BUPATI SNTANG
KEPUTUSAN BUPATI SINTANG NOMOR : 027 /169 /KEP-LPSE /2015
TENTANG
PENETAPAN PENGELOLA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI KABUPATEN SINTANG TAHUN ANGGARAN 2015
BUPATI SINTANG
Menimbang : a. bahwa untuk mendukung proses pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik sesuai Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 dan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Unit Layanan Pengadaan untuk itu dalam upaya optimalisasi pelaksanaan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (e-Procurement) yang meliputi aplikasi perangkat lunak dan database e-procurement perlu dilaksanakan oleh personil/aparatur yang mempunyai kompetensi dan kapasitas sesuai bidang dimaksud; : b bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada huruf
a di atas, maka perlu diangkat pengelola Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2015;
c bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut huruf a dan huruf b di atas perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati Sintang;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pebentukan Daerah Tingkat II Di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 352) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia, Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
3. Undang-Undang...
3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3874) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 ( Lembaran Republik Indonesia Tahun 2001 );
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan, Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintahan Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 10.
11.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5033 );
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
12.Undang-Undang ...
12.
13.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelengaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3956) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3957); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 15.
16.
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah Pusat, Pemerintahan Provinsi Dan Pemerintahan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 18. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan;
19. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 25 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2006 Nomor 26, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Nomor 25 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 3 Tahun 2013 Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2013, Tambahan Lembaran Darah Kabupaten Sintang Nomor 3);
21. Peraturan...
21. Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Kabupaten Sintang (Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Nomor 1);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sintang (Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Nomor 2 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sintang Nomor 5);
Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengolahan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 2. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik;
3. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Layanan Pengadaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 501);
4.
5.
6.
Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 399/KPTS/M/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Jasa Kontruksi oleh Instansi Pemerintah;
Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 349/KPTS/M/2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kontak Jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborong);
Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 257/KPTS/M/2004 tentang standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi;
7. Peraturan Bupati Sintang Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pembentukan Unit layanan Pengadaan Secara Barang/Jasa Pemerintah di Kabupaten Sintang;
8. Peraturan Bupati Sintang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pembentukan Layanan Pengadaan Secara Elektronik di Kabupaten Sintang;
MEMUTUSKAN...
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Penetapan Pengelola Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik di Kabupaten Sintang Tahun 2015 dengan susunan personil sebagaimana tercantum pada Lampiran I Keputusan ini.
KEDUA : Tugas Pengelola Layanan Pengadaaan Secara Elektronik sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU, tercantum pada Lampiran II Keputusan ini.
KETIGA : Kepada Pengelola Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU Keputusan ini, dapat diberikan tunjangan yang besarnya sesuai dengan standar biaya yang telah ditentukan dan Peraturan Perundang–Undangan yang berlaku.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2015 dengan ketentuan sebagai berikut :
a. biaya sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2015 b. apabila terdapat kekeliruaan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan dan penyempurnaan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Sintang pada tanggal 5 Januari 2015
Tembusan :
Yth 1. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia di Jakarta
2. Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak
3. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang di Sintang
4. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang di Sintang 5. Inspektur Kabupaten Sintang di Sintang
6. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sintang di Sintang
7. Kepala Badan Perencanaan Pembangaunan Daerah Kabupaten Sintang di Sintang 8. Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten
Sintang Selaku Pejabat Pengguna Anggaran/ Barang.
9. Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang di Sintang
10. Kepala Bagian Hukum Seketariat Daerah Kabupaten Sintang di Sintang
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN BUPATI SINTANG
NOMOR : 027 /169 /KEP-LPSE/2015 TANGGAL : 5 JANUARI 2015
PERIHAL : PENETAPAN PENGELOLA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI KABUPATEN SINTANG TAHUN ANGGARAN 2015
NAMA PENGELOLA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) DI KABUPATEN SINTANG TAHUN ANGGARAN 2015
NO NAMA/NIP JABATAN POKOK JABATAN DALAM LPSE
1. Drs. MILTON CROSBY, M.Si Bupati Sintang Pembina 2. Dra. YOSEPHA HASNAH, M.Si Sekretaris Daerah Kab.Sintang Penanggung Jawab 3. AM. HERMANTO, SH Kabag. Santel Dan PDE Pengarah I. KETUA
1. HARRY NOPIYANTO, ST, M.Si NIP. 19781117 200312 1 004 Bangunan dan Lingkungan Kepala Seksi Penataan Dinas PU
Ketua LPSE Kabupaten Sintang II. SEKRETARIAT
2. FENNY PARWANDI, S.Kom NIP.19790514 200604 1 011 Daerah Kabupaten Sintang Kasubbag PDE Sekretariat Kabupaten Sintang Sekretaris LPSE 3. RATIH SRIDEWI SADONO NIP. 19860219 201001 2 001 Staf Dinas PU Sintang Staf Sekretariat 4. HERFINAWATI Staf Honorer LPSE Kab.Sintang Staf Sekretariat III. BIDANG ADMINISTRASI SISTEM INFORMASI (ADMIN )
5. FRANSISKUS DWI FEBRIYANTO, ST
NIP.19840209 200604 1 002 Staf Dishubkominfo Kabupaten Sintang Kabupaten Sintang Admin PPE LPSE IV. BIDANG LAYANAN DAN DUKUNGAN (HELPDESK)
6.
RIZQA NUR RAHMAN, ST
NIP.19810225 201001 1 015 Staf Bidang Litbangdal Bappeda Kab.Sintang
Helpdesk LPSE Kabupaten Sintang 7. HENGKY ARIANTO, SH, MH NIP. 19800709200804 1 002 Kasubbag Bantuan Hukum Kabupaten Sintang Helpdesk LPSE 8. FIRDIANSYAH, S.Sos NIP. 19620612 198603 1 031 Kasubbag Santel Setda Sintang Kabupaten Sintang Helpdesk LPSE 9. WINDI JATMIKO, A.Md NIP. 19801217 200502 1 005
Staf Bagian Santel dan PDE Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang
Helpdesk LPSE Kabupaten Sintang
10. FERA Staf Honorer LPSE
Kab.Sintang
Helpdesk LPSE Kabupaten Sintang V. BIDANG REGISTRASI DAN VERIFIKASI
11. MUH. JOKO WIDODO, S.Sos NIP. 19830420 200604 1 009 Staf Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang
Verifikator LPSE Kabupaten Sintang
VI. BIDANG ADMIN RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP)
13. YOHANES RAMON, S.Kom NIP.19781211 200502 1 002
Kasubbid Bidang Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan Bappeda Kab.Sintang
Admin RUP LPSE Kabupaten Sintang
14. SURIANSYAH, SH NIP.19660930 200604 1 007 Staf Bidang Litbangdal Bappeda Kab.Sintang Kabupaten Sintang Admin RUP LPSE
15. M. IQBAL NATADIPURA, SKM, M.Si NIP. 19780515 199703 1 001 Staf Dinas Kesehatan Admin RUP LPSE Kab. Sintang
16. NIKI HARIYANI Staf Honorer LPSE
Kab.Sintang
Admin RUP LPSE Kabupaten Sintang
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN BUPATI SINTANG
NOMOR : 027 /169 /KEP-LPSE/2015 TANGGAL : 5 JANUARI 2015
PERIHAL : PENETAPAN PENGELOLA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI KABUPATEN SINTANG TAHUN ANGGARAN 2015
TUGAS DAN FUNGSI PENGELOLALAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)DI KABUPATEN SINTANG
1. Ketua
Ketua mempunyai Tugas dan fungsi memimpin Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)
Ketua Membawahi: a. Sekretaris
b. Pelaksana Administrasi dan Teknis terdiri dari:
1) Bidang Administrasi dan Sistem Informasi (Admin); 2) Bidang Registrasi dan Verifikasi (Verifikator);
3) Bidang Layanan dan Dukungan (Help Desk);
4) Bidang Administrasi Rencana Umum Pengadaan (RUP);
2. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan pengolahan data dari informasi penyusunan rencana, program, umum, dan kehumasan LPSE Daerah dengan uraian tugas sebagai berikut:
a. Melaksanakan penyusunan program kerja (LPSE) Daerah; b. Melaksanakan pengolahan data dan informasi (LPSE) Daerah; c. Melaksanakan tugas kehumasan (LPSE) Daerah;
d. Melaksanakan pengolalaan tata usaha meliputi naskah dinas dan kearsipan; e. Urusan rumah tangga serta kelengkapan LPSE Daerah;
f. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
g. Melaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah;
h. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan program kerja tim dan kegiatan Sekretariat;
i. Melaksanakan Tugas lain yang diberikan ketua sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam menyelenggarakan tugas Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pengorganisasian data dan informasi, umum dan kehumasaan LPSE Daerah;
b. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencanan program Pengendaliaan dan Pelaporan LPSE daerah.
3. Bidang Administrasi Sistem Informasi (Admin)
Bidang administrasi sistem mempunyai tugas melaksanakan persiapan, pengelolaan, pemeliharaan dan penanganan permasalahan sistem informasi dengan uraian tugas sebagai berikut:
a. Melaksanakan penyusunan program kerja bidang administrasi sistem informasi;
b. Melaksanakan persiapan sistem informasi dengan menyiapkan (setup) perangkat teknis sistem informasi (hardware);
c. Melaksanakan pengelolaan sistem informasi;
d. Melaksanakan pemeliharaan server LPSE Daerah serta perangkat lainnya; e. Melaksanakan penanganan terhadap permasalahan teknis sistem informasi; f. Melaksanakan pemberiaan informasi dan masukan kepada LPSE Nasional
tentang kendala-kendala teknis yang terjadi di LPSE Daerah;
g. Melaksanakan instruksi teknis dari LPSE Nasional berkaitan dengan sistem informasi;
h. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambil kebijakan;
i. Melaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai bidang tugasnya;
j. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan program kerja bidang administrasi sistem informasi;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam menyelenggarakan tugas bidang administrasi sistem informasi mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan persiapan sistem informasi; b. Melaksanakan pengelolaan sestem informasi; c. Melaksanakan pemeliharaan sistem informasi;
d. Melaksanakan penanganan permasalahan sistem informasi.
4. Bidang Registrasi dan Verifikasi (Verifikator)
Bidang registrasi dan verifikasi mempunyai tugas melaksanakan registrasi, verifikasi dan ketatausahaan pengguna dengan uraian tugas sebagai berikut:
a. Melaksanakan penyusunan program kerja bidang registrasi dan verifikasi; b. Melaksanakan penanganan pendaftaran pengguna;
c. Melaksanakan verifikasi seluruh informasi dan dokumen sebagai persyaratan pendaftaran pengguna;
d. Melaksanakan persetujuaan atau penolakan atas permohonan registrasi pengguna berdasarkan hasil verifikasi;
e. Melaksanakan pengelolaan arsip dan dokumen pengguna;
f. Melaksanakan konfirmasi pada pengguna mengenai persetujuan dan penolakan pendaftaran berdasarkan hasil verifikasi;
g. Melaksanakan penyampaiaan informasi kepada pengguna mengenai kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan;
h. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan mengambil kebijakan;
i. Melaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai bidang tugasnya;
j. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan program kerja bidang registrasi dan verifikasi;
k. Melaksanakan tugas lain yang di berikan ketua sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam penyelenggaraan tugas bidang registrasi dan verifikasi mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan registrasi pengguna;
b. Pelaksanaan verifikasi pengguna;
c. Pelaksanaan ketatausahaan pengguna. 5. Bidang Layanan dan Dukungan (Help Desk)
Bidang Layanan dan Dukungan mempunyai tugas melaksanakan layanan konsultasi sistem e-Procurement dengan uraian tugas sebagai berikut :
a. Melaksanakan penyusunan program bidang layanan pengguna;
b. Melaksanakan pemberian layanan konsultasi mengenai proses pengadaan secara elektronik melalui internet,telepon atau hadir secara langsung;
c. Memberikan layanan bantuan proses registrasi pengguna; d. Memberikan penanganan keluhan tentang layanan LPSE;
e. Memberikan masukan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan keputusan;
f. Melaksanakan koordiansi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai bidang tugasnya.
Dalam penyelenggaraan tugas bidang layanan pengguna mempunyai fungsi: a. Melaksanakan pembinaan layanan konsutasi e-Procurement;
b. Melaksanakan pembinaan layanan konsultasi registrasi pengguna sistem e-Procurement;
c. Melaksanakan penanganan keluhan pengguna;
d. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan program kerja bidang layanan;
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua sesuai dengan tugas dan fungsinya.
6. Bidang Administrasi Rencana Umum Pengadaan (RUP)
Bidang Administrasi Rencana Umum Pengadaan mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
a. Menerima data RUP yang telah dirancang oleh K/L/D/I;