• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr.

P U T U S A N

Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr

”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara biasa, yang dilangsungkan digedung yang telah ditentukan untuk itu di jalan H.R Soebrantas Km. 9 Pekanbaru, telah mengambil putusan sebagai berikut, dalam perkara antara : --- 1. HARNOKO; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat

di Mediterania Exclusive Blok H No.7 BGM-PIK Rt.008 Rw.005 Kelurahan Kanal Muara Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, Selanjutnya disebut sebagai ………PENGGUGAT I; 2. SUHASTI; Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta, beralamat

di Citra Indah Blok F -2 No.6 Rt.02 Rw.06 Kelurahan Teluk Tering Kecamatan Batam Kota, Kota Batam Kepulauan Riau, selanjutnya disebut sebagai ………. PENGGUGAT II; Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya : 1. ASWIN E SIREGAR, S.H., M.H., 2. S. MUNIR, S.H.,M.H., 3. MUKHLIS SIREGAR, SH. dan 4. DAVIT SAPUTRA, SH., kesemuanya Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat dan Advokat magang, beralamat di jalan Yos Sudarso No.02 Pekanbaru, berdasarkan surat kuasa khusus No. 30/ASEGAR/KK/IV/14 tertanggal 02 April 2014, selanjutnya disebut sebagai ………PARA PENGGUGAT ; --- --- M E L A W A N : ---

1. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA PEKANBARU; Berkedudukan di Jalan Pepaya No.47 Pekanbaru; ---

(2)

Halaman 2 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. Dalam hal ini memberi kuasa kepada : --- 1. Nama : ABDUL RAJAB N, S.H.,MH.; --- Jabatan : Kepala Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru; --- 2. Nama : IFNI NASIF, S.H.; ---

Jabatan : Kepala Sub Seksi Perkara Pertanahan Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru; --- 3. Nama : NOVIA DAMAIYANI, S.H.; --- Jabatan : Plt. Kepala Sub Seksi Perkara Pertanahan

Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru; --- 4. Nama : ROSNELLY; --- Jabatan : Staf Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru; --- Keempatnya berkewarganegaraan Indonesia, Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 577/600-14.71/IV/2014 tertanggal 11 April 2014; selanjutnya disebut sebagai………..TERGUGAT ; --- 2.TENGKU AFRIANIE; Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Ibu Rumah

Tangga, beralamat di Jalan Sekolah Gg. Sehat No.11 RT. 02 RW. 10 Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru; --- Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya : H. AKSAR BONE, SH.,MH., Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat pada Kantor Advokat/Penasehat Hukum H. AKSAR BONE, SH.,MH. & REKAN, berkantor di jalan Bunga Kertas No. 28 Sukajadi, Pekanbaru, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 02 Mei 2014; selanjutnya

(3)

Halaman 3 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. disebut sebagai ………..TERGUGAT II INTERVENSI; --- Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru tersebut; --- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor : 11/PEN-MH/2014/PTUN-Pbr tanggal 7 April 2014. tentang Penetapan Penunjukan Majelis Hakim; ---

Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor : 11/PEN-PP/2014/PTUN-Pbr tanggal 7 April 2014 tentang penetapan hari Pemeriksaan Persiapan; ---

Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor : 11/PEN-HS/2014/PTUN-Pbr tanggal 30 April 2014 tentang Penetapan Hari Sidang ; --- Telah membaca Putusan Sela Majelis Hakim No.11/G/2014/PTUN-Pbr tanggal 22 Mei 2014 tentang diterimanya Permohonan Pihak Ketiga TENGKU AFRIANIE sebagai Tergugat II Intervensi ; ---

Telah membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 4 April 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru tanggal 4 April 2014 dan telah diperbaiki tanggal 30 April 2014 ; --- Telah membaca dan meneliti surat-surat bukti para pihak; ---

Telah mendengarkan keterangan saksi dari para pihak; --- Telah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam

pemeriksaan persidangan ; --- --- TENTANG DUDUKNYA PERKARA ---

Bahwa Para Penggugat telah mengajukan gugatan tertanggal 4 April 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada tanggal 4 April 2014 dan telah diperbaiki tanggal 30 April 2014

(4)

Halaman 4 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. dibawah Register perkara Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr yang mengemukakan alasan dan hal-hal sebagai berikut : --- Bahwa yang menjadi Objek Gugatan Tata Usaha Negara ini adalah : --- Sertifikat Hak Milik No. 827 Desa/Kel Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir tertanggal 05 Februari 2005, atas nama Tengku Afrianie dengan luas 1.973 m2 dan batas-batas sebagaimana Surat Ukur No. 149/Meranti Pandak/2005 tertanggal 15 Januari 2005; --- Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Gugatan Penggugat dalam perkara aquo adalah sebagai berikut : --- 1. Bahwa Para Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat di Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru karena Tergugat berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang telah mengeluarkan Surat Keputusan yang merugikan kepentingan Penggugat, hal ini sesuai dengan Ketentuan Pasal 54 ayat (1) undang Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 jo Undang-Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi : ---

“Gugatan sengketa Tata Usaha Negara diajukan kepada Pengadilan yang berwenang yang daerah hukumnya meliputi kedudukan Tergugat” ; ---

2. Bahwa Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat yang menjadi objek gugatan dalam perkara aquo merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat konkrit, individual dan final serta menimbulkan akibat hukum bagi Para Penggugat sehingga memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi : ---

“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisikan tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha

(5)

Halaman 5 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr.

Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang bersifat konkret, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”; ---

3. Bahwa objek gugatan yang diterbitkan oleh Tergugat telah merugikan kepentingan Para Penggugat sehingga gugatan Para Penggugat yang Penggugat ajukan telah sesuai dan memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (1) undang Nomor 5 Tahun 1986 yang telah direvisi dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 yang berbunyi : ---

(1) Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal dan tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/ atau direhabilitasi”.---

Bahwa terbitnya Sertifikat Hak Milik No. 827 Desa/Kel Meranti Pandak tanggal 05 Februari 2005 atas nama Tengku Afrianie, dengan luas 1.973 m2 dan batas-batas sebagaimana Surat Ukur No. 149/Meranti Pandak/2005 tertanggal 15 Januari 2005 jelas-jelas telah merugikan kepentingan hukum Para Penggugat, dimana dengan terbitnya Sertifikat Hak Milik di atas Sertifikat Hak Milik Para Penggugat yang sudah ada sebelumnya telah terjadi tumpang tindih surat keputusan, sehingga menimbulkan kerugian kepada Para Penggugat dan juga menimbulkan ketidakpastian hukum karena adanya alas hak yang tumpang tindih (overlape); --- 4. Bahwa objek gugatan Para Penggugat ketahui pada tanggal 10 Januari

2014 ketika Tengku Afrianie menyerahkan foto copy Sertifikat Hak Milik No. 827 Desa/Kel Meranti Pandak tanggal 05 Februari 2005 atas nama Tengku Afrianie, dengan luas 1.973 m2 dan batas-batas sebagaimana Surat Ukur No. 149/Meranti Pandak/2005 tertanggal 15 Januari 2005 dimana posisinya

(6)

Halaman 6 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. berada di atas sebagian tanah milik Para Penggugat (tumpang tindih) dengan Sertifikat Hak Milik Para Penggugat No. 46 Desa Limbungan, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, tertanggal 19 Desember 1981 dan setelah pemekaran wilayah Kecamatan Rumbai berubah menjadi No. 1155 dengan luas 4.725. M2 sesuai dengan surat Ukur/Gambar Situasi No. 807/1981 tertanggal 05 Desember 1981; --- Bahwa gugatan diajukan tanggal 04 April 2014, sehingga sangatlah beralasan hukum jika gugatan Para Penggugat dapat diterima untuk diperiksa dan diadili di Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, karena gugatan ini diajukan masih dalam tenggang waktu yang dibenarkan oleh ketentuan Pasal 55 Undang-undang Nomor 5 tahun 1986 jo Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi :

“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh hari) terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”;---

5. Bahwa tindakan Tergugat yang telah mengeluarkan Sertifikat Hak Milik No. 827 Desa/Kel Meranti Pandak teanggal 05 Februari 2005 atas nama Tengku Afrianie, dengan luas 1.973 m2 dan batas-batas sebagaimana Surat Ukur No. 149/Meranti Pandak/2005 tertanggal 15 Januari 2005 (Objek Gugatan) adalah tidak sesuai dan/atau melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik, Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dimana tidak mendasarkan pada fakta-fakta yang sebenarnya dan juga tidak adanya pengumuman dalam penerbitannya sehingga bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sebagaimana dimaksud Pasal 53 ayat (2) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 jo Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi : ---

(7)

Halaman 7 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. a. “Keputusan Tata Usaha yang digugat itu bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”; --- b. Keputusan Tata Usaha yang digugat itu bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik; --- 6. Bahwa Para Penggugat adalah dua bersaudara ipar yang memiliki sebidang tanah yang dahulu terletak di Desa Limbungan Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Propinsi Riau berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 46, Desa Limbungan, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Propinsi Riau tertanggal 19 Desember 1981, dan setelah pemekaran wilayah Kecamatan Rumbai berubah menjadi No. 1155 dengan luas 4.725. M2 dengan batas-batas sesuai dengan Surat Ukur/Gambar Situasi No. 807/1981, dan oleh karena adanya pemekaran wilayah Kecamatan Rumbai berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Rumbai Pesirir maka sekarang terletak di Jalan Antara RT. 02 RW. 10 Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru; --- 7. Bahwa tanah tersebut di atas Para Penggugat peroleh dengan cara jual beli dengan Juliangak berdasarkan Akta Jual Beli No. 1123/2003 tertanggal 05 Desember 2003 yang dibuat oleh Fransiskus Djoenardi, SH Selaku Penjabat Pembuat Akta Tanah (PPAT); --- 8. Bahwa sebelum peralihan hak milik kepada Para Penggugat, Juliangak memperoleh tanah tersebut dari pemilik asal Sutan Zaini yang dikuasai sejak tahun 1981 dan telah pula didaftarkan di Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru semenjak tahun 1981, artinya semenjak tanah tersebut diperoleh pada tahun 1981, dikuasai dan didaftarkan di Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru, sampai dengan saat ini telah terjadi peralihan hak milik sebanyak 2 (dua) kali dan tentunya dalam peralihan tersebut telah pula dilakukan beberapa kali

(8)

Halaman 8 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. pemeriksaan dan pengecekan baik secara administrative maupun fisik di lapangan tanpa ada sengketa dengan pihak manapun; --- 9. Bahwa semenjak dibeli oleh Para Penggugat pada tahun 2004 sampai dengan saat ini Para Penggugat tetap melaksanakan kewajiban dengan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), menguasai serta mengolah tanah tersebut tanpa ada gangguan dari pihak manapun, dimana ketika dibeli di atasnya sudah berdiri sebuah pondok dan telah pula ditanami dengan tanaman semusim; --- 10. Bahwa akan tetapi di atas sebahagian Sertifikat Hak Milik atas nama Para Penggugat No. 46 Desa Limbungan, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Propinsi Riau tertanggal 19 Desember 1981, dan setelah pemekaran wilayah Kecamatan Rumbai berubah menjadi No. 1155 dengan luas 4.725. M2 sesuai dengan Surat Ukur/Gambar Situasi No. 807/1981 tersebut ternyata telah terbit pula sertifikat lain yaitu Sertifikat Hak Milik No. 827 Desa/Kel Meranti Pandak tanggal 05 Februari 2005 atas nama Tengku Afrianie, dengan luas dan batas-batas sebagaimana Surat Ukur No. 149/Meranti Pandak/2005 tertanggal 15 Januari 2005, sehingga terjadi tumpang tindih (over lape) di sebagian Sertifikat Hak Milik Para Penggugat; --- 11. Bahwa penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 827 Desa/Kel Meranti Pandak atas nama Tengku Afrianie, dengan luas dan batas-batas sebagaimana Surat Ukur No. 149/Meranti Pandak/2005 tertanggal 15 Januari 2005 tersebut di atas baik dari segi prosedur maupun substansi jelas-jelas tidak prosedural dan tidak substansial serta merupakan tindakan sewenang-wenang (willekeur) Tergugat dalam menjalankan tugas dan fungsinya yang sangat bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (general

principle of good administration); ---

Bahwa Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik ini terdapat beberapa asas, salah satunya yang berhubungan dengan perkara aquo adalah Asas

(9)

Halaman 9 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. Kecermatan/Ketelitian yang merupakan salah satu asas formal mengenai pembentukan keputusan, sebagaimana menurut Indroharto, SH, dalam bukunya “Usaha Memahami Undang-undang Tentang Peradilan Tata Usaha

Negara Buku II, hal. 179 yang menyebutkan asas kecermatan/ketelitian

adalah asas kecermatan formal, dalam arti kecermatan pada waktu mempersiapkan pembentukan keputusan tersebut; --- Bahwa ketidakcermatan/ketidaktelitian yang dilakukan Tergugat tersebut adalah dimana Tergugat tidak melakukan inventarisasi dan pemeriksaan terhadap semua fakta-fakta yang relevan serta dipertimbangkan dalam menerbitkan objek sengketa, karena sebelumnya telah diterbitkan Sertifikat Hak Milik No. 46 Desa Limbungan, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, Propinsi Riau dan setelah pemekaran wilayah Kecamatan Rumbai berubah menjadi No. 1155 dengan luas 4.725. M2 sebagaimana Surat Ukur/Gambar Situasi No. 807/1981 oleh Kantor Badan Pertanahan Kota Pekanbaru (Tergugat); --- 12. Bahwa terbitnya Sertifikat Hak Milik No. 827 Desa/Kel Meranti Pandak atas

nama Tengku Afrianie tertanggal 05 Februari 2005, dengan luas 1.973 m2 sebagaimana Surat Ukur No. 149/Meranti Pandak/2005 tertanggal 15 Januari 2005 selain melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik, juga melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, Pasal 12 ayat (1) dimana dalam menerbitkan objek sengketa Tergugat tidak mendasarkan pada fakta-fakta yang sebenarnya, sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Pasal 14 dan 15 karena di atas objek tersebut telah ada sertifikat atas nama Para Penggugat, serta tidak adanya pengumuman dalam penerbitannya sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 26 ayat (1), (2), (3) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah; ---

(10)

Halaman 10 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. 13. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut di atas, maka tindakan hukum administrasi yang dilakukan oleh Tergugat atas penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 827 Desa/Kel Meranti Pandak tanggal 05 Februari 2005 atas nama Tengku Afrianie, dengan luas 1.973 m2 dan batas-batas sebagaimana Surat Ukur No. 149/Meranti Pandak/2005 tertanggal 15 Januari 2005 (objek sengketa) telah memenuhi unsur ketentuan Pasal 53 ayat (2) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 jo Undang-Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara; ---

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Penggugat mohon kepada Yang Mulia. Bapak Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru untuk mengadakan sidang dengan memanggil pihak-pihak dalam perkara ini dan menjatuhkan putusan dengan amar berbunyi sebagai berikut : --- 1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya; --- 2. Menyatakan batal atau tidak sah Sertifikat Hak Milik No. 827 Desa/Kel Meranti Pandak, tertanggal 05 Februari 2005 atas nama Tengku Afrianie, dengan luas 1.973 m2 sebagaimana Surat Ukur No. 149/Meranti Pandak/2005 tertanggal 15 Januari 2005; --- 3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Sertifikat Hak Milik No. 827 Desa/Kel

Meranti Pandak tertanggal 05 Februari 2005 atas nama Tengku Afrianie, dengan luas 1.973 m2 sebagaimana Surat Ukur No. 149/Meranti Pandak/2005 tertanggal 15 Januari 2005; --- 4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam

Perkara Tata Usaha Negara ini. --- Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, maka pihak Tergugat melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Jawabannya dipersidangan tertanggal 22 Mei 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut : --- Bahwa tergugat menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh penggugat, kecuali yang dengan tegas dan jelas diakui oleh tergugat : ---

(11)

Halaman 11 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. DALAM EKSEPSI : --- Penggugat tidak punya legal standing untuk mengajukan gugatan. --- 1. Bahwa para PENGGUGAT mendalilkan sebagai pemilik sebidang tanah

Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor : 1155/Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Surat Ukur tanggal 5 Desember 1981 No. 807/1981 luas 4.725 M², semula Sertipikat Hak Milik Nomor : 46/Limbungan atas nama HARNOKO dan SUHASMI. Setelah terjadinya pemekaran wilayah kecamatan dan kelurahan berdasarkan Perda Kota Pekanbaru No. 3 dan 4 tahun 2003 maka saat ini telah berubah menjadi Sertipikat Hak Milik No. 1387/Meranti Pandak Kec. Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru; --- 2. Dengan letak yang berbatasan dengan Sertipikat Hak Milik No. 1387/Meranti

Pandak (semula SHM No. 1155/46 Limbungan) atas nama HARNOKO dan SUHASMI, tepatnya disebelah Barat, Tergugat (Kepala Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru) telah menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor 827 Kel. Meranti Pandak Surat Ukur tanggal 15 Januari 2005 Nomor 149/M. Pandak/2005 luas 1.973 terdaftar atas nama TENGKU AFRIANIE ; --- 3. Bahwa letak atau posisi Sertipikat Hak Milik No. 1387/Meranti Pandak

(semula SHM No. 1155/46 Limbungan) atas nama HARNOKO dan SUHASMI dan Sertipikat Hak Milik Nomor 827 Kel. Meranti Pandak Surat Ukur tanggal 15 Januari 2005 Nomor 149/M. Pandak/2005 luas 1.973 terdaftar atas nama TENGKU AFRIANIE, saling berbatasan dan tidak tumpang tindih. Hal ini telah dibuktikan dengan overlay (Ploting) data pada Peta Pendafataran Tanah yang terdapat di Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru, hasilnya tidak terjadi tumpang tindih; --- 4. Berdasarkan fakta tersebut, penerbitan keputusan tata usaha negara berupa

Sertipikat Hak Milik Nomor 827 Kel. Meranti Pandak Surat Ukur tanggal 15 Januari 2005 Nomor 149/M. Pandak/2005 luas 1.973 terdaftar atas nama TENGKU AFRIANIE tidak ada menimbulkan kerugian terhadap kepentingan

(12)

Halaman 12 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. Para Penggugat, maka para Penggugat tidak mempunyai kepentingan (Legal Standing) untuk mengajukan gugatan aquo. Oleh karena itu sudah sepatutnya majelis hakim yang terhormat untuk menolak gugatan Para

Penggugat atau menyatakan gugatan tidak diterima.---

DALAM POKOK PERKARA : --- 1. Bahwa TERGUGAT menyangkal seluruh dalil-dalil gugatan Para Penggugat

kecuali terhadap hal-hal yang diakui dengan tegas kebenarannya; --- 2. Bahwa Sertipikat Hak Milik No. 1387/Meranti Pandak atas nama HARNOKO dan SUHASMI, (semula SHM No. 1155/46 Desa Limbungan atas nama SUTAN ZAINI) diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur KDH Tk. I Riau Tanggal 20 Oktober 1981 No. Sk. 3180/PBR/593.2/1981, diterbitkan tanggal 17 Desember 1981; --- 3. Bahwa penerbitan Sertipikat Hak Milik No. 1387/Meranti Pandak atas nama

HARNOKO dan SUHASMI, (semula SHM No. 1155/46 Desa Limbungan atas nama SUTAN ZAINI) didasarkan pada ketentuan Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah jo. PMDN No. 6 Tahun 1972 tentang Pelimpahan Wewenang pemberian Hak Atas Tanah, jo. PMDN No. 5 tahun 1973 tentang Ketentuan-Ketentuan Mengenai Tata Cara Pemberian Hak Atas Tanah; --- 4. Terhadap Sertipikat Hak Milik No. 1387/Meranti Pandak (semula SHM No. 1155/46 Limbungan) atas nama HARNOKO dan SUHASMI tersebut telah terjadi beberapa kali peralihan hak yaitu : ---

a. Berdasarkan Akte Jual Beli PPAT Singgih Susilo, SH tanggal 15 Pebruari 1984 No. 41/3/Rumbai/1984 dialihkan kepada Sdr. JULIANSAH. --- b. Berdasarkan Akte Jual Beli PPAT Fransiskus Djoenardi, SH tanggal 5

Desember 2003 No. 1123/2003 dialihkan kepada Sdr. HARNOKO dan SUHASTI. ---

(13)

Halaman 13 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. 5. Sertipikat Hak Milik Nomor 827 Kel. Meranti Pandak Surat Ukur tanggal 15 Januari 2005 Nomor 149/M. Pandak/2005 luas 1.973 atas nama TENGKU AFRIANIE diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru tanggal 1 Pebruari 2005 No. 192-520.1-05-01-2005, diterbitkan tanggal 05 Pebruari 2005; --- 6. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru tanggal 1 Pebruari 2005 No. 192-520.1-05-01-2005 diterbitkan dengan dasar alas hak berupa Surat Keterangan Ganti Kerugian No. 22/595.3/KR/1995 tanggal 09 Januari 1995; --- 7. Bahwa penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 827 Kel. Meranti Pandak Surat

Ukur tanggal 15 Januari 2005 Nomor 149/M. Pandak/2005 luas 1.973 atas nama TENGKU AFRIANIE didasarkan pada ketentuan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah jo. Peraturan Menteri negara Agrararia/Kepala BPN No. 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, jo. Peraturan Menteri negara Agrararia/Kepala BPN No. 3 Tahun 1999 tentang Pelimpahan Wewenang pemberian Hak Atas Tanah, jo. Peraturan Menteri negara Agrararia/Kepala BPN No. 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan ; --- 8. Bahwa penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 827 Kel. Meranti Pandak Surat Ukur tanggal 15 Januari 2005 Nomor 149/M. Pandak/2005 luas 1.973 atas nama TENGKU AFRIANIE telah sesuai prosedur dan ketentuan tersebut pada jawaban poin 7; --- Berdasarkan fakta-fakta yang dikemukakan TERGUGAT tersebut mohon Majelis Hakim dapat memberikan putusan sebagai berikut : --- DALAM EKSEPSI : --- - Menerima eksepsi dari TERGUGAT. ---

(14)

Halaman 14 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. - Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak diterima. --- DALAM POKOK PERKARA : --- 1. Menolak gugatan para PENGGUGAT untuk seluruhnya. --- 2. Menyatakan penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 827 Kel. Meranti Pandak Surat Ukur tanggal 15 Januari 2005 Nomor 149/M. Pandak/2005 luas 1.973 atas nama TENGKU AFRIANIE, telah sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku. --- 3. Menyatakan Sertipikat Hak Milik Nomor 827 Kel. Meranti Pandak Surat Ukur tanggal 15 Januari 2005 Nomor 149/M. Pandak/2005 luas 1.973 atas nama TENGKU AFRIANIE, adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum. --- 4. Menghukum para PENGGUGAT untuk membayar biaya – biaya yang timbul dalam perkara ini. ---

Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 22 Mei 2014, Majelis Hakim telah membacakan Putusan Sela Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr tanggal 22 Mei 2014 yang amarnya sebagai berikut : --- --- M E N G A D I L I --- 1. Mengabulkan permohonan Pemohon Intervensi ; --- 2. Menyatakan Pemohon Intervensi sebagai pihak dalam sengketa No :

11/G/2014/PTUN-Pbr dan mendudukkannya sebagai pihak TERGUGAT II INTERVENSI ; --- 3. Menyatakan biaya yang timbul dalam putusan sela ini akan diperhitungkan bersama-sama pada putusan akhir ; ---

Bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut, maka pihak Tergugat II Intervensi melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Jawabannya dipersidangan tertanggal 04 Juni 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut : --- I. DALAM EKSEPSI ; ---

(15)

Halaman 15 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. 1. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dan membantah dengan tegas seluruh dalil dan alasan Penggugat yang menyatakan batal / tidak sah objek perkara yaitu Sertipikat Hak Milik No.827, Desa / Kel. Meranti Pandak, tertanggal 05 Februari 2005, Surat Ukur No. 149/ Meranti Pandak/2005, atas nama Tengku Afrianie / Tergugat II Intervensi, kecuali yang diakui dengan tegas oleh Tergugat II Intervensi. --- 2. Bahwa Penggugat tidak mempunyai hak / legal standing untuk

mengajukan gugatan a quo dengan dalil telah dirugikan haknya atas diterbitkanya objek perkara a quo Sertipikat Hak Milik No.827, Desa / Kel. Meranti Pandak, tertanggal 05 Februari 2005, Surat Ukur No. 149/ Meranti Pandak/2005, atas nama Tengku Afrianie oleh Tergugat, karena yang menjadi dasar / alah hak Penggugat untuk mengajukan gugatan a quo adalah dengan dalil memilik sebidang tanah seluas ± 4.725 M2 dengan SHM No. 1155/Kel.Limbungan (sekarang kelurahan Meranti Pandak), Surat Ukur No. 807/1981, dengan dalil / alasan Penggugat menyatakan sebagian fisik Tanah Sertipikat Hak Milik No.827, Desa / Kel. Meranti Pandak, tertanggal 05 Februari 2005, Surat Ukur No. 149/Meranti Pandak/2005 atas nama Tengku Afrianie / Tergugat II Intervensi yang diterbitkan adalah tumpang tindih, dalil Penggugat tersebut tidak benar karena berdasarkan fakta yuridis dan fakta fisik tanah objek perkara a quo tidak tumpang tindih dengan fisik tanah SHM No. 1155/Kel.Limbungan (sekarang kelurahan Meranti Pandak), Surat Ukur No. 807/1981 atas nama Penggugat, melainkan fisik tanah objek perkara a quo adalah hanya bersebelahan / bersempadan. ---

3. Bahwa berdasarkan hasil Ploting yang dilakukan Tergugat atas Peta Bidang / Gambar Situasi Sertipikat Hak Milik No.827, Desa / Kel. Meranti Pandak, tertanggal 05 Februari 2005, Surat Ukur No. 149/Meranti Pandak/2005, atas nama Tengku Afrianie (Objek Perkara) dengan

(16)

Halaman 16 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. SHM No. 1155/Kel.Limbungan (sekarang kelurahan Meranti Pandak), Surat Ukur No. 807/ 1981 atas nama Penggugat terbukti fisik tanahnya adalah saling bersempadan (tindak tumpang tindih), yaitu dimana posisi fisik tanah Penggugat adalah disebelah Timur dari fisik tanah objek Perkara, dengan demikian jelas terbukti bahwa Penggugat adalah tidak dirugikan baik secara formil dan matril atas diterbitkanya objek perkara a quo oleh Tergugat ; --- 4. Bahwa berdasarkan uraian, alasan dan fakta hukum yang dikemukakan

oleh Tergugat II Intervensi tersebut di atas, maka sangat beralasan hukum Majelis Hakim a quo untuk menolak gugatan Penggugat dan atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima; --- II. DALAM POKOK PERKARA ; ---

1. Bahwa Tergugat II Intervensi adalah menolak seluruh dalil gugatan Penggugat yang menyatakan objek perkara adalah cacat, batal dan atau tidak sah menurut hukum atas Sertipikat Hak Milik No.827, Desa / Kel. Meranti Pandak, tertanggal 05 Februari 2005, Surat Ukur No. 149/Meranti Pandak/2005 atas nama Tergugat II Intervensi, kecuali yang diakui dengan tegas oleh Tergugat II Intervensi; --- 2. Bahwa dalil posita gugatan Penggugat No. 1 dan 2 adalah benar dan

syah menurut hukum sebagaimana menurut prosedur hukum yang telah ditentukan oleh Undang-undang dan Peraturan Pemerintah dalam hal proses peneribitan Sertipikat Hak Milik atas nama Penggugat dan atas nama Tergugat II Intervensi (objek perkara a quo) ; --- 3. Bahwa dali posita gugatan Penggugat No. 3 adalah tidak benar dan

tidak sesuai dengan fakta fisiknya, karena secara yuridis formal dan secara fisik letak tanah Penggugat tidak ada dirugikan baik formal maupun matril atas diterbitkannya objek perkara Sertipikat Hak Milik

(17)

Halaman 17 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. No.827, Desa / Kel. Meranti Pandak, tertanggal 05 Februari 2005, Surat Ukur No. 149/ Meranti Pandak/2005, karena letak fisik tanah objek perkara adalah tidak sama / tidak tumpang tindih dengan fisik tanah yang didalilkan Penggugat sebagai miliknya, sehingga menurut hukumnya penerbitan objek perkara a quo oleh Tergugat adalah tidak bertentangan / tidak menyalahi ketentuan Pasal 53 ayat (1) undang No. 5 Tahun 1986 yang telah diperbaharui menjadi Undang-undang No. 9 Tahun 2004 ; --- 4. Bahwa dalil posita gugatan Penggugat No. 4 adalah tidak benar, karena

Penggugat Inversoon (Harnoko) telah mengetahui objek perkara sekitar pada Bulan April / Mei Tahun 2011 yang lalu, karena pada saat itu Penggugat Inperson dantang kerumah Tergugat II Intervensi bersama salah seorang pegawai dari kantor Camat Rumbai untuk mencari tahu letak tanahnya denga membawa photocopy Sertipikat Hak Milik SHM No. 1155/Kel.Limbungan (sekarang kelurahan Meranti Pandak), Surat Ukur No. 807/1981 atas nama Penggugat, dan setelah Tergugat II Intervensi melihatnya maka Tergugat II Intervensi mengetahuilah bahwa riwayat tanah yang dibeli oleh Penggugat semula adalah tanah milik ST. Zaini, setelah Tergugat II Intervensi mengetahui tanah Penggugat berasal dari ST. Zaini, seketika itu juga Tergugat II Intervensi mengambil photocopy objek perkara a quo dengan seluruh dokumen / surat-surat yang menjadi dasar dan riwayat tanah objek perkara aquo, maka setelah dilihat dari arsip Surat Izin Tebang Tebas No. 28/STTB/KR/74 tertanggal 25 September 1975 atas nama Abdullah Rukun tertulis sempadan tanah ST. Zaini adalah berbatas disebelah Timur 50 Meter dengan tanah Abdullah Rukun. --- Bahwa sedangkan tanah objek perkara asal usulnya dahulunya adalah Tebang Tebang atas nama FIKRI R (Rukun) adalah berbatas Selatan

(18)

Halaman 18 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. dengan tanah Abdullah Rukun yang asal usulnya dengan Surat Izin Tebang Tebas No. 28/STTB/KR/74 tertanggal 25 September 1975 tertulis bahwa tanah Tanah ST. Zaini adalah berbatas disebelah Timur 50 Meter. --- Bahwa karena pada waktu itu Penggugat Inperson tidak mengetahui letak fisik tanahnya yang dibelinya dari JALIANSAH pada tahun 2003, sedangkan JALIANSAH membeli dari SUTAN ZAINI pada tahun 1984, SUTAN ZAINI memperoleh hak SHMnya pada Tahun 1981, sedangkan asal usul tanah SUTAN ZAINI adalah berdasarkan dari Surat Keterangan Tebang Tebas yang nota bene bersempadan sebelah BARAT dengan tanah Tebang Tebas ABDULIAH R. --- Bahwa riwayat tanah kepemilikan Tergugat II Intervensi (Tengku Afrianie) adalah berasal dari tanah Tebang Tebas atas nama FIKRI RUKUN, sedangkan tanah Fikri Rukun berbatas disebelah Selatan dengan Surat Izin Tebang Tebas No. 28/STTB/KR/74 tertanggal 25 September 1975, dimana tanah SUTAN ZAINI terletak di sebelah Timur tanah Abdullah Rukun. --- Bahwa setelah Tergugat II Intervensi jelaskan dan memperlihatkan semua dokumen / surat yang berhubungan dengan tanah Penggugat (objek gugatan) dengan tanah Tergugat II Intervensi tersebut di atas dirumah Tergugat II Intervensi pada sekitar bulan April/Mei 2011 yang lalu, maka Penggugat bersama Tergugat II Intervensi yang juga disaksikan oleh salah seorang pegawai Kantor Camat Rumbai padak waktu itu juga langsung ke lokasi tanah dengan menunjukkan letah fisik tanah ST. ZAINI, letak tanah ABDULLAH RUKUN, dan letak tanah FIKRI RUKUN, yang merupakan asal usul (riwayat) tanah milik Penggugat dan tanak milik Tergugat II Intervensi (objek perkara) dari

(19)

Halaman 19 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. sejak hutan dibuka adalah saling bersempadan (tidak tumpang tindih) hingga saat ini. --- Bahwa berdasarkan uraian dan fakta hukum tersebut di atas maka secara hukum gugatan Penggugat adalah telah kedaluarsa / lewat waktu sebagaimana ditentukan dalam Pasal 55 Undang-undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang-undang No. 9 Tahun 2004, karena secara faktual Penggugat Inperson telah mengetahui objek perkara semenjak sekitar bulan April / Mei 2011, oleh karenanya gugatan Penggugat harulah ditolak dan atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima karena telah kedaluarsa / lewat waktu sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Undang-undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang-undang No. 9 Tahun 2004 ; --- 5. Bahwa dalil posita gugatan Penggugat No. 5 adalah tidak benar dan

Penggugat sangat keliru, karena fisik tanah Penggugat asal usulnya adalah dibeli dari JALIANSAH, Juliangak membeli dari SUTAN ZAINI, dimana Penggugat sendiri tidak mengetahui dimana letak fisik tanahnya (seperti membeli kucing dalam karung), karena secara faktual SUTAN ZAINI tidak pernah menggarap tanah dimaksud, JILIANSAH setelah membeli tanah dari Sutan Zaini juga tidak pernah menggarap fisik tanahnya, Penggugat semenjak membeli tanahnya dari JILIANSAH pada tahun 2004 hingga saat ini juga tidak pernah mengetahui fisik tanahnya dan tidak pernah menggarapnya, setalah jalan di aspal maka sekitar bulan April / Mei 2011 barulah Penggugat mencari tahu dimana letak fisik tanahnya yang dibeli dari Juliangak, karena melihat fisik tanah Tergugat II Intervensi bersih dan tanami tanaman palawija dengan sesuka hatinya Penggugat mengakui dan menyatakan tanah Tergugat II Intervensi adalah tanahnya dan Penggugat Inpersoon pernah berniat untuk membeli / menggantirugi tanah milik Tergugat II Intervensi

(20)

Halaman 20 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. tersebut (objek perkara) yang sudah indentik adanya pengakuan hak Tergugat II Intervensi oleh Penggugat. --- Bahwa yuridis dan matril dimana para tetangga / sempadan pemilik tanah yang ada disekitar tanah objek perkara tidak pernah melihat dan mengetahui ST. ZAINI, JALIANSAH dan PENGGUAT menggarap tanah disekitar tanah objek perkara, disamping itu Tergugat II Intervensi juga mengetahuinya karena rumah tempat tinggal Tergugat II Intervensi dengan letak fisik tanah objek terperkara adalah berdekatan ; --- 6. Bahwa dalil posita Penggugat No. 9 adalah tidak benar, karena menurut fakta hukumnya JALIANSAH sejak membeli dari SUTAN ZAINI pada tahun 1984 hingga dijualnya kepada Penggugat tidak pernah mengolah / menggarap tanah yang dibelinya, dan PENGGUGAT semenjak membeli tanah dari JALIANSAH pada tahun 2004 hingga saat ini tidak pernah kelihatan menggarap tanah yang didalilkan sabagai miliknya dan juga tidak menyuruh orang lain, hal mana terbukti pada bulan bulan April / Mei 2011 Penggugat memintak tolong kepada Tergugat II Intervensi untuk mencari tahu dimana letak tanahnya yang katanya membeli dari JALIANSAH, sedangkan Tergugat II Intervensi semenjak membeli fisik tanah objek parkara dari Hj. MARLIANI (istri ABDULLAH RUKUN) pada tahun Juli 1995 hingga saat sekarang selalu dibersihkan, dirawat dan ditanami tanaman palawija dengan disewakan / dipinjamkan kepada MAK PARIAMAN Br. SIANIPAR, dan tetangga sempadan tanah juga mengetahui / mengakui fisik tanah objek perkara adalah milik Tergugat II Intervensi hingga saat ini ; --- 7. Bahwa dalil Penggugat poin No. 10 adalah tidak benar, karena

jangankan keseluruhan sebahagian kecilpun fisik tanah Sertipikat Hak Milik SHM No. 1155/Kel.Limbungan (sekarang kelurahan Meranti Pandak), Surat Ukur No. 807/1981 tidak ada tumpang tindih / over

(21)

Halaman 21 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. leving dengan fisik tanah objek perkara milik Tergugat II Intervensi sebagaimana hasil ploting Gambar Situasi / Surat Ukura dari kedua Sertipikat Hak Milik dimaksud yang diterbitkan oleh Tergugat. --- 8. Bahwa dalil Posita Penggugat No. 11 adalah tidak benar, karena seluruh persyaratan dan prosedur penerbitan objek perkara a quo adalah telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku sebagaimana diatur pada Pasal 26 ayat (1), (2), (3) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Jo. Undang-undang Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960, oleh karenanya gugatan Penggugat haruslah ditolak dan atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima, karena tidak beralasan hukum ; --- 9. Bahwa karena seluruh persyaratan dan prosedur penerbitan objek

perkara a quo telah sesuai dengan ketentuan Pasal 26 ayat (1), (2), (3) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Jo. Undang-undang Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960, maka menurut hukumnya penerbitan objek perkara oleh Tergugat adalah tidak melanggar ketentuan Pasal 53 ayat (2) Undang-undang No. 5 Tahun 1986 Jo. Undang-undang No.9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. --- Bahwa berdasarkan uraian, alasan dan fakta hukum yang dikemukakan oleh Tergugat II Intervensi tersebut di atas, maka dengan ini dimohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk memutus, sebagai berikut ; --- I. DALAM EKSEPSI ; ---

- Menerima Eksepsi Tergugat II Intervensi. --- - Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima. ---

(22)

Halaman 22 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. II. DALAM POKOK PERKARA ; ---

- Menolak seluruh gugatan Penggugat dan atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima. --- - Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang

timbul dalam perkara ini. --- Bahwa terhadap Jawaban Tergugat dan Tergugat II Intervensi tersebut Para Penggugat telah mengajukan Repliknya tertanggal 11 Juni 2014 yang diserahkan pada persidangan tanggal 11 Juni 2014; ---

Bahwa terhadap Replik Para Penggugat, Tergugat tidak mengajukan Dupliknya secara tertulis, tetapi secara lisan dalam persidangan tanggal 18 Juni 2014 menyatakan tetap pada Jawaban semula; --- Bahwa terhadap Replik Para Penggugat, Tergugat II Intervensi telah pula mengajukan Dupliknya tertanggal 18 Juni 2014 yang diserahkan pada persidangan tanggal 18 Juni 2014; --- Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Para Penggugat telah pula mengajukan surat bukti berupa foto copy yang telah bermaterai cukup yang diberi tanda P –1sampai dengan P – 5 dan telah disesuaikan dengan aslinya atau foto copynya, sebagai berikut : --- 1. Bukti P-1 : Foto copy Sertifikat Hak Milik No.46 Desa Limbungan

Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Propinsi Riau tertanggal 19 Desember 1981, dan setelah pemekaran wilayah Kecamatan Rumbai , Peraturan Daerah Kota Pekanbaru No.3 Tahun 2003 berubah menjadi No.1155 dengan Luas 4,725 M2,batas batas sesuai dengan Surat Ukur /Gambar Situasi No.807/1981 tanggal 5 Desember 1981;--- 2. Bukti P-2 : Foto copy Surat Tanda Bukti Pembayaran Pajak Bumi dan

(23)

Halaman 23 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. 3. Bukti P-3 : Foto copy Surat Undangan No.13/KH-ASEGAR/UND/I-14 dan Tanda Terima Penyerahan Foto copy Sertifikat Hak Milik No.827 Desa/Kel Meranti Pandak tanggal 05 Februari 2005 atas nama Tengku Afrianie ;---

4. Bukti P-4 : Foto copy Tanda Terima Dokumen Nomor berkas permohonan 8028/2014 perihal permohonan pengembalian batas yang

dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru tanggal 21 Pebruari 2014 ;--- 5. Bukti P-5 : Foto copy Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor STPL/ 614/V/2014/RIAU/SKPT POLRESTA Pekanbaru tanggal 15 Mei 2014 ;--- Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya maka Tergugat melalui Kuasa Hukumnya telah pula mengajukan surat bukti berupa foto copy yang telah bermaterai cukup yang diberi tanda T – 1 sampai dengan T – 10 dan telah disesuaikan dengan aslinya atau foto copynya sebagai berikut : --- 1. Bukti T-1 : Foto copy Buku Tanah Hak Milik No.827 Desa / Kel Meranti

Pandak tanggal 5 Pebruari 2005 atas nama Tengku Afrianie ; 2. Bukti T-2 : Foto copy Surat Ukur No.149/Meranti Pandak /2005 ;--- 3. Bukti T-3 : Foto copy Warkah Nomor.2643/2005 ,Keputusan Kepala

Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru No.192-520.1-05-01-2005 tentang Pemberian Hak Milik atas nama Tengku Afrianie tanggal 1 Pebruari 2005 ;--- 4. Bukti T-4 : Foto copy Surat Ukur No.148/Meranti Pandak/2005 tanggal

15 Januari 2005 ;--- 5. Bukti T-5 : Foto copy Warkah No.36737/2009, Keputusan Kepala Kantor

Pertanahan Kota Pekanbaru No.Sk 90-520.1-05-01-2009-P.10 tentang Pemberian Hak Milik an. Yusliani Dkk tanggal 10 desember 2009, dan AKTA Jual beli

(24)

No.255/IX/KR/82-Halaman 24 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. Jual Beli dari M.Nur Abbas kepada Syukur tanggal 23 Desember 1982;--- 6. Bukti T-6 : Foto copy Buku Tanah Hak Milik No.1079 / meranti pandak

tanggal 28 Desember 2009 An. Syukur ;--- 7. Bukti T-7 : Foto copy Buku Tanah Hak Milik No.1155/ limbungan tanggal

19 Desember 1981, an, Sutan Zaini , kemudian beralih kepada Juiansah,dan terakhir beralih kepada Harnoko ;--- 8. Bukti T-8 : Foto copy Salinan Peta Pendaftaran Kantor Pertanahan Kota

Pekanbaru tgl.2-7-2014;--- 9. Bukti T-9 : Foto copy Gambar Situasi No.807/1981 Desa Limbungan

Kecamatan Rumbai, yaitu Dokumen dan data Lapangan permohonan hak atas nama Sutan Zaini pada tahun 1981 ;---

10. Bukti T-10 : Foto copy Gambar Ukur No.11064/2004 An.Tengku Afriani ;--- Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya maka Tergugat II Intervensi melalui Kuasa Hukumnya telah pula mengajukan surat bukti berupa foto copy yang telah bermaterai cukup yang diberi tanda T.II.Int – 1 sampai dengan T.II.Int -9 dan telah disesuaikan dengan aslinya atau foto copynya sebagai berikut : 1. Bukti T.II.Int-1 : Foto copy SHM No.827, tanggal 05 Februari 2005, Surat Ukur No.149/Meranti Pandak /2005 atas nama Tengku Afriani diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru ; --- 2. Bukti T,II Int-2 : Foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 13

Desember 1994, dari Fakri R selaku Pihak Pertama / Penerima Ganti kepada Tengku Afriani selaku Pihak Kedua/Yang membayar Ganti Rugi, yang diketahui Camat Rumbai Drs.John Lukman ;--- 3. Bukti T.II Int-3 : Foto copy Surat Pernyataan MAK PARIAMAN BR

(25)

Halaman 25 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. 4. Bukti T.II Int-4 : Foto copy Surat Idzin Tebang Tebas No.28/SITB/KR/74 atas nama Abdullah R, tertanggal 25 September 1974 yang diterbitkan oleh Camat Rumbai ;--- 5. Bukti T.II Int-5 : Foto copy SHM No.1079 tanggal 28 Desember 2009, Surat Ukur No.481/Meranti Pandak /2009 atas nama SYUKUR, diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru ;--- 6. Bukti T.II Int-6 : Foto copy Tanda Bukti Pembayaran Pajak Bumi dan

Bangunan tertanggal 02 Desember 2013 atas nama Tengku Afriani, dengan NPWPD/NOP :14.71.120.004. 0100317.0 yang diterbitkan oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru ;--- 7. Bukti T.II Int-7 : Foto copy Print Aut Rincian Kekurangan tertanggal 02

Desember 2013 atas nama Tengku Afriani, dengan NPWPD/NOP : 14.71.120.004010.0317.0 ;---

8. bukti T II. Int-8 : Foto copy Sertipikat Hak Milik No. 826/meranti pandak tanggal 5 Pebruari 2005 atas nama Tengku Afrianie dengan Surat Ukur Nomor 148/M.Pandak/2005 Luas 789 m² tanggal 15 Januari 2005 ;--- 9. bukti T II. Int-9 : Foto copy Surat Keterangan Ganti Kerugian atas nama

Tengku Afrianie tanggal 4 Juli 1995 ;--- Bahwa selain mengajukan alat-alat bukti tertulis, pihak Penggugat telah pula mengajukan 2 (dua) orang saksi bernama :--- 1. NAZARUDDIN yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang

pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : --- - Bahwa benar saksi pernah menjabat sebagai Sekeretaris di kelurahan

Limbungan pada tahun 1983 s/d 2003 yang lalu ; --- - Bahwa benar saksi sekarang sudah pindah ke Kecamatan Rumbai Pesisir

(26)

Halaman 26 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. - Bahwa benar saksi kenal dengan Harnoko karena dikenalkan oleh teman saya yang bernama Amin ; --- - Bahwa benar sepengetahuan saksi Puskesmas disitu sudah ada sejakTahun 1979 ; --- - Bahwa benar saksi mengetahui ada 2 jalan yang mengapit Puskesmas, dan Posisi Kantor Camat berhadapan dengan Kantor Dispora ; --- - Bahwa benar saksi mengetahui ada parit besar atau parit belanda berada

dibelakang tanah ini ; --- - Bahwa benar saksi ada membawa orangnya Harnoko menemui Tengku

Afriani dirumahnya ; --- - Bahwa benar saksi ada diperlihatkan SHM dan surat dasar kepemilikan dari Tengku Afriani ; --- 2. JAWALTIN SIANIPAR yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut : --- - Bahwa benar saksi tidak kenal kali dengan Harnoko, tetapi kakak ipar saya yang mengerjakan tanahnya ; --- - Bahwa benar kakak ipar saya itu yang mengerjakan tanah dari Harnoko

itu sejak tahun 2005 ; --- - Bahwa benar tanah yang digarap kakak ipar saya tanahnya terletak

disebelah tanah pak syukur ; --- - Bahwa benar saksi tahu dengan Mak Pariaman, dia adik ipar dari Silalahi; - Bahwa benar saksi tidak mengetahui berapa luas tanah yang dikerjakan oleh Silalahi ; ---

Bahwa selain mengajukan alat-alat bukti tertulis, pihak Tergugat II Intervensi telah pula mengajukan 2 (dua) orang saksi bernama : --- 1. S Y U K U R yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah dan

(27)

Halaman 27 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. - Bahwa benar saksi kenal dengan T. Afrianie sejak pindah disekitar itu pada tahun 1984-1985 ; --- - Bahwa benar tempat tinggal saksi berdekatan dengan beliau kira-kira 100 meter; --- - Bahwa benar saksi tidak mengetahui tahun berapa Tengku Afriani membeli

tanah itu, setahu saksi Tahun 2000 an sudah ada yang menebasnya ; --- - Bahwa benar saksi mengetahui yang menanam diatas tanah itu ada orang batak ; --- - Bahwa benar saksi tidak mengetahui apakah tanah Tengku Afriani sudah ada Sertifikatnya ; --- - Bahwa benar saksi mengetahui tidak ada Jalan antara Tanah saya dengan tanah Fakri Rukun ; --- - Bahwa benar saksi menjadi RT sejak tahun 2004, karena terjadi

pemekaran Wilayah ; --- - Bahwa benar saksi mengetahui sejak saksi tinggal disitu Jalan Sehat dan

Jalan Puskesmas sudah ada ; --- - Bahwa benar saksi kenal dengan Abdullah Rukun, adek dari Fakri Rukun; - Bahwa benar saksi tidak mengenal adanya paret besar disekitar itu,tetapi

kalau paret Belanda saksi tau ; --- - Bahwa benar saksi tidak tahu pada Tahun 2005 sudah ada Jalan disamping tanah Tengku Afriani ; ---

2. RINALDI yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah dan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ---

- Bahwa benar saksi kenal dengan T.Afrianie kira kira 2 tahun yang lalu; --- - Bahwa benar saksi kenal dengan T.Afrianie karena saksi menghuni Rumah kakak saya disekitar itu ; --- - Bahwa benar kakak saksi membeli tanah dari Ibunya T. Afriani yang

(28)

Halaman 28 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. - Bahwa benar saksi mengetahui itu tanah Tengku Afriani setelah saksi tinggal disekitar itu ; --- - Bahwa benar saksi mengetahui disebelah Timur tanah Pak Syukur adalah

Tanahnya ibu Tengku Afriani ; --- - Bahwa benar saksi mengetahui bahwa tanah ibu Tengku Afriani ada yang mengurus dan merawatnya yaitu ibu Pariaman namanya ; --- - Bahwa benar saksi setiap kali melewati tanahnya ibu Tengku Afriani ; --- - Bahwa benar saksi mengetahui selain tanah ibu Tengku Afriani disekitar

itu ada juga tanahnya ibu Farma ; --- - Bahwa benar saksi ada membuat jalan setapak antara tanah ibu Tengku

Afriani dengan tanah ibu Farma sekitar tahun 2012 yang lalu ; --- - Bahwa benar saksi mengetahui disekeliling tanah ibu Tengku Afriani sudah

dipasang pagar kawat kira kira 2 bulan yang lalu ; --- Bahwa dalam perkara ini pihak Tergugat tidak mengajukan alat bukti saksi dipersidangan ;---

Bahwa dalam perkara ini telah dilakukan pemeriksaan setempat dilokasi objek sengketa yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 18 Juni 2014 ;--- Bahwa dalam persidangan perkara tersebut baik Para Penggugat, maupun Tergugat II Intervensi yang masing-masing melalui kuasanya telah mengajukan Kesimpulannya secara tertulis tertanggal 16 Juli 2014 dipersidangan sedangkan Tergugat mengajukan kesimpulannya secara lisan dan akhirnya masing-masing pihak mohon Putusan;---

Bahwa Majelis Hakim telah memperhatikan segala sesuatu dalam pemeriksaan Persidangan ini dan untuk mempersingkat Putusan ini semuanya termuat dalam berita acara persidangan dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Putusan ini ; ---

(29)

Halaman 29 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. --- TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM : ---

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah sebagaimana terurai dalam duduk perkara tersebut diatas; ---

Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa yang dimohonkan batal atau tidak sah dalam sengketa in litis adalah Sertipikat Hak Milik Nomor : 827 Desa/Kel Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, tertanggal 05 Februari 2005, atas nama Tengku Afrianie dengan luas 1.973 m2 dan batas-batas sebagaimana Surat Ukur No. 149/Meranti Pandak/2005 tertanggal 15 Januari 2005 (vide bukti T-1, T-2 dan T.II.Int-2); --- Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat, Tergugat mengajukan Jawaban tertanggal 22 Mei 2014 dan Tergugat II Intervensi mengajukan Jawabannya pada tanggal 04 Juni 2014 yang keduanya memuat jawaban di dalam pokok perkara dan di dalam eksepsi, oleh karenanya sebelum mempertimbangkan pokok perkara, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi; --- DALAM EKSEPSI ---

Menimbang, bahwa eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi adalah berkenaan dengan : --- - Para Penggugat tidak punya legal standing untuk mengajukan gugatan, bahwa dengan letak yang berbatasan dengan Sertipikat Hak Milik No. 1387/ Meranti Pandak (semula SHM No. 1155/46 Limbungan) atas nama Harnoko dan Suhasti, tepatnya disebelah Barat, Tergugat (Kepala Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru) telah menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor 827 Kel. Meranti Pandak, Surat Ukur tanggal 15 Januari 2005 Nomor 149/M.Pandak/2005 luas 1.973 terdaftar atas nama Tengku Afrianie, bahwa letak atau posisi Sertipikat 1387/Meranti Pandak (semula SHM No. 1155/46

(30)

Halaman 30 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. Limbungan) atas nama Harnoko dan Suhasti dan Sertipikat Hak Milik Nomor : 827 Desa/Kel Meranti Pandak Surat Ukur tanggal 15 Januari 2005 Nomor 149/Meranti Pandak/2005 Luas 1.973 m2 terdaftar atas nama Tengku Afrianie, saling berbatasan dan tidak tumpang tindih . Hal ini telah dibuktikan dengan overlay (plotting) data pada Peta Pendaftaran Tanah yang terdapat di Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru, hasilnya tidak tumpang tindih hanya bersebelahan/ bersempadan sehingga tidak menimbulkan kerugian terhadap kepentingan Para Penggugat, maka Para Penggugat tidak punya kepentingan (legal standing) untuk mengajukan gugatan a quo; ---

Menimbang, bahwa Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tersebut telah dibantah Penggugat di dalam repliknya tertanggal 11 Juni 2014 yang pada pokoknya menyatakan bahwa posisi sertipikat objek sengketa berada di atas sebagian tanah milik Penggugat dan Tergugat II Intervensi mengakui tanah milik Para Penggugat baik secara administrasi maupun secara fisik dengan cara melakukan penghalang-halangan ketika dilaksanakan pengembalian batas oleh Tergugat; ---

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tentang Para Penggugat tidak memiliki kepentingan sebagai berikut ; ---

Menimbang, bahwa mengenai kepentingan untuk menggugat dalam sengketa tata usaha negara ini diatur dalam pasal 53 ayat 1 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang menyebutkan bahwa “orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh

suatu keputusan tata usaha negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar keputusan tata usaha

(31)

Halaman 31 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr.

negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi atau rehabilitasi”; ---

Menimbang, bahwa dalam hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara terdapat adagium yang menyatakan bahwa untuk mengajukan gugatan harus ada kepentingan (point d’interest, point d’action), sebaliknya bila tidak ada kepentingan maka tidak boleh mengajukan gugatan (no interest no action) ; ---

Menimbang, bahwa apabila ditinjau dari sistem hukum publik, terutama kaitannya dengan hukum acara di Pengadilan Tata Usaha Negara, maka sebagaimana yang ditulis oleh Indroharto, pengertian “kepentingan” itu mengandung arti, yaitu: --- 1. Kepentingan yang menunjuk kepada nilai yang harus dilindungi oleh hukum,

yang dapat diukur dengan ada tidaknya hubungan antara orang yang bersangkutan dengan keputusan tata usaha negara yang menjadi objek sengketa dan; ---

2. Kepentingan berproses artinya apa yang hendak dicapai dengan melakukan suatu proses gugatan yang bersangkutan; ---

(Indroharto, Usaha Memahami Undang-Undang Peradilan Tata Usaha

Negara, Buku II, Sinar Harapan, Jakarta, 1993, halaman 37-40); ---

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum di atas dikaitkan dengan gugatan dan jawab jinawab antara para pihak di persidangan, Majelis Hakim menyimpulkan bahwa persoalan hukum yang menjadi pokok sengketa yang dipersoalkan dalam sengketa a quo adalah apakah Tergugat menerbitkan sertipikat objek sengketa secara tumpang tindih di atas tanah yang disebutkan dalam sertipikat Para Penggugat atau tidak; ---

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan persoalan hukum di atas sebagai berikut: ---

(32)

Halaman 32 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. Menimbang, bahwa Para Penggugat mendalilkan menguasai sebidang tanah berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor : 46 dan setelah pemekaran wilayah Kecamatan Rumbai berubah menjadi No. 1155 Desa Limbungan, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Propinsi Riau tertanggal 19 Desember 1981, dengan luas 4.725 m2 dengan batas-batas sesuai dengan Surat Ukur/Gambar Situasi No. 807/1981 tertanggal 5 Desember 1981 dengan riwayat perolehan tanah dari Juliansah dengan Akta Jual Beli No.1123/03 tanggal 5 Desember 2003 yang dibuat oleh Fransiskus Djoenardi,SH selaku PPAT dan Juliansah memperolehnya dari Sutan Zaini berdasarkan Akta Jual Beli PPAT Singgih Susilo tanggal 15 Pebruari 1984 No. 41/3/rumbai/1984; selanjutnya disebut sebagai Sertipikat Para Penggugat (vide bukti P-1 = T.7); ---

Menimbang, bahwa Tergugat II Intervensi mendalilkan menguasai sebidang tanah berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor : 827 Desa/Kel Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, tertanggal 05 Februari 2005, atas nama Tengku Afrianie dengan luas 1.973 m2 dan batas-batas sebagaimana Surat Ukur No. 149/Meranti Pandak/2005 tertanggal 15 Januari 2005 (vide bukti T-1, T-2 dan T.II.Int-2), dengan riwayat tanah bahwa Tengku Afrianie memperoleh sebidang tanah tersebut dari ganti rugi kepada Fakri R. sebagaimana tertuang dalam Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) tanggal 13 Desember 1994 (vide bukti T.10 dan T.II.Int-2) yang memperoleh sebidang tanah tersebut berdasarkan Surat Idzin Tebang Tebas No. 29/SITB/KR/74. tanggal 25 September 1974 selanjutnya disebut sebagai sertipikat objek sengketa (vide bukti T.10 dan T.II.Int-2); ---

Menimbang, bahwa batas-batas sertipikat objek sengketa adalah sebagai berikut : --- - Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Antara; ---

(33)

Halaman 33 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. - Sebelah Selatan berbatasan dengan SHM No ; 826 Desa/Kel Meranti Pandak atas nama Tengku Afrianie (vide bukti T.II.Int-8 dan T.4); --- - Sebelah Timur berbatasan dengan rencana jalan; --- - Sebelah Barat berbatasan dengan SHM No. 1079 Desa/Kel Meranti Pandak

atas nama Syukur (vide bukti T.II.Int-5 dan T-6); ---

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 13 Desember 1994 dapat diketahui bahwa Tengku Afrianie (in casu Tergugat II Intervensi) membayar ganti kerugian atas sebidang tanah kepada Fakri Rukun yang menguasai sebidang tanah berdasarkan Surat Izin Tebang Tebas Nomor: 29/SITB/KR/74 yang diterbitkan oleh Kantor Wilayah Kecamatan Rumbai Kotamadya Pekanbaru tertanggal 25 September 1974 dengan batas-batas sebelah utara berbatas-batasan dengan parit besar, sebelah barat berbatas-batasan dengan tanah M. Noer Abas, sebelah selatan berbatasan dengan tanah alm. Abdullah Rukun dan sebelah timur berbatasan dengan tanah jalan (vide: bukti T-10), tanah mana yang di atasnya diterbitkan sertipikat objek sengketa oleh Tergugat; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 255/IX/KR/1982 Syukur membeli sebidang tanah dari M. Moer Abbas yang menguasai sebidang tanah tersebut berdasarkan Surat Izin Tebang Tebas Nomor: 38/SITB-KR/75 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kecamatan Rumbai Kotamadya Pekanbaru tertanggal 25 September 1975 dengan batas-batas sebelah utara berbatasan dengan jalan, sebelah timur berbatasan dengan tanah Fakri R., sebelah selatan berbatasan dengan tanah M Noer Abbas, dan sebelah barat berbatasan dengan tanah M.Yamin Nur (vide: bukti T-5), tanah mana yang di atasnya diterbitkan sertipikat nomor: 1079 tanggal 28 Desember 2009 Surat Ukur Nomor 481/2009 tanggal 1 Desember 2009 atas nama Syukur; ---

(34)

Halaman 34 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. Menimbang, bahwa berdasarkan uraian batas-batas tanah di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa sertipikat objek sengketa saling bersempadan di sebelah baratnya dengan sertipikat nomor: 1079 tanggal 28 Desember 2009 Surat Ukur Nomor 481/2009 tanggal 1 Desember 2009 atas nama Syukur yang berdasarkan riwayat kepemilikan tanah memang sejak dahulunya saling bersempadan satu sama lain, atau dengan kata lain sertipikat objek sengketa sebelah baratnya berbatasan langsung dengan tanah yang disebutkan dalam Sertipikat Hak Milik Nomor: 1079 tanggal 28 Desember 2009 Surat Ukur Nomor 481/2009 tanggal 1 Desember 2009 atas nama Syukur; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 4 Juli 1995 dapat diketahui bahwa Tengku Afriani (in casu Tergugat II Intervensi) telah membayar ganti kerugian atas sebidang tanah kepada Hj. Marliani yang mendapatkan tanah tersebut berdasarkan Surat Izin Tebang Tebas Nomor 28/SITB/KR/74 yang diterbitkan Kepala Kantor Wilayah Kecamatan Rumbai Kotamadya Pekanbaru tertanggal 25 September 1974 atas nama (alm.) Abdullah R. Dengan batas-batas sebelah utara berbatasan dengan tanah T. Afriani, sebelah barat berbatasan dengan jalan, sebelah selatan berbatasan dengan Rajumah, sebelah timur berbatasan dengan jalan, tanah mana yang diatasnya diterbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor 826/Meranti Pandak tanggal 5 Februari 2005 Surat Ukur Nomor 148/M.Pandak/2005 tanggal 15 Januari 2005 seluas 789 M2 atas nama Tengku Afrianie (vide: bukti T II Int-4, T II Int-8 dan T II Int-9); ---

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian batas-batas tanah di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa sertipikat objek sengketa saling bersempadan di sebelah selatannya dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 826/Meranti Pandak tanggal 5 Februari 2005 Surat Ukur Nomor 148/M.Pandak/2005 tanggal 15 Januari 2005 seluas 789 M2 atas nama Tengku

(35)

Halaman 35 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. Afrianie yang berdasarkan riwayat kepemilikan tanah memang sejak dahulunya saling bersempadan satu sama lain, atau dengan kata lain sertipikat objek sengketa sebelah selatannya berbatasan langsung dengan tanah yang disebutkan dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 826/Meranti Pandak tanggal 5 Februari 2005 Surat Ukur Nomor 148/M.Pandak/2005 tanggal 15 Januari 2005 seluas 789 M2 atas nama Tengku Afrianie; --- Menimbang, bahwa oleh karena tanah yang disebutkan dalam objek sengketa sesuai riwayat tanahnya bersempadan langsung di sebelah barat dengan tanah yang disebutkan dalam Sertipikat Hak Milik Nomor: 1079 tanggal 28 Desember 2009 Surat Ukur Nomor 481/2009 tanggal 1 Desember 2009 atas nama Syukur, dan sesuai riwayatnya bersempadan di sebelah selatannya dengan tanah yang disebutkan dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 826/Meranti Pandak tanggal 5 Februari 2005 Surat Ukur Nomor 148/M.Pandak/2005 tanggal 15 Januari 2005 seluas 789 M2 atas nama Tengku Afrianie, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil Penggugat yang menyatakan bahwa kedua tanah tersebut dipisahkan oleh jalan atau rencana jalan haruslah dinyatakan ditolak; ---

Menimbang, bahwa batas-batas tanah yang disebutkan dalam sertipikat Penggugat adalah sebagai berikut (vide: bukti P-1 dan T-9): --- - Sebelah Utara berbatasan dengan rencana jalan; --- - Sebelah Selatan berbatasan dengan rencana jalan; --- - Sebelah Timur berbatasan dengan Syamsuddin: --- - Sebelah Barat berbatasan dengan rencana jalan; --- Menimbang, bahwa berdasarkan gambar situasi Nomor : 807/1981 kedudukan tanah Penggugat dipetakan dari titik ikat berupa bangunan Puskesmas Rumbai yang berjarak sejauh 97 meter dari tanah Penggugat, diakhir jalan tersebut terletak tanah Penggugat lebar muka sepanjang 64 meter

(36)

Halaman 36 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. dengan perincian sepanjang 40 meter dari titik tengah jalan ke arah timur dan 24 meter dari titik tengah jalan ke arah barat; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Setempat (plaatz onderzook) tertanggal 18 Juni 2014, Majelis menemukan fakta hukum yang tidak dibantah oleh para pihak bahwa kedudukan Puskesmas Rumbai sejak dahulu tetap dan tidak berpindah tempat, serta jalan yang menghubungkan antara Puskesmas Rumbai dengan tanah Penggugat saat ini diberi nama Jalan Sehat; ---

Menimbang, bahwa pada Pemeriksaan Setempat tersebut Majelis Hakim mengetahui bahwa apabila diukur sejauh 24 meter dari titik tengah Jalan Sehat ke arah barat maka tanah Penggugat tidak bertumpang tindih dengan tanah yang disebutkan dalam objek sengketa, terlebih lagi berdasarkan bukti-bukti yang diajukan para pihak yang menyatakan bahwa sebelah timur tanah sertipikat objek sengketa berbatasan dengan jalan, sementara sebelah barat tanah sertipikat Penggugat berbatasan dengan rencana jalan, atau dengan kata lain tanah yang disebutkan dalam objek sengketa disebelah timurnya, dan tanah yang disebutkan dalam sertipikat Penggugat di sebelah baratnya, keduanya dipisahkan oleh jalan atau rencana jalan (vide: bukti P-1, T-4, T-6, T-9, T-10, T II Int-2, T II Int-5, T II Int-8); ---

Menimbang, bahwa hasil pemeriksaan setempat yang dilaksanakan oleh Majelis Hakim bersama-sama dengan para pihak dalam sengketa a quo tersebut telah pula berkesesuaian dengan Salinan Peta Pendaftaran Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru tertanggal 2 Juli 2014 (vide: bukti T-8) yang pada pokoknya memetakan bahwa tanah yang disebutkan dalam objek sengketa di sebelah timurnya dipisahkan oleh jalan atau rencana jalan dengan tanah yang disebutkan dalam Sertipikat Penggugat, sehingga keduanya tidak saling bertumpang tindih; ---

(37)

Halaman 37 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T II Int-6 dan T II Int-7 serta bukti T II Int-3 berupa pernyataan Penggarapan yang dikuatkan dengan keterangan saksi Rinaldi dan Jawaltin Sianipar yang keduanya memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya kesemuanya secara mutatis mutandis menyatakan bahwa tanah yang disebutkan dalam objek sengketa a quo telah dibayar Pajaknya oleh Tergugat II Intervensi dan telah digarap oleh seseorang bernama Mak Pariaman atas izin dari Tergugat II Intervensi, dengan demikian dalil penguasaan fisik Penggugat terhadap tanah yang disebutkan dalam objek sengketa haruslah pula dinyatakan ditolak; ---

Menimbang, bahwa oleh karena tanah yang disebutkan dalam objek sengketa tidak bertumpang tindih dengan tanah yang disebutkan dalam Sertipikat Penggugat, serta dalil penguasaan fisik Penggugat terhadap tanah yang disebutkan dalam objek sengketa tidak terbukti dan telah dinyatakan ditolak, maka secara hukum Penggugat haruslah dinyatakan tidak memiliki hubungan hukum dengan Sertipikat Objek Sengketa dan tidak memiliki kepentingan yang harus dilindungi oleh hukum akibat terbitnya Sertipikat Objek Sengketa a quo; ---

Menimbang, bahwa oleh karena Para Penggugat terbukti tidak mempunyai hubungan hukum dengan tanah yang disebutkan dalam setipikat obyek sengketa, maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa Para Penggugat tidak mempunyai kepentingan yang dirugikan atas terbitnya keputusan objek sengketa a quo sehingga Para Penggugat tidaklah mempunyai kualitas untuk mengajukan gugatan terhadap surat keputusan objek sengketa pada Pengadilan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara); ---

(38)

Halaman 38 dari 40 halaman.Putusan Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr. Menimbang, bahwa oleh karena Para Penggugat terbukti tidak memiliki kepentingan dan tidak mempunyai kualitas untuk mengajukan gugatan terhadap sertipikat objek sengketa a quo, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intevensi yang menyatakan Para Penggugat tidak punya legal standing untuk mengajukan gugatan beralasan hukum dan dinyatakan diterima; ---

DALAM POKOK PERKARA ---

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intevensi dinyatakan diterima dan Para Penggugat dinyatakan tidak mempunyai kepentingan terhadap objek sengketa a quo, maka gugatan Para Penggugat harus dinyatakan ditolak seluruhnya; ---

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat ditolak seluruhnya maka berdasarkan ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 9 tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang – undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara maka Para Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini; ---

Menimbang, bahwa dengan berpedoman pada sistem pembuktian dalam hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara yang mengarah pada pembuktian bebas dan terbatas sebagaimana terkandung di dalam ketentuan Pasal 100 dan Pasal 107 Undang-undang Peradilan Tata Usaha Negara yang menggariskan bahwa Hakim dapat menentukan apa yang harus dibuktikan ruang Iingkup pembuktian, beban pembuktian beserta penilaian pembuktian, maka dalam memeriksa dan mengadili sengketa ini, Majelis Hakim mempelajari dan memberikan penilaian hukum terhadap alat-alat bukti yang diajukan oleh Para Pihak, namun untuk mempertimbangkan dalil-dalil Para Pihak dan dalam

Referensi

Dokumen terkait

“Sekarang pada peralihan zaman dari milenium kedua hingga ketiga, banyak orang Nias sudah pergi keseberang, “Mangalui” katanya, “mencari” pekerjaan,

Perancangan Komunikasi Visual Portal Distro Online Distroid.com beserta Media Aktivasinya adalah sebuah perancangan yang memberi media baru bagi para pemilik merek

Area kampus merupakan tempat yang strategis untuk menjalankan bisnis bekal sarapan sehat. Kami merupakan satu-satunya penyedia jasa sarapan untuk mahasiswa yang

Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini menggunakan landasan teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dipergunakan untuk menyelesaikan masalah. Pembahasan pada

Timpanometri adalah suatu tekhnik pemeriksaan yang objektif dari membran timpani, perubahan tekanan udara pada liang telinga tengah, timpanometri menilai mobilitas membran

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bising pesawat udara dengan Taraf Intensitas 75,31 skala WECPNL, dengan lama paparan lebih dari 1 tahun sudah dapat

Simpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah paparan bising intermittent kronik dapat mempengaruhi kadar CD8 + pada tikus putih

Dengan permainan bola warna berekor (bonakor) tersebut diharapkan pembelajaran lempar tangkap bola akan lebih menyenangkan dan siswa akan tertarik untuk mempelajari