Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/
PROTEKSI ISI PROPOSAL
Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun kecuali oleh pengusul dan pengelola administrasi penelitian
PROPOSAL PENELITIAN 2018
ID Proposal: 65c119c2-2873-4e4a-81ff-3c6a6e9e7bfd Rencana Pelaksanaan Penelitian: tahun 2019 s.d. tahun 2019
1. JUDUL PENELITIAN
Pengujian Technology Acceptance Model pada Mobile Banking sebagai Determinan Performa UMKM di Kota Makassar
Bidang Fokus RIRN / Bidang Unggulan Perguruan
Tinggi
Tema Topik (jika ada) Rumpun Bidang
Ilmu
Sosial Humaniora, Seni Budaya, Pendidikan Desk Study Dalam Negeri
Ekonomi dan sumber daya
manusia
Kewirausahaan, koperasi, dan UMKM
Bidang Manajemen Yang Belum Tercantum Kategori (Kompetitif Nasional/ Desentralisasi/ Penugasan) Skema Penelitian Strata (Dasar/ Terapan/ Pengembangan) SBK (Dasar, Terapan, Pengembangan) Target Akhir TKT Lama Penelitian (Tahun) Penelitian Kompetitif Nasional Penelitian Dosen Pemula SBK Riset Pembinaan/Kapasitas SBK Riset Pembinaan/Kapasitas 3 1 2. IDENTITAS PENGUSUL Nama, Peran Perguruan Tinggi/ Institusi Program Studi/
Bagian Bidang Tugas ID Sinta H-Index
SYARIEF DIENAN YAHYA Ketua Pengusul Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar Manajemen 6162725 0 HARRY YULIANTO S.E., M.Si Anggota Pengusul 1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar Manajemen 193764 0
3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)
Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor
Mitra Nama Mitra
4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN Luaran Wajib
Tahun
Luaran Jenis Luaran
Status target capaian (accepted, published, terdaftar atau granted,
atau status lainnya)
Keterangan (url dan nama jurnal, penerbit, url paten, keterangan
sejenis lainnya) 1 Publikasi Ilmiah Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi accepted/published
Jurnal Bisnis & Kewirausahaan STIE Nobel Indonesia (ISSN 2252-3073)
Luaran Tambahan Tahun
Luaran Jenis Luaran
Status target capaian (accepted, published, terdaftar atau granted,
atau status lainnya)
Keterangan (url dan nama jurnal, penerbit, url paten, keterangan
sejenis lainnya) 1 Publikasi Ilmiah Jurnal Internasional submitted 1 Publikasi Ilmiah Jurnal Nasional Terakreditasi submitted 1 Prosiding dalam pertemuan ilmiah Nasional terdaftar 1 Prosiding dalam pertemuan ilmiah Internasional terdaftar
1 Buku Ajar (ISBN) draft
5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya PPM mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan
maksimum sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi 12.
Total RAB 1 Tahun Rp. 19,779,000 Tahun 1 Total Rp. 19,779,000
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Biaya
Satuan Total
HONOR Honorarium Pengolah
Data orang 1.00 1,000,000 1,000,000
HONOR Honorarium Reviewer
Monev Internal orang 1.00 300,000 300,000
BELANJA BARANG NON OPERASIONAL LAINNYA
Desain dan Cetak
Spanduk Monev Internal buah 1.00 150,000 150,000 BELANJA BARANG NON
OPERASIONAL LAINNYA Snack Monev Internal Orang 45.00 20,000 900,000 BELANJA BAHAN Amplop Panjang (110x230
mm) Kotak 14.00 15,000 210,000
BELANJA BAHAN Bahan Kajian dan Teori Rangkap 3.00 250,000 750,000
BELANJA BAHAN Desain dan Cetak Banner
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Biaya
Satuan Total
BELANJA BAHAN Desain dan Cetak Poster
Hasil Penelitian Buah 1.00 150,000 150,000
BELANJA BAHAN Highlighter Stabilo Warna Buah 10.00 7,500 75,000
BELANJA BAHAN Isi Stapler Kotak 10.00 35,000 350,000
BELANJA BAHAN Kertas HVS A4 70 gr Rim 20.00 35,000 700,000
BELANJA BAHAN Kertas HVS F4 70 gr Rim 20.00 40,000 800,000
BELANJA BAHAN Map Plastik Jaring
Resleting Buah 12.00 7,000 84,000
BELANJA BAHAN Memo Stick Buah 20.00 15,000 300,000
BELANJA BAHAN Odner Insert Binder A4 Buah 4.00 35,000 140,000
BELANJA BAHAN Penggandaan dan Jilid
Laporan Akhir Penelitian Rangkap 4.00 250,000 1,000,000 BELANJA BAHAN Penggandaan dan Jilid
Laporan Kemajuan Rangkap 4.00 250,000 1,000,000
BELANJA BAHAN Penggandaan Kuesioner
Penelitian Rangkap 250.00 7,000 1,750,000
BELANJA BAHAN Penggandaan Kuesioner
Uji Coba Instrumen Rangkap 150.00 6,500 975,000
BELANJA BAHAN Pulpen Kotak 7.00 25,000 175,000
BELANJA BAHAN Tinta Printer All Color set 6.00 270,000 1,620,000
BELANJA PERJALANAN LAINNYA
Transportasi koordinasi
dan perizinan orang 2.00 1,000,000 2,000,000
BELANJA PERJALANAN LAINNYA
Transportasi pengujian
Instrumen penelitian orang 2.00 1,000,000 2,000,000 BELANJA PERJALANAN
LAINNYA
Transportasi
RINGKASAN
Perkembangan teknologi digital dalam beberapa tahun terakhir telah mengubah cara industri perbankan dalam memberikan pelayananan kepada nasabah. Beragam inovasi pada industri perbankan terus dikembangkan dalam upaya memberikan kemudahan bagi nasabah, termasuk layanan Mobile Banking.
Mobile Banking telah mengubah cara konvensional nasabah dalam menggunakan layanan perbankan. Hal
ini didukung dengan kebutuhan dan tuntutan sosial masyarakat saat ini yang semakin mengendepankan efektifitas dan efisiensi. Perkembangan tersebut sangat berpotensi meningkat sejalan dengan kecenderungan layanan perbankan yang mengarah pada Digital Banking. Selain itu semakin maraknya bisnis daring (Online Shop) didukung dengan pesatnya kemajuan ponsel pintar (Smartphone) memberikan andil dalam perkembangan layanan teknologi Mobile Banking.
Pengadopsian teknologi dalam dunia bisnis berperan penting dalam upaya berkompetisi dan menciptakan peluang. Kehadiran Mobile Banking telah mengubah cara industri perbankan dan bisnis berinteraksi. Mobile Banking hadir sebagai alternatif strategi bisnis bagi para pelaku usaha untuk dapat bertahan pada dunia usaha yang semakin kompetitif di era digital saat ini.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki proporsi paling dominan dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia. Digitalisasi sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu fokus pembangunan perekonomian pemerintah Indonesia saat ini. Upaya digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diharapkan dalam menstimulus performa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dalam persaingan pasar yang kian terbuka.
Penelitian ini akan berfokus pada pengadopsian teknologi Mobile Banking dalam peranannya meningkatkan performa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan mengadaptasi konsep
Technology Acceptance Model dari berbagai penelitian sebelumnya. Sampel dari penelitian ini meliputi
para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Makassar yang ditentukan melalui metode
Purposive Sampling. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian terkait topik Technology Acceptance Model pada Mobile Banking serta hubungannya terhadap peningkatan performa Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM), khususnya di Kota Makassar.
Kata Kunci : Technology Acceptance Model, Mobile Banking, Digital Banking, Usaha Mikro Kecil Menengah, Kota Makassar
LATAR BELAKANG
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan
tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang diusulkan.
Kata kunci maksimal 5 kata
Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan uraian
tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.
Kemajuan teknologi ponsel pintar (Smartphone) telah menginisiasi berbagai pelayanan dan fasilitas perbankan yang ditawarkan kepada nasabah. Salah satu fasilitas perbankan yang berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi ponsel pintar (Smartphone) adalah Mobile Banking. Perkembangan Mobile Banking terbilang cukup pesat. Kehadiran layanan Mobile Banking mampu menjawab kebutuhan masyarakat modern yang mengedepankan mobilitas. Mobile Banking memberikan kemudahan layanan perbankan dan keuangan kepada nasabah d engan melalui perangkat ponsel pintar (Smartphone). Mobile Banking mampu memberikan keleluasaan dan kepraktisan nasabah dalam bertransaksi. Kebutuhan transaksi yang paling mendasar berupa cek saldo, pembayaran tagihan, transfer uang, maupun layanan keuangan lainnya bisa dilakukan dengan hanya menekan tombol - tombol di ponsel. Transaksi pun bisa dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja sejauh jaringan tersedia.
Kehadiran Mobile Banking sebagai sebuah inovasi dalam industri perbankan yang telah mengubah cara pelaku usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menggunakan fasilitas perbankan, diharapkan dapat mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi penopang ekonomi masyarakat dan juga menjadi penggerak pembangunan ekonomi bagi daerah, baik dari segi pendapatan asli daerah maupun perekonomian Indonesia secara umum.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki proporsi paling dominan dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia1. Selain itu,
digitalisasi sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu fokus pembangunan perekonomian pemerintah indonesia saat ini. Upaya digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diharapkan dalam menstimulus performa UMKM agar sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dalam persaingan pasar yang kian terbuka.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penyangga perekonomian kerakyatan dapat memberikan dampak langsung pada kehidupan ekonomi masyarakat kelas bawah. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, UMKM juga berperan dalam mendistribusikan hasil-hasil pembangunan1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) mempunyai tingkat penyerapan tenaga kerja sekitar 97% dari seluruh tenaga kerja nasional dan mempunyai kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 57%, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah juga telah terbukti tidak terpengaruh terhadap krisis. Ketika krisis menerpa pada periode tahun 1997–1998, hanya sektor UMKM yang mampu tetap berdiri kokoh1. Petumbuhan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah di kota Makassar juga mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dinas Koperasi Kota Makassar mencatat pertumbuhan UMKM sejak tahun 2016 hingga 2018 sebanyak 16.428 UMKM baru yang tersebar di 15 Kecamatan di Kota Makassar 2.
Mobile Banking diharapkan dapat menjadi alternatif strategi bisnis bagi pelaku Usaha Menengah
Kecil Mikro (UMKM) untuk dapat bertahan pada dunia usaha yang semakin kompetitif di era digital. Selain itu, masih minimnya penelitian tentang konsep Technology Acceptance Model pada Mobile
Banking sebagai Determinan performa UMKM membuat topik ini menjadi semakin menarik untuk
diteliti. Penelitian ini diharapakan dapat memperkaya kajian terkait topik Technology Acceptance
Model pada Mobile Banking dan hubungannya terhadap peningkatan performa UMKM, sehingga
dapat menjadi referensi bagi berbagai pihak dimasa yang akan datang.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam bidang
yang diteliti. Bagan dapat dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan dalam isian
ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan dengan mengutamakan hasil penelitian
pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber pustaka 10 tahun
terakhir.
Entrepreneurship and Innovation Theory
Teori Kewirausahaan dan Inovasi (Entrepreneurship and Innovation Theory) pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan oleh Joseph Alois Schumpeter (1838-1950), teori ini berfokus membahas pada peranan inovasi terhadap kewirausahaan, ekonomi, dan perubahan sosial3. Schumpeter berpendapat
bahwa siapa pun yang mencari keuntungan harus berinovasi, inovasi dianggap sebagai faktor penting penggerak daya saing dan dinamika ekonomi4. Inovasi hadir sebagai peluang, di mana pengusaha dapat
menciptakan produk baru, metode produksi baru, sumber pasokan baru, eksploitasi pasar baru, dan menemukan cara-cara baru dalam mengelola bisnis4. Pada konteks penelitian ini, penggunaan Mobile
Banking memberikan peluang bagi pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) untuk eksplorasi
cara-cara baru dalam mengelola bisnis.
Mobile Banking
Mobile Banking merupakan layanan yang memungkinkan nasabah bank melakukan transaksi
perbankan melalui ponsel atau Smartphone. Layanan Mobile Banking dapat digunakan dengan menggunakan menu yang sudah tersedia pada aplikasi yang dapat diunduh dan diinstal oleh nasabah.
Mobile Banking menawarkan kemudahan jika dibandingkan dengan SMS banking karena nasabah tidak
perlu mengingat format pesan SMS yang akan dikirimkan ke bank dan juga nomor tujuan SMS banking5.
Fitur-fitur layanan Mobile Banking antara lain layanan informasi (saldo, mutasi rekening, tagihan kartu kredit, suku bunga, dan lokasi cabang/ATM terdekat) dan layanan transaksi, seperti transfer, pembayaran tagihan (listrik, air, pajak, kartu kredit, asuransi, internet pembelian pulsa, tiket, dan berbagai fitur lainnya5.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
Di Indonesia, Undang-Undang yang mengatur tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008. Dalam undang-undang tersebut UMKM dijelaskan sebagai perusahaan kecil yang dimiliki dan dikelola oleh seseorang atau dimiliki oleh sekelompok kecil orang dengan jumlah kekayaan dan pendapatan tertentu1. Dalam perspektif usaha, Usaha Menengah Kecil Mikro
(UMKM) diklasifikasikan dalam empat kelompok yaitu: a) UMKM Mikro adalah para UMKM dengan kemampuan sifat pengrajin, b) UMKM sektor informal, contohnya pedagang kaki lima, namun kurang memiliki jiwa kewirausahaan untuk mengembangkan usahanya. c) Usaha Kecil Dinamis adalah kelompok UMKM yang mampu berwirausaha dengan menjalin kerjasama (menerima pekerjaan sub kontrak) dan ekspor. d) Fast Moving Enterprise adalah UMKM yang mempunyai kewirausahaan yang cakap dan telah siap bertransformasi menjadi usaha besar1.
Technology Acceptance Model
Terdapat beberapa model yang berkembang dan digunakan dalam membahas pengadopsian sebuah teknologi, salah satunya adalah Technology Acceptance Model (TAM). Konsep Technology Acceptance
Model (TAM) merupakan salah satu teori dan dikembangkan oleh Davis di tahun 1989 yang adaptasi dari Theory of Reasoned Action (TRA) yang diperkenalkan oleh Ajzen dan Fishbein pada tahun 1980. Model
ini awalnya dirancang untuk memprediksi penerimaan pengguna Teknologi Informasi dan penggunaanya dalam sebuah organisasi6. Technology Acceptance Model (TAM) kemudian berkembang menjadi sebuah
teori yang menjelaskan persepsi pengguna terhadap teknologi, persepsi pengguna tersebut akan berpengaruh terhadap minat menggunakan teknologi tersebut6.
Technology Acceptance Model (TAM) dalam penelitian ini diadopsi dari penelitian sebelumnya
yang terdiri dari konstruk perceived ease of use, perceived usefulness, social norms, perceived risk, relative
seseorang percaya bahwa penggunaan sistem tertentu, mampu meringankan usaha seseorang dalam mengerjakan sesuatu7. Perceived usefulness merupakan suatu kondisi dimana seseorang percaya bahwa
pemakaian suatu sistem tertentu akan dapat meningkatkan kinerjanya7. Social norms didefinisikan sebagai
kondisi dimana penggunaan sebuah inovasi akan meningkatkan status atau derajat seseorang dalam sistem sosial8, Pedersen dan Ling menekankan bahwa konstruk pengaruh sosial tidak dapat diabaikan dalam model
adopsi inovasi apa pun9. Perceived risk merupakan pandangan subjektif pengguna tentang kerugian yang
dirasakan dari penggunaan sistem tertentu10. Relative Advantages merupakan tingkat kelebihan suatu
inovasi, apakah lebih baik dari inovasi yang ada sebelumnya atau dari hal-hal yang biasa dilakukan11.
Personal innovativeness merupakan persepsi sejauh mana pengguna sistem percaya bahwa sistem tersebut
memiliki unsur kebaruan dan keunikan12, sedangkan Cost merupakan biaya yang ditimbukan dari
pengadopsian sebuah teknologi, semakin tinggi biaya yang ditimbulkan membuat teknologi akan sulit untuk diterima13.
Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang hubungan antara Mobile Banking dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Onyango meneliti dampak adopsi dan penggunaan teknologi ponsel pada kinerja usaha mikro dan kecil, dan menunjukkan hubungan positif antara penggunaan teknologi ponsel dan kinerja usaha mikro dan kecil14. Demikian pula, Kakwa mengemukakan bahwa
terdapat pengaruh adopsi dan penggunaan teknologi ponsel di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang lebih cepat terhadap kebutuhan pelanggan, peningkatan efisiensi internal, akses ke pasar baru, dengan biaya operasional yang lebih rendah15. Simiyu dan Oloko menemukan bahwa ketersediaan
transaksi pada Mobile Money memperluas basis pelanggan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dimana faktor aksesibilitas, kenyamanan, dan biaya yang lebih rendah dari sifat transaksi seluler meningkatkan pertumbuhan kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terutama di daerah pedesaan16.
Beberapa penelitian lainnya juga menemukan bahwa penggunaan layanan Mobile Banking atau Mobile Money dapat meningkatkan performa UMKM dalam hal pertumbuhan penjualan, pangsa pasar dan profitabilitas17,18,3. Nyaga dan Okonga menemukan bahwa transaksi mobile money meningkatkan kinerja
UMKM19, hal ini didukung oleh penelitian Kirui dan Onyuma yang menemukan bahwa transaksi mobile
money memudahkan cara pembayaran dan tanda terima dibuat, serta meningkatkan kinerja UKM karena menghemat waktu, menghemat biaya serta fleksibel mengingat bahwa transaksi dapat dilakukan di mana saja pada waktu tertentu18. Masocha menemukan bahwa, layanan mobile money memberikan dampak
signifikan terhadap performa pada berbagai jenis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)20. Selain
itu layanan Mobile Banking dapat membantu UMKM dalam mengakses kredit melalui pembiayaan seluler dan membantu mereka memenuhi kebutuhan bisnis jangka pendek3.
METODE
Desain penelitian pada riset ini adalah cross sectional, yaitu pengamatan hanya dilakukan sekali sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh peneliti dengan melihat adanya hubungan antara variabel dependen dan independen21. Riset ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi didalam penelitian ini adalah pelaku
UMKM yang menggunakan Mobile Banking di Kota Makassar. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggungakan metode Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu oleh peneliti21. Metode purposive sampling didasarkan pertimbangan pada pelaku
UMKM di Kota Makassar yang menggunakan Mobile Banking minimal satu tahun terakhir, pertimbangan ini diambil dengan harapan responden dapat memahami perkembangan kegiatan usaha yang dijalankan berdasarakan pengalaman selama menggunakan layanan Mobile Banking.
Variabel Independen dalam penelitian adalah Technology Acceptance Model (TAM) yang diadaptasi dari literatur dan penelitian sebelumnya yaitu Perceived Ease Of Use, Perceived Usefulness, Social Norms,
Perceived Risk , Relative Advantages, Personal Innovativeness dan Cost7, dan Performa UMKM3 sebagai
Variabel Dependen. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Pengujian instrumen penelitian (Uji Validitas dan Uji Realibilitas), Uji parsial (uji T), Uji simultan (uji F), dan
Multiple Regression Analysis dilakukan menggunakan Software Statistical Package for the Social Sciences
(SPSS).
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir dapat
berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas,
mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan. Di
bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian
yang diusulkan.
Tahapan awal penelitian dilakukan identifikasi permasalahan terkait dengan topik penelitian melalui diskusi terkait permasalahan bersama dengan anggota peneliti. Pada tahapan ini juga dilakukan pengkajian teori dan konsep yang telah ada terkait Technology Acceptance Model (TAM), Mobile Banking dan performa UMKM dari berbagai sumber yang telah dikumpulkan dari buku dan penelitian sebelumnya. Pada akhir tahapan ini disusun hipotesis yang menjadi jawaban sementara terhadap masalah penelitian.
Tahapan selanjutnya adalah menyusun desain penelitian untuk menentukan strategi dan model penelitian yang sesuai. Pada tahapan ini ketua tim peneliti bertugas menyusun kerangka kerja penelitian yang akan menjadi acuan dalam proses pelaksanaan penelitian, anggota tim peneliti bertugas mempersiapkan instrumen penelitian berupa kuesioner yang menjadi alat bantu dalam mengumpulkan data responden. Hasil akhir dari tahapan ini kuesioner penelitian telah siap untuk didistribusikan kepada responden setelah melalui tahap uji coba insturmen penelitian terlebih dahulu.
Pada tahapan pengumpulan data, dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden. Ketua tim peneliti bertanggung jawab atas pendistribusian kuesioner, dan anggota tim peneliti bertanggung jawab atas rekapitulasi data kuesioner yang telah dibagikan. Diakhir tahapan ini data responden telah terkumpul dan direkapitulasi.
Tahapan selanjutnya adalah tahap analisis data, data yang telah terkumpul selanjutnya diolah dengan peralatan statistik dengan melakukan Uji Validitas dan Uji Realibilitas, Uji parsial (uji T), Uji simultan (uji F), dan Multiple Regression Analysis dilakukan menggunakan Software Statistical Package for the Social
Sciences (SPSS). Ketua tim peneliti bertanggung jawab atas interpretasi hasil pengolahan data statistik,
dan anggota tim peneliti bertanggung jawab atas pengolahan dan analisis data. Diakhir tahapan ini data responden telah dianalisis dan dilakukan interpretasi atas hasil pengolahan data statistik.
Selanjutnya adalah tahapan penyusunan hasil penelitian, pada tahapan ini interpretasi hasil pengolahan data statistik selanjutnya dikorespondensikan pada hipotesis yang telah dibangun untuk menentukan hipotesis terbukti atau tidak. Pada tahapan ini disusun laporan hasil penelitian dan penyusunan laporan hasil penelitian menjadi tanggung jawab bersama ketua dan anggota tim peneliti. Akhir tahapan ini laporan hasil penelitian telah disusun dan siap untuk dipublikasikan.
Tahapan akhir dari penelitian ini adalah publikasi hasil penelitian, pada tahapan ini hasil penelitian telah diterbitkan pada jurnal ilmiah. Ketua tim peneliti bertanggung jawab atas penerbitan hasil penelitian pada jurnal ilmiah, dan anggota tim peneliti bertanggung jawab atas korespondensi atas review pengelola penerbit jurnal ilmiah. Pada akhir tahapan ini hasil penelitian telah diterbitkan pada jurnal ilmiah.
JADWAL
No
Nama Kegiatan
Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Persiapan pelaksanaan penelitian2. Studi pengumpulan literatur penelitian
3. Penyusunan desain pelaksanaan penelitian
4. Penyusunan instrument penelitian
Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan
penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.
5. Uji coba Instrument Penelitian 6. Pengumpulan data penelitian
7. Tabulasi, Pengolahan dan Analisis data 8. Penyusunan artikel publikasi ilmiah 9. Penyusunan hasil dan luaran yang dicapai 10. Penyusunan laporan kemajuan penelitian 11. Pelaksanaan monev internal penelitian 12. Penyerahan laporan kemajuan Penelitian
kepada LPPM
13. Pengunggahan laporan kemajuan penelitian pada Simlitabmas
14. Penyusunan proposal penelitian lanjutan 15. Kompilasi administrasi dan bukti penggunaan
anggaran penelitian
16. Pengunggahan dokumen belanja penelitian pada Simlitabmas
17. Penyerahan dokumen penggunaan anggaran penelitian kepada LPPM
18. Penyusunan laporan akhir penelitian
19. Pengunggahan laporan akhir penelitian pada Simlitabmas
20 Penyerahan laporan akhir penelitian kepada LPPM
21. Pelaksanaan seminar hasil penelitian
DAFTAR PUSTAKA
1. Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia. 2015. Profil Bisnis Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM). Jakarta: Bank Indonesia.
2. Hamzah. 2018. Selama 3 Tahun, Dinas Koperasi Kota Makassar Catat 16.428 UKM Baru. Portal Makassar (internet). (diakses 19 Agustus 2018). Tersedia pada: https://www.portalmakassar.com/selama-3-tahun-dinas-koperasi-kota-makassar-catat-16-428-ukm-baru/.
3. Mararo, M.W. dan Ngahu, S. 2017. Influence of mobile money services on the growth of SME in
Nakuru town, Kenya. Journal of Humanities and Social Science, 22(10), 64-72.
4. Śledzik, Karol. 2013. Schumpeter’s View on Innovation and Entrepreneurship. Management Trends in Theory and Practice. Faculty of Management Science and Informatics, University of Zilina & Institute of Management by University of Zilina.
5. Otoritas Jasa Keuangan. 2015. Bijak Ber e-Banking (e-book), Otoritas Jasa Keuangan: Jakarta
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
6. Lule, Isaiah, Omwansa, Tonny Kerage dan Waema, Timothy Mwololo. 2012. Application of
Technology Acceptance Model (TAM) in M-Banking Adoption in Kenya. International Journal of Computing and ICT Research. Vol. 6 Issue 1, pp 31-43.
7. Chitungo, Shallone K, dan Munongo, Simon. 2013. Extending the Technology Acceptance Model
to Mobile Banking Adoption in Rural Zimbabwe. Journal of Business Administration and Education. 3 (1), 51-79
8. Reich, Blaize Horner and Izak Benbasat . 2000. Factors That Influence the Social Dimension of
Alignment Between Business and Information Technology Objectives. MIS Quarterly; Mar 2000;
24, 1; ABI/INFORM Global pg. 81
9. Pedersen, P. dan Ling, R. 2002. Modifying adoption research for mobile internet service adoption:
Cross-disciplinary interactions. Proceedings of the 36th Hawaii International Conference on System Sciences, Big Island, HI, January 6-9.
10. Fadare OA. 2016. A Survey on Perceived Risk and Intention of Adopting Internet Banking. Journal
of Internet Banking and Commerce. April 2016, vol. 21, no. 1
11. Chemingui, Hella and Hajer Ben lallouna. 2013. Resistance, motivations, trust and intention to use
mobile financial services. International Journal of Bank Marketing, Vol. 31 Issue: 7, pp.574-592,
12. Amoroso, Donald L dan Ricardo A. Lim. 2015. Exploring the Personal Innovativeness Construct:
The Roles of Ease of Use, Satisfaction and Attitudes. Asia Pacific Journal of Information Systems
25 No. 4 (December 2015), 662-685
13. Yao, Huili, Liu, Shanzhi, dan Yuan, Yinghui. 2013. A Study of User Adoption Factors of Mobile
Banking Services Based onthe Trust and Distrust Perspective. International Business and Management. 6(2), 9-14.
14. Onyango, R., Ongus, R., Awuor, F., dan Nyamboga, C. 2014. Impact Of Adoption And Use Of
Mobile Phone Technology On The Performance Of Micro And Small Enterprises In Kisii Municipality Kenya. World Journal of Computer Application and Technology, 2(2): 34-42.
15. Kakwa, A. 2012. Mobile Phone Usage By Micro And Small Scale Enterprises In Semi-Rural
Ghana. International Review Of Management And Marketing 2(3): 156-164.
16. Simiyu, C.N. dan Oloko, M. 2015. Mobile Money Transfer And The Growth Of Small And
Medium Sized Enterprises In Kenya: A case of Kisumu city, Kenya. International Journal of Economics, Commerce and Management, 3(5), 1056-1065.
17. Wanyonyi, P.W. dan Bwisa, H.M. 2013. Influence Of Mobile Money Transfer Services On The
Performance Of Micro Enterprises In Kitale Municipality. International Journal Of Academic Research In Business And Social Sciences, 3(5), 500-517
18. Kirui, R.K. dan Onyuma, S.O. 2015. Role Of Mobile Money Transactions On Revenue Of
Microbusiness In Kenya. European Journal of Business and Management, 7(36), 63-67.
19. Nyaga, K.M. dan Okonga, B.M. 2014. Does mobile money services have an impact on SMEs
20. Masocha, Reginald dan Obey Dzomonda. 2018. Adoption Of Mobile Money Services And The
Performance Of Small And Medium Enterprises In Zimbabwe. Academy of Accounting and Financial Studies Journal. Volume 22, Issue 3,
LAMPIRAN 1. BIODATA PENGUSUL A. BIODATA KETUA PENGUSUL
Nama SYARIEF DIENAN YAHYA S.E., M.M.
NIDN/NIDK 0921088902
Pangkat/Jabatan -/Asisten Ahli
E-mail dienanyahya@gmail.com
ID Sinta 6162725
h-Index 0
Publikasi di Jurnal Internasional terindeks
No Judul Artikel Peran (First author, Corresponding author, atau co-author)
Nama Jurnal, Tahun terbit, Volume, Nomor,
P-ISSN/E-ISSN
URL artikel (jika ada)
Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2
No Judul Artikel Peran (First author, Corresponding author, atau co-author)
Nama Jurnal, Tahun terbit, Volume, Nomor,
P-ISSN/E-ISSN
URL artikel (jika ada)
Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks
No Judul Artikel Peran (First author, Corresponding author, atau co-author)
Nama Jurnal, Tahun terbit, Volume, Nomor,
P-ISSN/E-ISSN
URL artikel (jika ada)
Buku
No Judul Buku Tahun
Penerbitan ISBN Penerbit URL (jika ada)
Perolehan KI
No Judul KI Tahun
Perolehan Jenis KI Nomor
Status KI
B. ANGGOTA PENGUSUL 1
Nama HARRY YULIANTO S.E., M.Si
NIDN/NIDK 0904077702
Pangkat/Jabatan -/Asisten Ahli
E-mail harryyulianto.stieypup@gmail.com
ID Sinta 193764
h-Index 0
Publikasi di Jurnal Internasional terindeks
No Judul Artikel Peran (First author, Corresponding author, atau co-author)
Nama Jurnal, Tahun terbit, Volume, Nomor,
P-ISSN/E-ISSN
URL artikel (jika ada)
Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2
No Judul Artikel Peran (First author, Corresponding author, atau co-author)
Nama Jurnal, Tahun terbit, Volume, Nomor,
P-ISSN/E-ISSN
URL artikel (jika ada)
Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks
No Judul Artikel Peran (First author, Corresponding author, atau co-author)
Nama Jurnal, Tahun terbit, Volume, Nomor,
P-ISSN/E-ISSN
URL artikel (jika ada)
1
AN EFFECT OF
ENTERPRISES SECTOR, TIME PERIOD, CAPITAL TURNOVER, CHARACTER, AND ENTERPRISES ASSET ON THE FEASIBILITY APPRAISAL DECISION OF STARTUP ENTREPRENEURS ASSISTANCE PROPOSAL first author
International Conference & Call Paper: Finance and Digital Business 2018, 2018, 1, 1, 0000-0000
http://ojs.nitromks.
Buku
No Judul Buku Tahun
Penerbitan ISBN Penerbit URL (jika ada)
1 Statistik 1 2016
978-602-1093-88-7
Lembaga Ladang Kata
Yogyakarta http://isbn.perpusna
Perolehan KI
No Judul KI Tahun
Perolehan Jenis KI Nomor
Status KI
PERSETUJUAN USULAN
Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Nama Pimpinan
Pemberi Persetujuan Sebutan Jabatan Unit
Nama Unit Lembaga Pengusul
3 Oktober 2018 5 Oktober 2018 HARRY YULIANTO
S.E., M.Si Ketua LPPM STIE YPUP Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE YPUP