 1963)

Klasifikasi:

Kelas: Actinopterygii

Ordo:

Perciformes

Famili: Pomacanthidae

Genus:

Centropyge

Spesies:

eibli

(Gambar: www.petshop-zoomania.com)

Deskripsi (www.fishbase.org)

Nama Umum: Dward Angelfish, Pigmy Angel, Abu Doreng

Ukuran/Berat/Umur: Panjang max: 15.0 cm

Lingkungan: Terumbu karang; kedalaman: 10-20 m

Daerah hidup: Tropis

Sebaran: Indo-Pasifik Barat, Sri Lanka hingga Indo-Malaya

Biologi: Menempati daerah berbatu di terumbu karang dan pada daerah dengan kelimpahan

karang yang tinggi. Membentuk kelompok 3-7 individu

(5)

Lampiran 1 (lanjutan) Klasifikasi spesies ikan hias laut utama yang dimanfaatkan

Paracanthurus hepatus (Linnaeus, 1766)

Klasifikasi:

Kelas: Actinopterygii

Ordo:

Perciformes

Famili: Acanthuridae

Sub-famili:

Acanthurinae

Genus:

Paracanthurus

Spesies:

hepatus

(Gambar: www.siamreefclub.com)

Deskripsi (www.fishbase.org)

Nama Umum/Dagang: Palette surgeonfish, Botana Lettersix

Ukuran/Berat/Umur: Panjang max: 31.0 cm.

Lingkungan: Terumbu karang; kedalaman: 2-40 m

Daerah hidup: Tropis; suhu 24°C - 26°C

Sebaran: Indo-Pasifik, Afrika Timur, utara hingga selatan Jepang, Great Barrier Reef,

Caledonia, dan Samoa.Indo-Pasifik.

Biologi: Ditemukan di daerah terumbu karang yang jernih. Ikan juvenil biasanya bersembunyi

diantara cabang-cabang karang

Pemanfaatan: Akuarium.

Acanthurus nigrofuscus (Forsskål, 1775)

Klasifikasi:

Kelas: Actinopterygii

Ordo:

Perciformes

Famili: Acanthuridae

Genus:

Acanthurus

Spesies:

nigrofuscus

(Gambar: www.petshop-zoomania.com)

Deskripsi (www.fishbase.org)

Nama Umum: Brown surgeonfish, Botana Coklat Biasa

Ukuran/Berat/Umur: Panjang max: 21.0 cm

Lingkungan: Terumbu karang; kedalaman: 2-25 m

Daerah hidup: Tropis dan subtropis; 24°C - 28°C; 32°LU - 37°LS, 31°BT - 70°BB.

Sebaran: Indo-Pasifik, Laut merah, Afrika Selatan, Hawaiiutara dan selatan Jepang, Great

Barrier Reef, New Caledonia

Biologi: Ditemukan di substrat keras, terumbu karang, laguna, dari daerah dangkal hingga

kedalaman lebih dari 15 meter.

(6)

Lampiran 2 Daftar jenis-jenis ikan karang yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai ikan hias laut di Pulau Weh

Pemanfaatan KKLD TWAL

1 Acanthurus leucosternon

Botana Biru

Powder-Blue Surgeon

Tangs/Surgeons

182

291

402

2 Acanthurus lineatus

Botana Kasur

Clown Surgeon

Tangs/Surgeons

653

211

370

3 Acanthurus maculiceps

Botana Maculiceps

Black-eared Surgeonfish

Tangs/Surgeons

89

60

73

4 Acanthurus nigricauda

Botana Cauda

Brown Eared Surgeonfish

Tangs/Surgeons

167

-

70

5 Acanthurus nigrofuscus

Botana Coklat Biasa

Spot Cheeked Surgeonfish

Tangs/Surgeons

199

212

194

6 Acanthurus nigroris

Botana Kasur Menado

Cuvier's Surgeonfish

Tangs/Surgeons

115

97

120

7 Acanthurus tennenti

Botana Kapsul

Lieutenant Surgeonfish

Tangs/Surgeons

40

40

58

8 Acanthurus triostegus

Botana Setrip

Convict Surgeonfish

Tangs/Surgeons

220

400

255

9 Acanthurus tristis

Botana Tristis

Tristis Surgeonfish

Tangs/Surgeons

96

85

80

10 Aeoliscus strigatus

Piso-piso

Knife Fish

Ghostpipefish

1733

-

600

11 Amblyglyphidodon aureus

Betok Layang-Layang

Golden Damsel

Damsel Fish

73

113

175

12 Amphiprion clarkii

Giro Pasir Ekor Kuning

Clark's Anemonefish

Clowns

208

150

253

13 Amphiprion ocellaris

Clown Fish

Clown Demoiselle

Clowns

350

200

500

14 Amphiprion sandaracinos

Giro Pelet Makasar

Orange Anemonefish

Clowns

500

200

350

15 Anampses melagrides

Keling Totol Asli

Yellow-Tail Spotted Wrasse

Birdfish and Wrasses

200

180

40

16 Apolemichthys trimaculatus

Enjiel Asli

Three-Spotted Angel

Angels

51

60

47

17 Arothron nigropunctatus

Buntel Totol

Yellow Stripes Puffer

Puffers

51

40

57

18 Balistapus undulatus

Trigger Liris

Undulate Trigger

Triggerfish

46

118

55

19 Balistoides conspicillum

Trigger Kembang

Clown Trigger

Triggerfish

40

-

40

20 Bodianus axillaris

Hogfish Titik Emas

Diana's Hogfish

Birdfish and Wrasses

40

80

83

21 Bodianus mesothorax

Hogfish Biasa

Eclips Hogfish

Birdfish and Wrasses

55

157

53

22 Canthigaster valentini

Buntel Valentini

Black-Saddled Toby

Puffers

145

133

150

23 Centropyge eibli

Abu Doreng

Grey Orange-Striped Angel

Angels

253

230

281

24 Chaetodon andamanensis

Kepe Andaman

Andaman Butterflyfish

Butterly Fish

80

167

84

25 Chaetodon auriga

Kepe Auriga

Threadfin Butterfly

Butterly Fish

56

100

48

26 Chaetodon collare

Kepe Kalong

Pakistani Butterfly

Butterly Fish

79

204

143

No

Rata-rata ke limpahan (ind.ha

-1

)

Nama Umum

Nama Lokal

(7)

Lampiran 2 (lanjutan) Daftar jenis-jenis ikan karang yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai ikan hias laut di Pulau Weh

Pemanfaatan KKLD TWAL

27 Chaetodon citrinellus

Kepe Lurik

Speckled butterflyfish

Butterly Fish

189

175

144

28 Chaetodon falcula

Kepe Piramid

Saddled Butterfly

Butterly Fish

75

50

57

29 Chaetodon guttatissimus

Kepe Sitrun Hijau

Peppered Butterfly

Butterly Fish

229

255

226

30 Chaetodon meyeri

Kepe Meyeri

Meyer's Butterfly

Butterly Fish

67

105

72

31 Chaetodon speculum

Kepe Bulan

Oval-Spot Butterfly

Butterly Fish

110

-

60

32 Chaetodon trifasciatus

Kepe Susu

Melon Butterfly

Butterly Fish

131

173

140

33 Chromis viridis

Jae-jae

Blue-Green Chromis

Damsel Fish

2300

650

3736

34 Chrysiptera cyanea

Betok Ambon

Orange-Tailed Blue Devil

Damsel Fish

100

-

-35 Cirrhilabrus cyanopleura

KKO Jakarta

Blueside Wrasse

Birdfish and Wrasses

667

73

73

36 Coris gaimard

Keling Asli

Red Labrid Adult

Birdfish and Wrasses

100

-

-37 Ctenochaetus striatus

Botana Coklat Striatus

Striatus Surgeonfish

Tangs/Surgeons

276

253

137

38 Dascyllus aruanus

Betok Zebra Jakarta

White-Tailed Damsel

Damsel Fish

200

-

100

39 Dascyllus trimaculatus

Betok Dakocan Hitam

Three-Spot Damsel

Damsel Fish

516

964

1088

40 Diploprion bifasciatum

Sabunan

Barred soapfish

Emperor

40

-

-41 Forcipiger flavissimus

Kepe Monyong Asli

Long-Snouted Butterfly

Butterly Fish

84

141

148

42 Hemigymnus melapterus

K e n a r i

Half-and-Half Thicklip

Birdfish and Wrasses

109

40

63

43 Hemitaurichthys zoster

Kepe Belanda

Brown-And-White Butterfly

Butterly Fish

1037

343

152

44 Heniochus acuminatus

Layaran Kuning

Pennant Coralfish

Moorsih Idols

80

40

80

45 Heniochus singularis

L a y a r a n

Poor Man's Moorish Idol

Moorsih Idols

60

69

71

46 Labroides bicolor

Dokter Asli

Bicolor Cleaner Wrasse

Birdfish and Wrasses

116

118

144

47 Labroides dimidiatus

Dokter Biasa

Cleaner Wrasse

Birdfish and Wrasses

178

179

200

48 Malacanthus latovittatus

Dokter Terbang

Blue Whiting

Birdfish and Wrasses

40

-

-49 Naso lituratus

Botana Naso

Orange-Spine Unicornfish

Tangs/Surgeons

52

62

48

50 Nemateleotris magnifica

Roket Antena

Firefish

Blennies and Coralfish

100

200

-51 Odonus niger

Trigger Biru

Blue Triggerfish

Triggerfish

201

416

699

52 Ostracion meleagris

Buntel Mutiara

White-Spotted Boxfish

Boxfish

58

110

108

No

Nama Ilmiah

Nama Lokal

Nama Umum

Ke luarga

Rata-rata ke limpahan (ind.ha

-1

(8)

Lampiran 2 (lanjutan) Daftar jenis-jenis ikan karang yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai ikan hias laut di Pulau Weh

Pemanfaatan KKLD TWAL

53 Paracanthurus hepatus

Botana Lettersix

Yellow Bellied Blue Tang (Aceh) Tangs/Surgeons

40

100

120

54 Parapercis hexophthalma

Bunglon Tokek

Sharp-nosed Weever

Birdfish and Wrasses

86

59

55

55 Parupeneus barberinus

Jenggot Model

Dash-Dot Goatfish

Goat, Rabbit, Parrot, and Squirrelfish

60

200

220

56 Parupeneus cyclostomus

Jenggot Kuning

Yellow Goatfish

Goat, Rabbit, Parrot, and Squirrelfish

60

60

200

57 Plectroglyphidodon dickii

Putri Bali Merah

Black-Barred Damsel

Damsel Fish

430

292

500

58 Pomacanthus imperator

Enjiel Batman

Emperor Angel

Angels

43

51

50

59 Pomacentrus alleni

Blue Star

Blue Star Damsel

Damsel Fish

475

-

450

60 Pomacentrus amboinensis

Betok Kuning

Yellow Damsel

Damsel Fish

456

200

389

61 Pomacentrus bankanensis

Betok Merah

Speckled Damsel

Damsel Fish

250

160

343

62 Pomacentrus simsiang

Betok Miang

Blueback Damsel

Damsel Fish

550

100

100

63 Pseudanthias squamipinnis

Rainbow Mata Biru

Blue Eye Red Basslet

Blennies and Coralfish

1590

10489

4029

64 Pseudocheilinus hexataenia

Keling Liris

Six-Lined Wrasse

Birdfish and Wrasses

159

329

229

65 Pseudodax moluccanus

Dokter Asli Special

Chiseltooth Wrasse

Birdfish and Wrasses

100

47

44

66 Ptereleotris evides

Roket Biasa

Scissortail

Blennies and Coralfish

126

146

200

67 Pterois antennata

Lempu 1/2 Biting

Spot-Fin Lionfish

Scorpions/Lionfish

40

40

40

68 Pygoplites diacanthus

Enjiel Doreng

Regal angelfish

Butterly Fish

40

70

40

69 Rhinecanthus verrucosus

Trigger Motor

Black-Bellied Trigger

Triggerfish

50

-

65

70 Scarus niger

Kakatua Merah

Dusky Parrotfish

Goat, Rabbit, Parrot, and Squirrelfish

82

64

77

71 Scolopsis bilineata

Buarmata

Two-Lined Snapper

Snappers and Sweetlips

63

51

87

72 Siganus virgatus

Samadar Palsu

Barred Rabbitfish

Goat, Rabbit, Parrot, and Squirrelfish

60

-

-73 Sufflamen bursa

Trigger Bursa

Boomerang Trigger

Triggerfish

51

71

81

74 Sufflamen chrysoptera

Trigger Celeng

White-Rimmed Trigger

Triggerfish

54

55

87

75 Thalasoma amblycephalum

Bayeman Kepala Merah

Rainbow Wrasse

Birdfish and Wrasses

277

240

314

76 Zanclus cornutus

Morish

Moorish Idol

Moorsih Idols

71

96

150

77 Zebrasoma scopas

Burung Laut

Brown Sailfin Tang

Tangs/Surgeons

163

173

129

Rata-rata ke limpahan (ind.ha

-1

)

No

Nama Ilmiah

Nama Lokal

Nama Umum

Ke luarga

(9)

Lampiran 3 Model dan analisis optimasi dengan pemrograman linier

Jumlah Minimum

Ditangkap

Kuota Tangkapan

X1=Acanthurus leucosternon

6,667

20466

38576

X2=Acanthurus lineatus

4,000

36

32582

X3=Acanthurus nigrofuscus

2,500

53

62543

X4=Acanthurus tennenti

11,000

12

3422

X5=Amphiprion clarkii

3,000

217

60855

X6=Anampses meleagrides

10,000

53

21789

X7=Apolemichthys trimaculatus

7,000

27

4851

X8=Centropyge eibli

3,000

38

66253

X9=Chaetodon andamanensis

4,000

3

11424

X10=Chaetodon auriga

4,000

13

5357

X11=Chaetodon meyeri

4,000

144

29775

X12=Forcipiger flavissimus

2,500

2

27870

X13=Gomphosus varius

4,000

14

19427

X14=Hemitaurichthys zoster

3,000

302

454545

X15=Naso lituratus

8,500

394

7999

X16=Paracanthurus hepatus

30,000

1465

3878

X17=Pomacanthus imperator

25,000

47

7895

X18=Zanclus cornutus

4,000

30

17668

Fugsi Ke ndala

Variabe l Ke putusan Xi

Parame te r fungsi

tujuan Ci

(Rupiah)

Model Linier:

MAX 6667X1 + 4000X2 + 2500X3 +11000X4 + 3000X5 + 10000X6 + 7000X7 +

3000X8 + 4000X9 + 4000X10 + 4000X11 + 2500X12 + 4000X13 + 3000X14 +

8500X15 + 30000X16 + 25000X17 + 4000X18

SUBJECT TO

X1 + X2 + X3 + X4 + X5 + X6 + X7 + X8 + X9 + X10 + X11 + X12 + X13 + X14 +

X15 + X16 + X17 + X18 <= 35672

X1 >20466

X2 > 36

X3 > 53

X4 > 12

X5 > 217

X6 > 53

X7 > 27

X8 > 38

X9 > 3

X10 > 13

X11 > 144

X12 > 2

X13 > 14

X14 > 302

X15 > 394

X16 > 1465

X17 > 47

X18 > 30

(10)

Lampiran 3 (lanjutan) Model dan analisis optimasi dengan pemrograman linier

X1 < 38576

X2 < 35582

X3 < 62543

X4 < 3422

X5 < 60855

X6 < 21789

X7 < 4851

X8 < 66253

X9 < 11424

X10 < 5357

X11 < 29775

X12 < 27870

X13 < 19427

X14 < 454545

X15 < 7999

X16 < 3878

X17 < 7895

X18 < 17668

END

 

Hasil optimasi LINDO:

 

LP OPTIMUM FOUND AT STEP     20 

 

        OBJECTIVE FUNCTION VALUE 

 

        1)     0.4801753E+09 

 

  VARIABLE        VALUE      REDUCED COST 

        X1     20466.000000      0.000000 

        X2        36.000000      0.000000 

        X3        53.000000      0.000000 

        X4      2107.000000      0.000000 

        X5       217.000000      0.000000 

        X6        53.000000      0.000000 

        X7        27.000000      0.000000 

        X8        38.000000      0.000000 

        X9         3.000000      0.000000 

       X10        13.000000      0.000000 

       X11       144.000000      0.000000 

       X12         2.000000      0.000000 

       X13        14.000000      0.000000 

       X14       302.000000      0.000000 

       X15       394.000000      0.000000 

       X16      3878.000000      0.000000 

       X17      7895.000000      0.000000 

       X18        30.000000      0.000000 

(11)

Lampiran 3 (lanjutan) Model dan analisis optimasi dengan pemrograman linier

 

 

   ROW   SLACK OR SURPLUS     DUAL PRICES 

        2)         0.000000      11000.000000 

        3)         0.000000      ‐4333.000000 

        4)         0.000000      ‐7000.000000 

        5)         0.000000      ‐8500.000000 

        6)      2095.000000      0.000000 

        7)         0.000000      ‐8000.000000 

        8)         0.000000      ‐1000.000000 

        9)         0.000000      ‐4000.000000 

       10)         0.000000      ‐8000.000000 

       11)         0.000000      ‐7000.000000 

       12)         0.000000      ‐7000.000000 

       13)         0.000000      ‐7000.000000 

       14)         0.000000      ‐8500.000000 

       15)         0.000000      ‐7000.000000 

       16)         0.000000      ‐8000.000000 

       17)         0.000000      ‐2500.000000 

       18)      2413.000000      0.000000 

       19)      7848.000000      0.000000 

       20)         0.000000      ‐7000.000000 

       21)     18110.000000      0.000000 

       22)     35546.000000      0.000000 

       23)     62490.000000      0.000000 

       24)      1315.000000      0.000000 

       25)     60638.000000      0.000000 

       26)     21736.000000      0.000000 

       27)      4824.000000      0.000000 

       28)     66215.000000      0.000000 

       29)     11421.000000      0.000000 

       30)      5344.000000      0.000000 

       31)     29631.000000      0.000000 

       32)     27868.000000      0.000000 

       33)     19413.000000      0.000000 

       34)    454243.000000      0.000000 

       35)      7605.000000      0.000000 

       36)         0.000000      19000.000000 

       37)         0.000000      14000.000000 

       38)     17638.000000      0.000000 

 

 NO. ITERATIONS=      20 

 

 

 

 

(12)

Lampiran 4 Data hasil wawancara

ID 1 2 3 4

Tanggal Wawancara 9 Juli 2010 9 Juli 2010 9 Juli 2010 10 Juli 2010

Nama  Zulfikar  Sale  Zulkarnaini  Agam 

Pewawancara Yudi Yudi Ferdiansyah Yudi

Target Penangkapan Target Penangkapan Target Penangkapan Target Penangkapan

Jenis ikan Botana Biru Botana Biru Botana Biru Botana Biru

Lokasi penangkapan Beurawang dan jaboi Ujung seuke, anoi itam Beurawang, Jaboi dan Anoi itam Beurawang dan Anoi itam

Kedalaman 3 ‐ 5 meter 4 ‐ 6 meter 3 ‐ 5 meter 3 ‐ 5 meter

Kegiatan Penangkapan Kegiatan Penangkapan Kegiatan Penangkapan Kegiatan Penangkapan

Alat yang digunakan Jaring Jaring Jaring Jaring

Rata ‐rata hasil tangkapan (dari  masing ‐ masing jenis jika  memungkinkan)

Botana biru (40 ekor) Botana biru (60 ekor) Botana biru (50 ekor) Botana biru (70 ekor)

Kepe ‐ kepe belanda (20 ekor) Naso (15 ekor) Kepe ‐ kepe belanda (20 ekor) Kepe ‐ kepe belanda (10 ekor)

Naso (10 ekor) Naso (10 ekor) Naso (10 ekor)

Lama waktu melaut 2 jam 2 ‐ 3 jam 3 jam 4 jam

Musim penangkapan Barat dan timur Barat dan timur Barat dan timur Barat dan timur

Biaya dan keuntungan

Biaya melaut  Rp       20,000  Rp      200,000  Rp      200,000  Rp       80,000 

Keuntungan 100% 70% 70% 100 ribu

Bagi hasil Tidak ada Bagi 3 ( 2 untuk pekerja dan 1 untuk boat) Bagi 3 ( 2 buat yang kerja dan 1 buat boat) Tiga (2 buat yang kerja dan 1 buat boat) Lama menjadi nelayan, Latar  belakang Semenjak anak ‐ anak zulfikar sering kelaut  memancing ikan, faktor dari lingkungan yang  dekat dengan pesisir sehingga sering  bermain ke laut. Pada tahun 2001 mulai  menggeluti penangkapan ikan hias untuk di  jual pada penampung yang ada di Banda  Aceh. Semenjak sebelum tsunami sudah  melakukan penangkapan ikan hias, dulu  semua ikan yang ditangkap mau di tampung  tapi setelah tsunami hanya ikan yang di order  saja yang mau di tampung di Banda Aceh  Sejak tahun 2002 sudah melakukan  penangkapan ikan hias, karena sering  melihat dan ikut teman ‐ teman yang sudah  duluan pernah ke laut Dari tahun 2002 sudah melakukan  penangkapan ikan hias. Dan sekarang juga  sudah menjadi salah satu agen yang  membawa ikan ke penampungan Banda  Aceh. Apakah ikan hias adalah mata  pencaharian utama

Ya  Tidak Ya  Tidak

Sumber mata pencaharian lain Tidak ada Pegawai kelurahan Tidak ada Baru ‐ baru ini kalau tidak ada order ikan 

maka pergi ke kebun

Ukuran kapal ‐ Panjang =  6,5 meter. Lebar = 1,3 meter. 

Tinggi = 9 centimeter

Panjang = 6,5 M. Lebar = 1,3M. Tinggi = 90Cm Panjang = 7M. Lebar = 1,4M Tinggi = 90Cm

Jenis kapal ‐ Tempel Tempel Tempel

Ukuran mesin ‐ 25 PK 25 PK 40 PK

(13)

Lampiran 4 (lanjutan) Data hasil wawancara

ID 5 6 7 8

Tanggal Wawancara 10 Juli 2010 11 Juli 2010 11 Juli 2010 11 Juli 2010

Nama  Sarbini   Busra  Fadli  Zubir 

Pewawancara Yudi Yudi Yudi Ferdiansyah

Target Penangkapan Target Penangkapan Target Penangkapan Target Penangkapan Target Penangkapan

Jenis ikan Botana Biru Menurut order Botana Biru Botana Biru

Lokasi penangkapan Anoi itam, Beurawang dan jaboi Gua sarang, Anoi itam Beurawang dan jaboi Pasir putih, Beurawang dan jaboi

Kedalaman 4 ‐ 7 meter 10 ‐ 15  meter 3 ‐ 5 meter 3 ‐ 5 meter

Kegiatan Penangkapan Kegiatan Penangkapan Kegiatan Penangkapan Kegiatan Penangkapan Kegiatan Penangkapan

Alat yang digunakan Jaring Jaring dan kompresor Jaring Jaring

Rata ‐rata hasil tangkapan (dari  masing ‐ masing jenis jika  memungkinkan)

Botana biru (100 ekor) Batman Botana biru (30 ekor) Botana biru (60 ekor)

Kepe ‐ kepe belanda (20 ekor) Letter six Kepe ‐ kepe belanda (10 ekor) Naso (10 ekor)

Naso (10 ekor) Angel kuning Naso (10 ekor)

Lama waktu melaut 3 jam 2 jam 2 jam 3 jam

Musim penangkapan Barat dan timur Barat dan timur Barat dan timur Barat dan timur

Biaya dan keuntungan

Biaya melaut  Rp      100,000  Rp      300,000  Rp       20,000  Rp      100,000 

Keuntungan 70% 70% 100% 80%

Bagi hasil Bagi 3 ( 2 buat orang ker ja dan 1 buat boat) Bagi 4 ( 3 buat yang kerja dan 1 buat boat) Tidak ada Bagi 3 ( 2 buat yang kerja dan 1 buat boat) Lama menjadi nelayan, Latar  belakang Sarbini orang Aceh utara yang kawin dengan  orang beurawang dan menetap di  beurawang. Pada tahun 1999 mulai  melakukan penangkapan ikan hias. Semenjak masa SMA busra sudah sering  kelaut memancing ikan,menembak ikan.   faktor dari lingkungan yang dekat dengan  pesisir sehingga sering bermain ke laut. Pada  tahun 2007 setelah lulus sekolah mulai  menggeluti penangkapan ikan hias untuk di  jual pada penampung yang ada di Banda  Aceh. Bisa menggunakan kompresor karena  di ajari sama teman yang lebih dahulu tahu  dan busra pun terus mencari tahu karena  keinginannya yang besar Sebelum tsunami sudah melakukan  penangkapan ikan hias Dari tahun 2008 melakukan penangkapan  ikan hias, selain untuk biaya kehidupan  sendiri zubir juga membantu beban  keluarganya. Dalam melakukan penangkapan  ikan hias ini zubir juga pernah di tangkap  sama polisi air.  Apakah ikan hias adalah mata  pencaharian utama

Ya  Ya  Ya  Ya 

Sumber mata pencaharian lain Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Ukuran kapal Panjang = 6,5M. Lebar = 1,3M. Tinggi = 90Cm Panjang = 4M dan Lebar = 2,5M ‐ Panjang = 4M dan Lebar = 2,5M

Jenis kapal Tempel  Fiber  ‐ Fiber 

(14)

Lampiran 4 (lanjutan) Data hasil wawancara

ID 9 10 11 12

Tanggal Wawancara 11 Juli 2010 12 Juli 2010 12 Juli 2010 12 Juli 2010

Nama  Nasrol  Nazar Saiful Amin

Pewawancara Ferdiansyah Yudi Yudi Ferdiansyah

Target Penangkapan Target Penangkapan Target Penangkapan Target Penangkapan Target Penangkapan

Jenis ikan Botana Biru Botana Biru Botana Biru Botana Biru

Lokasi penangkapan Beurawang, Jaboi dan Balohan Beurawang dan jaboi Anoi Itam, Ujung Seuke Goa Sarang, Balik Gunung, Bangau, Anoi Itam

Kedalaman 3 ‐ 5 meter 2 ‐ 5 meter 3 ‐ 5 meter 3 ‐ 5 meter

Kegiatan Penangkapan Kegiatan Penangkapan

Alat yang digunakan Jaring Jaring Jaring Jaring

Rata ‐rata hasil tangkapan (dari  masing ‐ masing jenis jika  memungkinkan)

Botana biru (50 ekor) Botana biru (60 ekor) Botana biru (50 ekor) Botana biru (50 ekor)

Naso (10 ekor) Naso (10 ekor) Kepe ‐ kepe belanda (10 ekor) Naso (10 ekor)

Kepe ‐ kepe belanda (10 ekor)

Lama waktu melaut 4 jam 4 jam 3 jam 4 jam

Musim penangkapan Barat dan timur Barat dan timur Barat dan timur Barat dan timur

Biaya dan keuntungan

Biaya melaut  Rp      100,000  Rp      100,000  Rp      200,000  Rp      100,000 

Keuntungan 80% 70% 80% 75%

Bagi hasil Bagi 3 ( 2 buat yang keja dan 1 buat boat) Bagi 3 ( 2 buat orang ker ja dan 1 buat boat) Bagi 3 ( 2 buat orang ker ja dan 1 buat boat) Bagi 3 ( 2 buat orang ker ja dan 1 buat boat) Lama menjadi nelayan, Latar  belakang Semenjak sebelum tsunami sudah mulai  melakukan penangkapan ikan hias. Mulai sejak tahun 2002. Untuk memenuhi  kebutuhan keluarga.   Baru ikut menangkap ikan hias setelah  tsunami sekitar tahun 2007.  Sebelumnya  bekerja sebagai buruh kasar Apakah ikan hias adalah mata  pencaharian utama Ya  Ya Ya Ya

Sumber mata pencaharian lain Tidak ada Tidak ada

Istri menjual makanan kecil

Tidak ada Tidak ada

Ukuran kapal Panjang = 4M dan Lebar = 2,5M Panjang = 4M dan Lebar = 2,5M Panjang = 4M dan Lebar = 2,5M Panjang = 4M dan Lebar = 2,5M

Jenis kapal Fiber  Fiber  Fiber Tempel

(15)

Lampiran 4 (lanjutan) Data hasil wawancara

 

 

ID 13 14 15 16

Tanggal Wawancara 12 Juli 2010 14 Juli 2010 14 Juli 2010 18 Juli 2010

Nama  Pudin Gam Benny Bustami

Pewawancara Ferdiansyah Ferdiansyah Yudi Yudi

Target Penangkapan Target Penangkapan

Jenis ikan Botana Biru Botana Biru, Leter Six Botana Biru Botana Biru

Lokasi penangkapan Anoi Itam, Ujung Seuke, Balohan, Balik  Gunung

Anoi itam, Beurawang dan jaboi Goa Sarang, Balik Gunung, Bangau, Anoi Itam Semua daerah, kecuali Iboih

Kedalaman 2‐6 meter 3‐6 meter 2‐6 meter 1‐5 meter

Kegiatan Penangkapan

Alat yang digunakan Jaring Jaring Jaring Jaring

Rata ‐rata hasil tangkapan (dari  masing ‐ masing jenis jika  memungkinkan)

Botana biru (50 ekor) Botana Biru (50‐60 ekor) Botana biru (60 ekor) Botana Biru (40‐60 ekor)

Naso (10 ekor) Leter six (20 ekor) Naso (10 ekor) Naso (15 ekor)

Kepe ‐ kepe belanda (5 ekor) Naso (10 ekor) Kepe Belanda (10 ekor) Kepe Belanda (5 ekor)

Lama waktu melaut 3 jam 3‐4 jam 3 jam 2‐3 jam

Musim penangkapan Barat dan timur Barat dan timur Barat dan timur Barat dan timur

Biaya dan keuntungan

Biaya melaut  Rp      200,000  Rp      200,000  Rp      150,000  Rp      200,000 

Keuntungan 70% 80% 80% 70%

Bagi hasil Bagi 3 ( 2 untuk pekerja dan 1 untuk boat) Tiga (2 buat yang kerja dan 1 buat boat) Bagi 3 ( 2 untuk pekerja dan 1 untuk boat) Bagi 4 ( 3 buat yang kerja dan 1 buat boat) Lama menjadi nelayan, Latar  belakang Semenjak sebelum tsunami sudah  melakukan penangkapan ikan hias.   Sebelumnya menangkap ikan sendiri, saat ini  bergabung dengan kelompok di bawah  Nizam. Sekarang ikan ditangkap sesuai order. Sejak sebelum tsunami sekitar tahun 2002 Semenjak sebelum tsunami sudah  melakukan penangkapan ikan hias, dulu  semua ikan yang ditangkap mau di tampung  tapi setelah tsunami hanya ikan yang di order  saja yang mau di tampung di Banda Aceh  Semenjak masa SMA busra sudah sering  kelaut memancing ikan,menembak ikan.   faktor dari lingkungan yang dekat dengan  pesisir sehingga sering bermain ke laut. Pada  tahun 2007 setelah lulus sekolah mulai  menggeluti penangkapan ikan hias untuk di  jual pada penampung yang ada di Banda  Aceh. Bisa menggunakan kompresor karena  di ajari sama teman yang lebih dahulu tahu  dan busra pun terus mencari tahu karena  keinginannya yang besar Apakah ikan hias adalah mata  pencaharian utama Ya Ya Tidak Ya 

Sumber mata pencaharian lain Tidak Berkebun Pegawai kelurahan Tidak ada

Ukuran kapal Panjang = 4M dan Lebar = 2,5M Panjang = 6,5 M. Lebar = 1,3M. Tinggi = 90Cm Panjang =  6,5 meter. Lebar = 1,3 meter.  Tinggi = 9 centimeter

Panjang = 4M dan Lebar = 2,5M

Jenis kapal Tempel Tempel Tempel Fiber 

Ukuran mesin 25 PK 25 PK 25 PK 40 PK

(16)

Lampiran 5 Analisis finansial pemanfaatan ikan hias laut di Pulau Weh

A Inve stasi

Be saran (Rp)

1 Kapal

42.000.000

2 Mesin

84.000.000

3 Alat Tangkap

4.500.000

4 Alat Bantu Penangkapan

1.440.000

5 Alat Dasar Selam

15.400.000

6 Akuarium kaca (80 x 40 x 40 cm)

2.000.000

7 Rak kayu 2 tingkat

3.000.000

8 Pompa Celup Gingga

3.500.000

9 Pemipaan (Paralon, Keni, lem, dll)

2.000.000

10 Styrofoam

400.000

11 Bak Semen

8.000.000

12 Tabung Oksigen

2.000.000

13 Selang tabung oksigen

700.000

14 Keranjang tampungan sementara

4.400.000

Total Inve stasi

176.040.000

B

Biaya

I

Biaya Tetap (fixed cost )

1 Penyusutan Kapal

8.400.000

2 Penyusutan Mesin

1.458.331

3 Penyusutan Alat Tangkap

1.500.012

4 Penyusutan Alat Bantu Penangkapan

720.036

5 Penyusutan Alat Dasar Selam

3.080.088

6 Penyusutan Akuarium

200.000

7 Penyusutan Rak Kayu

200.000

8 Penyusutan Pompa

700.000

9 Penyusutan Pemipaan

200.000

10 Penyusutan Styrofoam

200.000

11 Penyusutan Bak Semen

400.000

12 Penyusutan Tabung Oksigen

200.000

13 Penyusutan Selang

140.000

14 Penyusutan Keranjang Tampungan

2.200.000

15 Biaya Perawatan Kapal

2.000.000

16 Biaya Perawatan Jaring

600.000

Total Biaya Tetap

22.198.467

II Biaya Tidak Tetap (variable cost )

1 Biaya Trip

62.346.732

2 Biaya listrik

550.000

3 Plastik

533.238

4 Karet

50.000

5 Isi oksigen

1.200.000

Total Biaya Tidak Tetap

64.679.970

Total Biaya

87.498.437

III Penerimaan

Hasil Tangkapan

241.079.500

Total Pe ne rimaan

241.079.500

IV Analisis Finansial

1 Total Penerimaan (TR)

241.079.500

2 Total Biaya (TC)

87.498.437

3 Investasi

176.040.000

4 Keuntungan (TR-TC)

153.581.063

5 RC = TR/TC

2,8

6 ROI (keuntungan/investasi x 100)

87,2%

7 BEP (Rp)

31.185.256

8 NPV

645.416.008

9 IRR

39,0%

10 Net B/C

3,39

Analis is Finansial 2010

 

(17)

Lampiran 5 (lanjutan) analisis finansial pemanfaatan ikan hias laut di Pulau Weh

A Inve s tasi

Be saran (Rp)

1 Kapal

42.000.000

2 Mesin

84.000.000

3 Alat Tangkap

4.500.000

4 Alat Bantu Penangkapan

1.440.000

5 Alat Dasar Selam

15.400.000

6 Akuarium kaca (80 x 40 x 40 cm)

2.000.000

7 Rak kayu 2 tingkat

3.000.000

8 Pompa Celup Gingga

3.500.000

9 Pemipaan (Paralon, Keni, lem, dll)

2.000.000

10 Styrofoam

400.000

11 Bak Semen

8.000.000

12 Tabung Oksigen

2.000.000

13 Selang tabung oksigen

700.000

14 Keranjang tampungan sementara

4.400.000

Total Inve s tasi

176.040.000

B Biaya

I

Biaya Tetap (fixed cost )

1 Penyusutan Kapal

8.400.000

2 Penyusutan Mesin

1.458.331

3 Penyusutan Alat Tangkap

1.500.012

4 Penyusutan Alat Bantu Penangkapan

720.036

5 Penyusutan Alat Dasar Selam

3.080.088

6 Penyusutan Akuarium

200.000

7 Penyusutan Rak Kayu

200.000

8 Penyusutan Pompa

700.000

9 Penyusutan Pemipaan

200.000

10 Penyusutan Styrofoam

200.000

11 Penyusutan Bak Semen

400.000

12 Penyusutan Tabung Oksigen

200.000

13 Penyusutan Selang

140.000

14 Penyusutan Keranjang Tampungan

2.200.000

15 Biaya Perawatan Kapal

2.000.000

16 Biaya Perawatan Jaring

600.000

Total Biaya Tetap

22.198.467

II Biaya Tidak Tetap (variable cost )

1 Biaya Trip

101.313.439

2 Biaya listrik

550.000

3 Plastik

775.000

4 Karet

50.000

5 Isi oksigen

1.200.000

Total Biaya Tidak Tetap

103.888.440

Total Biaya

126.706.907

III Penerimaan

Hasil Tangkapan

479.654.500

Total Pe ne rimaan

479.654.500

IV Analisis Finansial

1 Total Penerimaan (TR)

479.654.500

2 Total Biaya (TC)

136.406.907

3 Investasi

176.040.000

4 Keuntungan (TR-TC)

353.461.594

5 RC = TR/TC

3,8

6 ROI (keuntungan/investasi x 100)

200,8%

7 BEP (Rp)

29.118.495

8 NPV

1.825.664.314

9 IRR

88,4%

10 Net B/C

6,84

Analisis Finansial Optimum

(18)

Lampiran 6 Daftar harga jual ikan hias dari P. Weh di berbagai tingkat pemasaran

Nama Ilmiah Nama Lokal Ukuran Harga Jual

Ne layan

Harga Jual Pe nge pul

Harga Jual Eks por

Acanthurus leucosternon Botana Biru S Rp 20,000 Rp 25,000 Rp 54,000 Acanthurus leucosternon Botana Biru M/L Rp 25,000 Rp 35,000 Rp 76,500 Acanthurus lineatus Botana Kasur S Rp 5,200 Rp 6,500 Rp 13,095 Acanthurus lineatus Botana Kasur M/L Rp 5,800 Rp 7,500 Rp 26,190 Acanthurus maculiceps Botana Maculiceps - Rp 5,800 Rp 7,500 Rp 112,500 Acanthurus nigricauda Botana Cauda - Rp 11,000 Rp 12,500 Rp 112,500 Acanthurus nigrofuscus Botana Coklat Biasa - Rp 2,400 Rp 3,000 Rp 13,095 Acanthurus tennenti Botana Kapsul - Rp 11,000 Rp 15,000 Rp 67,500 Acanthurus triostegus Botana Setrip - Rp 2,000 Rp 2,250 Rp 13,095 Acanthurus tristis Botana Tristis - Rp 11,000 Rp 15,000 Rp 67,500 Amblyglyphidodon aureus Betok Layang-Layang - Rp 2,000 Rp 2,500 Rp 31,500 Amphiprion clark ii Giro Pasir Ekor Kuning - Rp 3,600 Rp 4,500 Rp 11,458 Amphiprion ocellaris Clown Fish - Rp 2,400 Rp 3,000 Rp 6,548 Amphiprion sandaracinos Giro Pelet Makasar - Rp 2,800 Rp 3,500 Rp 6,750 Anampses meleagrides Keling Totol Asli S Rp 7,700 Rp 10,000 Rp 26,190 Anampses meleagrides Keling Totol Asli M Rp 11,000 Rp 15,000 Rp 26,190 Anampses meleagrides Keling Totol Asli L Rp 11,000 Rp 15,000 Rp 26,190 Apolemichtys trimaculatus Einjel Asli - Rp 15,000 Rp 20,000 Rp 42,559 Arothron nigropunctatus Buntel Totol - Rp 3,200 Rp 4,000 Rp 22,500 Balistapus undulatus Trigger Liris - Rp 2,000 Rp 2,500 Rp 13,095 Balistoides conspicillum Trigger Kembang L Rp 24,000 Rp 45,000 Rp 196,425 Balistoides conspicillum Trigger Kembang S/M Rp 30,000 Rp 80,000 Rp 147,319 Bodianus mesothorax Hogfish Biasa - Rp 5,400 Rp 7,000 Rp 13,095 Canthigaster valentini Buntel Valentini - Rp 2,400 Rp 3,000 Rp 9,821 Centropyge eibli Abu Doreng - Rp 4,000 Rp 5,000 Rp 13,500 Chaetodon auriga Kepe Auriga S Rp 3,600 Rp 4,500 Rp 13,095 Chaetodon auriga Kepe Auriga M/L Rp 5,400 Rp 7,000 Rp 16,369 Chaetodon collare Kepe Kalong S Rp 3,200 Rp 4,000 Rp 15,750 Chaetodon collare Kepe Kalong M/L Rp 4,800 Rp 6,000 Rp 27,000 Chaetodon falcula Kepe Piramid S Rp 5,600 Rp 8,500 Rp 26,190 Chaetodon falcula Kepe Piramid M/L Rp 11,000 Rp 15,000 Rp 36,011 Chaetodon meyeri Kepe Meyeri S Rp 4,800 Rp 6,000 Rp 13,095 Chaetodon meyeri Kepe Meyeri M/L Rp 7,700 Rp 10,000 Rp 16,369 Chaetodon speculum Kepe Bulan - Rp 4,800 Rp 6,000 Rp 13,095 Chaetodon trifasciatus Kepe Susu - Rp 3,200 Rp 4,000 Rp 16,571 Chromis viridis Jae-jae - Rp 1,000 Rp 1,200 Rp 2,292 Chrysiptera cyanea Betok Ambon - Rp 2,800 Rp 3,500 Rp 9,821 Cirrhilabrus cyanopleura KKO Jakarta - Rp 2,800 Rp 3,500 Rp 9,821 Coris gaimard Keling Merah S Rp 4,000 Rp 5,000 Rp 13,095 Coris gaimard Keling Merah M/L Rp 5,200 Rp 6,500 Rp 16,369 Ctenochaetus striatus Botana Coklat Striatus - Rp 5,800 Rp 7,500 Rp 22,500 Dascyllus aruanus Betok Zebra Jakarta - Rp 900 Rp 1,000 Rp 2,292 Dascyllus trimaculatus Betok Dakocan Hitam - Rp 900 Rp 1,000 Rp 2,292 Diploprion bifasciatum Sabunan - Rp 1,600 Rp 2,000 Rp 27,000 Forcipiger flavissimus Kepe Monyong Asli - Rp 11,000 Rp 15,000 Rp 36,011 Hemigymnus melapterus Kenari - Rp 1,600 Rp 2,000 Rp 6,548 Hemitaurichthys zoster Kepe Belanda - Rp 9,700 Rp 12,500 Rp 29,464 Heniochus acuminatus Layaran Kuning S Rp 5,600 Rp 8,500 Rp 35,100 Heniochus acuminatus Layaran Kuning - Rp 9,700 Rp 12,500 Rp 35,100 Heniochus singularius Layaran M/L Rp 11,000 Rp 12,500 Rp 26,190 Labroides bicolor Dokter Asli - Rp 9,700 Rp 12,500 Rp 16,369 Labroides dimidatus Dokter Biasa - Rp 2,000 Rp 2,500 Rp 5,893 Malacanthus latovittatus Dokter Terbang - Rp 7,700 Rp 10,000 Rp 22,500 Naso lituratus Botana Naso S Rp 8,000 Rp 10,000 Rp 19,643 Naso lituratus Botana Naso M Rp 24,000 Rp 35,000 Rp 40,500 Naso lituratus Botana Naso L Rp 24,000 Rp 42,500 Rp 54,000 Nemateleotris magnificus Roket Antena - Rp 9,700 Rp 12,500 Rp 19,643 Odonus niger Trigger Biru - Rp 2,400 Rp 3,000 Rp 16,369 Ostracion meleagris Buntel Mutiara - Rp 4,800 Rp 6,000 Rp 36,000 Paracanthurus hepatus Botana Letersix S Rp 27,000 Rp 50,000 Rp 52,380 Paracanthurus hepatus Botana Letersix M Rp 41,000 Rp 75,000 Rp 58,928 Paracanthurus hepatus Botana Letersix L Rp 41,000 Rp 75,000 Rp 65,475

(19)

Lampiran 6 (lanjutan) daftar harga jual ikan hias dari P. Weh di berbagai tingkat

pemasaran

Nama Ilmiah Nama Lokal Ukuran Harga Jual

Ne layan

Harga Jual Pe nge pul

Harga Jual Eks por

Parapercis hexophthalma Bunglon Tokek - Rp 2,000 Rp 2,500 Rp 4,037 Parupeneus barberinus Jenggot Model - Rp 1,600 Rp 2,000 Rp 6,548 Parupeneus cyclostomus Jenggot Kuning - Rp 4,000 Rp 5,000 Rp 6,548 Plectroglyphidodon dick ii Putri Bali Merah - Rp 1,300 Rp 1,500 Rp 4,050 Pomacanthus imperator Einjel Blustone Asli S Rp 13,000 Rp 17,500 Rp 32,738 Pomacanthus imperator Einjel Blustone Asli M/L Rp 17,000 Rp 22,500 Rp 88,391 Pomacentrus alleni Blue Star - Rp 1,300 Rp 1,500 Rp 8,184 Pomacentrus amboinensis Betok Kuning - Rp 1,000 Rp 1,250 Rp 4,500 Pomacentrus bank anensis Betok Merah - Rp 1,300 Rp 1,500 Rp 3,150 Pseudanthias squamipinnis Rainbow Mata Biru - Rp 5,800 Rp 7,500 Rp 13,095 Pseudocheilinus hexataenia Keling Liris - Rp 2,000 Rp 2,500 Rp 9,821 Ptereleotris evides Roket Biasa - Rp 2,400 Rp 3,000 Rp 19,643 Pterois antennata Lempu 1/2 Biting - Rp 4,000 Rp 5,000 Rp 22,916 Rhinecanthus verrucosus Trigger Motor - Rp 2,800 Rp 3,500 Rp 13,095 Scarus niger Kakatua Merah - Rp 3,200 Rp 4,000 Rp 13,500 Scolopsis bilineata Buarmata - Rp 2,000 Rp 2,500 Rp 32,738 Siganus virgatus Samadar Palsu - Rp 2,000 Rp 2,500 Rp 11,250 Thalassoma amblycephalum Bayeman Kepala Merah - Rp 3,600 Rp 4,500 Rp 9,821 Zebrasoma veliferum Keranjang Bali Surabaya - Rp 11,000 Rp 15,000 Rp 36,000

Keterangan: Data harga jual didapatkan selama penelitian dan dari beberapa pelaku pemasaran ikan hias laut (tidak dipublikasikan). Harga jual ekspor adalah hasil konversi dari satuan US dollar, dengan asumsi nilai tukar: US$ 1 = Rp 9.000.

(20)

Lampiran 7 Kegiatan perikanan ikan hias laut di Pulau Weh

Nelayan saat menangkap ikan

Memindahkan ikan ke kapal

Memindahkan ikan ke penampungan sementara

Tempat penampungan sementara

Fasilitas penanganan (handling)

Membungkus ikan ke dalam plastik (packing)

Ikan dalam plastik siap dikirim

Fasilitas penampungan di Banda Aceh

Referensi

Dokumen terkait

Cakupan BIAS Campak adalah Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat, laki-laki dan perempuan yang mendapat imunisasi campak

UNTUK RELAI YANG MEMPUNYAI INOUT LEBIH DARI SATU MAKA DIGUNAKAN KOMPARATOR . MISAL RELAI DAYA / DIRECTIONAL ; RELAI

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa variabel bebas yaitu penerapan aplikasi e-filling mempengaruhi variabel terikat yaitu

Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan, praktikan dapat lebih mengenal dan mengetahui dunia kerja secara nyata sehingga pengetahuan praktikan akan dunia kerja

Walaupun ada hambatan-hambatan itu, dengan situasi keterbukaan ini ruang sebaiknya dimanfaatkan agar kes- enjangan pemikiran diantara kalangan militer dan OMS dapat dikurangi

Hasil penelitian menunjukan bahwa brokoli dengan perlakuan pra pendinginan menggunakan air es pada suhu 0ºC ±2ºC adalah yang terbaik dimana brokoli tidak mengalami

Berdasarkan uraian tersebut, maka timbul keinginan peneliti untuk melakukan pemeriksaan konsentrasi timbal dalam air PDAM di rumah penduduk Desa Sijantang Koto

Tanaman sirih yang ditanam dibawah naungan sampai dengan taraf naungan 75% menunjukkan pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang) yang lebih baik