PELATIHAN DASAR CPNS
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
PENYUSUNAN LANGKAH-LANGKAH VERIFIKASI KESESUAIAN
REKAPITULASI DAN LAPORAN ASESMEN
DI LINGKUNGAN BALAI PENILAIAN KOMPETENSI
DISUSUN OLEH :
NAMA : Citra Febriyanti
NIP : 199402242019032013
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2019
PELATIHAN DASAR CPNS
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
PENYUSUNAN LANGKAH-LANGKAH VERIFIKASI KESESUAIAN
REKAPITULASI DAN LAPORAN ASESMEN
DI LINGKUNGAN BALAI PENILAIAN KOMPETENSI
Disusun oleh : CITRA FEBRIYANTI 199402242019032013 DISEMINARKAN PADA : HARI : Jumat TANGGAL : 01 November 2019 MENTOR
Lina Anggraini, S.Psi, M.M NIP. 197407091999032005
COACH
Drs. Unung Sugandi, M.Pd NIP. 196109251984021001
KEPALA BALAI DIKLAT PUPR WILAYAH III JAKARTA
Yunaldi, ST, MT NIP. 197212301998031003 KEPALA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN
FUNGSIONAL, BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Ir. Moeh Adam, MM NIP. 196503031992031002
LEMBAR
IDE GAGASAN AKTUALISASI
PENYUSUNAN LANGKAH-LANGKAH VERIFIKASI KESESUAIAN
REKAPITULASI DAN LAPORAN ASESMEN
DI LINGKUNGAN BALAI PENILAIAN KOMPETENSI
OLEH :
NAMA : CITRA FEBRIYANTI NIP : 199402242019032013
UNIT KERJA : BALAI PENILAIAN KOMPETENSI, BPSDM
PESERTA PELATIHAN
Citra Febriyanti, S.Psi NIP.199402242019032013
COACH
Drs. Unung Sugandi, M.Pd NIP. 196109251984021001
LEMBAR PERSETUJUAN
GAGASAN AKTUALISASI
PENYUSUNAN LANGKAH-LANGKAH VERIFIKASI KESESUAIAN
REKAPITULASI DAN LAPORAN ASESMEN
DI LINGKUNGAN BALAI PENILAIAN KOMPETENSI
OLEH : NAMA : CITRA FEBRIYANTI NIP : 199402242019032013
UNIT KERJA : BALAI PENILAIAN KOMPETENSI, BPSDM
PESERTA PELATIHAN
Citra Febriyanti, S.Psi NIP.199402242019032013
MENTOR COACH
Lina Anggraini, S.Psi, M.M Drs. Unung Sugandi, M.Pd NIP. 197407091999032005 NIP. 196109251984021001
i KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga laporan pelaksanaan aktualisasi dengan judul “Penyusunan Langkah-Langkah Verifikasi Kesesuaian Rekapitulasi dan Laporan Asesmen di Lingkungan Balai Penilaian Kompetensi” dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.
Laporan pelaksanaan aktualisasi ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan Latihan Dasar CPNS Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Penyusunan laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang senantiasa memberikan petunjuk, saran, bimbingan, dan motivasi kepada penulis., oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Lina Anggraini, S.Psi, MM sebagai mentor sekaligus Kepala Balai Penilaian Kompetensi yang telah banyak memberikan arahan, saran dan motivasi yang membangun sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
2. Bapak Drs. Unung Sugandhi, M.Pd, sebagai coach yang juga telah memberikan banyak saran dan bimbingan sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. Widyaisawara Kementerian PUPR yang mengajar di Balai Pendidikan dan Pelatihan PUPR Wilayah III Jakarta yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan sehingga memudahkan penulis dalam menyusun laporan ini.
4. Rekan-rekan Balai Penilaian Kompetensi yang senantiasa membantu, memberikan saran dan informasi sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Teman-teman CPNS Kementerian PUPR Batch 4 tahun 2018 yang telah berjuang bersama selama pelaksanaan kegiatan Latihan Dasar di Balai Pendidikan dan Pelatihan PUPR Wilayah III Jakarta.
Semoga segala bantuan yang telah diberikan dibalas dan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Akhir kata, besar harapan penulis agar laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dan wawasan tambahan bagi para pembaca dan bagi penulis sendiri.
Jakarta, 30 Oktober 2019 Citra Febriyanti, S.Psi
ii DAFTAR ISI
BAB I ... Error! Bookmark not defined. PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.
1.2 Assessment Center ... 2
1.3 Verifikasi Hasil Asesmen ... 3
1.4 Tujuan ... 4
1.5 Manfaat ... 4
1.6 Ruang Lingkup... 4
BAB II ... 5
GAMBARAN UNIT KERJA ... 5
2. 1 Profil Organisasi ... 5
BAB III ... 7
PELAKSANAAN AKTUALISASI... 7
3.1 Identifikasi dan Penetapan Isu... 7
Tabel 3.1 Identifikasi Isu ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Gagasan Pemecahan Isu ... 7
3.3 Matriks Pelaksanaan Aktualisasi ... 9
3.4 Timeline Kegiatan Aktualisasi ... 12
BAB IV ... 14
REALISASI AKTUALISASI ... 14
4.1 Realisasi Kegiatan dan Output ... 14
4.1.1 Pengumpulan data hasil verifikasi ... 14
4.1.2 Penyusunan langkah-langkah verifikasi ... 15
4.1.3 Diskusi hasil penyusunan langkah-langkah verifikasi ... 17
iii
4.1.5 Finalisasi Produk Aktualisasi ... 20
4.2 Hambatan ... 22
4.3. Keterkaitan Aktualisasi dengan Nilai-nilai Dasar PNS ... 22
4.4 Keterkaitan Aktualisasi dengan Agenda III ... 23
4.5 Keterkaitan Aktualisasi dengan Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi PNS ... 23
4.6 Keterkaitan Aktualisasi dengan Nilai I-Prove ... 23
BAB V ... 24
PENUTUP... 24
5.1 Kesimpulan ... 24
iv DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Identifikasi Isu ... 7
Tabel 3.2 Pelaksanaan Aktualisasi ... 9
Tabel 3.3 Timeline Kegiatan Aktualisasi ... 12
Tabel 4.1 Daftar Aspek yang harus diverifikasi ... 14
Tabel 4.2 Form hasil verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen ... 15
Tabel 4.3 Simak (Checklist) Verifikasi Kesesuaian Rekapitulasi dan Laporan Asesmen ... 16
v DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Meminta masukan kepada mentor selaku Kepala Balai Penilaian Kompetensi (Ibu Lina Anggraini, S.Psi, MM) ... 18 Gambar 4.2 Meminta masukan kepada staf Balai Penilaian Kompetensi yang bertugas
melaksanakan verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen (Rapbina T, S.Psi) .... 19 Gambar 4.3 Sosialisasi kepada para Asesor Pertama mengenai langkah-langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen yang telah disusun sebelum memulai kegiatan verifikasi. ... 20 Gambar 4.4 Diskusi hasil produk aktualisasi dan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi bersama mentor (Ibu Lina Anggraini, S.Psi, MM) ... 22
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adapun tugas dan fungsi Balai Penilaian Kompetensi adalah melaksanakan penilaian potensi, kompetensi dan unjuk kerja meliputi seleksi, pemetaan, penempatan, dan pengelolaan kerjasama untuk Aparatur Sipil Negara. Hal ini sejalan dengan Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara serta Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Aparatur Sipil dalam rangka penyusunan profil PNS. Penyusunan profil PNS yang dimaksud adalah dengan melalui kegiatan Asesmen kompetensi terhadap seluruh pegawai. Kegiatan Asesmen ini menghasilkan data berupa angka yang dikumpulkan atau dimasukkan kedalam bentuk rekapitulasi dan laporan yang berisi uraian potensi, kompetensi inti dan manajerial, kompetensi teknis dan rekomendasi. Kegiatan Asesmen tersebut dilakukan oleh seorang asesor SDM Aparatur Ahli. Hal tersebut sesuai dengan tugas seorang Asessor yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Assesor SDM Aparatur dan Angka Kreditnya. Dari kegiatan Asesmen tersebut menghasilkan profil PNS yang dituangkan dalam bentuk rekapitulasi dan laporan.
Rekapitulasi adalah ringkasan isi atau ikhtisar pada akhir laporan yang berisi ringkasan data atau hitungan. Sebelum hasil asesmen tersebut digunakan dalam pembuatan keputusan terkait promosi, mutasi, pemetaan karir ataupun pengembangan kompetensi, perlu dilakukan verifikasi terlebih dahulu agar data yang diperoleh valid dan akurat. Proses verifikasi dalam rangka mengecek kesesuaian antara rekapitulasi dengan laporan Asesmen merupakan hal yang penting agar tidak terjadi kesalahan saat Laporan akan digunakan oleh Pimpinan maupun Organisasi.
2
Pada rancangan aktualisasi ini penulis mengangkat isu mengenai rekapitulasi Asesmen tersebut, di mana belum adanya keseragaman dalam melakukan verifikasi terhadap rekapitulasi tersebut. Verifikasi ini dibutuhkan agar aspek-aspek penting yang harus dicek tidak terlewat sehingga proses pengecekan menjadi lebih efektif, efisien dan mutu dapat terjaga. Berdasarkan pengalaman selama habituasi di Balai Penilaian Kompetensi, Penulis mencermati bahwa terdapat kendala dalam proses kegiatan verifikasi yang dilakukan oleh para Asesor Pertama. Aspek-aspek yang diverifikasi oleh masing-masing asesor berbeda satu sama lain, sehingga proses kegiatan verifikasi menjadi tidak seragam dan belum efektif. Adapun kesalahan atau perbedaan yang sering terjadi adalah ditemukannya perbedaan mengenai identitas seperti NIP, nama ataupun jabatan. Perbedaan nilai pada psikogram potensi maupun kompetensi, perbedaan jumlah gap maupun ketidaksinkronan nama asesi dalam uraian laporan. Sehingga perlu disusun sebuah prosedur yang memuat langkah-langkah dan aspek apa saja yang perlu untuk diverifikasi. Hal ini dapat membantu untuk mempercepat proses kegiatan verifikasi sehingga penyelesaian laporan dapat terlaksana sesuai target. Kekurangan sumber daya manusia juga menjadi penyebab lainnya yang menjadikan kegiatan verifikasi menjadi tidak selesai sesuai target. Sedangkan hasil Asesmen ini haruslah selesai tepat waktu, valid dan akurat agar hasil asesmen tersebut dapat digunakan untuk promosi jabatan, mutasi maupun pengembangan kompetensi pegawai.
1.2 Assessment Center
Assessment Center atau lebih dikenal dengan istilah asesmen, merupakan metode
terstandar untuk menilai atau mengukur kompetensi dan prediksi keberhasilan PNS dalam suatu jabatan dengan menggunakan alat ukur (diantaranya Psikotes, simulasi, kuesioner kompetensi, wawancara kompetensi) berdasarkan kompetensi jabatan yang dipersyaratkan. Kegiatan Asesmen ini berlangsung selama satu sampai tiga hari tergantung jenis asesmen yang digunakan. Kegiatan asesmen terdiri dari tes psikometri, simulasi dan tes teknis. Tes psikometri itu sendiri berisi tes psikologi yang terdiri dari tes inteligensi, kepribadian dan sikap kerja. Sedangkan untuk simulasi terdiri dari leaderless group discussion, wawancara terkait kompetensi inti dan juga teknis.
Terdapat beberapa jenis assessment center, yaitu asesmen dengan metode sederhana, asesmen kuasi dan full assessment. Pembagian jenis asesmen tersebut berdasarkan jumlah simulasi yang digunakan. Dalam asesmen metode sederhana jumlah simulasi yang digunakan
3
adalah satu sampai dua simulasi, sedangkan kuasi asesmen menggunakan tiga simulasi dan untuk full asesmen menggunakan tiga atau lebih simulasi.
1.3 Verifikasi Hasil Asesmen
Dalam rangka menjaga kualitas mutu hasil asesmen maka perlu dilakukan pengecekkan terhadap laporan dan rekapitulasi penilaian yang diberikan oleh Mitra Balai. Proses pengecekkan ini disebut juga sebagai proses verifikasi, di mana pada tahap pertama verifikasi dilakukan terhadap hasil rekapitulasi saja, yakni meliputi pengecekkan terhadap rumus yang ada pada rekapitulasi. Verifikasi selanjutnya adalah tahap verifikasi antara rekapitulasi dan laporan asesmen. Dimana nilai yang ada pada laporan asesmen haruslah sesuai dan sama dengan nilai yang ada pada rekapitulasi. Pada tahap ini, verifikasi dibagi kedalam lima bagian, yaitu sebagai berikut.
1) Verifikasi identitas asesi, meliputi pengecekkan terhadap nama lengkap asesi, NIP, jabatan saat asesmen dan tanggal pemeriksaan.
2) Verifikasi bagian potensi, yakni meliputi pengecekkan nilai pada setiap aspek potensi, gap pada setiap aspek potensi, jumlah keseluruhan gap, potensi fit, kategori potensi serta uraian pada potensi.
3) Verifikasi bagian kompetensi, yakni meliputi pengecekkan nilai pada setiap aspek kompetensi, gap pada setiap aspek kompetensi, jumlah keseluruhan gap, kompetensi fit serta uraian pada kompetensi.
4) Verifikasi bagian kompetensi teknis, yakni meliputi pengecekkan gap pada setiap kompetensi teknis, jumlah aspek kompetensi dibawah standar, jumlah aspek kompetensi sesuai standar dan diatas standar, serta teknis fit beserta uraian teknisnya.
5) Verifikasi bagian kesimpulan umum, yakni meliputi pengecekkan nama asesi yang disebutkan dalam uraian tersebut, rekomendasi berdasarkan standar jabatan saat ini dan jabatan diatasnya (on-going) dan pengecekkan terhadap kesimpulan hasil teknis.
Setelah seluruh bagian diverifikasi, Asesor pertama sebagai verifikator haruslah membuat form verifikasi sebagai bentuk laporan yang akan diberikan kepada pimpinan untuk di follow up kepada pihak mitra Balai agar mendapat perbaikan. Form verifikasi ini
4
berisi data peserta dan perbedaan yang ditemukan selama proses melakukan verifikasi tersebut.
1.4 Tujuan
Tujuan dari rancangan aktualisasi ini adalah untuk meningkatkan efektivitas dalam proses kegiatan verifikasi sehingga kegiatan verifikasi yang dilakukan antar Asesor Pertama dapat dilakukan dengan seragam dan proses peng-input-an hasil Asesmen kedalam aplikasi E-Kompetensi dapat lebih cepat serta menghasilkan data penilaian potensi dan kompetensi yang valid dan akurat dan dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan terkait promosi, rotasi dan mutasi.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari rancangan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
a. bagi organisasi, kegiatan verifikasi ini dapat selesai lebih cepat dan akurat sehingga hasil penilaian Asesmen dapat langsung dimasukkan kedalam aplikasi E-Kompetensi. b. Bagi peserta Latsar dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN dan
mengakutalisasikannya di lingkungan kerja.
1.6 Ruang Lingkup
Pelaksanaan aktualisasi ini dilakukan di Balai Penilaian Kompetensi, yang akan dimanfaatkan oleh asesor SDM Aparatur beserta seluruh staff yang diberikan tanggung jawab untuk melakukan kegiatan verifikasi. Adapun waktu untuk pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini adalah selama off campus.
5 BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA
2. 1 Profil Organisasi
Adapun struktur organisasi Balai Penilaian Kompetensi adalah seperti berikut:
Susunan organisasi Balai Penilaian Kompetensi, terdiri atas: a. Subbagian Tata Usaha;
b. Seksi Program dan Kerja Sama; c. Seksi Penyelenggaraan;
Berdasarkan Permen PUPR Nomor 20/PRT/M/2016 Balai Penilaian Kompetensi memiliki tugas yakni melaksanakan penilaian potensi, kompetensi dan unjuk kerja meliputi seleksi, pemetaan, penempatan, dan pengelolaan kerjasama untuk Aparatur Sipil Negara. Sedangkan fungsi Balai Penilaian Kompetensi adalah sebagai berikut:
a. pelaksanaan penilaian potensi, kompetensi, dan unjuk kerja untuk seleksi, pemetaan dan penempatan Aparatur Sipil Negara;
b. pelaksanaan penilaian kompetensi bidang untuk pengadaan Aparatur Sipil Negara; c. pelaksanaan pengolahan data dan informasi penilaian potensi, kompetensi, dan unjuk
kerja Aparatur Sipil Negara;
d. pelaksanaan identifikasi kebutuhan penilaian potensi, kompetensi, dan unjuk kerja Aparatur Sipil Negara;
e. penyusunan rencana, programdan anggaran, serta evaluasi dan pelaporan kinerja Balai;
f. pelaksanaan pengelolaan kerjasama penilaian potensi, kompetensi, dan unjuk kerja Aparatur Sipil Negara;
KEPALA BALAI PENILAIAN KOMPETENSI LINA ANGGRAINI, S.PSI, MM
KEPALA SEKSI PROGRAM DAN KERJASAMA NURUL APRIJANDI, S.KOM
KEPALA SEKSI PENYELENGGARA MARCELINA WAHYUNI ADIWITANTI, S.PSI
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA KUNCORO AGUS SUTRISNO, S.SOS
6
g. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penilaian potensi, kompetensi, dan unjuk kerja, penyiapan penerbitan sertifikat penilaian kompetensi dan unjuk kerja, serta penerbitan surat keterangan melaksanakan tugas asesor;
h. pelaksanaan pemberian umpan balik hasil penilaian potensi, kompetensi dan unjuk kerja;
i. pengelolaan kepegawaian, keuangan, tata persuratan dan tata kearsipan, perlengkapan, pengelolaan barang milik negara, pengelolaan penerimaan negara bukan pajak serta urusan rumah tangga Balai; dan
7 BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi dan Penetapan Isu
Adapun isu-isu yang mendasari penetapan isu, dapat dilihat pada matriks identifikasi isu melalui analisis penilaian terhadap kualitas dari isu-isu yang ada menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) sebagai berikut.
Tabel 3.1 Identifikasi Isu
No Isu U S G Total Peringkat
1
Belum seragamnya proses kegiatan verifikasi terhadap hasil asesmen kompetensi
5 5 5 15 1
2
Kurang efektifnya lembar observasi dalam menilai perilaku asesi saat Asesmen
5 4 4 13 2
3
Belum adanya wadah untuk
memberikan umpan balik dari mitra kepada Balai
4 4 4 12 3
berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil) Keterangan :
U : Urgency S : Seriousness G : Growth
Dari penilaian kualitas isu bedasarkan tingkat urgency, seriousness, dan growth, diperoleh isu “belum seragamnya proses kegiatan verifikasi terhadap hasil asesmen kompetensi” sebagai materi aktualisasi.
3.2 Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan rumusan masalah yang telah penulis peroleh, maka pemecahan isu yang diusulkan adalah dengan penyusunan prosedur verifikasi kesesuaian antara rekapitulasi dan laporan asesmen di lingkungan Balai Penilaian Kompetensi dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaporan.
Prosedur verifikasi ini berisi langkah-langkah ataupun tahapan apa saja yang harus dilakukan dalam melakukan kegiatan verifikasi. Penulis juga menyusun form checklist
8
verifikasi, agar saat Asesor Pertama melakukan verifikasi dapat mengunakan checklist tersebut sehingga aspek-aspek penting yang harus diverifikasi tidak ada yang terlewat.
Dengan adanya prosedur verifikasi ini diharapkan kegiatan verifikasi dapat menjadi efektif dan menjadi lebih cepat selesai sehingga hasil penilaian dapat cepat diolah dan di-input kedalam aplikasi E-Kompetensi, sehingga para Pimpinan yang membutuhkan informasi hasil Asesmen untuk pembuatan keputusan terkait promosi, mutasi, ataupun rotasi dapat terlaksana dengan cepat.
Adapun dampak apabila tidak dilaksanakannya gagasan pemecahan isu tersebut adalah kegiatan verifikasi menjadi lama, aspek-aspek yang diverifikasi antar Asesor Pertama tidak seragam, sehingga apabila ditemukan masalah disalah satu Asesor Pertama tetapi Asesor lainnya tidak mengecek maka harus mengulang verifikasi kembali untuk mengecek aspek yang ditemukan bermasalah tersebut. Maka penyelesaian waktu kegiatan verifikasi menjadi lama, sehingga penginputan kedalam aplikasi E-Kompetensi menjadi tertunda.
9
3.3 Matriks Pelaksanaan Aktualisasi
Unit Kerja : Balai Penilaian Kompetensi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Identifikasi Isu : Belum seragamnya proses kegiatan verifikasi terhadap hasil asesmen kompetensi, kurang optimalnya penggunaan form evidence dalam pengolahan hasil asesmen, dan belum adanya wadah untuk memberikan umpan balik dari
mitra kepada Balai.
Isu yang Diangkat : Belum seragamnya proses kegiatan verifikasi terhadap hasil asesmen kompetensi.
Gagasan Pemecahan Isu : Penyusunan Langkah-langkah Verifikasi Kesesuaian Rekapitulasi dan Laporan Asesmen di Balai Penilaian Kompetensi.
Tabel 3.2 Pelaksanaan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi dengan Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Tugas / Fungsi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7 1 Pengumpulan data hasil verifikasi yang sudah pernah dilakukan sebelumya a. merekap data hasil verifikasi a. Hasil verifikasi kesesuaian
b. Daftar aspek yang masuk dalam langkah-langkah verifikasi a. Mewujudkan Etika Publik melalui pembangunan komunikasi yang baik.
Berkontribusi dalam tugas dan fungsi Balai Penilaian Kompetensi yaitu
pelaksanaan penilaian potensi dan kompetensi serta pelaksanaan pengolahan data dengan menyusun langkah-langkah verifikasi kesesuaian antara rekapitulasi dan laporan asesmen dalam rangka meningkatkan efektivitas dalam pengolahan laporan dan menjaga kualitas hasil
Dari kegiatan yang akan penulis laksanakan terdapat penguatan terhadap nilai-nilai organisasi I-Prove yaitu:
Profesional, yaitu
dengan penyusunan prosedur verifikasi untuk meningkatkan efektivitas dalam proses pengolahan hasil Asesmen.
Orientasi misi, yakni
melakukan verifikasi b. mempelajari
data hasil verifikasi
b. Penerapan nilai
komitmen mutu untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan verifikasi. 2 Penyusunan langkah-langkah verifikasi a. mengumpulkan bahan UU dan peraturan terkait kegiatan Asesmen Konsep langkah-langkah verifikasi a. Penerapan nilai
komitmen mutu dalam
rangka menjaga kualitas hasil Asesmen.
10 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
dengan Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Tugas / Fungsi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi b. membuat konsep langkah-langkah verifikasi b. Mewujudkan nilai nasionalisme dengan
memahami berbagai tugas sebagai Asesor Pertama
Asesmen. dalam rangka
memastikan bahwa hasil penilaian yang diperoleh sudah sesuai sehingga hasil asesmen memiliki kualitas mutu yang baik, valid dan akurat.
Visioner yakni prosedur
yang disusun ini dapat terus digunakan untuk jangka panjang oleh pegawai yang diberikan tugas tersebut. 3 Diskusi hasil penyusunan langkah-langkah verifikasi a. berkonsultasi dengan mentor dan stakeholder terkait
a. Langkah-langkah verifikasi kesesuaian b. dokumentasi
a. Penerapan nilai etika
publik dengan membangun
komunikasi yang baik. b. Merevisi langkah-langkah berdasarkan umpan balik mentor dan stakeholder terkait 4 Uji coba penggunaan langkah-langkah verifikasi oleh Asesor Pertama a. sosialisasi kepada para Asesor Perrtama
a. Laporan hasil verifikasi b. Dokumentasi
a. Penerapan nilai
akuntabilitas dalam rangka
mempertanggung jawabkan tugas verifikasi hasil laporan dan sebagai bentuk transparansi. b. Penerapan nilai komitmen mutu untuk menjaga kualitas hasil Asesmen serta efektifas pelaporan.
11 No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi
dengan Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap Tugas / Fungsi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi b. Melakukan verifikasi dengan langkah-langkah verifikasi yang telah dibuat
c. Penerapan nilai anti korupsi dengan
menjunjung nilai integritas dalam bentuk membuat pakta integritas sebelum melakukan verifikasi terhadap hasil asesmen. 5 Finalisasi produk aktualisasi a. Evaluasi hasil pemanfaatan langkah-langkah verifikasi yang telah diuji coba
Hasil olah data evaluasi
a. Mewujudkan nilai
komitmen mutu dalam
rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan verifikasi. b. Diskusi dengan
mentor
Laporan aktualisasi b. Mewujudkan nilai etika publik dengan membangun komunikasi yang baik. c. Pembuatan
laporan aktualisasi
12
3.4 Timeline Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.3 Timeline Kegiatan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hari
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Pengumpulan data
hasil verifikasi yang sudah pernah dilakukan sebelumya a. merekap data hasil verifikasi Rencana Realisasi b. mempelajari
data hasil verifikasi
Rencana Realisasi 2 Penyusunan langkah-langkah verifikasi a. mengumpulkan bahan UU dan peraturan terkait kegiatan Asesmen Rencana Realisasi b. membuat konsep langkah-langkah verifikasi Rencana Realisasi 3 Diskusi hasil penyusunan langkah-langkah verifikasi a. berkonsultasi dengan mentor dan stakeholder terkait Rencana Realisasi b. Merevisi langkah-langkah berdasarkan umpan balik Rencana Realisasi
13
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Hari
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 4 Uji coba penggunaan langkah-langkah verifikasi oleh Asesor Pertama a. sosialisasi kepada para Asesor Perrtama Rencana Realisasi b. Melakukan verifikasi dengan langkah-langkah verifikasi yang telah dibuat Rencana Realisasi 5 Finalisasi produk aktualisasi a. Evaluasi hasil pemanfaatan langkah-langkah verifikasi yang telah diuji coba Rencana Realisasi b. Diskusi dengan mentor Rencana Realisasi c. Pembuatan laporan aktualisasi Rencana Realisasi
14 BAB IV
REALISASI AKTUALISASI
4.1 Realisasi Kegiatan dan Output
Dalam pelaksanaan aktualisasi, terdapat beberapa kegiatan dan tahapan yang dilakukan guna menghasilkan langkah-langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen. Diharapkan dengan adanya langkah-langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen dapat berkontribusi menyelesaikan permasalahan kegiatan verifikasi yang belum seragam. Penjelasan pada setiap kegiatan dan tahapan aktualisasi adalah sebagai berikut.
4.1.1 Pengumpulan data hasil verifikasi
Kegiatan pertama yang penulis lakukan adalah melakukan pengumpulan data hasil verifikasi pada kegiatan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, untuk mendapatkan informasi dan gambaran mengenai aspek penting yang harus dimasukkan kedalam langkah-langkah verifikasi.
a. Waktu pelaksanaan : hari 1 – 5 b. Tahapan kegiatan :
1) Merekap data hasil verifikasi pada kegiatan sebelumnya; 2) Mempelajari data hasil verifikasi yang telah dikumpulkan. c. Output kegiatan :
1) Hasil verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen;
2) Daftar aspek yang harus masuk kedalam langkah-langkah verifikasi; d. Dokumentasi:
Tabel 4.1 Daftar Aspek yang harus diverifikasi
No Aspek
1 Identitas, yang terdiri dari: - Nama peserta;
- NIP; - Jabatan;
- Tanggal asesmen. 2 Potensi, yang terdiri dari:
- Nilai pada setiap aspek potensi;
- Gap pada setiap aspek potensi beserta jumlah keseluruhan gap; - Prosentase potensi dan kategori potensi;
15
No Aspek
3 Kompetensi inti dan manajerial, yang terdiri dari: - Nilai pada setiap aspek kompetensi;
- Gap pada setiap aspek kompetensi beserta jumlah keseluruhan gap; - Prosentase kompetensi;
- Nama peserta yang tertulis pada uraian kompetensi inti dan manajerial. 4 Kompetensi teknis, yang terdiri dari:
- Nilai pada setiap aspek kompetensi teknis;
- Gap pada setiap aspek kompetensi beserta jumlah keseluruhan gap; - Prosentase kompetensi teknis;
- Nama peserta yang tertulis pada uraian kompetensi teknis dan isi uraian. 5 Uraian kesimpulan umum, yang terdiri atas:
- Nama peserta dalam uraian kesimpulan; - Rekomendasi yang tertulis pada uraian.
4.1.2 Penyusunan langkah-langkah verifikasi
Setelah hasil verifikasi yang telah dilakukan sebelumnya terkumpul, kemudian hasil tersebut penulis gunakan untuk menyusun langkah-langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen.
a. Waktu pelaksanaan : hari 6 – 12. b. Tahapan kegiatan :
1) Mengumpulkan bahan undang-undang terkait kegiatan Asesmen; 2) Membuat konsep langkah-langkah verifikasi;
c. Output kegiatan : Konsep langkah-langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen.
d. Dokumentasi:
Tabel 4.2 Form hasil verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen
No NAMA NIP JABATAN SAAT ASESMEN TANGGAL ASESMEN NAMA ASESMEN PERBEDAAN ANTARA REKAP DAN LAPORAN MITRA VERIFIKATOR
16 No NAMA NIP JABATAN SAAT ASESMEN TANGGAL ASESMEN NAMA ASESMEN PERBEDAAN ANTARA REKAP DAN LAPORAN MITRA VERIFIKATOR
Tabel 4.3 Simak (Checklist) Verifikasi Kesesuaian Rekapitulasi dan Laporan Asesmen
No. Kategori Uraian Simak Check-list
(V) Keterangan
1. Identitas
1
Nama peserta dilaporan sudah sesuai/sama dengan rekap, dan data
kepegawaian
2
NIP peserta dilaporan sudah
sesuai/sama dengan rekap, dan data
kepegawaian
3 Jabatan dilaporan sudah sesuai/sama
dengan rekap, dan data kepegawaian 4 Tanggal asesmen dilaporan sudah
sesuai/sama dengan rekap
2. Nilai dan Uraian
Potensi 1
Nilai setiap aspek potensi sudah
sesuai/sama dengan rekap
2 Nilai gap pada setiap aspek potensi
sudah sesuai/sama penjumlahannya 3 Jumlah keseluruhan gap sudah
sesuai/sama dengan penjumlahan 4 Potensi fit dilaporan sudah sesuai/sama
dengan rekap
5 Kategori potensi sudah sesuai/sama
berdasarkan tabel kategori
6 Nama asesi yang ditulis dalam uraian
potensi sudah sesuai/sama
3. Nilai dan Uraian Kompetensi Inti 1
Nilai setiap aspek kompetensi sudah
17
No. Kategori Uraian Simak Check-list
(V) Keterangan dan Manajerial
2 Nilai gap pada setiap aspek kompetensi
sudah sesuai/sama penjumlahannya 3 Jumlah keseluruhan gap sudah
sesuai/sama dengan penjumlahan 4 Kompetensi fit dilaporan sudah
sesuai/sama dengan rekap
5 Kategori kompetensi sudah
sesuai/sama berdasarkan tabel kategori 6 Nama asesi yang ditulis dalam uraian
kompetensi sudah sesuai/sama 4. Nilai dan Uraian
Kompetensi Teknis 1
Nilai setiap aspek kompetensi teknis
sudah sesuai/sama dengan rekap 2
Nilai gap pada setiap aspek kompetensi teknis sudah sesuai/sama
penjumlahannya
3
Jumlah kompetensi dibawah standar sudah sesuai/sama dengan
penjumlahan
4
Prosentase kompetensi teknis dilaporan sudah sesuai/sama dengan
rekap
5 Nama asesi yang ditulis dalam uraian
kompetensi teknis sudah sesuai/sama 6 Uraian kompetensi teknis sudah terisi
lengkap
5. Uraian Kesimpulan
umum
1 Nama peserta dalam uraian
kompetensi umum sudah sesuai/sama 2 Penjelasan mengenai going-to sudah
ada
3 Uraian kesimpulan teknis sudah ada 4
Rekomendasi yang tertulis dalam uraian kesimpulan umum sudah sesuai/sama dengan rekap
6. Utilitas 1 Daftar hadir
2 e-HRM / usulan peserta (jika tidak
ditemukan di e-HRM)
3 rekap Asesmen
4 Laporan Asesmen
4.1.3 Diskusi hasil penyusunan langkah-langkah verifikasi
Setelah pada tahap sebelumnya penulis melakukan penyusunan langkah-langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen, kemudian penulis
18
melakukan diskusi hasil langkah-langkah yang telah penulis susun bersama mentor dan stakeholder di Balai Penilaian Kompetensi. Pada kegiatan diskusi ini penulis mendapat masukan untuk perbaikan langkah-langkah verifikasi agar dapat segera diterapkan di lingkungan Balai Penilaian Kompetensi.
a. Waktu pelaksanaan : hari 13 – 18 b. Tahapan kegiatan :
1) Berkonsultasi dengan mentor terhadap langkah-langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen yang telah disusun.
2) Memperbaiki langkah-langkah verifikasi berdasarkan masukan yang telah diterima.
c. Output kegiatan :
1) Catatan hasil konsultasi yang berisi masukan;
2) Langkah-langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen yang telah diperbaiki.
d. Dokumentasi
Gambar 4.1 Meminta masukan kepada mentor selaku Kepala Balai Penilaian Kompetensi (Ibu Lina Anggraini, S.Psi, MM) Gambar 4.1 Meminta masukan kepada mentor selaku Kepala Balai Penilaian Kompetensi (Ibu Lina Anggraini, S.Psi, MM)
19
4.1.4 Uji coba penggunaan langkah-langkah verifikasi oleh Asesor Pertama
Setelah penulis mendapatkan saran dari mentor dan stakeholder di Balai Penilaian Kompetensi kemudian penulis melakukan revisi dan dilanjutkan dengan uji coba penggunaan langkah-langkah verifikasi kepada sembilan Asesor.
a. Waktu pelaksanaan : hari 19 – 2 3 b. Tahapan kegiatan :
1) Sosialisasi kepada para Asesor Pertama mengenai langkah-langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen yang telah disusun; 2) Melakukan verifikasi dengan langkah-langkah verifikasi yang telah
disusun; c. Output kegiatan:
1) Hasil verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen;
Gambar 4.2 Meminta masukan kepada staf Balai Penilaian Kompetensi yang bertugas melaksanakan verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen
20
d. Dokumentasi
4.1.5 Finalisasi Produk Aktualisasi
Setelah uji coba dilaksanakan, kemudian penulis melakukan finalisasi langkah-langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen.
a. Waktu pelaksanaan : hari 24 – 30 b. Tahapan kegiatan :
1) Memberikan kuesioner evaluasi kepada para Assessor Pertama. 2) Diskusi dengan mentor.
3) Pembuatan laporan aktualisasi c. Output kegiatan :
1) Hasil olah data evaluasi; 2) Laporan aktualisasi. d. Dokumentasi
Gambar 4.3 Sosialisasi kepada para Asesor Pertama mengenai langkah-langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen yang telah disusun sebelum
21
Tabel 4.4 Kuesioner Evaluasi yang diberikan kepada Asesor Pertama
NO PERTANYAAN
1 Apakah Anda pernah melakukan verifikasi rekapitulasi dan laporan asesmen? ⃝ Ya ⃝ Tidak
2 Apa saja kendala yang Anda hadapi saat melakukan verifikasi? ⃝ Belum tersedianya panduan mengenai cara melakukan verifikasi
⃝ Mengulang verifikasi kembali karena adanya aspek yang sebelumnya tidak dicek, ternyata harus dicek kembali
⃝ Jumlah laporan yang harus diverifikasi cenderung banyak
⃝ Lainnya, sebutkan (………..………..) 3 Menurut Anda seberapa butuh adanya panduan/langkah-langkah dalam melakukan
verifikasi?
Tidak butuh 1 2 3 4 Butuh 4 Dengan adanya langkah-langkah verifikasi ini memudahkan saya dalam melakukan
verifikasi
Tidak Sesuai 1 2 3 4 Sesuai
5 Langkah-langkah verifikasi yang telah disusun ini membantu mempercepat dalam penyelesaian kegiatan verifikasi
Tidak Sesuai 1 2 3 4 Sesuai
6 Sebelum adanya Panduan/langkah-langkah berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk melakukan verifikasi?
⃝ <1 hari ⃝ 1 hari ⃝ 2 hari ⃝ >2 hari 7 Setelah adanya Panduan/langkah-langkah berapa lama waktu yang Anda butuhkan
untuk melakukan verifikasi?
22
4.2 Hambatan
Pelaskanaan aktualisasi memiliki beberapa hambatan, adapun hambatannya berupa banyaknya kegiatan yang dilaksanakan ditempat penulis melaksanakan habituasi, adanya pekerjaan di Balai Penilaian Kompetensi yang harus diselesaikan dengan cepat sehingga pengerjaan laporan aktualisasi ini sempat terhenti. Namun hambatan tersebut dapat diatasi dengan baik melalui pengelolaan manajemen waktu sehingga laporan aktualisasi ini dapat selesai tepat pada waktunya.
4.3. Keterkaitan Aktualisasi dengan Nilai-nilai Dasar PNS
Adapun keterkaitan kegiatan aktualisasi dengan nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai berikut:
1. Penerapan nilai akuntabilitas dalam mempertanggung jawabkan tugas untuk penyusunan langkah-langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen serta memberikan laporan hasil verifikasi yang telah dilakukan kepada Pimpinan.
2. Wujud nasionalisme melalui penerimaan aspirasi (demokratis) dari berbagai pihak serta mempelajari undang-undang serta peraturan dalam rangka memahami tugas sebagai ASN dan Assessor SDM Aparatur.
3. Mewujudkan etika publik dengan membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak.
Gambar 4.4 Diskusi hasil produk aktualisasi dan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi bersama mentor (Ibu Lina Anggraini, S.Psi, MM)
23
4. Penerapan nilai komitmen mutu dengan melakukan penyusunan langkah-langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen agar kegiatan verifikasi menjadi seragam sehingga diperoleh data asesmen yang valid dan dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan terkait promosi, mutasi maupun pengembangan karir.
5. Penerapan nilai anti korupsi dengan menjunjung nilai integritas dalam bentuk membuat pakta integritas sebelum melakukan verifikasi terhadap hasil asesmen.
4.4 Keterkaitan Aktualisasi dengan Agenda III
Adapun keterkaitan aktualisasi dengan agenda III adalah mengenai manajemen ASN di mana produk aktualisasi ini disusun untuk membantu tim penyelengara asesmen dalam melakukan verifikasi hasil penilaian, yakni memastikan bahwa hasil penilaian tersebut benar valid demi menjaga kualitas mutu laporan.
4.5 Keterkaitan Aktualisasi dengan Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi PNS
Adapun keterkaitan kegiatan aktualisasi dengan tugas pokok dan fungsi organisasi adalah berkontribusi pada tugas Balai Penilaian Kompetensi yaitu pelaksanaan pengolahan data dan informasi penilaian potensi dan kompetensi.
4.6 Keterkaitan Aktualisasi dengan Nilai I-Prove
Adapun keterkaitan aktualisasi dengan nilai I-Prove adalah sebagai berikut
1. Profesional, ditunjukkan dengan penyusunan langkah-langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen agar kegiatan verifikasi menjadi seragam sehingga dapat meningkatkan efektivitas pengolahan data hasil asesmen dan sebagai wujud profesionalitas sesuai bidang tugas sebagai Assessor SDM Aparatur.
2. Orientasi misi yakni ditunjukkan dengan melakukan verifikasi dalam rangka memastikan bahwa hasil penilaian yang diperoleh sudah tepat sehingga hasil asesmen memiliki kualitas mutu yang baik, valid dan akurat.
3. Visioner yakni ditunjukkan dengan adanya penyusunan langkah-langkah verifikasi ini dapat bermanfaat dan digunakan untuk jangka panjang oleh pegawai lainnya yang diberikan tugas untuk melakukan verifikasi di Balai Penilaian Kompetensi.
24 BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di Balai Penilaian Kompetensi. Adapaun isu yang diangkat adalah mengenai belum seragamnya kegiatan verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen. Dengan diangkatnya isu tersebut, gagasan pemecah isu yang diangkat oleh penulis adalah penyusunan langkah-langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen. Dengan dilakukannya gagasan pemecah isu tersebut diharapkan kegiatan verifikasi menjadi seragam sehingga data yang dihasilkan pada rekapitulasi dan laporan asesmen menjadi valid dan akurat dan pemanfaatan terhadap hasil asesmen juga dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
Pelaksanaan aktualisasi Penyusunan Langkah-Langkah verifikasi kesesuaian rekapitulasi dan laporan asesmen terdiri atas beberapa tahapan kegiatan, yaitu sebagai berikut.
1) Pengumpulan data hasil verifikasi pada kegaitan sebelumnya; 2) Penyusunan langkah-langkah verifikasi;
3) Diskusi hasil penyusunan langkah-langkah verifikasi
4) Uji coba penggunaan langkah-langkah verifikasi oleh Assessor Pertama 5) Finalisasi produk aktualisasi
Berdasarkan tahapan kegiatan aktualisasi yang sudah dilaksanakan dengan melibatkan berbagai stakeholder di Balai Penilaian Kompetensi, mereka mendukung adanya gagasan ini dan berharap dapat memudahkan dan juga mempercepat kegiatan verifikasi yang dilakukan di Balai Penilaian Kompetensi, sehingga diharapkan pengolahan dan pemanfaatan hasil asesmen juga dapat terlaksana sesuai timeline kegiatan dan dengan kualitas mutu yang baik. Adapun output yang dihasilkan dalam kegiatan aktualisasi ini adalah Langkah-Langkah Verifikasi Kesesuaian Rekapitulasi dan Laporan Asesmen.
25
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah sebaiknya produk aktualisasi ini dapat segera disosialisasikan kepada para Mitra Balai, karena pihak Mitra Balai juga melakukan pengecekkan dan second opinion. Sehingga dapat meminimalisir kesalahan ataupun perbedaan nilai saat laporan asesmen tersebut dikirim ke Balai Penilaian Kompetensi. Dengan kebutuhan pelaksanaan asesmen yang banyak diharapkan langkah-langkah verifikasi yang dibuat ini dapat memudahkan berbagai pihak dalam proses pelaporan hasil asesmen.
26
LAMPIRAN
27
Lampiran 1
Hasil Verifikasi Kesesuaian Rekapitulasi dan Laporan Asesmen
No NAMA NIP
JABATAN SAAT ASESMEN
Tanggal
Asesmen Nama Asesmen
PERBEDAAN ANTARA REKAP DAN
LAPORAN VENDOR VERIFIKATOR
1 ABC September 11-13
2019
Penilaian Potensi dan Kompetensi Auditor di Lingkungan Kementerian PUPR
Nihil Febriyanti Citra
2 DEF September 11-13
2019
Penilaian Potensi dan Kompetensi Auditor di Lingkungan Kementerian PUPR
Nihil Febriyanti Citra
3 GHI September 11-13
2019
Penilaian Potensi dan Kompetensi Auditor di Lingkungan Kementerian PUPR
Nihil Febriyanti Citra
4 JKL September 11-13
2019
Penilaian Potensi dan Kompetensi Auditor di Lingkungan Kementerian PUPR
Nihil Febriyanti Citra
5 MNO September 11-13
2019
Penilaian Potensi dan Kompetensi Auditor di Lingkungan Kementerian PUPR
Nihil Febriyanti Citra
6 PQR September 11-13
2019
Penilaian Potensi dan Kompetensi Auditor di Lingkungan Kementerian PUPR
28 No NAMA NIP JABATAN SAAT ASESMEN Tanggal
Asesmen Nama Asesmen
PERBEDAAN ANTARA REKAP DAN
LAPORAN VENDOR VERIFIKATOR
7 STU September 11-13
2019
Penilaian Potensi dan Kompetensi Auditor di Lingkungan Kementerian PUPR
Laporan lengkapnya belum ada. Nilai pribadi teknis direkap seharusnya adalah 2 bukan 3, karena dilaporan penilai
teknis hanya ada 2 aspek yang mencapai standar, mohon diperbaiki nilai direkapnya.
Febriyanti Citra
8 VWX September 11-13
2019
Penilaian Potensi dan Kompetensi Auditor di Lingkungan Kementerian PUPR
Aspek potensi "kepercayaan diri" dilaporan tertulis 2, sedangkan direkap 3. Pengendalian emosi dilaporan tertulis 3 sednagkan di rekap 2. Kategori potensi dilaporan tertulis cukup memenuhi standar
potensi, seharusnya dengan gap 6 tersebut kategorinya adalah "kurang
memenuhi standar potensi". Aspek kompetensi manajerial "komunikasi" dilaporan tertulis 2 sedangkan direkap 1. Pada kesimpulan umum juga belum ada uraian mengenai rekomendasi akhirnya
yaitu "kurang memenuhi syarat"