• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETETAPAN KONGRES IKATAN AHLI FASILITAS PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI INDONESIA NOMOR 3/K.IAFMI/2016 TENTANG GARIS BESAR RENCANA KERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KETETAPAN KONGRES IKATAN AHLI FASILITAS PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI INDONESIA NOMOR 3/K.IAFMI/2016 TENTANG GARIS BESAR RENCANA KERJA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KETETAPAN KONGRES

IKATAN AHLI FASILITAS PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI INDONESIA NOMOR 3/K.IAFMI/2016

TENTANG

GARIS BESAR RENCANA KERJA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kongres Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia menetapkan “Garis Besar Rencana Kerja”.

BAB I DASAR PEMIKIRAN

Pasal 1

Dasar Pemikiran Penyusunan Garis Besar Rencana Kerja IAFMI adalah sebagai berikut: 1. Disusun berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IAFMI.

2. Perlunya dibuat suatu kerangka acuan Rencana Kerja Jangka Pendek dan Jangka Panjang sebagai pola dasar untuk mencapai tujuan IAFMI.

3. Ahli-ahli fasilitas produksi minyak dan gas bumi Indonesia harus terus meningkatkan kemampuan diri.

4. Ahli-ahli fasilitas produksi minyak dan gas bumi Indonesia juga harus meningkatkan peran di dalam kegiatan industri minyak dan gas bumi Indonesia.

5. Perlunya wadah komunikasi dan pembinaan bagi para ahli fasilitas produksi minyak dan gas bumi untuk terhubung dalam jaringan yang luas untuk berbagi ilmu dan pengalaman. 6. Perlunya usaha mendorong sertifikasi bagi tenaga-tenaga ahli yang bekerja untuk fasilitas

produksi minyak dan gas bumi Indonesia

7. Pembinaan dan pemantapan jati diri IAFMI yang senantiasa memperhatikan karakteristik profesi ahli fasilitas produksi minyak dan gas bumi, dengan membuka diri terhadap kerja sama sinergis dengan organisasi profesional lain.

(2)

11. Berperan aktif dalam memberikan sumbang saran pada setiap kebijakan dan permasalahan nasional yang berkaitan dengan kegiatan di sektor minyak dan gas bumi.

BAB II

SASARAN JANGKA PANJANG Pasal 2

Sasaran Jangka Panjang dalam Garis Besar Rencana Kerja IAFMI adalah menyiapkan sebagai berikut:

1. Menjadi organisasi yang tangguh, berkualitas, maju dan mandiri, dan berkiprah dalam percaturan organisasi profesi Internasional.

2. Tersedia sumber daya penunjang Indonesia agar semakin tangguh di bidang fasilitas produksi minyak dan gas bumi untuk bersaing di era globalisasi.

3. Mendukung terwujudnya fasilitas produksi minyak dan gas bumi yang dapat dikelola secara aman dan efisien.

4. Berwawasan pada lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja dalam seluruh kegiatan fasilitas produksi minyak dan gas bumi.

5. Berkembangnya jaringan, kompetensi, dan profesionalisme tenaga ahli fasilitas produksi minyak dan gas bumi.

6. Tercipta mekanisme untuk memfasilitasi kemajuan teknologi untuk peningkatan kualitas, daya saing, dan kestabilan industri minyak dan gas bumi untuk bersaing di era globalisasi. 7. Sebagai Knowledge Centre dalam bidang fasilitas produksi minyak dan gas bumi

(3)

BAB III

PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG Pasal 3

Program Kerja Jangka Panjang IAFMI dalam Aspek Organisasi adalah sebagai berikut: 1. Membuat Rencana Kerja Jangka Panjang.

2. Membangun jaringan untuk meningkatkan konsolidasi dan komunikasi di industri minyak dan gas bumi.

3. Memfasilitasi pembentukan Komisariat.

4. Mendukung lembaga akreditasi yang berwenang terhadap pelaksanaan Sertifikasi Profesi Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia.

5. Mendapatkan akreditasi dari institusi yang berwenang sehingga IAFMI dapat melakukan Sertifikasi Profesi Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia.

Pasal 4

Program Kerja Jangka Panjang IAFMI dalam Aspek Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut: 1. Melakukan program perekrutan anggota baru organisasi.

2. Meningkatkan profesionalisme anggota untuk mencapai standar Internasional.

3. Menyelengarakan pertemuan ilmiah, penerbitan jurnal, pelatihan dan sharing knowledge

untuk mengikuti perkembangan llmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 5

Program Kerja JangkaPanjang IAFMI dalam Aspek Industri adalah sebagai berikut:

(4)

menitikberatkan kepada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta manajemen yang berwawasan lingkungan.

BAB IV

SASARAN JANGKA PENDEK Pasal 6

Sasaran Jangka Pendek IAFMI untuk Periode tahun 2016 – 2019 sekurang-kurangnya adalah sebagai berikut:

1. Sasaran jangka pendek adalah sasaran yang akan dilaksanakan dan dicapai hasilnya dalam kurun waktu satu periode kepengurusan.

2. Merumuskan Rencana Kerja Jangka Panjang untuk periode 10 tahun ke depan.

3. Menata aspek dan kinerja organisasi agar IAFMI menjadi organisasi profesi yang mandiri dan profesional.

4. Peningkatan kualitas profesionalisme organisasi IAFMI dalam pemanfaatan, pengembangan, penguasaan, dan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan, selaras dengan era globalisasi di dalam industri minyak dan gas bumi.

5. Mendukung dan mendorong kegiatan jurnal ilmiah dalam kaitannya dengan fasilitas produksi minyak dan gas bumi.

6. Ikut meningkatkan peranan industri nasional dalam pengelolaan fasilitas produksi dan industri penunjang bidang kegiatan minyak dan gas bumi.

7. Mendorong usaha sertifikasi bagi tenaga ahli yang bekerja untuk fasilitas produksi minyak dan gas bumi Indonesia.

8. Mendorong kegiatan pengembangan untuk tenaga terampil yang bekerja untuk fasilitas produksi minyak dan gas bumi Indonesia

(5)

BAB V

PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK Pasal 7

Program Kerja Jangka Pendek IAFMI untuk Periode tahun 2016 – 2019 dalam Aspek Organisasi adalah sebagai berikut:

1. Membuat Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan.

2. Menyelenggarakan acara networking melalui sharing academic/practical knowledge

secara regular.

3. Memperbaharui direktori anggota IAFMI minimal sekali setiap tahun. 4. Membuat kartu tanda anggota baru IAFMI.

5. Memfasilitasi program pengembangan tiap komisariat.

6. Memperbaharui homepage, social media, digital bulletin, dan menghidupkan milis IAFMI yang telah ada.

7. Membuat Kode Etik IAFMI serta mensosialisasikan dan mendorong pelaksanaan Kode Etik IAFMI kepada seluruh anggota.

8. Melanjutkan program perekrutan untuk anggota dengan segmen suka relawan, junior, senior, misal: IAFMI Goes to Campus, Book Reviews, Expert Sharing, Seminar, dan lain-lain.

Pasal 8

Program Kerja Jangka Pendek IAFMI untuk Periode tahun 2016 – 2019 dalam Aspek Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan profesionalisme/kemampuan anggota dengan cara:

a. Mendorong anggota dalam pertemuan di tingkat nasional maupun internasional, b. Mendorong anggota untuk menulis dan mengirimkan karya tulis ilmiah,

(6)

Pasal 9

Program Kerja Jangka Pendek IAFMI untuk Periode tahun 2016 – 2019 dalam Aspek Industri Migas adalah sebagai berikut:

1. Membentuk kelompok kerja untuk merumuskan sumbang saran kepada para pemangku kepentingan.

2. Membangun peran mediasi antara industri migas dengan Perguruan Tinggi atau lembaga penelitian.

BAB VI

PELAKSANAAN GARIS BESAR RENCANA KERJA Pasal 10

Pengurus IAFMI memiliki tanggung jawab untuk mengemban dan melaksanakan Garis Besar Rencana Kerja ini, sesuai dengan tugas, kewajiban dan wewenangnya.

Pasal 11

Materi yang belum tertampung dalam Garis Besar Rencana Kerja ini dan selama tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Program Kerja ini, dapat dilaksanakan dan disusun dalam Keputusan Pengurus IAFMI.

BAB VII PENUTUP

Pasal 12 Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

(7)

Ditetapkan di Jakarta pada hari Sabtu, tanggal 17 Desember 2016. Pimpinan Sidang Pertanggungjawaban pengurus IAFMI 2013-2016

Ketua Sidang

TTD

DR. Ir. GDE Pradnyana

Sekretaris Sidang TTD

Ir. Taufik Aditiyawarman, PMP

Pimpinan Kongres,

TTD

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan pada siklus II pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2018 didasarkan pada hasil refleksi pada siklus I baik pertemuan I maupun II dengan

Semua data hasil penelitian ini merupakan hak sepenuhnya dari Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih, Galang dan sumber informasi yang digunakan dalam skripsi ini

Mengenai masalah yang ditanyakan oleh mahasiswa yaitu dana kemahasiswaan dan tindaklanjut dari ToR yg sudah diajukan, menyoroti seperti apa follow upnya, dan nanti sebelum

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan manajemen sarana prasarana sekolah inklusi SMP N 2 sewon Bantul Yogyakarta dalam rangka

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kekerabatan genetik antara jagung Lokal Bebo asal Sangalla Tana Toraja Sulawesi Selatan dengan jagung Carotenoid Syn 3

Faktor persekitaran juga turut menyumbang kepada pemerolehan kosa kata domain ilmu tempatan dalam kalangan remaja, iaitu sebanyak 191 orang responden (70.7%)

Advokasi adalah kompetensi kritis spesialis pendidikan kesehatan dan strategi penting dalam upaya peningkatan keprofesian untuk mendorong peningkatan kesehatan individu

Untuk mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik yang meliputi ketepatan indikasi, ketepatan obat, ketepatan pasien dan ketepatan dosis pada pasien anak infeksi saluran