• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PAKAR DIAGNOSA JENIS PENYAKIT PADA KUCING PELIHARAAN MENGGUNAKAN METODE BAYES DAN FORWARD CHAINING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PAKAR DIAGNOSA JENIS PENYAKIT PADA KUCING PELIHARAAN MENGGUNAKAN METODE BAYES DAN FORWARD CHAINING"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ibnu Ali Fardhani| 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 1||

SISTEM PAKAR DIAGNOSA JENIS PENYAKIT PADA KUCING

PELIHARAAN MENGGUNAKAN METODE BAYES DAN

FORWARD CHAINING

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

Pada Program Studi Sistem Informasi

OLEH:

IBNU ALI FARDHANI

NPM: 12.1.03.03.0379

FAKULTAS TEKNIK (FT)

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

UN PGRI KEDIRI

(2)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ibnu Ali Fardhani| 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 2||

(3)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ibnu Ali Fardhani| 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 3||

(4)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ibnu Ali Fardhani| 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 4||

SISTEM PAKAR DIAGNOSA JENIS PENYAKIT PADA KUCING

PELIHARAAN MENGGUNAKAN METODE BAYES DAN

FORWARD CHAINING

Ibnu Ali Fardhani 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi [email protected]

Drs. Darsono, M.Kom dan Intan Nur Farida, M.Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Kucing merupakan he wan menyusui yang populasinya banyak di dunia,termasuk di Indonesia. Banyak peme lihara kuc ing yang kesulitan ataupun bingung saat kucing peliharaannya sakit. Penanganan atau pengobatan terhadap penyakit pada kucing persia, angora dan exotic bulu pendek dapat dilakukan leb ih cepat bila sang pemilik dapat lebih dini mengetahui penyakit apa yang di derita oleh sikucing. Dikarenakan itu diperlu kan metode yang dapat me mudahkan untuk orang awam mengetahui lebih dini tentang kemungkinan penyakit apa yang di derita sikucing. Untuk me mbantu para pemelihara kucing untuk mendeteksi penyakit pada jenis kucing di atas dengan lebih cepat, ma ka ka mi mencoba untuk me mbantu dengan me mbuat sebuah program untuk mendeteksi penyakit jen is kucing di atas dengan menggunakan sistem pakar. Berdasarkan permasalahan, dapat disimpulkan bahwa sistem pakar in i diharapkan berguna untuk me mbantu pemelihara kucing dala m penanganan awal penyakit dan me mberikan ke mudahan kepada pemelihara kucing tentang berbagai jenis penyakit dan gejala umu m pada kucing yang menyertainya dengan situs web. Sistem paka r juga berguna untuk alat untuk penyimpanan ilmu pengetahuan tentang keahliannya untuk pengembangan di masa yang akan datang.

(5)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ibnu Ali Fardhani| 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 2|| I. LATAR BELAKANG

Kucing merupakan hewan

menyusui yang populasinya banyak di dunia, termasuk di Indonesia. Kucing ras merupakan kucing yang di pelihara oleh manusia walaupun banyak juga yang memelihara kucing kampung. Beberapa contoh jenis kucing ras yang di pelihara manusia yaitu persia, anggora dan exotic bulu pendek. Banyak pemelihara kucing yang kesulitan ataupun bingung saat kucing peliharaannya sakit. Maka dari itu, perawatannya harus bersih dan disertai asupan gizi yang baik untuk mendapatkan kucing yang selalu bersih dan sehat.

Penanganan atau pengobatan

terhadap penyakit pada kucing persia, anggora dan exotic bulu pendek dapat dilakukan lebih cepat bila sang pemilik dapat lebih dini mengetahui penyakit apa yang diderita oleh si kucing. Dikarenakan

itu diperlukan metode yang dapat

memudahkan untuk orang awam

mengetahui lebih dini tentang

kemungkinan penyakit apa yang di derita

si kucing. Untuk membantu para

pemelihara kucing untuk mendeteksi

penyakit pada jenis kucing di atas dengan lebih cepat, maka kami mencoba untuk

membantu dengan membuat sebuah

program untuk mendeteksi penyakit jenis

kucing di atas dengan menggunakan sistem pakar.

Sistem pakar adalah sistem berbasis

komputer yang menggunakan

pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran

dalam memecahkan masalah yang

biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut.

Sistem pakar bekerja berdasarkan

pengetahuan yang dimasukkan oleh

seorang atau beberapa orang pakar dalam rangka mengumpulkan informasi hingga

sistem pakar dapat menemukan

jawabannya (Kusrini,2006).

Forward Chaining merupakan

Runut maju berarti menggunakan

himpunan aturan kondisi-aksi. Dalam metode ini, data yang digunakan untuk menentukan aturan mana yang akan dijalankan, kemudian aturan tersebut dijalankan. Mungkin proses menambahkan data ke memori kerja. Proses diulang sampai ditemukan suatu hasil (Kusrini, 2006).

Metode Bayes merupakan metode yang baik didalam mesin pembelajaran

berdasarkan data training, dengan

menggunakan probabilitas bersyarat

sebagai dasarnya. Metode Bayes juga

merupakan suatu metode untuk

(6)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ibnu Ali Fardhani| 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 3||

menggabungkan informasi dari sampel dan

informasi lain yang telah tersedia

sebelumnya. Keunggulan utama dalam

penggunaan Metode Bayes adalah

penyederhanaan dari cara klasik yang penuh dengan integral untuk memperoleh model marginal (Arhami, 2005: 142).

Website adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar multimedia, dan lainnya pada jaringan internet (Sibero: 2011). Dengan

memanfaatkan teknologi tersebut,

informasi bisa diakses selama 24 jam dalam satu hari dikelola oleh mesin.

PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga

bisa digunakan sebagai bahasa

pemrograman umum yang mampu

menghasilkan aplikasi web dinamis. PHP memberikan keleluasaan ketika menulis kode program, dengan catatan tetap mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(database management system) atau

DBMS yang multithread,

multi-user,dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak

gratis dibawah lisensi GNU General

Public License (GPL), tetapi mereka juga

menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Macromedia Dreamweaver 8

merupakan alat desain web komprehensif yang disukai oleh para profesional web, tapi cukup mudah untuk web designer awal untuk menggunakan juga. Dreamweaver menggunakan WYSIWYG (apa yang Anda lihat adalah apa yang Anda dapatkan) merancang antarmuka yang membuat halaman web semudah mengetik dokumen ke dalam pengolah kata.

Beberapa jenis penyakit kucing pada kucing ras peliharaan :

1. Flu Kucing

Penyakit flu dapat terjadi pada kucing, terutama pada kucing yang belum divaksinasi dan dapat menular kepada

kucing lain. Penyakit ini jarang

menyebabkan kematian pada kucing dewasa, namun dapat berakibat fatal bila menyerang anak kucing.

2. Feline Chlamydiosis

Feline Chlamydiosis dikenal juga

dengan sebutan feline pneumonitis

(Radang paru-paru pada kucing), biasanya

menyebabkan gangguan saluran

pernafasan bagian atas yang relatif ringan

tetapi kronis (lama). Penyakit ini

disebabkan oleh bakteri Chlamydia

psitacii.

3. FIP (Feline Infectious Peritonitis) FIP (Feline Infectious Peritonitis)

(7)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ibnu Ali Fardhani| 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 4||

adalah penyakit serius, hampir selalu berakibat kematian bagi kucing. Penyakit ini disebabkan oleh coronavirus (feline corona virus/FcoV), yaitu sejenis keluarga virus yang menyerang anjing dan babi dan

beberapa spesies virus ini dapat

menyerang manusia. Tetapi virus yang menyebabkan FIP pada kucing, tidak dapat menyerang manusia.

4. Feline Panleucopenia

Penyakit ini disebut juga Feline Parvovirus, Feline Infectous Enteritis/FIE (radang usus menular). Panleucopenia adalah penyakit serius yang cukup berbahaya pada kucing. Penyakit ini diakibatkan oleh virus. Angka kematian berkisar 25% - 85% pada kucing yang

belum divaksinasi. Penyakit mudah

menular ke kucing lain, tetapi tidak menular pada manusia dan anjing.

5. Feline Calicivirus

Penyakit ini biasa menyerang

kucing, menyebabkan gangguan

pernafasan, luka sekitar bibir dan mulut seperti sariawan (ulkus oral), kadang disertai sakit persendian. Penyakit ini menyebabkan flu yang agak berat tetapi jarang menyebabkan komplikasi serius.

6. Periodontal

Periodontal berasal dari dua kata yunani yaitu Peri yang berarti pinggiran atau sekitar, dan dontal yang berarti

gigi. Penyakit periodontal adalah

gangguan pada gigi dan daerah sekitarnya

yang biasanya disertai

peradangan. Penyakit ini dapat

mengganggu jaringan penahan yang

terdapat di sekitar gigi, akibatnya gigi menjadi goyah dan mudah lepas.

7. Dermatophytosis atau Ringworm Penyakit ini bisa menyerang jenis hewan dan manusia meskipun tidak mematikan, penyakit ini disebabkan jamur Microsporum sp dan Tricohopyton sp menyerang seperti rambut, kulit dan kuku. (Lipincott & Williams)

Diharapkan aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit pada kucing peliharaan ini dapat melakukan diagnosis awal jenis penyakit pada kucing. Aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit pada kucing

peliharaan ini sedikitnya dapat

memberikan kemudahan kepada pengguna

mengetahui lebih dini kemungkinan

penyakit yang diderita si kucing.

II. METODE

A. Obyek Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, tempat yang dijadikan bahan penelitian yaitu Klinik Hewan “Asa” yang berada di

jalan Raung Ruko Pasar Hewan No. 15 Kediri.

(8)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ibnu Ali Fardhani| 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 5||

Dalam usaha untuk mendapatkan data-data yang benar sehingga tercapai maksud dan tujuan penyusunan tugas akhir

ini. Penulis menggunakan metode

pengumpulan data dari jenis data dengan cara sebagai berikut :

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang

diperoleh secara langsung dengan

melakukan wawancara dengan salah

seorang dokter hewan di klinik Asa Petshop yaitu Drh. Pujiono tentang gejala-gejala penyakit pada kucing dan cara mengatasinya.

2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung yang dapat berupa catatan-catatan, laporan- laporan tertulis, dokumen-dokumen dan makalah-makalah serta daftar pustaka.

Data sekunder dapat berupa :

- Artikel tentang penyakit kulit pada kucing.

- Artikel tentang cara mengatasi penyakitnya.

- Buku tentang memelihara kucing peliharaan dengan baik.

C. Jenis dan Sumbe r Data

Dalam penyusunan tugas akhir ini, perlu adanya suatu metode tertentu yang akan digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara sebagai berikut :

1. Studi Lapangan

Studi lapangan yaitu secara langsung dapat diperoleh dengan meninjau dan mengamati secara langsung terhadap objek yang diteliti melalui :

1. Wawancara (Interview)

Wawancara yaitu metode

pengumpulan data yang mengadakan

tanya jawab langsung dengan

responden sehingga dapat

mengetahui masalah secara jelas. 2. Observasi (Survey)

Observasi yaitu pengumpulan

data dengan pencatatan secara

cermat terhadap objek yang diamati berupa data kucing dari responden. 3. Kuesioner

Kuesioner adalah instrumen pengumpulan data atau informasi yang dioperasionalisasikan ke dalam bentuk item atau pertanyaan. Dalam hal ini berupa pertanyaan tentang gejala apa saja yang pernah dialami pada kucing dari responden.

D. Studi Pustaka

Studi pustaka yaitu penelitian dengan

menggunakan dan mempelajari buku

tentang bagaimana memelihara dan

merawat kucing dengan baik dan benar, buku tentang jenis penyakit pada kucing dan cara pengobatannya maupun

(9)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ibnu Ali Fardhani| 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 6||

masalah yang diteliti sebagai landasan teori bagi penulis.

III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Analisis Sistem

Pada saat ini, banyak pemelihara kucing yang kesulitan ataupun bingung

saat kucing peliharaannya sakit,

pemelihara membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membawa kucingnya ke dokter hewan. Pemelihara membutuhkan pengetahuan untuk mengatasi masalah saat kucingnya sakit, baik dalam buku-buku pengetahuan tentang penyakit pada kucing maupun dari para dokter yang sudah ahli.

B. Perancangan Sistem 1. Flowchart Login Start Masukkan username, Password

Query= cari username dan password Validasi user dan password End ya tidak

Gambar 4.1 Flowchart Login

User maupun admin memasukkan username dan password setelah itu sistem melakukan proses pencarian username dan password ditabel database. Jika sudah mendapatkan, sistem akan melihat apakah username dan password benar atau tidak. Jika tidak, maka akan kembali ke proses awal masukkan data. Akan tetapi jika benar, maka proses akan selesai.

2. Flowchart Sistem Gejala Terdeteksi Memilih Gejala Print Hasil Diagnosa Penyakit END START YA Tidak

Gambar 4.2 Flowchart Sistem

(10)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ibnu Ali Fardhani| 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 7||

Pengguna masuk di menu utama setelah itu pengguna memilih gejala yang ditampilkan dan sistem menjawab gejala yang dipilih pengguna bila pengguna tidak memilih gejala maka otomatis sistem akan menampilkan kembali pilih gejala. Apabila ya, gejala akan terdeteksi dan sistem akan menampilkan diagnosis awal penyakit setelah itu progam selesai.

3. Konteks Diagram

Gambar 4.3 Konteks Diagram

Pada diagram konteks ini menjelaskan alur secara keseluruhan mulai dari pengguna memilih gejala dan diagnosa

kemudian memproses hasil inputan

pengguna sehingga menjadi satu

informasi yang berguna bagi pengguna.

4. DFD Level 1

Gambar 4.4 DFD Level 1

Pada Data Flow Diagram ini menjelaskan alur admin menginputkan data kedalam 5 proses, menginputkan data penyakit yang kemudian disimpan ke database penyakit, menginputkan data

gejala yang kemudian disimpan ke

database gejala, menginputkan data hasil diagnosa yang kemudian disimpan ke data

base hasil diagnosa, dan pengguna

menginputkan data diagnosa dan

mendapatkan hasil dari inputan yang sesuai dengan inputan pengguna.

5. CDM

Gambar 4.5 Conceptual Data Model

Melihat Pengguna Data Penyakit Hasil Diagnosa Data Diagnosa Data Gejala Melihat Diagnosa Data Pengguna 1

SP Diagnosis Penyakit Pada Kucing Peliharaan USER ADMIN Hasil Diagnosa Data Penyakit Input Data

Penyakit PenyakitData

Input

Data Gejala Data Gejala

Data Gejala Hasil_Dia gnosa Data Relasi Data Relasi Hasil_Diagnosa Input Hasil_Diagnos a Input Data Relasi

Data Diagnosa Data Diagnosa

Data Pengguna ADMIN USER 12 Gejala 13 Hasil_Diagnosa 14 Relasi 12 Gejala 14 Relasi 15 Diagnosa 13 Hasil_Diagnosa 11 Penyakit 11 Penyakit 3 2 1 Gejala Kode_G Gejala Bobot Variable characters (10) Variable characters (40) Variable characters (10) Id_Gejala ... <ai1> Hasil_Diagnosa Kode_P Penyakit Prosentase Tanggal Variable characters (10) Variable characters (50) <Undefined> Date Kode_P ... <ai1> Penyakit Kode_P Penyakit Definisi Pengobatan Pencegahan Variable characters (10) Variable characters (50) Text Text Text Id_Penyakit ... <ai1> Relasi Kode_G Kode_P Bobot Variable characters (10) Variable characters (10) Variable characters (10) Id_Gejala Id_Penyakit Bobot ... <ai1> <ai2> <ai3>

(11)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ibnu Ali Fardhani| 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 8||

Conceptual Data Model

menggambarkan sistem pakar diagnosis penyakit pada kucing peliharaan secara detail struktur basis data dalam bentuk logik yang tidak di implementasikan secara

langsung ke dalam basis data

sesungguhnya.

6. PDM

Gambar 4.6 Physical Data Model

Physical data model merupakan gambaran secara detail suatu bisnis data dalam bentuk fisik, PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data yang benar pada basis data yang di pergunakan sesungguhnya.

4. Implementasi

Pembangunan sistem ini di desain berdasarkan peran pengguna yaitu admin

yang memiliki wewenang dalam

mengelola konten, serta user yang akan menggunakan sistem ini untuk melakukan

diagnosa jenis penyakit pada kucing peliharaan.

1. Halaman Home

Pada halaman home adalah tampilan halaman utama progam. Pada halaman home terdapat dua menu yaitu: home dan penyakit. Serta tampilan login bagi admin, user dan daftar bagi yang belum daftar.

Adapun tampilannya sebagai berikut:

Gambar 4.7 Halaman Home

2. Halaman Jenis Kucing

Pada halaman jenis kucing ini, berisi artikel tentang jenis-jenis kucing.

Adapun tampilannya sebagai berikut:

Gambar 4.8 Halaman Jenis Kucing

3. Halaman Penyakit Gejala Kode_G Gejala Bobot ... varchar varchar double Hasil_Diagnosa Kode_P Penyakit Prosentase Tanggal ... varchar varchar double date Penyakit Kode_P Penyakit Definisi Pengobatan Pencegahan ... varchar Varchar text text text Relasi Kode_G Kode_P Bobot ... varchar varchar double

(12)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ibnu Ali Fardhani| 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 9||

Pada halaman penyakit ini, berisi artikel-artikel tentang penyakit kucing. Adapun tampilannya sebagai berikut:

Gambar 4.9 Halaman Penyakit

4. Halaman Admin

Pada halaman admin ini terdapat beberapa menu antara lain: home, admin, gejala, jenis kucing, pasien diagnosa, penyakit, user, profil dan logout.

Adapun tampilannya sebagai berikut:

Gambar 4.10 Halaman Home Admin

5. Halaman User

Pada halaman user ini terdapat beberapa menu antara lain: home, konsultasi,

penyakit, rekap penyakit, profil dan logout. Adapun tampilannya sebagai berikut:

Gambar 4.18 Halaman User Home

6. Halaman Konsultasi

User dapat melakukan konsultasi dengan mencentang gejala yang tampil lalu menekan tombol diagnosa.

Tampilannya sebagai berikut;

Gambar 4.19 Halaman User Konsultasi

Setelah menekan tombol diagnosa akan muncul hasil diagnosa.

(13)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ibnu Ali Fardhani| 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 10|| Gambar 4.20 Halaman Hasil Diagnosa

E. Pengujian

Pengujian sistem pada penelitian ini menggunakan metode blackbox. Uji coba dengan blackbox pada sistem ini bertujuan untuk menentukan fungsi cara beroperasi-nya, apakah data keluaran telah berjalan sesuai yang diharapkan. Langkahpengujian ini menggunakan dua kasus uji yaitu aabila sistem berjalan sesuai dengan harapan dan apabila terjadi kesalahan input.

F. Simpulan

Setelah melakukan analisis,

perancangan, dan pengujian, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit

pada kucing peliharaan ini dapat

melakukan diagnosis awal jenis

penyakit pada kucing. Aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit pada kucing

peliharaan ini sedikitnya dapat

memberikan kemudahan kepada

pengguna mengetahui lebih dini kemungkinan penyakit yang diderita si kucing.

2. Penggunakan metode bayes dan

forward chaining sangat sesuai

digunakan pada sistem pakar jenis penyakit pada kucing peliharaan ini yang pada dasarnya pengguna aplikasi ini tidak mengetahui jenis penyakit apa

yang diderita pada kucing

peliharaannya.

G. Saran

Agar aplikasi sistem pakar

diagnosa jenis penyakit pada kucing peliharaan ini kedepannya lebih baik, maka yang dapat disarankan adalah :

1. Ruang lingkup sistem dalam melakukan

diagnosa jenis penyakit dapat

dikembangkan menjadi lebih luas dan

lebih kompleks terutama

memperbanyak pertanyaan-pertanyaan gejala sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih akurat dan dapat mengatasi permasalahan pada kucing yang cukup kompleks.

2. Menambah metode lain dengan

mekanisme pembelajaran, agar proses penarikan kesimpulan lebih konsisten dan akurat.

(14)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ibnu Ali Fardhani| 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 11||

(15)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ibnu Ali Fardhani| 12.1.03.03.0379 Teknik/Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 12|| IV. HASIL DAN KESIMPULAN

Arhami,Muhammad, 2005. Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Andi Offset. Kusrini, 2006. Sistem Pakar Teori & Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tilley LP, Smith Fwk, 200. The 5 Minute Veterinary Consult. Maryland: Lipincott williams and Wilkins

Gambar

Gambar 4.5 Conceptual Data Model
Gambar 4.7 Halaman Home  2.  Halaman Jenis Kucing
Gambar 4.9 Halaman Penyakit

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya rasio ROE saja yang memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap pergerakan harga saham sedangkan rasio lainnya, yaitu rasio NPM dan

Kegiatan lainnya yang mendukung pelaksanaan pembaharuan pada masyarakat Desa Mlatiharjo; (2) wawancara, yang dugnakan untuk mewawancarai kepala desa sebagai agen perubahan

admin.Kesimpulannya sudah ditemukan rancangan aplikasi sistem pakar penyakit kulit pada kucing persia dengan menggunakan metode forward chaining di Klinik Hewan

Kecepatan yang dihasilkan dari masing-masing robot menunjukkan bahwa robot dapat bergerak dengan baik di lingkungan yang tidak teratur. Dari data grafik respon

a) Tingkat kekumuhan di permukiman yang teridentifikasi kumuh dibagi menjadi tiga kelas, yaitu ringan, sedang dan berat. Permukiman kumuh ringan memiliki persentase

Sesuai hasil kajian, analisis jabatan dan analisis beban kerja serta evaluasi kelembagaan organisasi perangkat daerah Provinsi Maluku yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan cacing tanah Lumbricus rubellus dan alga Euchema cottonii dalam pakan ayam Ras dapat meningkatkan kandungan omega 3 pada