• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. Carrefour Pluit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. Carrefour Pluit"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Sejarah Singkat PT. Carrefour Pluit

PT. Carrefour merupakan sebuah perusahaan paserba yang berasal dari Perancis yang memulai sejarahnya di Indonesia pada bulan Oktober 1998 dengan membuka unit pertama di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dan pada saat yang hampir bersamaan, Continent, yang juga merupakan sebuah perusahaan paserba dari Perancis, membuka unit pertamanya di Pasar Festival kuningan Jakarta. Nama Carrefour berasal dari suatu penggabungan atas semua usaha yang dilakukan oleh Carrefour dan Promades (yang merupakan induk dari perusahaan Carrefour) yang dimulai pada awal penghujung tahun 1999. Penggabungan ini membentuk suatu grup usaha terbesar kedua di dunia dengan memakai nama Carrefour.

Carrefour Pluit berdiri sejak tahun 1999 yang saat ini Store Manager dipimpin oleh Ibu. Henny I.D dengan urutan toko ke-4 setelah toko Carrefour Duta Merlin dan mempunyai kode toko 016.

3.2 Kegiatan Usaha PT. Carrefour Pluit

Konsep dari carrfour merupakan konsep perdagangan eceran yang dirancang untuk memuaskan para konsumen. Di Indonesia, terutama di Jakarta, Carrefour dengan cepat, menjadi suatu alternatif belanja pilihan bagi seluruh keluarga. Ditambah dengan adanya fasilitas - fasilitas pelengkap seperti tempat makanan ringan, parkir gratis, voucher belanja, penggantian selisih harga

(2)

dengan grup usaha pesaing lainnya yang mencapai 10x lipat total penggantiannya, diskon besar-besaran. bahkan dengan adanya garansi harga dan garansi kualitas, maka paserba Carrefour benar-benar merupakan tempat belanja keluarga yang nyaman dan menyenangkan.

3.3 Tenaga Kerja PT. Carrefour Pluit

Sampai sekarang ini memiliki sekitar 300 karyawan yang dipimpin oleh seorang Manager Toko (Store Manager). Terbagi menjadi 2 divisi besar yaitu Divisi komersial dan Divisi Support.

9 Divisi komersial dipimpin oleh 5 Divisi Manager tergantung pada besar-kecilnya skala penjualan atau luas area tersebut, yang masing-masing divisinya terdiri dari level staff, senior staff, leader, sales manager dan divisi manager.

9 Divisi Support mencakup 9 fungsi yang masing-masing dipimpin oleh Manager.

9 Keduanya bertanggung jawab kepada Manager Toko (Store Manager).

Setiap Divisi Manager dibantu oleh beberapa Manager pemasaran yang jumlahnya tergantung pada karakter atau kondisi departemennya. Terdapat 5 divisi komersial yaitu; Grocery, Produk Fresh, Bazaar, Elektronik, dan Textile. 3.4 Struktur Organisasi PT. Carrefour Pluit

Didalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan ini berada di bawah pengawasan langsung seorang direktur utama yang dibantu oleh manager operasional dan manager administrasi, keuangan, serta bagian-bagian lainnya.

(3)

Struktur organisasi PT. Carrefour Pluit.

(4)

Adapun tugas dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut : - Divisi Manager

Bertugas memimpin, mengatur, dan mengawasi jalannya proses keluar masuk barang ditoko secara keseluruhan serta berhubungan dengan supplier.

- Sales Manager

Bertugas melaksanakan proses order barang secara berkala dan teratur sesuai dengan kondisi tingkat rata-rata penjualan hariannya masing-masing barang.

- I T Manager

Bertugas mengawasi segala proses yang berhubungan dengan perangkat keras, dan perangkat lunak yang digunakan dalam pekerjaan, bertugas mengawasi proses order barang secara periodik dan berkala, supaya menghindari order barang terlalu banyak yang bisa menyebabkan tingkat overstock yang tinggi.

- Manager Akunting

Bertugas memimpin, mengatur dan mengawasi jalannya kegiatan administrasi, keuangan dan akunting secara keseluruhan.

(5)

FOD yang sedang berjalan

(6)

FOD yang sedang berjalan

(7)

3.5 Sistem yang sedang berjalan

PT. Carrefour dalam sistem yang dijalankan sampai saat sekarang ini masih menggunakan sistem manual, yaitu dengan cara mengecek jadwal order perhari dan persupplier dan pengeluaran barang pada jumlah barang yang terjual melalui sistem. Sedangkan permintaan pemesanan barang dilakukan jika jumlah persediaan telah mencapai titik minimum. Persediaan minimum ditentukan sebesar jumlah pemakaian barang selama barang itu dipesan sampai diterima (lead time) ditambah dengan persediaan penyelamat yang besarnya ditentukan berdasarkan perkiraan apabila yang dipesan mengalami terlambat datang.

3.5.1 Prosedur arus dokumen pengadaan dan penerimaan barang

Dalam hal ini diberikan penjelasan tentang prosedur mengenai bagan alir dokumen dalam batas mengenai pemesanan order barang atau permintaan barang atas dasar bukan hanya terjadi pada transaksi penjualan per-hari, tetapi juga dikarenakan berbagai macam hal lainnya seperti misalnya, terdapat program promosi di media cetak atau yang sering disebut Action Spot yang hanya berlaku selama 3 hari. Maka terjadilah jumlah permintaan barang yang lebih dari permintaan barang yang jumlahnya normal.

3.5.1.1 Sistem Pemesanan Barang

Sistem pemesanan barang dimulai dari konsumen yang membeli barang dengan pembelian dalam partai besar dengan syarat harus melakukan transaksi terlebih dahulu, untuk konsumen harus melengkapi syarat sebagai berikut :

1. Biodata konsumen ( Nama, alamat, No. Telp, )

2. Manager yang berwenang untuk menandatangani proses indent atas nama perusahaan.

(8)

Konsumen dapat melakukan pembayaran dengan cara : - Tunai

- Cicilan, dengan menggunakan kartu belanja carrefour.

Konsumen akan mendapat bukti transaksi belanja seperti: struk dan slip belanja.

Laporan Persediaan Barang

Laporan ini berisi informasi mengenai posisi stok persediaan barang di gudang.

Permintaan pemesanan barang :

(9)

1. Membuat form purchase order, dengan syarat manager penjualan harus melampirkan bukti transaksi penjualan pada hari itu, di cek dan ditanda tangani oleh Manager Toko.

2. Transmit order ke supplier, setelah dokumen-dokumen permintaan barang sudah lengkap, maka dilakukanlah proses transmit purchase order yang langsung ditujukan ke supplier, dengan cara mem-fax form order konfirmasi permintaan barang yang telah dibuat.

Proses dari sebuah permintaan barang tersebut mempunyai jangka waktu yang cukup lama (expected recieving date), tetapi terkadang supplier sering terlambat mengirim barang yang telah di pesan, dikarenakan banyak hal. Seperti banyaknya permintaan barang dari toko-toko lain yang jumlahnya mungkin lebih besar.

Data-data yang disertakan untuk supplier berupa PO (Purchase Order) yang meliputi : 1. Kode Departemen 2. Kode Supplier 3. Nama Supplier 4. Nomor Order 5. Tanggal Order

6. Batas waktu pengiriman 7. Nomor Telepon

8. Nomor Fax 9. Kode Item 10. Barcode

(10)

11. Nama Item 12. Total Qty 13. Harga per-Unit

3.5.1.2 Sistem Persediaan Permintaan Barang.

Pada laporan ini akan terlihat stok akhir, rata-rata penjualan perbulan, rata-rata penjualan perhari, dan terlihat pencapaian titik minimum dan yang harus di order.

Penerimaan barang :

Pihak supplier dalam mengirim barang harus menyertakan dokumen-dokumen pengiriman barang yang meliputi :

(11)

1.1. Kode Departemen 1.2. Kode Supplier 1.3. Nama Supplier 1.4. Nomor Order 1.5. Tanggal Order

1.6. Batas waktu pengiriman 1.7. No. Telepon 1.8. No. Fax 1.9 Kode Item 1.10. Barcode 1.11. Nama Item 1.12. Total Qty 1.13. Harga per-Unit

2. Surat Jalan yang dibuat dari supplier meliputi : 2.1. Nama Supplier

2.2. Nomor surat jalan

2.3. Tanggal pembuatan 2.4. Alamat supplier

2.5. Kode barang 2.6. Nama barang 2.7. Jumlah barang Laporan penerimaan barang

(12)

Laporan ini berisi tentang barang yang diterima setelah proses pengecekan oleh pihak receiving.

Laporan Supplier

(13)

Recieving ( Penerimaan barang )

Admin recieving menerima semua dokumen (seperti : Fax order, invoice atau nota pengiriman/surat jalan) dari supplier atau supir.

a. Administrasi recieving mencatat pada buku pengiriman,

b. Checker (staff recieving) kemudian melakukan perhitungan fisik, dengan menggunakan bar-code scan, setelah selesai melakukan pengecekan jumlah barang yang dikirim dengan surat jalan yang diberikan, maka staff recieving mencetak recieving report (laporan mengenai jumlah barang yang diterima) kemudian diserahkan ke petugas administrasi recieving.

c. Administrasi recieving selanjutnya melakukan pencocokan kuantiti dari laporan barang yang diterima dengan jumlah barang yang tertera pada surat jalan. Laporan tersebut ditandatangani oleh Manager penerimaan barang. d. Administrasi Receiving memberikan kembali dokumen ke Supplier untuk

(14)

e. Dalam waktu dua kali sehari, Admin receiving menyerahkan dokumen-dokumen pada Tray Akunting yang telah dicatat pada “buku kontrol pengiriman” kepada Bagian Akunting.

3.5.2 Diagram Konteks

(15)

3.5.3 Diagram 0

Proses Pemesanan Barang

Proses Pemasukkan faktur Pembelian ke Departemen.

(16)

3.5.4 Diagram 0 (Level1)

Proses pemasukkan Barang ke Gudang

Proses Pemesanan Barang oleh konsumen ke Gudang

(17)

3.5.5 Diagram Rinci

(18)

Proses Pemasukkan Barang

Proses Pemesanan Barang dari konsumen

(19)

3.5.6 Entity Relationship Diagram

(20)
(21)
(22)

3.6 Masalah yang timbul

Penulis mengamati bahwa pada sistem yang sedang berjalan sampai saat ini tidak terdapat adanya masalah, hanya saja terdapat kekurangan-kekurangan yang timbul dari beberapa faktor.

Kekurangan yang terdapat pada sistem yang berjalan saat ini terdapat pada - Sering terjadi ketidak cocokkan antara jumlah barang yang ada di sistem

komputer dengan keadaan fisik barang sebenarnya yang ada di gudang yang disebabkan kurang telitinya pengecekan barang pada saat barang masuk di gudang penerimaan barang, disini berarti kesalahan terdapat pada kesalahan manusia (Human Error).

- Masalah harga barang yang tidak berubah otomatis jika terdapat program promosi mingguan atau pun harian yang bisa menyebabkan kerugian dari pihak konsumen karena hal tersebut.

3.7 Pemecahan masalah

Penulis memulai dengan pemecahan masalah yang timbul dari kekurangan-kekurangan yang disebutkan diatas, yaitu :

- Perusahaan sebaiknya menggunakan user yang dapat bekerja dengan baik dan ahli pada waktu penerimaan barang di recieving. Jadi tingkat ketidakocokkan jumlah antara jumlah barang disistem dengan jumlah fisik barang sebenarnya dapat dihilangkan.

- Update stok barang yaitu dengan cara cycle count( kegiatan sejenis stok opname yang dilakukan oleh karyawan per subfamily dan jenis barang) dengan tujuan mengetahui jumlah stok barang yang dapat dipercaya dan tingkat kehilangan yang dapat dipercaya.

(23)

- Perusahaan sebaiknya juga selalu mengawasi jalannya setiap program untuk acara-acara harga promosi yang diiklankan atau tidak, disini dikhususkan untuk kepala bidang IT (information tekhnologi ) yang merangkap sebagai Manager Organisasi sistem.

3.8 Keuntungan dan kerugian

Sistem yang sedang berjalan

Keuntungan :

- Memberikan data lengkap stok barang sampai yang terbaru. - Memberikan data lengkap transaksi penjualan barang. - Memberikan data lengkap proses order.

- Memberikan data lengkap penerimaan barang. Kerugian

- Up-date dan reorganisasi file stok barang harus dikerjakan beberapa kali untuk seluruh item barang yang mengalami selisih jumlah antara fisik barang dengan sistem komputer yaitu dengan cara cycle count (suatu kegiatan sejenis stock opname yang dilakukan oleh karyawan per subfamili dan jenis barang). Dengan tujuan mengetahui jumlah stok barang yang dapat dipercaya dan tingkat kehilangan yang dapat dipercaya.

3.9 Struktur database

Telah dikertahui sebelumnya pada bab II telah dibuat normalisasinya berikut file yang terjadi atau tersedia dari hasil pemetaan/transformasi E-R Diagram.

(24)

a. File Konsumen

Field Konsumen.DBF

Adalah file master yang berisi mengenai detail lengkap sebagian konsumen.

Nama Field Tipe Panjang Keterangan Kd_konsumen Character 10 Kode konsumen

Nama Character 20 Nama konsumen

Alamat Character 25 Alamat konsumen

No_telepon Numeric 15 Nomor telepon

Field Kd_konsumen

Field ini adalah nomor KTP yang berisi mengenai kode yang menerangkan data lengkap konsumen. Karena nomor ini bersifat unik field ini digunakan sebagai kunci utama ( Primary key ).

b. File Barang

Adalah file master yang berisi seluruh informasi mengenai barang tersebut seperti, kode departemen, nama departemen, kode item, sub kode item, nama ietm, barkode, harga beli, harga jual, margin, jumlah terakhir, rata-rata penjualan tiap hari, kode supplier, nama supplier. File Stock Card Transaction Inquiry.DBF

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

(25)

Tanggal Numeric 10 Tanggal terbaru

Kd_item Numeric 10 Kode item

Sub kode Numeric 4 Sub kode

Sales Normal Numeric 4 Sales normal Sales Promosi Numeric 4 Sales promosi Jumlah sales Numeric 5 Jumlah sales

Jumlah Numeric 5 Jumlah rata-rata sales Jumlah Order Numeric 5 jumlah order

Hadiah Numeric 5 Barang hadiah

Terkirim Numeric 5 Jumlah terkirim

Retur Numeric 5 Retur

Promosi Character 1 Promosi/Normal

Jumlah sales Numeric 5 Sales

Adjustment Numeric 5 Adjust

Field Kd_Dept

Field ini berisi mengenai kode departemen yang harus dimasukkan seperti Departemen 10 ( Depertemen yang isinya adalah barang-barang untuk dikonsumsi seperti makanan dan minuman). Karena Departemen ini bersifat sebagai field kunci utama ( Primary key ).

(26)

Field Kd_Item

Field ini merupakan kode untuk jenis barang tertentu yang berisi detail

tentang nama barang, jenis, dan harga dari barang tersebut. c. File Supplier

Adalah file master yang berisi seluruh informasi mengenai supplier tersebut seperti, kode departemen, nama depertemen, kode supplier, nama supplier, kontak list, hari order, nomor telepon, nomor fax,

File Supplier.DBF

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

Kd_Dept Numeric 2 Kode Departemen

Kd_Supplier Numeric 10 Kode Supplier NM_supplier Character 30 Nama Supplier No_Telepon Numeric 20 Nomor telepon

No_Fax Numeric 20 Nomor Fx

Kontak Numeric 30 Kontak Person Hari order Numeric 10 Order hari

Periode Order Numeric 10 Periode order Field Kd_Supplier

Field ini berisi detail tentang supplier seperti nama supplier, kontak person, nomor telepon, nomor fax, hari order dan periode order.

(27)

Adalah file transaksi tentang transaksi keseluruhan permintaan pemesanan barang yang berisi seperti, kode departemen, nama departemen, kode supplier, nama supplier, nomor purcahse order, tanggal order, batas pengiriman, kode item, sub kode item, nama item, jumlah, jumlah harga.

File Confirm order for promotion Item. DBF

Nama Field Tipe Panjang Keterangan Kd_ Departemen Numeric 2 Departemen Kd_ supplier Numeric 10 Supplier

Tgl_order Numeric 10 Tanggal

No_ order Numeric 10 Order

Batas waktu kirim Numeric 10 Batas waktu

No_ Telepon Numeric 10 Telepon

No_ Fax Numeric 10 Fax

Kd Item Numeric 10 Item

Kod_ Item Numeric 13 Barang

Nm_Item charakter 30 Item

Jumlah order pak Numeric 2 Jumlah Jumlah per-pak Numeric 2 Jumlah Jumlah total Numeric 2 Total Harga satuan Numeric 15 Satuan

(28)

Total harga Numeric 15 Harga Field Kd_Dept

Field ini berisi mengenai kode departemen yang harus dimasukkan seperti Departemen 10 (Depertemen yang isinya adalah barang-barang untuk dikonsumsi seperti makanan dan minuman). Karena Departemen ini bersifat sebagai field kunci utama (Primary key).

Field Kd_Supplier

Field ini berisi detail tentang supplier seperti nama supplier, kontak person, nomor telepon, nomor fax, hari order dan periode order.

Field No_Order

Field ini menerangkan nomor order yang telah dibuat yang berisi kode supplier, nama supplier, tanggal pembuatan order, kode item, nama item, jenis, ukuran, dan jumlah order.

e. File Laporan penerimaan barang (Receiving Report/RR)

Adalah file transaksi tentang keeluruhan transaksi penerimaan barang yang berisi seperti, kode departemen, nama departemen, kode supplier, nama supplier, nomor telepon, nomor order, tanggal order, batas pengiriman, tanggal pengiriman, kode item, barkode, nama item, kapasitas, jumlah per-pak, jumlah total.

File Receiving Report.DBF

Nama Field Tipe Panjang Keterangan Kd_Dept Numeric 2 Departemen

(29)

No_RR Numeric 10 Laporan

No_Order Numeric 15 Nomor Order

Tgl_Terima Numeric 15 Terima

Kd_Supplier Numeric 10 Kode supplier

Kd_Item Numeric 13 Kode Item

Nm_Item Character 30 Nama Item

Sub_Kd Numeric 15 Sub Kode

Jumlah Numeric 5 Diterima

Hadiah Numeric 1000 Diterima

Field Kd_Dept

Field ini berisi mengenai kode departemen yang harus dimasukkan seperti Departemen 10 ( Depertemen yang isinya adalah barang-barang untuk dikonsumsi seperti makanan dan minuman). Karena Departemen ini bersifat sebagai field kunci utama (Primary key).

Field No_RR

Field ini berisi nomor penerimaan barang yang menerangkan data lengkap tentang garang yang diterima, kode supleri, nama supplier, kode item, nama item, jumlah batang yang diterima.

3.9.1 Spesifikasi Masukkan

Setelah dibuat analisa sistem database maka penulis dapat membuat rancangan masukkan. Pada dasarnya spesifikasi masukkan terdiri dari dialog disain.

(30)

Dialog Pasif.

Stok Card Transaction Date :

Item Code : Sub Code :

Dialog aktif

Proses diatas dibagi lagi menjadi bagian dalam setiap prosesnya. Login :

Password :

User login: Password :

(31)

Departemen :

Konfirmasi masukkan departemen (Yes/No) :

Management Main Menu

--- Departemen : 10 Pilihan : 2 2. Komersial sistem Order Proses --- Dept : 10 Pilihan : 5 5. Print/Transmit Order

(32)

Stok Card Tansaction Departemen : 10 --- Date : Item Code : Sub Code : --- Date Qty Ord Qty FreeGd DelQty RtnQty Promote SalQty AdjQty ---

Gambar 3.8 Spesifikasi Masukkan

3.9.2 Spesifikasi keluaran

Spesifikasi keluaran merupakan hala yang tidak diabaikan karena laporan atau eluaran yang dihasilkan harus memudahkan bagi setiap unsur pemakai yang memerlukan.

(33)

Stok Card Tansaction

Departemen : 10

--- Date : 28/08/2008

Item Code : 000003 PEPSI COLA CAN 330 ML Sub Code : 001 COLA COLA

--- Date Qty OrdQty FreeGd DelQty RtnQty Pro SalQty AdjQty --- --- --- --- --- --- --- --- --- 28/08/2008 140 P 3

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Gambar 3.2 FOD yang sedang berjalan
Gambar 3.3 FOD yang sedang berjalan
Gambar 3.4 Diagram konteks
+7

Referensi

Dokumen terkait

PROVINSI JAWA TENGAH & DI YOGYAKARTA STATUS H-10 LEBARAN 2007 = 49.52% = 2.88% = 47.60% PANTURA STATUS SEPTEMBER 2007 = 0.00% = 66.99% = 0.00% = 33.01% PANTURA STATUS H-10

Dari jumlah daya yang dihasilkan oleh tiap-tiap wind turbine nantinya akan disimpan ke dalam baterai terlebih dahulu sebelum digunakan untuk penerangan sebagai antisipasi

Menggunakan analisis studi kasus, yang digali adalah entitas tunggal atau fenomena (kasus) dari suatu masa tertentu dan aktivitas (bisa berupa program, kejadian, proses,

Hewan coba dibunuh dengan cara didekapitasi, kemudian diambil ginjal dan hepar untuk dilakukan pemeriksaan HE.

Dari hasil penelitian ini menunjukkan kualitas pelayanan yang diterapakan oleh BMT-UGT Sidogiri Cabang Malang Kota yang terdiri dari reliability,

Ada tiga alasan utama untuk melindungi keanekaragaman hayati tanah, yaitu: (a) secara ekologi; dekomposisi dan pembentukan tanah merupakan proses kunci di alam yang dilakukan

Dari wawancara mendalam terhadap 5 informan diatas, yang menilai tentang Motivasi Kerja Pegawai di Program Pasca Sarjana Universitas Tadulako dari aspek kebutuhan

Hasil uji hipotesis menunjukkan tidak adanya interaksi antara penerapan strategi pembelajaran aktif Active Knowledge Sharing dengan gaya belajar auditori, visual, dan