• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

LAPORAN KINERJA

PERWAKILAN BPKP

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TRIWULAN I TAHUN 2017

NOMOR : LKIN-97/PW16/6/2017

TANGGAL : 10 APRIL 2017

(2)

Nomor : LKIN-97/PW16/6/2017 10 April 2017

Hal

: Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi

Kalimantan Selatan s.d. Triwulan I Tahun 2017

Yth.

Sekretaris Utama

u.p. Kepala Biro Perencanaan Pengawasan

di Jakarta

Berikut kami sampaikan laporan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan

Selatan s.d. Triwulan I Tahun 2017 dengan uraian sebagai berikut.

1. Dari 24 Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam perjanjian kinerja, sebanyak 8

(delapan) indikator diukur pada triwulan I 2017. Capaian kinerja IKU dapat

dikelompokkan sebagai berikut:

a. Tidak terdapat IKU mencapai kinerja lebih dari 100%;

b. Sebanyak 5 (lima) IKU mencapai kinerja pada rentang lebih dari 90% sampai

dengan 100%;

c. Tidak terdapat IKU mencapai kinerja pada rentang lebih dari 60% sampai

dengan 90%;

d. Sebanyak 1 (satu) IKU mencapai kinerja pada rentang lebih dari 40% sampai

dengan 60%

e. Sebanyak 2 (dua) IKU mencapai kinerja kurang dari 40%.

Hambatan pencapaian target IKU antara lain:

a. Laporan hasil pengawasan audit investigatif masih dalam proses penugasan;

b. Kegiatan Sosialisasi Program Anti Korupsi (Sospak) direncanakan pada

triwulan II 2017.

Rencana, realisasi, dan capaian IKU s.d. triwulan I tahun 2017 disajikan pada

Lampiran 1.

2. Realisasi output pengawasan s.d triwulan I tahun 2017 sebanyak 13 laporan

atau 76,47% dari rencana sebanyak 17 laporan dan sebanyak 0 surat atensi

atau 0% dari rencana sebanyak 2 surat atensi. Dibandingkan dengan rencana

(3)

2

setahun tercapai 8,78% dari rencana output sebanyak 148 laporan dan 0% dari

rencana output 22 surat atensi.

Hal ini disebabkan terdapat beberapa penugasan pengawasan yang masih

dalam tahap reviu konsep laporan maupun pembahasan.

Rencana dan realisasi output pengawasan s.d. triwulan I tahun 2017

berdasarkan IKK Perjanjian Kinerja, Fokus Pengawasan, dan Bidang

Pengawasan disajikan pada Lampiran 2.

3. Realisasi output pendukung pengawasan s.d. triwulan I tahun 2017 sebanyak 20

laporan/dokumen/kegiatan/bulan layanan atau 100% dari rencana sebanyak 20

laporan/dokumen/kegiatan/bulan layanan. Dibandingkan dengan rencana

setahun

tercapai

25%

dari

rencana

output

sebanyak

80

laporan/dokumen/kegiatan/bulan layanan.

Rencana dan realisasi output pendukung pengawasan s.d. triwulan I tahun 2017

disajikan pada Lampiran 3.

4. Realisasi penugasan pengawasan PKPT s.d. triwulan I tahun 2017 sebanyak 46

PP atau 179,17% dari rencana sebanyak 24 PP. Jika dibandingkan dengan

rencana setahun, maka penugasan pengawasan s.d. triwulan I tahun 2017

tercapai 29,05% dari rencana sebanyak 148 PP.

Rencana dan realisasi penugasan pengawasan s.d. triwulan I tahun 2017

berdasarkan IKK Perjanjian Kinerja, Fokus Pengawasan, dan Bidang

Pengawasan disajikan pada Lampiran 4.

5. Realisasi penugasan pendukung pengawasan s.d. triwulan I tahun 2017

sebanyak 31 PP atau 100% dari rencana sebanyak 31 PP. Jika dibandingkan

dengan rencana setahun, maka penugasan pendukung pengawasan s.d.

triwulan I tahun 2017 tercapai 25,83% dari rencana sebanyak 120 PP.

Rencana dan realisasi penugasan pendukung pengawasan s.d. triwulan I tahun

2017 disajikan pada Lampiran 5.

6. Realisasi penggunaan hari produktif per pegawai s.d. triwulan I tahun 2017

sebanyak 54 OH atau 22,74% dari potensi setahun sebanyak 237 OH.

Realisasi penggunaan hari produktif s.d. triwulan I tahun 2017 disajikan pada

Lampiran 6.

(4)
(5)

Lampiran 1

Tahun

2017

s.d. Trw.

ini

Tahun 2017

s.d. Trw.

ini

1 2 3 4 5 6 7=6/4 8=6/5

1 Perbaikan tatakelola, manajemen

risiko, dan pengendalian intern

pengelolaan program nasional

%

55

0

0

0

NA

2 Persentase tindak lanjut rekomendasi

tata kelola, manajemen risiko dan

pengendalian intern korporasi

%

55

0

0

0

NA

Sasaran Program 2. Meningkatnya Efektivitas Hasil Pengawasan Keinvestigasian

1 Persentase hasil pengawasan

keinvestigasian yang dimanfaatkan di

persidangan

%

40

10

10

25

100

2 Persentase hasil pengawasan

keinvestigasian yang dimanfaatkan

oleh APH

%

70

10

0

0

0

3 Persentase hasil pengawasan

keinvestigasian yang dimanfaatkan

oleh K/L/P/K

%

60

0

0

0

NA

4 Persentase hasil audit penyesuaian

harga yang dimanfaatkan oleh K/L/P/K

%

0

0

0

NA

NA

5 Persentase hasil audit klaim yang

dimanfaatkan oleh K/L/P/K

%

70

0

0

0

NA

Sasaran Program 3. Meningkatnya penyelesaian hambatan pelaksanaan pembangunan nasional

1 Persentase penyelesaian hambatan

kelancaran pembangunan

%

0

0

0

NA

NA

1 Persentase K/L/P/K yang

mengimplementasikan FCP (termasuk

FRA)

%

50

0

0

0

NA

1 Persentase Komunitas Pembelajar Anti

Korupsi (KPAK) yang

mengimplementasikan sistem

pengaduan masyarakat

%

60

15

0

0

0

1 Maturitas SPIP Pemerintah Propinsi

(level 3)

%

100

0

0

0

NA

2 Maturitas SPIP Pemerintah

Kabupaten/kota (level 3)

%

31

31

15,38

49,61

49,61

3 Maturitas SPIP Pemerintah Propinsi

(level 2)

%

0

0

100

NA

NA

Realisasi Outcome Pengawasan sesuai Perjanjian Kinerja sampai dengan Triwulan I Tahun 2017

Sasaran Program 4. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintah dan korporasi dalam pencegahan korupsi

Sasaran Program 5. Meningkatnya kepedulian K/L/P/K dan masyarakat terhadap korupsi

Sasaran Progran 6. Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/korporasi

Sasaran Program 1. Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan

Negara/Korporasi

No.

Indikator Kinerja Utama

Satuan

Target

Realisasi

s.d Trw.

Ini

Capaian (%)

(6)

Lampiran 1

Tahun

2017

s.d. Trw.

ini

Tahun 2017

s.d. Trw.

ini

1 2 3 4 5 6 7=6/4 8=6/5

No.

Indikator Kinerja Utama

Satuan

Target

Realisasi

s.d Trw.

Ini

Capaian (%)

4 Maturitas SPIP Pemerintah

Kabupaten/kota (level 2)

%

31

31

100

100

100

5 Maturitas SPIP Pemerintah Propinsi

(level 1)

%

0

0

0

NA

NA

6 Maturitas SPIP Pemerintah

Kabupaten/kota (level 1)

%

38

38

0

200

200

7 Persentase BUMD yang kinerjanya

minimal berpredikat baik dari BUMD

yang dibina

%

54

0

0

0

NA

8 Presentase BLUD yang kinerjanya

minimal baik dari BLUD yang dibina

%

60

0

0

0

NA

1 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi

(Level 3)

%

100

0

0

0

NA

2 Kapabilitas APIP Pemerintah

Kabupaten/Kota(Level 3)

%

38

15

15,38

40,47

100

3 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi

(Level 2)

%

0

0

100

NA

NA

4 Kapabilitas APIP Pemerintah

Kabupaten/Kota(Level 2)

%

62

31

69,23

100

100

5 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi

(Level 1)

%

0

0

0

NA

NA

6 Kapabilitas APIP Pemerintah

Kabupaten/Kota (Level 1)

%

0

0

15,38

NA

NA

Catatan:

Jumlah indikator outcome yang ditargetkan =

24

Capaian >100%

1

Capaian >90%-100%

4

Capaian >60%-90%

0

Capaian >40%-60%

1

Capaian s.d. 40%

2

8

Sasaran Program 7. Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda

(7)

Lampiran 2

Awal Tambah Kurang Jumlah Awal Tambah Kurang Jumlah

1 2 3 4 5 6 7=4+5-6 8 9 10 11=8+9-10 12 13=12/7x100 14=12/11x100

A Laporan Hasil Pengawasan

1 Laporan Hasil Pengawasan Laporan 115 - - 115 10 - - 10 12 10,43 120 2 LHP Pembinaan SPIP Laporan 18 - - 18 5 - - 5 - 0,00 -3 LHP Peningkatan Kapabilitas

APIP

Laporan 15 - - 15 2 - - 2 1 6,67 50 Sub Jumlah A 148 - - 148 17 - - 17 13 8,78 76,47 B Surat Atensi/Rekomendasi

1 Surat Rekomendasi Hasil Asistensi/Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP

Surat 8 - - 8 2 - - 2 - 0,00

-2 Surat Rekomendasi Hasil Bimtek/Penilaian Kapabilitas APIP

Surat 14 - - 14 - - - - - 0,00 NA

Sub Jumlah B 22 - - 22 2 - - 2 - 0,00 -Jumlah 170 - - 170 19 - - 19 13 7,65 68,42

Awal Tambah Kurang Jumlah Awal Tambah Kurang Jumlah

1 2 3 4 5 6 7=4+5-6 8 9 10 11=8+9-10 12 13=12/7x100 14=12/11x100

1 Pengawalan Program Prioritas Pembangunan Nasional

Laporan 53 - - 53 1 - - 1 1 1,89 100

2 Peningkatan Ruang Fiskal Laporan 19 - - 19 - - - - 0,00 NA

3 Pengamanan Aset Laporan 55 - - 55 8 - - 8 7 12,73 88 4 Perbaikan Governance System Laporan 21 - - 21 8 - - 8 5 23,81 63 5 Lainnya (Bila ada) *) Surat 22 - - 22 2 - - 2 - 0,00 -Jumlah 170 - - 170 19 - - 19 13 7,65 68 *) Output yang diakui sebagai output kinerja namun tidak dapat dikelompokkan ke dalam 4 Fokus Pengawasan yaitu Surat Rekomendasi

Rencana Output Satuan (Lap/Surat/Dok/ Keg/Bln Layanan) Satuan (Lap/Surat/Dok/ Keg/Bln Layanan) Rencana Output Realisasi Output s.d.

Bulan ini Tahun 2017 s.d. Bulan ini

Tahun 2017 s.d. Bulan ini Capaian (%) Realisasi Output Pengawasan sesuai Fokus Pengawasan

Realisasi Output Pengawasan sesuai Perjanjian Kinerja sampai dengan Triwulan I Tahun 2017

No. Indikator Kinerja Kegiatan

Realisasi Output s.d.

Bulan ini

Tahun 2017 s.d. Triwulan I

Capaian (%)

No. Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2017 s.d. Triwulan I

(8)

Lampiran 2

Awal Tambah Kurang Jumlah Awal Tambah Kurang Jumlah

1 2 3 4 5 6 7=4+5-6 8 9 10 11=8+9-10 12 13=12/7x100 14=12/11x100

A Laporan Hasil Pengawasan

1 IPP Laporan 24 - - 24 1 - - 1 1 4,17 100 2 APD Laporan 54 - - 54 6 - - 6 1 1,85 17 3 AN Laporan 23 - - 23 0 - - - 3 13,04 NA 4 Investigasi Laporan 32 - - 32 8 - - 8 7 21,88 88 5 P3A Laporan 15 - - 15 2 - - 2 1 6,67 50 Sub Jumlah A 148 - - 148 17 - - 17 13 8,78 76,47 B Surat Atensi/Rekomendasi 1 APD Surat 8 - - 8 2 - - 2 0 0,00 -2 P3A Surat 14 - - 14 0 - - - 0 0,00 NA Sub Jumlah B 22 - - 22 2 - - 2 - 0,00 -Jumlah 170 - - 170 19 - - 19 13 7,65 68,42 Tahun 2017 s.d. Bulan ini Satuan

(Lap/Surat/Dok/ Keg/Bln Layanan)

Rencana Output Capaian (%)

No. Indikator Kinerja Kegiatan

Realisasi Output s.d.

Bulan ini

Tahun 2017 s.d. Triwulan I

Realisasi Output Pengawasan sesuai Bidang Pengawasan

(9)

Awal Tambah Kurang Jumlah Awal Tambah Kurang Jumlah 1 2 3 4 5 6 7=4+5-6 8 9 10 11=8+9-10 12 13=12/7x100 14=12/11x100 1 TU Lap/Dok 65 - - 65 15 - - 15 15 23,08 100 2 P3A Lap/Dok 15 - - 15 5 - - 5 5 33,33 100 Jumlah 80 - - 80 20 - - 20 20 25 100 Capaian (%) Lampiran 3

Rencana dan Realisasi Output Pendukung Pengawasan sampai dengan Triwulan I Tahun 2017

No. Bagian/Bidang

Satuan (Lap/Surat/Dok/ Keg/Bln Layanan)

Rencana Output Realisasi

Output s.d. Bulan ini

Tahun 2017 s.d. Triwulan I

(10)

Lampiran 4

Awal Tambah Kurang Jumlah Awal Tambah Kurang Jumlah

1 2 3 4 5 6=3+4-5 7 8 9 10=7+8-9 11 12=11/6x100 13=11/10x100

1 Laporan Hasil Pengawasan 115 3 - 118 16 3 - 19 40 33,90 211 2 LHP Pembinaan SPIP 18 - - 18 5 - - 5 5 27,78 100 3 LHP Peningkatan Kapabilitas APIP 15 - - 15 3 - - 3 1 6,67 33 Jumlah 148 3 - 151 24 3 - 27 46 30,46 170,37 Keterangan tambahan:

Awal Tambah Kurang Jumlah Awal Tambah Kurang Jumlah

1 2 3 4 5 6=3+4-5 7 8 9 10=7+8-9 11 12=11/6x100 13=11/10x100

1 Pengawalan Program Prioritas Pembangunan Nasional

53

- - 53 1 - - 1 1 1,89 100 2 Peningkatan Ruang Fiskal 19 - - 19 - - - - 7 36,84 NA

3 Pengamanan Aset 55 - - 55 11 - - 11 16 29,09 145 4 Perbaikan Governance System 21 - - 21 12 - - 12 19 90,48 158 Jumlah 148 - - 148 24 - - 24 43 29,05 179,17 Tahun 2017 s.d. Bulan ini

No. Fokus Pengawasan Realisasi PP

s.d. Bulan ini

Tahun 2017 s.d. Triwulan I

Selain realisasi PP di atas, juga direalisasikan PP tambahan yang belum dapat dikelompokkan sebanyak 91 PP. Realisasi PP sesuai Fokus Pengawasan

Rencana PP Capaian (%)

Realisasi PP yang Mendukung Output sesuai Perjanjian Kinerja sampai dengan Triwulan I Tahun 2017

No. Indikator Kinerja Kegiatan yang

akan dihasilkan PP Tahun 2017 s.d. Triwulan I

Realisasi PP

s.d. Bulan ini Tahun 2017 s.d. Bulan ini

Rencana PP Capaian (%)

(11)

Lampiran 4

Awal Tambah Kurang Jumlah Awal Tambah Kurang Jumlah

1 2 3 4 5 6=3+4-5 7 8 9 10=7+8-9 11 12=11/6x100 13=11/10x100 1 IPP 24 - - 24 4 - - 4 1 4,17 25 2 APD 54 - - 54 3 - - 3 15 27,78 500 3 AN 23 - - 23 3 - - 3 10 43,48 333 4 Investigasi 32 - - 32 11 - - 11 16 50,00 145 5 P3A 15 - - 15 3 - - 3 1 6,67 33 Jumlah 148 - - 148 24 - - 24 43 29,05 179,17 Keterangan tambahan:

PP tambahan yang belum dapat dikelompokkan sebanyak 91 PP dapat dirinci sebagai berikut:

- IPP 33 PP - APD 37 PP - AN 18 PP - Investigasi 3 PP - P3A 0 PP Jumlah 91 PP

No. Bidang Pengawasan Rencana PP Realisasi PP Capaian (%)

s.d. Bulan ini

Tahun 2017 s.d. Triwulan I

Tahun 2017 s.d. Bulan ini Realisasi PP sesuai Bidang Pengawasan

(12)

Awal Tambah Kurang Jumlah Awal Tambah Kurang Jumlah 1 3 4 5 6=3+4-5 7 8 9 10=7+8-9 11 12=11/6x100 13=11/10x100 1 89 - - 89 23 - - 23 23 25,84 100 2 31 - - 31 8 - - 8 8 25,81 100 120 - - 120 31 - - 31 31 25,83 100 Jumlah

Tahun 2017 s.d. Bulan ini 2

TU P3A

Lampiran 5 Rencana dan Realisasi Penugasan PKAU sampai dengan Triwulan I Tahun 2017

No. Bagian/Bidang

Rencana Penugasan PKAU Realisasi

Penugasan s.d. Bulan ini

Capaian (%)

(13)

Tahun 2017

s.d. Trw I

Tahun 2017

s.d. Trw I

1

2

3

4=3x237

5

6

7=6/4

8=6/5

9=6/3

1

PFA

94

22.278

5.828

4.847

21,76%

83,17%

52

2

PFU

27

6.399

1.674

1.674

26,16%

100,00%

62

Jumlah

121

28.677

7.502

6.521

22,74%

86,92%

54

Catatan:

1.

Kolom 4 diisi dengan hasil dari Potensi OH 1 Tahun (237 OH) x Jumlah Pegawai

2.

22,74%

Kolom 5 diisi dengan hasil dari Potensi OH s.d. Bulan ini x Jumlah Pegawai. Potensi OH s.d. bulan ini dihitung secara proporsional dengan jumlah

bulan dalam 1 tahun. Misal menghitung Potensi OH s.d. bulan Februari dengan jumlah pegawai 100 adalah 2/12 x 237 x 100 = 3.950 hari

OH per

Pegawai

s.d. Trw I

Potensi dan Realisasi Hari Produktif sampai dengan Triwulan I Tahun 2017

Lampiran 6

No.

PFA/PFU

Potensi OH

Realisasi OH s.d.

Trw I

Capaian (%)

Jumlah

(14)

1

2

3

4

5

6

7=6/4

8=6/5

Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Laporan

20.868.224.000 4.288.840.000 4.423.276.351

21,20%

103,13%

Pengadaan dan Penyaluran Sarana

Prasarana

m2

326.500.000 - 13.200.000

4,04%

NA

21.194.724.000 4.288.840.000 4.436.476.351

20,93%

103,44%

Laporan Hasil

Pengawasan

1.147.530.000 121.620.000 234.197.843

20,41%

192,57%

LHP Pembinaan SPIP 145.380.000 43.000.000 46.123.010

31,73%

107,26%

LHP Peningkatan

Kapabilitas APIP

122.400.000 13.320.000 16.817.000

13,74%

126,25%

1.415.310.000 177.940.000 297.137.853

20,99%

166,99%

22.610.034.000 4.466.780.000 4.733.614.204

20,94%

105,97%

Pelaksanaan Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembangunan Nasional serta

Pembinaan Penyelenggaraan SPIP

Sub Jumlah 2

Jumlah

Terhadap

Anggaran 2017

Terhadap

Rencana

Penyerapan

s.d. Trw. I

Program Dukungan

Manajemen Dan

Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya BPKP

Sub Jumlah 1

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan

Negara dan Pembangunan

Nasional serta Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

Penyerapan Anggaran sampai dengan Triwulan I Tahun 2017

Lampiran 7

Program

Kegiatan

IKK

Jumlah Kumulatif

% Capaian Penyerapan

Anggaran Tahun

2017

(Rp)

Rencana

Penyerapan

s.d. Trw. I

(Rp)

Realisasi Anggaran

s.d. Trw. I

(Rp)

Referensi

Dokumen terkait

dapat mengakses knowledge based system yang tersedia. Knowledge sharing merupakan aktivitas yang memungkinkan terjadinya pertukaran pengetahuan diantara individu, kelompok,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan Penguasaan kompetensi pengetahuan IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model

Dalam penelitian ini, tehnik sampling yang digunakan adalah non- probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu pemilihan sampel dilakukan berdasarkan

Penelitian ini menggunakan tehnik proporsional random sampling karena populasi dalam penelitian ini terdiri dari beberapa unit populasi dan dari setiap unit populasi tidak

Lewat peta-peta ini, dapat dilihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik (berbentuk bahan baku), kemudian

Kandungan bahan organik sangat mempengaruhi habitat biota laut termasuk Echinodermata karena bahan organik merupakan makanan bagi biota laut, hal ini dinyatakan oleh Nurracmi

Pada bagian ini akan diperlihatkan bahwa hampir sebagian besar negara-negara yang terlibat dalam sengketa teritorial dalam mengklaim Laut Tiongkok Selatan sebagai

Mereka cenderung mempertahankan apa yang sudah ada dalam hukum internasional (status quo). Sementara negara berkembang mempunyai sikap reformis, menghendaki adanya