HANDOUT 2.1: PENGURAIAN KD KE DALAM INPUT, PROSES, DAN OUTPUT
Kelas : IX Tema : Globalisasi
SK : 7. Memahami perubahan pemerintahan dan kerjasama internasional
KD : 7.3 Menguraikan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era global.
• Mengembangkan sikap kritis terhadap perubahan sosial-budaya
7.4 Mendeskripsikan kerjasama antar negara di bidang ekonomi • Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerjasama ekonomi • Mengidentifikasi dampak kerjasama ekonomi regional
dan internasional 2.1.1 Parafrase:
1. Semua siswa diberikan gambar dan memuat penjelasan tentang hasil teknologi informasi & komunikasi (ICT),transportasi seperti:
handsphone, TV, computer/laptop, pesawat udara, & barang-barang
konsumsi seperti pakaian, buah-buahan dan berbagai jenis makanan, siswa bisa mengidentifikasi dampak globalisasi terhadap proses persaingan ekonomi, proses interaksi dan perilaku masyarakat, interdependensi antar negara dan perubahan sosial budaya di era global.
2. Ketika siswa diberikan gambar hasil ICT, transportasi dan barang-barang konsumsi produksi negara lain, siswa dapat mengidentifikasi fungsi masing-masing barang dan pengaruhnya terhadap kepentingan masyarakat dalam negeri. Di bidang ekonomi terjadi persaingan yang semakin ketat, sehingga semakin mempersulit posisi negara-negara miskin. Di bidang politik, sosial budaya dan hankam terjadi pergeseran nilai. Seperti demokrasi dan HAM yang oleh dunia internasional telah dijadikan tolok ukur untuk menentukan apakah negara tersebut sebagai negara beradab atau bukan.
2.1.2 Input Pembelajaran:
Input pembelajarannya adalah: "Ketika siswa diberikan gambar-gambar yang disertai penjelasan hasil ICT, transportasi, dan barang-barang konsumsi, produksi negara lain". Seluruh siswa diminta mengamati gambar, membaca penjelasan dari barang-barang tersebut, kegunaannya, dimana bisa diperoleh, berapa harganya, mengapa lebih diminati. Misalnya barang konsumsi makanan cepat saji (fast food) antara lain di CFC, Texas, Mc Donald’s, Pizza Hut, minuman ringan (soft drink) berbagai jenis pakaian dan asesoris produk luar negeri, buah-buahan seperti, apel merah Washington, anggur merah,
kelengkeng, duren montong Thailand, buah pir Cina, pisang Cavendish, ini sekedar contoh yang ada di pasar swalayan.
Karena itu, input pembelajarannya adalah: "Siswa diberi gambar-gambar dan penjelasan dari barang-barang hasil ICT, transportasi dan barang konsumsi, produksi negara lain ".
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan, bahwa kebosanan manusia, sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat tradisional; ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan; hambatan ideologis; dan pengaruh adat atau kebiasaan.
Perubahan tingkah laku terjadi untuk mendapatkan status sosial yang tinggi, orang berusaha menaikkan status sosialnya dan mempraktikkan bentuk-bentuk tingkah laku kelas yang lebih tinggi yang diaspirasikan sebagai kelasnya. Bukan hanya tingkah laku, tetapi juga pakaian, ucapan, minat, dan sebagainya. Dia merasa dituntut untuk mengkaitkan diri dengan kelas yang diinginkannya.
Contoh: agar penampilannya meyakinkan dan dianggap sebagai orang dari golongan lapisan kelas atas, ia selalu mengenakan pakaian yang bagus-bagus. Jika bertemu dengan kelompoknya, dia berbicara dengan menyelipkan istilah-istilah asing.
2.1.3 Output Pembelajaran:
Output dari pembelajaran KD tersebut adalah: "Siswa mampu menguraikan lisan/tulisan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya di era global ". Outputnya adalah siswa menunjukkan
kemampuan menguraikan lisan/tulisan disertai alasan tentang perilaku masyarakat dalam perubahan sosial terkait dengan barang-barang hasil ICT, transportasi dan barang-barang konsumsi, produksi negara lain tersebut.
2.1.4 Proses Pembelajaran:
Output Pembelajaran tersebut di atas diperoleh dengan cara meminta siswa memproses Input Pembelajaran yang diberikan. Berdasarkan input dan output pembelajaran tersebut di atas, proses pembelajarannya bisa berupa: 1. membaca 2. mengamati 3. mengukur 4. membandingkan 5. mengkontraskan 6. mendeskripsikan 7. mendefisikan 8. mengklasifikasikan 9. membuat hipotesis 10.memprediksi 11. mengungkapkan alasan 12. melahirkan ide-ide baru
Input, Output dan Proses Pembelajaran tersebut dapat dinyatakan dalam tabel berikut:
Input Pembelajaran Output
Pembelajaran Proses Pembelajaran Siswa diberi gambar
barang-barang hasil ICT, transpor-tasi, barang-barang konsum-si dan
produksi negara lain. Digali pemahaman tentang apa arti perubahan sosial budaya, sehingga siswa dapat
mengaitkan barang-barang hasil ICT dengan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial
Siswa menguraikan lisan/ tulisan disertai alasan ten-tang perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya terkait barang-barang hasil ICT, transpor-tasi, barang konsumsi, produksi negara lain. Kegunaannya, dimana bisa diper-oleh, berapa harganya, mengapa lebih diminati dibanding produk dalam negeri. 1. membaca 2. mengamati 3. mengukur 4. membandingkan 5. mengkontraskan 6. mendeskripsikan 7. mendefisikan 8. mengklasifikasikan 9. membuat hipotesis 10. memprediksi 11.mengungkapkan alasan 12. melahirkan ide-ide baru
HANDOUT 2.2. MENGEMBANGKAN MEDIA, LK, LANGKAH PEMBELAJARAN, DAN PENILAIAN
2.2.1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Berdasarkan atas maksud KD dan penjabaran dari input, proses dan output, dapat dikembangkan pengalaman belajar. Pengalaman belajar yang dapat dikembangkan, dinyatakan dalam tabel berikut;
Pengalaman Pembelajaran
1. Mengamati, membaca gambar-gambar dengan penjelasannya hasil dari ICT, alat transportasi, barang konsumsi, produksi negara lain, apa kegunaannya dan mengapa lebih diminati, siswa memberi tanggapan disertai alasan secara lisan.
2. Mengamati, membaca gambar-gambar dengan penjelasannya hasil dari ICT, alat transportasi, barang konsumsi, produksi negara lain, apa kegunaannya dan mengapa lebih diminati, siswa memberi tanggapan disertai alasan secara tertulis.
3. Akibat perkembangan teknologi di bidang transportasi, komunikasi siswa dapat menguraikan bahwa hal tersebut dapat menfasilitasi terjadinya pertukaran sosial budaya dan ekonomi internasional.
4. Melalui diskusi tentang menggunakan teknologi transportasi, komunikasi dan informasi siswa dapat memperoleh berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting / perubahan perilaku bagi individu dan masyarakat di belahan dunia lain.
5. Melalui diskusi, siswa memperoleh informasi bahwa di era global terjadi proses meningkatnya aliran barang, jasa, uang, gagasan yang melintasi batas-batas negara.
6. Melalui diskusi, siswa memperoleh informasi dan mampu mengklasifikasikan manfaat positif dan pengaruh negatif dari globalisasi.
7. Melalui diskusi, presentasi siswa dapat memperhitungkan, mengantisipasi tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan dalam persaingan ekonomi, pertukaran sosial-budaya, hankam, persatuan dan kesatuan bangsa.
Semua pengalaman belajar di atas memberikan inspirasi kepada kita MEDIA PEMBELAJARAN yang akan digunakan. Dengan demikian, untuk KD tersebut di atas, media pembelajaran yang bisa digunakan antara lain adalah:
1. Gambar-gambar hasil ICT, transportasi beserta penjelasannya. 2. Gambar-gambar barang konsumsi, produksi luar negeri yang
membanjiri pasar.
2.2.2 PENGEMBANGAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran: (1) membaca, (2) mengamati, (3) mengukur (4) mengklasifikasi, (5) membandingkan (6) mengungkap alasan seperti tersebut di atas, sebenarnya merupakan rincian dari dua modus utama belajar, yaitu: EXPERIENCING (MENGALAMI) dan DIALOGUE (BERDIALOG).
Experiencing pun ada dua macam, yaitu: DOING (MELAKUKAN) dan OBSERVING (MENGAMATI). Dialogue juga ada dua macam, yaitu WITH SELF (REFLEKSI) dan WITH OTHERS (KOMUNIKASI).
Dua-duanya (Experiencing dan Dialogue) perlu dilakukan oleh setiap pebelajar agar diperoleh pengalaman belajar yang signifikan.
Berdasarkan prinsip ini, serta media yang telah diberikan, langkah-langkah pembelajaran yang bisa dikembangkan antara lain adalah:
1. setiap siswa berbagi diri mengamati salah satu gambar, dengan membaca penjelasan dari berbagai hasil ICT, transportasi, barang konsumsi, produksi negara lain melakukan aktivitas produk negara mana, berapa harga dari barang tersebut --- DOING
2. setiap siswa menuliskan kegunaan barang tersebut, mengapa lebih diminati dan innformasi apa saja yang diperoleh bila menggunakan barang tersebut, --- DOING
3. setiap dua siswa yang mengamati barang yang sama membentuk pasangan dan mendiskusikan hasil tulisannya, dan menyepakati kegunaan barang tersebut, mengapa lebih diminati dan informasi apa saja yang bisa diperoleh bila menggunakan/ mengkonsumsi barang tersebut --- DIALOGUING WITH OTHERS
4. dalam kelompok kecil, gabungan dari berbagai barang produk luar negeri, saling berbagi ide tentang kegunaan, mengapa lebih diminati dan informasi apa saja yang dapat diperoleh bila menggunakan/mengkonsumsi barang tersebut --- DIALOGUING WITH OTHERS
5. setiap kelompok menulis di kertas plano hasil diskusinya, dan hasilnya dipajangkan di dinding kelas secara rapi --- DOING
6. setiap kelompok diminta untuk berkeliling untuk mencatat hal-hal berbeda (kurang/lebih rinci) dari hasil kelompok lain --- OBSERVING 7. secara klasikal siswa diminta untuk menyampaikan hal-hal yang
berbeda --- DIALOGUING WITH OTHERS
8. secara individual siswa diminta untuk menuliskan hal-hal penting yang diperolehnya sepanjang jam pelajaran berlangsung --- DIALOGUING WITH SELF
2.2.3 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA
Lembar Kerja merupakan alat untuk membantu siswa bekerja dan berpikir. Berdasarkan langkah-langkah pembelajaran di atas, salah satu contoh lembar kerja yang perlu diberikan kepada siswa antara lain adalah:
LEMBAR KERJA (misalnya, ketika siswa sedang bekerja menuliskan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya terkait penggunaan barang tersebut, mengapa lebih diminati pada langkah 2 di atas)
Bagian Informasi:
Ketika melihat gambar dan penjelasan hasil kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, transportasi, barang-barang konsumsi dan produksi luar negeri tanggapan positif apa yang muncul, dampak negatif apa yang mungkin terjadi terhadap perilaku masyarakat, apakah menjadi pelaku atau penonton.
Bagian Pertanyaan:
1. Globalisasi merupakan kenyataan yang harus dihadapi dan memberikan dampak positif dan negatif. Coba klasifikasikan apa saja pengaruh positif dan negatifnya terhadap perilaku masyarakat.
2. Akibat globalisasi bangsa kita bisa menjadi pelaku atau obyek, cara apa saja yang harus dilakukan agar siap dan meningkatkan daya saing, daya sanding dengan negara lain?
3. Cara cerdas apa yang bisa dilakukan agar kemungkinan pengaruh negatif terhadap perilaku masyarakat akibat globalisasi bisa diminimalisasi?
2.2.4 PENGEMBANGAN PENILAIAN LEMBAR ASESMEN
Untuk mengukur ketercapaian output pembelajaran di atas, maka asesmen yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut:
Bagaimana perilaku positif dan negatif masyarakat dalam
perubahan sosial budaya di era global. Uraikan jawabanmu serinci mungkin.
RUBRIK PENILAIAN
Asesmen ini berbentuk soal uraian. Rambu-rambu jawaban dari soal ini adalah:
Karena globalisasi adalah sebuah perubahan sosial budaya berupa bertambahnya keterkaitan di antara dan elemen-elemennya yang terjadi akibat dan berkembangnya teknologi komunikasi, transportasi, barang
konsumsi dan produksi luar negeri yang memfasilitasi pertukaran sosial budaya dan ekonomi internasional. Siswa perlu mengklasifikasi perilaku masyarakat yang positif dan negatif dalam perubahan sosial-budaya di era global.
Namun demikian, siswa dituntut untuk menuliskan dulu meningkatnya aliran barang, jasa, uang, dan gagasan yang melintasi batas-batas negara mempengaruhi perilaku masyarakat. Munculnya perusahaan multinasional yang mempengaruhi proses produksi, penyebaran tenaga kerja, yang digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi. Arus ekonomi global akan mendorong kehidupan perekonomian suatu negara ke arah pasar bebas regional & internasional, sehingga terdapat kemunginan perekonomian suatu negara akan terlindas oleh kekuatan ekonomi negara yang kuat.
Karena itu, setidak-tidaknya ada dua kriteria penting (aspek penting) untuk menentukan nilai dari jawaban siswa, yaitu: (1) penulisan perilaku masyarakat yang positif dan negatif dalam perubahan sosial budaya, dan (2) ilustrasi akibat globalisasi.
No Aspek yang mempengaruhi
perilaku msy dalam perub sosial-budaya
Pengaruh positif thd
perilaku msy thd perilaku masyPengaruh negatif
1. Makanan & minuman LN 2. Telepon genggam (HP) 3. Laptop 4. Televisi 5. Gaya hidup 6. Alat transportasi
Aspek penulisan perilaku masyarakat yang positif dan negatif dalam perubahan sosial budaya bisa dilihat minimal dari dua kategori: (1) kelengkapannya dan (2) alasannya. Selanjutnya, aspek kelengkapan ini bisa memiliki dua nilai yaitu: (1) lengkap, (2) tidak lengkap. Aspek alasan, memiliki dua nilai, yaitu: (1) tepat, dan (2) ada yang salah.
Kelengkapan penulisan jumlah perilaku masyarakat yang positif dan negatif dalam perubahan sosial budaya di era global.
4 3 2 1 0 Penulisa n jumlah perilaku sosial Semua perilaku sosial budaya Semua perilaku sosial budaya yg Perilaku sosial budaya yang positif Perilaku sosial budaya yang positif Perilaku sosial budaya yang
IP
bu-daya posi-tif dan negatif positif dan negatif tertulis 5 benar dan lengkap positif tertulis 5 benar tetapi ada 1 perilaku negatif yang salah dan negatif ditulis hanya 3 jenis perilaku sosial budaya dan negatif ditulis hanya 2 jenis perilaku sosial budaya ditulis tidak ada yang benar.
Dampak positif Globalisasi :
1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan 2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian ( mobilitas tinggi ) 4. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran 5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri 6. Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif Globalisasi: 1. Informasi yang tidak tersaring 2. Perilaku konsumtif
3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk 5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
Dampak positif globalisasi bagi kegiatan ekonomi antara lain : 1. Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan
catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.
2. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.
3. Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
4. Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.
Dampak negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi di Indonesia terutama bersumber dari ketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam persaingan yang semakin bebas. Dampak negatifnya sebagai berikut.
1. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand.
2. Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di tanah air.
3. Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.
4. Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit.
Kesimpulannya, globalisasi bisa berdampak positif atau kemungkinan dampak negatif tergantung kesiapan kita mengadapinya agar tidak kehilangan jati diri dan tercerabut dari akar budayanya.
Mungkin ada dua aspek, yaitu: (1) siswa dituntut untuk menuliskan dulu meningkatnya aliran barang, jasa, uang, dan gagasan yang melintasi batas-batas negara mempengaruhi perilaku masyarakat. (2) siswa dituntut untuk memberikan berbagai ilustrasi perilaku masyarakat akibat munculnya perusahaan multinasional yang mempengaruhi proses produksi, penyebaran tenaga kerja, yang digerakkan oleh perkembangan informasi dan teknologi komunikasi. Arus ekonomi global akan mendorong kehidupan perekonomian suatu negara ke arah pasar bebas regional & internasional, sehingga terdapat kemunginan
perekonomian suatu negara akan terlindas oleh kekuatan ekonomi negara yang kuat.
Variasi nilai untuk kelengkapan ilustrasi : (1) jenis aliran barang, jasa, uang, dan gagasan yang mempengaruhi perilaku masyarakat (2) munculnya perusahaan multinasional yang mempengaruhi proses produksi, penyebaran tenaga kerja
4 3 2 1 0 Penulisan jenis barang, jasa, uang, gagasan 10 jenis yang mempengaru hi perilaku msy 7 jenis yg mempenga ruhi perilaku msy 4 jenis yg mempenga ruhi perilaku msy 1 jenis yg mempenga ruhi perilaku msy Tdk menuli s Penulisan pengaruh perusahaa n multinasio nal thd proses produksi, tenaga kerja 4 perusahaan yg berpengaruh thd proses produksi dan tenaga kerja 3 perusahaa n yg berpenga ruh thd proses produksi dan tenaga kerja 2 perusahaa n yg berpenga ruh thd proses produksi & tenaga kerja 1perusaha an yg berpenga ruh thd pro ses produksi & tenaga kerja Tidak menuli s
