• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAPENSI H HIMPUNAN KETETAPAN-KETETAPAN MUSYAWARAH KERJA NASIONAL. Tangerang-Banten, Mei 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAPENSI H HIMPUNAN KETETAPAN-KETETAPAN MUSYAWARAH KERJA NASIONAL. Tangerang-Banten, Mei 2016"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

Tangerang-Banten, 24 - 26 Mei 2016

HIMPUNAN

KETETAPAN-KETETAPAN

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

G A P E N S I

G A P E N S I

GAPENSI GA I T MA AK NA BH KRIDA

(2)

HIMPUNAN

KETETAPAN-KETETAPAN

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

G A P E N S I

Tangerang-Banten, 24 - 26 Mei 2016

GAPENSI G I AM T K AN A H A K AB RID

(3)

HI

M

PU

NA

N

KE

TE

TA

PA

N-KE

TE

TA

PA

N

M

UK

ER

NA

S

GA

PE

NS

I 2

01

6

(4)

Hal

1. PENGANTAR……… 1

2. KETETAPAN MUKERNAS GAPENSI NOMOR : 01/MUKERNAS GAPENSI/2016 TENTANG PENGESAHAN JADWAL ACARA MUKERNAS GAPENSI……….... 2

3. KETETAPAN MUKERNAS GAPENSI NOMOR : 02/MUKERNAS GAPENSI/2016 TENTANG PENGESAHAN TATA TERTIB MUKERNAS GAPENSI…..……… 6

4. KETETAPAN MUKERNAS GAPENSI NOMOR : 03/MUKERNAS GAPENSI/2016 TENTANG PENGESAHAN PIMPINAN SIDANG MUKERNAS GAPENSI………….. 18

5. KETETAPAN MUKERNAS GAPENSI NOMOR : 04/MUKERNAS GAPENSI/2016 TENTANG PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN BADAN PIMPINAN PUSAT

GAPENSI UNTUK TAHUN 2014 – 2016……….… 20

6. KETETAPAN MUKERNAS GAPENSI NOMOR : 05/MUKERNAS GAPENSI/2016 TENTANG PROGRAM ORGANISASI……….. 22 7. KETETAPAN MUKERNAS GAPENSI NOMOR : 06/MUKERNAS GAPENSI/2016

TENTANG PROGRAM KERJA………... 26 8. KETETAPAN MUKERNAS GAPENSI NOMOR : 07/MUKERNAS GAPENSI/2016

TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ORGANISASI (APBO)…. 36

9. KETETAPAN MUKERNAS GAPENSI NOMOR : 08/MUKERNAS GAPENSI/2016 TENTANG POKOK-POKOK PIKIRAN………. 45

(5)

1

PENGANTAR

Bersama ini kami sampaikan HIMPUNAN KETETAPAN-KETETEPAN MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA TAHUN 2016 sebagai laporan lengkap atas hasil MUKERNAS GAPENSI yang diselenggarakan pada tanggal 24 s/d 26 Mei 2016 di ICE BSD CITY - Tangerang Provinsi Banten.

MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, dilanjutkan dengan Sidang-sidang MUKERNAS. Laporan Kerja BPP GAPENSI Tahun 2014 – 2016 tidak dilampirkan dalam Himpunan Ketetapan ini, mengingat telah disampaikan kepada seluruh BPD GAPENSI pada saat MUKERNAS.

Semoga HIMPUNAN KETETAPAN-KETETAPAN MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA TAHUN 2016 ini dapat bermanfaat bagi organisasi dan seluruh warga GAPENSI maupun masyarakat luas.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian, dukungan serta bantuan dalam mensukseskan MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 26 Mei 2016

BADAN PIMPINAN PUSAT GAPENSI

H. ISKANDAR Z. HARTAWI H. ANDI RUKMAN N. KARUMPA, SE Ketua Umum Sekretaris Jenderal

(6)

2

KETETAPAN

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GAPENSI NOMOR : 01/MUKERNAS GAPENSI /2016

Tentang

PENGESAHAN JADWAL ACARA MUKERNAS

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GAPENSI TAHUN 2016 DI TANGERANG - BANTEN

Menimbang : Bahwa untuk ketertiban dan kelancaran jalannya Musyawarah

Kerja Nasional Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia, perlu mengesahkan Jadwal Acaranya.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Pedoman

Ketatalaksanaan Organisasi GAPENSI.

2. Ketetapan - Ketetapan MUNAS XIII GAPENSI Tahun 2014 di Bali.

3. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 082/KEP/BPP/2016 tertanggal 08 Maret 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Susunan Panitia Penyelenggara dan Panitia Pengarah Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016.

4. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 088/KEP/BPP/2016 tertanggal 04 April 2016 tentang Penetapan Tempat dan Waktu Pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016. 5. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 089/KEP/BPP/2016 tertanggal

04 April 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Panitia Pelaksana Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016. Memperhatikan : 1. Rancangan Jadwal Acara Musyawarah Kerja Nasional yang telah

dipersiapkan oleh Panitia Pengarah MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

2. Pembahasan dalam Sidang Paripurna I tanggal 25 Mei 2016. 3. Keputusan Sidang Paripurna I tanggal 25 Mei 2016.

(7)

3

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Mengesahkan Jadwal Acara Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016 sebagaimana terlampir pada ketetapan ini.

2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai berakhirnya MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

Ditetapkan di : Tangerang - Banten

Pada tanggal : 25 Mei 2016

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA

Pimpinan Sidang,

H. ISKANDAR Z. HARTAWI H. ANDI RUKMAN N. KARUMPA, SE

(8)

NOMOR : 01/MUKERNAS GAPENSI/2016 Tentang

Jam Waktu Pelaksana /

(Pukul/WIB) (Menit) Penaggungjawab

I 24 Mei 2016 (HARI KE-1)

1 13.00 - 17.00 240 Pendaftaran Peserta/Peninjau MUKERNAS GAPENSI di ICE, BSD - Tangerang OC

2 19.00 - 22.00 180 Acara Sambung Rasa yang diawali dengan ucapan "Selamat Datang" OC

oleh Ketua Umum BPP GAPENSI bertempat di Royal Ballroom -The Spring Club Summarecon - Serpong

ACARA PEMBUKAAN II 25 Mei 2016

(HARI KE-2)

1 07.00 - 09.30 150 Lanjutan Pendaftaran Peserta/Peninjau MUKERNAS GAPENSI 2016 OC

di Lobby Indonesia Convention Exhibition (ICE) - BSD - Tangerang

2 09.30 - Seluruh Peserta/Peninjau dan Undangan sudah berada di Tempat Acara OC

3 09.30 - 09.33 3 Ucapan Selamat Datang dari MC Gina Sonia

4 09.33 - 09.35 2 Menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" OC

5 09.35 - 09.40 5 Pembacaan Doa OC

6 09.40 - 09.45 5 Laporan Indobuildtech Expo dari PT.DEBINDO OC

7 09.45 - 09.50 5 Laporan Panitia Penyelenggara MUKERNAS OC

8 09.50 - 10.00 10 Sambutan Ketua Umum BPP GAPENSI BPP GAPENSI

9 10.00 - 10.20 20 Sambutan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Konstruksi dan OC

Infrastruktur sekaligus membuka secara resmi MUKERNAS GAPENSI 2016 dan Pameran Indobuildtech Expo 2016

10 10.20 - 10.40 20 Tarian Selamat Datang "Rampak Bedug" OC

11 10.40 - 13.00 140 Coffee Break/ISHOMA OC

12 13.00 - Pembukaan oleh MC BPD GAPENSI Banten

13 13.00 - 14.30 90 Paparan Koordinator Jam Intel Kejagung RI dilanjutkan dialog tentang :

"Tinjauan Aspek Hukum Dalam Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi" Ade E. Adhyaksa

14 14.30 - 14.35 5 Hymne dan Mars GAPENSI BPD GAPENSI Jabar

15 14.35 - 14.40 5 Pembacaan Kode Etik GAPENSI "DASA BRATA" Hj.Ratu Ella, SH.MKN

16 14.40 - 15.00 20 Pemberian Penghargaan kepada BPD GAPENSI terbaik Ketua Umum BPP GAPENSI

17 15.00 - 16.30 90 Pengarahan Menteri PU-PR dilanjutkan dialog (diselingi Coffee Break) - DR.Ir.Mochamad Basoeki

Hadimoeljono, M. Sc

18 16.30 - 16.45 15 - Penandatanganan Kerjasama BPP GAPENSI - Kemen PU-PR BPP GAPENSI

- Penandatanganan Kerjasama BPP GAPENSI - PT.Jamkrindo

19 16.45 - 17.30 45 Pengarahan Pimpinan Komisi V DPR RI dilanjutkan dialog H.Muhidin Moh.Said

20 17.30 - 18.15 45 Paparan Direktur Transportasi BAPPENAS, dilanjutkan dialog tentang : Ir.Bambang Prihartono

"Peran Jasa Konstruksi Dalam Percepatan Pembangunan Indonesia"

21 18.15 - 19.30 75 ISHOMA OC

4

LAMPIRAN

KETETAPAN MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GAPENSI

JADWAL ACARA MUKERNAS GAPENSI 2016

(9)

Jam Waktu Pelaksana /

(Pukul/WIB) (Menit) Penaggungjawab

No Uraian Acara

SIDANG PARIPURNA I

22 19.30 - 19.40 10 Pengesahan Jadwal Acara dan Tata Tertib MUKERNAS BPP selaku PSS

23 19.40 - 19.55 15 Pemilihan Pimpinan Sidang MUKERNAS BPP selaku PSS

24 19.55 - 20.00 5 Serah terima Pimpinan Sidang MUKERNAS BPP selaku PSS

SIDANG PARIPURNA II

25 20.00 - 20.30 30 Laporan Kegiatan BPP GAPENSI PST

SIDANG PARIPURNA III

26 20.30 - 21.30 60 Pemandangan Umum dan Tanggapan BPD-BPD terhadap PST

Laporan Kegiatan BPP GAPENSI (diselingi Coffee Break)

27 21.30 - 21.50 20 Tanggapan BPP terhadap Pemandangan Umum BPD PST

28 21.50 - 22.00 10 Pembentukan Komisi-Komisi PST

SIDANG PARIPURNA IV

29 22.00 - 24.00 120 Sidang Komisi-Komisi Pimpinan Komisi

III 26 Mei 2016 (HARI KE-3)

LANJUTAN SIDANG PARIPURNA IV

1 09.30 - 09.35 5 Pengantar Pembukaan oleh MC

-2 09.35 - 10.05 30 Presentasi dari PT.Garuda Indonesia dan PT.Citilink PST

3 10.05 - 10.30 25 Presentasi dari PT.Jamkrindo PST

4 10.30 - 11.00 30 Laporan Pengesahan hasil Sidang-Sidang Komisi PST

5 11.00 - 11.10 10 Laporan hasil MUKERNAS GAPENSI 2016 PST

6 11.10 - 11.30 20 Sambutan Ketua Umum BPP GAPENSI, sekaligus Menutup MUKERNAS GAPENSI H. Iskandar Z.Hartawi

7 11.30 - 11.45 15 Penyerahan Cinderamata kepada BPD-BPD se Indonesia oleh Ketua Umum BPP Ketua Umum BPP GAPENSI

8 11.45 - 13.30 105 Ramah Tamah, Hiburan dan Makan Siang

-9 13.30 - Selesai

Ditetapkan di Tangerang - Banten Pada tanggal 25 Mei 2016 MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA Pimpinan Sidang,

H.ISKANDAR Z. HARTAWI H. ANDI RUKMAN N. KARUMPA, SE Ketua Sekretaris

(10)

6

KETETAPAN

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GAPENSI NOMOR : 02/MUKERNAS GAPENSI /2016

Tentang

PENGESAHAN TATA TERTIB MUKERNAS

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GAPENSI TAHUN 2016 DI TANGERANG - BANTEN

Menimbang : Bahwa untuk ketertiban dan kelancaran jalannya Musyawarah

Kerja Nasional Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia, perlu mengesahkan Jadwal Acaranya.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Pedoman

Ketatalaksanaan Organisasi GAPENSI.

2. Ketetapan - Ketetapan MUNAS XIII GAPENSI Tahun 2014 di Bali.

3. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 082/KEP/BPP/2016 tertanggal 08 Maret 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Susunan Panitia Penyelenggara dan Panitia Pengarah Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016.

4. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 088/KEP/BPP/2016, tertanggal 04 April 2016 tentang Penetapan Tempat dan Waktu Pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016. 5. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 089/KEP/BPP/2016 tertanggal

04 April 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Panitia Pelaksana Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016. Memperhatikan : 1. Rancangan Tata Tertib Musyawarah Kerja Nasional yang telah

dipersiapkan oleh Panitia Pengarah MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

2. Pembahasan dalam Sidang Paripurna I tanggal 25 Mei 2016. 3. Keputusan Sidang Paripurna I tanggal 25 Mei 2016.

(11)

7

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Mengesahkan Tata Tertib Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016 sebagaimana terlampir pada ketetapan ini.

2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai berakhirnya MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

Ditetapkan di : Tangerang - Banten

Pada tanggal : 25 Mei 2016

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA

Pimpinan Sidang,

H. ISKANDAR Z. HARTAWI H. ANDI RUKMAN N. KARUMPA, SE

(12)

8

LAMPIRAN

KETETAPAN MUSYAWATAH KERJA NASIONAL GAPENSI NOMOR : 02/MUKERNAS GAPENSI/2016

Tentang TATA TERTIB

BAB I

NAMA, TEMPAT, DAN WAKTU Pasal I

Nama

Musyawarah ini dinamakan Musyawarah Kerja Nasional Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia Tahun 2016 yang selanjutnya disebut “MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016”.

Pasal 2

Tempat dan waktu

MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 diadakan di Tangerang Provinsi Banten pada tanggal 24 sampai dengan 26 Mei 2016.

BAB II

DASAR DAN TUJUAN Pasal 3

Dasar

a. MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 diselenggarakan berdasarkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) GAPENSI , khususnya :

 AD Bab IV Pasal 16 Ayat (1c) dan Pasal 17 Ayat (1c)

 AD Bab V Pasal 20 Ayat (1c) dan Pasal 24 Ayat (2)

 ART Bab V Pasal 20

 Serta Pedoman Ketatalaksanaan Organisasi GAPENSI Romawi IV.

b. Surat Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 082/KEP/BPP/2016 tertanggal 08 Maret 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Susunan Panitia Penyelenggara dan Panitia Pengarah Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016, Nomor : 088/KEP/BPP/2016, tertanggal 04 April 2016 tentang Penetapan Tempat, Waktu dan Pelaksana Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016, Nomor : 089/KEP/BPP/2016 tertanggal 04 April 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Panitia Pelaksana Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016.

(13)

9

Pasal 4 Tujuan

Sesuai ART BAB V Pasal 20 Ayat (1), tujuan MUKERNAS adalah :

a. Mengadakan evaluasi terhadap penyusunan Program Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi yang ditetapkan MUNAS dan Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan yang dibuat oleh BPP.

b. Mengadakan penyempurnaan atas penyusunan Program Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi yang ditetapkan MUNAS dan Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan yang dibuat oleh BPP.

c. Menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan BPP untuk sisa masa bakti. d. Mengadakan inventarisasi permasalahan organisasi dan masalah-masalah penting

lainnya serta menetapkan kebijaksanaan dan keputusan pemecahan/ penyelesaian masalahnya.

e. Membantu BPP untuk memutuskan hal-hal yang tidak dapat diputuskan sendiri.

BAB III TEMA MUKERNAS

Pasal 5 Tema MUKERNAS

Tema MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 :

BAB IV

PESERTA MUKERNAS Pasal 6

Peserta Penuh

Peserta Penuh yaitu utusan BPD dengan membawa mandat dari BPD

masing-masing, yang terdiri dari 10 (sepuluh) orang dengan mengikutsertakan unsur BPC

dan unsur Dewan Pertimbangan BPD, yang memiliki hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta hak dalam pemungutan suara untuk pengambilan keputusan dan hak bicara, yaitu hak mengeluarkan pendapat dan mengajukan pertanyaan.

“PENINGKATAN DAYA SAING ANGGOTA GAPENSI

DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR NASIONAL

(14)

10

Pasal 7 Peserta Biasa

Peserta Biasa yaitu BPL, Dewan Pertimbangan dan Ketua Kehormatan di Tingkat

BPP, yaitu masing-masing memiliki hak bicara dan hak dipilih.

Pasal 8 Peserta Peninjau

Peserta Peninjau yaitu utusan BPD di luar Peserta Penuh dan utusan BPC yang

membawa mandat dari BPD yang bersangkutan yaitu masing-masing memiliki hak bicara.

Pasal 9 Undangan

Undangan yaitu Pejabat Pemerintah, utusan Kadin, LPJKN dan

organisasi-organisasi lainnya di Tingkat Pusat, Tokoh-tokoh Pengusaha dan masyarakat serta undangan lain yang dianggap perlu

BAB V

HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA MUKERNAS Pasal 10

Hak Menghadiri Persidangan

1. Seluruh Peserta Penuh, Peserta Biasa dan Peserta Peninjau MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 mempunyai hak untuk mengikuti/menghadiri sidang-sidang dan memperoleh seluruh bahan atau informasi yang diperlukan sehubungan dengan kebutuhan selama persidangan MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

2. Atas persetujuan Sidang Paripurna MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016, Undangan dapat mengikuti/menghadiri Sidang-Sidang Paripurna.

Pasal 11 Hak Bicara

1. Hak Bicara adalah hak di dalam sidang-sidang Paripurna dan Komisi untuk : a. Mengajukan pertanyaan.

b. Mengeluarkan pendapat dan usulan-usulan, baik secara lisan maupun tertulis. 2. Peserta Penuh, Peserta Biasa dan Peserta Peninjau mempunyai hak bicara.

3. Atas persetujuan Sidang Paripurna MUKERNAS, Undangan dapat diberi kesempatan berbicara.

(15)

11

Pasal 12 Hak Suara

1. Hak Suara adalah hak memilih dan hak dipilih pada saat Sidang Paripurna memilih Pimpinan MUKERNAS, dan hak dalam pemungutan suara untuk mengambil keputusan.

2. Peserta Penuh mempunyai hak suara.

Pasal 13 Hak Dipilih

1. Hak dipilih adalah hak untuk dapat dipilih menjadi Pimpinan MUKERNAS.

2. Peserta Penuh dan Peserta Biasa mempunyai hak dipilih menjadi Pimpinan MUKERNAS.

Pasal 14 Kewajiban Peserta

Peserta Penuh, Peserta Biasa serta Peserta Peninjau MUKERNAS, wajib : a. Mentaati ketentuan-ketentuan Peraturan Tata Tertib MUKERNAS.

b. Mentaati Petunjuk dan Peraturan sehubungan dengan penyelenggaraan MUKERNAS, yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana (OC).

c. Mentaati dan menjaga kelancaran dan ketertiban jalannya Sidang-sidang MUKERNAS.

d. Menandatangani daftar hadir yang telah disiapkan Panitia Pelaksana (OC) pada setiap kali hadir di persidangan dan mengenakan tanda peserta selama berlangsungnya MUKERNAS serta membantu Pimpinan Sidang dalam hal diperlukan menunjukkan identifikasi keabsahan sebagai peserta.

BAB VI

ALAT KELENGKAPAN MUKERNAS Pasal 15

Alat Kelengkapan MUKERNAS

MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 mempunyai alat kelengkapan sebagai berikut :

a. Penanggungjawab MUKERNAS. b. Pimpinan MUKERNAS.

c. Sidang Paripurna beserta Pimpinannya. d. Sidang Komisi beserta Pimpinannya. e. Team Perumus.

(16)

12

BAB VII

PENANGGUNGJAWAB MUKERNAS, PIMPINAN MUKERNAS DAN SIDANG-SIDANG

Pasal 16

Penanggungjawab MUKERNAS

Penanggungjawab MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 adalah : Badan Pimpinan

Pusat GAPENSI.

Penanggungjawab MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Bertanggungjawab atas penyelenggaraan MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 agar dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

b. Menjaga ketertiban dalam musyawarah dan rapat-rapat dengan melaksanakan hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan untuk mencapai mufakat.

Pasal 17

Pimpinan Sementara MUKERNAS

1. Pimpinan sementara MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 adalah Badan Pimpinan Pusat GAPENSI.

2. Pimpinan sementara MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 mempunyai tugas dan wewenang memimpin Sidang Paripurna untuk :

a. Mengesahkan Rancangan Jadwal Acara. b. Mengesahkan Rancangan Tata Tertib.

c. Melaksanakan Pemilihan Pimpinan MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

3. Setelah terpilih Pimpinan MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016, maka Pimpinan sementara MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 menyerahkan Pimpinan Sidang Paripurna kepada Pimpinan MUKERNAS yang baru terpilih.

Pasal 18

Pimpinan MUKERNAS

1. Pimpinan MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 terdiri dari 5 (lima) orang dengan komposisi seorang Ketua, seorang Wakil Ketua, seorang Sekretaris dan 2 (dua) orang Anggota Pimpinan, yang dipilih berdasarkan unsur BPP 2 (dua) orang dan 3 ( tiga) orang unsur BPD.

2. Pimpinan MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :

a. Memimpin Sidang Paripurna selama MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 berlangsung dengan sebaik-baiknya.

b. Menjaga, mengusahakan terselenggaranya ketertiban dan kelancaran persidangan.

c. Berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan dan mendudukkan persoalan yang sebenarnya, serta mengembalikan jalannya sidang ke pokok pembicaraan.

(17)

13

d. Meneliti keabsahan peserta persidangan baik dalam kehadiran sidang, dalam menggunakan hak bicara maupun hak suara.

e. Mengetahui, memberi atau tidak memberi ijin kepada setiap peserta yang menghadiri atau meninggalkan persidangan.

f. Mengatur, memberikan persetujuan/ijin dan menentukan batas waktu berbicara bagi peserta.

g. Menegur dan menghentikan pembicaraan peserta jika ternyata melampaui batas waktu yang telah ditetapkan dan atau menyimpang dari pokok acara sidang yang telah ditentukan.

h. Mengesahkan risalah dan hasil keputusan sidang.

BAB VIII

SIDANG - SIDANG DAN PIMPINANNYA Pasal 19

Sidang Paripurna

1. Sidang Paripurna MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 dihadiri oleh Peserta Penuh, Peserta Biasa dan Peserta Peninjau.

2. Keputusan Sidang Paripurna adalah merupakan Keputusan MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

3. Pimpinan Sidang Paripurna adalah Pimpinan MUKERNAS yang ditetapkan menurut Pasal 17 dan 18 Peraturan Tata Tertib ini.

Pasal 20 Sidang Komisi

1. Sidang-sidang Komisi dibentuk sesuai dengan kebutuhan, dalam hal ini terdiri dari:

a. Komisi A : Program Organisasi

b. Komisi B : Program Kerja dan APBO

c. Komisi C : Pokok-Pokok Pikiran

2. Setiap Peserta Penuh dan Peserta Biasa wajib menjadi salah satu Anggota Komisi. Peserta Peninjau dianjurkan turut menjadi salah satu Anggota Komisi. 3. Jumlah anggota setiap Komisi ditetapkan oleh Pimpinan MUKERNAS dengan

persetujuan Sidang Paripurna MUKERNAS.

4. Setiap Sidang Komisi didampingi sedikitnya oleh 2 (dua) orang anggota Panitia Pengarah (SC) yang ditunjuk oleh Ketua Panitia Pengarah (SC) sebagai nara sumber atas rancangan materi MUKERNAS dan bertugas membantu melancarkan jalannya Sidang Komisi dimaksud.

5. Komisi bertugas membantu pemecahan mengenai hal-hal yang menjadi ruang lingkup acara sidang dengan memperhatikan saran-saran dan pendapat-pendapat Peserta Sidang.

6. Pimpinan Sidang setiap Komisi dipilih dari antara Peserta Komisi yang bersangkutan dan komposisinya terdiri dari 1 (satu) orang Ketua, 1 (satu) orang Wakil Ketua dan 1 (satu) orang Sekretaris.

(18)

14

Pasal 21 Tim Perumus

1. Untuk merumuskan dan menyimpulkan hasil Sidang Komisi, dapat dibentuk Tim Perumus. Pembentukan Tim Perumus dimaksud ditetapkan secara musyawarah oleh Sidang Komisi.

2. Hasil rumusan Tim Perumus ditetapkan sebagai usulan Komisi yang dilaporkan kepada Sidang Paripurna untuk mendapatkan pengesahan menjadi Keputusan MUKERNAS.

Pasal 22 Sifat Persidangan

1. Sidang Paripurna bersifat terbuka, kecuali dinyatakan tertutup oleh Pimpinan Sidang.

2. Sidang-sidang Komisi dan Tim Perumus bersifat tertutup.

BAB IX

KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 23

Kuorum

Sesuai dengan AD BAB V Pasal 25, Kuorum diatur sebagai berikut :

1. Musyawarah dinyatakan mencapai kuorum dan sah apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah Peserta yang berhak hadir yang memiliki hak suara.

2. Bilamana kuorum tidak tercapai, maka Musyawarah dapat ditunda selama-lamanya 24 jam.

3. Jika sesudah penundaan tersebut jumlah kuorum belum juga tercapai, maka musyawarah dapat terus diselenggarakan dan semua keputusan yang diambil dinyatakan sah dan mengikat.

Pasal 24

Pengambilan Keputusan

Sesuai dengan AD BAB V Pasal 26, pengambilan keputusan diatur sebagai berikut : 1. Semua keputusan dalam Musyawarah, ditetapkan atas dasar musyawarah untuk

mufakat atau berdasarkan suara terbanyak dari peserta yang hadir yang memiliki hak suara.

2. Apabila dengan usaha musyawarah untuk mufakat tidak juga tercapai keputusan, maka keputusannya diambil berdasarkan suara terbanyak dari Peserta Penuh yang hadir.

(19)

15

3. Keputusan yang diambil, harus tidak bertentangan dengan AD - ART GAPENSI. 4. Dalam hal keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak, hasil pemungutan

suaranya menunjukkan angka sama, maka pemungutan suara diulang sekali lagi. Apabila penunjukkan suara masih menghasilkan angka sama, maka keputusan yang terakhir diserahkan pada Pimpinan Sidang.

5. Keputusan MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 adalah keputusan yang disahkan oleh Sidang Paripurna MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

BAB X

TATA CARA PERSIDANGAN, BICARA, GANGGUAN DAN RISALAH Pasal 25

Tata Cara Persidangan dan Bicara

1. Setelah Sidang dibuka, Pimpinan Sidang menjelaskan secara singkat pokok-pokok acara Sidang, Pimpinan Sidang wajib menjaga agar sidang berjalan sesuai dengan ketentuan Peraturan Tata Tertib dan Pokok-Pokok Acara Sidang.

2. Setiap pembicara harus mendapat ijin bicara terlebih dahulu dari Pimpinan Sidang, dan Pimpinan Sidang dapat mengadakan ketentuan-ketentuan mengenai peserta bicara.

3. Pembicara berbicara pada gilirannya, menurut waktu dan tempat yang telah disediakan dan diatur oleh Pimpinan Sidang.

Selama berbicara, pembicara tidak boleh diganggu, kecuali kalau Pimpinan Sidang menganggap pembicaraan telah menyimpang dari pokok-pokok acara dan waktu yang telah ditetapkan. Dalam hal seperti ini Pimpinan Sidang berhak meminta pembicara supaya mengakhiri pembicarannya.

4. Pimpinan Sidang berhak menegur dan memberi peringatan pembicara yang menyimpang dari pokok-pokok acara atau mengeluarkan kata-kata yang tidak layak/mengganggu ketertiban, agar tertib kembali. Apabila pembicara itu tidak mentaati teguran dan peringatan Pimpinan Sidang, maka Pimpinan Sidang dapat melarangnya meneruskan pembicaraan dan seterusnya mempersilahkan pembicara untuk duduk kembali ke tempatnya. Dan jika yang bersangkutan masih saja tidak mentaatinya, Pimpinan Sidang dapat memerintahkan pembicara tersebut untuk meninggalkan Sidang.

5. Apabila diperlukan atas persetujuan sidang, Pimpinan Sidang dapat menunda sidang paling lama 1 (satu) jam.

6. Setiap pembicaraan yang menyangkut usulan daerah, hanya diutarakan oleh juru bicaranya masing-masing (salah satu dari Peserta Penuh) daerah dimaksud dalam Sidang Paripurna yang diadakan untuk itu.

Pasal 26

Gangguan Ketertiban Sidang

1. Apabila peserta melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak layak/mengganggu ketertiban sidang, Pimpinan Sidang memperingatkan agar peserta tersebut menghentikan perbuatannya.

(20)

16

2. Jika peringatan tersebut pada butir 1 Pasal ini tidak diindahkan, Pimpinan Sidang dapat mempersilahkan peserta itu untuk meninggalkan ruangan sidang untuk masa waktu yang ditentukan Pimpinan Sidang.

3. Apabila peserta tersebut masih saja tidak mengindahkan ketentuan tersebut pada butir 2 Pasal ini, maka Pimpinan Sidang dapat memberhentikan peserta tersebut dari kepesertaannya pada MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

Pasal 27 Risalah Sidang

Pimpinan Sidang harus membuat risalah tertulis mengenai jalannya persidangan yang berisi sebagai berikut :

1. Tempat acara sidang.

2. Hari/tanggal sidang dan jam permulaan serta penutupan sidang. 3. Nama-nama Ketua/Wakil Ketua dan Sekretaris Persidangan. 4. Daftar nama-nama Peserta dan Peninjau yang hadir.

5. Pembicara dan pendapat masing-masing. 6. Keputusan-keputusan Sidang.

7. Dan ketetapan-ketetapan lain yang dianggap perlu untuk dicatat.

BAB XI

LAPORAN KEGIATAN DAN PANDANGAN UMUM Pasal 28

Laporan Kegiatan dan Pandangan Umum

1. Laporan Kegiatan Badan Pimpinan Pusat GAPENSI disampaikan dalam Sidang Paripurna.

2. Setiap Badan Pimpinan Daerah GAPENSI dapat memberikan tanggapan dan pandangan umum atas laporan kegiatan Badan Pimpinan Pusat GAPENSI melalui juru bicaranya masing-masing (salah satu dari Peserta Penuh) dalam Sidang Paripurna yang diadakan untuk itu.

3. Laporan Kegiatan masing-masing Badan Pimpinan Daerah GAPENSI, disampaikan oleh juru bicaranya masing-masing (salah satu dari Peserta Penuh) dalam Sidang Paripurna yang diadakan untuk itu.

4. Badan Pimpinan Pusat GAPENSI dapat memberikan penjelasan terhadap pandangan umum dan tanggapan atas laporan kegiatan daerah dalam Sidang Paripurna yang diadakan untuk itu.

(21)

17

BAB XII LAIN-LAIN

Pasal 29 P e n u t u p

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Peraturan Tata Tertib, akan diputuskan oleh MUKERNAS, yang akan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Tata Tertib ini.

Pasal 30

Berlakunya Keputusan

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Tangerang - Banten Pada Tanggal : 25 Mei 2016

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA

Pimpinan Sidang,

H. ISKANDAR Z. HARTAWI H. ANDI RUKMAN N. KARUMPA, SE

(22)

18

KETETAPAN

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GAPENSI NOMOR : 03/MUKERNAS GAPENSI /2016

Tentang

PENGESAHAN PIMPINAN SIDANG MUKERNAS

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GAPENSI TAHUN 2016 DI TANGERANG - BANTEN

Menimbang : Bahwa untuk ketertiban dan kelancaran jalannya Musyawarah

Kerja Nasional Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia, perlu mengesahkan Pimpinan Sidangnya.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Pedoman

Ketatalaksanaan Organisasi GAPENSI.

2. Ketetapan - Ketetapan MUNAS XIII GAPENSI Tahun 2014 di Bali.

3. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 082/KEP/BPP/2016 tertanggal 08 Maret 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Susunan Panitia Penyelenggara dan Panitia Pengarah Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016.

4. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 088/KEP/BPP/2016, tertanggal 04 April 2016 tentang Penetapan Tempat dan Waktu Pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016. 5. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 089/KEP/BPP/2016 tertanggal

04 April 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Panitia Pelaksana Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016. Memperhatikan : 1. Permusyawaratan dalam menetapkan Pimpinan Sidang

MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 pada Sidang Paripurna I tanggal 25 Mei 2016.

(23)

19

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Mengesahkan Pimpinan Sidang Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016 dengan susunan sebagai berikut :

1.1. Ketua : H. AS. BUDIANTO, SE. MM

( BPP GAPENSI )

1.2. Wakil Ketua : TIOPAN MANUASA PARDEDE, ST ( BPD GAPENSI Provinsi Sumatera Utara ) 1.3. Sekretaris : Hj. ANDI NURHIDAYAH N. KARUMPA ( BPD GAPENSI Provinsi Sulawesi Selatan )

1.4. Anggota : Drs. H. HERMANSYAH

( BPP GAPENSI )

1.5. Anggota : BUCHARY AS

( BPD GAPENSI Provinsi Kalimantan Timur ) 2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai

berakhirnya MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

Ditetapkan di : Tangerang - Banten

Pada tanggal : 25 Mei 2016

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA

Pimpinan Sidang,

H. ISKANDAR Z. HARTAWI H. ANDI RUKMAN N. KARUMPA, SE

(24)

20

KETETAPAN

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GAPENSI NOMOR : 04/MUKERNAS GAPENSI /2016

Tentang

PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN BADAN PIMPINAN PUSAT GAPENSI UNTUK TAHUN 2014 - 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GAPENSI TAHUN 2016 DI TANGERANG - BANTEN

Menimbang : 1. Bahwa masa kepengurusan BPP GAPENSI Masa Bakti Tahun

2014 – 2019 masih berjalan.

2. Bahwa MUKERNAS GAPENSI perlu memberikan penilaian

terhadap laporan kegiatan BPP GAPENSI untuk Tahun 2014 - 2016.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Pedoman

Ketatalaksanaan Organisasi GAPENSI.

2. Ketetapan - Ketetapan MUNAS XIII GAPENSI Tahun 2014 di Bali.

3. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 082/KEP/BPP/2016 tertanggal 08 Maret 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Susunan Panitia Penyelenggara dan Panitia Pengarah Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016.

4. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 088/KEP/BPP/2016, tertanggal 04 April 2016 tentang Penetapan Tempat dan Waktu Pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016. 5. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 089/KEP/BPP/2016 tertanggal

04 April 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Panitia Pelaksana Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016. Memperhatikan : 1. Laporan kegiatan BPP GAPENSI untuk Tahun 2014 – 2016 yang

disampaikan kepada MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016 dalam Sidang Paripurna II tanggal 25 Mei 2016.

2. Pemandangan Umum dalam Sidang Paripurna III tanggal 25 Mei 2016.

(25)

21

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Menerima baik Laporan Kegiatan Badan Pimpinan Pusat GAPENSI untuk Tahun 2014 – 2016 sebagaimana terlampir pada Ketetapan ini.

2. Menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada BPP GAPENSI atas hasil kerja yang telah dilaksanakan dalam menjalankan program kerja dan keputusan-keputusan MUNAS XIII GAPENSI Tahun 2014 dan MUNASUS GAPENSI Tahun 2015.

3. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai berakhirnya MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

Ditetapkan di : Tangerang - Banten

Pada tanggal : 25 Mei 2016

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA

Pimpinan Sidang,

H. AS. BUDIANTO, SE. MM Hj. ANDI NURHIDAYAH N. KARUMPA

(26)

22

KETETAPAN

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GAPENSI NOMOR : 05/MUKERNAS GAPENSI /2016

Tentang

PROGRAM ORGANISASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GAPENSI TAHUN 2016 DI TANGERANG - BANTEN

Menimbang : Bahwa Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016, perlu menetapkan hasil Komisi A – Program Organisasi menjadi ketetapan MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta

Pedoman Ketatalaksanaan Organisasi GAPENSI.

2. Ketetapan - Ketetapan MUNAS XIII GAPENSI Tahun 2014 di Bali.

3. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 082/KEP/BPP/2016 tertanggal 08 Maret 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Susunan Panitia Penyelenggara dan Panitia Pengarah Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016.

4. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 088/KEP/BPP/2016, tertanggal 04 April 2016 tentang Penetapan Tempat dan Waktu Pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016.

5. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 089/KEP/BPP/2016 tertanggal 04 April 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Panitia Pelaksana Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016.

Memperhatikan : 1. Sambutan dan pengarahan dari : 1.1. Pimpinan Komisi V DPR RI

1.2. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 1.3. Koordinator Jam Intel Kejaksaan Agung RI

1.4. Direktur Transportasi BAPPENAS

1.5. Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur

1.6. Ketua Dewan Pertimbangan GAPENSI Pusat 1.7. Ketua Umum BPP GAPENSI

(27)

23

2. Laporan Kegiatan BPP GAPENSI untuk Tahun 2014 – 2016.

3. Rancangan Komisi A – Program Organisasi yang telah dipersiapkan oleh Panitia Pengarah MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

4. Pemandangan Umum dan Laporan Daerah pada Sidang Paripurna III tanggal 25 Mei 2016.

5. Pembahasan dan Perumusan dalam Sidang-sidang Komisi pada tanggal 25 Mei 2016.

6. Keputusan Sidang Paripurna IV MUKERNAS GAPENSI pada tanggal 26 Mei 2016.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Hasil Komisi A – Program Organisasi yang telah disempurnakan sebagaimana terlampir, menjadi Ketetapan MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

2. Menugaskan kepada Badan Pimpinan Pusat GAPENSI Masa Bakti Tahun 2014 – 2019 untuk menjabarkan dan melaksanakan ketetapan tersebut.

3. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Tangerang-Banten Pada tanggal : 26 Mei 2016

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA

Pimpinan Sidang,

H. AS. BUDIANTO, SE. MM Hj. ANDI NURHIDAYAH N. KARUMPA

(28)

24

LAMPIRAN

KETETAPAN MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA NOMOR : 05/MUKERNAS GAPENSI/2016

Tentang

PROGRAM ORGANISASI

GAPENSI sebagai organisasi yang memiliki struktur dari cabang, daerah sampai pusat dengan klasifikasi anggota yang beragam (kecil, menengah dan besar), di dalam perjalanannya tidak pernah lepas dari tantangan dan juga permasalahan. Setiap permasalahan yang berkembang yang dihadapi oleh organisasi dan anggota harus disikapi secara arif dan bijaksana dengan mengutamakan musyawarah mufakat, persatuan dan kesatuan, dengan tidak melanggar ketentuan organisasi dan merugikan pihak lain.

1. BADAN HUKUM GAPENSI

Akte pendirian organisasi GAPENSI yang berlaku bagi seluruh jajaran organisasi baik pusat, daerah maupun cabang hanya ada satu yaitu Akte Pendirian Badan Hukum Perkumpulan “Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia” yang disahkan oleh Kemenkum-HAM No.AHU-0019774.AH.01.07 Tahun 2016. Dengan demikian BPD maupun BPC tidak perlu lagi membuat akte pendirian organisasi.

2. TERTIB ORGANISASI

Dalam rangka menegakkan aturan serta wibawa organisasi dimata anggota dan masyarakat, diperlukan komitmen bersama bagi seluruh jajaran organisasi. Bagi Jajaran organisasi dan anggota yang tidak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan AD ART dan Pedoman ketatalaksanaan Organisasi GAPENSI, maka setiap Badan Pimpinan harus dan segera menindak tegas sebagaimana mestinya.

3. PELAYANAN KEANGGOTAAN DAN SERTIFIKASI BADAN USAHA

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada anggota, terutama dalam proses Keanggotaan dan Sertifikasi Badan Usaha diperlukan batas waktu pelayanan yang lebih cepat dan mudah yang pelaksanaannya harus diatur dan ditetapkan oleh BPP berdasarkan masukan dan saran dari BPD, disamping perlu dibangun dan dipeliharanya website organisasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada anggota.

4. SINERGITAS PROGRAM PEMBINAAN STAF BPP/BPD/BPC

Dengan semakin berat dan banyaknya tugas-tugas organisasi yang harus ditangani oleh Badan Pimpinan, diperlukan dukungan SDM kesekretariatan organisasi yang memadai melalui Sistim Administrasi yang tertib dan teratur serta Pelatihan SDM sesuai kebutuhan dan perkembangan, yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara bersama-sama berdasarkan wilayah masing-masing yang dilaksanakan minimal 2 (dua) kali dalam satu tahun.

(29)

25

MUKERNAS merekomendasikan agar tugas Direktur Eksekutif / Sekretaris Eksekutif diatur dalam Pedoman Ketatalaksanaan Organisasi, sehingga keberadaanya diharapkan dapat mewakili organisasi secara internal maupun eksternal.

5. PENDIRIAN ASOSIASI PROFESI

Dalam rangka menunjang dan meningkatkan peran Unit Setifikasi Tenaga Kerja Mandiri “Gamana Krida Tenaga Teknik Indonesia” (USTKM GAKTINDO) yang dibentuk oleh BPP GAPENSI untuk pelayanan sertifikasi keterampilan bagi anggota GAPENSI, maka dipandang perlu segera didirikan Asosiasi Profesi guna mendukung USTKM dalam pelayanan sertifikasi keahlian.

6. PELAKSANAAN MUNASUS DAN MUNAS XIV GAPENSI

Dalam rangka menghadapi dan mengantisipasi perubahan yang terjadi terkait dengan regulasi organisasi dan jasa konstruksi, diperlukan flexibilitas disamping efesiensi dan efektifitas didalam pelaksanaannya. Oleh karena itu MUNASUS dapat dilakukan bersamaan waktunya dengan MUNAS. Adapun waktu dan tempat penyelenggaraan MUNAS XIV GAPENSI sepenuhnya menjadi kewenangan BPP untuk menetapkannya dengan mempertimbangkan masukan dan saran dalam MUKERNAS GAPENSI 2016 yaitu Kalimantan Timur atau Papua.

Ditetapkan di : Tangerang-Banten Pada tanggal : 26 Mei 2016

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRKSI NASIONAL INDONESIA

Pimpinan Sidang,

H. AS. BUDIANTO, SE. MM Hj. ANDI NURHIDAYAH N. KARUMPA

(30)

26

KETETAPAN

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GAPENSI NOMOR : 06/MUKERNAS GAPENSI/2016

Tentang PROGRAM KERJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GAPENSI TAHUN 2016 DI TANGERANG - BANTEN

Menimbang : Bahwa Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016, perlu menetapkan hasil Komisi B – Program Kerja dan APBO menjadi ketetapan MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Pedoman

Ketatalaksanaan Organisasi GAPENSI.

2. Ketetapan - Ketetapan MUNAS XIII GAPENSI Tahun 2014 di Bali.

3. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 082/KEP/BPP/2016 tertanggal 08 Maret 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Susunan Panitia Penyelenggara dan Panitia Pengarah Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016.

4. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 088/KEP/BPP/2016, tertanggal 04 April 2016 tentang Penetapan Tempat dan Waktu Pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016. 5. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 089/KEP/BPP/2016 tertanggal

04 April 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Panitia Pelaksana Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016.

Memperhatikan : 1. Sambutan dan pengarahan dari : 1.1. Pimpinan Komisi V DPR RI

1.2. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 1.3. Koordinator Jam Intel Kejaksaan Agung RI

1.4. Direktur Transportasi BAPPENAS

1.5. Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur

1.6. Ketua Dewan Pertimbangan GAPENSI Pusat 1.7. Ketua Umum BPP GAPENSI

(31)

27

2. Laporan Kegiatan BPP GAPENSI untuk Tahun 2014 – 2016.

3. Rancangan Komisi B – Program Kerja dan APBO yang telah

dipersiapkan oleh Panitia Pengarah MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

4. Pemandangan Umum dan Laporan Daerah pada Sidang Paripurna III tanggal 25 Mei 2016.

5. Pembahasan dan Perumusan dalam Sidang – Sidang Komisi tanggal 25 Mei 2016.

6. Keputusan Sidang Paripurna IV MUKERNAS GAPENSI tanggal 26 Mei 2016.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Hasil Komisi B – Program Kerja dan APBO yang telah disempurnakan sebagaimana terlampir, menjadi Ketetapan MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

2. Menugaskan kepada Badan Pimpinan Pusat GAPENSI Masa Bakti Tahun 2014 – 2019 untuk menjabarkan dan melaksanakan ketetapan tersebut.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Tangerang-Banten

Pada tanggal : 26 Mei 2016

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA

Pimpinan Sidang,

H. AS. BUDIANTO, SE. MM Hj. ANDI NURHIDAYAH N. KARUMPA

(32)

28

LAMPIRAN

KETETAPAN MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA NOMOR : 06/MUKERNAS GAPENSI/2016

Tentang PROGRAM KERJA

Masa kerja Badan Pimpinan Pusat GAPENSI Periode Tahun 2014 -2019 untuk Tahun Kerja 2014-2016 merupakan periode yang penuh harapan dan tantangan, seiring dengan pergantian Pimpinan Nasional dalam Kabinet Kerja yang dinahkodai oleh Bapak Ir.H.Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia ke-7 dengan program Nawacita serta Tri Sakti.

Program Pemerintah yang telah mencanangkan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Nasional sesuai Nawacita merupakan sebuah peluang yang harus disambut dengan baik, terutama dalam turut sertanya pelaku usaha jasa konstruksi nasional untuk berkiprah dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional.

Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses pembangunan nasional disamping memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi, menciptakan pendapatan dan berperan mengurangi angka pengangguran, mengurangi kemiskinan, pengembangan sumber daya manusia, peningkatan daya saing industri dan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Oleh karena itu di dalam pelaksanannya diperlukan regulasi yang selaras yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan agar pelaku usaha jasa konstruksi nasional siap dan mampu bersaing secara regional, nasional maupun global.

Anggaran pembangunan infrastruktur yang terus meningkat merupakan peluang sekaligus tantangan bagi para penyedia jasa konstruksi nasional, khususnya anggota GAPENSI untuk dapat berperan aktif, terutama kesiapan dan kesanggupannya dalam mengerjakan pembangunannya, termasuk kesiapan material, tenaga kerja dan ketersediaan peralatan. Jangan sampai ketersediaan anggaran infrastruktur tersebut tidak dapat dinikmati oleh penyedia jasa konstruksi nasional. Oleh karena itu perlu dan harus disikapi oleh seluruh jajaran organisasi GAPENSI dengan melakukan berbagai upaya dan langkah serta kebijakan nyata dengan memfocuskan diri pada penjabaran program kerja organisasi yang ditetapkan oleh MUNAS XIII GAPENSI Tahun 2014 secara sistimatis dan terukur.

GAPENSI sebagai asosiasi jasa pelaksana konstruksi nasional terbesar anggotanya harus dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan organisasi dan anggotanya. Setiap permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh organisasi dan anggota perlu diidentifikasi untuk mendapatkan perhatian bersama sekaligus untuk dapat dicarikan solusinya. Adapun permasalahan organisasi dan anggota yang masih perlu mendapat perhatian diantaranya sebagai berikut :

(33)

29

1. Sebagian personalia Badan Pimpinan Organisasi kurang bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, memanfaatkan organisasi dan pamrih dalam menjalankan tugasnya sehingga terkesan Badan Pimpinan Organisasi dikelola kurang professional dan bukan atas dasar kesadaran dan pengabdian kepada organisasi.

2. Sebagian besar anggota GAPENSI masih lemah dalam menghayati aspek-aspek usaha jasa konstruksi yang terkandung dalam hukum bisnis, manajemen dan teknologi serta pelatihan SDM dan masih lemah dalam mencari informasi serta rendahnya dalam penyediaan dan pemanfaatan informasi teknologi.

3. Anggota GAPENSI kualifikasi besar belum maksimal dalam memberdayakan atau memberi kesempatan kepada para anggota GAPENSI kualifikasi kecil. Kapasitas, kompetensi dan daya saing kontraktor skala kecil masih terbatas karena keterbatasan kompetensi SDM, akses permodalan, kemampuan peralatan dan belum terciptanya kesetaraan dalam kontrak.

4. Anggota GAPENSI masih lemah dalam menghayati Kode Etik GAPENSI “Dasa Brata”.

5. Pelaku usaha jasa konstruksi belum saling berkooperasi dan berkolaborasi dalam suatu model kemitraan (win win partnership).

6. Rantai suplai konstruksi nasional belum terintegrasi secara konstruktif. Pelaku usaha jasa konstruksi dengan berbagai skala usaha belum saling berkooperasi dan berkolaborasi dalam suatu model kemitraan yang saling menguntungkan (win-win partnership). Kontraktor skala kecil belum mendapatkan posisi yang kuat dalam sistem subkontrak dengan perusahaan besar.

7. Masih adanya ketimpangan struktur pasar dan industry konstruksi. Secara hipotetik, 85% nilai pasar konstruksi dikuasai oleh kontraktor non kecil, sedangkan 15% nilai pasar konstruksi diperebutkan oleh kontraktor kecil. Keadaan ini menyebabkan persaingan usaha di pasar konstruksi skala kecil menjadi tidak sehat dan terdistorsi.

8. Belum ditegakannya etika dalam industri konstruksi yang merupakan kunci penting dalam memperkuat struktur industri konstruksi dalam membangun kemitraan berdasarkan kepercayaan, pertukaran, dan sinergi yang diharapkan dapat terciptanya kerjasama saling menguntungkan antar rantai suplai konstruksi dengan menjunjung tinggi etika pribadi, etika profesional dan etika usaha.

(34)

30

Peluang dan tantangan serta permasalahan yang dihadapi oleh organisasi dan anggota hendaknya menjadi perhatian bagi seluruh jajaran GAPENSI yang perlu disikapi dengan melakukan berbagai kebijakan dan langkah pembenahan dan perbaikan secara terus menerus, baik internal maupun eksternal organisasi sehingga GAPENSI akan mampu memanfaatkan peluang yang ada sekaligus mampu menghadapi setiap permasalahan dan tantangan yang muncul, terutama dalam upaya pembinaan dan mendukung anggota dapat bersaing secara regional, nasional maupun global.

Ditetapkan di : Tangerang-Banten Pada tanggal : 26 Mei 2016

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRKSI NASIONAL INDONESIA

Pimpinan Sidang,

H. AS. BUDIANTO, SE. MM Hj. ANDI NURHIDAYAH N. KARUMPA

(35)

TABEL PROGRAM KERJA BPP GAPENSI

SISA MASA BAKTI TAHUN 2016 - 2019

NO BIDANG/SUB

BIDANG

KEGIATAN BENTUK PELAKSANAAN WAKTU

PELAKSANAAN ASUMSI ANGGARAN KETERANGAN I PEMBINAAN ANGGOTA

1.1. Permodalan - Meningkatkan akses modal

kerja bagi Anggota

- Terus mengupayakan MOU dengan Lembaga Keuangan dan Lembaga Penjaminan dengan lembaga pembiayaan.

- Terus Mendorong lahirnya Bank Konstruksi di Indonesia. 2,5 Tahun 2,5 Tahun Rp. 35.000.000,- Rp. 10.000.000,- 1.2. Pengembangan Usaha

- Meningkatkan akses pasar Konstruksi di dalam dan luar negeri.

- Secara terus menerus

mengupayakan keberpihakan dari instansi terkait untuk

meningkatan usaha anggota.. - Terus mengupayakan jalinan

kerjasama dengan pihak swasta, BUMN dan BUMD untuk memberikan kesempatan kerja bagi seluruh anggota.

2,5 Tahun 2,5 Tahun Rp. 35.000.000,- Rp. 10.000.000,- 1.3. Sertifikasi dan Registrasi Keanggotaan - Mengusahakan sertifikasi bagi tenaga terampil dan ahli yang harus dimiliki oleh Badan Usaha Jasa Konstruksi anggota GAPENSI.

- Merevitalisasi database anggota.

- Meningkatkan kualifikasi usaha anggota serta memperbaiki validitas sertifikasi badan usaha

- Terus mengupayakan kerjasama pelatihan bersama BLK2 Kementerian PU-PR/Kemenakertrans.

- Terus mengupayakan Pelatihan SMK3 kerjsama dengan Kemen PU-PR dan Institusi lainnya - Terus mengupayakan penyediaan

perangkat lunak sampai tingkat BPC. 2,5 Tahun 2,5 Tahun 2,5 Tahun Rp. 50.000.000,- Rp. 60.000.000,- - 31 1

(36)

- Mengupayakan dibentuknya asosiasi profesi untuk mempermudah pelayanan sertifikasi tenaga terampil atau tenaga ahli dalam rangka memenuhi persyaratan SBU.

- Terus mengupayakan penyelenggaraan pelatihan quality control dan tenaga VV yang tangguh disetiap jajaran organisasi (BPC,BPD dan BPP) (pelatihan) 2 kali. 2,5 Tahun Rp. 85.000.000,- 1.4. Pendidikan dan Pelatihan - Mendorong BPD untuk meningkatkan kegiatan Pelatihan SDM bagi anggota GAPENSI di wilayah masing-masing secara berkelanjutan seperti : manajemen proyek, pelatihan ISO, E-proc, dalam rangka membangun kompetensi Anggota.

- Terus mengupayakan untuk mengadakan kerjasama dengan lembaga pelatihan dan perguruan tinggi.

- Terus mengupayakan

dibentuknya GAPENSI Training Center. 2,5 Tahun 2,5 Tahun Rp. 200.000.000,- Rp. 100.000.000,- 1.5. Advokasi Anggota dan Advokasi Kebijakan Publik - Memfasilitasi advokasi di bidang hukum, perpajakan, Audit Keuangan, regulasi jakon.

- Terus mengupayakan menyiapkan perangkat Pengaduan yang melayani seluruh jajaran organisasi GAPENSI.

- Terus mengupayakan penyelenggaraan Seminar-Seminar dalam rangka

mendukung Program Advokasi Anggota dan Advokasi Kebijakan Publik. - Mendorong tenaga kerja

anggota yang telah memiliki SKA menjadi saksi ahli hukum bidang konstruksi. 2,5 Tahun 2,5 Tahun 2,5 Tahun Rp. 30.000.000,- Rp. 15.000.000,- Rp. 15.000.000,- 1.6. Sistem Informasi - Mengembangkan sistem informasi melalui website secara berkelanjutan data yang update dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi untuk Reinventarisasi dan verifikasi keanggotaan terintegrasi online.

- Terus mengupayakan dan mengadakan KSO dengan pihak lain dan tenaga administrasi secara khusus yang bertugas mengupdate konten dari web Gapensi dan Reinventarisasi serta verifikasi keanggotaan terintregasi online.

2,5 Tahun Rp. 30.000.000,-

(37)

1.7. Kemampuan Usaha

- Meningkatkan pemahaman dan pengalaman anggota mengenai prinsip prinsip SCM (Supply Chain Management) / Manajemen Rantai Pasok.

- Terus berupaya meningkatkan kerjasama pelatihan bersama lembaga terkait (Kemen PU-PR dan lembaga Diklat lainnya).

2,5 Tahun Rp. 40.000.000,-

II PEMBERDAYAAN DAERAH

2.1. Regulasi Organisasi

- Mendorong kegiatan sosialisasi pemahaman dan pengamalan Dasa Brata, AD/ART,Undang-Undang Jasa Konstruksi dan Regulasi Lainnya.

- Merumuskan pola SOP Registrasi Keanggotaan GAPENSI.

- Terus mengupayakan untuk sosialisasi regulasi jasa konstruksi dan regulasi organisasi di acara-acara resmi GAPENSI seperti RAPIMDA, MUKERDA dan MUSDA serta kegiatan internal organisasi lainnya.

2,5 Tahun -

2.2. Sistem Administrasi Sekretariat

- Membuat SOP, form keseragaman dan sistem pelaporan.

- Menata dan

menyempurnakan organisasi di Sekretariat BPP agar dapat mengantisipasi beban tugas yang makin meningkat serta Mengembangkan sistem informasi melalui website secara berkelanjutan dengan data yang update dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi. - Mengupayakan menyewa konsultan untuk mengembangkan sistim administrasi mutu kesekretariatan. - Terus mengupayakan

penerapkan Key Performance Indicators (KPI) bagi seluruh anggota Badan Pimpinan dan staf di lingkungan organisasi setiap tahun.

- Diupayakan mengupayakan memberikan Reward untuk BPD terbaik dalam forum MUNAS XIV dan mendorong BPD untuk dapat melakukan penilaian dan penghargaan kepada BPC. 2,5 Tahun 2,5 Tahun 2,5 Tahun Rp. 90.000.000,- - Rp. 250.000.000,- Include dalam anggaran MUNAS XIV 2.3. Peningkatan sarana & prasarana kantor sekretariat - Melengkapi dan mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang telah dimiliki,guna mendukung aktifitas organisasi.

- Secara terus menerus berupaya melengkapi dan mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki organisasi.. - Terus diupayakan untuk

pengadaan Operation Room di BPP GAPENSI.

2,5 Tahun Rp. 100.000.000,-

(38)

III PENGEMBANGAN ORGANISASI 3.1. Peningkatan

Pendapatan organisasi

- Menggali dana-dana yang dibutuhkan untuk

melaksanakan kegiatan organisasi.

- Terus diupayakan menggali dana-dana untuk organisasi melalui berbagai kegiatan seperti pameran infrastruktur, seminar, turnamen golf, penerbitan buku direktori GAPENSI, dll. 2,5 Tahun Rp. (1.500.000.000,-) 3.2. Peningkatan Citra Organisasi - Memanfaatkan forum-forum pertemuan regional, nasional, wilayah, daerah dan cabang secara terkoordinasi, efektif, konsepsional dan

berkesinambungan untuk menuntaskan hambatan-hambatan baik untuk kepentingan organisasi maupun kemajuan usaha anggota.

- Menghidupkan forum komunikasi di tingkat pusat dan daerah.

- Secara terus menerus berupaya memanfaatkan forum organisasi bak RAPIMNAS, MUSDA, MUKERDA, RAPIMDA, RAKOR untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi oleh organisasi dan anggota untuk disikapi secara bersama-sama, sekaligus mencari solusinya. - Terus diupayakan untuk

menghidupkan forum

komunikasi di tingkat pusat dan daerah

- Terus diupayakan membangun komunikasi dan koordinasi dengan media-media yang strategis.

- Terus mendorong dibentuknya masyarakat konstruksi Indonesia.

2,5 Tahun 2,5 Tahun Rp. 100.000.000,- Rp. 50.000.000,- 3.3. Penelitian dan Pengembangan

- Mengadakan penelitian dan pengembangan di bidang Usaha Jasa Konstruksi yang bermanfaat bagi para anggota.

- Bekerjasama dengan

perguruan tinggi dan institusi lainnya dengan

menyelenggarakan workshop, riset tematik, dll.

- Bekerjasama dengan perguruan Tinggi dan Institusi lainnya dengan menyelenggarakan : workshop, riset tematik, dll - Terus diupayakan bekerjasama

dengan perguruan tinggi dan institusi lainnya dengan menyelenggarakan workshop, riset tematik, dll.

2,5 Tahun Rp. 35.000.000,-

(39)

IV KELEMBAGAAN / KEMITRAAN 4.1. Peningkatan kerjasama strategis & saling menguntungkan dgn asosiasi/ lembaga/ institusi/ akademisi baik didalam maupun luar negeri.

- Mengadakan hubungan yang intensif dengan instansi dan atau lembaga pembuat kebijakan yang terkait dengan Usaha Jasa Konstruksi.

- Terus mendorong untuk diadakannya kerjasama dengan lembaga-lembaga yang terkait dengan Usaha Jasa Konstruksi, al : Kemen PU-PR, Kemen Perhubungan,dll.

- Terus berupaya membina kerjasama dengan LPJK dengan terus meningkatkan peran GAPENSI di LPJK dalam memperjuangkan aspirasi anggota.

- Terus ditingkatkan kerjasama dengan institusi di bidang pendidikan & pelatihan SDM baik di dalam & di luar negeri. - Terus diupayakan mengadakan

kerjasama dengan asosiasi jasa konstruksi regional dan international untuk ekspor jasa konstruksi.

- Secara terus menerus mendorong untuk dapat dipertegasnya kebijakan Pemerintah untuk membatasi ruang gerak kontraktor besar dalam hal proyek-proyek yang seharusnya dikerjakan oleh kontraktor kecil dan menengah.

- Terus berupaya menjalin kerjasama dengan sektor lain di luar jasa konstruksi guna membentuk jaringan dengan investor.

2,5 Tahun Rp. 100.000.000,-

(40)

36

KETETAPAN

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GAPENSI NOMOR : 07/MUKERNAS GAPENSI/2016

Tentang

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ORGANISASI (APBO)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL GAPENSI TAHUN 2016 DI TANGERANG - BANTEN

Menimbang : Bahwa Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016, perlu menetapkan hasil Komisi B – Program Kerja dan APBO menjadi ketetapan MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Pedoman

Ketatalaksanaan Organisasi GAPENSI.

2. Ketetapan - Ketetapan MUNAS XIII GAPENSI Tahun 2014 di Bali.

3. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 082/KEP/BPP/2016 tertanggal 08 Maret 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Susunan Panitia Penyelenggara dan Panitia Pengarah Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016.

4. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 088/KEP/BPP/2016, tertanggal 04 April 2016 tentang Penetapan Tempat dan Waktu Pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016. 5. Keputusan BPP GAPENSI Nomor : 089/KEP/BPP/2016 tertanggal

04 April 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Panitia Pelaksana Musyawarah Kerja Nasional GAPENSI Tahun 2016.

Memperhatikan : 1. Sambutan dan pengarahan dari : 1.1. Pimpinan Komisi V DPR RI

1.2. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 1.3. Koordinator Jam Intel Kejaksaan Agung RI

1.4. Direktur Transportasi BAPPENAS

1.5. Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur

1.6. Ketua Dewan Pertimbangan GAPENSI Pusat 1.7. Ketua Umum BPP GAPENSI

(41)

37

3. Rancangan Komisi B – Program Kerja dan APBO yang telah dipersiapkan oleh Panitia Pengarah MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

4. Pemandangan Umum dan Laporan Daerah pada Sidang Paripurna III tanggal 25 Mei 2016.

5. Pembahasan dan Perumusan dalam Sidang – Sidang Komisi tanggal 25 Mei 2016.

6. Keputusan Sidang Paripurna IV MUKERNAS tanggal 26 Mei 2016.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Hasil Komisi B – Program Kerja dan APBO yang telah disempurnakan sebagaimana terlampir, menjadi Ketetapan MUKERNAS GAPENSI Tahun 2016.

2. Menugaskan kepada Badan Pimpinan Pusat GAPENSI Masa Bakti Tahun 2014 – 2019 untuk menjabarkan dan melaksanakan ketetapan tersebut.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Tangerang - Banten

Pada tanggal : 26 Mei 2016

MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA

Pimpinan Sidang,

H. AS. BUDIANTO, SE. MM Hj. ANDI NURHIDAYAH N. KARUMPA Ketua Sekretaris

(42)

38

LAMPIRAN

KETETAPAN MUSYAWARAH KERJA NASIONAL

GABUNGAN PELAKSANA KONSTRUKSI NASIONAL INDONESIA NOMOR : 07/MUKERNAS GAPENSI/2016

Tentang

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ORGANISASI

Untuk menunjang kegiatan organisasi dan melaksanakan program kerja Badan Pimpinan Pusat GAPENSI sisa masa bakti Tahun 2016 – 2019, maka disusunlah Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi Badan Pimpinan Pusat GAPENSI (RAPBO BPP GAPENSI ) yang diberlakukan mulai bulan Januari 2016 sampai dengan bulan Januari 2019 (terlampir).

Dalam penyusunan RAPBO BPP GAPENSI sisa masa bakti Tahun 2016 – 2019 tetap berdasarkan pada sistem anggaran berimbang antara pendapatan dan belanja dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Pendapatan organisasi, khususnya penerimaan dari uang pangkal dan uang iuran serta uang sertifikasi anggota dibuat dengan asumsi berdasarkan rata-rata jumlah keanggotaan Gapensi secara nasional 3 (tiga) tahun terakhir yaitu Tahun 2013, 2014 dan 2015 yaitu sebanyak : 35.000 perusahaan/anggota.

b. Pada Belanja organisasi disusun berdasarkan pendekatan realisasi dua tahun terakhir (Tahun2014 dan Tahun 2015) yakni rata-rata dinaikkan antara 1% s/d 5% .

Rekapitulasi RAPBO BPP GAPENSI sisa masa bakti Tahun 2016 – 2019 berikut tabel dan penjelasannya tercantum dalam lampiran ini.

(43)

39

REKAPITULASI

RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ORGANISASI BADAN PIMPINAN PUSAT GAPENSI

SISA MASA BAKTI TAHUN 2016 – 2019

SALDO AWAL ( Januari 2016)

- Pada Tabungan Deposito = Rp. 500.000.000,-

- Pada Kas/ Bank = Rp. 324.788.975,-

Total Saldo Awal = Rp. 824.788.975,-

RENCANA PENDAPATAN

Penerimaan Tahun 2016 (Januari – Desember) = Rp. 6.402.252.000,-

Penerimaan Tahun 2017 (Januari – Desember) = Rp. 3.885.252.000,-

Penerimaan Tahun 2018 (Januari – Desember) = Rp. 4.360.955.000,-

Penerimaan Tahun 2019 (Januari) = Rp. 317.000.000,-

Total Penerimaan (A) = Rp. 14.965.459.000,-

Total Saldo Awal + A = Rp. 15.790.247.975,-

RENCANA BELANJA

Pengeluaran Tahun 2016 (Januari – Desember) = Rp. 5.252.500.000,-

Pengeluaran Tahun 2017 (Januari – Desember) = Rp. 3.745.000.000,-

Pengeluaran Tahun 2018 (Januari – Desember) = Rp. 6.203.000.000,-

Pengeluaran Tahun 2019 (Januari) = Rp. 222.000.000,-

Total Pengeluaran (B) = Rp. 15.422.500.000,-

SALDO AKHIR Per-31 Januari 2019 (Total Saldo Awal+A) –B = Rp. 367.747.975,-

Keterangan Pada Saldo Akhir Per-31 Januari 2019

- Pada Tabungan Deposito = Rp. 300.000.000,-

- Pada Kas/ Bank = Rp. 67.747.975,-

Untuk lebih memperjelas rekapitulasi Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi tersebut diatas, dapat dilihat pada table sebagaimana terlampir.

Gambar

TABEL PROGRAM KERJA BPP GAPENSI  SISA MASA BAKTI TAHUN 2016 - 2019

Referensi

Dokumen terkait