Pengujian Konsistensi Semen

(1)

JOB II JOB II

PENGUJIAN KONSISTENSI NORMAL PENGUJIAN KONSISTENSI NORMAL A

A.. TTUUJJUUAANN Untu

Untuk menentuk menentukan banyakkan banyaknya air yang dipakanya air yang dipakai dalam i dalam pencampencampuran semenpuran semen seh

sehingingga ga terctercapaapai i konkondisdisi i kebkebasahasahan an paspasta ta semesemen n daldalam am keakeadaadaan n konkonsistsistensensii normal.

normal. B

B.. DDAASSAAR TR TEEOORRII Pengu

Pengujian kjian konsionsistensi stensi normnormal al dilakdilakukan ukan dengadengan menn menggunggunakan akan flowflow table (meja leleh) atau dengan alat vicat. Dengan menggunakan alat flow table table (meja leleh) atau dengan alat vicat. Dengan menggunakan alat flow table (meja leleh) dapat dicari banyaknya air yang digunakan untuk menghasilkan (meja leleh) dapat dicari banyaknya air yang digunakan untuk menghasilkan semen d

semen dalam kealam keadaan adaan konsikonsistensi stensi normnormal. Koal. Konsisten nsisten normanormal tercapl tercapai apabai apabilaila nilai leleh

nilai leleh (flow rate) (flow rate) berkisar berkisar ! ! " # " # $! $! ".".

Konsistensi normal semen adalah suatu kondisi standar yang menunjukkan Konsistensi normal semen adalah suatu kondisi standar yang menunjukkan keb

kebasahasahan an ideideal al padpada a paspasta ta semsemen. en. KebKebutuutuhan han air air yanyang g sessesuai uai untuntuk uk dicdicampampur ur semen portland sangatlah penting untuk diperhitungkan sebelum dipergunakan% semen portland sangatlah penting untuk diperhitungkan sebelum dipergunakan% sebab terlalu banyak air akan encer sehingga sulit untuk dipergunakan. Demikian sebab terlalu banyak air akan encer sehingga sulit untuk dipergunakan. Demikian pula

pula bila bila kekurangan kekurangan air air akan akan kering kering dan dan juga juga sulit sulit untuk untuk dipergunakan. Untuk dipergunakan. Untuk itulah sebelum semen portland digunakan% perlu diuji terlebih dahulu kebutuhan itulah sebelum semen portland digunakan% perlu diuji terlebih dahulu kebutuhan airnya sehingga pada waktu pe

airnya sehingga pada waktu pemakaian tidak kelebihan ataupun kekurangan air.makaian tidak kelebihan ataupun kekurangan air. Konsistensi semen portland lebih banyak pengaruhnya pada saat pencampuran Konsistensi semen portland lebih banyak pengaruhnya pada saat pencampuran awa

awal% l% yaiyaitu tu padpada a saat saat terterjadi jadi penpengikgikatan atan samsampai pai padpada a saat saat betbeton on menmengerageras.s. Konsistensi yang terjadi bergantung pada rasio antara semen dan air serta aspek# Konsistensi yang terjadi bergantung pada rasio antara semen dan air serta aspek# aspek bahan semen seperti kehalusan dan kecepatan hidrasi.

aspek bahan semen seperti kehalusan dan kecepatan hidrasi.

&low rate (nilai leleh)dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut' &low rate (nilai leleh)dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut'

& &  ! ! ! !   D D D D D D ₋₋ * !!" * !!" Dimana ' Dimana ' D

D!!  Diameter Diameter cincin cincin konikkonik

D

(2)

Untuk mendapatkan D rata#rata diperlukan rumus sebagai berikut Untuk mendapatkan D rata#rata diperlukan rumus sebagai berikut

D D   + + + + , , $ $   d d d d d d d d ₊₊ ₊₊ ₊₊ C.

C. PERPERALAALATTAAN DN DAN AN BAHBAHANAN



.. --llaatt .

. eeja lja leleeleh (h (&l&low ow tatablble)e) $.

$. eesisin pn penenggadaduk uk ,

,.. //ttooppwwaacchh +

+.. iiststar ar bbaajaja 0.

0. /a/ariringngan an nono.+.+!! 1.

1. 22inincicin n kkononik ik 3.

3. 44iimbmbanangagan dign digititalal 5

5.. //ppaattuullaa 6

6.. 77eellaas us ukkuur r !.

!. 44alalam.am. 

.. /arun/arung tangg tangan plastian plastik k

$

$.. 88aahhaann .

. /e/ememen pn porortlatland nd 1010! g! gramram $

(3)

D.

D. LALANGNGKAKAH H KEKERJRJAA 

.. eennyyiiaappkkaan an allaat dt daan bn baahhaan yn yaanng ag akkaan dn diigguunnaakkaann $

$.. eenynyararining sg sememen en poportrtlalannd dd denenggan an memennggggununakakan an sasariringngan an nno.o.++! l! lalaluu masukkan ke dalam talam.

masukkan ke dalam talam. ,

,.. eeninimmbabanng sg sememen en poportrtlaland nd sesebabanynyak ak 1010! g! graram dm dan an aiair sr sebebananyyak ak $$6"6" dari berat semen portland dengan menggunakan timbangan digital.

dari berat semen portland dengan menggunakan timbangan digital. +

+.. eemamasusukkkakan an air ir dadan sn sememen en poportrtlalannd kd ke de dalalam am trtromomool ml mesesin in ppenenggadaduk uk lalu diamkan selama ,! detik dengan memperhatikan stopwatch.

lalu diamkan selama ,! detik dengan memperhatikan stopwatch. 0

0.. eennjajalalannkakan mn mesesin in pepengngadaduuk dk denenggan an kkececepepatatan an ((+! +! 9 09 0) r) rpm pm seselalamama  menit.

 menit. 1

1.. eengnghehenntitikakan mn mesesin in pepenngagaduduk sk selelamama a 0 d0 detetikik% se% selalamma ia itu tu bberersisihkhkanan dinding tromol dari pasta yang menempel dengan spatula.

dinding tromol dari pasta yang menempel dengan spatula. 3

3.. eennjajallaannkakan ken kemmbbaali mli meesisin pen pennggaadduuk dek dennggaan ken kecceeppatataan ($n ($550 9 !0 9 !)) rpm selama  menit.

rpm selama  menit. 5

5.. //eetteellaah ih ittu au ammbbiil al addoonnaan pn paaststa sa seebbeessar ar kkeeppaalalan tn taannggaann.. 6

6.. 88uauatltlah ah papaststa ba bererbebentntuuk bk boola la ddenenggan an mmenenggggununakakan an tatangngan an kekemmududiaiann lempar#lemparkan dari satu tangan ketangan lainnya dengan jarak 0 cm lempar#lemparkan dari satu tangan ketangan lainnya dengan jarak 0 cm sebanyak 1 kali lemparan.

sebanyak 1 kali lemparan. !

!.. eengngukukur ur teterlrlebebih ih dadahuhulu lu didiamameteter er cicincncin in kokoninik k sesebebelulum m (D(D!!))



.. eemamasusukkkkan an bobola pla pasasta ta ke dke dalalam am cicincncin in kokoninik sk samambibil ml menenekekan an cicincncinin konik% sehingga cincin konik penuh dengan pasta.

konik% sehingga cincin konik penuh dengan pasta. $

$.. eeraratatakakan cin cincncin kin kononik ik dedengngan san spapatutulala% hi% hingngga ga pepermrmukukaaaan pn pasasta rta ratataa betul dengan tinggi cincin konik

betul dengan tinggi cincin konik.. !.

!. enentukan enentukan konsistensi konsistensi normal normal semen semen portland portland dengan dengan cara 'cara '

## eennyyiiaappkkaan mn meejja la leelleeh dh daan cn ciinncciin kn koonniik yk yaanng bg beerriissi pi paassttaa semen diletakkan pada tengah#tengah meja sesuai dengan garis#garis semen diletakkan pada tengah#tengah meja sesuai dengan garis#garis yang ada pada meja tersebut.

yang ada pada meja tersebut.

(4)

## eemmuuttaar tr tuuaas ps peennggggeerraak dk daallaam wm waakkttu u 0 d0 deettiik dk deennggaann ketentuan minimal $0 kali ketukan.

ketentuan minimal $0 kali ketukan.

## eenngguukkuur dr diiaammeetteer pr paasstta sa seessuuaai di deennggaan gn gaarriiss##ggaarriis ys yaanng ag addaa pada meja lalu

pada meja lalu merata#ratakan hasil pengukuran tersebut (Dmerata#ratakan hasil pengukuran tersebut (D).).

## eenngghhiittuunng g kkoonnssiisstteennssi i nnoorrmmaal l ppaadda a sseemmeen n ppoorrttllaanndd..

. elakukan percobaan tersebut hingga mencapai konsistensi normal yang . elakukan percobaan tersebut hingga mencapai konsistensi normal yang

disyaratkan. disyaratkan.

E.

E. DADATTA A HASHASIL IL PERPERCOBCOBAANAAN N

NOO UUrraaiiaann UUkkuurraann((ccmm)) 

 Diameter pasta sebelum di ketuk (DDiameter pasta sebelum di ketuk (D!!)) !!

!

! Diameter pasta setelah di ketuk (dDiameter pasta setelah di ketuk (d)) $$!!..$$

"

" Diameter pasta setelah di ketuk (dDiameter pasta setelah di ketuk (d$$)) $$!!..00

#

# Diameter pasta setelah di ketuk (dDiameter pasta setelah di ketuk (d,,)) $$..$$

$

$ Diameter pasta setelah di ketuk (dDiameter pasta setelah di ketuk (d++)) $$$$

%

%.. ANANALALISISA A PEPERHRHITITUNUNGAGANN

D D   + + + + , , $ $   d d d d d d d d ₊₊ ₊₊ ₊₊

:ilai leleh (flow rate)  :ilai leleh (flow rate) 

! ! ! !   D D D D D D ₋₋ * !!" * !!" Dimana ' Dimana ' D

D!!  Diameter Diameter cincin cincin konik konik

D

D   Diameter pasta setelah Diameter pasta setelah diketuk (D diketuk (D rata#rata)rata#rata)

Untuk

Untuk banyaknya banyaknya air air   $6"$6"  10! gram  10! gram

(5)

Diameter pasta setelah diketuk (D Diameter pasta setelah diketuk (D) ) 

+ + + + , , $ $   d d d d d d d d ₊₊ ₊₊ ₊₊   + + $$ $$ $ $ .. $ $ 0 0 .. $! $! 1 1 .. $! $! ₊₊ ₊₊ ₊₊  $.!30 cm  $.!30 cm

:ilai leleh (flow rate)

:ilai leleh (flow rate) 

! ! ! !   D D D D D D −− * !! " * !! "   ! ! ! ! !30 !30 .. $ $ ₋₋ * !! " * !! "   !%30 !%30 "" G.

G. KEKESISIMMPPULULANAN 8er

8erdasdasarkarkan an hashasil il perpercobcobaan konsiaan konsistenstensi si nornormal yang didapmal yang didapat at kadkadar ar air air $6

$6" " ununtutuk k memencncapapai ai kokondndisisi i papaststa a sesememen n dadalalam m kekeadadaaaan n kokonsnsisistetensnsii normal%dengan flow rate !%30" ( berada pada flow rate !" # $!" ).

(6)

H.

H. %O%OTO TO AALLAATT



eejja a lleelleeh h 22iinncciin n kkoonniik k eessiin n ppeennggaadduuk k

4imban

4imbangan gan digital digital /topwatch /topwatch /patula/patula



iissttaar r bbaajja a 44aallaam m //aarruunng g 44aannggaann

7elas

(7)

(8)

II.. GGAAMMBBAAR KR KEERRJJAA

Membentuk adonan menja

Membentuk adonan menjadi bola di bola Mencetak adonan pada cincin koMencetak adonan pada cincin koniknik

Meletakkan adonan dan

Meletakkan adonan dan cincin cincin Mengukur diameter adonan Mengukur diameter adonan setelahsetelah konik