• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh BUDI WINARTO NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh BUDI WINARTO NIM"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

STUDI KASUS PENANGANAN SISWA TEMPERAMENTAL DAN GEMAR MELAKUKAN KEKERASAN FISIK DENGAN

PENDEKATANBEHAVIORISTIK PADASISWA KELAS X SMAN 1 JEKULO KUDUS

TAHUN 2012/2013

Oleh

BUDI WINARTO NIM. 200931034

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013

(2)
(3)

iii

STUDI KASUS PENANGANAN SISWA TEMPERAMENTAL DAN GEMAR MELAKUKAN KEKERASAN FISIK DENGAN

PENDEKATANBEHAVIORISTIK PADA SISWA KELAS X SMAN 1 JEKULO KUDUS

TAHUN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas MuriaKudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S.1

Oleh

BUDI WINARTO NIM. 200931034

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

Pelajarilah ilmu, barang siapa yang mempelajarinya karena Allah itu taqwa, menuntutnya itu ibadah, mengulang-ulangnya itu tasbih, membahasnya itu jihad,mengajarkannya kepada orang yang tidak tahu itu sedekah, memberikannya kepada ahlinya, itu mendekatkan diri kepada Allah (Ahusy Syaih Ibnu Hibban dan Ibnu Abdil Barr)

PERSEMBAHAN:

Skripsi ini ku persembahkan kepada

1. Bapak Sarjan dan Ibu Dwi Sinta tercinta terima kasih atas motivasinya, yang tak henti-hentinya mendukungku di dalam doa dan semangat.

2. Kakak dan adikku tersayang yang selalu memberiku semangat, motivasi dan nasehat. 3. Seluruh teman-teman BK Angkatan 2009.

(5)
(6)
(7)

vii PRAKATA

Puji Syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan Hidayah-Nya Skripsi dengan judul “Studi Kasus Penerapan Konseling Behavioristik Untuk Mengatasi Rendah Diri Dalam Pergaulan Siswa Kelas X SMAN 1 jekulo Kudus Tahun Ajaran 2012/2013”dapat diselesaikan.

Skripsi ini disusun dalam rangka penyelesaian studi strata S1 Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas KeguruanIlmu Pendidikan di perguruan tinggi Universitas Muria Kudus. Penyusunan skripsi ini mudah-mudahan bermanfaat di lingkungan pendidikan dan dapat menambah wawasan/pengetahuan bagi para pembaca.

Dalam penyusunan skripsi ini dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Hal ini atas kerja sama, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang terkait. Karena itu penyusun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada :

1. Dr. Slamet utomo, M.Pd. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.

2. Dra. Sumarwiyah, M.Pd.Kons. Ketua Progam Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. 3. Drs. Masturi, M.M. Sebagai Dosen pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan,semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Dr. Sukiman, M.Pd. sebagai Dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penyusunan skripsi ini.

(8)

viii

5. Semua Dosen Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

6. Kepala SMAN 1 jekulo Kudus yang telah memberikan ijin penelitian.

7. Dewan Guru, serta siswa-siswi kelas X SMAN 1 jekulo Kudus yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini.

8. Semuapihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penelitian ini. Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari dalam skripsi ini masih ada kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan.Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Bimbingan dan Konseling sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas.

Kudus, September 2013 Penulis

(9)

ix ABSTRAK

Budi Winarto. 2013. “Studi Kasus Penanganan Siswa Temperamental dan Gemar Melakukan Kekerasan Fisik dengan Pendekatan Behavioristik Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Jekulo Kudus Tahun 2012/2013”.Skripsi Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Muria Kudus, Dosen Pembimbing I Drs. Masturi, MM, Dosen Pembimbing II Dr. Sukiman, M.Pd.

Kata Kunci:Konseling Behavior, Melakukan Kekerasan Fisik

Berdasarkan wawancara peneliti dengan guru BK dan siswa kelas X SMA 1 Jekulo pada tanggal 15-17 April 2013 bertempat di ruang BK, diketahui ada sebagian siswa SMA 1 Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/213 yang bersikap temperamental dan gemar melakukan kekerasan fisik dengan gejala-gejala mudah emosi, jengkel, kesal dan temperamental serta gemar melakukan kekerasan fisik. Hal ini disebabkan karena factor lingkungan seperti pola asuh otoriter dan permisif, pergaulan dengan teman sebaya, dan media cetak dan elektronik yang menampilkan kekerasan. Rumusan masalah: “Apakah melalui penerapan konseling behavioristik dapat mengatasi sikap temperamental dan gemar melakukan kekerasan fisik?”. Tujuan penelitian: 1. Menggali fakta-fakta yang menyebabkan sikap temperamental dan gemar melakukan kekerasan fisik. 2. Teratasinya sikap temperamental dan gemar melakukan kekerasan melalui layanan behavioristik.Kegunaan penelitian: 1. Kegunaan Teoritis: Menambah khasanah perpustakaan. 2. Kegunaan Praktis: a. Bagi Kepala Sekolah, sebagai pertimbangan untuk menentukan kebijakan dalam mendukung pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah. b. Bagi Konselor, sebagai acuan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling. c. Bagi Siswa, Membantu mengatasi sikap temperamental dan gemar melakukan kekerasan fisik sehingga dapat bersikap lebih baik lagi.

Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studikasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data induktif system Bacon, yaitu peneliti mengumpulkan faktor-faktor tentang kondisi konseli, kemudian baru dapat ditarik kesimpulan tertentu atau pemecahan masalah.Subyek penelitian AB, MF, dan JS.

Hasil penelitian: Klien I (AB) bersikap temperamental dan gemar melakukan kekerasan fisik karena ekonomi orang tua kurang mampu dan pola asuh orang tua yang mendidik anak secara bebas. Melalui teknik desensitisasi sistematissikapklien menjadi lebih baik bertutur kata sopan, tidak lagi mengejek teman maupun melakukan kekerasan.Klien II (MF) bersikap temperamental dan melakukan kekerasan fisik karena pola asuh orang tua yang otoriter memaksakan kehendaknya terhadap anak. Melalui konseling behavioristik teknik aversi

(10)

x

III (JS) berperilaku temperamental dangemar melakukan kekerasan fisik karena orang tua memanjakan klien. Melalui konseling behavioristik teknik sosial modeling perilaku klien menjadi lebih baik emosinya terkontrol dan lebih sabar.

Melalui tiga kali pertemuan maka dapat dilakukan pembahasan pada klien I (AB) melalui teknik desensitisasi sistematis klien memiliki ketegangan-ketegangan yang timbul dari keadaan fisik maupun psikisnya sehingga diperlukan kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan klien untuk rileks. Klien II (MF) melalui teknik aversi klien diberikan stimulus reward untuk perbuatan klien yang terpuji dan punishmet ketika klien melakukan kekerasan fisik. Hukuman yang diberikan akan membuat klien jera, sedangkan pemberian penghargaan membuat klien merasa dihargai.Klien III (JS) melalui teknik sosial modeling klien dapat belajar melalui pengalaman langsung dengan mengamati contoh model.

Simpulan faktor internal daneksternal yang mempengaruhi sikap temperamental klien I (AB) frustrasi karena kondisi ekonomi keluraga yang kurang mampu dan pola asuh permisif. Klien II (MF) perasaan tertekan dan pola asuh otoriter. Klien III (JS) sifat individu alistis dan dimanja orang tua. Disarankan kepada; 1. Sekolah, memperhatikan siswa yang menunjukkan gejala sikap temperamental dan gemar melakukan kekekaran fisik dengan cara memberikan layanan konseling behavioristik secara terprogram. 2.Siswa hendaknya bersikap terbuka dan kooperatif terhadap permasalahan yang dihadapi untuk mencari pemecahan masalahnya. 3. Guru BK, untuk memberikan pendampingan terhadap siswa yang bermasalah. 5. Peneliti selanjutnya dapat lebih memperbaiki teknik konseling behavioristik untuk mengentaskan sikap tempera mental dan gemar melakukan kekerasan fisik.

(11)

xi ABSTRACT

Budi Winarto. 2013. “Case Study to Handling the Temperamental Students and

Like to Conduct the Physical Hardness with Approach Behaviorist of Tenth Grade Students of SMAN 1 Jekulo Kudus in Academic years 2012/2013”. Final project of study program Tuition and Konseling University of Muria Kudus, Advisor I Drs. Masturi, MM, Advisor II Dr. Sukiman, M.Pd.

Key Word: Behavior Konseling, Conduct The Physical Hardness

Background of the research there is some students in SMAN 1 Jekulo Kudus academic years 2012/2013 that behave temperamental and conduct to the physical hardness with emotional, sick over, sulky and temperamental and also conduct the physical hardness. This is caused of environment factor like pattern take care of autoritary and permisif, association with friends, and social media and electronic that showing the hardness. The statement problems: 1. what is by using behaviorist konseling can overcome temperamental behave and like to conduct the physical hardness?.The objectives of the study: 1. looking for the facts that cause temperamental behave and like to conduct the physical hardness. 2. The overcoming of temperamental behaves and likes to conduct the hardness physical with service behaviorist. The purpose of the research: 1. Theoretical purpose: adding the knowledge of library. 2. Practical purpose: a. to the Headmaster, as a consideration in determining support program of tuition and konseling in school. b. to the consular, to references in execution service of tuition and konseling program. c. to the students, help them to overcome temperamental behave and likes to conduct physical hardness so can behaving better again.

Type of research is qualitative description research with approach case study. Technique of collecting data is using interview, observation, and documentation. Technique of data analyze is using inductive data system Bacon, that is the researcher collecting the factors about konseling condition, and then get the conclusion or solve the problems. Subject of the research is AB, MF, and JS.

Result of the research: client I (AB) is temperamental behave and like to conduct physical hardness because of indigent parents and pattern take care of the parent that educating the child freely. With desensitizes systematic client behave to be better in polite saying, no more jeering friends or doing hardness. Client II (MF) is temperamental behave and doing the physical hardness because of pattern take care of parents that autoritary forcing desire to the children. By using behaviorist konselingaversi technique behave of clients to be better the client emotion can be controlled and patient. Client III (JS) is temperamental behave and like to conduct the physical hardness because of the parent is over pampering client. By using behaviorist konseling social modeling technique client behave to be better controlled emotion and more patient.

The solution client I (AB) using desensitizes systematic technique client have stress that rise from physical appearance and also minded so needed fun and calm activity to make client enjoyed. Client II (MF) using aversi technique client

(12)

xii

given stimulation rewardto good client behavior and punishmentwhen client doing physical hardness. The punishment was given can make the client afraid, while gives the reward make client respected. Client III (JS) using social modeling technique client can learn with direct experience with perceiving model behavior.

Conclusion the factor that influence client I (AB) pattern take care of permisif and indigent parents’ conditions. Client II (MF) because of pattern takes care of autoritary and depressing. Client III (JS) because of over pampering parents and individualism. Therefore there is some suggestion to; 1. School, pay attention for the students that showing temperamental behave and like to conduct physical hardness with gives behaviorist konseling services programly. 2. Students should be open minded and cooperative to the problems for searching problems solving. 3. Teacher of BK, to gives adjacent to the student that having problem. 4. The researcher continuing can improving behaviorist konseling technique to solve temperamental behave and like to conduct physical hardness.

(13)

xiii DAFTAR ISI Halaman SAMPUL ... i JUDUL ... ... ii LOGO ... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... ... iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... v

PENGESAHAN ... ... vi

PRAKATA ... ... vii

ABSTRAK ... ... ix

ABSTRACT ... xi

DAFTAR ISI ... ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... ……….. xvii

BAB I. PENDAHULUAN ... ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... ... 3

1.4. Kegunaan Penelitian ... ... 3

1.5. Ruang Lingkup penelitian ... 4

1.6. Definisi Operasional Variabel ... 5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... ………. 6

2.1. Studi Kasus ... 6

2.1.1 Pengertian Studi Kasus ... 6

2.1.2 Tujuan Studi Kasus ... 7

2.1.3 Ciri-ciri Studi Kasus ... 8

2.1.4 Penanganan Kasus ... 8

2.2. Tempramen ... 11

(14)

xiv

2.2.2. Tipe-tipe Tempramen ... 12

2.2.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Temperamen ... 13

2.3. Konseling Behavioristik ... 17

2.3.1. Pengertian Konseling Behavioristik ... 17

2.3.2. Fungsi Konseling Behavioristik ... 18

Tujuan Konseling Behavioristik ... 19

2.3.3. Metode-metode Konseling Behavioristik ... 21

2.3.4. Teknik Pelaksanaan Konseling Behavioristik ... 24

2.3.5. Tahap-tahap Pelaksanaan Konseling Behavioristik ... 30

2.3.6. Materi Konseling Behavioristik ... 33

2.4. Konseling Behavioristik Untuk mengatasisikap Temperamental Dan Gemar Melakukan Kekerasan Fisik ... 36

2.5. Penelitian yang Relevan ... 37

2.6. Kerangka Pikir ... 38

BAB III. METODE PENELITIAN ... 40

3.1. Rancangan Penelitian ... 40

3.2. Subyek penelitian ... 42

3.3. Sumber Data ... 43

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.5. Analisis Data ... 58

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 72

4.1. Penyajian Data Klien I (AB) ... 72

4.2. Penyajian Data Klien II (MF) ... 82

(15)

xv

BAB V. PEMBAHASAN ... 102

5.1. Konseli I (AB) ... 102

5.2. Konseli II (MF) ... 106

5.3. Konseli III (JS) ... 110

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 117

6.1. Simpulan ... 117

6.2. Saran ... 119

DAFTAR PUSTAKA ... 121

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Subjek Penelitian ... 43

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Satuan Layanan Konseli I (AB) ... 124

2. Satuan Layanan Konseli II (MF) ... 130

3. Satuan Layanan Konseli III (JS) ... 136

4. Verbatim Konseli I (AB) ... 142

5. Verbatim Konseli II (MF) ... 149

6. Verbatim Konseli III (JS) ... 156

7. Daftar Absensi Kehadiran Siswa ... 164

8. Riwayat Hidup Penulis ... 165

9. Surat Ijin Penelitian dari UMK ... 166

10. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian dari SMAN 1 Jekulo Kudus ... 167

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menyelesaikan permasalah perumahan dalam negara berkembang seperti Indonesia, hal yang perlu adalah pemahaman tentang kebutuhan fungsional masyarakat untuk

Mandiri dengan metode Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Payback Periode. Dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan investasi

Lumajang SITI ZUM AIROH M Ts AL-M UBAROK Labruk Kidul Hadir layak.

Salah satu contohnya, sebelum komputer banyak digunakan jika akan membuat surat atau dokumen lainnya kita biasa menggunakan mesin tik dan sekarang hampir dapat dipastikan fungsi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) peranan Koperasi Mitra Mandiri dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Kecamatan Mojolaban, (2)

Compared with non-treated, Trichoderma treatments increased plant height in early growth to late growth, except in Trichoderma integrated with brick treatment at four weeks

memahami dasar- dasar penyusunan kontrak serta tehnik dasar pembuatan kontrak Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar penyusunan kontrak serta tehnik dasar pembuatan kontrak

Softfile Pedoman Penyusunan RKAT UPI 2018 dapat diunduh pada laman