• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT dan kepada Nabi Muhammad SAW yang dengan karunia dan rahmat-Nya penulis bisa menyelsaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)” sebagai

salah satu pemenuhan syarat kelulusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari banyak sekali dukungan dan bantuan yang diberikan dalam penyelesaian skripsi ini dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, Mec selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS, Ak selaku ketua Departemen Akuntasi dan Ibu Dra. Mutia Ismail, MM selaku sekretaris Departemen Akuntasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

(2)

4. Ayah dan Ibu tercinta, Bapak Endro Supriyatno dan Ibu Sumarni, serta adik penulis, Dimas Audi Pareza yang tak pernah berhenti mencurahkan kasih sayang, memberikan semangat, dukungan, dan doanya, penulis menyayangi kalian dengan segenap cinta dan kasih. Semoga Allah SWT selalu memprioritaskan doa kalian, dan memenuhi hidup kalian dengan berkah dan rahmat-Nya.

5. Yuda Pranata, terima kasih telah menjadi sosok yang paling pengertian, paling sabar, dan paling memotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini, penulis menyayangimu.

6. Sahabat-sahabat terbaik dalam hidup penulis, Nanda Adhitya Kalo, Putri Puspita Sari, A. Md, Sigit Aryasena, dan M. Iqbal Hambali Lubis, terima kasih telah saling memanfaatkan, saling merepotkan, saling membocorkan rahasia, saling menjatuhkan, namun tetap saling menyayangi. Terima kasih telah ada dan bersama-sama dengan penulis. Semoga kita selamanya.

(3)

penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terima kasih telah memudahkan jalan penulis untuk meraih gelar sarjana.

Penulis menyadari masih banyak keterbatasan dan kekurangan dalam skripsi ini, diharapkan saran dan kritikan yang membangun untuk penulis di kemudian hari. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

(4)

DAFTAR ISI

2.1.1.1 Sumber-Sumber Pendanaan………….. 12

2.1.1.2 Teori Struktur Modal……… 12

2.1.2 Kinerja Keuangan Perusahaan………. 16

2.1.3 Pertumbuhan Perusahaan……… 18

2.1.4 Ukuran Perusahaan………. 20

2.1.5 Nilai Perusahaan………. 22

2.2 Penelitian Terdahulu………. 25

2.3 Kerangka Konseptual dan Pengembangan Hipotesis…… 27

BAB III. METODE PENELITIAN... 33

3.1 Desain Penelitian……… 33

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian……… 33

3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel…………. 33

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian……….. 35

3.7.2.2 Uji Multikolinearitas……… 39

(5)

3.7.2.4 Uji Heteroskedastisitas……….. 40

3.7.3 Analisis Regresi Linear Berganda……… 40

3.7.4 Pengujian Hipotesis………. 41

3.7.4.1 Uji Signifikansi Parsial (Uji T)……….. 41

3.7.4.2. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)……. 41

3.7.4.3 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) 42 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1 Gambaran Umum Sampel Penelitian……… 43

4.2 Statistik Deskriptif……… 44

4.3 Uji Asumsi Klasik………. 45

4.3.1 Uji Normalitas………. 45

4.3.2 Uji Multikolinearitas……… 46

4.3.3 Uji Autokorelasi……….. 47

4.3.4 Uji Heteroskedastisitas……… 48

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda……… 49

(6)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu... 25

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 33

3.2 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian... 36

4.1 Statistik Deskriptif... 44

4.2 Hasil Uji Multikolinearitas Data... 47

4.3 Hasil Uji Autokorelasi Data... 48

4.4 Hasil Analisis Regresi Liner Berganda dan Uji T... 50

4.5 Hasil Uji F... 54

(7)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman 1 Daftar Kode dan Nama Perusahaan Sampel Penelitian... 66 2 Hasil Perhitungan Variabel Struktur Modal... 67 3 Hasil Perhitungan Variabel Kinerja Keuangan Perusahaan 68 4 Hasil Perhitungan Variabel Pertumbuhan Perusahaan... 69 5 Hasil Perhitungan Variabel Ukuran Perusahaan... 70 6 Hasil Perhitungan Variabel Nilai Perusahaan... 71 7 Output Hasil Pengujian Data dengan Software SPSS

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Penelitian

(10)

perusahaan adalah untuk memaksimalisasi kekayaan pemegang saham (Brigham, 2010: 7). Melalui manajemen keuangan perusahaan harus mampu menyusun komposisi pendanaan baik yang berasal dari dalam dan luar perusahaan, yang biasa disebut struktur modal. Struktur modal (capital structure) adalah proporsi pendanaan dengan hutang perusahaan, apabila posisi struktur modal berada di atas target optimalnya, maka setiap penambahan hutang akan menurunkan nilai perusahaan (Hermuningsih, 2013).

Penentuan target struktur modal optimal merupakan salah satu tugas manajemen keuangan perusahaan. Manajemen keuangan harus bijaksana dalam penggunaan dana dan dituntut untuk mencari alternatif atau struktur modal yang lebih sesuai apabila struktur modal awal tidak berjalan sesuai yang direncanakan. Keputusan pendanaan keuangan perusahaan akan sangat menentukan kemampuan perusahaan dalam melakukan aktivitas operasinya selain juga akan berpengaruh terhadap risiko perusahaan itu sendiri (Joni, 2010). Jika perusahaan meningkatkan proporsi hutangnya maka dengan secara otomatis akan meningkatkan risiko keuangannya.

(11)

mulai dari yang paling aman sampai yang paling berisiko; (3) Kebijakan dividen yang ketat dimana pihak manajemen akan menetapkan jumlah pembayaran dividen dan target dividend payout ratio yang konstan dan dalam periode tertentu jumlah pembayaran dividen tidak akan berubah baik perusahaan tersebut untung atau rugi; (4) Dalam mengantisipasi kekurangan atau kelebihan dari persediaan arus kas dengan adanya kebijakan dividen dan fluktuasi dari tingkat keuntungan dan kesempatan investasi maka jika kurang pertama kali perusahaan akan mengambil dari portofolio investasi lancar yang tersedia (Mayangsari, 2001 dalam Joni, 2010).

Apabila penggunaan dana dapat dilakukan dengan efektif dan efisien dapat secara otomatis menentukan besar kecilnya tingkat keuntungan yang dihasilkan dari penggunaan dana tersebut yang juga akan mempengaruhi pertumbuhan perusahaan. Tujuan jangka panjang perusahaan adalah mengoptimalkan nilai perusahaan dan memimalkan biaya modal perusahaan (Safrida, 2008). Semakin tinggi nilai perusahaan menggambarkan semakin tinggi pula kesejahteraan pemilik atau pemegang saham.

(12)

untuk kegiatan operasi dan investasi. Seberapa besar penggunaan hutang dan seberapa besar penggunaan dana internal harus seimbang sehingga menghasilkan keuntungan yang meningkat dan berkelanjutan. Penggunaan kebijakan hutang dapat digunakan untuk menciptakan nilai perusahaan yang diinginkan, Kebijakan hutang itu sendiri juga bergantung pada pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan (Safrida, 2008).

Nilai perusahaan juga dipengaruhi oleh pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan. Hal ini berarti perusahaan besar dengan pertumbuhan baik sangat berpotensi memiliki nilai perusahaan yang baik pula. Hal ini dikarenakan perusahaan besar biasanya relatif mudah untuk mencari sumber dana yang berasal dari luar perusahaan, yaitu hutang. Kreditor akan lebih percaya untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan yang meyakinkan untuk dapat melunasi pinjaman beserta bunga yang disyaratkan. Oleh karena itu, mengaitkan hubungan antara struktur modal, pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan sangat relevan.

(13)

Perusahaan yang tumbuh dengan cepat akan memperoleh hasil positif, dalam artian pemantapan posisi dipeta persaingan, menikmati penjualan yang meningkat secara signifikam dan diiringi oleh peningkatan pangsa pasar (Safrida, 2008). Pertumbuhan perusahaan yang positif secara otomatis akan menghasilkan citra positif bagi nilai perusahaan. Namun di samping itu, perusahaan juga akan rentan terhadap isu negatif. Perusahaan sejenis akan mengeluarkan isu-isu negatif yang akan merugikan perusahaan. Pertumbuhan perusahaan pada dasarnya menggambarkan bagaimana perusahaan mengelola dana yang dimiliki untuk kegiatan investasi dan operasi. Peningkatan jumlah aktiva, baik aktiva lancar maupun aktiva jangka panjang membutuhkan dana, dengan alternatif pendanaan internal maupun ekternal (Joni, 2010).

(14)

Peningkatan pada nilai perusahaan juga dipengaruhi oleh kinerja keuangan perusahaan (Arviansyah, 2013). Baik buruknya nilai perusahaan bergantung pada kinerja keuangan perusahaan itu sendiri. Kinerja keuangan adalah hal penting untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang, karena apabila kinerja keuangan perusahaan tinggi, maka kelangsungan hidup perusahaan tersebut akan lebih terjamin. Hal tersebut juga akan mempengaruhi investor dalam berinvestasi. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, investor tentu akan sangat selektif dalam memilih perusahaan untuk dijadikan tempat investasi, di sisi lain, perusahaan juga harus memahami hal tersebut agar menjadi pilihan investor dalam berinvestasi. Beberapa perusahaan menunjukkan kinerja keuangan atau profit yang sangat tinggi pada saat baru mengenalkan sahamnya ke publik (Initial Public Offering/ IPO) namun tidak lama kemudian mengalami penurunan secara drastis. Hal-hal seperti itulah yang harus sangat dicermati oleh perusahaan agar dapat tetap menunjukkan kinerja keuangan yang stabil atau lebih bagus menunjukkan suatu peningkatan berkelanjutan.

(15)

pengelolaan supplier, bahkan investasi dalam bentuk ekuitas pada perusahaan lain untuk menjaga kondisi keuangan perusahaannya. Tugas yang terpenting dari manajemen keuangan adalah menciptakan nilai dari capital budgeting perusahaan, pembiayaan, dan aktivitas likuidasi (Lubis, 2014: 1). Tugas lainnya adalah mengidentifikasikan proyek-proyek yang menjanjikan dan memutuskan berapa banyak yang harus diinvestasikan dalam masing-masing proyek, dan mengelola struktur modal untuk menjalankan proyek tersebut.

Fenomena yang mendasari penelitian ini adalah perkembangan pasar modal yang semakin meningkat tajam (Fahmi, 2012: 54). Baik perusahaan maupun perorangan dapat dengan mudah membeli saham emiten dengan modal yang tidak terlalu besar, ditambah lagi setiap orang dapat dengan mudah mencari informasi yang terkait dengan emiten dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin canggih. Setiap informasi yang dikeluarkan emiten, dengan cepat akan langsung diserap oleh para investor. Dari informasi tersebut investor akan menganalisis apakah suatu perusahaan layak untuk dijadikan tempat investasi atau tidak sama sekali.

(16)

Penelitian sebelumnya tentu sudah sangat banyak membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan, Safrida (2008) menyimpulkan bahwa struktur modal dan pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh yang negatif terhadap nilai perusahaan. Soliha (2002) menyimpulkan hasil yang berbeda, yang menyatakan bahwa struktur modal memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Sriwardany (2006) menyimpulkan bahwa pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Kesimpulan ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Safrida (2008). Nurhayati (2013) menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Dari beberapa penelitian di atas terjadi perbedaan hasil kesimpulan atau tidak konsisten sehingga penulis tertarik untuk meneliti kembali faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan. Berdasarkan penjelasan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)”.

1.2Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, peneliti mencoba merumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah struktur modal berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan? 2. Apakah kinerja keuangan perusahaan positif berpengaruh terhadap

(17)

3. Apakah pertumbuhan perusahaan bepengaruh positif terhadap nilai perusahaan?

4. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan?

5. Apakah struktur modal, kinerja keuangan, pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan?

1.3Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan.

2. Untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan.

3. Untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan.

4. Untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.

5. Untuk menganalisis pengaruh antara struktur modal, kinerja keuangan, pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan secara simultan terhadap nilai perusahaan.

1.4 Manfaat Penelitian

(18)

1. Bagi penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memantapkan pengetahuan tentang objek yang diteliti.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan menjadisumber referensi untuk penelitian selanjutnya.

3. Bagi calon investor

Penelitian ini diharapkan dapat membantu calon investor yang akan menginvestasikan dananya ke perusahaan-perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini.

4. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak manajemen perusahaan untuk dijadikan masukan dalam pengambilan keputusan atas kebijakan akuntansi yang diambil.

5. Bagi pemegang saham

Referensi

Dokumen terkait

perusahaan dan ketergantungan terhadap bank kecil. Selain itu, jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas. 4) Cost flow hasil penjualan saham biasanya akan lebih besar

Statistik deskriptif dapat memberikan gambaran tentang suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata ( mean ) dan standar deviasi yang dihasilkan dari

Modal yang dimiliki tersebut dapat dialokasikan atau digunakan dengan efektif dan efisien dan memperoleh kombinasi pendanaan yang optimal maka dibutuhkan struktur

Berdasarkan Tabel 6 nilai sig untuk variabel ukuran perusahaan adalah 0,1059 lebih besar daripada α (0,05). Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan ukuran

Besar kecilnya ukuran perusahaan akan berpengaruh terhadap struktur modal dengan didasarkan pada kenyataan bahwa semakin besar suatu perusahaan akan mempunyai

Bonus saham mempunyai pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan dan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. 4

Dari uraian yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya (ukuran) perusahaan akan berpengaruh terhadap struktur modal dengan didasarkan pada kenyataan bahwa

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi dan mempelajari dampak dari struktur modal, pertumbuhan laba, ukuran perusahaan dan likuiditas terhadap kualitas laba dalam