• Tidak ada hasil yang ditemukan

Plagiarism Checker X Originality Report

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Plagiarism Checker X Originality Report"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 24%

Date: Rabu, Februari 03, 2021

Statistics: 707 words Plagiarized / 2888 Total words

Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective Improvement. --- Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT

Novotel Soechi Indonesia Wan Suryani, Email : wansuryani77@yahoo.com Edi Gunawan, STIE IBBI Medan Email : eddy1995an@gmail.com Abstrak/Abstract Tujuan penelitian yang dilakukan pada Hotel Novotel Soechi Medan adalah mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi secara parsial dan secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan pada Hotel Novotel Soechi Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan yang dilakukan melalui pengumpulan data menggunakan kuisioner dan analisis data kuantitatif serta pengujian statistik. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier berganda, uji t dan uji F, serta koefisien determinasi. Hasil penelitian dari uji regresi linier berganda yaitu Y = 3,808 + 0,061 X1 + 0,727 X2 + e.

Variabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependen adalah variabel kompensasi (0,561) dan variabel motivasi (0,727). Hasil uji t membuktikan bahwa

variabel kompensasi dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil uji F menunjukkan bahwa kompensasi dan motivasi secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Koefisien

determinasi (adjusted R square) yang diperoleh sebesar 0,624 yang menunjukkan bahwa 62,40% kepuasan kerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel kompensasi dan

motivasi, sedangkan sisanya 37,60% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti disiplin kerja, stress kerja, lingkungan kerja, kepemimpinan, dan lain sebagainya.

Kata Kunci: Kompensasi, Motivasi dan Kepuasan Kerja The purpose of research conducted at Novotel Hotel Soechi Medan is to know the influence of compensation

(2)

and motivation partially and simultaneously to employee job satisfaction at Hotel

Novotel Soechi Medan. The research method used is quantitative descriptive method to determine the effect of compensation and motivation on employee job satisfaction conducted through data collection using questionnaires and quantitative data analysis and statistical testing.

Data analysis technique used is multiple linear regression test, t test and F test, and coefficient of determination. Result of research from multiple linear regression test that is Y = 3,808 + 0,061 X1 + 0,727 X2 + e. The independent variables that affect the

dependent variable are the compensation variable (0,561) and the motivation variable (0,727). Result of t test proves that variable of compensation and motivation have positive and significant effect to employee job satisfaction. F test results show that compensation and motivation simultaneously have a significant effect on employee job satisfaction.

Coefficient of determination (adjusted R square) obtained by 0.624 which shows that 62.40% employee satisfaction can be explained by the variable compensation and motivation, while the remaining 37.60% influenced by other factors not examined in this study, such as work discipline, Job stress, work environment, leadership, and so forth. Keywords: Compensation, Motivation and Job Satisfaction

(3)
(4)

1. PENDAHULUAN Sumber daya manusia mempunyai pengaruh penting baik secara perorangan ataupun kelompok, dan sumber daya manusia merupakan salah satu penggerak utama untuk kelancaran jalannya kegiatan sebuah organisasi, bahkan maju mundurnya organisasi dipengaruhi oleh keberadaan sumber daya manusianya. Untuk itu setiap organisasi harus memperhatikan dan mengatur keberadaan serta kepuasan kerja pegawainya sebagai usaha untuk memperlancar kegiatan di dalam perusahaan. suatu organisasi akan berupaya untuk meningkatkan kepuasan karyawannya dengan harapan tujuan perusahaan dapat tercapai. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Karyawan yang memperoleh kepuasan kerja akan menunjukan sikap yang positif dalam bekerja, yaitu bekerja dengan baik, penuh

semangat, aktif, dan dapat berprestasi lebih baik dari karyawan yang tidak memperoleh kepuasan kerja. Karyawan yang tidak memperoleh kepuasan kerja tidak akan pernah mencapai kepuasan psikologis dan akhirnya timbul sikap yang negatif dan pada gilirannya akan dapat menimbulkan frustasi. Pendapat tersebut didukung oleh Strauss dan Sayless (dalam Sutrisno,2009:75).

PT Novotel adalah perusahaan yang bergerak di bidang Perhotelan yang berada di Medan. Dan penelitian yang dilakukan khusus dibagian Proyek Sipil. Berdasarkan

pengamatan yang dilakukan bahwa kepuasan kerja karyawan cenderung terus menurun karena adanya tekanan dalam bekerja yaitu karena kurangnya pemberian rasa aman dan fasilitas dalam bekerja. Tekanan tersebut membuat para karyawan kurang bersemangat dan enggan berinisiatif dalam bekerja, sehingga karyawan sering izin kerja bahkan tidak hadir tanpa keterangan. Ketidakhadiran karyawan terus meningkat setiap tahunnya. Peningkatan jumlah ketidakhadiran karyawan PT Novotel Medan dari tahun 2014-2016 dapat dilihat dari tabel 1.1, yaitu sebagai berikut: Tabel 1.1. Data Tingkat Ketidakhadiran Karyawan PT Novotel Medan 2014 -2016 _ Pada tabel 1.1, dapat dilihat bahwa terjadinya peningkatan jumlah karyawan yang bolos kerja atau mangkir tiap tahunnya. Hal ini mengindikasikan adanya tingkat kepuasan kerja yang rendah pada PT Novotel Medan. Salah satu hal yang menyebabkan terjadinya penurunan kepuasan kerja karyawan adalah kurangnya kompensasi yang diberikan perusahaan. Kompensasi dapat merupakan kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung.

Kompensasi yang diterima pegawai dapat berupa uang atau lainnya yang seperti berupa gaji, upah, bonus, insentif, penghargaan atau reward dan tunjangan seperti tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, uang makan, uang cuti dan lain-lain (Wibowo 2014:290) Dari hasil wawancara dengan beberapa karyawan di PT Novotel khusus nya di bagaian Proyek Sipil. Karyawan berpendapat bahwa pemberian kompensasi yang diberikan perusahaan sangat rendah seperti tidak adanya reward, Tunjangan kesehatan dan juga

(5)

pesangon serta pemberian gaji dan Tunjangan Hari Raya yang tidak teratur, bahkan sangat jauh melewati tanggal yang di tetapkan. Kurangnya kompensasi yang diberikan perusahaan terhadap karyawan dari bulan Agustus 2016 – April 2017 dapat dilihat dari table 1.2

yaitu sebagai berikut : Data Kompensasi Service PT Novotel Medan Agustus 2016 – April 2017 Bulan _Tahun _Kompensasi Service _ _Agustus _2016 _RP. 650.000 _ _September _2016 _Rp. 500.000 _ _Oktober _2016 _Rp. 350.000 _ _November _2016 _Rp. 300.000 _ _Desember _2016 _Rp. 250.000 _ _Januari _2017 _Rp. 250.000 _ _Februari _2017 _- _ _Maret _2017 _- _ _April _2017 _- _ _Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa

terjadinya penurunan uang Kompensasi yang diterima karyawan setiap bulannya bahkan pada bulan februari 2017 uang service di hapuskan oleh perusahaan.

(6)

tentunya dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan dan akan menimbulkan sikap yang negatif. Selain hal tersebut terdapat juga permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yaitu Motivasi. Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh seseorang pasti memiliki suatu faktor yang mendorong aktivitas tersebut.

Oleh karena itu, faktor pendorong dari seseorang untuk melakukan suatu aktivitas

tertentu pada umumnya adalah kebutuhan serta keinginan orang tersebut (Gitosudarmo dalam Sutrisno 2015:100). Masalah yang berkaitan dengan motivasi yaitu pemberian motivasi yang kurang dapat menciptakan semangat kerja. Kurangnya pemberian penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Yang menyebabkan kurangnya karyawan yang inovotif dan loyal terhadap perusahaan. Karyawan juga lebih sering menunda-nunda pekerjaan, tidak aktif serta tidak bersemangat dalam bekerja. Kondisi ini tentunya tidak menciptakan suasana yang baik antara karyawan dan perusahaan. Motivasi karyawan yang rendah juga disebabkan oleh peraturan yang dibuat

perusahaan yaitu peraturan dengan memberikan denda berupa uang kepada karyawan yang melakukan kesalahan- kesalahan. Kesalahan kecil maupun besar, kesalahan yang disengaja ataupun tidak, dan denda tersebut membuat karyawan down dalam bekerja sehingga tidak ada inovasi dan cenderung lambat dalam menyelesaikan pekerjaannya. Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Novotel Medan” Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang, adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat indikasi bahwa rendahnya

kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh _kurangnya kompensasi dan motivasi yang diberikan perusahaan Pemberian kompensasi yang belum sesuai dengan harapan karyawan seperti tidak adanya reward, tunjangan kesehatan, dan juga pesangon

menyebabkan karyawan tidak berani menanggung resiko jika mengambil inisiatif sendiri jika menghadapi masalah dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Terdapat indikasi bahwa penurunan kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh kurangnya pemberian penghargaan kepada karyawan yang berprestasi sehingga

karyawan merasa kurang diperhatikan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Batasan Masalah Dalam penelitian ini hanya meneliti tentang kompensasi (X1), motivasi (X2), dan kepuasan kerja karyawan (Y). Penelitian ini dilakukan di PT Novotel Medan yang

beralamat di jalan Cirebon, No. 72 Medan. Objek Penelitian berjumlah 60 orang dan penelitian ini dimulai dari bulan Januari 2016 sampai dengan juli 2017.

(7)

dirumuskan permasalah penelitian sebagai berikut : Apakah kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Novotel Soechi Indonesia Medan ? Apakah motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Novotel Soechi Indonesia Medan ? Apakah kompensasi dan motivasi secara bersama-sama

berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Novotel Soechi Indonesia Medan ? Manfaat Penelitian Secara teoritis dapat menambah dan memperkaya studi mengenai perusahaan ditinjau dari kompensasi dan motivasi kerja dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

Bagi perusahaan Secara praktis menjadi masukan bagi PT Novotel Medan dalam peningkatan kepuasan kerja karyawan dengan cara memberikan kompensasi pada organisasi dan dapat

(8)

meningkatkan motivasi kerja karyawan didalam perusahaan. Bagi peneliti Sebagai bahan pengetahuan untuk memperluas wawasan peneliti dalam bidang ilmu manajemen

sumber daya manusia, khususnya mengenai kompensasi, motivasi, serta kepuasan kerja karyawan pada PT Novotel Medan. Bagi IBBI Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi atau sumbangan pemikiran yang bermanfaat untuk para pembaca yang akan mengadakan penelitian pada bidang yang sama.

TINJAUAN PUSTAKA Kompensasi Kompensasi merupakan kontra prestasi terhadap penggunaan tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja. Kompensasi merupakan jumlah paket yang ditawarkan organisasi kepada pekerja sebagai imbalan atas penggunaan tenaga kerjanya Motivasi faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktifitas tertentu, motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang Kepuasan Kerja Kepuasan adalah keadaan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi para karyawan memandang pekerjaannya. . KERANGKA BERPIKIR H3 Gambar 2.1

Kerangka Berpikir _ Kompensasi itu sangat penting bagi karyawan, sebab besarnya kompensasi bagi mereka mencerminkan ukuran nilai karya mereka diantara para karyawan itu sendiri, tingkat kompensasi absolut karyawan menentukan skala

kehidupannya, sedangkan kompensasi relatif menunjukan status, martabat, dan harga diri mereka.Jadi jika para karyawan memandang kompensasi mereka tidak memadai, prestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja mereka bisa turun secara dramatis.

Program-program kompensasi juga penting bagi perusahaan, karena mencerminkan upaya organisasi untuk mempertahankan sumber daya manusianya. Selain itu

kompensasi merupakan komponen- komponen biaya yang paling besar dan penting. Bila insetif dan penggajian tidak di administrasikan secara tepat, perusahaan bisa kehilangan para karyawannya yang baik dan harus mengeluarkan biaya untuk menarik, menyeleksi, melatih dan mengembangkan penggantinya. Bahkan apabila karyawan tidak keluar, mereka mungkin menjadi tidak puas terhadap perusahaan dan menurunkan produktivitas mereka. Motivasi merupakan suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. Menurut Marwansyah (2012:43) mengatakan bahwa untuk mempertahankan karyawan yang berkualitas dan untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, maka karyawan perlu diberikan satu dorongan dengan pemberian motivasi yang sesuai.

Motivasi sebagai energi untuk membangkitkan dorongan melalui kebutuhan dari diri karyawan yang perlu dipenuhi agar karyawan tersebut dapat mencapai kepuasan kerja yang tinggi dan hal ini merupakan suatu tujuan utama organisasi dalam meningkatkan kepuasan kerjanya. Kepuasan kerja adalah perasaan seseorang terhadap pekerjaannya.

(9)

Ini berarti bahwa konsepsi kepuasan kerja melihatnya sebagai hasil interaksi manusia terhadap lingkungan kerjanya. Disamping itu perasaan seseorang terhadap pekerjaan tentulah sekaligus merupakan refleksi dari sikapnya terhadap pekerjaan.

Kepuasan kerja itu terjadi apabila kebutuhan-kebutuhan individu sudah terpenuhi dan terkait dengan derajat kesukaan dan ketidaksukaan dikaitkan dengan pegawai,

(10)

merupakan sikap umum yang dimiliki oleh pegawai yang erat kaitannya dengan imbalan- imbalan yang mereka yakini dan akan berterima kasih setelah melakukan sebuah _ Uji F _ Berdasarkan Tabel 4.17 di atas dapat

(11)

pekerjaan. METODE PENELITIAN Uji Regresi Linear Berganda Model persamaan linear berganda sebagai berikut : Y = 3,808 + 0,561 X1 + 0,727 X2 + e Nilai konstanta = 3,808, menunjukkan bahwa kepuasan kerja adalah sebesar -3,808 di mana kompensasi dan motivasi tidak mengalami perubahan (konstan atau sama dengan nol).

Nilai kompensasi = 0,561 menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja sebesar 0,561, sehingga setiap ada kenaikan nilai kompesasi satu satuan, maka kepuasan kerja akan naik sebesar 0,561. Nilai motivasi = 0,727 menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja sebesar 0,727, sehingga setiap ada kenaikan nilai motivasi satu satuan, maka kepuasan kerja akan naik sebesar 0,727. Hasil Uji t Nilai ttabel dari rumus n-k dimana sampel atau n sebanyak 60 dan jumlah variabel atau k sebanyak 3 dengan alpha 0,05.

Hasil uji hipotesis parsial yaitu : Jika jumlah sampel (n)= 60, k=3, di mana df=k-1=3-1=2 pada a=0,05, maka nilai ttabel =2,002 pada taraf signifikansi = 0,05. Variabel

kompensasi memiliki nilai thitung 2,511 > ttabel 2,002 pada tingkat signifikansi

0,011<0,05, berarti kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, maka hipotesis 1 (H1) diterima. Variabel motivasi memiliki nilai thitung 6,674>2,002 pada taraf signifikansi 0,000<0,05 berarti notivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, maka hipotesis 2 (H2) diterima. _dilihat bahwa Fhitung=22,584.

Sedangkan untuk jumlah sampel (n)= 60, k=3, di mana df(1)=k- 1=3-1=2 dan

df(2)=n-k=60-3=57, maka nilai Ftabel=3,16. Dengan demikian, disimpulkan bahwa nilai Fhitung=22,584>Ftabel=3,16 pada tingkat signifikansi 0,000<0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa kompensasi dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, maka hipotesis 3 (H3) diterima. Koefisien Determenasi Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar persentase variasi variabel bebas (independen) pada model regresi linier berganda dalam menjelaskan variasi variabel terikat (dependen).

Priyatno (2008:141) nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen yang memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen. Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai Adjusted R Square =0,624. Dengan demikian besarnya pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja sebesar 62,40% (0,624X100%), sedangkan sisanya 37,60% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti disiplin kerja, stress kerja, lingkungan kerja, kepemimpinan, dan lain sebagainya.

(12)

angket/kuesioner kepada responden dan mengumpulkannya kembali.

Untuk mengetahui pengaruh Kompensasi dan Motivasi terhadap kepuasan Kerja pada karyawan PT Novotel Soechi Indonesia. Penelitian melakukan pengujian analisis data dengan menggunakan bantuan program SPSS 20.00.

(13)

Pengaruh Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Berdasarkan hasil uji t

diketahui bahwa thitung untuk variabel Kompensai 2,511 dengan sig 0,011. Karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel 2,002 dan sig dibawah 0,05 artinya bahwa secara parsial variabel Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan Kerja karyawan pada PT Novotel Soechi Indonesia.

Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yaitu Jamilu B. Sasilu, Ezkiel Chinyio,

Subashini (2015) yang menemukan bahwa Kompensasi berpengaruh terhadap Kepuasan kerja karyawan. Pengaruh Motivasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa thitung untuk variabel motivasi 6.674 dengan signifikansi 0,000. Karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel 2,002 dan sig dibawah 0,05 artinya bahwa secara parsial variabel Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan Kerja karyawan pada PT Novotel Soechi Indonesia.

Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yaitu Supriyatin, Dian Mardiono (2014) yang menemukan bahwa Motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Pengaruh Kompensasi dan Motivasi terhadap Kepuasan kerja Karyawan Variabel motivasi

merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kepuasan kerja bila dibandingkan dengan variabel Kompensasi yang dapat dilihat dari nilai thitung variabel Kompensasi (2.511) lebih kecil dari thitung variabel Motivasi (6.674). Berdasarkan hasil uji f diketahui bahwa fhitung sebesar 22,584 dengan signifikansi 0,000.

Karena nilai fhitung lebih besar dari nilai ftabel 3,16 dan sig dibawah 0,05 artinya bahwa secara simultan variabel Kompensasi dan Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Novotel Soechi Indonesia. Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yaitu Muhammad Sandro AnggaKusumah (2015) yang menemukan bahwa _Kompensasi dan Motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Beberapa kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.

Kompensasi dan motivasi secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan dapat dipengaruhi oleh kompensasi dan motivasi sebesar 62,40% dan sisanya sebesar 37,60% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini Saran Beberapa saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Manajemen sebaiknya lebih memperhatikan dan meningkatkan kompensasi yang diberikan kepada para karyawan hotel dengan mempertimbangkan kinerja karyawan, misalnya dengan pemberian bonus, kenaikan gaji atau promosi jabatan kepada karyawan yang memiliki prestasi kerja melebihi yang ditetapkan oleh perusahaan.

(14)

Pemimpin lebih memberikan perhatian khusus kepada tingkat motivasi kerja

karyawannya sehingga tingkat kepuasan kerja karyawan dapat ditingkatkan, karena karyawan merupakan asset penting bagi perusahaan, misalnya dengan pemberian penghargaan kepada karyawan berprestasi, pemberian jaminan keamanan kerja seperti asuransi kecelakaan kerja. Kompensasi dan motivasi bukan merupakan satu-satunya alat untuk membuat kepuasan kerja karyawan mengalami peningkatan, tetapi masih banyak instrumen lain yang harus diperhatikan, seperti disiplin kerja, stress kerja, lingkungan kerja, kepemimpinan, dan lain sebagainya..

(15)

DAFTAR PUSTAKA A.A Anwar Prabu Mangkunegara. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Duwi Priyatno (2010).

Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian Dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran. Gaya Media, Yokyakarta. Hartatik, Indah puji 2014. Buku Praktis Mengembangkan SDM, jogjakarta Laksana. Hasibuan, Malayu S.P 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Kasmir. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Rajawali Pers. Kadarisman. 2013. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : Rajawali Pers. Kismono, Gugup. (2011). Bisnis Pengantar.

Yogyakarta : Fakultas Ekonomi & Bisnis UGM. Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta : Erlangga. Rivai, Veithzal, dan Ella Jauvani Sagala. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari Teori Ke Praktik.

jakarta : Rajawali Pers. Sutisno, Edy, 2013. Manajemen Sumber Daya manusia. Kencana. Jakarta. Sedarmayanti. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai _Negeri Sipil. Bandung : Refika Aditama. Soegoto, Eddy Soeryanto. 2015. Entrepreneurship Menjadi Pebinis Ulung. Jakarta : Elx Media Computindo.

Sinambela, Lijan Poltak. 2016. Manajemen Sumbr Ddya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara. Sunyoto, Danang. 2013. Manajemen dan Pengembangan sumber daya manusia.

Yogyakarta: CAPS Sutrisno, Eddy. 2009. Manajemen sumber Daya Manusia Edisi Pertama. Jakarta Kencana Prenada Media Group Sutrisno, Eddy, 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencan, Jakarta. Wibiwo. 2014. Manajemen Kinerja. Jakarta : Rajawali Pers Yani.

2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Mitra Wacana Media. INTERNET SOURCES: --- 4% - http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/12650 <1% - https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2266/Fajar%20Ku rniadi.pdf?sequence=1 <1% - http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1371359&val=989&title=KO MPENSASI%20DAN%20MOTIVASI%20PENGARUHNYA%20TERHADAP%20SEMANGAT% 20KERJA%20KARYAWAN%20PT%20TJENDANA%20MANDRA%20SAKTI%20DENPASAR <1% - https://www.researchgate.net/publication/310498763_Job_Performance_Job_Satisfaction _and_Motivation_A_Critical_Review_of_Their_Relationship <1% -

(16)

https://www.researchgate.net/publication/322247668_THE_EFFECT_OF_COMPENSATION _ON_SATISFACTION_AND_EMPLOYEES_PERFORMANCE 1% - http://repository.unpas.ac.id/6524/4/BAB%20I%20jadi.pdf <1% - http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/54316/Chapter%20I.pdf?sequen ce=5&isAllowed=y <1% - http://eprints.upnjatim.ac.id/7156/1/Charles_Wahyu.pdf 1% - https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/wahana/article/download/1555/1222 <1% - https://issuu.com/epaper-kmb/docs/snt_05122019 1% - http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00796-MN%20Bab2001.pdf <1% - https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/viewFile/3190/2859 1% - http://library.binus.ac.id/eColls/eJournal/02_Vol-14-2%20Arif%20Yusuf%20Hamali.pdf 1% - https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/842/8/UNIKOM_MAIDA%20MAULIDINA%20N.A_ 21214145_BAB%202.pdf 1% - https://123dok.com/document/qokje3jy-pengaruh-penempatan-disiplin-motivasi-kinerj a-pegawai-divisi-regional.html <1% - https://juliusruntu.blogspot.com/2014/02/karakteristik-organisasi-yang-peduli.html <1% - https://123dok.com/document/6qmrmwy8-pengaruh-motivasi-komitmen-karyawan-kin erja-karyawan-permata-cabang.html <1% - https://text-id.123dok.com/document/rz3dvxmy-analisis-faktor-faktor-yang-mempenga ruhi-disiplin-kerja-karyawan-pada-ptpn-iii-persero-medan.html <1% - http://repository.unpas.ac.id/30297/4/BAB%203%20PERJUANGAN-fix.pdf 1% - http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/4310/09E01795.pdf.txt;sequenc e=3 <1% - http://repository.unpas.ac.id/12602/3/BAB%20I%20DAN%20II.pdf 1% - http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/KINERJA/article/download/2485/344 <1% - https://www.academia.edu/35055893/PENGARUH_MOTIVASI_KERJA_KOMPETENSI_DAN _KOMPENSASI_TERHADAP_KINERJA_KARYAWAN_MARKETING_SALES_PT_TANABE_IND ONESIA <1% - https://123dok.com/document/1y9vrnjq-landasan-pengaruh-budaya-kinerja-terhadap-k

(17)

epuasan-karyawan-indonesia.html 1% - https://ejournal.hi.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/08/JURNAL%20GEN AP%20WIWIET%20RAHAYU%20(08-05-15-04-06-30).pdf 1% - https://www.slideshare.net/gilangjupriono/evaluasi-kinerja-kompensasi 1% - https://id.scribd.com/doc/49108443/MSDM-C59 1% - https://www.academia.edu/30038598/PENGARUH_PENEMPATAN_KERJA_YANG_DIMEDI ATORI_OLEH_MOTIVASI_KERJA_TERHADAP_KINERJA_PEGAWAI_docx 1% - https://core.ac.uk/download/pdf/228075182.pdf 1% - http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/40670/Chapter%20II.pdf;sequen ce=3 1% - https://publichealth08.blogspot.com/2012/08/kepuasan-kerja-dan-ketidak-puasan-kerja .html <1% - https://datakata.files.wordpress.com/2015/01/artikel-suprantiningrum-123-editan.doc <1% - http://lppm.upiyptk.ac.id/ojsupi/index.php/PSIKOLOGI/article/download/76/46 1% - https://docobook.com/pengaruh-kualitas-produk-harga-iklan-terhadap.html 1% - https://ojsbappeda.acehprov.go.id/ojs2/index.php/a/article/download/20/7 <1% - https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/niagawan/article/download/9352/8587 <1% - http://journal.thamrin.ac.id/index.php/ileka/article/view/145/109 <1% - https://www.researchgate.net/publication/304423255_PENGARUH_KOMPETENSI_DAN_ MOTIVASI_TERHADAP_KINERJA_PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH_PADA_PEMERINT AH_DAERAH_KABUPATEN_PIDIE_JAYA <1% - https://www.academia.edu/23312511/PENGARUH_KOMPENSASI_DAN_MOTIVASI_TERH ADAP_KEPUASAN_KERJA_KARYAWAN_Studi_Kasus_Pada_PT_Nusapro_Telemedia_Persad a_Cabang_Banyuwangi <1% - http://repository.upy.ac.id/642/8/DOKUMEN%20BAB%20V%20%26%20DAFTAR%20PUS TAKA%20%2B%20LAMPIRAN%20PENTING%20PDF.pdf <1% - https://repository.mercubuana.ac.id/50995/ <1% - https://docobook.com/pengaruh-pelatihan-disiplin-dan-pengembangan-karir-terhadap. html 1% -

(18)

http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=989140&val=10493&title=U kuran%20Perusahaan%20Kebijakan%20Hutang%20Dan%20Profitabilitas%20Pengaruhn ya%20Terhadap%20%20Nilai%20Perusahaan <1% - https://docobook.com/abstractc0095ddeb443ec966195edbcfa345ba684396.html <1% - https://www.coursehero.com/file/p590p26/Jakarta-Bumi-Aksara-2008-hal-22-8-Wukir-Manajemen-Sumber-Daya-Manusia-dalam/ 1% - http://repository.unpas.ac.id/4016/5/DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf

Referensi

Dokumen terkait

Husein merupakan etnis Arab yang telah menjadi penduduk Desa Besuki sejak lahir mengikuti kedua orang tuanya..

Kelemahan dari variabel Self-Esteem di perusahaan ini adalah karyawan sering kali merasa gagal dalam melakukan pekerjaan, mereka kurang percaya diri atas hasil yang mereka

TANJUNG JABUNG BARAT JAMBI... TANJUNG JABUNG

Menonton tayangan TV dengan komputer kini bukan menjadi hal yang aneh lagi. Cukup dengan menambahkan peranti TV Tuner ke komputer, maka anda bisa menikmati bahkan

Sehingga, oli peredam Shock Absorber dengan menggunakan oli CPO dengan nilai viskositas sebesar 1.28 Poise dapat dikatakan bisa digunakan sebagai oli peredam dari Shock

Dewan Kehortmatan IAI Jakarta layak mendapat apresiasi akan diumumkan pada Malam Penghargaan IAI Jakarta 2018 pada bulan Maret 2018  Karya dalam kategori Anugerah harus sudah

Penelitian yang mendukung adalah penelitian yang dilakukan oleh Sholihah (2011) dimana hasil penelitiannya menunjukkan perubahan yang signifikan (adanya penuruna

Dari data hasil pengukuran krom tersebut, dapat dibuat grafik hubungan antara konsentrasi krom dengan jarak untuk setiap interval 3 jam yang dapat dilihat pada gambar B.l sampai