• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL KEGIATAN JUMPA CIVITAS AKADEMIKA DEWAN MAHASISWA FH UNS 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN HASIL KEGIATAN JUMPA CIVITAS AKADEMIKA DEWAN MAHASISWA FH UNS 2016"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS HUKUM

DEWAN MAHASISWA (DEMA)

Sekretariat Gedung BEM dan DEMA FH UNS Lantai 1 Jl. Ir Sutami No 36 A Kentingan, Jebres, Surakarta 57126

e-mail : demafhuns@yahoo.com

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Tuhan yang Maha Esa, kami telah menyelesaikan kegiatan tahunan DEMA FH UNS yakni Jumpa Civitas Akademika. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap dan menampung Aspirasi dari mahasiswa yang ditujukan kepada pihak dekanat Fakultas Hukum UNS. Jumpa Civitas Akademika yang dilaksanakan pada hari Kamis, 12 Mei 2016. Banyak masukan-masukan yang disampaikan oleh mahasiswa berkaitan dengan fasilitas kampus, dana UKM, sistem pendidikan, dan lain-lain. Tak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada jajaran Dekanat Fakultas Hukum UNS yang telah hadir dan menyukseskan Jumpa Civitas Akademika tahun ini. Pada akhirnya, besar harapan kami Jumpa Civitas Akademika dapat menjadi sarana Fakultas Hukum yang dapat memperbaiki diri dari tahun ke tahun sehingga menjadi fakultas unggulan di Universitas Sebelas Maret. Berikut kami uraikan secara lengkap mengenai laporan hasil diskusi Jumpa Civitas Akademika FH UNS Tahun 2016

(3)

Hasil Serapan Aspirasi Mahasiswa yang diadakan dengan pembagian form :

Sarana Prasarana yang meliputi : Kamar Mandi, yang menyatakan :

Kurang Puas : 66% Cukup : 20% Puas : 14%

Ruang Diskusi, yang menyatakan : Kurang Puas : 61%

Cukup : 24% Puas : 15%

Pemanfaatan bekas Ruang Perpustakaan, yang menyatakan : Untuk Ruang Diskusi : 75%

Untuk Kantin & Koperasi : 15% Lain-lain : 10%

Mengenai permasalahan Sarana dan Prasarana, pihak Dekanat menyatakan bahwa Sarana dan Prasarana, tidak bisa terlepas dari anggaran. Ketika menjabat sebagai dekan pada bulan Juni 2015 langsung dihadapi dengan kondisi anggaran yang tidak kondusif. Karena terdapat masalah anggaran “cut off dipa”, menjadikan tidak bisa mengunakan dana. Setelah ada cut off, ada pengurangan anggaran 600 Juta Rupiah untuk mengelola 4 Prodi yaitu S1, S2, S2, S3. Pengelolaan keuangan sudah jadi satu, sudah tidak membedakan lagi.

Untuk Tahun 2016, anggaran FH UNS yaitu 7 Miliar dikurangi 3 Miliar untuk Pembangunan Gedung. Dan yang sisanya yaitu 4 Miliar untuk Pengelolaan 4 Prodi. Anggaran untuk kegiatan rutin seperti bayar listrik sejumlah 430 Juta Rupiah. Sehingga meminta bantuan ke Kantor Pusat. Maka dari itu pemakaian listrik jangan boros dan untuk pemakaian listrik menjadi tanggungjawab bersama.

(4)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS HUKUM

DEWAN MAHASISWA (DEMA)

Sekretariat Gedung BEM dan DEMA FH UNS Lantai 1 Jl. Ir Sutami No 36 A Kentingan, Jebres, Surakarta 57126

e-mail : demafhuns@yahoo.com

Untuk Biaya Operasional paling tinggi adalah biaya listrik dan pemeliharaan gedung.Terkait masalah kebersihan, sarana prasarana sudah semaksimal mungkin namun masih terkendala dengan Anggaran. Untuk pemeliharaan sudah ada service. Dan untuk mengeluarkan anggaran pembelian barang harus ada dan mengikuti prosedurnya.Sedangkan dari mahasiswa sendiri perilakunya tidak mendukung program kebersihan, maka yang harus menjaga kebersihan tidak hanya Cleaning Service dan Dekanat tetapi juga seluruh Mahasiswa.Untuk Cleaning Service di FH UNS sendiri terbatas, dan untuk membayar cleaning service sampai 400 Juta Rupiah pertahun. Idealnya terdapat 20 Cleaning Service sedangkan di FH ada terdapat 12 Cleaning Service. Di FH banyak bohlam yang hilang, kaca di Kamar Mandi sebenarnya sudah sering diganti tetapi malah tetap hilang. Sehingga partisipasi dari mahasiswa sangat penting.

PNBB Fakultas Hukum maksimal 7 Miliar, tahun depan UNS menuju PTNBH, UNS tidak bisa menolak. Politik Anggaran Tahun 2017 akan menaikan anggaran Mahasiswa.

Mengenai masalah yang ditanyakan oleh mahasiswa yaitu dana kemahasiswaan dan tindaklanjut dari ToR yg sudah diajukan, menyoroti seperti apa follow upnya, dan nanti sebelum adanya keputusan mengenai pendanaan kegiatan tersebut masih ada pertemuan dengan mahasiswa yang terkait atau tidak. Maka pihak dekanat menyatakan bahwa untuk dana kemahasiswaan untuk lembaga, tidak terkurangi, bahkan ditambah. Kalau ada usulan ToR sekarang sudah terlambat, maksimal seharusnya April. ToR yg sudah dibuat, akan dibawa ke rapat, untuk penganggaran tahun depan. Untuk usulan ToR, akan dikonsultasikan dengan PD2, apabila nanti sudah ada kepastian mengenai pendanaan 2017 kita harus memperhatikan tentang kebutuhan dana mengenai UKM. Sampai sekarang memang belum, di tahun 2017. Ini bersifat acuan, biasanya pencairan dana sekitar bulan Maret-April 2017. Sedangkan mengenai ToR Follow Up nanti bisa didiskusikan ke rensi. Follow upnya ke rensi. Akan dijelaskan apabila tidak tembus, karena misal ada suatu faktor tertentu.

(5)

Mengenai masalah dari Komunitas yang kesulitan di pencairan dana, padahal seluruh surat dan izin diserahkan ke bagian keuangan tetapi malah disuruh mencari kuitansi dan jika ingin mendaftar lomba, dari komunitas harus membayar terlebih dahulu padahal dananya banyak.Pihak Dekanat menyatakan untuk dana-dana memang harus ditalangi dulu. Ini adalah konsekuensi karena UNS adalah Perguruan Tinggi Negeri sehingga uanganya adalah dari negara. Memang lebih rumit dan dananya tidak cepat turunnya, ini juga tidak tahu dana kita turun atau tidak. Pernah ada pemotongan dana dari pusat, kegiatan dosen diputus semua. Namun tetap mengusahakan tidak melibatkan kegiatan mahasiswa. Untuk delegasiada batasannya, boleh apabila mencari sponsor namun juga ada batasannya. SPJ tidak semau kita, memang sulit itu adalah konsekuensi dari lembaga kita yaitu Perguruan Tinggi Negeri setiap keuangan dipertanggungjawabkan. Untuk SK itu mudah, sebaiknya membuat akta pendirian (AD/ART). Yang ada itu SK kepengurusan. Akta pendirian dalam bentuk SK, kalau AD/ART tetap dari UKM atau Komunitas itu sendiri.

Terkait persoalan kurikulum Semua di UNS akan mengadakan peninjauankurikulum. Lokakarya akan merumuskan program nantinya mahasiswa akan jadi apa. Kemudian saat ini ada perdebatan SK 44 yg akan diterapkan, studi minimal 4th. Sudah ada kesepakatan tidak ada pengaturan minimal studi. Tetapi kalau lebih dari 7 th tidak boleh. Kemudian soal nilai, diterapkan sistem nilai antara, tetapi kendalanya banyak dosen yag susah memberikan nilai 90 sebagai A bulat, kemudian diturunkan menjadi 85. Sistem ini agar fair antara kemampuan dan prestasi. Ternyata kalah dengan FH yang lain, sehingga memang disadari betapa pentingnya menyeimbangkan. FH juga kalah dengan FK, jika belum lebih dari 70, akan remedial. Kemudian terkait dengan bidang akademik, skripsi disediakan menjadi 6 SKS, durasi 15 menit. Kemdudian untuk memperpendek masalah studi, tanggal lulus adalah selesai skripsi setelah revisi selesai.

Mengenai masalah yang ditanyakan oleh BEM yaitu mengenai apa saja yang diatur dalam CSA, karena apabila sudah diatur seharusnya sudah tidak dipungut dana lagi untuk KKN dan lain-lain. Juga terkait dengan UKT dan CSA dan tentang dispensasi UKT. Bagaimana FH menanggapi dispensasi UKT untuk Mahasiswa FH Tahun ini. Pihak Dekanat menyatakan Yang sulit yaitu melihat berapa pendapatan dari FH sendiri, untuk dispensasi, ada waktu tunggu kategorinya. Dari Wakil Dekan III memberi solusi adanya beasiswa. Jika transparansi, dengan berdialog saja, karena tidak bisa transparansi total, itu memang sulit. Pendanaan sudah diatur.

(6)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS HUKUM

DEWAN MAHASISWA (DEMA)

Sekretariat Gedung BEM dan DEMA FH UNS Lantai 1 Jl. Ir Sutami No 36 A Kentingan, Jebres, Surakarta 57126

e-mail : demafhuns@yahoo.com

Mengenai permasalahan ToR masukan ke Rensi, karena kemaren pengajuan ToR hampir salah. Mungkin dari rensinya karena hanya sekali sosisaliasi. Harusnya Oktober diajukan, tetapi saat bulan Maret tiba-tiba harus segera mengajukan. Sehingga banyak pengajuan ToRnya yang salah. Sebaiknya sebelumnya diadakan pelatihan pembuatan ToR, waktu untuk pengajuan ToR jangan mendadak. Dan dari Pihak Dekanat menyatakan bahwa bagian Rensi memang terkadang tiba-tiba, mungkin nanti bisa kumpul terlebih dulu termasuk dosen. Sangat membutuhkan data yang banyak karena untuk SPJ. Yang sulit itu SPJnya, karena setiap kegiatan berbeda-beda. UKT tidak persis untuk itu, dari CSA juga. Kita mengkait dana-dana dikti yg kompetitif, seperti wirausaha.

Mengenai masalah yang ditanyakan oleh mahasiswa yaitu tentang dana untuk kegiatan atau kompetisi, dan untuk ormawa Kan ada pelatihan, itu membutuhkan dana. Lalu klasifikasi lomba seperti apa? Dan masalah mengenai Informasi beasiswa yang juga kurang ada, mawapres juga. Mengenai larangan merokok, bisa dituliskan. Tamjus juga sepi, karena panas dan banyak nyamuk, mungkin bisa reboisasi atau fogging. Wifi kadang tidak konek. Dari pihak Dekanat menyatakan bahwa UKM dan Komunitas sudah didanai namun Komunitas jumlahnya cukup banyak sedangkan dana dari Fakultas kurang sehingga boleh mencari Sponsor. Dan untuk Informasi yang kurang ada, sekarang kesulitannya dosen dan karyawan cukup malas, sehingga info terkadang kurang. Sekarang info mungkin sudah tidak ada yang ditempel, tetapi langsung dari online.

Mengenai permasalahan yang ditanyakan pihak BEM tentang UKT, dari Forbes BEM se-UNS, dari info Univ, kemungkinan mahasiswa baru yg lolos 25% dari kuota, 75% nya dari mana, apakah angkatan sebelumnya masih bisa mengajukan dispensasi dan apakah mahasiswa baru diberikan kesempatan untuk disepensasi UKT. Pihak Dekanat menyatakan bahwa dari Fakultas itu sulit, jika sudah ditentukan maka harus mengikuti. Tidak semua memang bidikmisi, ada penyanggahan. Lalu jalur lainnya apa, Fakultas memang tidak punya. Untuk mahasiswa baru 2016, bem bisa melakukan pendampingan, tolong mengisi UKT yang real. Kecuali memang PNS, jika swasta maka univ punya kebijakan. Dan nanti BEM membuat informasi. Pada prinsipnya keringanan UKT, di Fakultas lain mengait BEM dan DEMA. Pihak Dekanat menawarkan BEM dan DEMA untuk ikut menangani pengajuan keringanan UKT, sehingga BEM bisa benar-benar menyeleksi.

(7)

Dari pihak BEM menyatakan bahwa BEM mempunyai prosedur sendiri, data nanti yang diberikan sesudah melakukan wawancara dari Fakultas bisa memeriksa ulang. Pihak Dekanat menyatakan bahwa BEM juga harus bertanggungjawab karena semua ada konsekuensinya.

Mengenai permasalahan yang ditnyatakan oleh mahasiswa mengenai Ruang bekas Perpustakaan ada rekomendasi sebagai Discuss Room. Dari pihak Dekanat menjawab bahwa itu luas sekali, nanti dibuat untuk ruang pertemuan. 50an mungkin cukup. Tapi untuk sarana prasarana sulit untuk menganggarkan. Yang pasti itu sudah didiskusikan, ruang itu akan digunakan untuk ruang diskusi untuk bersama.

Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, semoga dapat dipergunakan semestinya. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

(8)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS HUKUM

DEWAN MAHASISWA (DEMA)

Sekretariat Gedung BEM dan DEMA FH UNS Lantai 1 Jl. Ir Sutami No 36 A Kentingan, Jebres, Surakarta 57126

e-mail : demafhuns@yahoo.com

LEMBAR PENGESAHAN

Surakarta, 31 Mei 2016

Ketua Panitia Sekretaris Panitia Jumpa Civitas Akademika Jumpa Civitas Akademika

Nanang Prayoga Ananda Dwinanti Kinasih NIM E0014286 NIM E0014021

Ketua Dewan Mahasiswa

Riswanda Harvianto NIM E0013353

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa konsep MADM yang disusun oleh Ki Bagus Hadikusumo adalah menggambarkan falsafah hidup dan falsafah perjuangan KHA Dahlan,

Usaha yang harus dilakukan untuk mengatasi pencemaran limbah air pada kasus tersebut adalah ...A. menutup aliran limbah dari perusahaan srvasta

Mahasiswa melaksanakan Riset dan Praktek minimal 10 kali kunjungan ke lokasi yang telah dipilih. Mahasiswa melaksanakan Riset dan Praktek berdasarkan jadwal kerja yang

Selain bakteri, ilmuwan Marshall dan Taneja menyebutkan bahwa virus pernah diisolasikan dari penderita sepsis dengan gejala mirip dengan sepsis yang disebabkan

Dalam putusannya, MK megaskan bahwa frasa “Telah Berumur 65 Tahun” dalam pasal 13 Ayat (1) Huruf c UU Pengadilan Pajak, bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara

Berikut beberapa hasil uji coba yang dilakukan pada penelitian ini untuk proses deteksi dan penghitungan jumlah manusia pada video pengunjung kantor Kecamatan Tarakan

Ruang lingkup penelitian ini secara spesifik melihat bagaimanakah hasil analisis untuk mewujudkan pasar sehat di Pasar Tanjung Bajure, Kota Sungai Penuh tahun

Ini artinya, kita menyatakan bahwa barang yang dikirimkan ke masing-masing daerah baik dari pabrik maupun gudang harus sama atau lebih besar dari permintaan