Mandiri Investment Forum 2020

Mandiri Investment

Forum 2020

“Jokowi 2.0: Beyond

Infrastructure Development”

Bahlil Lahadalia

Ketegangan dan ketidakpastian yang meningkat semakin memperlemah pertumbuhan global

Perang Dagang

AS dan RRT

Kisruh di Negara-Negara

Amerika Latin (Bolivia,

Venezuela, Ekuador, Chile)

Konflik di Timur Tengah

(Suriah, Yaman, Iraq)

Penyebaran Wabah Virus

Corona

Demonstrasi di

Hong Kong

Konflik

Iran VS AS dan sekutunya

Pertumbuhan ekonomi

India melambat

3.6

3.0

3.4

2.3

1.7

1.7

4.5

3.9

4.6

Proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2020

2018

2019

2020

2018

2019

2020

2018

2019

2020

Perekonomian

global

Perekonomian

negara maju

Perekonomian negara

berkembang

Proyeksi Pertumbuhan

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020

0% 1% 2% 3% 4% 5% 6%

5%

5,1%

5,1%

5.1%

5.2%

5.5%

Sebagai negara destinasi investasi, Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan

2030

Puncak Bonus

Demografi

terjadi pada

tahun tersebut

2,01

juta km

2

luas daratan

Indonesia*

3,25

juta km

2

luas lautan

Indonesia*

99.093

km

Panjang garis

pantai Indonesia

(terpanjang kedua

di dunia)*

Sumber daya alam

(SDA) yang dimiliki

Indonesia begitu

Transformasi struktur ekonomi dari ekonomi berbasis SDA ke ekonomi berbasis nilai tambah

Manfaat

ekonomi

berbasis nilai tambah

:

• Kontribusi yang lebih

besar terhadap PDB

• Menciptakan lapangan

pekerjaan

• Substitusi impor

• Meningkatkan ekspor

Ekonomi Berbasis

SDA (Primer)

Ekonomi Berbasis

Nilai Tambah

Indonesia memiliki keunggulan

komparatif terkait SDA

Investasi harus menjadi motor utama penggerak pertumbuhan ekonomi

76%

Pendapatan

negara berasal dari

penerimaan pajak

.

Peningkatan investasi

akan berdampak positif

terhadap peningkatan

penerimaan pajak.

Sebagai contoh

investasi pada sektor

manufaktur, dimana hal

tersebut membuka

lapangan pekerjaan,

meningkatkan ekspor,

dan memberikan nilai

tambah terhadap

barang.

Y = C + I + G + ( Ex – Im )

Investasi

mendorong

terciptanya

lapangan kerja

Lapangan kerja

yang semakin

banyak akan

meningkatan

pendapatan

masyarakat

Pendapatan

masyarakat akan

mendorong daya

beli

(konsumsi)

masyarakat

6 key performance indicator (KPI) BKPM untuk meningkatkan investasi

Perbaikan peringkat Kemudahan Berusaha

(Doing Business)

Eksekusi realisasi investasi besar

Mendorong investasi besar untuk bermitra dengan

pengusaha nasional, khususnya UMKM di daerah

proyek

Penyebaran investasi berkualitas

Promosi investasi terfokus berdasarkan sektor

dan negara

Mendorong peningkatan investasi dalam

negeri/PMDN, khususnya UMKM

Realisasi Investasi Januari

– Desember 2019

Rp

208,3

T

Realisasi Investasi TW IV

(Oktober – Desember 2019)

(Januari – Desember 2020)

Realisasi Investasi 2019

102,2%

dari target 2019 (Rp

792

T)

45,6%

Target realisasi

penanaman modal 2020

Target realisasi penanaman

modal sektor sekunder

(manufaktur/hilirisasi) 2020

Target sebaran investasi

berkualitas (di luar jawa)

Rp

886

T

Rp

246,3

T

5 cara untuk meyakinkan investor bahwa Indonesia adalah destinasi yang tepat untuk investasi

Promosi, meyakinkan

investor bahwa Indonesia

adalah

“Surga Investasi”

Mengawal dalam layanan

perizinan

Mengawal dalam

financial closing

Mengawal investor secara

end-to-end dalam

realisasi investasi

Mengawal hingga

Potensi realisasi investasi Rp 708 triliun sedang difasilitasi oleh BKPM

Sumber: BKPM, 2019

Rp

708

T

±Rp

180

T

Potensi Realisasi

Investasi

Nilai Proyek Investasi

yang Telah Difasilitasi

Menyelesaikan permasalahan investasi mangkrak

yang ada di Indonesia merupakan salah satu

Proyek prioritas BKPM sudah selesai difasilitas per Januari 2020 (1/2)

38

(Rp

triliun)

61,2

(Rp

triliun)

1,8

(Rp

triliun)

21,7

(Rp

triliun)

(Tanjung Jati Power)

Permasalahan:

Tidak diterbitkannya rekomendasi SJKU dari Menteri BUMN

Penyelesaian:

Telah diterbitkannya rekomendasi SJKU dari Menteri BUMN No. S-851/MBU/11/2019,

Permasalahan:

Izin Mendirikan Bangunan

Penyelesaian:

Telah diterbitkannya IMB No. 057/IMB.DPMPTSP/XI/2019

Permasalahan:

Tumpang tindih lahan

Penyelesaian: Dilaksanakannya MOU antara PT KS, PT. KIEC dengan PT LCI Permasalahan: Insentif fiskal Penyelesaian: Akan diberikan insentif fiskal sesuai dengan MOU antara Kepala BKPM dengan Presiden & CEO Hyundai Motor Company

(PT Galempa Sejahtera

Bersama)

2

(Rp

triliun)

Permasalahan:

Izin Lokasi dari Kab. Empat Lawang sudah habis masa berlakunya.

Penyelesaian:

Kadin DPMPTSP Empat Lawang telah menandatangani Persetujuan Pemenuhan Komitmen atas nama PT. Galempa Sejahtera Bersama No. 503/20/DPMPTSP/2019 tanggal 19 Desember 2019

39,2

(Rp

triliun)

Permasalahan:

Amdal dan IPPKH

Penyelesaian:

▪ Izin Amdal dari Menteri LHK sudah terbit

▪ Rekomendasi Gubernur Sulawesi Tenggara sudah ditandatangani

Proyek prioritas BKPM sudah selesai difasilitas per Januari 2020 (2/2)

Permasalahan:

Terhentinya proses penerbitan

Surat Rekomendasi untuk

mendapatkan izin penyimpanan

limbah berbahaya

Penyelesaian:

terbitnya Izin Penyimpanan

Sementara Limbah Bahan

Berbahaya dan beracun Nomor 48

Tahun 2019

Permasalahan:

Proses penandatanganan

PPA antara PLN dan

Masdar yang tertunda

Penyelesaian:

Ditandatanganinya PPA

antara PLN dan Masdar di

Abu Dhabi pada tanggal

12 Januari 2020

5,2

(Rp

triliun)

9,5

(Rp

triliun)

1,8

(Rp

triliun)

MoU antara

Nindya Karya,

Indonesia Power,

dan Korea South

Power Company

(PT. Tenaga Listrik

Bengkulu)

Peran Bank Mandiri dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif

Bank Mandiri dapat bekerja sama dengan BKPM

untuk

memfasilitasi realisasi investasi besar

mangkrak yang mengakibatkan kredit macet.

Bank Mandiri menjadi alternatif

sumber pembiayaan

untuk memperkuat PMDN, khususnya sektor UMKM

yang kemudian dapat dimitrakan dengan usaha besar

Inpres No. 7 tahun 2019 diterbitkan untuk mendorong kepastian hukum bagi

investor …

Menteri/ Kepala Lembaga untuk

mengambil langkah-langkah yang

diperlukan sesuai tugas, fungsi dan

kewenangan masing-masing untuk: …

…

4. mendelegasikan kewenangan

perizinan berusaha dan

pemberian fasilitas investasi

kepada Kepala Badan Koordinasi

Penanaman Modal;

… dan menjadikan BKPM sebagai garda terdepan dalam percepatan kemudahan berusaha

Mengoordinasikan

langkah-langkah

perbaikan

untuk

peningkatan peringkat EODB

Mengevaluasi

pelaksanan

perizinan

berusaha

dan

pemberian fasilitas investasi yang dilakukan dan diberikan

oleh K/L

Memfasilitasi dan memberikan layanan kepada pelaku

usaha

dalam

pengurusan

perizinan

berusaha

dan

pemberian fasilitas investasi

Menyusun Norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK)

perizinan berusaha dan pemberian fasilitas investasi yang

didelegasikan K/L

1

2

3

Perkembangan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2019

60%

35%

5%

Pejabat Penghubung (PP) dan pendelegasian

sudah ada (memenuhi Inpres 7/2019):

1.

Kementerian Koperasi dan UKM

2.

Kementerian ESDM

3.

Kementerian ATR/BPN

4.

Kementerian PUPR

5.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

6.

Kementerian LHK

7.

Kementerian Perindustrian

8.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

9.

Kementerian Ketenagakerjaan

10. Kepolisian RI

11. Badan Standardisasi Nasional (BSN)

12. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)

Pejabat Penghubung (PP) sudah ada dan

pendelegasian dalam proses harmonisasi:

1.

Kementerian Perdagangan

2.

Kementerian Komunikasi dan Informatika

3.

Kementerian Agama

4.

Kementerian Pertanian

5.

Kementerian Perhubungan

6.

Kementerian Kesehatan

7.

Kementerian Kelautan dan Perikanan

8.

Badan Pengawas Obat dan Makanan

(BPOM)

Belum ada pendelegasian kewenangan

pemberian fasilitas investasi:

1.

Direktorat Jenderal Pajak

*Catatan:

Kepala BKPM dan Menteri Keuangan

telah menyepakati pendelegasian

kewenangan pemberian fasilitas

investasi. Secara administratif

Kementerian Keuangan sedang

menyiapkan pendelegasian.

Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

Provinsi

Pusat

Kabupaten/Kota

BKPM

DPMPTSP

Provinsi

DPMPTSP

Kab/Kota

PTSP

Perpres 97 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Optimalisasi Peran

Pemerintah Daerah dalam

Percepatan Kemudahan

Berusaha di Daerah

Surat Mendagri Nomor 067/14066/SJ dan 067/14067/SJ tanggal 16

Desember 2019 kepada Gubernur dan Bupati/Walikota:

1. Mendelegasikan seluruh

kewenangan perizinan dan

nonperizinan

kepada Kepala DPMPTSP;

2. Mengevaluasi, membatalkan dan/atau merevisi

Perda dan

Perkada yang menghambat;

3. Mengoptimalkan peran DPMPTSP secara elektronik melalui oss

yang terintegrasi dengan

SiCantik Cloud

;

4. Proses perizinan dan nonperizinan

sesuai aturan yang berlaku

dan mengintegrasikan SOP

;

5. Mengoptimalkan

penyelenggaraan pemerintahan;

6. Meningkatkan komitmen dalam

pengalokasian anggaran

operasional

DPMPTSP; dan

7. Melaporkan

permasalahan dan hambatan

pelayanan

perizinan dan nonperizinan.

Penerbitan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja

Total Undang-Undang yang telah teridentifikasi:

79 Undang-Undang (1.244 pasal)

Tantangan Perkembangan Ekonomi Global Potensi Stagnansi Perekonomian

Rendahnya

daya saing

investasi

Regulasi

yang

tumpang

tindih

TUJUAN

1. Meningkatkan iklim Investasi yang kondusif dan atraktif bagi investor 2. Meningkatkan kemudahan berusaha khususnya bagi UMKM

3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia

4. Meningkatkan kepastian hukum dan kepastian berusaha serta terjadinya pengalihan teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia 5. Meningkatkan aliran modal masuk (capital inflow) ke Indonesia

6. Mendorong peningkatan nilai tambah di dalam negeri, penciptaan lapangan kerja, peningkatan nilai ekspor dan penerimaan negara baik cukai maupun pajak

LATAR BELAKANG

ALUR PENGATURAN (11 Klaster)

SUMBER

CIPTA LAPANGAN KERJA

Investasi

UMKM-K

Pemerintah

Klaster:

• Perizinan

• Persyaratan

• Tenaga Kerja

• Kemudahan

Berusaha

• Riset

• Pengadaan Lahan

• Kawasan Ekonomi

Kemudahan, Pemberdayaan, dan Perlindungan UMKM yang mencakup: • Kriteria • Basis Data • Perizinan Tunggal • Kemitraan, insentif, pembiayaan

Investasi dan

Proyek Pemerintah

•

Investasi

Pemerintah

•

Kemudahan

Proyek

Pemerintah

2015

2016

2017

2018

2019

2020

Target

2021

Perbaikan Ease of Doing Business Indonesia

Peringkat EoDB Indonesia 2015-2020

dan Target 2021:

120

106

91

72

60

73

73

TARGET PEMERINTAH DALAM EODB 2021

1. Membangun Komitmen antar Kementerian/Lembaga

sesuai Inpres No. 7/2019 untuk melakukan reformasi

struktural pada 11 indikator.

2. Reformasi Struktural

• Penyusunan rencana aksi perbaikan Kemudahan

Berusaha melalui pembahasan antar Kementerian/

Lembaga untuk perbaikan pada 11 indikator

• Telah diterbitkan 17 regulasi yang terdiri dari 15

Peraturan Menteri/Lembaga dan 2 Surat Edaran dalam

rangka reformasi struktural Kemudahan Berusaha untuk

11 indikator

3.Pengawalan

Implementasi

Perbaikan

Kemudahan

Berusaha pada Kementerian/Lembaga dan Daerah (Jakarta

dan Surabaya) sesuai dengan regulasi pada 11 indikator

(bersama Setkab dan Kemenko Perekonomian)

4.Sosialisasi

dan

Diseminasi

Kebijakan

Perbaikan

Kemudahan Berusaha kepada responden, Kementerian/

Lembaga, dan Daerah

Dari 190 negara yang disurvey EODB 2020, 115 negara telah melakukan perbaikan.

Cadangan dan Produksi Nikel Indonesia Terhadap Dunia

Catatan:

1. U.S. Data Geological Survey (USGS) on Mineral Commodity Summaries: Nickel released February 2019 (processed)

2. New nickel reserves in New Caledonia and Finland are not available

Cadangan Bijih Nikel Indonesia Terhadap Dunia

Cadangan bijih nikel Indonesia merupakan

cadangan terbesar

di

dunia dengan porsi sebanyak 23,7% dari seluruh cadangan dunia.

Indonesia merupakan

produsen bijih nikel terbesar

di dunia

dengan kapasitas penambangan bijih nikel ±560.000 ton Ni.

Indonesia;

23.7%

Australia; 21.5% Brazil; 12.4% Rusia; 8.6% Negara Lainnya; 7.3% Kuba; 6.2% Filipina; 5.4% Afrika Selatan; 4.2% Tiongkok; 3.2% Kanada; 3.0% Guatamela; 2.0% Madagaskar; 1.8% Kolombia; 0.5%

Indonesia;

560,000

Australia; 170,000 Brazil; 80,000 Rusia; 210,000 Negara lainnya; 180,000 Kuba; 53,000 Filipina; 340,000 Afrika Selatan; 44,000 Guatemala; 49,000 Madagaskar; 39,000 Kolombia; 43,000 Ameriak Seriakt; 190,000 Kaledonia Baru; 210,000

Ketahanan Cadangan Bijih Nikel di Indonesia

1.

Cadangan terbukti untuk komoditas Nikel nasional Indonesia sebesar 698 juta ton atau setara USD 11.342,9 Miliar

(berdasarkan harga Nikel di London Mineral Exchange tanggal 5 November 2019) hanya dapat menjamin suplai bijih

Nikel bagi fasilitas pemurnian selama 7,30 tahun.

2.

Sementara

cadangan

terkira

(sebesar

2,8

Miliar

ton)

masih

memerlukan

peningkatan

faktor pengubah

seperti

kemudahan

akses,

perizinan

(izin

lingkungan)

dan

keekonomian

(harga)

untuk meningkatkan

cadangan terkira menjadi terbukti, sehingga dapat memenuhi kebutuhan fasilitas permurnian selama 42,67 tahun.

Sumber: badan Geologi, 2019

Komoditas

Cadangan

Probable (ton bijih)

Terbukti (ton bijih)

%

Peningkatan Permintaan Nikel dalam Produksi Baterai Litium

Perkiraan permintaan baterai logam lithium-ion

R

ib

u

metr

ik

to

n

Peningkatan permintaan 2020 v 2030

Penyediaan Bahan Baku Baterai untuk Mobil Listrik

• Baterai merupakan komponen kunci untuk mobil listrik (EV)

sebagai sumber energi (+ 40% dari cost untuk EV)

• EV menggunakan tipe baterai lithium ion dengan nickel, cobalt, lithium, mangan dan alumuniumdigunakan sebagai bahan baku material katoda

• Proses pengolahan bijih nikel laterit (khususnya tipe limonit) untuk menghasilkaan bahan baku baterai dilakukan dengan jalur

hidrometalurgi

Peningkatan Produksi Mobil Listrik

• Inisiasi beberapa negara seperti Belanda, Norwegia, Jerman, Perancis, UK dan India untuk menghentikan penjualan fossil fuel vehicles (2025-2040)

• Indonesia menargetkan 20% penggunaan EV dari total penggunaan pada tahun 2025

• Konsumsi nikel untuk baterai diperkirakan naik dari 4% di 2016 menjadi 15% di 2020

Juta Kendaraan

Dalam konteks pembangunan industri kendaraan listrik,

berdasarkan roadmap perkembangan produksi, antara lain di

tahun

2025

ditargetkan

400.000

mobil

listrik

diproduksi

. Angka ini akan membutuhkan

setara Nikel

sebanyak 11 ribu ton

, 3 ribu ton Co dan 31 ribu ton

tembaga. Pada tahun 2035 ditargetkan 1,2 juta mobil listrik,

artinya 3 kali lebih besar Ni, Co dan Cu yang dibutuhkan.

Prioritas Pemerintah untuk Mencapai Pertumbuhan Pariwisata

1

5 Destinasi

Pariwisata Super

Prioritas

10 Destinasi

Pariwisata

Prioritas

Danau Toba Borobudur Labuan Bajo

Dikelola oleh Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata yang telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden

Telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui Peraturan Pemerintah

Ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) melalui Peraturan Pemerintah

Sumber: Kementerian Pariwisata, 2019

Likupang merupakan KEK Pariwisata sesuai PP No. 84 tahun 2019 tanggal 10 Desember 2019

5

8

6

2

₁₀

4

₃

9

7

Danau Toba

1

Borobudur

2

Labuan Bajo

3

Mandalika

4

Likupang

1

2

3

Tj. Kelayang Tj. Lesung Mandalika

4

5

6

Wakatobi Kep. Seribu Morotai Bromo-Tengger-Semeru

7

8

9

10

Potensi Energi Baru Terbarukan di Indonesia

PLTA

KAYAN

PLTA

MAMBERAMO

Lokasi di Sungai

Kayan, Kec. Peso,

Kab. Bulungan,

Kalimantan Utara.

Potensi energi yang

dapat dihasilkan

11.000 MW.

Lokasi di Sungai

Mamberamo, Kab.

Sarmi, Papua.

Potensi energi yang

dapat dihasilkan

Revitalisasi pendidikan vokasi: mempersiapkan tenaga kerja Indonesia di masa depan

Pangan

dan

agrikultur

Energi

Pariwisata

dan industri

kreatif

Maritim

Pengembangan

pendidikan

kejuruan

Penyusun

kurikulum

bersama

Penyediaan

Pengajar

Pengadaan

Magang

Di mana lulusan kejuruan

dibutuhkan?

Apa yang bisa dilakukan

industri?

Lulusan universitas

belum

memenuhi

kebutuhan industri

5,4%

dari lembaga

pendidikan adalah

sekolah kejuruan,

sedangkan negara

maju sudah

50%

Regulasi

Diterbitkannya Instruksi Presiden No. 9/2016 tentang revitalisasi sekolah kejuruan

Revitalisasi

Pendidikan

Vokasi

Peningkatan Kualitas SDM bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah,

namun juga melibatkan pihak swasta

Pembiayaan & Investasi Peningkatan

Kualitas SDM melalui APBN

Peningkatan Peran Swasta dalam

Pengembangan Kualitas SDM (PP 45/2019)

Rp

508,1 T

Rp

29,0 T

200%

Pengurangan penghasilan bruto paling tinggi

200% dari jumlah biaya yang dikeluarkan,

untuk WP Badan yang menyelenggarakan

kegiatan

praktik

kerja,

pemagangan,

dan/atau

pembelajaran

dalam

rangka

pembinaan dan pengembangan sumber daya

manusia berbasis kompetensi tertentu

Super Deduction untuk

pengembangan SDM dan

Program Vokasi

300%

Pengurangan penghasilan bruto paling tinggi

300% dari jumlah biaya yang dikeluarkan,

untuk WP Badan yang melakukan

kegiatan

penelitian dan pengembangan

tertentu di

Indonesia

Super Deduction untuk

mendorong aktivitas R&D

• Kartu Indonesia Pintar

• Pembangunan Sarana-Prasarana

Infrastruktur

• Bantuan Operasional Sekolah

• Bantuan Biaya Beasiswa dan Riset

Pembiayaan APBN yang

mencakup:

• Dana Pengembangan Pendidikan Nasional

• Dana Abadi Penelitian

• Dana Abadi Kebudayaan

• Dana Abadi Perguruan Tinggi

Investasi Pembiayaan

melalui:

TERIMA KASIH

Indonesia Investment Coordinating Board

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 44 Jakarta 12190 - Indonesia Tel: (+6221) 525 2008 Fax : (+6221) 525 4945 Contact Center : 0807 100 2576 E-mail : info@bkpm.go.id www.bkpm.go.id

follow us on

BKPM INDONESIA

bkpm

Invest Indonesia

bkpm_id

Indonesia Investment