HUBUNGAN PENCAPAIAN IKU KOTA MATARAM
DENGAN IKU OPD
MISI I MENINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA DAN KEARIFAN LOKAL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG AMAN, RUKUN DAN DAMAI
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KOTA MATARAM
SATUAN TARGET
1 2 3 4
Meningkatkan kualitas harmonisasi kehidupan masyarakat
Persentase kejadian konflik yang ditindaklanjuti
Persentase 90,00% Persentase pertemuan antar umat
beragama dalam satu tahun
Persentase 99,00% Meningkatnya nilai-nilai
religiusitas masyarakat
Rasio tempat ibadah per satuan penduduk
Persentase 90,00% Jumlah kegiatan keagamaan dalam satu
tahun
Kegiatan 500 kegiatan
Pencapaian IKU Kota Mataram didukung oleh Indikator Kinerja SKPD:
SASARAN STRATEGIS OPD
OPD
PENANGGUNGJAWAB
Indikator Kinerja RENSTRA
Tersedianya sarana penunjang kebudayaan yang memadai
DINAS PENDIDIKAN
% event budaya yang berbasis pengembangan nilai-nilai budaya lokal
Tersedianya budayawan yang kompeten
Jumlah seniman/budayawan yang mendapatkan Anugerah Budaya
Tertanganinya situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif
(1) BAKESBANGPOL
(2) SATPOL PP
% Kasus Pelanggaran Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat
Terwujudnya kerukunan hidup masyarakat yang optimal
% jumlah pertemuan antar umat beragama tahun ini dibanding tahun lalu
Tersedianya sarana penunjang kehidupan beragama yang memadai
BAGIAN KESRA % ketersediaan rumah ibadah per satuan penduduk Tersedianya tenaga keagamaan yang
berkualitas
% tenaga keagamaan yang memiliki ijasah pendidikan Keagamaan (S.Ag)
Tersalurnya dana untuk tenaga syiar dan lembaga keagamaan yang proporsional
% realisasi anggaran bantuan keagamaan yang disalurkan
Terbinanya masyarakat secara berkelanjutan
KECAMATAN % Kecamatan yang menerapkan Pelayanan PATEN
MISI II MENINGKATKAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PEMENUHAN PELAYANAN SOSIAL DASAR DAN PENGUASAAN IPTEK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN DAERAH YANG BERDAYA SAING
Tabel: Pencapaian Pemerintah IKU Kota Mataram
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KOTA MATARAM
SATUAN TARGET
1 2 3 4
Meningkatnya kualitas layanan pendidikan
Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) Tahun 12 tahun Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 12 tahun Angka Partisipasi Kasar (APK) Persentase 100% Angka Partisipasi Murni (APM) Persentase 100% Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat
Angka Harapan Hidup (AHH) Nilai 70,20 Indeks Pembangunan Kesehatan
Masyarakat (IPKM)
Nilai 0,735
Meningkatnya kualitas perempuan dan kesetaraan gender
Indeks Pembangunan Gender (IPG) Nilai 70
Meningkatnya efektivitas pengendalian pertumbuhan penduduk
Angka Kelahiran Total (Total Fertility
Rate /TFR)
Nilai 2,00
Pencapaian IKU Kota Mataram pada MISI 2 didukung oleh Indikator OPD:
SASARAN STRATEGIS OPD OPD
PENANGGUNGJAWAB
Indikator Kinerja RENSTRA
Tersedianya prasarana dan sarana pendidikan yang memadai
DINAS PENDIDIKAN 1) Rasio ketersediaan sekolah per penduduk usia sekolah
2) % bangunan sekolah dasar dalam kondisi baik 3) % bangunan SMP dalam kondisi baik
4) % ketersediaan lembaga PAUD sesuai standar nasional dalam satu wilayah
Tersedianya SDM Pendidikan yang sesuai kompetensi secara merata
(1) % guru yang memiliki Sertifikasi Mengajar (2) % guru yang memiliki kualifikasi S1/DIV (3) Rasio guru per murid per kelas rata-rata Tersedianya sarana prasarana
kesehatan dasar dan rujukan yang memadai
DINAS KESEHATAN (1) % Puskesmas yang telah memiliki Akreditasi (2) Rasio Posyandu per Satuan Balita
(3) Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu per 1.000 penduduk
(4) Cakupan Puskesmas (5) Cakupan Pustu
Tersedianya kualitas SDM kesehatan yang profesional
(1) DINAS KESEHATAN (2) RSUD
(1) Rasio dokter per 10.000 penduduk (2) Rasio Tenaga Medis per 1.000 penduduk
Tersedianya standar pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu
(1) DINAS KESEHATAN (2) RSUD
(1) Angka Kelangsungan Hidup Bayi per 1.000 kelahiran
(2) Angka Harapan Hidup pada saat lahir (3) Prevalensi Gizi Buruk
(4) % bayi lima tahun yang mendapatkan imunisasi
(5) Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani (6) % persalinan ditolong tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan (7) Cakupan Kelurahan UKI
(8) Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan (9) Cakupan penemuan dan penanganan penderita
penyakit TBC BTA
(10) Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
(11) Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
(12) Prevalensi gizi buruk Terwujudnya kesetaraan gender
secara menyeluruh
DINAS PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN & PERLINDUNGAN ANAK
(1) % partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan
(2) % partispasi perempuan di lembaga swasta (3) Rasio KDRT
Terbinanya kelembagaan perempuan secara berkelanjutan
Jumlah organisasi perempuan yang terdaftar
Tertanganinya permasalahan anak sesuai situasi
DINAS PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN & PERLINDUNGAN ANAK
% kasus kekerasan terhadap anak yang ditangani
Terwujudnya layanan yang berkualitas bagi anak
% ketersediaan fasilitas taman bermain dan pendidikan bagi anak dalam satu wilayah Tertanganinya laju pertumbuhan
penduduk secara berkelanjutan
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK & KB
(1) Rasio Akseptor KB (2) Cakupan Peserta KB Aktif Terwujudnya keluarga yang
berkualitas
% terbentuknya keluarga muda mandiri
Tersedianya prasarana dan layanan kependudukan yang memadai
DINAS KEPENDUDUKAN &
CAPIL
(1) Kepemilikan KTP
(2) Kepemilikan Akte Kelahiran
Terwujudnya layanan
kependudukan yang berkualitas
(1) Rasio penduduk ber-KTP per 1.000 penduduk (2) Rasio bayi berakte kelahiran
Rasio pasangan berakte nikah Tertanganinya masalah sosial
kemasyarakatan secara berkelanjutan
DINAS SOSIAL % penyandang masalah kesejahteraan sosial yang mendapat bimbingan/pelatihan
Terdatanya penduduk miskin sesuai kondisi
% jumlah keluarga miskin yang terdata dengan baik
Terbinanya Kelembagaan Pemuda secara berkelanjutan
DINAS KEPEMUDAAN & OLAHRAGA
% lembaga pemuda yang aktif
Tersedianya sarana prasarana olahraga yang memadai
% sarpras olahraga dalam kondisi baik
Tersedianya dana pembinaan olahraga yang memadai
% atlet berprestasi
Tersedianya sarana pendukung yang memadai
DINAS KOMUNIKASI & INFORMATIKA
% jumlah sengketa informasi yang ditindaklanjuti Tersedianya sistem data yang
terpadu
Jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan 112
Tersedianya sarana prasarana kearsipan yang memadai
DINAS KEARSIPAN & PERPUSTAKAAN
% peningkatan dokumen/arsip daerah yang dialihmediakan
Terpenuhinya SDM Layanan Arsip sesuai kebutuhan
% Nilai IKM layanan kearsipan
Terpenuhinya sistem pengelolaan arsip yang terpadu
% OPD yang menyelenggarakan arsip secara terpadu
Tersedianya sarana prasarana perpustakaan yang memadai
DINAS KEARSIPAN & PERPUSTAKAAN
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) layanan perpustakaan
Terpenuhinya SDM Layanan Perpustakaan yang memadai
% cakupan kunjungan perpustakaan daerah dalam satu tahun
MISI III MENDORONG KEMAJUAN EKONOMI MELALUI PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT BERBASIS POTENSI LOKAL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEJAHTERA
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KOTA MATARAM
SATUAN TARGET
1 2 3 4
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah
Persentase Pertumbuhan Ekonomi Persentase 8,06
Laju Inflasi Persentase 1,00
Tingkat Daya Beli Masyarakat Rupiah 14.000 Pendapatan Per Kapita Penduduk Rupiah 32.878 Angka Kemiskinan Persentase 10,59 Indeks Gini Ratio Persentase 0,5 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Persentase 1,00
Pencapaian IKU Kota Mataram pada MISI 3 didukung oleh Indikator OPD:
SASARAN STRATEGIS OPD
OPD
Indikator Kinerja RENSTRA
Tersedianya tenaga kerja yang berkompeten
DINAS TENAGA KERJA
(1) % jumlah tenaga kerja dibawah umur (2) % pencari kerja yang memiliki
sertifikat BLK
Terlindunginya tenaga kerja sesuai ketentuan % penyelesaian pengaduan hubungan industrial
Tersedianya informasi ketenagakerjaan yang terintegrasi
% cakupan media informasi ketenagakerjaan
Terbentuknya kelembagaan koperasi yang professional
DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI & UKM
% koperasi aktif
Tersedianya SDM yang berkompeten % pengurus/pengelola koperasi dan UKM
yang dilatih
Terwujudnya akses permodalan % koperasi yang memiliki kecukupan
modal Tersedianya kelembagaan yang mantap DINAS
KETAHANAN PANGAN
skor/nilai Pola Pangan Harapan (PPH) Tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai
% keamanan pangan yang dikonsumsi
Tersedianya SDM yang berkompeten % aparatur yang telah dilatih
Tersedianya sarana dan prasarana yang representatif
DINAS PERTANIAN 1. % luas areal penanaman yang dipanen (ha)
2. % indeks pertanaman padi
3. Nilai Tukar Petani (NTP) Sub Sektor Tersedianya sarana dan prasarana yang
representatif
DINAS PARIWISATA
Tingkat hunian hotel dalam satu tahun
Tersedianya Data/Informasi yang memadai Ketersediaan portal informasi pariwisata daerah berbasis WEB
Terdidiknya Pelaku Wisata yang Profesional Jumlah usaha pariwisata jasa akomodasi penunjang MICE yang berkualitas
Terpeliharanya situasi keamanan secara menyeluruh
1. Jumlah kunjungan wisatawan 2. Jumlah Wisatawan Menginap 3. Rata-rata Lama Menginap
Tersedianya Sarana Prasarana Yang Memadai
DINAS KELAUTAN & PERIKANAN
1. % peningkatan produksi perikanan tangkap
2. % peningkatan produksi perikanan budidaya
Tersedianya Sumberdaya Perikanan Nilai tambah produk hasil perikanan dan kelautan (Triliun Rp.)
Terlatihnya Sumberdaya Petani/Nelayan yang Terampil
% kelompok perikanan dan kelautan yang naik kelas
Tersedianya modal uaha yang memadai
% cakupan kelompok usaha perikanan yang memperoleh bantuan
Terwujudnya masyarakat yang paham tentang perkembangan harga komoditas
DINAS PERDAGANGAN
% cakupan bina kelompok pedagang Tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai
% sarana perdagangan dalam kondisi baik/layak
Tersedianya Tim Pengamanan dan
Pengawasan Peredaran Barang dan jasa yang berkompeten
% pengaduan konsumen yang ditindaklanjuti Tersedianya pelaku IKM yang berdaya saing DINAS
PERINDUSTRIAN, KOPERASI & UKM
% jumlah IKM yang dibina dan meningkat omsetnya
Tersedianya permodalan Usaha % IKM yang mendapat bantuan
Tersedianya Sarana Produksi yang memadai % industri yang telah menerapkan standarisasi dan HKI
Tersedianya SDM penanaman modal yang handal
(1) DPMPTSP (2) BAGIAN
EKONOMI (3) BAGIAN PDE
% fasilitasi penyelesaian masalah penanaman modal
Tersedianya sistem pelayanan yang tepat
1. Jumlah pengunjung yang memanfaatkan WEBSITE Pelayanan (layanan online) 2. Jumlah pengaduan pelayanan yang
ditindaklanjuti
Tersedianya regulasi layanan perijinan yang proporsional
1. % cakupan regulasi yang diterbitkan sesuai dengan kebutuhan pelayanan 2. % ijin penanaman modal yang
direalisasikan
Tersedianya sarana penunjang yang memadai
(1) BAPPEDA (2) BADAN
LITBANG
1. Cakupan ketepatan waktu penetapan dokumen perencanaan daerah 2. Ketersediaan kajian sesuai dengan
kebutuhan/isu daerah Tersedianya sistem perencanaan daerah yang
kredibel
% cakupan usulan masyarakat yang direalisasikan
MISI IV MENINGKATKAN KELAYAKAN HIDUP MASYARAKAT MELALUI PENANGANAN SARANA DAN PRASARANA PERKOTAAN BERBASIS TATA RUANG DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KOTA MATARAM
SATUAN TARGET
1 2 3
Meningkatnya kualitas sarana prasarana perumahan dan permukiman
Persentase Sanitasi Layak Persentase 90,00% Persentase Taman/Ruang
Terbuka Hijau (RTH) Kota dengan Kriteria Baik
Persentase 20,00%
Meningkatnya kualitas infrastruktur perkotaan
Rasio minimal Ruas Jalan dalam Kondisi Baik
km 347.190 km
Persentase Permukiman Kumuh Perkotaan
Persentase 0,5%
Pencapaian IKU Kota Mataram pada MISI 4 didukung oleh Indikator OPD:
SASARAN STRATEGIS OPD OPD PENANGGUNGJAWAB
Indikator Kinerja
RENSTRA
Tersedianya regulasi pengelolaan air limbah yang komprehensif
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Jumlah regulasi air limbah yang ditetapkan dibanding kebutuhan Tersedianya lembaga pengelolaan air limbah
yang terstruktur
Ketersediaan Pengelola IPAL Tersedianya lahan sarana pengolah air limbah
yang memadai
Ketersediaan IPAL Skala Kawasan Tersedianya prasarana dan sarana pengelolaan
air limbah yang memadai
Ketersediaan IPAL Komunal
Tersedianya akses air bersih secara merata Persentase Cakupan layanan air bersih Tersedianya regulasi pengelolaan sampah
yang komprehensif
Persentase Cakupan layanan Persampahan
Tersedianya lembaga pengelolaan sampah secara berjenjang
Ketersediaan Bank Sampah di tingkat Lingkungan
Tersedianya prasarana dan sarana pengelolaan sampah yang memadai
Rasio jumlah TPS
Terbentuknya TPA regional yang optimal Ketersediaan TPA Regional
Terkelolanya sampah berbasis energi terbarukan yang berkualitas
Inovasi Pengeolaan Sampah
Tertanganinya permasalahan banjir dan genangan secara optimal
BADAN PENANGGULANGAN
BENCANA DAERAH (BPBD)
Respon time kejadian bencana (menit)
Terwujudnya kualitas jasa konstruksi yang sesuai standar
(1) DINAS PEKERJAAN UMUM &
PENATAAN RUANG, (2) BAGIAN AP SETDA
1. Jumlah pengadaan barang/jasa melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) / E-Procurement. 2. Jumlah pegawai yang memiliki
sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa
Tertanganinya kawasan permukiman kumuh secara menyeluruh (1) DINAS PERUMAHAN & PEMUKIMAN (2) DINAS PEMADAM KEBAKARAN
% luas kawasan kumuh
Tertanganinya rumah tidak layak huni secara menyeluruh
Jumlah rumah tidak layak huni
Tersedianya sarana dan prasarana perumahan dan kawasan permukiman yang memadai
Jumlah kawasan perumahan yang memiliki fasum dan fasos Tersedianya jaringan jalan dan jembatan
sesuai standar
DINAS PEKERJAAN UMUM & PENATAAN
RUANG
Panjang jalan dalam kondisi mantap Tersedianya fasilitas pejalan kaki dan
pesepeda yang aman dan nyaman
Panjang jalan yang sudah memiliki track/jalur sepeda
Terpeliharanya jaringan irigasi yang optimal DINAS PEKERJAAN UMUM & PENATAAN
RUANG
% jaringan irigasi dalam kondisi baik
Tersedianya sistem transportasi publik yang memadai
DINAS PERHUBUNGAN Ketersediaan angkutan publik Tersedianya prasarana dan fasilitas
perhubungan yang memadai
Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pengujian kendaraan Terpasangnya fasilitas perlengkapan dan
keselamatan jalan (road safety) secara menyeluruh
Rata-rata persentase fasilitas perlengkapan yang terpasang dibanding jumlah kebutuhan Terkelolanya perparkiran secara optimal % jumlah titik parkir terdaftar &
dikelola juru parkir resmi dibanding keseluruhan potensi/titik parkir Terwujudnya perencanaan tata ruang yang
berkualitas
DINAS PEKERJAAN UMUM & PENATAAN
RUANG
Tersedianya dokumen RTRW Terwujudnya pemanfaatan ruang secara tertib
sesuai prosedur
% penyimpangan penggunaan ruang sesuai RUTR
Terwujudnya pengendalian pemanfaatan ruang yang sejalan dengan peraturan
% jumlah IMB yang terbitkan sesuai dengan dokumen tata ruang
dibandingkan jumlah pengajuan IMB Terkelolanya aset milik daerah secara tertib
sesuai prosedur
BADAN KEUANGAN DAERAH
% jumlah aset/tanah yang sudah memiliki sertifikat
Tertanganinya pencemaran lingkungan hidup secara menyeluruh
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
% jumlah industri yang memiliki IPAL sesuai standar
Tercapainya luasan ruang terbuka hijau publik dan privat sejalan dengan peraturan
Luasan Ruang Terbuka Hijau Baru yang terbentuk
MISI V MENINGKATKAN KEANDALAN PELAYANAN PUBLIK MELALUI REFORMASI BIROKRASI DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KEPEMRINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE)
SASARAN STRATEGIS KOTA MATARAM
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KOTA MATARAM
SATUAN TARGET
1 2 3
Meningkatknya efektivitas penerapan Reformasi Birokrasi
Tingkat Kepatuhan terhadap Pelayanan Publik
Kategori Hijau Nilai Opini BPK terhadap pelaporan
Keuangan Daerah
Opini WTP
Hasil Evaluasi AKIP Kota Mataram Nilai B
Hasil EKPPD Kategori Terbaik I
Maturitas Sistem Pengendalian Intern Parameter Level 3 Keterbukaan Informasi Badan Publik
Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota
Peringkat Terbaik I
Pencapaian IKU Kota Mataram pada MISI 5 didukung oleh Indikator OPD:
SASARAN STRATEGIS OPD OPD PENANGGUNGJAWAB
Indikator Kinerja
RENSTRA
Tersedianya sarana prasarana pemerintah yang memadai
(1) BAGIAN UMUM SETDA
(2) BAGIAN SARPRAS SETDA
% OPD yang belum memiliki gedung kantor sendiri
Terwujudnya layanan perijinan yang profesional
DINAS PENANAMAN MODAL & PTSP
Rata-rata waktu penyelesaian ijin Tertatanya birokrasi pemerintahan BAGIAN
PEMERINTAHAN
% Rata-rata Hasil Penilaian Evaluasi LPPD-SKPD dalam kategori baik
Tersedianya SDM yang profesional BKD &
PENGEMBANGAN SDM DAERAH
% jumlah ASN yang mengikuti diklat penjenangan struktural
Tersedianya regulasi daerah sesuai kebutuhan
(1) BAGIAN HUKUM (2) SEKRETARIAT
DPRD
% penetapan progleda
Terpenuhinya laporan hasil
pemeriksaan kegiatan pembangunan yang efektif dan efisien
INSPEKTORAT 1. Jumlah temuan yang ditindaklanjuti 2. % jumlah auditor
Terpenuhinya struktur kelembagaan yang proporsional
BAGIAN ORGANISASI % SKPD menyampaikan PK tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan Permen PANRB Terbinanya SDM Aparatur secara
berkelanjutan
BADAN
PENGEMBANGAN SDM DAERAH
% pelanggaran disiplin ASN
Tersedianya Dokumen Perencanaan yang akurat dan akuntabel
(1) BAPPEDA
(2) BADAN LITBANG
% ketersediaan dokumen perencanaan
Terjalinnya Kerjasama dan Kemitraan dengan berbagai pemangku
kepentingan Pembangunan
BAGIAN HUMAS & PROTOKOL
Jumlah MoU Kerjasama yang disepakati Pemda dengan pihak lain
Terjaringnya aspirasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan
BAPPEDA % kehadiran masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan