• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKNA ADAT LANGKAHAN PADA UPACARA PERKAWINAN DI DESA NALUMSARI KECAMATAN NALUMSARI KABUPATEN JEPARA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKNA ADAT LANGKAHAN PADA UPACARA PERKAWINAN DI DESA NALUMSARI KECAMATAN NALUMSARI KABUPATEN JEPARA SKRIPSI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

i

MAKNA ADAT “ LANGKAHAN ” PADA UPACARA PERKAWINAN DI DESA NALUMSARI KECAMATAN NALUMSARI KABUPATEN JEPARA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1)

Ilmu Hukum Dengan Kekhususan HUKUM PERDATA

Oleh :

ELVAN NUR ROHMAN 2010-20-009

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MURIA KUDUS

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

MAKNA ADAT “ LANGKAHAN ” PADA UPACARA PERKAWINAN DI DESA NALUMSARI KECAMATAN NALUMSARI KABUPATEN JEPARA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (SI)

Ilmu Hukum dengan Kekhusuan HUKUM PERDATA

Oleh :

Elvan Nur Rohman 2010 20 009

Kudus, 17 Febuari 2015 Disetujui:

Pembimbing I, Pembimbing II,

Masmu’ah, SH.Mhum Dr. Sukresno, SH.Mhum

Mengetahui

Dekan Fakultas Hukum UMK

(3)

iii Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Elvan Nur Rohman

Nim : 2010 – 20 – 009

Alamat : Ds.Nalumsari RT ½ Kec.Nalumsari Kab.Jepara.Jawa Tengah

Judul Skripsi : Makna Adat “ Langkahan ” Pada Upacara Perkawinan Di Desa

Nalumsari Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Dosen Pembimbing.

2. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan sumber aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena skripsi ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Muria Kudus.

Kudus, 17 Febuari 2015

Elvan Nur Rohman

(4)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN MOTTO

1. Belajarlah dari hari kemarin, jalani kehidupan di hari ini, berharaplah untuk hari esok. Yang terpenting adalah, jangan berhenti untuk bertanya - Albert Einstein

2. Tiada kejayaan tanpa mengalami kegagalan dan kegagalan adalah cambuk menuju kejayaan

3. “Suro diro jayaningrat lebur dening pangastuti”

( semua perbuatan jahat pasti akan kalah dengan kebaikan )

Ku persembahkan untuk :

1. Kedua orangtuaku tercinta dan tersayang yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Semua saudaraku yang telah memberikan motivasi dan bantuannya. Teman-temanku semua yang selalu mensuport dan mendukungku dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Teman-teman Fakultas Hukum khususnya angkatan tahun 2010 semoga angkatan menjadi generasi perubahan bangsa yang lebih baik. 4. Almamaterku.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah menganugerahkan berkat, kesehatan dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Makna Adat “Langkahan” Pada Upacara Perkawinan Di Desa Nalumsari Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Program Strata Satu (S1) Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus.

Dalam proses perkuliahan hingga pada penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak menerima dukungan dari berbagai pihak, untuk itu melalui kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah mendukung penulis dalam studi selama ini. Teristimewa, ucapan terima kasih dan penghargaan ini penulis sampaikan secara khusus kepada, yang terhormat :

1. Allah SWT segala puji syukur hamba panjatkan atas berkat dan rahmatmu, yang selalu mendengar doa – doa penulis. Tiada daun jatuh tanpa kehendak-Mu, tiada dapat skripsi ini selesai tanpa kehendak-Mu jua

2. Bapak Dr. Suparnyo, SH MS, selaku Rektor Universitas Muria Kudus.

3. Bapak Dr. Sukresno, S.H,MHum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus yang telah memberikan bantuan dukungan secara moral maupun spiritual sampai terlesesaikannya skripsi ini.

4. Ibu Henny Susilowati, S.H.,MH selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus yang telah memberikan Dosen Pembimbing dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Masmu’ah, S.H.,MHum selaku Dosen Pembimbing I, yang telah membimbing sejak persiapan sampai akhir penulisan skripsi ini.

(6)

vi

6. Bapak Dr.Sukresno, S.H.,MHum selaku Dosen Pembimbing II, yang telah membimbing hingga penulisan skripsi tuntas.

7. Segenap masyarakat desa nalumsari serta Tokoh Agama, Tokoh adat yang telah berkenan diwawancari dan memberikan informasi dalam penyusunan skripsi ini. 8. Semua Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus

yang telah membantu penulis dalam menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus.

9. Kepada semua teman - teman Fakultas Hukum khususunya angkatan 2010 yang telah memberikan dorongan semangat dalam penyusunan skripsi ini

10. Semua pihak yang telah bersedia membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini, baik moriil maupun materiil.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, maka segala kritik dan saran yang positif, Penulis akan terima dengan senang hati.

Akhirnya, semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.

Kudus,17 Febuari 2015

(7)

vii

ABSTRAK SKRIPSI

Skripsi yang berjudul” Makna Adat “Langkahan” Pada Upacara Perkawinan Di Desa Nalumsari Kecamata Nalumsari Kabupaten Jepara” ini secara umum bertujuan untuk mengetahui masyarakat desa nalumsari masih melestarikan adat/tradisi “langkahan“ pada upacara perkawinan ( yang melangkahi kakaknya ), serta masyarakat desa nalumsari melestarikan adat/tradisi “langkahan” pada upacara perkawinan.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode antropologi, dalam hal teknik pengumpulan data, diperoleh dari observasi dan wawancara. Setelah data diperoleh maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah.

Dari hasil penelitian dapat ditunjukan bahwa Masyarakat Desa Nalumsari Masih Melestarikan Adat/Tradisi “Langkahan“ Pada Upacara Perkawinan (Yang Melangkahi Kakaknya) dikarenakan sebagai perwujudan penghormatan kepada leluhur dan apabila tidak dilaksanakan kebiasaan yang terjadi di Desa Nalumsari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya adik yang sudah menikah dalam membina keluarganya terjadi keretakan dalam keluarga, malapetaka, bencana dan bagi kakak perempuan atau laki-laki yang dilangkahi, biasanya kesulitan dalam mencari jodoh atau bisa juga mendapat gelar (orak payu). untuk itu Masyarakat Desa Nalumsari Melestarikan Adat/Tradisi “Langkahan” Pada Upacara Perkawinan dengan cara tepo selero (tenggang rasa) dengan sesama manusia terlebih tetangga di sekitarnya serta lebih mengutamakan asas persaudaraan di atas kepentingan pribadi. Selain itu, masyarakat Desa Nalumsari menyakini upacara langkahan memiliki maksud, tujuan dan terkandung nilai-nilai budaya yang baik serta sebagai simbol menghormati para leluhur yang telah mewariskannya, selain memiliki maksud dan tujuan yang baik, upacara langkahan jika dilihat dari sudut pandangan syari’at agama terutama bagi masyarakat yang mempercayai hal itu dianggap sunnah.

(8)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK SKRIPSI ... vi

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 8 C. Tujuan Penelitian ... 8 D. Kegunaan Penelitian ... 9 E Sistematika Penulisan ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

1. PERKAWINAN ... 11

A. Pengertian Perkawinan ... 11

B. Pengertian Perkawinan Menurut Hukum Adat ... 12

C. Sistem Perkawinan ... 13

D. Bentuk- bentuk Perkawinan ... 15

2. Acara dan Upacara Perkawinan ... 17

A. Acara Perkawinan ... 17

B. Upacara Perkawinan ... 18

3. Langkahan ... 20

A. Pengertian Langkahan ... 20

B. Upacara Perkawinan Langkahan ... 21

(9)

ix

BAB III METODE PENELITIAN... 25

A. Metode Pendekatan ... 25

B. Spesifikasi Penelitian ... 26

C. Metode Penentuan Sampel ... 27

D. Metode Pengumpulan Data ... 28

E. Metode Pengolahan Dan Penyajian Data ... 29

F. Metode Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 31

A. Masyarakat Desa Nalumsari Masih Melestarikan Adat/Tradisi “Langkahan” Pada Upacara Perkawinan (yang mlangkahi kakaknya ) ... 31

B. Masyarakat Desa Nalumsari Melestarikan Adat/Tradisi “Langkahan” Pada Upacara Perkawinan. ... 49 BAB V PENUTUP ... 54 A. Kesimpulan ... 54 B. Saran ... 55 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

The second objective the writer wants to achieve on this thesis is to find in what aspects of life the samurai is portrayed in the novel and evaluate it with the aspects of life

Comments: I believe this qualifies as a 'corrigendum' as it only corrects functionality as specified, and as it is a relxation of cardinality constraints it will also not invalidate

This will indicate that a WFS must generate a GML document of the result set that conforms to the OpenGIS  Geography Markup Language Implementation Specification, version 3.1.1

Terhadap hal ini mayoritas pakar pendidikan Islam sepakat bahwa hukuman dapat diberikan, jika memang tidak ada lagi jalan lain yang dapat dilakukan oleh para pendidik

Untuk soal nomar 56 sampai dengan nomor 60 pilihlah satu di aolara lima kemungkinan jawaban yang mempunyai hubungan yang sarna atau , serupa dengan pasangan kata yang terdapat

Keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran Visual untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung yaitu:

Modul Bimbel Kami selalu disesuikan dengan Kurikulum yang ada di sekolah, sehingga kegiatan Bimbingan tidak sia-sia karena soal-soal yang kita sediakan hampir sama dengan

Metode penelitian ini menggunakan Research & Development (R&D) dengan metode pengumpulan data berupa wawancara pada pakar materi, pakar media, dan guru biologi, dan